konstruksi wacana kesetaraan gender dan...

54
KONSTRUKSI WACANA KESETARAAN GENDER DAN KETIMPANGAN BUDAYA PEREMPUAN BERCADAR DALAM NOVEL AKULAH ISTRI TERORIS KARYA ABIDAH EL-KHALIEQY SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Strata I Oleh: Rahmawati NIM: 12210020 Pembimbing: Dr. Khadiq. S.Ag. M.Hum 19700125 199903 1 001 KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2016

Upload: nguyennhu

Post on 06-Mar-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KONSTRUKSI WACANA KESETARAAN GENDER DAN …digilib.uin-suka.ac.id/22121/2/12210020_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Dengan ini karni rnengharap aget skripsi tersebut di ... Bagaimana

KONSTRUKSI WACANA KESETARAAN GENDER DAN KETIMPANGAN BUDAYA

PEREMPUAN BERCADAR DALAM NOVEL AKULAH ISTRI TERORIS KARYA

ABIDAH EL-KHALIEQY

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi

Universitas Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Strata I

Oleh:

Rahmawati

NIM: 12210020

Pembimbing:

Dr. Khadiq. S.Ag. M.Hum

19700125 199903 1 001

KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA

YOGYAKARTA

2016

Page 2: KONSTRUKSI WACANA KESETARAAN GENDER DAN …digilib.uin-suka.ac.id/22121/2/12210020_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Dengan ini karni rnengharap aget skripsi tersebut di ... Bagaimana
Page 3: KONSTRUKSI WACANA KESETARAAN GENDER DAN …digilib.uin-suka.ac.id/22121/2/12210020_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Dengan ini karni rnengharap aget skripsi tersebut di ... Bagaimana

larffiHilT'

KEMNNTERIAN AGAMAtjH{1,8 RSI"..NS trSI-.lM NA GS RI SU ri AF{ X;ILIJ.{GA

FAKUf .TAS DAKWAII DAN KGh{LTNIKASXJl. Marsda Adisucipto Teip. (0274i 515856

Yogyakaria 5528i

SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI

Kepada: r

Yth. Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi1JIN Sunan Kalijaga Yogy-akarta

Di Yogyakarta

Assalamu'alaikum wr. wb.

setelah membaca, meneliti" mernberikan petunjuk, dan inengoieksi seitamengadakan perbaikan seperlunya" maka karni selaku pernbimbing berpendapatbahwa skripsi Sauda.ra.

FJama : Rahmarvalr

NiM : i2210020Judul Skripsi : KONSTRUKSI WACANA KESETARAAN GENDER DAN

KET{MPANGAN BUDAYA PEREMPUAN BER.CADARDA{,,^-h{ NOVEI- AKIILAH ISTR.I TERORIS K,ARYAABIDAH ELKHAL]EQY

Sudah dapat diaiukan kembali kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi PrograrnStudi Koiirunikasi dan Penyiaran Islam [IlN Sunan Kakjaga Ycgyakarta sebagaisalal-i satu s-varat untuk m*mperoieh gelar Sarjai-ra Straia Setu dala*r bidaigKam*nikasi Islam.Dengan ini karni rnengharap aget skripsi tersebut di atas dapat segeradimunaqosyahkan. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Yogyakarta, 20 Juri 2A 16

PIt. Ketna Jurusan KPI Pembimbing

"/).n -,t' .e ,/-4")fl/'=-Dr. Khadia" S.As..M.i{ur:r

:i -.i: . / _- r,

19,f1CI328 Nrr. ty { IvJt t9Y t\}J lvul

Page 4: KONSTRUKSI WACANA KESETARAAN GENDER DAN …digilib.uin-suka.ac.id/22121/2/12210020_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Dengan ini karni rnengharap aget skripsi tersebut di ... Bagaimana

SURAT PERN}ATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Yang bertandatangandi bawah ini:

Nama :Rahmawati

NIM : 122140 20

Jurusan : KomunikasidanPenyiaran Islam

Fakultas :DakwahdanKomunikasi

Menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa skripsi saya yang berjudul:

KONSTRUKSI WACANA KESETARAAN GENDER DAN KETIMPANGAN

BUDAYA PEREMPUAN BERCADAR DALAM NOVEL AKULAH ISTRT

TEROzuS KARYA ABIDAH ELKHALIEQY adalah hasil karya pribadi yang

tidak rnengandung plagiarisme dan tidak berisi materi yang dipublikasikan atau

ditulis oranglain, kecuali bagian-bagia ntertentu yafig penu)'usun yang dibenarkan

secara ilmiah. Apabila terbukti pernyataan ini tidak benar, maka penyusun siap

mempertanggungjawabkannya sesuai hukum _vang berlaku.

Yogyakarta,20JwrJ2}l6

Yans-meryatakan-

il[

Kahrnawatr

NIM. 12210020

Page 5: KONSTRUKSI WACANA KESETARAAN GENDER DAN …digilib.uin-suka.ac.id/22121/2/12210020_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Dengan ini karni rnengharap aget skripsi tersebut di ... Bagaimana

Halaman Persembahan

Skripsi ini saya peresembahkan untuk kedua orang tua, dosen pembimbing,

beserta teman-teman tercinta. Sebagai salah satu karya selama dibangku perkuliahan

dan sebagai saksi bisu perjuangan mahasiswa untuk meraih gelar yang disandangkan

guna membahagiakan orang-orang sekitar dan diri sendiri.

iii

Page 6: KONSTRUKSI WACANA KESETARAAN GENDER DAN …digilib.uin-suka.ac.id/22121/2/12210020_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Dengan ini karni rnengharap aget skripsi tersebut di ... Bagaimana
Page 7: KONSTRUKSI WACANA KESETARAAN GENDER DAN …digilib.uin-suka.ac.id/22121/2/12210020_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Dengan ini karni rnengharap aget skripsi tersebut di ... Bagaimana

MOTO

Sukses bukan akhir dari segalanya, kegagalan bukanlah sesuatu yang fatal namun

keberanian untuk meneruskan, kehidupanlahyang diperhatikan

( Sir Winston Churchil)

iv

Page 8: KONSTRUKSI WACANA KESETARAAN GENDER DAN …digilib.uin-suka.ac.id/22121/2/12210020_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Dengan ini karni rnengharap aget skripsi tersebut di ... Bagaimana

KATA PENGANTAR

Alhamdullilahirobbil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan rahmat beserta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini sebagai yang harus dipenuhi dalam memperoleh gelar sarjana strata I

Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan

Kalijaga Yogyakarta. Serta sholawat serta salam senantiasa penulis curahkan kepada

nabi kita nabi Muhammad SAW.

Penulis menyadari sepenuhnya, bahwa kesempurnaan hanya milik Allah SWT

dan kekurangan hanya milik kita sebagai manusia, begitu pula dengan proses

penyelesaian skripsi ini. Bukan semata-mata hasil kerja penulis sendiri, melainkan

atas bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan

banyak terimakasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. KH. Yudian Wahyudi M.A. Ph.D. Selaku Rektor

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

2. Ibu Nurjannah M.Si. Selaku Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

3. Ibu Khoiro Ummatin S.Ag. M.Si. Selaku Ketua Jurusan Komunikasi dan

Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga

Yogyakarta.

v

Page 9: KONSTRUKSI WACANA KESETARAAN GENDER DAN …digilib.uin-suka.ac.id/22121/2/12210020_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Dengan ini karni rnengharap aget skripsi tersebut di ... Bagaimana

4. Ibu Alimatul Qibtiyah S.Ag. M.Si. Ph.D. Selaku Pembimbing Akademik

yang telah memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis.

5. Bapak Dr. Khadiq . S.Ag. M.Hum. Selaku Pembimbing Skripsi yang telah

memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis dengan penuh

kesabaran.

6. Bapak dan Ibu dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan

Kalijaga Yogyakarta beserta jajarannya, atas perhatian dan pelayanan

yang telah diberikan

7. Keluarga tercinta, Bapak Suharjo selaku ayah yang selaku mendukung.

8. Seluruh teman-teman seperjuangan Jurusan Komunikasi dan Penyiaran

Islam Angkatan 2012.

9. Teman-teman tersayang Shaimatul Karomah, Isti, Khairul, Puput, dan

Fitri yang membantu selama masa perkuliahan dan berjuang bersanma.

10. Semua pihak yang tidak bias penulis sebutkan satu-persatu yang telah

memberikan bantuan tersusunnya skripsi ini.

Yogyakarta, 20 Juni 2016

Penulis

Rahmawati

vi

Page 10: KONSTRUKSI WACANA KESETARAAN GENDER DAN …digilib.uin-suka.ac.id/22121/2/12210020_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Dengan ini karni rnengharap aget skripsi tersebut di ... Bagaimana

ABSTRAK

Novel merupakan salah satu karya sastra yang dapat dijadikan sebagai media

komunikasi. Salah satunya melalui novel. Pada novel berjudul Akulah Istri Teroris,

mengangkat isu mengenai kesetaraan gender dan ketimpangan budaya kalangan

perempuan bercadar. Abidah selaku penulis novel, menggambarkannya dengan

diskriminasi dan pelabelan negatif.

Menggunakan metode analisis Sara Mills untuk mengetahui bagaimana

penggambaran ketidakadilan dan ketimpangan budaya. Sehingga dapat menentukan

konstruksi yang melatarbelakangi dan yang dihadirkan penulis kepada pembaca.

kesimpulan terdapat konstruksi wacana kesetaraan gender yang diangkat berdasarkan

melalui penggambaran ketidakadilan gender melalui tokoh Ayu yang

mengakibatkan ketidaksetaraan gender karena Abidah memasukkan gagasan

pembelaan dan penggambaran dampak yang harus diterimanya. Abidah juga ingin

menyampaikan bahwa kesetaraan gender harus mencakup semua kalangan dan dapat

dimulai dari lingkup yang kecil yakni keluarga.

Ketimpangan budaya yang Abidah tampilkan dalam novel tersebut,

dihadirkannya melalui sikap diskriminasi dan pandangan miring melalui tokoh-tokoh

yang dihadirkan terutama melalui tokoh utama. Melalui penggambaran sikap

diskriminasi dan pandangan miring maka Abidah ingin menyampaikan bahwa

masuknya suatu kebudayaan baru bukan dibandingkan namun bisa menjadi bahan

pembelajaran.

Kata Kunci : Konstruksi Wacana, Kesetaraan Gender, Ketimpangan Budaya.

vi

Page 11: KONSTRUKSI WACANA KESETARAAN GENDER DAN …digilib.uin-suka.ac.id/22121/2/12210020_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Dengan ini karni rnengharap aget skripsi tersebut di ... Bagaimana

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL …………………………………………………..

HALAMAN PENGESAHAN …………………………………………

SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI …………………………………… i

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN…………………………………. ii

HALAMAN PERSEMBAHAN ……………………………………… iii

MOTTO………………………………………………………….............. iv

KATA PENGANTAR ………………………………………………….. v

ABSTRAK ………………………………………………………………. vi

DAFTAR ISI ……………………………………………………………. vii

BAB I: PENDAHULUAN ……………………………………………… 1

A. Latar Belakang Masalah ……………………………………. 1

B. Rumusan Masalah ……………………………………………... 3

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ……………………………....... 3

D. Telaah Pustaka ………………………………………………..... 4

E. Kerangka Teori ……………………………………………….... 7

vii

Page 12: KONSTRUKSI WACANA KESETARAAN GENDER DAN …digilib.uin-suka.ac.id/22121/2/12210020_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Dengan ini karni rnengharap aget skripsi tersebut di ... Bagaimana

F. Metodologi Penelitian ………………………………………...... 24

G. Sistematika Pembahasan ……………………………………...... 28

BAB II: GAMBARAN UMUM NOVEL ……………………………........ 28

A. Biografi Abidah ……………………………………………….... 29

B. Sinopsis Novel ………………………………………………..... 31

BAB III:

A. Kajian Data …………………………………………………......... 38

B. Pembahasan ……………………………………………………..... 67

BAB IV: PENUTUP

A. Kesimpulan ……………………………………………………….. 71

B. Saran................................................................................................ 71

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………..

LAMPIRAN-LAMPIRAN ………………………………………………..

viii

Page 13: KONSTRUKSI WACANA KESETARAAN GENDER DAN …digilib.uin-suka.ac.id/22121/2/12210020_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Dengan ini karni rnengharap aget skripsi tersebut di ... Bagaimana

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Media cetak pada era ini terlihat sekali dalam perkembangannya. Dimulai

dari, gaya bahasa, struktur tulisan dan isu yang disampaikan. Novel juga

mengalami perkembangan dari waktu ke waktu baik dalam gaya bahasa ataupun

alur ceritanya, karena novel secara tidak langsung beradaptasi dengan zaman,

melalui karya yang dibuat oleh penulisnya untuk bisa berkomunikasi dengan

pembaca.

Pada dasarnya novel juga merupakan bagian dari media cetak. Karena

dapat menceritakan ataupun menggambarkan realita yang terjadi pada suatu masa

bagi sipenulis untuk disampaikan kepada pembaca. Novel Akulah Istri Teroris

karya Abidah Elkhaliqy menceritakan seorang perempuan bercadar yang

bernama Ayu. Ayu belum mengetahui bahwa selama ini suaminya adalah seorang

teroris. Ayu baru mengetahui suaminya seorang terdakwa teroris ketika

suaminya tewas tertembak oleh tim densus 88.

Setelah kejadian tersebut, Ayu mendapatkan perlakuan intimidasi hanya

karena ia mantan seorang teroris dan gaya busana yang sedikit berbeda. Lantas

bagaimana dengan posisi perempuan tersebut dimasyarakat yang dia tidak

bersalah dalam hal tersebut?

Page 14: KONSTRUKSI WACANA KESETARAAN GENDER DAN …digilib.uin-suka.ac.id/22121/2/12210020_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Dengan ini karni rnengharap aget skripsi tersebut di ... Bagaimana

2

Pada kenyataannya, lingkungan memang tidak bisa terpisahkan dari

kehidupan manusia. Setiap lingkungan, sosial budaya khususnya memberlakukan

adanya nilai-nilai sosial budaya yang diacu oleh warga masyarakat penghuninya.

Nilai-nilai yang ada tersebut lantas diadopsi atau bisa jadi dilakukan secara

berulang-ulang sehingga menjadi kebiasaan.

Nilai-nilai itulah yang kemudian akan membentuk pola pemikiran ataupun

tingkah laku individu1. Konstruksi posisi perempuan dimata masyarakat kita

memang tidaklah terlalu menguntungkan padahal, sesuai dengan perkembangan

zaman, perempuan dimata sosial tetaplah sama posisinya dengan kaum adam.

Kesetaraan gender itulah yang menbuka mata, bahwa kaum adam dan kaum

hawa mempunyai hak yang sama dikelas sosial.

Kesetaraan gender sendiri merupakan kesamaan hak perempuan dengan

laki-laki dalam sisi potensi ekonomi, pendidikan, kesehatan dan hidup

bermasyarakat atau sosial budayanya. Dalam Islam pun sudah mengakui adanya

kesetaraan gender yang berpedoman pada Al-Qur’an sekaligus sebagai rujukan

prinsip yang mengakui bahwa kedudukan laki-laki dan perempuan adalah sama.

Keduanya diciptakan dari satu nafs, dimana yang satu memiliki keunggulan

terhadap yang lain. Bahkan Al-Qur’an tidak menjelaskan secara tegas bahwa

Hawa diciptakan dari tulang rusuk nabi Adam, sehingga kedudukan dan statusnya

lebih rendah.2

1 Suratno Aw, Komunikasi Sosial Budaya, (Yogyakarta:Graha Ilmu, 2010), hal70 2 Mansour Fakih, Analisis Gender dan Transformasi Sosial,( Yogyakarta: Pustaka

Pelajar, 1996), hal.129.

Page 15: KONSTRUKSI WACANA KESETARAAN GENDER DAN …digilib.uin-suka.ac.id/22121/2/12210020_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Dengan ini karni rnengharap aget skripsi tersebut di ... Bagaimana

3

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana ketimpangan budaya pada perempuan bercadar dalam novel Akulah

Istri Teroris?

2. Bagaimana konstruksi wacana kesetaraan gender dalam novel Akulah Istri

Teroris?

C. Tujuan Penelitian

Peneliti ingin menjelaskan kontruksi wacana mengenai kesetaraan gender

dan keterkaitan ketimpangan budaya pada perempuan bercadar yang terdapat

dalam novel Akulah Istri Teroris.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis:

Diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pembaca dan menambah ilmu

pengetahuan khususnya mengenai kesetaraan gender dan ketimpangan budaya

pada perempuan bercadar.

2. Manfaat Praktis:

Diharapkan dapat menjadi pertimbangan dan masukkan untuk khalayak

maupun pembaca mengenai konstruksi wacana kesetaraan gender dan

keterkaitan ketimpangan budaya pada perempuan bercadar yang terkandung

dalam novel Akulah Istri Teroris.

Page 16: KONSTRUKSI WACANA KESETARAAN GENDER DAN …digilib.uin-suka.ac.id/22121/2/12210020_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Dengan ini karni rnengharap aget skripsi tersebut di ... Bagaimana

4

E. Telaah Pustaka

1. Konsep Gender Dalam Media Islam Online yang ditulis oleh Kurnia Indasah.

Penelitian ini menggunakan pendekatan konsep gender Jaja Burhanudin dan

Oman Faturrahman sedangkan metodologi penelitian yang digunakan adalah

analalisis deskriptif kualitatif yang menggunakan tehnik analisis data Vandjik.

Hasil dari penelitian ini adalah penggambaran gender yang dilakukan HTI

literalis sementara NU condong pada arah moderat dan JIL tergolong

progesif.3Penelitian yang akan diteliti oleh peneliti, dalam hal ini memiliki sedikit

kesamaan dengan penelitian Kurnia Indasah yakni dengan judul Konsep Gender

Dalam Media Islam Online. Kesamaannya yakni sama-sama membahas isu yang

berkaitan dengan gender dan menggunakan analisis wacana sebagai pembedah

analisisnya. Namun dalam penelitian ini juga mempunyai perbedaan dari

pembahasannya mengenai konstruksi wacana kesetaraan gender, dengan

menggunakan analisis wacana Sara Mills sedangkan pada penelitian Kurnia

Indasah menggunakan analisis wacana Vandjik, dan objek yang diteliti adalah

novel dengan judul Akulah Istri Teroris.

2. Konstruksi Peran Perempuan Dalam Perspektif Islam Karya DR.Ema

Marhumah Dalam Kolom Analisis SKH Kedaulatan Rakyat yang ditulis oleh

Muhtadin jurusan KPI Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Dalam peneltian ini

menggunakan metode analisis teks dengan menggunakan analisis semiontik

Roland Barthes dan menggunakan teknik pengumpulan data pustaka. Terdapat

3 Kurnia Indasah, Konsep Gender Dalam Media Islam Online,

Skripsi(Yogyakarta:Jurusan KPI Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Kalijaga, 2014).

Page 17: KONSTRUKSI WACANA KESETARAAN GENDER DAN …digilib.uin-suka.ac.id/22121/2/12210020_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Dengan ini karni rnengharap aget skripsi tersebut di ... Bagaimana

5

lima dari hasil penelitian tersebut salah satunya adalah perempuan pada masa kini

harus memiliki pendidikan yang tinggi karena pendidikan yang tinggi dapat

mengurangi angka kematian ibu melahirkan dan dapat mencegah terjadinya

kekerasan dan penganiayaan/KDRT. Selain itu kesadaran kaum perempuan itu

sendiri dalam pentingnya kesehatan reproduksi.4 Dalam penelitian ini memiliki

persamaan dengan skripsi yang akan diteliti yakni isu yang diangkat dan

pengkonstruksian gender pada penelitian tersebut. Akan tetapi pembahasannya

berbeda. Jika dalam skripsi milik Muhtadin mengenai konstruksi peran

perempuan, dalam novel yang akan diteliti oleh peneliti ini mengenai konstruksi

wacana yang ada dalam novel Akulah Istri Teroris.

3. Konsep Gender Dalam Film “Dalam Mihrab Cinta” yang ditulis oleh Nining

Umi Salmah. Dalam penelitian ini menggunakan film Dalam Mihrab Cinta yang

fokus pada konsep gender sebagai sasaran yang akan diteliti. Dengan

menggunakan analisis semiontik Roland Barthes dimana menganalisa sistem

denotasi konotasi melalui scene-scene yang terdapat dalam film tersebut. Dengan

hasil penelitian konsep gender dengan kekerasan pada film “ Dalam Mihrab

Cinta” digambarkan masih cukup menonjol karena perempuan masih mendapat

kekerasan oleh laki-laki. Sedangkan konsep gender terkait persamaan status antara

laki-laki dan perempuan yang digamnbarkan pada film adalah sama tidak terdapat

pihak yang mendominasi baik laki-laki maupun perempuan.5 Pada penelitian ini

4 Muhtadin, Konstruksi Peran Perempuan Dalam Perspektif Islam Karya DR.Ema

Marhumah Dalam Kolom Analisis SKH Kedaulatan Rakyat, Skripsi(Yogyakarta: Jurusan KPI

Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga, 2007) 5 Nining Umi Salmah, Konsep Gender Dalam Film “Dalam Mihrab Cinta”,

Skripsi,(Yogyakarta: Jurusan KPI Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga, 2014)

Page 18: KONSTRUKSI WACANA KESETARAAN GENDER DAN …digilib.uin-suka.ac.id/22121/2/12210020_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Dengan ini karni rnengharap aget skripsi tersebut di ... Bagaimana

6

terdapat persamaan dan perbedaan dengan penelitian tersebut. Persamaannya

adalah sama-sama mengangkat isu gender dan perbedaanya adalah tidak

menggunakan analisis semiontik melainkan menggunakan analisis wacana,

meneliti bagaimana bentuk ketimpangan budaya yang diperlihatkan melalui

nnovel Akulah Istri Teroris.

4. Representasi Nilai Feminisme Tokoh Nyai Ontosoroh Dalam Novel Bumi

Manusia yang tulis oleh Tri Ayu Nutrisia Syam, jurusan Ilmu Komunikasi

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanudin Makasar. Dalam

penelitian ini menggunakan novel sebagai objek penelitian dan representasi nilai

feminisme sebagai pembahasannya. Dengan menggunakan analisis wacana Sara

Mills untuk menentukan subjek-objek dan posisi pembaca, sehingga dapat melihat

representasi yang terdapat pada novel Bumi Manusia melalui teks-teks yang

dihadirkannya. Dengan hasil penelitian Pram atau selaku penulis novel,

mengangkat ketidakadilan yang dialami oleh orang-orang tertentu. Salah satunya

yakni dengan cara menggambarkan pelanggaran hak-hak maupun pendiskreditan

keberadaan mereka.6 Pada penelitian ini, memiliki kesamaan pada penelitian Tri

Ayu yang berkaitan dengan analisis nya yakni menggunakan Sara Mills dan

menggunakan novel sebagai objek yang diteliti.

6 Tri Ayu Nutrisia Syam, Representasi Nilai Feminisme Tokoh Nyai Ontosoroh Dalam

Novel Bumi Manusia, Skripsi, (Makasar: jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik Universitas Hasanudin Makasar, 2013)

Page 19: KONSTRUKSI WACANA KESETARAAN GENDER DAN …digilib.uin-suka.ac.id/22121/2/12210020_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Dengan ini karni rnengharap aget skripsi tersebut di ... Bagaimana

7

F. Kerangka Teori

1. Tinjauan Tentang Kesetaraan Gender

Gender adalah suatu konsep yang digunakan untuk mengidentifikasi

perbedaan laki-laki dan perempuan dilihat dari segi sosial dan budaya.7 Pada

dasarnya laki-laki dan perempuan dapat dilihat bedanya secara nyata melalui fisik

dan biologisnya namun akan menjadi sama ketika kita membicarakan mengenai

kesetaraan gender. Kesetaraan gender yang sekaligus mencakup upaya

menghilangkan ketimpangan gender yang mencakup bidang kesehatan,

pendidikan, partisipan ekonomi, politik dan sosial budaya.8

Maka dari itu seorang perempuan berhak untuk mendapatkan haknya

sebagai masyarakat dan berhak untuk mendapat keadilan seperti yang telah

tercantum. Selain itu dalam kesetaraan gender Affirmative Action dilakukan

dengan mengenali kebutuhan gender mencakup pemenuhan kebutuhan gender

praktis, mencakup pemenuhan kebutuhan secara langsung yang dibutuhkan

sebagai upaya meringankan tugas-tugas gender seperti penitipan anak

diperkantoran, cuti haid, dan juga cuti melahirkan, jam kerja fleksibel dan

kepentingan gender strategis.9 Zaman yang semakin berkembang tidak

memungkinkan untuk wanita berperan ganda, meskipun kelak ketika menikah

akan tetap berperan sebagaimana mestinya. Keseluruhan spirit Islam secara umum

sangat menegaskan kesetaraan kedua jenis kelamin tersebut baik dalam status,

7 Nasarudin Umar, Argumen Kesetaraan Gender Perspektif Al-Qur’an,( Jakarta Selatan:

PARAMADINA, 2001), hlm. 35. 8 Siti Ruhaini Dzuhayati, Musawa Jurnal Studi Gender dan Islam: Kesetaraan Gender:

Konsistensi Rezim Internasional, (Yogyakarta:PSW UIN Sunan Kalijaga,2002), hlm, 190. 9 Ibid, hal. 197.

Page 20: KONSTRUKSI WACANA KESETARAAN GENDER DAN …digilib.uin-suka.ac.id/22121/2/12210020_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Dengan ini karni rnengharap aget skripsi tersebut di ... Bagaimana

8

posisi, dan nilai. Mereka adalah sama-sama makhluk Allah dan nenek moyang

yang sama.

Menurut Rancangan Undang- Undang Kesetaraan dan Keadilan Gender

(RUUKG) kesetaraan gender adalah kesamaan kondisi dan posisi bagi kaum

perempuan dan kaum laki-laki untuk mendapatkan kesempatan, mengakses,

berpartisipasi, mengontrol, dan memperoleh manfaat pembangunan. Sementara

menurut Haifaa A.Jawad Islam telah memberikan jaminan yang tegas dan pasti

kepada kaum perempuan baik dalam peran sosial, hak-hak politik dan ekonomi,

pendidikan dan pelatihan, maupun kesempatan kerja. Secara teoritis perempuan

dalam Islam diberikan beberapa hak yakni: hak indepedensi, hak kepemilikan, hak

memelihara diri, hak pendidikan, hak berpartisipasi dalam hal politik, dan

peristiwa-peristiwa publik.10

Terdapat beberapa prinsip yang melandasi kesetaraan

gender tersebut layak menjadi bagian dari kemerdekaan kaum perempuan untuk

memperoleh haknya. Prinsip tersebut adalah :11

a. Prinsip Laki-Laki dan Perempuan Sebagai Hamba.

Relasi atau hubungan antar manusia yang dibangun semestinya

mengedepankan asas persamaan baik antara laki-laki maupun perempuan. Yang

berarti relasi laki-laki dan perempuan tidak mengenal adanya perbedaan

kedudukan. Perempuan dan laki-laki tidak boleh merendahkan satu sama lain

karena, bangunan relasi antar manusia memberikan toleransi nol atau tidak sama

10 Ibid, hal 32. 11 Nasarudin Umar, Argumen Kesetaraan Gender Perspektif Al-Qur’an,( Jakarta Selatan:

PARAMADINA, 2001), hlm, 247.

Page 21: KONSTRUKSI WACANA KESETARAAN GENDER DAN …digilib.uin-suka.ac.id/22121/2/12210020_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Dengan ini karni rnengharap aget skripsi tersebut di ... Bagaimana

9

sekali memberikan toleransi terhadap berbagai penindasan antar manusia baik atas

nama kekuatan(fisik, intelektual, jenis kelamin) maupun keunggulan(kultural, ras,

agama).

Prinsip persamaan juga mengandung artian yakni baik laki-laki maupun

perempuan memiliki kewajiban yang sama, yakni melaksanakan perintah-perintah

agama. Dalam hubungannya dengan tatanan relasi antar manusia, setiap laki-laki

dan perempuan mempunyai peluang yang sama untuk memperoleh pahala jika

mampu menjalani perintah agama dan memiliki peluang yang sama untuk

mendapatkan hukuman apabila masing-masing melanggar perintah Allah12

.

Hamba yang ideal dalam Al-Qur’an biasa diistilahkan dengan orang-orang yang

bertaqwa (mutaqqun) dan untuk mencapai derajat ini, tidak mengenal adanya jenis

kelamin, suku bangsa ataupun kelompok etnis tertentu13

b. Prinsip Laki-Laki dan Perempuan Sebagai Khalifah di Bumi.

Maksud dan tujuan penciptaan manusia dimuka bumi ini adalah selain

pada sisi menjadi hamba yang patuh dan tunduk kepada Allah, juga menjadi

khalifah. Dalam hal ini termasuk dalam kebebasan, dalam hal ini bukan berarti

bebas bertindak atau menyalahgunakan kebebasan kepada orang lain hingga

melewati batas. Kebebasan dalam hal ini memberikan otonomi penuh kepada

setiap manusia namun tidak untuk praktek penindasan dan diskriminasi satu sama

12 Ibid, hal. 46. 13 Nasarudin Umar, Argumen Kesetaraan Gender Perspektif Al-Qur’an,( Jakarta Selatan:

PARAMADINA, 2001), hlm. 248

Page 22: KONSTRUKSI WACANA KESETARAAN GENDER DAN …digilib.uin-suka.ac.id/22121/2/12210020_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Dengan ini karni rnengharap aget skripsi tersebut di ... Bagaimana

10

lain, baik karena perbedaan warna kulit, jenis kelamin, kelas masyarakat, ras,

maupun kedaerahan termasuk yang berkaitan dengan perempuan.

Diskriminasi terhadap kaum perempuan perlu mendapat penekanan karena

dalam realitas budaya masih banyak ditemukan, bahkan sudah menjadi hal umum

dimata masyarakat. Akibat dari posisi kaum perempuan yang masih

terdiskriminasi di masyarakat, sebagian kaum besar kaum perempuan belum bisa

mengaktualisasikan dirinya sebagai manusia. Dalam hal ini kebebasan juga

menjunjung koridor dari kesetaraan antar manusia.14

Kapasitas manusia sebagai

khalifah dibumi ditegaskan dalam surat Al-An’am ayat 165 yang artinya:

“Dan Dialah yang menjadikan kalian penguasa-penguasa di bumi dan Dia

meninggikan sebahagian kalian atas sebahagian(yang lain) beberapa derajat

untuk mengujimu tentang apa yang diberikan-Nya, dan sesungguhnya Dia Maha

Pengampun Lagi Maha Penyayang”.15

Dalam ayat tersebut tidak menunjuk

kepada etnis ataupun yang menunjukkan perbedaan jenis kelamin tertentu. Baik

laki-laki maupun perempuan mempunyai fungsi yang sama sebagai khalifah, yang

kelak akan mempertanggungjawabkan tugas-tugasnya sebagai khalifah di bumi.

Sebagaimana halnya mereka bertanggung jawab sebagai hamba Allah.16

14 Badriyah Fayumi, dkk, Keadilan dan Kesetaraan Gender, (Tim Pemberdayaan

Perempuan Bidang Agama Departemen Agama RI, 2001), hlm. 46.

` 15 Al-Qur’an,Lajnah Pentashih ,( Jawa barat: CV Penerbit Diponegoro, 2005), hal.119. 16 Nasarudin Umar, Argumen Kesetaraan Gender Perspektif Al-Qur’an,( Jakarta Selatan:

PARAMADINA, 2001), hlm. 252.

Page 23: KONSTRUKSI WACANA KESETARAAN GENDER DAN …digilib.uin-suka.ac.id/22121/2/12210020_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Dengan ini karni rnengharap aget skripsi tersebut di ... Bagaimana

11

c. Laki-laki dan Perempuan Penerima Perjanjian Primordial.

Amanah dan perjanjian primordial merupakan hal yang diterima oleh laki-

laki dan perempuan. Seperti yang telah diketahui, menjelang seorang anak

manusia lahir kedunia, terlebih dahulu harus menerima perjanjian dengan

Tuhannya sebagaimana disebutkan dalam surat Al-A'raf ayat 172 yang artinya:

“Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari

sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka(seraya

berfirma):Bukankah Aku Ini Tuhanmu?” Mereka menjawab:”Betul (Engkau

Tuhan Kami”), Kami menjadi saksi”. (Kami lakukan yang “Sesungguhnya

kami(Bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan

Tuhan)”.17

Di dalam Islam, tanggung jawab individual dan kemandirian sudah

berlangsung sejak dini yakni semenjak didalam kandungan. Semenjak awal

sejarah perkembangan manusia. Dalam Islam, Islam tidak mengenal adanya

diskriminasi jenis kelamin. Laki-laki dan perempuan sama-sama menyatakan ikrar

atau mengakui Tuhan yang sama. Al-Qur'an mempunyai pandangan lebih positif

terhadap manusia, menegaskan bahwa Allah memuliakan seluruh anak cucu

Adam sebagaimana disebutkan dalam surat Al-Isra ayat 70 yang artinya:

“ Dan sesungguhnya telah kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka

di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan kami

17 Al-Qur’an ,Lajnah Pentashih ,( Jawa barat: CV Penerbit Diponegoro, 2005), hal.119.

Page 24: KONSTRUKSI WACANA KESETARAAN GENDER DAN …digilib.uin-suka.ac.id/22121/2/12210020_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Dengan ini karni rnengharap aget skripsi tersebut di ... Bagaimana

12

lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk

yang telah kami ciptakan.”18

Pada ayat ini menunjukkan kepada seluruh anak cucu Adam, tanpa membedakan

jenis kelamin, suku bangsa, dan warna kulit. Dalam Al-Qur’an tidak pernah

menyinggung maupun ditemukan yang menunjukkan keutamaan seseorang karena

faktor jenis kelamin atau karena suku bangsa tertentu.

d. Adam dan Hawa Terlibat Secara Aktif dalam Drama Kosmis.

Drama kosmis yang diceritakan dalam semua ayat yakni cerita mengenai

keadaan Adam dan pasangannya di surga sampai keluar di bumi, selalu

menekankan kedua belah pihak secara aktif dengan menggunakan kata ganti dua

orang (huma) yang merupakan kata ganti untuk Adam dan Hawa. Kosmis dalam

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mempunyai arti yakni berhubungan

dengan jagat raya, sehingga drama kosmis dapat diartikan sebagai cerita mengenai

jagat raya. Dapat dilihat dalam beberapa ayat seperti pada surat Al-Baqarah ayat

35 keduanya diciptakan di surga dan memanfaatkan fasilitas surga, yang artinya:

“ Dan Kami berfirman: “Hai Adam diamilah oleh kamu dan isterimu surga ini,

dan makanlah makanan-makanannya yang banyak lagi baik dimana saja kamu

yang kamu sukai, dan janganlah kamu dekati pohon ini yang menyebabkan kamu

termasuk orang-orang dzalim”.19

Kisah mengenai keduanya mendapat kualitas

18 Al-Qur’an,Lajnah Pentashih ,( Jawa barat: CV Penerbit Diponegoro, 2005), hal.225. 19 Al-Qur’an, Lajnah Pentashih ,( Jawa barat: CV Penerbit Diponegoro, 2005), hal.3.

Page 25: KONSTRUKSI WACANA KESETARAAN GENDER DAN …digilib.uin-suka.ac.id/22121/2/12210020_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Dengan ini karni rnengharap aget skripsi tersebut di ... Bagaimana

13

godaan yang sama dari syaitan yang disebutkan dalam surat Al-A’raf ayat 20 yang

artinya:

“ Maka syaitan membisikkan pikiran jahat kepada keduanya untuk menampakkan

kepada keduanya apa yang tertutup dari mereka (yaitu auratnya) dan syaitan

berkata: “Tuhan kamu tidak melarangmu dari (mendekati) pohon ini, melainkan

supaya kamu berdua tidak menjadi malaikat atau tidak menjadi orang yang

kekal.” 20

Peristiwa sama-sama memakan buah khuldi dan keduanya menerima,

berakibat jatuh kebumi, yang disebutkan dalam surat Al-A’raf ayat 22 yang

artinya: “ Maka syaitan membujuk keduanya (untuk memakan buah itu) dengan

tipu daya. Tatkala keduanya telah merasai buah kayu itu, tampaklah bagi

keduanya aurat-auratnya, dan mulailah keduanya menutupinya dengan daun-

daun surga. Kemudian Tuhan mereka menyeru mereka: “Bukankah aku telah

melarang kamu berdua dari pohon kayu itu dan aku katakan kepadamu:”

Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagi kamu berdua”. 21

Drama kosmis Adam dan Hawa menceritakan bagaimana turunnya

manusia pertama di bumi. Berdasarkan dari beberapa sepenggalan ayat diatas

Adam dan Hawa bertanggung jawab secara bersama-sama sebagai pelaku, dan

tidak menitik beratkan salah satu pihak sebagai penanggungan dari penanggungan

kesalahan yang telah diperbuat.

20 Al-Qur’an, Lajnah Pentashih ,( Jawa barat: CV Penerbit Diponegoro, 2005), hal. 119. 21 Al-Qur’an,Lajnah Pentashih ,( Jawa barat: CV Penerbit Diponegoro, 2005), 119.

Page 26: KONSTRUKSI WACANA KESETARAAN GENDER DAN …digilib.uin-suka.ac.id/22121/2/12210020_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Dengan ini karni rnengharap aget skripsi tersebut di ... Bagaimana

14

e. Laki-laki dan Perempuan Berpotensi Meraih Prestasi.

Kesempatan untuk meraih prestasi maksimum tidak terdapat perbedaan

antara perempuan dan laki-laki. Prinsip persamaan hak juga berarti memberikan

peluang yang sama pada laki-laki dan perempuan untuk mendapatkan hak-hak

politik, pendidikan, waris, persaksian, dan lain-lain. Dalam hal pendidikan tak

satupun dalam ayat Al-Qur’an secara tegas melarang diskriminasi perempuan

untuk mempendapatkan pendidikan. Dinyatakan dalam sebuah hadist yang

artinya” menuntut ilmu itu wajib bagi muslim dan muslimah”.22

Berdasarkan pernyataan dari hadist tersebut, secara tidak langsung

mengungkapkan bahwa setiap umat baik laki-laki maupun perempuan berpeluang

memperoleh pendidikan. Saat perempuan dan laki-laki memiliki hak yang sama

atas segala potensi yang dimilikinya, sebagai konsekuensinya keduanya memiliki

hak untuk mengembangkan kemampuan rasionalnya.23

Konsep kesetaraan gender yang ideal, adalah memberikan ketegasan

bahwa prestasi individual baik dalam bidang spritual maupun kinerja profesional,

tidak semestinya dimonopoli oleh salah satu pihak. Laki-laki dan perempuan

memperoleh kesempatan yang sama dalam meraih prestasi yang optimal. Secara

garis besar, ciri yang menandai mulai adanya kesetaraan gender adalah keadilan

antara perempuan dan laki-laki dalam lingkup masyarakat dan bersosialisasi.

Tuhan menciptakan polaritas laki-laki dan perempuan sebagai esensi kemanusiaan

22 Nasarudin Umar, Argumen Kesetaraan Gender Perspektif Al-Qur’an,( Jakarta Selatan:

PARAMADINA, 2001), hlm. 252. 23 Siti Ruhaini Dzuhayatin, Rekontruksi Metodologis Wacana Kesetaraan Gender Dalam

Islam, ( Yogyakarta: PSW UIN Sunan Kalijaga, 2002), hal. 43.

Page 27: KONSTRUKSI WACANA KESETARAAN GENDER DAN …digilib.uin-suka.ac.id/22121/2/12210020_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Dengan ini karni rnengharap aget skripsi tersebut di ... Bagaimana

15

yang akan membawa pada tingkat kesatuan dan kemanusiaan.24

Persamaan derajat

laki-laki dan perempuan diharapkan ada dalam realisasi pada kehidupan atau

tingkah laku nyata dimasyarakat.

Akan tetapi, pada kenyataan sekarang ini kita telah memberi batasan

bahwa laki-laki adalah manifestasi dari yang (yang lebih mulia) dan perempuan

yin (yang melengkapi).25

Budaya yang telah memberi bentukkan pada laki-laki

menjadi lebih maskulin dan pada perempuan lebih feminim.

Dengan adanya perbedaaan budaya, seringkali dapat menjadi kendala

dalam proses komunikasi. Hal ini disebabkan adanya ukuran nilai baik dan buruk,

benar dan salah yang berbeda.26

Seperti halnya dengan kepercayaan masyarakat

terhadap perempuan. Perempuan disosialisasikan sebagai sosok bertindak lembut,

tidak agresif, halus, tergantung, pasif, dan bukan pengambil keputusan. Berbeda

dengan laki-laki yang justru dinilai sebaliknya seperti agresif, aktif, mandiri,

pengambil keputusan, dan dominan.27

Sehingga tak jarang terdapat berbagai

bentuk ketidakadilan gender pada seorang perempuan seperti stereotipe,

subordinasi, marginalisasi, dan kekerasan. Sehingga bentuk-bentuk dari

ketidakadilan gender memiliki dampak sebagai berikut ini: 28

24

Ibid, hal.49 25

https://phierda.wordpress.com/2012/12/18/budaya-patriarki-dalam-pendidikan-gender-

di-masyarakat/, diakses pada 17 mei 2015 pukul 16.00 26

Suratno Aw, Komunikasi Sosial Budaya, (Yogyakarta:Graha Ilmu, 2010), hal27. 27

Romany Sihite, Perempuan, Kesetaraan, dan Keadilan, ( Jakarta: PT.Raja Grafindo

Persada, 2007), hal. 225. 28 Mansour Fakih, Analisis Gender dan Transformasi Sosial,( Yogyakarta: Pustaka

Pelajar, 1996), hal. 75.

Page 28: KONSTRUKSI WACANA KESETARAAN GENDER DAN …digilib.uin-suka.ac.id/22121/2/12210020_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Dengan ini karni rnengharap aget skripsi tersebut di ... Bagaimana

16

1) Marginalisasi Perempuan

Proses marginalisasi dapat mengakibatkan kemiskinan sebagai dampak dari

adanya gender. Terdapat beberapa perbedaan jenis dan bentuk, tempat dan waktu

serta mekanisme proses marginalisasi kaum perempuan. Berdasarkan dari

sumbernya, bisa berasal dari kebijakan pemerintah, keyakinan, tafsiran agama,

keyakinan tradisi dan kebiasaan atau bahkan asumsi ilmu pengetahuan

1) Subordinasi

Subordinasi yang terjadi pada pada gender tersebut dapat terjadi dalam

segala macam bentuk yang berbeda dari waktu kewaktu. Anggapan bahwa

perempuan itu irrasional atau emosiaonal sehingga perempuan tidak bisa tampil

memimpin, berakibat munculnya sikap yang menempatkan perempuan pada

posisi yang tidak penting.

2) Stereotipe

Stereotipe memiliki definisi yakni merupakan pelabelan atau penandaan

terhadap suatu kelompok tertentu. Stereotipe yang terjadi atau yang yang melekat

pada seorang perempuan biasanya adalah penandaan yang berawal dari asumsi

bahwa perempuan bersolek adalah dalam rangka memancing lawan jenisnya.

Contoh lainnya adalah masyarakat memiliki anggapan bahwa tugas utama

kaum perempuan adalah melayani suami. Stereotipe melayani suami berakar dari

pendidikan kaum perempuan yang dinomor duakan. Stereotipe yang terjadi pada

kaum perempuan tidak dapat dipandang sebelah mata, karena stereotipe sudah

Page 29: KONSTRUKSI WACANA KESETARAAN GENDER DAN …digilib.uin-suka.ac.id/22121/2/12210020_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Dengan ini karni rnengharap aget skripsi tersebut di ... Bagaimana

17

terjadi dimana-mana baik dalam peraturan pemerintah, aturan keagamaan, kultur

dan kebiasaan masyarakat yang dikembangkan karena stereotipe tersebut.

3) Kekerasan.

Kekerasan merupakan serangan terhadap fisik maupun mental psikologis

pada seseorang. Kekerasan yang terjadi salah satunya terhadap salah satu jenis

kelamin tertentu yang disebabkan oleh gender. Kekerasan tersaebut bisa terjadi

karena disebabkan oleh bias gender yang berakar dari ketidaksetaraan kekuatan

yang ada dalam masyarakat . Banyak sekali kekerasan terhadap perempuan yang

terjadi karena adanya stereotipe gender seperti pemerkosaan, penciptaan

ketergantungan, pelecehan seksual.

Perempuan dalam pandangan Islam tidak dibatasi ruang geraknya yang

sebatas domestik saja, namun diperluas lagi yakni yang berhubungan dengan

relasi antar manusia dan kemajuan ilmu pengetahuan. Ketidak adilan dan

ketidaksetaraan dan mengakibatkan timbulnya diskriminasi bagi seorang

perempuan. Diskiriminasi tersebut bisa dari segi psikologis ataupunm dari sikap

pengucilan yang nyata seperti dijauhu atau diasingkan dari kelompok masyarakat.

Hanya saja kebebasan tersebut bukan berarti mengingkari kodrat setiap

individu baik perempuan dan laki-laki. Karena kodrat sesungguhnya untuk kaum

perempuan adalah menyusui, melahirkan, menstruasi. Sehingga, hubungan

perempuan dan laki-laki dapat dikatakan setara apabila sistem patriarkhi

dihapuskan tetapi bukan memberlakukan sistem matriarkhi. Sistem patriarkhi

berasal dari kata patri-arkat, berarti struktur yang menempatkan peran laki-laki

Page 30: KONSTRUKSI WACANA KESETARAAN GENDER DAN …digilib.uin-suka.ac.id/22121/2/12210020_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Dengan ini karni rnengharap aget skripsi tersebut di ... Bagaimana

18

sebagai penguasa tunggal atau sentral dari segala-galanya.Sehingga dapat

disimpulkan budaya patriarki adalah budaya yang dibangun di atas dasar struktur

dominasi dan subordinasi yang mengharuskan suatu hirarki dimana laki-laki dan

pandangan laki-laki menjadi suatu norma.

Sejarah masyarakat patriarki sejak awal membentuk peradaban manusia

yang menganggap bahwa seorang laki-laki lebih kuat (superior) dibandingkan

perempuan baik dalam kehidupan pribadi, keluarga, masyarakat, maupun

bernegara.29

Budaya patriarkhi terjadi karena adanya dominasi kelompok-

kelompok lain.30

Kultur patriarki ini secara turun-temurun membentuk perbedaan

perilaku, status, dan otoritas antara laki-laki dan perempuan di masyarakat yang

kemudian menjadi hirarki gender.31

Penghapusan sistem patriarkhi tidak berarti

membuat penindasan kepada kaum pria.

Dalam hal ini bertujuan untuk menunjukkan eksistensi dan potensi seorang

perempuan. Dan perempuan juga bisa bekerjasama dengan laki-kaki tidak terdapat

mana yang lebih berkuasa. Melalui sistem ini akan sungguh-sungguh

menghormati setiap jenis kelamin dan setiap konstribusinya serta tugas yang

dipikulnya. Dengan demikian, kaum perempuan memiliki akses sepenuhnya untuk

berpartisipasi di bidang politik ekonomi dan intelektual dan juga dihargai kaum

laki-laki.

29 Siti Ruhaini Dzuhiyatin, Rekonstruksi Metodologis Wacana Kesetaraan Gender Dalam

Islam,( PSW IAIN Sunan Kalijaga: Yogyakarta, 2002), hal 33. 30 https://phierda.wordpress.com/2012/12/18/budaya-patriarki-dalam-pendidikan-gender-

di-masyarakat/, diakses pada 17 mei 2015 pukul 16.0 31

https://phierda.wordpress.com/2012/12/18/budaya-patriarki-dalam-pendidikan-gender-

di-masyarakat/, diakses pada 17 mei 2015 pukul 16.00

Page 31: KONSTRUKSI WACANA KESETARAAN GENDER DAN …digilib.uin-suka.ac.id/22121/2/12210020_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Dengan ini karni rnengharap aget skripsi tersebut di ... Bagaimana

19

Kaum laki-laki juga berkemungkinan untuk berpartisispasi penuh dirumah

dan ikut merawat anak-anak sehingga tercipta suatu masyarakat yang lebih

seimbang dan adil.32

Selanjutnya kaum laki-laki dan perempuan imbang dalam

pembagian tugasnya. Karena berdasarkan tugas sesungguhnya manusia baik laki-

laki dan perempuan mempunyai tugas yang sama yakni ikut serta dalam tugas-

tugas kemasyrakatan dan tugas dakwah. Terutama tugas yang berkaitan dengan

amar ma'ruf nahi munkar. 33

Apabila seorang laki-laki yang menikah disebut sebagai kepala rumah

tangga memang benar adanya. Namun jabatan sebagai kepala rumah tangga bukan

semata-mata kedudukan hal tersebut lebih kepada tanggung jawab ketimbang

kehormatan. Tanggung jawab laki-laki dan perempuan dalam rumah tangga tidak

berarti menghilangkan persamaan yang sebenarnya.34

Maka dari itu jika seorang

laki-laki bertugas untuk memberikan nafkah kepada istri, maka bisa saja untuk

membantu suami kaum perempuan mengurusi rumah tangga. Dan yang terakhir,

Adanya persamaan antara laki-laki dan perempuan dalam memanfaatkan dan

menggunakan hak-hak yang dimilikinya beserta kewajiban yang harus

dilaksanakan.

Menerapkan persamaan hak baik laki-laki dan perempuan, merupakan

bagian dari menegakkan hak asasi manusia.Hak asasi manusia berlaku universal

dan dapat memberikan batasan pada setiap individu sehingga satu sama lain saling

32

Siti Ruhaini Dzuhiyatin, Rekonstruksi Metodologis Wacana Kesetaraan Gender Dalam

Islam,( PSW IAIN Sunan Kalijaga: Yogyakarta, 2002), hal. 74. 33 Syaikh Muhammad Al-ghazali, Mulai dari Rumah Wanita Muslim dalam Pergumulan

Tradisi dan Modernisasi,(MIZAN: Bandung, 2001), hal. 16

34 Ibid, hal. 63.

Page 32: KONSTRUKSI WACANA KESETARAAN GENDER DAN …digilib.uin-suka.ac.id/22121/2/12210020_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Dengan ini karni rnengharap aget skripsi tersebut di ... Bagaimana

20

terlindungi. Seperti hal nya hak dalam masalah harta benda baik laki-laki maupun

perempuan yang telah baligh, berakal memiliki hak secara hukum untuk

menggunakan apa yang dia miliki secara bebas seperi dalam hal menjual, hibah,

wasiat, sewa menyewa, mewakilkan pada orang lain, menggadaikan, membeli dan

hal-hal lain.35

Di sisi lain, perbedaan dan kurangnya pemahaman akan perbedaan

budaya dengan kepercayaan yang dianut muncul berdasarkan latar belakang sosial

dan budaya. Setiap manusia yang hidup pada suatu lingkungan, otomatis akan

senantiasa diacu oleh budaya yang ada disekitarnya. Kekuatan nilai-nilai maupun

segala sumberdaya budaya dapat membentuk dan mempengaruhi pola tingkah

laku individu.36

Budaya terdiri dari respon yang dipelajari terhadap situasi yang

terjadi pada lingkungannya. Semakin dini pada usia seseorang mempelajari

respon pada sekitarnya maka, semakin sulit untuk diubah.

Karena itu, setiap individu memiliki lingklungan sosial budaya yang

saling berbeda dengan yang lain. Maka, situasi tersebut menghasilkan karakter

sosial budaya pada setiap individu yang bersifat unik, khusus, dan berbeda

dengan yang lain.37

Konsekuensi dari budaya yang melekat pada setiap kelompok

sosial ataupun inidividu, dapat dijadikannya budaya sebagai landasan komunikasi.

Dan apabila budaya beraneka ragam maka, dapat menyebabkan beraneka pula

praktik-praktik komunikasi yang dilakukan oleh suatu kelompok atau

35 Imam Zaki Al-barudi, Tafsir Wanita (Jakarta: Pustaka AL-Kautsar, 2003), hal. 13.

36 37

Page 33: KONSTRUKSI WACANA KESETARAAN GENDER DAN …digilib.uin-suka.ac.id/22121/2/12210020_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Dengan ini karni rnengharap aget skripsi tersebut di ... Bagaimana

21

individu.38

Sehingga sebagai salah satu dampak dari beragamnya budaya yang ada

dapat berdampak pada ketimpangan budaya. Ketimpangan budaya tersebut dapat

menimbulkan perbedaan sikap, sehingga suatu kelompok yang memiliki

kepercayaan budaya tersendiri tidak dapat tersatukan. Seperti kepercayaan bahwa

perempuan yang berjilbab dan bercadar dikaitkan dengan Islam radikal, teroris,

dan sebagainya.

2. Tinjauan Tentang Novel Sebagai Wacana Konstruksi

Novel merupakan sebuah karya sastra yang sudah cukup lama berkiprah

dalam karya fiksi namun tak selama layaknya karya fiksi roman. Novel sendiri

mempunyai makna yakni sebuah cerita yang bermain dalam dunia manusia, dan

benda yang ada disekitar kita, yang tidak mendalam, lebih banyak, melukiskan

satu saat dari kehidupan seseorang dan lebih mengenai periode. Meskipun novel

merupakan bagian dari karya fiksi, novel juga berusaha menceritakan fakta dan

realitas yang terjadi pada suatu masa yang dikemas dengan gaya bahasa dan alur

cerita tertentu, sehingga dapat menarik minat membaca dan menambah wawasan

akan pengalaman sang penulis dalam mengisi plot-plot yang ada di dalamnya.

Novel juga bisa dikatakan sebagai sarana komunikasi dari penulis novel

kepada pembaca melalui sajian kalimat yang ada pada novel. Karena novel juga

bagian dari wacana. Seperti yang kita ketahui, bahasa dapat menjadi alat simbolis

untuk menyampaikan logika dimana logika dapat menjadi instrumen utama dalam

menyampaikan.

38

Page 34: KONSTRUKSI WACANA KESETARAAN GENDER DAN …digilib.uin-suka.ac.id/22121/2/12210020_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Dengan ini karni rnengharap aget skripsi tersebut di ... Bagaimana

22

Logika yang merupakan bagian dari ilmu pengetahuan mengisyaratkan

dapat diterima masyarakat39

. Wacana yang memiliki rangkaian sehingga

mempunyai suatu makna yang dapat mempengaruhi pemikiran seseorang. Seperti

halnya yang dikemukakan Fairclough dan Wodak dalam memandang wacana

bahasa yang dipergunakan dalam tuturan dan tulisan sebagai bentuk dari praktik

sosial. Dengan menggambarkan wacana sebagai bagian dari praktik sosial

menyiratkan adanya hubungan dialektika antara sebuah peristiwa diskursif

tertentu.

Dalam novel penulis memiliki peran penting dalam membangun tulisan-

tulisan yang akan disampaikan kepada pembaca. Tidak jarang penulis bahkan

mengeksplor sendiri apa yang ingin ia sampaikan cara mengeksplornya pun

bermacam mulai dari membaca, mengunjungi tempat yang diinginkan hingga

menggali pengalaman pribadinya kembali. Sehingga wacana dan konstruksi saling

memiliki keterkaitan.

Kontruksi dibangun melalui dunia nyata dimana norma-norma dan

pengetahuan menjadi landasan untuk membangunnya dan dibentuk oleh pikiran

kita sendiri sehingga dapat diterapkan, ataupun direpresentasikan. Contohnya

seperti seorang penulis novel bernama Umar Kayam. Beliau menulis novel para

priyayi berawal dari kekecewaannya terhadap penafsiran yang keliru mengenai

dunia priyayi jawa oleh orang non jawa dan pakar orang asing. Dengan novel

39 Stefan titscher, dkk, Metode Teks dan Analisis Wacana ( Yogyakarta: Pustaka Pelajar,

2009), hal 30.

Page 35: KONSTRUKSI WACANA KESETARAAN GENDER DAN …digilib.uin-suka.ac.id/22121/2/12210020_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Dengan ini karni rnengharap aget skripsi tersebut di ... Bagaimana

23

itulah Kayam ingin memahami dunia priyayi dari dalam dan juga ingin

menggambarkan bagaimana dunia itu dihayati.

Kayam juga menjelaskan pilihan novel itu didasarinya akan keyakinan

terhadap efektifitasnya novel sebagai sarana memahami kehidupan. Norma-norma

dan nilai nilai yang diperoleh secara sosikultural, maupun juga kecenderungan

psikis, senantiasa mengalami perubahan dalam hubungannya dengan

pemroduksian wacana secara sosial.40

Begitu juga dengan isu gender yang terkait

dengan novel. Penulis novel biasanya mengkaitkan dengan kondisi wanita yang

terjadi pada suatu masa, seperti novel karya Pramoedya Ananta yang berjudul

Bumi Manusia. Pram mengkisahkan wanita yang hidup pada zaman penjajahan

Belanda. Dimana wanita masih dipandang rendah dan julukan nyai yang identik

dengan konotasi negatif

Sehingga tak jarang kebudayaan dan kepercayaan juga ditampilkan pada

novel. begitu pula dengan novel yang akan peneliti teliti ini, terdapat pengaruh

budaya yang menjadi salah satu faktor munculnya novel tersebut. Ketimpangan

budaya itulah yang membuat pro dan kontra untuk masa yang ada saat ini,

sehingga hal tersebutlah yang akan dikonstruksikan.

40 Yudiono K.S, Pengantar Sejarah Satra Indonesia, ( Jakarta: PT. Grasindo, 2007), hal

294.

Page 36: KONSTRUKSI WACANA KESETARAAN GENDER DAN …digilib.uin-suka.ac.id/22121/2/12210020_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Dengan ini karni rnengharap aget skripsi tersebut di ... Bagaimana

24

G. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian.

Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif deskriptif.

Penelitian kualitatif memiliki makna sebagai penelitian yang mencoba memahami

fenomena dalam seting dan konteks naturalnya bukan dalam laboratorium dimana

peneliti tidak berusaha untuk memanipulasi fenomena yang diamati.41

Pada

umumnya penelitian kualitatif deskriptif bersifat mendalam pada sasaran

penelitian. Dalam pendekatan ini, lebih tepat digunakan untuk meneliti masalah-

masalah yang membutuhkan studi mendalam.42

Metode kualitatif digunakan

untuk menafsirkan maksud pada setiap kalimat pada teks novel Akulah Istri

Teroris

2. Subjek dan Objek Penelitian.

Subjek penelitian adalah informan yang akan diteliti sedangkan objek

penelitian adalah pelaku maupun orang lain yang memahami objek peneliti. Objek

pada penelitian tidak tergantung pada judul atau topik penelitian melainkan sudah

tergambar secara konkret pada rumusan masalah.43

Sehingga subjek dari

penelitian ini adalah novel Akulah Istri Teroris dan objek penelitian adalah

konstruksi wacana kesetaraan gender yang meliputi kalimat-kalimat dan gagasan

penulis novel.

41

Samaji Sarosa, Penelitian Kualitatif Dasar-Dasar, (Jakarta Barat: Indeks, 2012), hlm.

7. 42 Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publikdan

Ilmu Sosial Lainnya.( Jakarta: Kencana, 2007), hlm. 69. 43 Ibid, hal. 76.

Page 37: KONSTRUKSI WACANA KESETARAAN GENDER DAN …digilib.uin-suka.ac.id/22121/2/12210020_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Dengan ini karni rnengharap aget skripsi tersebut di ... Bagaimana

25

3. Teknik Pengumpulan Data.

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dokumentasi.

Dokumen sendiri merupakan sekumpulan catatan seseorang yang masih berlaku.

Dokumen dapat berbentuk teks tertulis, foto, gambar. 44

Dalam penelitian ini

peneliti akan mendokumentasikan teks-teks yang ada pada novel dan yang telah

disortir sebelumnya. Data lain yang dipergunakan untuk dapat menunjang

penelitian yaitu artikel dan internet yang terkait dengan pembahasan penelitian.

4. Analisis Data

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis

wacana kritis Sara Mills. Model analisis wacana Mills menekankan pada

bagaimana wanita ditampilkan dalam teks. Mills melihat bahwa selama ini wanita

selalu dimarjinalkan dalam teks dan selalu berada dalam posisi yang salah. Pada

teks, mereka tidak diberikan kesempatan untuk membela diri. Oleh karena itu,

model wacana ini sering disebut sebagai analisis wacana perspektif feminis.

Sara Mills menyebut analisisnya dengan Feminist Stylistics. Feminist

Stylistics bertujuan untuk membuat asumsi yang ada dalam stilistika

konvensional menjadi lebih jelas, dengan tidak hanya menambahkan topik gender

ke daftar elemen yang dianalisa, namun menggunakan stilistika menjadi sebuah

fase baru dalam analisis wacana. Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan

44http://www.academia.edu/13372775/Analisis_wacana_kritis_dari_model_Fairclough_hi

ngga_Mills, Diakses Pada hari Rabu, 10-02-2016, pukul 17.19.

Page 38: KONSTRUKSI WACANA KESETARAAN GENDER DAN …digilib.uin-suka.ac.id/22121/2/12210020_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Dengan ini karni rnengharap aget skripsi tersebut di ... Bagaimana

26

stilistika dalam analisis bahasa, tidak lagi bahwa bahasa itu sekedar ada, atau

memang harus ada dan dimunculkan45

.

Analisis ini menitik beratkan mengenai feminisme bagaimana sosok

wanita digambarkan dalam novel, teks maupun dalam berita. Ketidakadilan serta

penggambaran sosok wanita yang buruk ataupun tidak pantas inilah yang menjadi

fokus dari analisis ini. Mills lebih melihat bagaimana posisi - posisi aktor-aktor

yang ditampilkan dalam teks. Posisi-posisi ini diartikan siapa yang menjadi subjek

pemberitaan dan yang menjadi objek pemberitaan. Berikut merupakan gambar

dari konteks analisis Mills :

Konteks PenulisTeks Konteks Pembaca

Analisis ini menitik beratkan mengenai feminisme bagaimana sosok

wanita digambarkan dalam novel, teks maupun dalam berita. Ketidakadilan serta

penggambaran sosok perempuan yang buruk ataupun tidak pantas inilah yang

menjadi fokus dari analisis ini. Mills lebih melihat bagaimana posisi –posisi,

aktor-aktor yang ditampilkan dalam teks. Posisi-posisi ini diartikan siapa yang

menjadi subjek pemberitaan dan yang menjadi objek pemberitaan.

Terkait dengan novel yang akan diteliti, novel ini merupakan bentuk dari

penggambaran dimana kode budaya yang masih berlangsung dimasyarakat dan

kode budaya tersebut dijadikan sebuah pengikat dan penentu hukum bagi seorang

wanita. Marjinalisasi inilah yang menjadi cermin dimasyarakat yang membuat

posisi kaum permpuan kurang menguntungkan wanita. Sehingga sipenulis ingin

45 Eriyanto, Analisis Wacana, (Yogyakarta: LkiS,2001), hal.200.

Page 39: KONSTRUKSI WACANA KESETARAAN GENDER DAN …digilib.uin-suka.ac.id/22121/2/12210020_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Dengan ini karni rnengharap aget skripsi tersebut di ... Bagaimana

27

menyampaikan bagaimana kontruksi yang ada dimasyrakat mengenai kesetaraan

gender baik dari suami sang tokoh utama dan gambaran masyarakatnya. Berikut

merupakan bagan kerangka pembahasan analisis Sara Mills.46

Tabel 1

46 Ibid, hal 205.

Posisi Subjek-Objek Menekankan bagaimana posisi dari

berbagai aktor sosial, posisi gagasan

atau peristiwa tersebut ditempatkan

dalam teks. Posisi-posisi tersebut pada

akhirnya menentukkan bentuk teks yang

hadir dipublik. Sehingga menentukkan

bagaimana peristiwa itu dilihat, siapa

yang diposisikan sebagai

pencerita(subjek), siapa yang

diposisikan sebagai objek yang

diceritakan dan yang terakhir apakah

masing-masing aktor atau kelompok

sosial mempunyai kesempatan untuk

menampilkan dirinya sendiri, gagasan

ataupun kehadirannya. Atau gagasan

dan kehadirannya ditampilkan oleh

kelompok/orang lain.

Posisi Pembaca Dalam model semacam ini, teks

dianggap semata sebagai posisi dari

penulis dan merupakan suatu hasil

negosiasi antara pembaca dan penulis .

Sehingga dapat menentukkan posisi

pembaca yang ada didalam teks,

bagaimana pembaca memposisikan

dalam teks yang ditampilkan, kepada

kelompok manakah pembaca

mengidentifikasi dirinya.

Page 40: KONSTRUKSI WACANA KESETARAAN GENDER DAN …digilib.uin-suka.ac.id/22121/2/12210020_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Dengan ini karni rnengharap aget skripsi tersebut di ... Bagaimana

28

H. Sistematika Pembahasan

Pada penelitian ini disusun dengan menggunakan pembahasan, dengan

tujuan untuk melihat, mengelompokkan dan mempermudah pemahaman terhadap

topik yang dikaji. Secara keseluruhan,penelitian ini terdiri dari empat bab, pada

BAB I merupakan pendahuluan yang terdiri dari latar belakang, rumusan masalah,

tujuan dan kegunaan penelitian, telaah pustaka, manfaat penelitian, kerangka teori,

metode penelitian dan yang terakhir sistematika pembahasan. Pada BAB I

memiliki fungsi sebagai landasan dan acuan berpikir dapat dikatakan sebagai

arahan agar pembahsan penelitian tidak melebar dari topik penelitian.

BAB II, menguraikan gambaran umum dari objek penelitian yakni novel

Akulah Istri Teroris dari latar belakang penulis novel hingga uraian dari sinopsis

novel tersebut. BAB ini dapat berfungsi untuk memahami dan melihat bab

selanjutnya.

Kemudian pada BAB III merupakan kajian data dan pembahasan sekaligus

menjadi jawaban atas rumusan masalah dalam penelitian ini. Pada bab ini akan

dijelaskan apa maksud tersembunyi dari kalimat-kalimat yang dihadirkan

mengenai pandangan kesetaraan gender yang ditulis oleh penulis novel.

Page 41: KONSTRUKSI WACANA KESETARAAN GENDER DAN …digilib.uin-suka.ac.id/22121/2/12210020_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Dengan ini karni rnengharap aget skripsi tersebut di ... Bagaimana

71

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah melihat dari kajian data dan pembahasan dengan menggunakan acuan

analisis Sara mills, maka konstruksi wacana kesetaraan gender dam ketimpangan

budaya terhadap perempuan bercadar yang diangkat oleh Abidah Elkhalieqy,

diangkat berdasarkan keterkaitan perempuan yang menggunakan cadar dengan isu

terorisme dan persamaan perempuan setelah menikah. Dengan ditampilkannya

perempuan sebagai objek penceritaan, Abidah juga memasukkan gagasan-gagasan

utama nya melalui sang tokoh utama.

Sehingga dapat ditarik kesimpulan terdapat konstruksi wacana kesetaraan

gender yang diangkat berdasarkan berbagai ketidakadilan gender yang

mengakibatkan ketidaksetaraan gender karena Abidah memasukkan gagasan

pembelaan dan penggambaran dampak yang harus diterimanya. Abidah juga ingin

menyampaikan bahwa kesetaraan gender harus mencakup semua kalangan dan

dapat dimulai dari lingkup yang kecil yakni keluarga.

Ketimpangan budaya yang Abidah tampilkan dalam novel tersebut,

dihadirkannya melalui sikap diskriminasi dan pandangan miring melalui tokoh-

tokoh yang dihadirkan. Melalui penggambaran sikap diskriminasi dan pandangan

miring maka Abidah ingin menyampaikan bahwa masuknya suatu kebudayaan

baru bukan dibandingkan namun bisa menjadi bahan pembelajaran.

Page 42: KONSTRUKSI WACANA KESETARAAN GENDER DAN …digilib.uin-suka.ac.id/22121/2/12210020_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Dengan ini karni rnengharap aget skripsi tersebut di ... Bagaimana

72

B. Saran

1. Harapan penulis, kesetaraan gender dapat diaplikasikan lebih efektif lagi

sehingga tidak merugikan salah satu pihak termasuk persamaan kesetaraan

tetap berlangsung ketika perempuan sudah menikah

2. Dengan masuknya suatu budaya baru diharapkan dapat menjadi bahan

pembelajaran, bukan untuk menjadi bahan perbandingan untuk menilai baik

atau buruk nya kehadiran suatu budaya tertentu

3. Diharapkan dari penelitian ini dapat menjadi wawasan baru walaupun jauh

dari kesempurnaan.

C. Kata Penutup

Alhamdullilahirabbil’alamin, terselesaikan sudah skripsi ini. Skripsi ini

selesai berkat bantuan banyak pihak dan bantuan sang pencipta Allah SWT.

Dukungan dan semangat akan senantiasa penulis ingat kapanpun. Kritik dan saran

yang membangun sangat penulis harapkan sehingga tulisan pada skripsi ini tidak

hanya sebatas tulisan ini saja. Terimakasih

Page 43: KONSTRUKSI WACANA KESETARAAN GENDER DAN …digilib.uin-suka.ac.id/22121/2/12210020_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Dengan ini karni rnengharap aget skripsi tersebut di ... Bagaimana

73

DAFTAR PUSTAKA

Al-barudi Imam Zaki, Tafsir Wanita , Jakarta: Pustaka AL-Kautsar, 2003 Bungin Burhan, Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan

Publikdan Ilmu Sosial Lainnya, Jakarta, Kencana, 2007. Dzuhiyatin Siti Ruhaini, Rekonstruksi Metodologis Wacana Kesetaraan Gender

dalam Islam, PSW IAIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, 2002. Dzuhayati Siti Ruhaini, Musawa Jurnal Studi Gender dan Islam: Kesetaraan

Gender, Konsistensi Rezim Internasional, Yogyakarta, PSW UIN Sunan Kalijaga,2002

Elkhalieqy Abidah, Akulah Istri Teroris, Jakarta, Solusi Publishing, 2014. Fakih Mansour Analisis Gender dan Transformasi Sosial, Yogyakarta, Pustaka

Pelajar, 1996 Fayumi Badriyah, dkk, Keadilan dan Kesetaraan Gender, Tim Pemberdayaan

Perempuan Bidang Agama Departemen Agama RI, 2001. Indasah Kurnia, Konsep Gender dalam Media Islam Online, Skripsi, Yogyakarta,

Jurusan KPI Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Kalijaga, 2014.

Muhtadin, Konstruksi Peran Perempuan dalam Perspektif Islam Karya DR.Ema

Marhumah Dalam Kolom Analisis SKH Kedaulatan Rakyat, Skripsi, Yogyakarta, Jurusan KPI Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga, 2007.

Munir Lily Zakiyah, Memposisikan Kodrat: Perempuan dan Perubahan dalam

Perspektif Islam, Mizan, Bandung, 1999. Salmah Nining Umi, Konsep Gender dalam Film “Dalam Mihrab Cinta”,

Skripsi,Yogyakarta, Jurusan KPI Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga, 2014.

Sarosa Samaji, Penelitian Kualitatif Dasar-Dasar, Jakarta Barat: Indeks, 2012. Sihite Romany, Perempuan, Kesetaraan, dan Keadilan, Jakarta, PT.Raja

Grafindo Persada, 2007. Suratno Aw, Komunikasi Sosial Budaya, Yogyakarta, Graha Ilmu, 2010

Page 44: KONSTRUKSI WACANA KESETARAAN GENDER DAN …digilib.uin-suka.ac.id/22121/2/12210020_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Dengan ini karni rnengharap aget skripsi tersebut di ... Bagaimana

74

Titscher Stefan, dkk, Metode Teks dan Analisis Wacana, Yogyakarta, Pustaka Pelajar, 2009.

Umar Nasarudin, Argumen Kesetaraan Gender Perspektif Al-Qur’an, Jakarta

Selatan PARAMADINA, 2001. Internet: msn. Com/id-id/berita/other ini-pengakuan –pengarang-novel-akulah-istri-teroris/ar-BBkrw/, https://phierda.wordpress.com/2012/12/18/budaya-patriarki-dalam-pendidikan-gender-di-masyarakat/. http://www.academia.edu/13372775/Analisis_wacana_kritis_dari_model_Fairclough_hingga_Mills

Page 45: KONSTRUKSI WACANA KESETARAAN GENDER DAN …digilib.uin-suka.ac.id/22121/2/12210020_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Dengan ini karni rnengharap aget skripsi tersebut di ... Bagaimana

KEMENTERIAN AGAMAUNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA

Lembaga Penelitian dan Pengabdian

memberikan sertifikat kepada :

Nama

Tempat, dan Tanggal Lahir

Nomor lnduk Mahasiswa

Fakuhas

Lokasi

Kecamatan

Kabupaten/Kota

Propinsi

LEMBAGA PENELITIAN DANPENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LP2M)

SERTIFIKATNomor : UlN.02/L.2/PP.06/P3.5591201 s

Masyarakat (LPPM) UIN Sunan Katijaga Yogyakarta

Rahmawati

Yogyakarta, 29 November 1993

1221002A

Dakwah dan Komunikasi

yang telah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) lntegrasi-lnterkoneksi Tematik Posdaya

Berbasis Masjid semester Khusus, Tahun Akademik 201412015 (Angkatan ke€6), di :

Banjarharjo

Kalibawang

Kab. Kulonprogo

D.l. Yogyakarta

dari tanggal25 Juni 2015 s.d. 31 Agustus 2015 dan dinyatakan LULUS dengan nilai 92,73 (A-).

Sertifikat ini diberikan sebagai bukti yang bersangkutan telah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata

(KKN) dengan status intrakurikuler dan sebagai syarat untuk dapat mengikuti ujian Munaqasyah

Skripsi.

Yogyakarta, 09 Oktober 201 5

Fatimah, f,|.A.,NlP.: 19651114 199203 2 001

Page 46: KONSTRUKSI WACANA KESETARAAN GENDER DAN …digilib.uin-suka.ac.id/22121/2/12210020_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Dengan ini karni rnengharap aget skripsi tersebut di ... Bagaimana

(Y)o()

olf)(f,oc{(t)o

'6z

)Itrt TU m

(s-vu)(E5Eo

{0go)C

o6

o(a r{)6)

oosro6l(oF

'to.U

ELo

=&oao.9

(D(Jxtxooo.9

C'oILLo3oTLLoll,or.o

=

ocoC

EzEoF

($o-=5a\l

c;z $t (f) \t ro

(E-gE0)L(L

av=3=oYz(fIa

=E,olI.=-ooJozvIIJF-oYtrIFg,lUozg-,3

(o

of{tfilc!o?

C!6io,ctc)o-o-(o

C{oaz

5iioEoz

t-v-flifr(fIItF.ilTTa

l-s_E6u,CL

* EE# =b0, trIl€ sE

EuE-8'BEHtE-Eru.lZE6i{ (E oEilOY

esa_zPc-E.13(E(EE_=E9

E=triA

SE;lrrl- Eu<,.9tu- ez-4f;

*3;t ;

=.2>zut, C- .- Ag<:g=z: E

JgAE

ffiE

Page 47: KONSTRUKSI WACANA KESETARAAN GENDER DAN …digilib.uin-suka.ac.id/22121/2/12210020_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Dengan ini karni rnengharap aget skripsi tersebut di ... Bagaimana

T'r

SIArtBITilICUNlmWSUNAN KATUACA

YO G YA XA TTA

KEMENTERIAN AGAMAUNIVERSITAS ISLAM NEGERI SLINAN KALIJAGA

FAKULTAS DAI(WAH DAN KOMUNIKASIAlamat Jl. Marsda Adisucipto Telp. (0274) 515856 Fax. (0274) 552230

website: dakwah.uin-suka.ac.id Yogyakarta 55281

SUN.IT IETERf,NG.INNomor : UIN.02/DD.3/PP.009/ BbU /2016

lrllakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Fakultas Dakvrah danKomunikasi UIN Sunan Kalij aga Yogyakarta menerangkan bahwa:

NamaNIM.Jurusan

: Rahmawatiz 12210020: Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dalnnrah Dan

Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

lf P#r#;t'As' M' si' MA' Ph' D

1

telah memenuhi syarat Sosialisasi Pembelajaran ( SOSPEM ) yang diadakanoleh Fakultas Dalnrah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Tahun2414, dan dinyatakan LULUS.

Demikian, Surat Keterangan ini dibuat untuk digunakan sebagaimanamestinya Karena Sertifikat SOSPEM hilang berdasarkan Surat Kehilanganyang Dikeluarkan Kepolisian Sektor Depok Barat Sleman Yogyakarta.Nomor:B/ I 95/IV/20 I 6/Sek.Depk. Brt tanggal I 8 April 20 I 6.

Yogyakarta, 19 April 201 6

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan

le

ffi

Page 48: KONSTRUKSI WACANA KESETARAAN GENDER DAN …digilib.uin-suka.ac.id/22121/2/12210020_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Dengan ini karni rnengharap aget skripsi tersebut di ... Bagaimana

Keputusan Kepala Badan Penelitian dan PengembanganNomor: 2523IG/LL12012, Tanggal 5 Marct2012

Page 49: KONSTRUKSI WACANA KESETARAAN GENDER DAN …digilib.uin-suka.ac.id/22121/2/12210020_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Dengan ini karni rnengharap aget skripsi tersebut di ... Bagaimana

4*+Jl O:-l-ll ;,11;3

U-:Sl+S-rr 4+.rSJl id-Yl tShdlS 6E3* i--t^

\FlLrl^iill Ay

*0

L-.r*.ll ailJl 6ptis -;l+i!'rJrX. ozn +lprta .03 .2 t 6.zt .B. t s 693 Dar6 : 9i ,t \

,'.,\. ,r e ,y.\1 &;1 v + ir+,,1J\ ai!\\ [,\-i< JUi\ ,*s c.,(;ta s: a+;s 1rb

,J'\ 4'tS\ a+"rtl\ A.r s;\s) *r,hi

Rahmawati -

\ ttf ;as9i Yt :

r^!\s\J\e;k

<r^-^,,J\ f$a#k{\ .r\ l++,.i!\ r er.J\ .+$\jII\

"e;J\ g+

r.:r!s.1sl\ (x+-.1\s.-1\ (+;k g" 69:,- is^l ailL Esla,.*!lul

\11A.1'10\1tA.f \..O : , .lL-S\ e,

Page 50: KONSTRUKSI WACANA KESETARAAN GENDER DAN …digilib.uin-suka.ac.id/22121/2/12210020_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Dengan ini karni rnengharap aget skripsi tersebut di ... Bagaimana

rMINISTRY OF RELIGIOUS $FAIRSSTATE ISLAMIC UNIVERSITY SUNAN KALIJAGA YOGYAIGI1TA

CENTER FOR LANGUAGE DEVELOPMENT

TEST OF ENGTISH COMPETENCE CERTIFICATE

No : UIN.02/L4IPM.03 .2n.21.4.78441t016

Herewith the undersigned certifies that:

Name : RAHMAWATI

Date of Birth : November 29, ,lgga

Sex : Female

took rest of English competence (ToEc) herd on March li, 2016 byCenter for Language Development of State lslamic University SunanKalijaga and got the following result:

CONVf,RTEI} SCOREListening Comprehension

Structure & Written Expression

Total Score

Reading Comprehension

Val id ity : 2 yearc s i nce the certifi cafe,s iss{red

Yogyakarta, March 1 1, 2A16

Bflsemoloffiiti fvioooo, s.As., M.Ag.NlP. 19680915,t99803 1 005

Page 51: KONSTRUKSI WACANA KESETARAAN GENDER DAN …digilib.uin-suka.ac.id/22121/2/12210020_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Dengan ini karni rnengharap aget skripsi tersebut di ... Bagaimana
Page 52: KONSTRUKSI WACANA KESETARAAN GENDER DAN …digilib.uin-suka.ac.id/22121/2/12210020_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Dengan ini karni rnengharap aget skripsi tersebut di ... Bagaimana

wuiflKEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA

FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASIAlamat:Jl.MarsdaAdisuciptoTelp.(027a)515856Fax'(Q274)552230

httpt/dakwah.uin-suka.ac.id', email: fd@uin-suka'ac'id, Yogyakarta 55281

SURAT KETERANGANNomor: B-ltSrt Nn.}2lDD.3 lPP .0l.2l 61201 6

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Fakultas Dakwah dan Komunikasi

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menerangkan bahwa:

Nama

NIM

Jurusan

: Rahmawati

:12210020

: Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)

Telah mengikuti Ujian Baca Tulis Al-Qur'an yang diadakan oleh Fakultas Dakwah dan

Komunikasi uIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan dinyatakan LULUS dengan nilai 70 (c)'

Demikian Surat Keterangan ini dibuat sebagai salah satu syarat untuk mendaftar munaqosyah'

Yogyakarta, 17 Juni 2016

waan dan Kerjasama

Page 53: KONSTRUKSI WACANA KESETARAAN GENDER DAN …digilib.uin-suka.ac.id/22121/2/12210020_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Dengan ini karni rnengharap aget skripsi tersebut di ... Bagaimana

,\

SURAT PSRI{YATAAN MEMAKAI JILBAB

Yang bertanda tangan di barvah ini:

Nama :Rahmawati

:1.22fi024

: Komunukasi dan Penyiaran Islam

: Dakwah dan Komunikasi

NIM

Prograrn Studi

Fakultas

Dengan ini menyatakan saya benar-benar berjilbab dengan kesadaran tanpa

paksaan. Apabila terjadi hai-hal yang tidak diinginkan maka saya tidair akan

menyangkut oautkan kepada pihak fakultas.

Demikian Fmyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

Yogyakarta, 20 jvni 201 6

MM 12210020

Y*q menyatakan

Page 54: KONSTRUKSI WACANA KESETARAAN GENDER DAN …digilib.uin-suka.ac.id/22121/2/12210020_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Dengan ini karni rnengharap aget skripsi tersebut di ... Bagaimana

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. IDENTITAS DIRI

Nama : Rahmawati

Tempat dan tanggal lahir : Yogyakarta, 29 November 1993

Alamat : Jl. Pramuka Tegal Gendu Kotagede Yogyakarta

Nama Ayah : Suhardjo

Nama Ibu : Suharinah

No Telpon : 085643452941

Alamat email : [email protected]

B. RIWAYAT PENDIDIKAN FORMAL

• SD N KOTAGEDE 3 YOGYAKARTA TAHUN 2006

• SMP N 13 YOGYAKARTA TAHUN 2009

• SMK N 6 YOGYAKARTA 2012

C. PRESTASI/ PENGHARGAAN

Juri kegiatan Pesta Siaga Dalam Rangka Dies Natalies UNY ke-47 dan HUT Racana

WR. SUPRATMAN dan Fatmawati

D. Pengalaman Organisasi

• Pengurus Bidang LSIP KORDISKA periode 2014/2015

• Anggota penerbitan Buletin Kinasih Kordiska 2012/2013

Yogyakarta, 20 Juni 2016

Rahmawati