koperasi - ksarbumusi.org file3 visi : menjadi koperasi terbaik di indonesia yang dapat bersaing di...
TRANSCRIPT
2
www.bumibangkit.com
A. PROFIL KOPERASI BUMI BANGKIT MANDIRI
KOPERASI BUMI BANGKIT MANDIRI” didirikan oleh
Konfederasi Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (K-
SARBUMUSI) bertujuan untuk meningkatkan kesejahetraan
dan taraf hidup anggota, keluarga, serta masyarakat
melalui bisnis riil ditengah masyarakat. K-SARBUMUSI
adalah sarikat pekerja badan otonom Nahdlatul Ulama
(NU), sebuah ormas keagaman terbesar di Indonesia
dengan jumlah anggota sekitar 120 juta jiwa.
Koperasi dipilih menjadi salah satu lembaga usaha K-
Sarbumusi karena Koperasi mempunyai semangat
kebersamaan, kekeluargaan, dan gotong royong, yang
merupakan corak dan akar budaya bangsa Indonesia.
Melalui Koperasi diharapkan kesejahteraan dan
pemerataan ekonomi bisa terwujud.
Koperasi Bumi Bangkit Mandiri akan merubah mindset
Koperasi sebagai organisasi sosial yang tidak mampu
bersaing didunia bisnis menjadi organisasi bisnis yang
profesional mampu bersaing dan unggul, dengan tetap
menjaga nilai dan prinsip koperasi . Untuk itu Koperasi akan
dikelola dengan management yang modern profesional dan
mandiri seperti dalam pengelolaan badan usaha swasta
sehingga mampu bersaing dengan lembaga usaha lainnya.
Hal yang membedakan antara Koperasi dengan badan
usaha lainnya adalah dalam pengelolaannya Koperasi
menerapkan asas kebersamaan dan gotong royong.
KOPERASI BUMI BANGKIT MANDIRI
K-SARBUMUSI
3
www.bumibangkit.com
Visi :
Menjadi Koperasi terbaik di Indonesia yang dapat bersaing
di tingkat global guna meningkatan taraf hidup dan
kesejahteraan anggotanya
Misi :
a. Membangun kesejahteraan sesuai cita-cita luhur
Koperasi
b. Membangun organisasi global yang sehat,
bertumbuh, dan bermanfaat
c. Memberikan kepuasan kepada anggota, konsumen,
karyawan dan relasi
d. Menjadi yang terbaik dan senantiasa menegakkan
etika bisnis yang tertinggi
e. Menumbuh-kembangkan jiwa wirausaha dan
kemitraan usaha
f. Membangun good coorporate governance serta
mengadopsi teknologi modern
Struktur Organisasi :
4
www.bumibangkit.com
Value :
a. Menjunjung tinggi prinsip dasar koperasi
b. Memberi manfaat bagi semua
c. Modern, Kreatif, Inovatif, dan Profesional
d. Kerjasama , transfaran dan terus belajar
e. Menghasilkan service dan produk dengan kualitas
terbaik
Strategy :
a. Membangun corporate image yang baik
b. Mengembangkan management yang efektif, efisien dan
profesional
c. Membangun networking dan kerjasama yang luas
d. Mengembangkan sistem Teknologi Informasi (IT)
modern dan good coorporate governance
e. Senantiasa menghasilkan service dan produk terbaik
5
www.bumibangkit.com
B. COR BISNIS
Bisnis utama Kopersai Bumi Bangkit Mandiri adalah
retail/eceran, E-Comerce, simpan pinjam, Penyediaan
modal usaha, pembiayaan, training center, dan perumahan
buruh.
Pemilihan cor bisnis tersebut didasarkan pada kebutuhan anggota Koperasi Bumi Bangkit Mandiri dan potensi pasar yang masih terbuka lebar. Potensi bisnis minimarket Indonesia 2017 akan lebih baik dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Para pelaku retail mematok pertumbuhan bisnis ritel Indonesia mencapai 12%, menurut data Aprindo pertumbuhan retail 2016 optimis berada diangka 10% lebih baik dari 2015 yang hanya mencapai 8%. Salah satu jenis usaha ritel yang masaih sangat prospektif adalah adalah minimarket, alasanya tentu karena perbaikan kondisi ekonomi yang di proyeksikan mencapai 5,3%. Omzet ritel modern nasional pada 2016 tumbuh mencapai 10%. Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) menghitung nilai penjualan ritel modern 2016 mencapai 200 triliun dan jika di kombinasikan dengan makanan serta minuman olahan maka secara keseluruhan total mecapai 1.630 trilliun
Permintaan produk terutama makanan dan minuman masih menjadi kontributor utama (>60%). Beberapa faktor menjadi katalis positif pertumbuhan ritel nasional ke depan. Meningkatnya pendapatan masyarakat, meningkatnya populasi penduduk dengan bonus demografi dan pertumbuhan masyarakat yang pesat, urbanisasi, tingkat optimisme konsumen yang kuat, dan pertumbuhan properti komersial menjadi driver permintaan industri ritel. Menurut AC Nielsen, 48% dari total belanja berasal dari masyarakat Proporsi masyarakat sendiri terhadap total populasi Indonesia diperkirakan meningkat dari sebesar 56,5% pada 2010 menjadi sebesar 68,4% pada 2015 dan sebesar 76,1% pada 2020 tentu akan meningkat lebih besar lagi seiring dengan semakin baiknya pertumbuhan ekonomi Indonesia. Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) Indonesia masih cukup kuat dan relatif tinggi dibandingkan negara lain. Global Consumer Confidence Report 2014 yang dirilis AC Nielsen menunjukkan IKK Indonesia berada pada level 123, berada pada posisi kedua setelah India (124). Sebelumnya, IKK Indonesia bahkan menempati posisi tertinggi selama 5 kuartal berturut-turut (1Q13-1Q14) di antara 60 negara yang disurvei. IKK yang dirilis Bank Indonesia juga menunjukkan trend penguatan. IKK Agustus 2014 yang sebesar 120,2 merupakan level tertinggi sejak akhir 2012.
6
www.bumibangkit.com
Penguatan IKK juga dikonfirmasi oleh peningkatan Indeks Penjualan Riil (IPR). Rata-rata pertumbuhan tahunan IPR Januari-Juli 2014 sebesar 16,7%, lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar 11,9%. Secara regional, IPR sebagian besar kota yang disurvei (9 kota) menunjukkan trend kenaikan. IPR kota Bandung mengalami rata-rata pertumbuhan tertinggi selama Januari-Juli 2014. Pertumbuhan IPR yang cukup tinggi juga terjadi di Semarang, Surabaya, dan Manado. Hal ini menunjukkan peranan dalam sektor ritel semakin penting. Meskipun ritel tradisional masih tetap mendominasi, kenaikan share perdagangan ritel modern dalam di Indonesia meningkat cukup pesat. Potensi bisnis minimarket semakin terlihat jelas ketika
melihat Share tersebut meningkat dari 25% pada 2002
menjadi 44% pada 2012. Pertumbuhan ritel modern
terutama terjadi pada format minimarket, convenience
store, dan hypermarket dimana share perdagangan
minimarket mengalami kenaikan tertinggi. Dilihat dari
perkembangan jumlah gerai selama 10 tahun terakhir,
format minimarket tumbuh rata-rata 17,4%, hypermarket
17,9%, sedangkan format supermarket mulai cenderung
ditinggalkan dengan pertumbuhan gerai rata-rata 3% per
tahun.
Itulah diantara beberapa alasan mengapa Koperasi Bumi
Bangkit Mandiri merasa optimis memilih bisnis retail
menjadi pilihan bisnis utama yang akan dikembangkan.
Disamping ,tentu saja terdapat beberapa alasan lain
seperti; Koperasi Bumi Bangkit Mandiri ingin membantu
masyarakat yang bergerak diusaha UMKM tetapi masih
kesulitan mendapatkan media pemasaran produk-produk
mereka. Seperti diketahui banyak diantara anggota
koperasi yang memiliki produk bagus berkualitas tetapi
tidak dapat masuk dan menjajakan produknya di
minimarket, supermarket atau pasar-pasar modern lainnya.
Sehingga pertumbuhannya menjadi terhambat dan susah
berkembang. Disinilah Koperasi Bumi Bangkit Mandiri akan
mengambil peran dengan menyiapkan komposisi produk
35% yang dipasarkan di BUMIMART adalah produk-produk
UMKM anggota, tentu saja setelah melalui tahap seleksi,
branding bila diperlukan, serta pembinaan oleh team teknis
yang disiapkan oleh Koperasi Bumi Bangkit Mandiri.
Komitmen Koperasi Bumi Bangkit Mandiri dengan jargon
5.000 anggota satu minimarket akan semakin meneguhkan
bahwa lewat Koperasi Bumi Bangkit Mandiri semua diajak
untuk “Bangkit Bergerak Maju Bersama”
7
www.bumibangkit.com
Dalam mengembangkan bisnis retail sebagai bisnis
utamanya, Koperasi Bumi Bangkit Mandiri mendirikan
berbagai tipe minimarket yang disesuaikan dengan tingkat
kebutuhan masyarakat dan anggotanya, Diantara tipe
minimarket yang akan dan sudah dibangun adalah:
Bumimart :
Minimarket dengan luas antara 80 – 150 m² , lokasi terletak
sekitar komplek perumahan dan tempat-tempat strategis
di berbagai sudut perkotaan, perumahan dan tempat
persinggahan, terminal, stasiun, bandara, pesantren dan
perkantoran. Produk yang dijual semua kebutuhan rumah
tangga; kebutuhan pokok/sembako; kebutuhan ibu dan
anak; berbagai jenis minuman dan makanan; alat
perawatan kesehatan dan tubuh; obat-obatan serta
berbagai produk UKM/Mikro anggota Koperasi. Koperasi
juga akan melayani berbagai transaksi online; Layanan
pembayaran tagihan rutin bulanan seperti: PLN Group
(Prepaid / Token, Postpaid, Nontaglist); Telkom Group
(Telepon Kabel, Speedy, Telkomvision); Telepon
Pascabayar (Kartu Halo, Matrix, XL Xplore, Three Pasca,
Smartfren Pasca, Esia); Postpaid; Leasing (Adira, FIF,
MCF, MAF, BAF, WOM); TV Berbayar (Indovision, Oke
Vision, Top TV, Nex Media, Aora TV, Centrin TV,
Transvision, Yes TV, Orange TV, Topas TV); Asuransi
(BPJS Kesehatan/Ketenagakerjaan, Jiwa Sraya); Tiket
(pesawat, kereta api, kapal laut) dan PDAM
B-Corner (Bumimart-Corner)
Minimarket yang memadukan dua konsep utama dalam
bisnis retail antara Convenience Store dan Coffe Shop.
Convenience Store adalah toko yang menyediakan
kebutuhan sehari-hari. Mulai dari makanan, minuman,
sampai keperluan rumah tangga dikombinasikan dengan
konsep coffe shop atau mini caffe. Agar pengunjung
merasa nyaman dan betah berbelanja, B-Corner akan
menyiapkan tempat duduk sebagai tongkrongan serta Wi -
Fi Hotspot. Produk yang dijual makanan dan minuman;
kebutuhan rumah tangga; obat-obatan. Berbagai minuman
hangat seperti; kopi, susu, coklat, teh, jahe dan berbagai
minuman tradisional; Makanan seperti; ayam goreng
krispy, donat, roti bakardan berbagai makanan kecil khas
daerah setempat; Berbagai produk UKM/Mikro anggota. B-
Corner juga melayani berbagai pelayanan transaksi online
seperti halnya Bumimart. Lokasi B-Corner terletak di
berbagai sudut perkotaan, perumahan dan tempat
persinggahan, terminal, stasiun, bandara, pesantren dan
perkantoran, Luasanyya antara 20-40 m².
8
www.bumibangkit.com
B-Fresh (Bumimart-Fresh)
Minimarket yang menyediakan berbagai kebutuhan pokok
seperti sembako sebagai kebutuhan utama masyarakat.
Semua produk dijual dalam keadaan yang masih fresh
seperti; Beras dan hasil bumi lainnya; ayam dan berbagai
bahan olahan ayam,; daging sapi; ikan laut; ikan tawar;
serta berbagai buah dan sayuran. Sebagian besar produk
fresh yang dijual adalah produk anggota koperasi. Koperasi
juga akan melanai berbagai layanan pembayaran online
seperti Bumimart. Lokasinya terletak diberbagai komplek
perumahan dan perkampungan masyarakat terutama di
basis-basis anggota koperasi dan Sarbumusi. Luas
bangunan minimarket antara 10-40 M²
Warung Bumimart
Adalah warung dengan managemen ala Bumimart,
diperuntukan bagi anggota koperasi yang ingin
bekerjasama dengan BUMIMART membangun warung/toko
tempat mereka tinggal. Bumimart akan menyediakan
pasokan barang kebutuhan toko serta bimbingan
management. Warung Bumimart merupakan upaya
Koperasi untuk mendekatkan pelayanan kepada
anggotanya.
B-Klik (Bumimart Klik)
Bisnis retail Koperasi Bumi Bangkit Mandiri juga akan
dilengkapi dengan portal jual beli online B-KLIK. B-Klik
akan menjual berbagai produk UKM/Mikro anggota
Koperasi Bumi Bangkit Mandiri. B-Klik betujuan untuk
menyediakan berbagai barang kebutuhan anggota dan
umum secara global,. Anggota dapat memperoleh barang
kebutuhan dengan berbagai kemudahan teknologi. Melalui
cara ini diharapkan tingkat penjualan produk-produk UKM
anggota, dapat meningkat secara global sehingga ekonomi
anggota bisa bergerak naik. Disamping Produk-produk
UMKM anggota B-Klik juga menjual berbagai kebutuhan
pokok, fashion, elektronik, Gadget, dan produk-produk
lainnya, B-Klik juga akan melayani berbagai layanan online
seperti pembelian berbagai tiket, berbagai sistem
pembayaran tagina online, leasing, hotel. Beberapa yang
dijual di portal B-Klik dikirim melalui minimarket Terdekat,
sedangkan produk lainnya yang tidak terdapat di
Minimarket Bumimart Grup akan dikirim oleh kantor pusat
dan dikirim oleh produsen produk secara langsung.
9
www.bumibangkit.com
C. TEKNOLOGi
Jumlah koperasi selalu meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini sebenarnya merupakan suatu potensi yang besar dan sangat strategis dalam penyerapan tenaga kerja dan sebagai alat pendistribusian barang dan jasa ke seluruh pelosok tanah air. Tetapi jika dilihat dari kinerja dan daya saing (kualitas) koperasi, maka masyarakat masih melihat adanya kelemahan koperasi yang banyak dan signifikan, baik dari sisi manajemen, SDM, akses pasar dan teknologi maupun infrastruktur pendukung aktifitasnya. Globalisai yang tengah terjadi menyebabkan persaingan bebas yang makin tajam antar pelaku ekonomi, termasuk koperasi. Globalisasi sering dikatakan oleh banyak orang sebagai dunia yang tanpa batas (borderless world), yang ditandai dengan makin terbuka informasi dan makin bebasnya mobilisasi sumberdaya ekonomi antar negara. Tentu saja hal tersebut merupakan satu tantangan tersendiri bagi para pelaku ekonomi Indonesia. Hilangnya berbagai macam sistem tata niaga dan aturan yang selama ini "melindungi" koperasi, merupakan tantangan sekaligus kesempatan bagi koperasi yang harus dapat dijawab dan dimanfaatkan oleh koperasi. AOleh karena itu diperlukan strategi yang terpadu dan semangat yang tinggi dari para pegiat koperasi, sehingga
dalam era globaliasai ini tidak menjadi penonton atau buyer, tetapi juga sebagai produsen. Strategi ini dasarnya adalah revitalisasi koperasi agar koperasi memiliki jiwa dan daya dorong yang kuat dari anggotanya, mampu mendayagunakan sumberdaya secara optimal, mampu mempertahankan diri dalam menghadapi krisis, sekaligus meletakkan dasar yang kuat untuk tumbuh dan berkembang di masa depan. Intinya koperasi harus menjadi organisasi yang profesioanal, kredibel, menarik (bagi masyarakat, pembeli, supplier dan perbankan), manajemen organisasinya fleksibel, anggotanya mempunyai komitmen kuat untuk mengembangkan koperasi dan dirinya sendiri serta berorientasi pada kualitas. Menghadapi tantangan globalisasi tersebut, Indonesia sebagai sebuah negara berkembang menghadapi berbagai masalah besar yang relatif lebih banyak dibandingkan negara yang lebih maju. Studi oleh Goldin dan Knudsen (1993) memperlihatkan adanya dampak dari globalisasi (liberalisasi ekonomi) yang kurang menguntungkan bagi negara berkembang. Paling tidak, ada 3 hambatan utama bagi koperasi ketika
memasuki pasar global, yaitu : (1) hambatan kelembagaan
dan permodalan, (2) hambatan budaya, dan (3) hambatan
10
www.bumibangkit.com
teknologi. Hambatan kelembagaan dan permodalan,
dikarenakan masih tradisionalnya sistem manajemen yang
digunakan, terlalu birokratis, kurang lincah dan fleksibel,
kualitas SDM rendah, serta akses terhadap sumber modal
terbatas. Hambatan budaya, maksudnya adalah budaya
kerja keras dan disiplin bangsa Indonesia (termasuk insan
koperasi) yang masih jauh dari harapan. Sementara
globalisasi menghendaki adanya profesionalisme dalam
melakukan usaha sehingga dapat menghasilkan produk
barang dan jasa yang berkualitas. Teknologi informasi juga
menjadi hambatan utama bagi koperasi, padahal Bill Gates
Ceo Microsoft Corp. telah membuktikan statemennya "
Information is the Power". Dengan menguasai Teknologi
Informasi menjadikannya salah satu dari lima orang terkaya
di dunia.
Berkaitan dengan pemanfaatan teknologi informasi untuk mendukung kinerja koperasi, ada 2 (dua) masalah yang sering dialami koperasi, khususnya koperasi simpan pinjam. Pertama, masih sulitnya pengolahan data-data anggota, baik simpanan maupun pinjaman dan diperlukan pembuatan laporan yang sewaktu-waktu (deal time) diperlukan dengan segera. Kedua, saat akan mengadakan RAT (Rapat Anggota Tahunan), dimana pengurus biasanya
kerja lembur untuk membuat laporan pertanggungjawaban kepada anggota. Teknologi informasi saat ini menjadi kebutuhan yang tidak
bisa diabaikan untuk berbagai kegiatan di koperasi. Nilai
dan manfaat komputer dalam berbagai bidang saat ini telah
mengubah pemikiran masyarakat yang awalnya
mempunyai anggapan bahwa Teknologi informasi belum
diperlukan. Penggunaan komputer sebagai alat bantu pada
suatu kegiatan perkoperasian menjadi suatu pemahaman
baru untuk kebutuhan akan informasi terbukti memberikan
nilai tambah dimana pada saat ini dibutuhkan informasi
yang sangat cepat dan akurat, sehingga keputusan dapat
segera diambil dalam waktu yang singkat.
Koperasi Bumi Bangkit hadir mengusung teknologi modern
dan terbaru. Melalui teknologi ini diharapkan dapat
membantu dan memudahkan bagi, pengurus, anggota,
rekanan dan masyarakat pengguna jasa koperasi. Diantara
teknologi yang diusung Koperasi Bumi Bangkit Mandiri
adalah :
11
www.bumibangkit.com
System IT
System Teknology Informasi Koperasi Bumi Bangkit
Mandiri terkoneksi secra online, sehingga seluruh system
informasi Koperasi dan bisnis yang dikelola oleh koperasi
dapat diketahui kapan saja dan dimana saja. Setiap cabang
akan bisa memperoleh iformasi dan akurasi data yang
sama dengan data yang diperoleh oleh kantor pusat. Hal ini
memberikan kesempatan kepada setiap anggota untuk
memperoleh data Koperasi secara transparant dan
ankuntable.
System online membuat semua pekerjaan adminstrasi
menjadi lebih mudah, efektif, efisien dan murah dengan
tingkat akurasi yang tinggi. Semua ini terasa begitu penting
mengingat selama ini tingkat kepercayaan masyarakat
terhadap sistem administrasi dan managemen koperasi
begitu rendah
12
www.bumibangkit.com
System Elektronik Virtual Assisten (EVA) System elektronik virtual assiten memungkinkan semua anggota dapat melihat berapa besar Sisa Hasil Usaha (SHU) yang diperoleh oleh si anggota. Tidak perlu menggunakan komputer atau PC, anggota bisa mengecek akun keanggotaannya melalui smart phone dan short message system (SMS) sehingga secara real time bisa mengetahui jumlah SHU yang dimiliki. Semua terkoneksi online 24 jam melalui bantuan robot EVA. Eva tidak hanya digunakan dalam memantau kinerja Koperasi tetapi juga untuk pendaftaran anggota. System pendaftaran anggota Koperasi dapat dilakukan secara online bisa melalui sms, whatsup, telegram atau melalui website. Koperasi juga membuka kesempatan pendaftaran di smart phone melalui aflikasi yang terdapat di APP dan google play store, Pengurus juga bisa memantau perkembangan koperasi setiap saat baik perkembangan jumlah anggota maupun kinerjanya
Kartu Anggota Plus Auttomatic Teller Machine (ATM)
Kartu anggota Koperasi Bumi Bangkit Mandiri menjadi kartu
multi fungsi, sebagai kartu anggota, sebagai ATM, kartu
discount dan kartu berbagai layanan koperasi. Sebagai
ATM dapat digunakan untuk menarik uang di dalam dan
luar negeri di semua jaringan ATM dengan logo Visa.
Dengan demikian kartu anggota juga berfungsi sebagai
kartu visa sehingga dapat digunakan sebagai kartu discount
dan alat pembayaran yang sah, tidak hanya di jaringan
Bumimart Grup milik Bumi Bangkit Mandiri tetapi di seluruh
grup dan jaringan visa.
13
www.bumibangkit.com
Internet Banking
Melalui sistem keanggotaan yang terkoneksi dengan sistem
perbankan memungkinkan semua anggota Koperasi Bumi
Bangkit Mandiri bisa melakukan transaksi internet banking.
Setiap anggota bisa transper uang ke sesama anggota
denga prangkat smart phone bahkan meskipun berada di
luar negeri. Fasilitas ini akan terasa sangat menguntungkan
terutama bagi sodara-sodara kita yang berprofesi sebagai
buruh migran. Bila selama ini kita sering mendengar
keluhan sodara-sodara buruh migran sering mengalami
kesulitan dalam pengiriman uang ke tanah air maka
bergabung di Koperasi Bumi bangkit Mandiri akan menjadi
solusi.
D. POTENSI DAN SASARAN ANGGOTA KOPERASI
Sarbumusi
Sarbumusi lahir di Pabrik Gula Tulangan, sidoarjo, Jawa Timur pada tanggal 27 September 1955. Peroses kelahiran sarbumusi berawal dari Muktamar Partai Nahdlatul Ulama (NU) XX di surabaya Jawa Timur tahun 1954, setelah para peserta Muktamar dari seluruh cabang bermusyawarah dan menilai, bahwa sangat penting untuk segera membentuk suatu badan yang mengayomi buruh terutama dikalangan nahliyin. Hal ini karena begitu banyak buruh yang notabene adalah orang-orang NU, dan ini merupakan satu sumber
kekuatan sekaligus menjadi tanggung jawab NU, (Rohmawati, 2014). Lebih lanjut dijelaskan, di awal terbentuknya, Sarbumusi memiliki banyak nama dan meliputi berbagai produksi dan jasa, misalnya para buruh nahdliyin yang bekerja di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, membentuk Sarikat Buruh Nahdlatul Ulama (SBNU). Sementara itu, dibentuk juga Ikatan Buruh Nahdlatul Ulama (IBNU) di Karawang Jawa Barat. Hingga akhirnya muncul satu nama yaitu, Sarikat Buruh Muslimin Indonesia yang disingkat dengan Sarbumusi. K-Sarbumusi sejak bedirinya tahun 1955 sampai saat ini sudah melewati tiga tahap perkembangan. Pertama. Tahap Kelahiran dan Kejayaan. Tahap ini terjadi pada masa pasca revolusi fisik dan berkembangnya politik aliran pada pemilihan umum (Pemilu) 1955. Pada masa awal pertumbuhan ini, Sarbumusi berkembang dengan pesat dan memiliki anggota serta jaringan di hampir seluruh sektor kerja. Sarbumusi memiliki keanggotaan yang berasal dari para buruh di pabrik-pabrik gula, perkebunan, perkeretaapian, tekstil, perhotelan, bahkan perusahaan-perusahaan pemerintah. Dalam masa ini, Sarbumusi lebih merupakan sayap partai NU dikalangan buruh. Sarbumusi menjadi sarikat buruh yang besar bersama dengan kebesaran NU dalam gerakan politik. Kedua. Tahap Orde Baru. Pada masa ini sarikat buruh – sarikat buruh yang berafiliasi pada partai-partai politik
14
www.bumibangkit.com
mengalami kemunduran dan era tidur panjang. Semula, pada masa peralihan antara masa Orde Lama ke Orde Baru, Sarbumusi berkolaborasi dengan militer dan penguasa Orde Baru membersihkan Sarikat Buruh dari unsur Partai Komunis Indonesia (PKI), terutama yang bergabung dalam Sentral Organisasi Buruh Seluruh Indonesia (SOBSI). Bahkan , salah seorang pimpinan DPP Sarbumusi menjadi ketua Kesatuan Aksi Buruh Indonesia (KABI) yang anti SOBSI. Pada perkembangan berikutnya, sarbumusi dan organisasi-organisasi kemasyarakatan (Ormas) di bawah NU justru harus menuai kekecewaan. Ada banyak aktivis Sarbumusi yang disingkirkan dengan tuduhan terlibat SOBSI. Orde Baru juga bertindak refresif, terutama menjelang pemilu 1971. Masa peralihan Orde Lama menuju Orde Baru menjadi titik balik bagi perjalanan Sarbumusi. Sarikat buruh dikendalikan pemerintah dengan berbagai tindakan refresif. Hak-hak buruh untuk memperoleh kesejahteraan yang layak bagi kemanusiaan, hak untuk berserikat, berkumpul dan berorganisasi menjadi terpasung. Orde baru menerapkan sistem politik korporatismeeksklusioner dengan membentuk “wadah tunggal” bagi kelompok-kelompok yang ada dalam masyarakat agar dapat dikontrol. Pada masa awal Orde Baru, Sarbumusi tetap merupakan sarikat buruh yang berada dalam garda depan dalam
memperjuangkan kaum buruh. Sarbumusi menentang pemecatan masal yang dilakukan sejumlah perusahaan negara. Selain itu, juga menentang peraturan yang melarang pemogokan dan penutupan (lock Out) pada perusahaan-perusahaan dan proyek-peroyek pemerintah dan swasta yang vital. Orde Baru juga menerapkan kebijakan perburuhan yang menjamin keamanan dan berinvestasi, namun dengan menekan hak-hak buruh. Meski menentang keras namun, namun Sarbumusi harus menelan pil pahit dan terpaksa meleburkan diri dalam “wadah tunggal” Federasi Buruh Seluruh Indonesia (FBSI). Organisasi tersebut dalam perkembangannya menjadi instrumen politik Orde Baru untuk memenangkan Golongan Karya (Golkar) dalam Pemilu. FBSI selanjutnya bersifat unitaris dan menjadi Sarikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI). Ketiga, Tahap Kebangkitan Kembali. Tahap ini dimulai berbarengan dengan reformasi 1998. Sarikat buruh yang sebelumnya mati suri, termasuk Sarbumusi mulai menggeliat kembali. Secara perlahan, Sarbumusi bangun dari tidur panjangnya selama puluhan tahun. Pada Muktamar NU 1999 di Kediri, sarbumusi kembali menjadi Banom (Badan Otonom) NU Sarbumusi juga mulai melakukan re-organisasi dan perluasan kepengurusan. Hal ini untuk merespon dinamika zaman, baik nasional maupun internasional. Sarbumusi dapat mengambil peran sebagai garda terdepan sarikat
15
www.bumibangkit.com
buruh bercorak Islam yang membawa misi Rahmatan Lil „Alamin. Pada bidang keorganisasian, Sarbumusi perlu mereorganisasi untuk mewadahi federasi-federasi organisasi yang berbasis kaum nahdliyin. Sebagai organisasi yang memperjuangkan buruh dari kaum nahdliyin ini pula, maka peran NU sebagai ormas terbesar perlu dikemvbangkan. Peran politik perburuhan Sarbumusi perlu dioptimalkan.
Pertimbangan-pertimbangan tersebut pulalah yang menjadi
pendorong kuat untuk membangkitkan kejayaan Sarbumusi
dan NU kembali. Puncaknya kebangkitan Sarbumusi
ditandai dengan perubahan bentuk organisasi dari Federasi
menjadi Konfederasi, sehingga menjadi Konfederasi sarikat
Buruh Muslimin Indonesia atau disingkat K-Sarbumusi.
Konfederasi Sarikat Buruh Muslimin Indonesia adalah Sarikat Pekerja yang menjadi badan otonom Nahdlatul Ulama (NU). Nahdlatul Ulama adalah organisasi kemasyarakatan terbesar di Indonesia dan Organisasi Kemasyarakatan Agama Islam terbesar di dunia. Sebagai ormas terbesar di Indonesia Nahdlatul Ulama memiliki jaringan yang sangat luas. Sebuah lembaga survai menyatakan sampai sekarang anggota nahdlatul ulama tidak kurang dari 120 juta jiwa. Apabila jaringan yang luas ini bisa dikelola secara optimal maka K-Sarbumusi akan mampu meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan para pekerja di Indonesia dan akan memberikan pengaruh yang
signifikan terhadap pembangunan ketenagakerjaan di Indonesia. Sayangnya potensi itu belum bisa dimanfaatkan secra optimal. Saat ini anggota K-Sarbumusi yang sudah terdaftar dan terverifikasi di Kementrian Tenaga Kerja tahun 2016 baru berjumlah sekitar 210.000 jiwa dari jumlah sekitar 2,7 juta jiwa yang tergabung dari berbagai sarikat pekerja. Keadaan ini tentu saja bukan berita yang menggembirakan karena total angkatan kerja yang ada di Indonesia saat ini berjumlah 127 juta jiwa. Sebagai Koperasi yang dilahirkan dari rahim K-Sarbumusi,
Koperasi Bumi Bangkit Mandiri memiliki potensi yang besar
untuk dapat berkembang menjadi Koperasi yang besar
dengan jumlah keanggotaan yang besar dan menyebar di
berbagai daerah. Bahkan Pengurus Koperasi optimis
bahwa keberadaan Koperasi akan dapat pula menarik
masyarakat pekerja untuk bisa bergabung di K-Sarbumusi.
Jamaah NU (Nahdiyin)
Membangun dan meberdayakan jamah Nahdlatul Ulama
(Nahdliyin) sejatinya kita sedang membangun Indonesia
secara umum. Ini karena NU adalah organisasi
Kemasyarakatan terbesar di Indonesia, jumlah warga
nahdliyin mencapai 90 juta jiwa.
16
www.bumibangkit.com
Sebagai organisasi badan otonom NU, Sarbumusi dan
Koperasi Bumi Bangkit Mandiri memiliki ikatan emosional
yang sangat dekat. Melalui kedekatan emosional ini akan
banyak warga NU bergabung di Koperasi Bumi Bangkit
Mandiri.
LMDH (Lembaga Masyarakat Desa Hutan). Koperasi Bumi Bangkit Mandiri telah melakukan komunikasi dan komitmen untuk bekerjasama membangun jaringan Koperasi dengan LMDH. Komunikasi dilakukan dengan paguyuban LMDH Jawa tengah dan Forum Masyarakat Desa Hutan Indonesia, kerjasama didasari pada kesamaan kepentingan untuk memajukan ekonomi kerakyatan dan melakukan pemberdayaan terhadap masyarakat pinggiran hutan. LMDH (Lembaga Masyarakat Desa Hutan) merupakan lembaga resmi yang bekerjasama dengan Perum Perhutani di tingkat desa dalam sistem PHBM (Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat), suatu sistem pengelolaan sumberdaya hutan yang dilakukan bersama oleh Perum Perhutani dan masyarakat desa hutan dengan pihak yang berkepentingan (stakeholder) melalui jiwa berbagi sehingga kepentingan bersama untuk mencapai keberlanjutan fungsi dan manfaat sumber daya hutan bisa tercapai secara optimal dan proporsional.
Lembaga Masyarakat Desa Hutan mengikat seluruh Kelompok Tani Hutan (KTH) yang ada di desa pinggiran hutan. LMDH memiliki Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta berbadan hukum. LMDH merupakan representasi masyarakat desa hutan. Anggota-anggotanya adalah para penggarap getah pinus yang tergabung dalam KTH (Kelompok Tani Hutan), dan anggota masyarakat lain yang peduli terhadap keberadaan dan kelestarian hutan. Melalui PHBM Perhutani bekerjasama dengan masyarakat desa hutan dan pihak-pihak lainnya melaksanakan kegiatan pengelolaan hutan bersama. Kegiatan telah berlangsung sejak tahun 2001, tidak kurang dari 5.386 desa hutan di pulau Jawa dan Madura yang berada di sekitar kawasan hutan Perhutani. Sejak tahun 2001 sampai tahun 2012, tercatat 5.278 desa hutan atau sekitar 97 % dari total desa hutan di Pulau Jawa dan Madura telah memiliki Lembaga Masyarakat desa Hutan dan bekerjasama melalui program PHBM. Luas hutan yang dikerjasamakan menjadi hutan pangkuan desa mencapai 2.216.225 Ha, tergabung dalam 5.278 Lembaga Masyarakat Desa Hutan dan 995 Koperasi Desa Hutan. Melalui program Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) Kolaborasi antara Masyarakat Desa Hutan dengan Perum Perhutani dalam Pengelolaan Sumberdaya Hutan mampu mendorong terbukanya kesempatan berusaha di berbagai sektor industri kecil (3.655 unit usaha); perdagangan (3.775 unit usaha);
17
www.bumibangkit.com
pertanian (1.347 unit usaha); peternakan (2.737 unit usaha); perkebunan (95 unit usaha); perikanan (482 unit usaha); jasa (1.888 unit usaha); lain-lain (76 unit usaha).
Program PHBM juga mampu menyerap tenaga kerja
sebanyak 6.304.467 orang dengan menebar berbagai
manfaat kepada masyarakat yang berada di pinggiran
hutan, antara lain, berupa bagi hasil dari produksi hutan
berupa kayu dan non kayu. Realiasi nilai bagi hasil produksi
dari tahun 2002 sampai dengan 2012 mencapai Rp. 252,34
milyar. Pendapatan dari produksi tanaman pangan,seperti:
padi, jagung, kacang-kacangan kegiatan tumpangsari di
lahan hutan mencapai Rp. 7.469,09 milyar,- atau rata-rata
Rp. 679,01 milyar,- per tahun.
E. KOPERASI BUMI BANGKIT MANDIRI DAN UPAYA
PEMBANGUNAN UMKM
Keberadaan UMKM di Indonesia tidak dapat diragukan
karena terbukti mampu bertahan dan menjadi penggerak
ekonomi, terutama setelah krisis ekonomi. Di sisi lain, UKM
juga menghadapi banyak masalah, yaitu:
Keterbatasan modal kerja,
Keterbtasan akses pemasaran,
Sumber daya manusia yang rendah,
Kurang cakapnya penguasaan ilmu pengetahuan dan
teknologi.
Hubungan dengan prospek bisnis yang kurang jelas,
dan
Visi perencanaan dan misi yang belum stabil.
Menghadapi berbagai masalah ini Koperasi Bumi Bangkit
Mandiri memberikan solusi melauli Pemberian informasi
dan jaringan pasar, kemudahan akses pendanaan dan
pendampingan serta peningkatan kapasitas teknologi
informasi semua ini dimaksudkan untuk meningkatkan daya
saing UMKM Indonesia. Secara konkrit semua ini
diwujudkan dalam bentuk :
a) Pembangunan minimarket BUMIMART, disamping untuk
menyediakan kebutuhan pokok berkualitas dengan
harga terjangkau, minimarket juga akan menjadi ujung
tombak pemasaran produk-produk UMKM anggota
b) Pembangunan portal E-Commerce BUMI-KLIK,
menghadapi golobalisasi dan kemajuan teknologi
Koperasi Bumi Bangkit Mandiri memfasilitasi UMKM
untuk menjual berbagai produknya lewat dunia maya.
c) Sistem koperasi yang terintegrasi melalui teknologi
informasi, sistem ini memungkinkan setiap anggota yang
tergabung di Koperasi Bumi Bangkit Mandiri bisa
18
www.bumibangkit.com
mengupdate dan mengelola usahanya dengan lebih
mudah dan praktis
d) Pembentukan unit pembiayaan dan modal usaha, unit ini
dimaksudkan untuk bisa membantu pembiayaan bagi
e) usaha-usaha UMKM yang dikelola oleh anggota
Koperasi .
f) Pembentukan Team Brending dan Inkubator Bisnis,
merupakan kerjasama antara Koperasi dengan beberapa
lembaga terkait untuk membantu melakukan branding
produk-produk UMKM anggota
g) Menyelenggarakan berbagai pendidikan dan pelatihan
keterampilan bisnis, dimaksudkan untuk meningkatkan
ketermapilan anggota dalam mengelola usahanya.
F. PROGRAM KERJA DAN TIME LINE
Program Kerja dan Target Kinerja lima Tahun
Sebagai Koperasi yang baru berdiri Koperasi Bumi Bangkit
Mandiri dihadapkan kepada beberapa tantangan besar.
Diantara tantangan tersebut adalah terbatasnya dana yang
dimiliki, apalagi sebagai Koperasi yang didirikan oleh
sarikat pekerja yang anggotanya tidak terkonsentrasi pada
satu wilayah saja, tentu saja untuk memobilisasi dan
menghimpunnya membutuhkan biaya, waktu dan tenaga
yang cukup bagi para pengurus. Tantangan lainnya
berbeda dengan badan usaha lain seperti usaha swasta ,
setiap pengambilan keputusan-keputusan penting
dibutuhkan Rapat Anggota yang tidak serta merta dapat
dilakukan. Namun demikian tantangan-tantangan tersebut
sejauh ini masih bisa diatasi dengan berbagai kemajuan
teknologi. Menghadapi berbagai tantangan kedepan
Koperasi Bumi Bangkit Mandiri telah menetapkan Program
Kerja dan Target Pencapaian Selama Lima Tahun,
dianataranya :
2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 Pengurusan Legalitas
2 Penyusunan Bisnis Plan
3 Pembuatan Desain system
4 Sosialisasi dan rekrutmen anggota
5 Penyusunan Work Plan & berbagai peraturan
6 Lounching System
7 Pembangunan minimarket 10 50 150 250 500
8 Rekrutmen karyawan dan training anggota
9 Lounching simpan pinjam & pembiayaan
10 Pengenalan E-Comerce
11 Inventarisir Potensi UKM
12 Target anggota 50.000 100.000 500.000 750.000 1.000.000
13 Ekspansi unit usaha
TahunU r a i a nNo
19
www.bumibangkit.com
Target kinerja lima tahunan dituangkan dalam bentuk
program tahunan, Program Kerja Tahun 2017 adalah :
Program Kerja Koperasi Bumi Bangkit Mandiri Tahun 2017
G. KEUNTUNGAN BERGABUNG DENGAN BUMI
BANGKIT MANDIRI
Banyak keuntungan yang bisa diperoleh oleh masyarakat
yang bergabung dan menjadi anggota Koperasi Bumi
Bangkit Mandiri, diantara keuntugan tersebut adalah:
a) Semua anggota akan memperoleh Sisa Hasil Usaha
(SHU) sesuai dengan kontribusi yang diberikan dari
seluruh usaha yang dijalankan oleh masing-masing
cabang/perwakilan Koperasi Bumi Bangkit Mandiri
seperti; minimarket, jasa modal pembiayaan,
keuntungan dari usaha e-commerce, dan unit-unit
bisnis lain yang dijalankan oleh Bumi Bangkit Mandiri
baik usaha lokal cabang maupun nasional
b) Setiap anggota akan mendapatkan discount/potongan
harga setiap transaksi pembelian produk di BUMIMART,
B-CORNER, B-FRESH atau WARUNG BUMIMART
c) Anggota akan mendapatkan kemudahan berbelanja di
seluruh jaringan pemasaran milik Koperasi Bumi Bangkit
Mandiri Grup, anggota bisa berbelanja lewat SMS, WA,
atau Media Sosial milik Bumimart. Untuk jarak tertentu
pengiriman kan dikenakan ongkos kirim
d) Setiap anggota akan memperoleh kesempatan untuk
memasarkan produk-produk Usaha Kecil Menengah
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Penyelesaian proses legal Koperasi
2 Penyusunan AD/ART dan peraturan pendukung
3 Rekrutmen perwakilan cabang
3 Pelatihan dan launching Koperasi
4 Road show dan sosialisasi ke daerah
5 Rekrutmen 50.000 anggota
6 Rekrutmen karyawan dan pelatihan
7 Pembangunan sepuluh minimarket sample
8 Inventarisir UMKM
NO PROGRAM KEGIATANBULAN KE-
20
www.bumibangkit.com
e) (UKM)/Mikro miliknya di seluruh jaringan minimarket milik
Koperasi Bumi Bangkit Mandiri Grup serta portal e-
commerce milik Koperasi Bumi Bangkit Mandiri Grup
f) Bila produk yang dihasilkan oleh anggota ternyata belum
layak jual, Koperasi akan membantu melakukan
branding, bimbingan proses produksi, bantuan pinjaman
modal usaha, dan konsultasi dengan team ahli yang
dibentuk oleh Koperasi Bumi Bnagkit Mandiri
g) Bumi Bangkit Mandiri juga akan menyiapkan modal
usaha dengan bunga terjangkau bagi anggota yang
kesulitan modal usaha
h) Seluruh sistem keanggotaan dan jaringan bisnis Bumi
Bangkit Mandiri terintegrasi secara online sehingga
setiap anggota dapat memantau perkembangan
bisnisnya dan mengecek laporan kemajuannya. Anggota
bisa mengecek berapa jumlah SHU masing-masing
melalui account pribadinya melalui sms, email, WA, atau
telegram,
i) Setiap anggota dibekali dengan kartu anggota yang
terintegrasi dengan ATM melalui jaringan Visa sehingga
setiap anggota dapat mengambil uang didalam maupun
diluar negeri
j) Setiap anggota tergabung dalam jaringan laku pandai
OJK, sehingga melalui Hp bisa melakukan transaksi
online, transper uang, belanja online, dan pembayaran
berbagai macam tagihan.
k) Kemudahan lainnya anggota dapat dibantu pembiayaan
pembelian kendaraan, perumahan dll (dilakukan secara
bertahap)
l) Dan beberapa keuntungan lain disetiap
perwakilan/cabang melalui bisnis lokal setempat