ISO 9001:2015PEMAHAMAN SISTEM MANAJEMEN MUTU

ISO 9000- SEJARAHISO, Organisasi Internasional untuk Standardisasi yang berkantor pusat di Jenewa, merupakan lembaga swadaya masyarakat yang terdiri dari wakil-wakil dari badan standar nasional setiap Negara yang bekerja sama telah menghasilkan lebih dari 17.000 standar internasional untuk bisnis, pemerintahan dan masyarakat umum.

• Memiliki struktur yang sama dengan BS 5750• Lebih berorientasi kepada Manufacturing• Memiliki 20 elemen persyaratan

ISO 9000:1987

• Isi lebih praktikal dan mudah untuk diaplikasikan• Mengarahkan pada pencegahan dan perbaikan

berkesinambungan

ISO 9000:1994

• Berorientasi pada sistem yang terdokumentasi• Mensinergiskan antaran Sistem Manajemen Mutu

dengan Performa Kinerja yang ditetapkan dalam Sistem

ISO 9001: 2000

ISO 9000- SEJARAHISO 9001:2008

• Perubahan Minor dari standar sebelumnye

• Memastikan konsisten terhadap pelaksanaan sistem dan adaptif atas integrasi dengan sistem ISO yang lain

ISO 9001:2015

• Memiliki struktur tingkat tinggi

• Lebih generic dan efektif dalam penggabungan dengan sistem lainnya

PRINSIP SISTEM MANAJEMEN MUTU

FOKUS PELANGGAN LEADERSHIP KETERLIBATAN

DARI SDMPENDEKATAN

PROSES

PERBAIKAN

PENGAMBILAN KEPUTUSAN

BERDASARKAN BUKTI/ FAKTA

PENGELOLAAN HUBUNGAN

PENDEKATAN PROSESO

RIEN

TASI

PRO

SESMengembangkan,

mendesain, serta memperbaiki efektifitas Sistem Manajemen Mutu PE

RSYA

RATA

N

PELA

NGG

ANPemahaman atas persyaratan dan mempertimbangkan nilai tambah PE

RBAI

KANPencapaian atas

kinerja perusahaanPerbaikan berdasarkan pada evaluasi dari data dan informasi

SKEMA PENYUSUNAN SISTEM BERDASARKAN PADA ALIR PROSES

SUMBER INPUT

PROSES SEBELUMNYA (INTERNAL/

EKSTERNAL/PELANGGAN/PEMASOK)

INPUT

MATERIAL/ ENERGI/

INFORMASI (PERSYARATAN DARI PROSES)

AKTIVITAS

PROSES DIMULAI

PROSESSELESAI

OUTPUT

MATERIAL/ ENERGI/ INFORMASI (DALAM

BENTUK PRODUK, JASA DAN

KEPUTUSAN)

PENERIMA OUTPUT

PROSES SETELAHNYA

(PELANGGAN/ INTERNAL/

EKSTERNAL)

PROSES HARUS DAPAT TERUKUR SESUAI DENGAN PERSYARATAN KINERJA MUTU

PRINSIP PDCA DALAM SISTEM ISO 9001

SISTEM MANAJEMEN MUTU

SUPPORT & OPERATION

(7,8)

PERFORMANCE EVALUATION (9)

DO

IMPROVEMENT(10)

LEADERSHIP(5)

CHECK

PLANNING (6)

ACTION

PLAN

CUSTOMER REQ

KONTEKS ORGANISASI

KEBUTUHAN DAN

KEPENTINGAN PIHAK TERKAIT

KEPUASAN PELANGGAN

PRODUK DAN JASA

SISTEM MANAJEMEN MUTU BERBASISKAN RESIKO

RESIKO PELUANG

POTENSIA KETIDAKSESUAIANPERSYARATAN ATAS PRODUKRESIKO MUTURESIKO ATAS PELANGGAN

SITUASI YANG MENYEBABKAN KETIDAKSESUAIAN MUNCUL

KEBUTUHAN UNTUK MENETAPKAN TINDAKAN

PERBAIKAN DAN PENCEGAHAN UNTUK

MEMINIMALKAN PELUANG DAN RESIKO