konsinyasi
TRANSCRIPT
AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 1KONSINYASI
12.03.4105
OLEH
TIKA EVITA SUHRI
KONSINYASI
Pengertian Konsinyasi
Konsinyasi adalah suatu perjanjian penyerahanbarang antara pihak yang memiliki barangdengan pihak yang akan menjualkan barangtersebut dengan imbalan komisi
Manfaat Konsinyasi
Pihak pemilik barang disebut pengamanat atau konsinyor.
Bagi Pengamanat :
Daerah Pemasaran menjadi lebih luas
Harga Jual eceran dapat dikendalikan
Memungkinkan diperolehnya penjual khusus
Pihak Penerima Barang disebut Komisioner ataukonsinyasi
Bagi Komisioner :
Terhindar dari Risiko kepemilikan barang
Mengurangi Modal Kerja
Karakteristik Penjualan Konsinyasi
1. Hal Pemilikan terhadap barang-barang tersebut masihberada di tangan konsignor
2. Selama barang tersebut belum terjual,baik oleh pihakconsignor maupun consigne belum dapat diakui adanyapendapat.
3. Pihak Consignor tetap bertanggung jawab sepenuhnyaterhadap semua biaya yang berhubungan dengan barang-barang konsinyasi sejak pengiriman sampai dengan barangtersebut terjual kecuali ada perjanjian lain.
4. Komisioner bertanggungjawab untuk menjaga keamanandan keselamatan barang-barang yang ditetapkan tersebut
Hak dan Perjanjian yang berhubungandengan perjanjian konsinyasi
Hak-hak Komisioner1. Pihak Komisioner berhak untuk mendapatkan komisi
dan penggantian biaya yang dikeluarkan untukmenjual barang titipanbarang tersebut sesuai denganjumlah yang diatur dalam perjanjian kedua belahpihak.
2. Komisioner diberikan hak untuk memberikan jaminan(garansi )terhadap kualitas barang yang dijualnyatersebut.
3. Komisioner diberi hak memberikan syarat-syarattertentu dalam hal penjualan barang-barang kepadalangganannya.
Kewajiban-kewajiban Komisioner
1. Menjaga keamanan dan keselamatan barang-barang yang diterima konsignor.
2. Pihak komisioner berkewajiban mematuhi danberusaha semaksimal mungkin untuk menjualbarang-barang milik konsignor sesuai denganketentuan yang diatur dalam undang-undang.
3. Pihak komisioner harus memisahkan barang-barang konsinyasi dengan barang-barang lainnyabaik dari segi fisik maupun administratifterhadap barang-barang consignor sehinggaidentitas barang-barang tersebut tetap dapatdiketahui setiap saat
Akuntansi Untuk Konsinyasi dapatdigunakan 2 metode pencatatan
Metode Laba terpisah
Penjualan Konsinyasi dicatat terpisah dari Penjualanreguler.akun barang konsinyasi (konsinyasi keluar) dibuatdibuku pengamanat, sedangkan akun barang komisi(konsinyasi masuk dibuat dibuku komisioner:
Transaksi yang umumnya dicatat komisiner antara lain :
1. Pembayaran biaya anngkut
2. Penjualan barang komisi
3. Pengiriman Laporan penjualan ke pangamanata
4. Pembayaran kas ke pengamanat
Metode laba tidak dipisah
Yaitu Penjualan konsinyasi digabung dengan
penjualan reguler.
Tidak diperluka akun khusus untuk mencatat
penjualan konsinyasi.
Pendapatan bagi komisioner adalah selisih harga
jual dengan harga beli dari pengamanat setelah
dikurangi komisi.
Retur Penjualan Konsinyasi
Data penjualan dari barang konsinyasi akan
termasuk beban yang dikeluarkan oleh
pengamanat atau beban lainnya oleh
komisioner,dimana beban-beban(ongkos angkut
dan lain-lain) oleh pengamanat harus dicatat
sebagai beban periode yang berjalan.