kontrak kerja

7
KU4172 HUKUM PERBURUHAN PR 05 NAMA : Eric Chandra Junianto NIM : 12213099 DOSEN : Siti Kusumawati Azhari TANGGAL PENYERAHAN : 15 Oktober 2015 JUDUL TUGAS : Kontrak Kerja Fakultas Seni Rupa dan Desain

Upload: eric-chandra-junianto

Post on 07-Jul-2016

15 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

TUGAS HUKUM PERBURUHAN KONTRAK KERJA

TRANSCRIPT

Page 1: kontrak kerja

KU4172

HUKUM PERBURUHAN

PR 05

NAMA : Eric Chandra Junianto

NIM : 12213099

DOSEN : Siti Kusumawati Azhari

TANGGAL PENYERAHAN : 15 Oktober 2015

JUDUL TUGAS : Kontrak Kerja

Fakultas Seni Rupa dan Desain

Institut Teknologi Bandung

2015

Page 2: kontrak kerja

Chevron Ajukan Perpanjangan Kontrak Tiga

Blok MigasChevron Indonesia Company telah mengajukan perpanjangan kontrak untuk Blok

Ganal, Makassar Strait, dan Rapak. Surat permohonan Nomor P141/xi/PGPA-OS

tertanggal 7 November 2014, itu dikirimkan kepada Satuan Kerja Khusus Pelaksana

Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). Sekaligus, pengajuan

perpanjangan kontrak tersebut ditembuskan kepada Direktorat Jenderal Migas

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM, I Gusti Nyoman

Wiratmadja, mengatakan bahwa dalam surat itu Chevron menyampaikan pihaknya

memerlukan perpanjangan kontrak tiga blok. Pasalnya, blok tersebut diperlukan agar

pengembangan proyek menjadi lebih ekonomis.

“Sudah kita terima suratnya, tanggal 7 November surat itu dibuat,” kata Wiratmadja

di Jakarta, Selasa (27/1).

Ketiga blok migas yang diajukan perpanjangannya memang bagian proyek gas bumi

di laut dalam Indonesia atau Indonesia Deepwater Development (IDD) di Selat

Makassar. Disinyalir, cadangan migas di laut dalam itu cukup tinggi. Namun, proyek

tersebut sempat tertunda lantaran Peraturan Menteri ESDM soal perpanjangan kontrak

dari proyek ini belum keluar. Sebelumnya, ditargetkan pada tahun 2018 dapat

memulai produksinya.

Dalam skenario sebelumnya, produksi proyek IDD bisa mencapai 1.270 juta kaki

kubik gas per hari dan sebanyak 47,000 barel kondensat. Dari empat blok produksi

kerjasama atau production sharing contract (PSC) yaitu Ganal, Rapak, Makassar

Strait, dan Muara Bakau di lima lapangan yakni Bangka, Gehem, Gendalo, Maha dan

Gandang.

Seperti diketahui, Blok Makassar Strait habis kontrak pada 2020, sementara Blok

Rapak habis pada 2027 dan Blok Ganal pada 2028. Selain pengajuan perpanjangan

kontrak, tambahnya, perusahaan asal Amerika Serikat itu meminta revisi terkait

Page 3: kontrak kerja

investasi dan peningkatan cadangan. Revisi juga dimohonkan untuk penambahan

lapangan di dalam tiga blok tersebut.

“Mereka juga mengajukan revisi rencana pengembangan (Plan of Development) dari

AS$6,9 miliar menjadi AS$12 miliar,” tambahnya.

Mengenai jangka waktu perpanjangan kontrak, Deputi Pengendalian Perencanaan

SKK Migas, Ausie B Gautama menjelaskan bahwa hingga kini pihaknya belum

mengetahui secara pasti. Sebab, ia mengakubelum mengetahuiberapa lama

perpanjangan kontrak yang diminta oleh Chevron tersebut.

"Diperpanjangnya sampai kapan, ya sampai nilai keekonomiannya proyek tercapai,"

katanya.

Sebelumnya Menteri ESDM Sudirman Said, mengatakan bahwa pada dasarnya IDD

merupakan proyek yang strategis untuk menguntungkan Indonesia.“Kita akan

mendapat manfaat besar jika melanjutkan proyek itu.Tapi posisi kita, akan kaji ulang

dengan suatu niat bagaimana caranya melanjutkan," ucap Sudirman.

Sudirman yakin, walaupun saat ini harga minyak dunia sedang lesu, namun hal

tersebut diperkirakan tidak akan mengurungkan niat Chevron terkait

keekonomiannya. Hal ini dikarenakan, pengeboran ini membutuhkan waktu yang

panjang. Bahkan, menurutnya hal itu akan jadi tantangan tersendiri, jadi suatu proyek

strategis membutuhkan hitung-hitungan baru.

"Pada hitungan tertentu, mereka pasti punya hitungan-hitungan," sambungnya.

Page 4: kontrak kerja

Penguasaan Total di Blok Mahakam Berakhir

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral

(ESDM) I Gusti Nyoman Wiratmaja menceritakan kronologis Kontrak Kerja Sama

Wilayah Kerja Mahakam yang dipegang oleh PT Total E&P Indonesia dan Inpex

Corporation selama berpuluh-puluh tahun.

Awalnya, kontrak pertama Blok Mahakam oleh PT Total E&P Indonesia dan Inpex

Corporation dilakukan pada 1966. Kontrak tersebut kemudian diperpanjang pada

1997 dan berakhir pada 31 Desember 2017. 

Dengan dua kali kontrak tersebut, waktu Total dan Inpex mengelola Wilayah Kerja

Mahakam sampai kontrak berakhir mencapai 50 tahun. "Kontrak Wilayah Kerja

Mahakam ditandatangani pada 6 Oktober 1966 dan berakhir 30 Maret 1997, " kata

Wirat, seperti ditulis pada Minggu (21/6/2015).

Ia melanjutkan, jauh sebelum masa kontrak kedua tersebut habis, tepatnya pada 2008,

pihak Total telah mengajukan perpanjangan kontrak. Satu tahun kemudian atau pada

2009, Pertamina juga menyatakan minat untuk mengelola blok Mahakam setelah

Kotrak Total dan Inpex habis. "Pihak Total pernah mengajukan perpanjangan 2008

dan Pertamina minta mengelola Mahakam setelah kontrak habis 2009," tuturnya. 

Namun pemerintahan saat itu, tak kunjung mengambil keputusan tetang perpanjangan

kontrak tersebut. Akhirnya, pada masa Pemerintahan Presiden Joko Widodo,

peralihan kontrak blok Mahakam diputuskan. 

Pada 14 April 2015 melalui Surat Nomor 2793/13/MEM.M/2015 yang diterbitkan

Menteri ESDM Sudirman Said, memutuskan Kontrak Kerja Sama Wilayah

Kerja Mahakamdengan Kontraktor Kontrak Kerja Sama Total dan Inpex dengan

operator total tidak diperpanjang dan Pertamina ditunjuk sebagai pengelola Wilayah

Kerja Mahakam pasca berakhirnya Kontrak Kerja Sama tersebut.

"Hasilnya disampaikan Pak Menteri dalam surat Menteri ESDM kepada Pertamina

dan SKK Migas, setelah itu menyampaikan ke Presiden Jokowi dan sudah diambil

keputusan," pungkasnya.

Page 5: kontrak kerja