kontrak lumpsum

5
7/17/2019 Kontrak Lumpsum http://slidepdf.com/reader/full/kontrak-lumpsum 1/5 Kontrak Lumpsum. Adalah kontrak pengadaan barang / jasa untuk penyelesaian seluruh pekerjaan dalam batas waktu tertentu, dengan jumlah harga kontrak yang pasti dan tetap, serta semua resiko yang mungkin terjadi dalam pelaksanaan pekerjaan sepenuhnya ditanggung oleh penyedia barang/jasa atau kontraktor pelaksana.  Kontrak Lumpsum. Sistem Kontrak Lumpsum ini lebih tepat digunakan untuk : 1. Jenis pekerjaan borongan yang perhitungan olumenya untuk masing!masing unsur/jenis item pekerjaan sudah dapat diketahui dengan pasti berdasarkan gambar ren"ana # spek teknisnya. $. Jenis pekerjaan dengan %udget tertentu yang terdiri dari Jenis pekerjaan dengan %udget tertentu yg terdiri dari banyak sekali Jenis / item pekerjaan atau &ulti 'aket 'ekerjaan yang sangat beresiko bagi 'emberi tugas atas terjadinya (unpredi"table "ost) seperti misalnya adanya "laim kontraktor akibat adanya ketidak!sempurnaan dari %atasan Lingkup 'ekerjaan, *ambar lelang, Spesi+ikasi teknis, atau %ill o+ uantity yang ada. -engan system kontrak ini diharapkan dapat meminimalie tejadinya unpredi"table "ost tersebut karena harga yg mengikat adalah otal 'enawaran 0arga 2olume yang ter"antum dalam da+tar kuantitas / %ill o+ uantity bersi+at tidak mengikat3. 0al!hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan system kontrak Lumpsum adalah : 1. %atasan lingkup pekerjaan yang akan dilaksanakan harus jelas dinyatakan dalam Spesi+ikasi eknis / *ambar Lelang. $. Apabila ada perbedaan lingkup pekerjaan antara yg ter"antum dalam Spesi+ikasi eknis / *ambar dengan 'ekerjaan yang akan dilelangkan, harus dijelaskan dalam 4apat 'enjelasan Lelang Aanwijing3 dan dibuat Addendum -okumen Lelang yang menjelaskan perubahan lingkup pekerjaan tersebut. 5. 'enggunaan -a+tar Kuantitas/%ill o+ uantity dalam pelelangan hanya digunakan sebagai a"uan bagi kontraktor dalam mengajukan penawaran harga yang bersi+at tidak mengikat # 'eserta Lelang harus melakukan perhitungan sendiri sebelum mengajukan penawaran. 6. 7ntuk mempermudah dalam hal ealuasi penawaran harga, saat rapat penjelasan lelang Aanwijing3 harus ditegaskan bahwa apabila terdapat perbedaan antara olume pada %ill o+ uantity %3 dengan hasil perhitungan peserta lelang maka peserta lelang tidak boleh merubah olume %ill o+ uantity yg diberikan dan agar menyesuaikannya dalam harga satuan yg diajukan 8. -alam perhitungan olume pekerjaan yg akan di"antumkan # %ill o+ uantity harus dihindari sampai seke"il mungkin kesalahan yang mungkin terjadi, karena setelah terjadi kontrak nantinya olume lebih/kurang tidak dapat dikurangkan/ditambahkan. 9. 'ekerjaan tambah/kurang terhadap nilai kontrak yg ada hanya boleh dilakukan apabila : 'ermintaan dari 'emberi ugas untuk menambah / mengurangi pekerjaan yang instruksinya dilakukan se"ara tertulis. Adanya perubahan gambar / spesi+ikasi teknis dari 'eren"ana yang sudah disetujui oleh 'emberi ugas Adanya instruksi tertulis dari pengawas lapangan untuk menyempurnakan suatu jenis pekerjaan tertentu yg dipastikan bahwa sangat beresiko se"ara struktural atau system tidak ber+ungsi tanpa adanya penyempurnaan tersebut dimana hal tersebut sebelumnya belum dinyatakan dalam spesi+ikasi teknik. -alam perhitungan biaya tambah/kurang harga satuan yang digunakan harga satuan pekerjaan yang ter"antum dalam %ill o+ uantity kontrak yang bersi+at mengikat. mplikasi/penyimpangan yang sering dilakukan oleh Kontraktor di lapangan : 1. Kontraktor tidak mau melaksanakan pekerjaan tertentu karena item pekerjaan tidak ter"antum dalam %ill o+ uantity $. Kontraktor mengajukan perhitungan perubahan pekerjaan menga"u kepada olume %ill o+ uantity yang ada. 5. Kontraktor melaksanakan pekerjaan dilapangan sesuai olume yang ter"antum dalam %. HUBUNGAN ANTAR DOKUMEN PELAKSANAAN. %erdasarkan urutan proses dan kegunaan dari masing!masing dokumen maka terjadi saling keterkaitan antara dokumen yang satu dengan dokumen yang lain sebagai berikut : 1. SURAT PERJANJIAN. Surat 'erjanjian adalah bentuk perjanjian perikatan kontrak antara 'ihak 'emberi ugas / 'engguna Jasa dengan 'ihak penerima ugas / 'enyedia Jasa yang ditandatangani oleh kedua belah pihak diatas materai dengan ketentuan!ketentuan yg telah ditetapkan dalam syarat!syarat khusus kontrak dan syarat!syarat umum kontrak diatas. 2. KETENTUAN KHUSUS KONTRAK. Ketentuan khusus kontrak adalah pasal!pasal yang berisi tentang penjelasan ! penjelasan (-;AL) dan atau  (';47%A0A<) terhadap pasal!pasal yang ada didalam syarat!syarat umum Kontrak sebagai "ontoh misalnya :

Upload: aeiu1412

Post on 08-Jan-2016

9 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

lumpsum

TRANSCRIPT

Page 1: Kontrak Lumpsum

7/17/2019 Kontrak Lumpsum

http://slidepdf.com/reader/full/kontrak-lumpsum 1/5

Kontrak Lumpsum. Adalah kontrak pengadaan barang / jasa untuk penyelesaian seluruh pekerjaan dalam batas

waktu tertentu, dengan jumlah harga kontrak yang pasti dan tetap, serta semua resiko yang mungkin terjadi dalam

pelaksanaan pekerjaan sepenuhnya ditanggung oleh penyedia barang/jasa atau kontraktor pelaksana.

  Kontrak Lumpsum.

Sistem Kontrak Lumpsum ini lebih tepat digunakan untuk :

1. Jenis pekerjaan borongan yang perhitungan olumenya untuk masing!masing unsur/jenis item pekerjaan

sudah dapat diketahui dengan pasti berdasarkan gambar ren"ana # spek teknisnya.

$. Jenis pekerjaan dengan %udget tertentu yang terdiri dari Jenis pekerjaan dengan %udget tertentu yg terdiri

dari banyak sekali Jenis / item pekerjaan atau &ulti 'aket 'ekerjaan yang sangat beresiko bagi 'emberi tugas atas

terjadinya (unpredi"table "ost) seperti misalnya adanya "laim kontraktor akibat adanya ketidak!sempurnaan dari

%atasan Lingkup 'ekerjaan, *ambar lelang, Spesi+ikasi teknis, atau %ill o+ uantity yang ada. -engan system

kontrak ini diharapkan dapat meminimalie tejadinya unpredi"table "ost tersebut karena harga yg mengikat adalah

otal 'enawaran 0arga 2olume yang ter"antum dalam da+tar kuantitas / %ill o+ uantity bersi+at tidak mengikat3.

0al!hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan system kontrak Lumpsum adalah :

1. %atasan lingkup pekerjaan yang akan dilaksanakan harus jelas dinyatakan dalam Spesi+ikasi eknis / *ambar

Lelang.

$. Apabila ada perbedaan lingkup pekerjaan antara yg ter"antum dalam Spesi+ikasi eknis / *ambar dengan

'ekerjaan yang akan dilelangkan, harus dijelaskan dalam 4apat 'enjelasan Lelang Aanwijing3 dan dibuat

Addendum -okumen Lelang yang menjelaskan perubahan lingkup pekerjaan tersebut.

5. 'enggunaan -a+tar Kuantitas/%ill o+ uantity dalam pelelangan hanya digunakan sebagai a"uan bagi

kontraktor dalam mengajukan penawaran harga yang bersi+at tidak mengikat # 'eserta Lelang harus melakukan

perhitungan sendiri sebelum mengajukan penawaran.

6. 7ntuk mempermudah dalam hal ealuasi penawaran harga, saat rapat penjelasan lelang Aanwijing3 harus

ditegaskan bahwa apabila terdapat perbedaan antara olume pada %ill o+ uantity %3 dengan hasil perhitungan

peserta lelang maka peserta lelang tidak boleh merubah olume %ill o+ uantity yg diberikan dan agar

menyesuaikannya dalam harga satuan yg diajukan

8. -alam perhitungan olume pekerjaan yg akan di"antumkan # %ill o+ uantity harus dihindari sampai seke"il

mungkin kesalahan yang mungkin terjadi, karena setelah terjadi kontrak nantinya olume lebih/kurang tidak dapat

dikurangkan/ditambahkan.

9. 'ekerjaan tambah/kurang terhadap nilai kontrak yg ada hanya boleh dilakukan apabila :

• 'ermintaan dari 'emberi ugas untuk menambah / mengurangi pekerjaan yang instruksinya dilakukan se"ara

tertulis.

• Adanya perubahan gambar / spesi+ikasi teknis dari 'eren"ana yang sudah disetujui oleh 'emberi ugas

• Adanya instruksi tertulis dari pengawas lapangan untuk menyempurnakan suatu jenis pekerjaan tertentu yg

dipastikan bahwa sangat beresiko se"ara struktural atau system tidak ber+ungsi tanpa adanya penyempurnaan

tersebut dimana hal tersebut sebelumnya belum dinyatakan dalam spesi+ikasi teknik.

• -alam perhitungan biaya tambah/kurang harga satuan yang digunakan harga satuan pekerjaan yang

ter"antum dalam %ill o+ uantity kontrak yang bersi+at mengikat.

mplikasi/penyimpangan yang sering dilakukan oleh Kontraktor di lapangan :

1. Kontraktor tidak mau melaksanakan pekerjaan tertentu karena item pekerjaan tidak ter"antum dalam %ill o+

uantity

$. Kontraktor mengajukan perhitungan perubahan pekerjaan menga"u kepada olume %ill o+ uantity yang ada.

5. Kontraktor melaksanakan pekerjaan dilapangan sesuai olume yang ter"antum dalam %.

HUBUNGAN ANTAR DOKUMEN PELAKSANAAN.

%erdasarkan urutan proses dan kegunaan dari masing!masing dokumen maka terjadi saling keterkaitan antara

dokumen yang satu dengan dokumen yang lain sebagai berikut :

1. SURAT PERJANJIAN.

Surat 'erjanjian adalah bentuk perjanjian perikatan kontrak antara 'ihak 'emberi ugas / 'engguna Jasa

dengan 'ihak penerima ugas / 'enyedia Jasa yang ditandatangani oleh kedua belah pihak diatas materai

dengan ketentuan!ketentuan yg telah ditetapkan dalam syarat!syarat khusus kontrak dan syarat!syarat umum

kontrak diatas.

2. KETENTUAN KHUSUS KONTRAK.

Ketentuan khusus kontrak adalah pasal!pasal yang berisi tentang penjelasan ! penjelasan (-;AL) dan atau

 (';47%A0A<) terhadap pasal!pasal yang ada didalam syarat!syarat umum Kontrak sebagai "ontoh

misalnya :

Page 2: Kontrak Lumpsum

7/17/2019 Kontrak Lumpsum

http://slidepdf.com/reader/full/kontrak-lumpsum 2/5

• Penentuan Besar Jaminan Penawaran.

! Jaminan 'elaksanaan sebesar 8 = dari harga kontrak yaitu 4p >>>>>>>>>

! Jaminan 'emeliharaan / 4etensi sebesar 8 = dari harga kontrak yaitu sebesar 4p >>>>.

! Jaminan 7ang &uka sebesar $? = dari harga kontrak yaitu sebesar 4p >>>>>>>>>

• Penentuan Tata cara Pembayaran.

! 'embayaran 7ang &uka sebesar $? = dari harga kontrak yaitu sebesar 4p >>>>>>

! 'embayaran selanjutnya berdasarkan progress bulanan dengan dikurangi pengembalian 7ang mukan dan retensi

se"ara proporsional.

! ermyn 4etensi sebesar 8 = dari harga kontrak yaitu sebesar 4p>>>setelah berakhirnya masa pemeliharaan.

• Penentuan Waktu Pelaksanaan Pekerjaan.

@aktu pelaksanaan pekerjaan adalah selama >hari dimulai sejak dikeluarkannya S'K yaitu tgl. >>>> s/d tgl.

>>>>

• Penentuan Masa Pemeliharaan.

&asa pemeliharaan ditentukan selama>>>.hari

Penyesuaian Harga Kontrak !skalasi  Pasal ini ti"ak berlakumisalnya3, dan seterusnya. 7ntuk proyek!

proyek yang menga"u kepada Kepres misalnya untuk 'royek!proyek dikalangan -epartemen 'ekerjaan 7mum.

Ketentuan 7mum Kontrak ini sudah ada standarisasinya yang dinamakan -okumen (Syarat!syarat Khusus Kontrak).

-an untuk type kontrak yang menganut kepada standar B-CKetentuan khusus kontrak ini dinamakan ('art

Condition) 

3. KETENTUAN UMUM KONTRAK.

Ketentuan umum kontrak adalah pasal!pasal yg berisi tentang de+inisi!de+inisi dan penjelasan!penjelasan (7&7&)

yang akan diperikatkan dalam kontrak setelah diterbitkannya S'K yang antara lain menjelaskan :

• 0ak # Kewajiban 'ara 'ihak

• Jaminan 'ekerjaan

• Asuransi

• Keselamatan Kerja

• ata "ara pembayaran

• @aktu pelaksanaan pekerjaan

• &asa 'emeliharaan

• 'engawas 'ekerjaan

• Keterlambatan 'elaksanaan 'ekerjaan

• ata "ara penyelesaian perselisihan

• 'enyesuaian 0arga Kontrak / ;skalasi

• -enda

• ata "ara perubahan pekerjaan # pekerjaan tambah/kurang

• -ll

7ntuk proyek!proyek dikalangan -epartemen 'ekerjaan 7mum Ketentuan 7mum Kontrak ini sudah ada

Standarisasinya yang dinamakan -okumen (Syarat!syarat 7mum Kontrak). -an untuk type kontrak yang menganut

kepada standar B-C ketentuan 7mum Kontrak ini dinamakan ('art Condition) 

4. SURAT PERINTAH KERJA.

Surat 'erintah Kerja S'K3 adalah -okumen yang dikeluarkan oleh 'emberi ugas kepada 'emenang Lelang yang

merupakan perintah untuk segera memulai kegiatan dilapangan berdasarkan -okumen dari *ambar s/d %erita A"ara

4apat Klari+ikasi di atas. Surat 'erintah Kerja tersebut sekurang ! kurangnya berisi tentang nama paket pekerjaan

 jangka waktu pelaksanaan pekerjaan dan besarnya nilai pekerjaan.

5. BERITA ACARA RAPAT KLARIFIKASI / NEGOSIASI.

Page 3: Kontrak Lumpsum

7/17/2019 Kontrak Lumpsum

http://slidepdf.com/reader/full/kontrak-lumpsum 3/5

%erita A"ara 4apat Klari+ikasi dibuat apabila 'emberi ugas merasa perlu untuk meminta penegasan / kesanggupan

untuk melaksanakan pekerjaan kepada 'emenang Lelang terkait adanya :

• %eberapa hal yg dirasa belum jelas dari dokumen penawaran penawaran yg telah disampaikan, misalnya

produk material yang ditawarkan dll.

• Kesalahan yang dibuat oleh peserta lelang dalam membuat penawaran namun bersi+at tidak menggugurkan.

6. ADDENDUM DOKUMEN LELANG.

Addendum -okumen Lelang adalah dokumen yg berisi segala ma"am perubahan baik pengurangan, penambahan

maupun penyempurnaan terhadap -okumen Lelang *ambar lelang, Spesi+ikasi eknis, Spesi+ikasi 7mum3 yg

terjadinya dalam kurun waktu setelah undangan lelang / pengambilan sampai dengan pemasukan dokumen

penawaran dari peserta lelang yg harus disetujui oleh Konsultan # 'emberi ugas / 'engguna Jasa.

7. SPESIFIKASI TEKNIS.

Spesi+ikasi eknis berisi uraian tentang peraturan!peraturan yg dipakai, lingkup pekerjaan, persyaratan material,

persyaratan pelaksanaan pekerjaan, persyaratan!persyaratan peralatan # persyaratan khusus lainnya dari

pekerjaan!pekerjaan yang ditentukan dalam *ambar tersebut %utir A. Spesi+ikasi teknis memiliki tingkat hirarki yg

lebih tinggi dibanding gambar karena apabila dilihat dari kronologis penyusunannya spesi+ikasi teknis dibuat untuk

menjelaskan, menegaskan dan mendetailkan hal!hal yang belum ter"antum dalam gambar.

8. SPESIFIKASI UMUM.

Spesi+ikasi 7mum selain memuat ketentuan yg telah diuraikan dalam (-e+inisi Spesi+ikasi 7mum) di muka, juga

menjelaskan tentang tata "ara peserta lelang dalam memasukan penawaran pekerjaan yang telah diuraikan dalam

*ambar butir A3 dan Spesi+ikasi eknis butir %3 termasuk dokumen!dokumen yang harus dilampirkan.

. GAMBAR .

*ambar adalah dokumen produk Konsultan 'eren"ana yang disahkan oleh 'emberi ugas yg berisi tentang dimensi!

dimensi dan ukuran!ukuran bangunan yang dipakai sebagai a"uan bagi pelaksanaan pekerjaan di lapangan.

• Jika dalam suatu dokumen terdapat perbedaan gambar antara antara lembar satu dengan yang lain maka

yang berlaku adalah gambar dengan skala yang lebih besar.

• Jika dalam suatu dokumen terdapat perbedaan antara gambar arsitektur dengan gambar struktur maka

untuk dimensi ruang yang berlaku adalah sesuai dengan gambar arsitektur, namun untuk dimensi struktur misalnya

dimensi penulangan pelat3 yang berlaku adalah yang ter"antum pada gambar struktur.

1!. BERITA ACARA RAPAT PENJELASAN LELANG.

%erita A"ara 4apat 'enjelasan Lelang adalah <otulen hasil rapat penjelasan terhadap *ambar Lelang, Spesi+ikasi

eknis dan Spesi+ikasi 7mum yang ditandatangani oleh 'anitia Lelang, Konsultan dan @akil 'eserta Lelang. 'ada

umumnya proyek swasta %erita A"ara Aanwijing ini juga memuat Addendum/'erubahan spesi+ikasi teknis, gambar

atau lingkup pekerjaan. etapi untuk proyek pemerintah %erita A"ara Aanwijing hanya berisi penjelasan tentang

Spesi+ikasi eknis, Spesi+ikasi 7mum # *ambar Lelang tanpa merubah substansi yang ada didalamnyaD <amun

apabila diperlukan adanya perubahan harus dibuat Addendum -okumen Lelang atas persetujuan 'engguna Jasa.

11. BILL OF "UANTIT# $B"%.

%ill o+ uantity adalah da+tar item # kuantitas pekerjaan yang penyusunan # perhitungannya didasarkan atas

gambar lelang butir A3, spesi+ikasi teknis butir %3 dan spesi+ikasi umum butir C3 yang digunakan sebagai standar

a"uan bagi 'eserta Lelang dalam mengajukan penawaran harga.

HUBUNGAN ANTAR DOKUMEN PELAKSANAAN.

%erdasarkan urutan proses dan kegunaan dari masing!masing dokumen maka terjadi saling keterkaitan antara

dokumen yang satu dengan dokumen yang lain sebagai berikut :

1. SURAT PERJANJIAN.

Surat 'erjanjian adalah bentuk perjanjian perikatan kontrak antara 'ihak 'emberi ugas / 'engguna Jasa

dengan 'ihak penerima ugas / 'enyedia Jasa yang ditandatangani oleh kedua belah pihak diatas materai

dengan ketentuan!ketentuan yg telah ditetapkan dalam syarat!syarat khusus kontrak dan syarat!syarat umum

kontrak diatas.

2. KETENTUAN KHUSUS KONTRAK.

Page 4: Kontrak Lumpsum

7/17/2019 Kontrak Lumpsum

http://slidepdf.com/reader/full/kontrak-lumpsum 4/5

Ketentuan khusus kontrak adalah pasal!pasal yang berisi tentang penjelasan ! penjelasan (-;AL) dan atau

 (';47%A0A<) terhadap pasal!pasal yang ada didalam syarat!syarat umum Kontrak sebagai "ontoh

misalnya :

• Penentuan Besar Jaminan Penawaran.

! Jaminan 'elaksanaan sebesar 8 = dari harga kontrak yaitu 4p >>>>>>>>>

! Jaminan 'emeliharaan / 4etensi sebesar 8 = dari harga kontrak yaitu sebesar 4p >>>>.

! Jaminan 7ang &uka sebesar $? = dari harga kontrak yaitu sebesar 4p >>>>>>>>>

• Penentuan Tata cara Pembayaran.

! 'embayaran 7ang &uka sebesar $? = dari harga kontrak yaitu sebesar 4p >>>>>>

! 'embayaran selanjutnya berdasarkan progress bulanan dengan dikurangi pengembalian 7ang mukan dan retensi

se"ara proporsional.

! ermyn 4etensi sebesar 8 = dari harga kontrak yaitu sebesar 4p>>>setelah berakhirnya masa pemeliharaan.

• Penentuan Waktu Pelaksanaan Pekerjaan.

@aktu pelaksanaan pekerjaan adalah selama >hari dimulai sejak dikeluarkannya S'K yaitu tgl. >>>> s/d tgl.

>>>>

• Penentuan Masa Pemeliharaan.

&asa pemeliharaan ditentukan selama>>>.hari

Penyesuaian Harga Kontrak !skalasi  Pasal ini ti"ak berlakumisalnya3, dan seterusnya. 7ntuk proyek!

proyek yang menga"u kepada Kepres misalnya untuk 'royek!proyek dikalangan -epartemen 'ekerjaan 7mum.

Ketentuan 7mum Kontrak ini sudah ada standarisasinya yang dinamakan -okumen (Syarat!syarat Khusus Kontrak).

-an untuk type kontrak yang menganut kepada standar B-CKetentuan khusus kontrak ini dinamakan ('art

Condition) 

3. KETENTUAN UMUM KONTRAK.

Ketentuan umum kontrak adalah pasal!pasal yg berisi tentang de+inisi!de+inisi dan penjelasan!penjelasan (7&7&)

yang akan diperikatkan dalam kontrak setelah diterbitkannya S'K yang antara lain menjelaskan :

• 0ak # Kewajiban 'ara 'ihak

• Jaminan 'ekerjaan

• Asuransi

• Keselamatan Kerja

• ata "ara pembayaran

• @aktu pelaksanaan pekerjaan

• &asa 'emeliharaan

• 'engawas 'ekerjaan

• Keterlambatan 'elaksanaan 'ekerjaan

• ata "ara penyelesaian perselisihan

• 'enyesuaian 0arga Kontrak / ;skalasi

• -enda

• ata "ara perubahan pekerjaan # pekerjaan tambah/kurang

• -ll

7ntuk proyek!proyek dikalangan -epartemen 'ekerjaan 7mum Ketentuan 7mum Kontrak ini sudah ada

Standarisasinya yang dinamakan -okumen (Syarat!syarat 7mum Kontrak). -an untuk type kontrak yang menganut

kepada standar B-C ketentuan 7mum Kontrak ini dinamakan ('art Condition) 

4. SURAT PERINTAH KERJA.

Surat 'erintah Kerja S'K3 adalah -okumen yang dikeluarkan oleh 'emberi ugas kepada 'emenang Lelang yang

merupakan perintah untuk segera memulai kegiatan dilapangan berdasarkan -okumen dari *ambar s/d %erita A"ara

Page 5: Kontrak Lumpsum

7/17/2019 Kontrak Lumpsum

http://slidepdf.com/reader/full/kontrak-lumpsum 5/5

4apat Klari+ikasi di atas. Surat 'erintah Kerja tersebut sekurang ! kurangnya berisi tentang nama paket pekerjaan

 jangka waktu pelaksanaan pekerjaan dan besarnya nilai pekerjaan.

5. BERITA ACARA RAPAT KLARIFIKASI / NEGOSIASI.

%erita A"ara 4apat Klari+ikasi dibuat apabila 'emberi ugas merasa perlu untuk meminta penegasan / kesanggupan

untuk melaksanakan pekerjaan kepada 'emenang Lelang terkait adanya :

• %eberapa hal yg dirasa belum jelas dari dokumen penawaran penawaran yg telah disampaikan, misalnya

produk material yang ditawarkan dll.

• Kesalahan yang dibuat oleh peserta lelang dalam membuat penawaran namun bersi+at tidak menggugurkan.

6. ADDENDUM DOKUMEN LELANG.

Addendum -okumen Lelang adalah dokumen yg berisi segala ma"am perubahan baik pengurangan, penambahan

maupun penyempurnaan terhadap -okumen Lelang *ambar lelang, Spesi+ikasi eknis, Spesi+ikasi 7mum3 yg

terjadinya dalam kurun waktu setelah undangan lelang / pengambilan sampai dengan pemasukan dokumen

penawaran dari peserta lelang yg harus disetujui oleh Konsultan # 'emberi ugas / 'engguna Jasa.

7. SPESIFIKASI TEKNIS.

Spesi+ikasi eknis berisi uraian tentang peraturan!peraturan yg dipakai, lingkup pekerjaan, persyaratan material,

persyaratan pelaksanaan pekerjaan, persyaratan!persyaratan peralatan # persyaratan khusus lainnya dari

pekerjaan!pekerjaan yang ditentukan dalam *ambar tersebut %utir A. Spesi+ikasi teknis memiliki tingkat hirarki yg

lebih tinggi dibanding gambar karena apabila dilihat dari kronologis penyusunannya spesi+ikasi teknis dibuat untuk

menjelaskan, menegaskan dan mendetailkan hal!hal yang belum ter"antum dalam gambar.

8. SPESIFIKASI UMUM.

Spesi+ikasi 7mum selain memuat ketentuan yg telah diuraikan dalam (-e+inisi Spesi+ikasi 7mum) di muka, juga

menjelaskan tentang tata "ara peserta lelang dalam memasukan penawaran pekerjaan yang telah diuraikan dalam

*ambar butir A3 dan Spesi+ikasi eknis butir %3 termasuk dokumen!dokumen yang harus dilampirkan.

. GAMBAR .

*ambar adalah dokumen produk Konsultan 'eren"ana yang disahkan oleh 'emberi ugas yg berisi tentang dimensi!

dimensi dan ukuran!ukuran bangunan yang dipakai sebagai a"uan bagi pelaksanaan pekerjaan di lapangan.

• Jika dalam suatu dokumen terdapat perbedaan gambar antara antara lembar satu dengan yang lain maka

yang berlaku adalah gambar dengan skala yang lebih besar.

Jika dalam suatu dokumen terdapat perbedaan antara gambar arsitektur dengan gambar struktur maka

untuk dimensi ruang yang berlaku adalah sesuai dengan gambar arsitektur, namun untuk dimensi struktur misalnya

dimensi penulangan pelat3 yang berlaku adalah yang ter"antum pada gambar struktur.

1!. BERITA ACARA RAPAT PENJELASAN LELANG.

%erita A"ara 4apat 'enjelasan Lelang adalah <otulen hasil rapat penjelasan terhadap *ambar Lelang, Spesi+ikasi

eknis dan Spesi+ikasi 7mum yang ditandatangani oleh 'anitia Lelang, Konsultan dan @akil 'eserta Lelang. 'ada

umumnya proyek swasta %erita A"ara Aanwijing ini juga memuat Addendum/'erubahan spesi+ikasi teknis, gambar

atau lingkup pekerjaan. etapi untuk proyek pemerintah %erita A"ara Aanwijing hanya berisi penjelasan tentang

Spesi+ikasi eknis, Spesi+ikasi 7mum # *ambar Lelang tanpa merubah substansi yang ada didalamnyaD <amun

apabila diperlukan adanya perubahan harus dibuat Addendum -okumen Lelang atas persetujuan 'engguna Jasa.

11. BILL OF "UANTIT# $B"%.

%ill o+ uantity adalah da+tar item # kuantitas pekerjaan yang penyusunan # perhitungannya didasarkan atas

gambar lelang butir A3, spesi+ikasi teknis butir %3 dan spesi+ikasi umum butir C3 yang digunakan sebagai standar

a"uan bagi 'eserta Lelang dalam mengajukan penawaran harga.