koreksi kata serly.doc
TRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) merupakan bagian integral dari
pembangunan nasional. Oleh karena itu kesehatan adalah salah satu aspek yang
mempengaruhi kualitas dan produktivitas sumber daya manusia dalam rangka
mewujudkan masyarakat adil dan makmur.
Puskesmas merupakan tempat untuk memperoleh pelayanan kesehatan
bagi masyarakat di wilayah kerjanya, sesuai dengan fungsi Puskesmas sendiri
sebagai pusat pembangunan, pembinaan dan pelayanan kesehatan masyarakat.
Sebagai pelayanan kesehatan tingkat I, Puskesmas mempunyai wewenang dan
bertanggungjawab terhadap masalah kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya.
UUD 1945 menyatakan bahwa salah satu tujuan Nasional Bangsa
Indonesia adalah untuk menwujudkan kesejahteraan bangsa, dimana kesehatan
merupakan aspek penting dalam menwujudkan kesejahteraan tersebut. Menurut
Undang-undang No. 23 tahun 1992, SEHAT diartikan sebagai keadaan sejahtera
dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif
secara sosial dan ekonomi. Hal ini sejalan dengan visi yang ingin dicapai dari
pembangunan kesehatan tentang keadaan masyarakat Indonesia pada masa yang
akan datang yaitu Masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan Salah satu
cara perwujudannya yaitu dengan memberikan pelayanan kesehatan yang
memadai dan menyeluruh bagi masyarakat.
Dalam pasal 5 UU Kesehatan No. 23 Tahun 1992 menyatakan bahwa
setiap orang berkewajiban untuk ikut serta dalam memelihara dan meningkatkan
derajat kesejahteraan perorangan, keluarga dan lingkungan.
Untuk mewujudkan visi Masyarakat sehat yang mandiri dan
berkeadilan, ditetapkan empat misi pembangunan kesehatan yaitu :
Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pemberdayaan
masyarakat termasuk swasta dan masyarakat madani
KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat Puskesmas Glugur Darat 1 Kecamatan Medan TimurFakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang 2015 1 | P a g e
Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin upaya kesehatan
yang paripurna, merata, bermutu dan berkeadilan
Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumber daya kesehatan
Menciptakan tata kelola kepemerintahan yang baik
Pada hakikatnya Puskesmas harus melaksanakan program kesehatan dalam
rangka mempertahankan dan meningkatkan status kesehatan dan gizi masyarakat,
tetapi seiring dengan krisis moneter yang berkepanjangan sejak pertengahan tahun
1997 yang melanda Indonesia, memberikan dampak di segala bidang, termasuk
bidang kesehatan. Menurunnya pendapatan dan daya beli masyarakat yang
diperberat oleh meningkatnya biaya pemeliharaan kesehatan, sangat mengancam
status gizi dan kesehatan masyarakat, khususnya penduduk miskin.
Seiring dengan semangat otonomi daerah, daerah juga diberi kewenangan
untuk menyelenggarakan kegiatan birokrasi, administratif dan ekonomi serta juga
termasuk program kesehatan didalamnya, seperti program Pemerintah Kota
Medan dengan pemberian obat – obatan gratis di Puskesmas.
1.2. Tujuan Kegiatan
1.2.1 Tujuan umum
a. Untuk mengetahui program kerja Puskesmas di masyarakat
b. Untuk mengetahui struktur organisasi Puskesmas serta program dari
masing-masing inti yang ada
1.2.2.Tujuan khusus
a. Untuk mengetahui program-program wajib dan pengembangan puskesmas
(khususnya puskesmas Glugur Darat)
b. Untuk mengamati sejauh mana program-program tersebut telah dijalankan,
melalui data-data tersedia di Puskesmas tersebut
c. Untuk mengetahui kendala yang dijumpai dalam melaksanakan program
yang ada di Puskesmas tersebut.
d. Untuk mengetahui masalah kesehatan yang dijumpai diwilayha kerja
Puskesmas Glugur Darat.
KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat Puskesmas Glugur Darat 1 Kecamatan Medan TimurFakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang 2015 2 | P a g e
1.3. Prosedur Kerja
Pengumpulan data merupakan kegiatan menghitung data yang diperlukan
dengan pedoman. Kepala puskesmas bertanggung jawab dalam proses
pengumpulan data. Adapun pelaksana pengumpulan data dilakukan data disusun
oleh penanggung jawab masing-masing kegiatan di bantu oleh staff Puskesmas
lainnya dengan memegang prinsip kerja tim.
Data yang dikumpulkan dalam penyelenggaraan upaya kesehatan di
Puskesmas dan jaringan terdiri dari:
a. Data pencapaian hasil kegiatan Puskesmas
b. Data pelaksanaan manajemen Puskesmas
c. Data hasil pengukuran mutu pelayanan Puskesmas
Sumber data yang dikumpulkan adalah catatan hasil kegiatanpuskesmas
sesuai dengan sistem pencatatan kegiatan sesuai dengan sistem pencatatan
pelapolan yang berlaku ( SP2TP ), catatan hasil kegiatan program inovatif
maupun hasil pengumpulan data lainnya.
Pengelolaan data dilanjutkan setelah proses pengumpulan data selesai :
1. Penilaian cakupan kegiatan pelayanan kesehatan
2. Penilaian kegiatan manajemen Puskesmas
3. Penilaian mutu pelayanan.
KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat Puskesmas Glugur Darat 1 Kecamatan Medan TimurFakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang 2015 3 | P a g e
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Puskesmas
2.1.1 Pengertian Puskesmas
Puskemas adalah suatu unit organisasi fungsional yang merupakan pusat
pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat
di samping memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu
kepada masyarakat di wilayah kerja dalam bentuk kegiatan pokok.
Menurut Keputusan Menteri Kesehatan RI No.128/Menkes/SK/II/2004,
Puskesmas adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang
bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah
kerja.
Yang dimaksud dengan :
1. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD)
Yakni suatu unit organisasi di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
yang melakukan tugas teknis operasional dan merupakan unit pelaksana
tingkat pertama serta ujung tombak pembangunan kesehatan di Indonesia.
2. Pembangunan Kesehatan
Adalah penyelenggaraan upaya kesehatan oleh bangsa Indonesia untuk
meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap
orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Pengertian
pembangunan kesehatan juga meliputi pembangunan yang berwawasan
kesehatan, pemberdayaan masyarakat dan keluarga, serta pelayanan
kesehatan.
3. Pertanggungjawaban Penyelenggaraan
Penanggung jawab utama penyelenggaraan seluruh upaya pembangunan
kesehatan di wilayah Kabupaten/Kota adalah Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota, sedangkan Puskesmas bertanggung jawab hanya untuk
KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat Puskesmas Glugur Darat 1 Kecamatan Medan TimurFakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang 2015 4 | P a g e
sebagian upaya pembangunan kesehatan dibebankan oleh Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota sesuai dengan kemampuannya.
4. Wilayah Kerja
Secara Nasional, standar wilayah Puskesmas adalah satu Kecamatan. Tetapi
apabila di satu Kecamatan terdapat lebih dari satu Puskesmas, maka
tanggung jawab wilayah kerja di bagi antar Puskesmas, dengan
memperhatikan keutuhan konsep wilayah (desa/kelurahan atau RW).
Masing-masing Puskesmas tersebut secara operasional bertanggungjawab
kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
Dari uraian di atas, jelas bahwa Puskesmas adalah satu satuan organisasi
yang diberikan kewenangan kemandirian oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
unutk melaksanakan tugas – tugas operasional pembangunan kesehatan di wilayah
Kecamatan.
Adapun pengertian batasan Puskesmas dengan kewenangan kemandirian
yang dimaksud disini adalah Puskesmas yang mempunyai kewenangan sebagai
berikut :
Kewenangan menyelenggarakan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi
pembangunan kesehatan di wilayah kecamatan sesuai dengan situasi dan
kondisi, kultur budaya dan potensi setempat.
Kewenangan mencari, menggali dan mengelola sumber pembiayaan yang
berasal dari pemerintah, masyarakat, swasta dan sumber lain dengan
sepengetahuan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang kemudian
dipertanggungjawabkan untuk ppembangunan kesehatan di wilayah kerjanya.
Kewenangan untuk mengangkat tenaga institusi/honorer, pemindahan tenaga,
dan pendayagunaan tenaga kesehatan di wilayah kerjanya dengan
sepengetahuan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
Kewenangan untuk melengkapi sarana dan prasarana termasuk peralatan
medis yang dibutuhkan.
KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat Puskesmas Glugur Darat 1 Kecamatan Medan TimurFakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang 2015 5 | P a g e
2.1.2 Tujuan Puskesmas
Tujuan Pembangunan Kesehatan yang diselenggarakan oleh Puskesmas
adalah untuk mendukung tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional,
yakni meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap
orang yang bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas agar terwujud derajat
kesehatan yang setinggi-tingginya dalam rangka menwujudkan Indonesia Sehat
2015.
2.1.3 Fungsi Puskesmas
1. Pusat Penggerak Pembangunan Berwawasan Kesehatan.
Puskesmas selalu berupaya menyelenggarakan dan memantau
penyelenggaraan pembangunan lintas sektor termasuk oleh masyarakat dan
dunia usaha di wilayah kerjanya, sehingga berwawasan serta mendukung
pembangunan kesehatan. Di samping itu, Puskesmas aktif memantau da
melaporkan dampak kesehatan dari penyelenggaraan setiap program
pembangunan di wilayah kerjanya. Khusus untuk pembangunan kesehatan
dan pencegahan penyakit tanpa mengakibatkan penyembuhan penyakit dan
pemulihan kesehatan.
2. Pusat Pemberdayaan Masyarakat
Puskesmas selalu berupaya agar perorangan terutama pemuka masyarakat,
keluarga dan masyarakat termasuk dunia usaha memiliki kesadaran,
kemauan dan kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat untuk hidup
sehat, berperan aktif dalam memperjuangkan kepentingan kesehatan
termasuk sumber pembiayaannya, serta ikut menetapkan, menyelenggarakan
dan memantau pelaksanaan program kesehatan. Pemberdayaan perorangan,
keluarga dan masyarakat ini diselenggarakan dengan memperhatikan kondisi
dan situasi, khususnya sosial budaya masyarakat setempat.
3. Pusat Pelayanan Kesehatan Strata Pertama
Puskesmas bertanggungjawab menyelenggarakan pelayanan kesehatan
tingkat pertama secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan.
Pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menjadi tanggung jawab
Puskesmas meliputi :
KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat Puskesmas Glugur Darat 1 Kecamatan Medan TimurFakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang 2015 6 | P a g e
a. Pelayanan Kesehatan Perorangan
Pelayanan Kesehatan Perorangan adalah pelayanan yang bersifat pribadi
(Private Goods) dengan tujuan utama menyembuhkan penyakit dan
pemulihan kesehatan perorangan tanpa mengabaikan pemeliharaan
kesehatan dan pencegahan penyakit. Pelayanan perorangan tersebut
adalah rawat jalan dan untuk Puskesmas tertentu ditambah dengan rawat
inap.
b. Pelayanan Kesehatan Masyarakat
Pelayanan kesehatan masyarakat adalah pelayanan yang bersifat umum
atau Public Goods dengan tujuan utama memelihara dan meningkatkan
kesehatan serta mencegah penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan
penyakit dan pemulihan kesehatan. Pelayanan kesehatan masyarakat
tersebut antara lain adalah promosi kesehatan, memberantas penyakit,
penyehatan lingkungan, perbaikan gizi, peningkatan kesehatan keluarga,
keluarga berencana, kesehatan jiwa serta berbagai program kesehatan
masyarakat lainnya.
2.2. Visi dan Misi Puskesmas
2.2.1. Visi Puskesmas
Visi Puskesmas adalah Masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan
Dalam menentukan keberhasilan mewujudkan visi tersebut, perlu ditetapkan
indikator kacamatan sehat, antara lain sebagai berikut:
Indikator lingkungan sehat
Indikator perilaku sehat
Indikator Pelayanan Kesehatan yang bermutu
Indikator derajat kesehatan yang optimal
Indikator yang ditetapkan hendaknya mempertimbangkan kaedah sederhana,
mudah diperoleh, mudah diolah, mudah diinterpretasikan, sensitif dan spesifik.
KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat Puskesmas Glugur Darat 1 Kecamatan Medan TimurFakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang 2015 7 | P a g e
2.2.2 Misi Puskesmas
Misi Pembangunan Kesehatan yang diselenggarakan oleh Puskesmas
adalah mendukung tercapainya misi pembangunan kesehatan nasional. Misi
tersebut adalah :
Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pemberdayaan
masyarakat termasuk swasta dan masyarakat madani
Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin upaya kesehatan
yang paripurna, merata, bermutu dan berkeadilan
Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumber daya kesehatan
Menciptakan tata kelola kepemerintahan yang baik
2.3. Kedudukan, Organisasi dan Tata Kerja Puskesmas
2.3.1. Kedudukan Pukesmas
Kedudukkan Puskesmas dibedakan menurut keterkaitannya dengan Sistem
Kesehatan Nasional, Sistem Kesehatan Kabupaten/Kota dan Sistem Pemerintah
Daerah :
1. Sistem Kesehatan Nasional
Kedudukan Puskesmas dalam Sistem Kesehatan Nasional adalah sebagai
sarana pelayanan kesehatan strata pertama yang bertanggung jawab
menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan
masyarakat di wilayah kerjanya.
2. Sistem Kesehatan Kabupaten/Kota
Kedudukan Puskesmas dalam sistem Kesehatan Kabupaten/Kota adalah
sebagai Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang
bertanggung jawab menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan
kesehatan Kabupaten/Kota di wilayah kerjanya.
3. Sistem Pemerintah Daerah
KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat Puskesmas Glugur Darat 1 Kecamatan Medan TimurFakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang 2015 8 | P a g e
Kedudukkan Puskesmas dalam sistem Pemerintahan Daerah adalah sebagai
unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang merupakan unit
struktural Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota bidang kesehatan di tingkat
kecamatan.
4. Antara Sarana Pelayanan Kesehatan Strata Pertama
Di wilayah kerja Puskesmas terdapat berbagai organisasi pelayanan
kesehatan strata pertama yang dikelola oleh lembaga masyarakat dan swasta
seperti praktek dokter, praktek dokter gigi, praktek bidan, poliklinik dan balai
kesehatan masyarakat. Kedudukan Puskesmas di antara berbagai sarana
pelayanan kesehatan strata pertama ini adalah sebagai mitra. Di wilayah kerja
Puskesmas terdapat pula berbagai bentuk upaya kesehatan-kesehatan berbasis
dan bersumber daya masyarakat seperti: Posyandu, Polindes, Pos Obat Desa
dan Pos UKK. Kedudukan Puskesmas di antara berbagai sarana pelayanan
kesehatan berbasis dan bersumber daya masyarakat adalah sebagai pembina.
2.3.2 Organisasi Puskesmas
1. Struktur Organisasi
Struktur organisasi Puskesmas tergantung dari beban tugas masing-masing
Puskesmas. Penyusunan struktur organisasi Puskesmas di satu
Kabupaten/Kota dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota,
sedangakan penetapannya dilakukan dengan Peraturan Daerah.
Sebagai acuan dapat dipergunakan pola struktur organisasi Puskesmas sebagai
berikut :
a. Kepala Puskesmas
b. Unit Tata Usaha yang bertanggung jawab membantu Kepala Puskesmas
dalam pengelolaan:
Data dan Informasi
Perencanaan dan Penilaian
Keuangan
Umum dan Kepegawaian
c. Unit Pelaksana Teknis Fungsional Puskesmas :
KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat Puskesmas Glugur Darat 1 Kecamatan Medan TimurFakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang 2015 9 | P a g e
Upaya Kesehatan Perorangan ( UKP)
Upaya Kesehatan Masyarakat, termasuk pembinaan terhadap UKBM
d. Jaringan Pelayanan Perorangan :
Unit Puskesmas Pembantu
Unit Puskesmas Keliling
Unit Bidan di Desa/Komunitas
2. Kriteria Personalia
Kriteria personalia yang mengisi struktur organisasi Puskesmas
disusuaikan dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing unit
Puskesmas. Khusus untuk Kepala Puskesmas kriteria tersebut dipersyaratkan
harus seorang sarjana di bidang kesehatan yang kurikulum pendidikannya
mencakup kesehatan masyarakat.
3. Eselon Kepala Puskesmas
Kepala Puskesmas adalah penanggung jawab pembangunan kesehatan di
tingkat Kecamatan. Sesuai dengan tanggung jawab tersebut dan besarnya
peran Kepala Puskesmas dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan di
tingkat kecamatan maka jabatan Kepala Puskesmas adalah jabatan struktural
Eselon IV.
Dalam keadaan tidak tersedia tenaga yang memenuhi syarat untuk
menjabat jabatan Eselon IV ditunjuk pejabat sementara yang sesuai dengan
kriteria Kepala Puskesmas yakni seorang sarjana di bidang kesehatan yang
kurikulum pendidikannya mencakup di bidang kesehatan masyarakat, dengan
kewenangan yang setara dengan pejabat tetap.
2.3.3 Tata Kerja Puskesmas
1. Dengan Kantor Kecamatan
Dalam melaksanakan fungsinya, Puskesmas berkoordinasi dengan kantor
kecamatan melalui pertemuan berkala yang diselenggarakan di tingkat
kecamatan. Koordinasi tersebut mencakup perencanaan, penggerakkan,
pelaksanaan, pengawasan dan pengendalian serta penilaian. Dalam hal
pelaksanaan fungsi penggalian sumber daya masyarakat oleh Puskesmas,
koordinasi dengan kantor kecamatan mencakup pula kegiatan fasilitas.
KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat Puskesmas Glugur Darat 1 Kecamatan Medan TimurFakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang 2015 10 | P a g e
2. Dengan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota. Dengan demikian secara teknis dari administratif,
Puskesmas bertanggung jawab kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
Sebaliknya Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota bertanggung jawab membina
serta memberikan bantuan administratif dan teknis kepada Puskesmas.
Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Strata Pertama
Sebagai mitra pelayanan kesehatan strata pertama yang dikelola oleh
lembaga masyarakat dan swasta, Puskesmas menjalin kerja sama termasuk
penyelenggara rujukan dan membantu kegiatan yang diselenggarakan.
Sedangkan sebagai pembina upaya kesehatan bersumber daya masyarakat,
Puskesmas melaksanakan bimbingan teknis, pemberdayaan dan rujukan
sesuai kebutuhan.
Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Rujukan
Dalam menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya
kesehatan masyarakat, Puskesmas menjalin kerjasama yang erat dengan
berbagai pelayanan kesehatan rujukan. Untuk upaya kesehatan perorangan,
jalinan kerja sama tersebut diselenggarakan dengan berbagai sarana
pelayanan kesehatan perorangan seperti Rumah Sakit ( Kabupaten/Kota) dan
Balai Kesehatan Masyarakat ( Balai Pengobatan Penyakit Paru-paru, Balai
Kesehatan Masyarakat, Balai Kesehatan Kerja Masyarakat, Balai Kesehatan
Olahraga Masyarakat, Balai Kesehatan Jiwa Masyarakat, Balai Kesehatan
Indra Masyarakat).
Untuk upaya kesehatan masyarakat, jalinan kerjasama diselenggarakan
dengan berbagai sarana pelayanan kesehatan masyarakat rujukan, seperti
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, Balai Teknik Kesehatan Lingkungan,
Balai Laboratorium Kesehatan serta berbagai balai kesehatan masyarakat.
Kerjasama tersebut diselenggarakan melalui penerapan konsep rujukan yang
menyeluruh dalam koordinasi Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
Dengan Lintas Sektor
KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat Puskesmas Glugur Darat 1 Kecamatan Medan TimurFakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang 2015 11 | P a g e
Tanggung jawab Puskesmas sebagai unit pelaksana teknis adalah
menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan yang dibebankan
oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. Untuk hasil optimal, penyelenggaraan
pembangunan kesehatan tersebut harus dapat dikoordinasikan dengan
berbagai lintas sektor terkait di tingkat Kecamatan.
Dengan masyarakat
Sebagai penganggung jawab penyelenggaraan pembangunan kesehatan
di wilayah kerjanya, Puskesmas memerlukan dukungan aktif dari masyarakat
sebagai objek dan subjek pembangunan. Dukungan aktif tersebut
diwujudkanmelalui pembentukkan Badan Penyantun Puskesmas (BPP) yang
menghimpun berbagai potensi masyarakat serta dunia usaha. BPP tersebut
berperan sebagai mitra Puskesmas dalam menyelenggarakan pembangunan
kesehatan.
2.4 Upaya dan Azas Penyelenggaraan Puskesmas
2.4.1 Upaya Penyelenggaraan Puskesmas
Untuk tercapainya visi pembangunan kesehatan melalui Puskesmas yakni
terwujudnya Kecamatan Sehat Menuju Indonesia Sehat, Puskesmas bertanggung
jawab menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan (UKP) dan upaya
kesehatan masyarakat (UKM), yang keduanya jika ditinjau dari sistem kesehatan
nasional merupakan pelayanan kesehatan tingkat pertama.
Upaya kesehatan tersebut dikelompokkan menjadi dua yakni :
1. Upaya Kesehatan Wajib
Upaya kesehatan wajib Puskesmas merupakan upaya yang ditetapkan
berdasarkan komitmen nasional, regional dan global serta yang mempunyai
daya ungkit tinggi untuk peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Upaya
kesehatan wajib ini harus diselenggarakan oleh setiap Puskesmas yang ada
di wilayah Indonesia. Upaya kesehatan wajib tersebut adalah :
Upaya Promosi Kesehatan
Upaya Kesehatan Lingkungan
Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana
KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat Puskesmas Glugur Darat 1 Kecamatan Medan TimurFakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang 2015 12 | P a g e
Upaya Perbaikkan Gizi Masyarakat
Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular
Upaya Pengobatan
Upaya Pencatatan dan Pelaporan (khusus kota Medan) Upaya
Kesehatan
2. Pengembangan
Upaya kesehatan pengembangan Puskesmas adalah upaya yang ditetapkan
berdasarakan permasalahan kesehatan yang ditemukan di masyarakat serta
yang disesuaikan dengan kemampuan Puskesmas. Upaya kesehatan
pengembangan dipilih dari daftar upaya kesehatan pokok Puskesmas, yakni:
a. Upaya Kesehatan Sekolah
b. Upaya Kesehatan Olah raga
c. Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat
d. Upaya Kesehatan Kerja
e. Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut
f. Upaya Kesehatan Jiwa
g. Upaya Kesehatan Mata
h. Upaya Kesehatan Usia Lanjut
i. Upaya Kesehatan Pengobatan Tradisional.
Upaya laboratorium medis, laboratorium kesehatan masyarakat dan upaya
pencatatan pelaporan tidak termasuk pilihan. Ketiga upaya ini merupakan
pelayanan penunjang. Perawatan kesehatan masyarakat merupakan pelayanan
penunjang. Apabila perawatan kesehatan masyarakat menjadi permasalahan
spesifik, maka dapat dijadikan sebagai salah satu upaya kesehatan pengembangan.
Upaya kesehatan pengembangan Puskesmas dapat pula bersifat upaya
inovasi, yakni upaya lain diluar upaya Puskesmas tersebut diatas yang sesuai
dengan kebutuhan.
Pemilihan upaya kesehatan pengembangan ini dilakukan oleh Puskesmas
bersama Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dengan mempertimbangkan masukan
dari BPP. Upaya kesehatan pengembangan dilakukan apabila upaya kesehatan
KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat Puskesmas Glugur Darat 1 Kecamatan Medan TimurFakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang 2015 13 | P a g e
wajib Pukesmas terlaksana secara optimal (target cakupan serta peningkatan mutu
pelayanan telah tercapai). Penetapan upaya kesehatan pengembangan pilihan
Puskesmas ini dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
Apabila Puskesmas belum mampu menyelenggarakan upaya kesehatan
pengembangan padahal telah menjadi kebutuhan masyarakat, maka Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota bertanggung jawab menyelenggarakannya.
Dalam keadaan tertentu, masyarakat membutuhkan pelayanan rawat inap.
Puskesmas dapat mengembangkan pelayanan rawat inap, dalam pelaksanaannya
tenaga, sarana dan prasarana sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Di beberapa daerah tertentu telah muncul kebutuhan masyarakat terhadap
pelayanan medik spesialitik. Apabila ada kemampuan, di Puskesmas dapat
dikembangkan pelayanan medik spesialistik, baik dalam bentuk rawat jalan
maupun rawat inap. Keberadaan pelayanan medik spesialistik di Puskesmas hanya
dalam rangka mendekatkan pelayanan rujukan kepada masyarakat yang
membutuhkan. Status dokter dan atau tenaga spesialis yang bekerja di Pukesmas
dapat sebagai tenaga konsulen atau tenaga tetap fungsional Puskesmas yang diatur
oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota setempat.
2.4.2 Azas Penyelenggaraan Puskesmas
Penyelenggaraan upaya kesehatan wajib dan upaya kesehatan
pengembangan harus menerapkan azas penyelenggaraan Puskesmas secara
terpadu. Azas penyelenggaraan Puskesmas tersebut dikembangkan dari ketiga
fungsi Puskesmas. Dasar pemikirannya adalah pentingnya menerapkan prinsip
dasar dari setiap fungsi Puskesmas dalam menyelenggarakan setiap upaya
Puskesmas, baik upaya kesehatan wajib maupun upaya kesehatan pengembangan.
Azas penyelenggaraan Puskesmas adalah:
1. Azas Pertanggung jawaban Wilayah
Puskesmas bertanggung jawab meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat yang bertempat tinggal di wilayah kerjanya, Berbagai kegiatan yang
harus dilaksanakan Puskesmas, antara lain :
KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat Puskesmas Glugur Darat 1 Kecamatan Medan TimurFakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang 2015 14 | P a g e
a. Menggerakkan pembangunan di berbagai sektor di
Kecamatan sehingga berwawasan kesehatan.
b. Memantau dampak berbagai upaya pembangunan terhadap
kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya.
c. Membina setiap upaya kesehatan strata pertama yang
diselenggarakan oleh masyarakat dan dunia usaha di wilayah kerjanya.
d. Menyelenggarakan upaya kesehatan strata pertama secara
merata dan terjangkau di wilayah kerjanya.
2. Azas Pemberdayaan Masyarakat
Puskesmas wajib memberdayakan perorangan, keluarga dan masyarakat agar
berperan aktif dalam setiap upaya puskesmas. Beberapa kegiatan yang harus
dilaksanakan oleh Puskesmas dalam rangka pemberdayakan masyarakat:
e. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak : Posyandu, Polindes, Bina
Keluarga Balita (BKB). Upaya Perbaikkan Gizi : Posyandu, Panti
Pemulihan Gizi, Keluarga Sadar Gizi (Kadarzi).
f. Upaya Kesehatan Sekolah : dokter kecil, dokter remaja,
Sakta Bakti Husada (SBH), Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren).
g. Upaya Kesehatan Lingkungan : Kelompok Pemakai Air
(Pokmair), Desa Percontohan Kesehatan Lingkungan (DPKL),
Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).
h. Upaya Usia Lanjut : Posyandu Usila
i. Upaya Kesehatan Kerja : Pos Upaya Kesehatan Kerja
( UKK )
j. Upaya Kesehatan Jiwa : Posyandu, Tim Pelaksana
Kesehatan Jiwa Masyarakat
k. Upaya Pengobatan Tradisional : Taman Obat Keluarga
(TOGA), Pembinaan Batra.
l. Upaya Pembiayaan Jaminan Kesehatan : Dana Sehat,
Tabungan Ibu Bersalin (Tabulin).
m. Upaya Pengobatan : Posyandu, pos Obat Desa ( POD ).
3. Azas Keterpaduan
KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat Puskesmas Glugur Darat 1 Kecamatan Medan TimurFakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang 2015 15 | P a g e
Puskesmas dalam melaksanakan kegiatan pembangunan kesehatan di
wilayah kerjanya harus melakukan kerjasama dengan berbagai pihak, bermitra
dengan BPKM/BPP dan organisasi masyarakat lainnya, berkoordinasi dengan
lintas sektoral dan lintas program agar terjadi perpaduan kegiatan di lapangan
sehingga lebih barhasil guna dan berdaya guna.
a) Keterpaduan Lintas Program
Memadukan beberapa program sehingga menjadi satu yang bertujuan
untuk untuk memperoleh hasil yang maksimal.
b) Keterpaduan Lintas Sektor
Memadukan penyelenggaraan upaya Puskesmas dengan sektor terkait di
kecamatan.
4. Azaz Rujukan
Pelimpahan wewenang yang diselenggarakan timbal balik di bedakan atas :
a. Perorangan :
- Rujukan Kasus
- Rujukan Bahan pemeriksaan
- Rujukan ilmu pengetahuan
b. Masyarakat
- Kejadian Luar Biasa (KLB)
- Pencemaran Lingkungan
- Bencana
KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat Puskesmas Glugur Darat 1 Kecamatan Medan TimurFakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang 2015 16 | P a g e
BAB III
GAMBARAN UMUM PUSKESMAS GLUGUR DARAT
3.1. Sejarah Singkat Puskesmas Glugur Darat
Puskesmas Glugur Darat merupakan salah satu Puskesmas yang menjadi
pusat pembangunan, pembinaan, dan pelayanan kesehatan. Puskesmas Glugur
Darat didirikan pada`tanggal 2 Juli 1968 oleh M. Djuang Harahap, SE. Puskesmas
Glugur Darat terletak di Jalan Pendidikan No. 08 Kelurahan Glugur Darat.
Tabel 3.1 Distribusi penduduk di wilayah kerja Puskesmas Glugur Darat
Kecamatan Medan Timur Bulan Januari – Maret Tahun 2015
No
Kelurahan
Jumlah Penduduk
(Jiwa)
Jumlah KK Jumlah
Lingkungan
KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat Puskesmas Glugur Darat 1 Kecamatan Medan TimurFakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang 2015 17 | P a g e
F % F % F %
1. P.B Darat II 17298 12,5 3843 14,5 15 11,5
2. P.B Darat I 20241 14,6 3283 12,4 14 10,8
3. P.B Bengkel Baru 12710 9,2 2578 9,7 14 10,8
4. Durian 11421 8,2 2135 8,1 12 9,2
5. Gaharu 12729 9,2 2597 9,8 12 9,2
6. Glugur darat I 11893 8,6 2759 10,4 13 10,0
7. P.B Bengkel 18879 13,6 2401 9,1 11 8,5
8. Glugur darat II 14344 10,3 2352 8,9 12 9,2
9. Sidodani 8115 5,8 1766 6,7 11 8,5
10. Gang Buntu 5459 3,9 1462 5,5 11 8,5
11. Perintis 5714 4,1 1292 4,9 5 3,8
Jumlah 138.803 100 26.468 100 130 100
Sumber: SP2TP Puskesmas Glugur Darat tahun 2015
Analisis data tabel 3.1
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa:
1. Jumlah penduduk terbanyak pada kelurahan P.Brayan Darat I yaitu: 20241
jiwa (14,6%)
2. Jumlah KK terbanyak pada kelurahan P.Brayan Darat II yaitu: 3843 jiwa
(14,5%)
3. Jumlah lingkungan terbanyak pada kelurahan P.Brayan Darat II yaitu: 15
(11,5%).
Tabel 3.2 Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin di Wilayah Kerja
KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat Puskesmas Glugur Darat 1 Kecamatan Medan TimurFakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang 2015 18 | P a g e
Puskesmas Glugur Darat Kec. Medan Timur Januari - Maret Tahun 2015
No Jenis kelamin
Jumlah
Jiwa %
1 Perempuan 71.423 51
2 Laki-laki 67.650 49
Jumlah 139.073 100
Sumber: SP2TP Puskesmas Glugur Darat tahun 2015
Analisa data tabel 3.2
Dari tabel 3.2 diketahui bahwa jumlah penduduk perempuan lebih banyak
dibandingkan laki-laki, yaitu 71.423 jiwa atau 64% dari jumlah total penduduk.
Tabel 3.3 Distribusi Penduduk Berdasarkan Pekerjaan di Wilayah Kerja
Puskesmas Glugur Darat Bulan Januari-Maret Tahun 2015
No Mata Pencaharian Jumlah %
1 PNS
2 TNI
3 Pegawai swasta
4 Pensiunan
5 Buruh
6 Pedagang
7 Petani
8 Dan lain-lain
Jumlah
Sumber: SP2TP Puskesmas Glugur Darat tahun 2015
Analisis data tabel 3.3
Dari tabel diatas, dapat diketahui bahwa pekerjaan terbanyak adalah pegawai
swasta, yaitu 21034 (39,05%).
3.2. Wilayah Kerja
KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat Puskesmas Glugur Darat 1 Kecamatan Medan TimurFakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang 2015 19 | P a g e
Puskesmas Glugur Darat melakukan pelayanan kesehatan terhadap 11
kelurahan yang ada di wilayah kerja Kecamatan Medan Timur, yaitu :
1. Kelurahan Pulo Brayan Bengkel Baru
2. Kelurahan Pulo Brayan Bengkel
3. Kelurahan Pulo Brayan Darat I
4. Kelurahan Pulo Brayan Darat II
5. Kelurahan Glugur Darat I
6. Kelurahan Glugur Darat II
7. Kelurahan Sidodadi
8. Kelurahan Gang Buntu
9. Kelurahan Perintis
10. Kelurahan Gaharu
11. Kelurahan Durian
Pada wilayah kerja Puskesmas Glugur Darat terdapat 1 buah Puskesmas
Pembantu (Pustu) yaitu Pustu Pulo Brayan Bengkel yang terletak di Kelurahan
Pulo Brayan Bengkel.
3.3. Data Geografis
Puskesmas Glugur Darat terletak di Jalan Pendidikan No. 8 Kecamatan
Medan Timur Kota Medan. Batas wilayahnya yaitu :
- Sebelah Utara : Kecamatan Medan Deli
- Sebelah Timur : Kecamatan Medan Perjuangan dan Kecamatan Medan
Tembung
- Sebelah Selatan : Kecamatan Medan Kota
- Sebelah Barat : Kecamatan Medan Barat
3.4. Data Demografi
KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat Puskesmas Glugur Darat 1 Kecamatan Medan TimurFakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang 2015 20 | P a g e
Wilayah kerja Puskesmas Glugur Darat I , Kecamatan Medan Timur ini
terdiri dari :
Luas wilayah kerja : 776 Ha
Jumlah kelurahan : 11 kelurahan
Jumlah lingkungan : 128 lingkungan
Jumlah penduduk : 138803 jiwa
Jumlah Kepala Keluarga : KK
Jumlah Bayi : 2765 jiwa
Jumlah Batita : jiwa
Jumlah Balita : 14 659 jiwa
Jumlah Bumil : 3042 jiwa
Jumlah Bulin : jiwa
Jumlah Bufas : 2904 jiwa
3.5 Data Kesehatan
3.5.1 Sarana Fisik
Puskesmas Glugur Darat I Medan dalam menjalankan kegiatannya
didukung oleh fasilitas fisik meliputi:
Ruang kartu : 2 buah
Ruang periksa : 3 buah
Ruang periksa gigi dan mulut : 1 buah
Ruang KIA/KB : 1 buah
Ruang suntik : 1 buah
Ruang analisis : 1 buah
Ruang kapus : 1 buah
Ruang analisis : 1 buah
Ruang dokter spesialis : 1 buah
Ruang sanitasi dan gizi : 1 buah
Ruang imunisasi : 1 buah
Ruang akupuntur : 1 buah
Ruang UGD : 1 buah
KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat Puskesmas Glugur Darat 1 Kecamatan Medan TimurFakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang 2015 21 | P a g e
Ruang pegawai : 1 buah
Ruang pertemuan / aula : 1 buah
Adapun Gedung Klinik Bersalin Puskesmas Glugur Darat memiliki Ruangan:
Ruang USG dan EKG : 1 buah
Ruang dapur : 1 buah
Ruang rawat inap : 1 buah
Ruang serbaguna : 1 buah
Ruang VK : 1 buah
Ruang tunggu : 1 buah
Kamar mandi : 1 buah
3.5.2 Sarana Ibadah
3.5.3 Sarana Kesehatan
Jumlah Posyandu : 78
Jumlah DUKM : 1 kel
Ambulance : 1 buah
3.5.4 Sarana Pendukung Kesehatan
Adapun tenaga pendukung kesehatan :
Dasa wisma
Kader balita : 390
Kader lansia : 30
Dokter kecil : 91
Dokter remaja : 110
3.5.5 Sarana Fisik Puskesmas
3.6. Tenaga Kesehatan Puskesmas Glugur Darat Medan
KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat Puskesmas Glugur Darat 1 Kecamatan Medan TimurFakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang 2015 22 | P a g e
Puskesmas Glugur Darat memiliki tenaga kesehatan seperti yang
tercantum dalam tabel.
Tabel 3.4 Daftar Nama Petugas Pemegang Program Puskesmas Glugur
Darat Kecamatan Medan Timur Tahun 2015un 2013
NO NAMA PEGAWAI GOL Jabatan
1 dr. Rosita Nurjannah
19611207 199603 2 001III / D Kapusk
2 dr. Ella Rina Sari
19791020 200502 2 004III / D KTU
3 Dr. Ranto B Sinaga Sp.OG
19560707 198302 1 001IV / C Dokter Obgyn
4 drg. Sri Juniarti
195806141987032001IV / B Dokter Gigi
5 dr. Herlina Purba
19800229 200604 2 012III / D Dokter Umum
6 dr.Nurlela Hutauruk
19701105 200501 2 012III / D Dokter Umum
7 Sri Wirya Ningsih, dr
19780213 200701 2 002III / C Dokter Umum
8 dr. Tejo Purwono
19801020 201001 1 034III / C Dokter Umum
9 Irlila Triarty, drg
19611201 200003 2 001III / B Dokter Gigi
10 drg Hikmah Nurmasitah
19830325 200904 2 007III / B Dokter Gigi
11 drg. Ahmad S H, Sp Pros
19701222 200604 1 004III / B Dokter Gigi
12 Annawati N Ginting
19580919 198203 2 002III / D Ass Apoteker
KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat Puskesmas Glugur Darat 1 Kecamatan Medan TimurFakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang 2015 23 | P a g e
13 Warni Purba
19600927 198103 2 001III / D Perawat / ISPA
14 Asniar
19651231 198803 2 039III / D Bidan
15 Hartini
19630607 198402 2 002III / D Analis/ SP2TP
16 Meliana Lubis
19591226 198208 2 001III / D Ass Apoteker
17 Norina Ridwan
19661111 198903 2 005III / D Gizi
18 Yuli Arnis
19681025 198903 2 002III / D Bidan
19 Lasma Minar Ruthia,SKM
19631028 198402 2 001III / D Gizi
20 Sinur Dameria
19690120 199103 2 002III / D Bidan / KIA
21 Durmia Simamora
19650710 198803 2 004III / D Perawat / TB Paru
22 Anna Sari Harahap
19670729 198903 2 002III / D Kesling
23 Hotmian Simbolon
19711215 199101 2 002III / D Bidan
24 Marince Sianipar
19691027 199203 2 005III / C Perawat
25 Nurmaidah Sitorus
19591112 199103 2 002III / C Bidan
26 Mangara Hamonangan
19601211 198310 1 001III / B Staf
27 Marintan
19630327 199203 2 003III / C Perawat
28 Marintan P.Skep Ns III / C Imunisasi
KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat Puskesmas Glugur Darat 1 Kecamatan Medan TimurFakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang 2015 24 | P a g e
19730117 199803 2 002
29 Hotmelia Damanik
19730927 199303 2 007III / C Bidan
30 Ara Parlinggoman
19621004 198402 2 002III / B Gizi
31 Sapinah
19720508 199702 2 001III / C UKS
32 M. Yuzar
19691103 199603 1 001III / B Analis / Lab
33 Sinur Hanna Putri
19801119 200502 2 001III / A Bidan
34 Novi Suarniatti Z Skep
19871116 201001 2 024III /A Perawat
35 Krismalasari,AMAK
19830525 200804 2 004II / D Analis
36 Dini Indriani
19810603 200502 2 002II / D Farmasi
37 Reni Mutiara Simanjuntak
19740201 200604 2 001II / D Farmasi
38 Esthi Wulandari
19860211 201101 2 005II / D Petugas Inventaris
39 Rona Elisi Marcia S
19760307 201101 2 004II / D Bidan / KB
40 Fiska Indryati
19841009 201101 2 015II / D Ass Apoteker
41 Delima Sinaga, AMK
19671209 200701 2 004II / C Perawat
42 Febryani Sri Handayani
19830228 201101 2 007II / D Perawat Gigi
43 Ulina Ginting
198102162011012002II / C Gizi
KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat Puskesmas Glugur Darat 1 Kecamatan Medan TimurFakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang 2015 25 | P a g e
44 Ahmad Royhan Satpam
45 Rizki Amalia Administrasi
Sumber : SP2TP Puskesmas Glugur Darat, 2015
Tabel 3.5 Daftar Tenaga Kesehatan di Puskesmas Pembantu (PUSTU)
Kelurahan Pulo Brayan Bengkel Tahun 2015
No. Nama Gol Tugas
1. Dr. Mery Pasaribu IV A Ka Pustu
2. Drg. Hj. Hartati IV B Penjab
3 Mulyati III D KIA-Gizi
4 Irma Yulinar S III D Jurim
5 Rosalinda III A SP2TP
6 Riama Ida S III A PSN
7 Maulida H S III A Ass Apoteker
3.7. Struktur Organisasi
Fungsi Struktur Organisasi
a. Kepala Puskesmas
Mempunyai tugas pokok dan fungsi yaitu : memimpin, mengawasi,
dan mengkoordinasi kesalahan puskesmas yang dapat dilakukan
dalam jabatan struktural fungsional.
b. Penanggungjawab
Bertanggung jawab atas segala sesuatu kegiatan/program puskesmas:
KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat Puskesmas Glugur Darat 1 Kecamatan Medan TimurFakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang 2015 26 | P a g e
Unit I
Mempunyai tugas pokok dan fungsi, yaitu melaksanakan
kegiatan kesejahteraan ibu dan anak KB dan perbaikan gizi.
Unit II
Mempunyai tugas pokok dan fungsi, yaitu melaksanakan
kegiatan pencegahan dan pemberantasan penyakit khususnya
immunisasi, kesejahteraan lingkungan.
Unit III
Mempunyai tiga pokok dan fungsi, yaitu melaksanakan
kegiatan pengobatan rawat jalan dan penyuluhan kesehatan
masyarakat.
Unit IV
Mempunyai tugas pokok dan fungsi, yaitu : melaksanakan
kegiatan gigi dan mulut dan usaha kesehatan sekolah.
Unit V
Mempunyai tugas pokok dan fungsi, yaitu: mencatat semua
hasil penyalahan farmasi dan laboratorium.
Unit VI
Mempunyai tugas pokok dan fungsi, yaitu: mencatat semua
hasil penerimaan pengeluaran Puskesmas.
3.8. Fasilitas Fisik Puskesmas Glugur Darat Medan
Puskesmas Glugur Darat dalam menjalankan kegiatannya didukung oleh
fasilitas yang meliputi :
1. Fasilitas Gedung Puskesmas
2. Fasilitas Sumber Daya Manusia
3. Fasilitas Alat-alat Kesehatan
KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat Puskesmas Glugur Darat 1 Kecamatan Medan TimurFakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang 2015 27 | P a g e
4. Fasilitas Obat-obatan
5. Fasilitas Administrasi
6. Fasilitas Imunisasi
3.8.1. Fasilitas Gedung Puskesmas
Puskesmas Glugur Darat terdiri dari ruangan gedung sebagai berikut :
Ruang Kepala Puskesmas : 1 buah
Ruang periksa/kamar dokter : 3 buah
Ruang periksa gigi dan mulut : 2 buah
Ruang Poli Spesialis : 1 buah
Kamar Obat dan Gudang obat : 2 buah
Ruang KIA : 1 buah
Ruang KB : 1 buah
Ruang Gizi : 1 buah
Kamar Tindakan : 1 buah
Ruang kartu : 1 buah
Ruang Imunisasi : 1 buah
Ruang Pegawai : 1 buah
Ruang Tunggu : 1 buah
Kamar Mandi : 1 buah
Adapun gedung Klinik Bersalin Puskesmas Glugur Darat memiliki
ruangan :
Ruang USG & EKG : 1 buah
Ruang Dapur : 1 buah
Ruang Rawat inap : 2 buah
Ruang OK : 1 buah
KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat Puskesmas Glugur Darat 1 Kecamatan Medan TimurFakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang 2015 28 | P a g e
Ruang VK : 1 buah
Ruang Rapat : 1 buah
Ruang Tunggu : 1 buah
Kamar Mandi : 4 buah
3.8.2 Sumber Daya Manusia
3.8.3 Fasilitas Administrasi
Dalam rangka menjalankan tugas-tugas pokoknya dalam bidang
pencatatan dan pelaporan data, maka Puskesmas Glugur Darat didukung oleh
fasilitas administrasi yang terdiri dari : meja, kursi, lemari arsip, kartu berobat,
formulir laporan kegiatan, buku catatan, komputer, alat tulis kantor, dan lain-lain.
Sumber keuangan Puskesmas Glugur Darat meliputi :
1. Dana APBD Kota Medan 5. Program Jampersal
2. Program Jamkesmas 6. BPJS
3. Program Medan Sehat
4. Progran ASKES
3.8.4. Fasilitas imunisasi
Fasilitas yang dimiliki Puskesmas Glugur Darat antara lain :
Lemari pendingin
Alat-alat imunisasi
Vaksin seperti : BCG, DPT, Polio, Campak, DT, TT, dan Hepatitis
Penyuluhan mengenai bahaya dan cara menularkannya penyakit di
Puskesmas, Posyandu, dan Balai Desa, terutama tentang DBD,
ISPA, Diare, Tuberkulosis Paru, Flu Burung, HIV/AIDS
Menemukan dan memberantas sumber infeksi
Menemukan dan mengobati penyakit menular
3.8.5 Fasilitas Alat-alat Kesehatan
Adapun peralatan kesehatan yang dimiliki oleh Puskesmas Glugur Darat yakni :
Alat pemeriksaan pasien (spygmomanometer, stetoskop, dan lain-lain)
KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat Puskesmas Glugur Darat 1 Kecamatan Medan TimurFakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang 2015 29 | P a g e
Alat-alat pertolongan persalinan (partus set, alat APN)
Alat suntik
Alat bedah minor
Timbangan bayi dan dewasa
Dental unit
Alat alat laboratorium.
3.8.6 Fasilitas Obat-obatan
Tabel 3.6 Daftar Obat-obatan yang digunakan di Puskesmas Glugur Darat
Medan
No Golongan Nama Jenis sediaan Kemasan
I Antibiotik 1. Amoksisilin Kapsul 250 mg Kapsul
Sirup kering 125
mg/5 ml
Botol
2. Ampisilin
Kaplet 500 mg
Sirup kering 125
mg/ 5ml
Kapsul
Botol
3. Fenoximetil
Penicilina
Tablet 250 mg,
500 mgTablet
4. Kloramfenikol
Kapsul 250 mg
Salep mata 1%
Tetes telinga 3%
Kapsul
Tube
Botol
5. Cotrimoxazole
Tablet kombinasi
Tablet pediatrik
Suspense
Tablet
Tablet
Botol
6. Tetrasiklin HCL Kapsul 250 mg Tablet
KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat Puskesmas Glugur Darat 1 Kecamatan Medan TimurFakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang 2015 30 | P a g e
7. OksitetrasiklinSalep mata 1%
Salep 3%
Tube
Tube
2Antiparasit-
Antiemetik
1. metronidazole
2. pirentil pamoat
Tablet 250 mg
Tablet 250 mg
basa
Tablet
Tablet
3Analgetik-
Antipiretik
1. Antalgin
2. Paracetamol
3. Asam mefenamat
Tablet 500 mg
Tablet 500 mg
Sirup 125mg /5 ml
Tablet
Tablet
Tablet
Botol
Tablet
4 Kortikosteroid
1. Deksametason
2. Hidrokortison
3. Prednison
Tablet 0,5 mg
5 mg/ml IM
Krim 2,5%
Tablet
Ampul
Tube
5 Vitamin
1. Asam askorbat
(Vit C)
2. Vit B6
4. Vit B12
5. Vit B1
Tablet 50 mg
Tablet salut 10mg
Tablet 10 mg
Injeksi 500 mg/ml
Tablet 50 mg
Tablet
Tablet
Tablet
Ampul
Tablet
6. Vit B kompleks
7. Besi (II) sulfat
Injeksi 100 mg/ml
Tablet
Tablet salut
kombinasi
Ampul
Tablet
Tablet
6 Hipnotik/sedative 1. Diazepam
2. Fenobarbital
Tablet 2 mg
Tablet 30 mg
Injeksi 50 mg/ml
Tablet
Tablet
Ampul
7 Antitusif 1. OBH
2. Dekstrometropan
Sirup
Tablet 15 mg
Sirup 10 mg
Botol
Tablet
Botol3. Ambroksol
4. GG
Sirup 10 mg/5 ml
Tablet 100 mg
Botol
Tablet
KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat Puskesmas Glugur Darat 1 Kecamatan Medan TimurFakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang 2015 31 | P a g e
8 Bronkodilator 1. Aminofilin
2. Salbutamol
Tablet 200 mg
Tablet 2 mg
Tablet
Tablet9 Antihistamin 1. CTM Tablet 4 mg Tablet
10 Antidiabetik 1. Glibenklamid Tablet 5 mg Tablet
I I Antiinflamasi 1. Ibuprofen
2. Piroksikam
Tablet 200 mg
Tablet
Tablet
Tablet12 Antifungi 1. Griseofulvin
2. Belerang endap
4% + asam
salisilat 2%
Salep Pot
13 Antihipertensi 1. Nifedipin
2. Captopril
Tablet 10 mg
Tablet 12,5 mg
Tablet
Tablet14 Obat
Kardiovaskular
1. Digoksin Tablet Tablet
15 Obat saluran nafas 1. Gliseril glucolat
2. Natrium carbonat
Tablet 100 mg
Tablet 500 mg
Tablet
Tablet16 Obat saluran cerna 1. Antasida Tablet Tablet
2. Ranitidin Tablet Tablet
3. Famotidine Tablet Tablet
17 Antiseptik 1. Rivanol 0,1%
2. Etanol 70%
Larutan
Larutan
Botol
Botol18 Diuretik 1. HCT
2. Furosemid
Tablet 25 mg
Tablet 40 mg
Tablet
Tablet19 Antidiare 1. Diaform
2. Oralit 200 ml air
Tablet
Serbuk
Tablet
Sachet20 Antipirai 1. Allopurinol Tablet Tablet
KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat Puskesmas Glugur Darat 1 Kecamatan Medan TimurFakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang 2015 32 | P a g e
BAB IV
PROGRAM KERJA PUSKESMAS
Puskesmas adalah suatu organisasi kesehatan fungsional yang merupakan
pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta
masyarakat disamping memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu
kepada masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan kelompok. Fungsi
Puskesmas adalah menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan,
KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat Puskesmas Glugur Darat 1 Kecamatan Medan TimurFakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang 2015 33 | P a g e
memberdayakan masyarakat dan keluarga serta memberikan pelayanan kesehatan
tingkat pertama.
4.1 Program Dasar dan Program Pengembangan Puskesmas
4.1.1 Upaya Kesehatan Wajib
Upaya kesehatan wajib puskesmas adalah upaya yang ditetapkan
berdasarkan komitmen nasional, regional dan global serta mempunyai daya
ungkit tinggi untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan harus
diselenggarakan di setiap puskesmas.
Untuk Dinas Kesehatan Kota Medan upaya penyelenggaraan
kesehatan wajib Puskesmas ada 7 program wajib (Basic 7) yaitu :
1.Upaya promosi kesehatan
2.Upaya kesehatn lingkungan
3.Upaya kesehatan ibu dan anak serta Keluarga Berencana
4.Upaya perbaikan gizi masyarakat
5.Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit menular
6.Upaya pengobatan
7.Upaya pencatatan dan pelaporan.
4.1.2 Upaya Kesehatan Pengembangan
Upaya kesehatan pengembangan Puskesmas adalah upaya yang
ditetapkan berdasarkan permasalahan kesehatan yang ditemukan di dalam
masyarakat serta yang disesuaikan dengan kemampuan Puskesmas, yang
dipilih dari daftar upaya kesehatan puskesmas yang telah ada, yaitu :
1.Upaya Kesehatan Sekolah (UKS)
KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat Puskesmas Glugur Darat 1 Kecamatan Medan TimurFakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang 2015 34 | P a g e
2.Upaya Kesehatan Olah Raga
3.Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat (PHN)
4.Upaya Kesehatan Kerja (UKK)
5.Upaya Kesehatn Gigi dan Mulut (UKGM)
6.Upaya Kesehatan Jiwa(UKJ)
7.Upaya Kesehan Mata (UKM)
8.Upaya Kesehatn Usia Lanjut (USILA)
9.Upaya Pembinaan Pengobatan Tradisional(Batra)
10.Laboratorium Sederhana.
4.2 Program Prioritas Puskesmas Glugur Darat
4.2.1 Upaya Promosi Kesehatan
Tujuan:
Agar individu dan kelompok masyarakat serta keseluruhan
melakukan prilaku hidup sehat
Agar individu dan kelompok masyarakat berperan aktif dalam upaya-
upaya kesehatan, serta ikut aktif dalam perencanaan dan
penyelenggaraan Posyandu.
Kegiatan :
Memberikan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat dilingkungan
wilayah kerja Puskesmas Glugur Darat didalam maupun diluar
gedung berbentuk kegiatan : Posyandu, Posyandu Lansia, UKS,
UKGS, Gizi, PKM, PHN, Sanitasi dan lain-lain. Pelayanan kesehatan
ini dilakukan secara rutin setiap hari kerjanya
KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat Puskesmas Glugur Darat 1 Kecamatan Medan TimurFakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang 2015 35 | P a g e
Memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan
memberikan brosur atau leaflet info kesehatan, poster, dan lain-lain.
Mencari kader kesehatan untuk dilatih
Pembinaan generasi muda untuk hidup sehat dalam kegiatan olahraga
dan gotong royong
Sasaran :
Tatanan rumah tangga
Institusi pendidikan termasuk madrasah dan pondok pesantren
Tatanan tempat kerja (kantor, pabrik, dan lain-lain)
Tempat-tempat umum, pasar, terminal, tempat ibadah, tempat
hiburan, restoran, dan lain-lain.
Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu)
Pengertian
Posyandu merupakan suatu wadah pusat kegiatan pemberian pelayanan
kesehatan dan KB yang terpadu tingkat desa.
Sasaran
Bayi, ibu hamil, ibu menyusui, PUS (pasangan usia subur)
Tujuan
Menpercepat penurunan angka kematian bayi, balita dan angka
kelahiran
Meningkatkan pelayanan ibu untuk menurunkan IMR
Menpercepat diterimanya NKKBS ( norma keluarga kecil bahagia
sejahtera)
Peningkatan dan pembinaan peran serta masyarakat dalam rangka alih
teknologi untuk swakelola usaha-usaha kesehatan masyarakat
Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk mengembangkan
kegiatan kesehatan dan kegiatan lain yang menunjang sesuai
kebutuhan.
KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat Puskesmas Glugur Darat 1 Kecamatan Medan TimurFakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang 2015 36 | P a g e
Pendekatan dan pemerataan pelayanan kesehatan pada masyarakat
dalam usaha meningkatkan cakupan penduduk dan geografi.
Menurut tingkatnya Posyandu dibagi 4 strata :
1. Pratama, kegiatan posyandu strata ini belum mantap dan belum
teratur tiap bulan nya, dan juga terbatas jumlah kader
2. Madya, kegiatan posyandu strata ini 8(delapan) kali dalam setahun,
menpunyai kader sebanyak 5 orang dengan cakupan yang masih
rendah dengan adanya dana sehat.
3. Purnama, kegiatan posyandu strata ini lebih dari 8(delapan) kali
dalam setahun dengan kader lebih 5 orang dengan cakupan baik dan
telah memiliki dana sehat.
4. Mandiri, kegiatan posyandu strata ini sebanyak 12 kali dalam
setahun, jumlah kader lebih 5dari 5 orang, cakupan baik dan dana
sehat sudah sehat untuk lebih dari 50% KK.
Pelayanan Posyandu dilakukan dengan pola 5 meja, yaitu :
Meja I : Pendaftaran
Meja II : Penimbangan bayi dan balita
Meja III : Pengisian KMS
Meja IV : Penyuluhan perorangan
1. Mengenai balita berdassarkan hasil
penimbangan berat badan yang diikuti
pemberian makanan, oralit dan vitamin A
dosis tinggi.
2. Mengenai gizi, kesehatan diri, perawatan
payudara, ASI ekslusif dan P2P terhadap ibu
hamil dan ibu menyusui.
3. Menjadi peserta KB lestari, pemberian
kondom, pil ulangan atau tablet busa.
Meja V :Pelayanan tenaga kerja profesional meliputi KIA,
KB, Imunisasi dan pengobatan dan pelayanan lain
sesuai dengan kebutuhan setempat.
KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat Puskesmas Glugur Darat 1 Kecamatan Medan TimurFakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang 2015 37 | P a g e
Tabel 4.1 Distribusi Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Glugur Darat
Januari-Maret Tahun 2015
NO KELURAHAN Posyandu
Jenis Posyandu
Pratama Madya Purna
ma
Mandi
ri
1 Glugur Darat I 8 8
2 Glugur Darat II 10 10
3 P. Brayan Darat I 9 9
4 P. Brayan Darat II 7 7
5 P. Brayan Bengkel 11 11
6 P. B. Bengkel Baru 8 8
7 Durian 8 8
8 Gaharu 9 9
9 Sidodadi 3 3
10 Perintis 4 4
11 Gang Buntu 1 1
Jumlah 78 78
Sumber SP2TP Puskesmas Glugur Darat Tahun 2015
Keterangan Tabel 4.1.
Dari tabel di atas, diketahui bahwa :
1. Jumlah seluruh Posyandu di wilayah kerja Puskesmas Glugur Darat
mencakup 11 kelurahan dengan jenis Posyandu madya 70 dan purnama
8.
2. Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa jumlah Posyandu di wilayah
kerja Puskesmas Glugur Darat belum mencakupi dengan jumlah balita
yang ada karena.
KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat Puskesmas Glugur Darat 1 Kecamatan Medan TimurFakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang 2015 38 | P a g e
1 posyandu melayani : 100 balita
Jumlah balita : 14.659 balita
Jumlah posyandu seharusnya :
Jumlah balita
100
14.659 = 147 Posyandu
100
Jumlah posyandu yang ada : 78 Posyandu
Jumlah Posyandu yang ada belum mencukupi jumlah balita yang ada
di wilayah kerja puskesmas Glugur Darat : 147-78 = 69 Posyandu.
4.2.2 Upaya Kesehatan Lingkungan
Tujuan : untuk mengecilkan resiko terjadinya penyakit atau gangguan
kesehatan akibat dari lingkungan yang tidak sehat. Menjamin kesehatan melalui
kegiatan sanitasi serta pencegahan.
Ada 5 upaya kesehatan dasar lingkungan yang penting dilakukan :
Penyehatan sumber air bersih
Penyehatan lingkungan pemukiman
Penyehatan tempat-tempat umum
Penyehatan tempat pengelola makanan
Pemeriksaan jentik nyamuk
Sasaran :
Daerah yang rawan air bersih
KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat Puskesmas Glugur Darat 1 Kecamatan Medan TimurFakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang 2015 39 | P a g e
Daerah yang rawan penyakit menular
Daerah pemukiman baru
Tempat-tempat umum seperti terminal, pasar, swalayan, perkantoran
Masyarakat padat penduduk dan lingkungan yang kotor.
Kegiatan :
Penggunaan sumber air bersih dan pembuatan WC yang memenuhi syarat
kesehatan
Hygiene dan sanitasi yang mencakup :
Mendata tempat pembuangan sampah dan sarana jamban keluarga
Mendata sarana air minum
Mengadakan penyuluhan tentang kesehatan lingkungan
Mendemonstrasikan tentang sumur yang baik untuk kesehatan
Pengawasan kesehatan tempat-tempat umum serta tempat-tempat
pengolahan dan penyajian
Memberi penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya kebersihan
lingkungan seperti air, penyehatan makanan, minuman serta pengawasan
terhadap kotoran manusia.
Tabel 4.2 Distribusi sarana sumber air,jamban ,pembuangan
sampah.Perumahan penduduk ,dan pembuangan air limbah penduduk di
wilayah kerja Puskesmas Gulugur Darat Januari-Maret Tahun 2015
No. Sarana Jumlah
1. Perumahan
a. Permanen
b. Semi permanen
c. Papan
15.649
5.269
1.696
KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat Puskesmas Glugur Darat 1 Kecamatan Medan TimurFakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang 2015 40 | P a g e
2. Jamban keluarga
a. Septitank
b. Cemplung
c. Lain-lain
19.666
16
1.927
3. Sarana pembuangan air limbah
a. Pakai SPAL
b. Tanpa SPAL
21.966
-
4. PAB
a. PAM
b. SGL
c. SPT
21.194
3.273
117
5. Rumah sehat 21.443
6. Rumah tidak sehat 658
7. Tempat pembuaangan sampah
a. Angkat
b. Bakar
c. Lain-lain
21.002
300
779
8. TPS 2
Sumber SP2TP Puskesmas Glugur Darat Tahun 2015
Keterangan :
SPAL : Sarana pembuangan air limbah
PAB : Penampungan air bersih
SGL : Sumur galian
SPT : Sumur pompa tangan
Tabel 4.3 Distribusi Pemeriksaan Pemberantasan Sarang Nyamuk dan Jentik
No Nama Kelurahan
Jlh KK
yang
diperiksa
Ada
Jentik
Tidak
AdaAngka Bebas Jentik
KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat Puskesmas Glugur Darat 1 Kecamatan Medan TimurFakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang 2015 41 | P a g e
1 P. Brayan Bengkel 176 KK 3 173173/176 x 100% = 98
%
2P. Brayan Bengkel
Baru 176 KK 3 173
173/176 x 100% = 98
%
3 P. Brayan Darat II 176 KK 7 169169/176 x 100% =
96%
4 P. Brayan Darat I 176 KK 6 170170/176 x 100% =
96%
5 Glugur Darat II 176 KK 4 172172/176 x 100% =
98%
6 Glugur Darat I 176 KK 3 173173/176 x 100% = 98
%
7 Gaharu 176 KK 9 167167/176 x 100% =
95%
8 Durian 176 KK 5 171171/176 x 100% =
97%
9 Perintis 176 KK 5 171171/176 x 100% =
97%
10 Sidodadi 176 KK 3 173173/176 x 100% = 98
%
11 Gang Buntu 176 KK 2 174174/176 x 100% = 99
%
Jumlah 50 18861886/176 x 100% =
100 %
Sumber SP2TP tahun 2014
Keterangan tabel : dari tabel kita peroleh masih ditemukannya jentik nyamuk pada
perumahan disetiap kelurahan wilayah kerja Puskesmas Glugur Darat tahun 2014
Tabel 4.4. Distribusi Perumahan di Wilayah Kerja Puskesmas Glugur Darat
Kecamatan Medan Timur Januari-Maret Tahun 2015
KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat Puskesmas Glugur Darat 1 Kecamatan Medan TimurFakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang 2015 42 | P a g e
No Kelurahan Perumahan Jumlah
Permanen Semi
Permanen
Papan
1 Pulo Brayan Bengkel Baru 947 866 - 1813
2 Pulo Brayan Bengkel 1878 400 30 2308
3 Pulo Brayan Darat II 2113 1152 190 3455
4 Pulo Brayan Darat I 1500 927 856 3283
5 Glugur Darat II 1537 625 38 2200
6 Glugur Darat I 2087 21 11 2119
7 Gaharu 627 737 276 1640
8 Durian 1200 426 81 1707
9 Perintis 656 80 54 790
10 Sidodadi 1434 35 - 1469
11 Gang Buntu 1670 - - 1670
Jumlah 15649 5269 1536 22454
Sumber : SP2TP Puskesmas Glugur Darat,Tahun 2015
Tabel 4.4. Distribusi Perumahan di Wilayah Kerja Puskesmas Glugur Darat
Kecamatan Medan Timur Tahun 2015
Keterangan Tabel
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa :
1. Perumahan permanen di wilayah kerja Puskesmas Glugur Darat yaitu
15649.
2. Perumahan semi permanen di wilayah kerja Puskesmas Glugur Darat yaitu
5269.
3. Perumahan papan di wilayah kerja Puskesmas Glugur Darat yaitu 1536
4. Perumahan permanen terbanyak di wilayah kerja Puskesmas Glugur Darat
adalah di Kelurahan Pulo Brayan Darat II yaitu 2113.
1. Perumahan semi permanen terbanyak di wilayah kerja Puskesmas Glugur
Darat adalah di Kelurahan Pulo Brayan Darat II yaitu 1152.
KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat Puskesmas Glugur Darat 1 Kecamatan Medan TimurFakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang 2015 43 | P a g e
5. Perumahan papan terbanyak di wilayah kerja Puskesmas Glugur Darat I
adalah di Kelurahan Pulo Brayan Darat I Baru yaitu 856.
Tabel 4.5. Distribusi Jenis Jamban Keluarga di Wilayah Kerja Puskesmas
Glugur Darat Kecamatan MedanTimur Januari-Maret Tahun
2015
No. Kelurahan Jamban keluarga Jumlah
Septictank Cemplung Lain – lain
1 Pulo Brayan Bengkel Baru 935 - 130 1065
2 Pulo Brayan Bengkel 2308 - - 2308
3 Pulo Brayan Darat II 3476 - - 3476
4 Pulo Brayan Darat I 3015 10 - 3025
5 Glugur Darat II 1882 - - 1882
6 Glugur Darat I 2129 - - 2129
7 Gaharu 1957 - 125 2082
8 Durian 1690 - 17 1707
9 Perintis 790 - - 790
10 Sidodadi 1469 - - 1469
11 Gang Buntu 15 - 1655 1670
Jumlah 19666 10 1927 21603
Sumber : SP2TP Puskesmas Glugur Darat,Tahun 2015 Sumber : SP2TP
Puskesmas Glugur Darat,Tahun 2015
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa :
1. Jamban keluarga yang menggunakan septic tank di wilayah kerja
Puskesmas Glugur Darat yaitu 19666 (91,03%)
2. Perumahan yang menggunakan cemplung di wilayah kerja Puskesmas
Glugur Darat yaitu 10 (0,04%)
3. Perumahan yang menggunakan jamban lain di wilayah kerja Puskesmas
Glugur Darat yaitu 1927 (8,92%)
KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat Puskesmas Glugur Darat 1 Kecamatan Medan TimurFakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang 2015 44 | P a g e
4. Rumah keluarga yang terbanyak menggunakan septic tank di wilayah kerja
Puskesmas Glugur Darat terdapat di Kelurahan Pulo Brayan Darat II yaitu
3476 (16,09%)
5. Rumah keluarga yang terbanyak menggunakan cemplung di wilayah kerja
Puskesmas Glugur Darat terdapat di Kelurahan Pulo Brayan Darat I yaitu
10 (0,04%)
6. Rumah keluarga yang terbanyak menggunakan jamban lain di wilayah
kerja Puskesmas Glugur Darat terdapat di Kelurahan Gang Buntu yaitu
1655 (7,6%).
Tabel 4.6 Distribusi Saluran Pembuangan Air Limbah di Wilayah Kerja
Puskesmas Glugur Darat Kecamatan Medan Timur Januari-Maret Tahun
2015
No. Kelurahan Sarana Pembuangan Air Limbah
SPAL Tanpa SPAL
1 Pulo Brayan Bengkel Baru 1973 -
2 Pulo Brayan Bengkel 2308 -
3 Pulo Brayan Darat II 3476 -
4 Pulo Brayan Darat I 3015 -
5 Glugur Darat II 1882 -
6 Glugur Darat I 2129 -
7 Gaharu 1597 -
8 Durian 1707 -
9 Perintis 790 -
10 Sidodadi 1434 -
11 Gang Buntu 1655 -
Jumlah 21966 -
Sumber : SP2TP Puskesmas Glugur Darat,Tahun 2015
Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa :
KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat Puskesmas Glugur Darat 1 Kecamatan Medan TimurFakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang 2015 45 | P a g e
1. Perumahan yang menggunakan SPAL di wilayah kerja Puskesmas Glugur
Darat yaitu 21966 rumah ( 100% ).
2. Perumahan yang tidak menggunakan SPAL di wilayah kerja Puskesmas
Glugur Darat yaitu 8309 tidak ada.
3. Perumahan yang menggunakan SPAL terbanyak di wilayah kerja
Puskesmas Glugur Darat terdapat di Kelurahan Pulo Brayan Darat II yaitu
3476 rumah ( 15,83%).
4. Perumahan yang tidak menggunakan SPAL terbanyak di wilayah kerja
Puskesmas Glugur Darat tidak ada.
Tabel 4.7. Distribusi Penampungan Air Bersih di Wilayah Kerja Puskesmas
Glugur Darat Kecamatan Medan Timur Januari- Maret Tahun 2015
No. Kelurahan Penampungan air bersih Jumlah
Perusahaan
Air Minum
Sumur
Galian
Sumur
Pompa
Tangan
1 Pulo Brayan Bengkel Baru 1349 431 - 1780
2 Pulo Brayan Bengkel 1360 1041 - 2401
3 Pulo Brayan Darat II 3679 164 - 3843
4 Pulo Brayan Darat I 3050 233 15 3288
5 Glugur Darat II 1938 414 - 2352
6 Glugur Darat I 2624 135 87 2846
7 Gaharu 1345 603 - 1957
8 Durian 1631 76 - 1707
9 Perintis 1085 176 - 1261
10 Sidodadi 1454 - 15 1469
11 Gang Buntu 1670 - - 1670
Jumlah 21194 3273 117 22974
Sumber : SP2TP Puskesmas Glugur Darat,Tahun 2015
KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat Puskesmas Glugur Darat 1 Kecamatan Medan TimurFakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang 2015 46 | P a g e
Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa :
1. Sumber air bersih di wilayah kerja Puskesmas Glugur Darat yang
menggunakan PAM yaitu 21194 (92,25%).
2. Sumber air bersih dengan sumur galian di wilayah kerja Puskesmas
Glugur Darat yaitu 3273 (14,24%).
3. Sumber air bersih dengan sumur pompa tangan di wilayah kerja
Puskesmas Glugur Darat yaitu 117 (0,5%).
4. Sumber air bersih yang menggunakan PAM terbanyak di
Kelurahan Pulo Brayan Darat II yaitu 3679(17,35%).
5. Sumber air bersih yang menggunakan sumur galian terbanyak di
Kelurahan Pulo Brayan Bengkel yaitu 1041 (31,8%).
6. Sumber air bersih yang menggunakan sumur pompa tangan
terbanyak di Kelurahan Glugur Darat I yaitu 87 (74,35%).
Tabel 4.8. Distribusi Tempat Pembuangan Sampah di Wilayah Kerja
Puskesmas Glugur Darat Kecamatan Medan Timur Januari-Maret Tahun
2015
No. Kelurahan Tempat pembuangan sampah Jumlah TP
SAngkut Bakar Lain – lain
1 Pulo Brayan Bengkel Baru
2 Pulo Brayan Bengkel
3 Pulo Brayan Darat II
4 Pulo Brayan Darat I
5 Glugur Darat II
6 Glugur Darat I
7 Gaharu
8 Durian
9 Perintis
10 Sidodadi
KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat Puskesmas Glugur Darat 1 Kecamatan Medan TimurFakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang 2015 47 | P a g e
11 Gang Buntu
Jumlah
Sumber : SP2TP Puskesmas Glugur Darat,Tahun 2015
Keterangan Tabel :
1) Rumah yang menggunakan pembuangan sampah dengan angkutan
di wilayah kerja Puskesmas Glugur Darat yaitu 1002 (95,11%).
2) Rumah yang pengelolaan sampah dengan dibakar di wilayah kerja
Puskesmas Glugur Darat yaitu 300 (1,35%).
3) Rumah yang pembuangan sampah dengan kategori lain di wilayah
kerja Puskesmas Glugur Darat yaitu 779 (3,52%).
4) Jumlah TPS diwilayah kerja Puskesmas Glugur Darat yaitu
sebanyak 2.
5) Pembuangan sampah yang memakai angkutan terbanyak di
kelurahan Pulo Brayan Darat II yaitu 3432 (16,3%)
6) Pembuangan sampah dengan membakar terbanyak di kelurahan
Pulo Brayan Bengkel Baru yaitu 87 (29%)
7) Pembuangan sampah dengan kategori lain terbanyak di kelurahan
Gaharu yaitu 286 (36,7%)
4.2.3 Kesehatan Ibu dan Anak Serta Keluarga Berencana
4.2.3.1 Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
Pengertian
KIA adalah upaya kesehatan yang menyangkut pelayanan dan
pemeliharaan ibu hamil, ibu bersalin, bayi dan balita serta anak pra
sekolah yang menjadi tanggung jawab Puskesmas, dalam rangka
meningkatkan kesehatan serta kesejahteraan bangsa pada umumnya.
Sasaran
Ibu hamil, ibu bersalin, bayi, balita serta anak pra sekolah.
Tujuan
KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat Puskesmas Glugur Darat 1 Kecamatan Medan TimurFakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang 2015 48 | P a g e
Melaksanakan pemeriksaan pada ibu hamil yaitu : timbang
berat badan, mengukur tekanan darah, mengukur tinggi fundus
uteri, pemberian tablet tambah darah, serta vitamin A
Memberikan penyuluhan pada ibu hamil mengenai keadaan
gizi, perawatan payudara, ASI ekslusif, kebersihan diri dan
lingkungan serta P2P
Memberikan motivasi agar ibu hamil ikut pelayanan KB
Membina posyandu
Merujuk pasien ke Rumah Sakit, apabila penyakitnya tidak
dapat ditanggulangi di Puskesmas
Pencatatan dan pelaporan KPBIA (Kelompok Pembina Belajar
Ibu dan Anak)
Pemberian Imunisasi pada bayi, balita, ibu hamil, anak sekolah
dan calon pengantin.
Kegiatan
Pemeriksaan dan pemeliharaan kesehatan ibu hamil dan ibu
menyusui
Pertolongan persalinan di luar rumah sakit
Pemeriksaan dan pemeliharaan anak
Imunisasi dasar dan revaksinasi
Pengobatan sederhana dan pencegahan dehidrasi pada anak yang
menderita diare dengan pemberian cairan peroral.
Penyuluhan gizi untuk meningkatkan status gizi ibu dan anak
Bimbingan kesehatan jiwa anak.
Menjalankan kunjungan rumah.
Pendidikan kesehatan kepada masyarakat.
Pelayanan Keluarga Berencana ( KB )
KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat Puskesmas Glugur Darat 1 Kecamatan Medan TimurFakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang 2015 49 | P a g e
Tabel 4.9 Laporan KIA Wilayah Kerja Puskesmas Glugur Darat Kecamatan
Medan TimurTahun 2014 puyol
No Kegiata
n TARGE
T
SASARA
N
Cakupan
TOTA
LJan
F
e
b
Ma
r
Ap
r
Me
i
Jun
iJuli
Ag
u
Se
p
Ok
t
No
p
De
s
1 Membe
rikan
pelayan
an kes
2 Ibu
Hamil /
bumil
K 1
95% 3235 8,3
1
9,
2
1
10,
66
12,
36
16,
22
17,
61
6,1
8
6,3
3
2,3
1
1,5
4
1,7
0
1,5
4
94,03
%
3
K 495% 3235
7,7
2
8,
5
0
10,
20
10,
91
15,
45
17,
37
5,7
1
5,9
3
1,6
0
1,5
1
0,7
7
0,7
7
86,40
%
4
DRT 95% 32350,7
7
0,
4
9
0,8
9
0,5
5
1,0
8
0,6
1
0,8
0
0,3
7
0,5
5
0,7
1
0,3
7
0,3
77,60 %
5 Bulin
Persalin
an
20% 647
10
1,2
1
4
2,
5
0
51,
0
54,
55
77,
27
86,
86
28,
59
29,
67
6,9
5
7,2
6
3,0
9
3,0
9
429,52
%
KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat Puskesmas Glugur Darat 1 Kecamatan Medan TimurFakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang 2015 50 | P a g e
6 Neonat
us KN
< 7 Hr
90% 28008,9
2
9,
8
2
11,
78
12,
60
17,
85
20,
07
6,6
0
6,8
5
1,6
0
1,6
7
0,3
5
0,3
5
98,53
%
7 KN 2
< 290% 2941
8,5
0
9,
3
5
11,
22
12,
00
17,
00
19,
10
6,2
9
6,5
2
1,5
3
1,4
2
0,6
8
0,6
8
94,03
%
8 Asi
Ekskusi
f
( 2.5%
Pddk )
90% 29413,3
3
4,
2
5
6,1
8
6,6
3
11,
05
12,
30
5,1
6
5,4
4
1,2
2
1,1
9
0,4
4
0,4
4
57,66
%
9Tablet
FE80% 2941
8,5
0
9,
3
5
11,
22
12,
00
17,
00
19,
10
6,2
9
6,5
2
1,7
6
1,6
6
0,8
5
0,8
5
95,13
%
10 Persalin
an Oleh
tenaga
Kesehat
an
32350,7
7
8,
5
0
10,
20
10,
91
15,
45
17,
37
5,7
1
5,9
3
1,3
9
1,4
5
0,6
1
0,6
1
85,90
%
11 Persalin
an
dengan
kompli
kasi
28000,4
6
0,
3
2
0,4
2
0,5
3
0,7
5
0,4
6
0,3
5
0,4
2
0,3
5
0,7
1
0,3
5
0,3
55,53 %
12 Kunjun
gan
Nifas
Lengka
3235 7,7
2
8,
5
0
10,
20
10,
91
15,
45
17,
37
5,7
1
5,9
3
1,3
9
1,4
5
0,6
1
0,6
1
85,90
KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat Puskesmas Glugur Darat 1 Kecamatan Medan TimurFakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang 2015 51 | P a g e
p
13 Lapora
n
Kemati
an Ibu
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 Lapora
n
Kemati
an
Bayi
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sumber SP2TP tahun 2014
Keterangan tabel :
Keterangan tabel :
Menunjukkan bahwa target belum tercapai disemua program KIA.
- Target pada K1 yang ingin dicapai seharusnya sebesar 95 %, namun dalam
setahun ini hanya mencapai 94,03%.
- Target pada K4 yang ingin dicapai seharusnya sebesar 95 %, namun dalam
setahun ini hanya mencapai 86,49%.
- Target pada kunjungan neonatus dibawah 7 hari yang ingin dicapai
seharusnya sebesar 90 %, namun dalam setahun ini hanya mencapai
83,8%.
- Target pada kunjungan neonatus kedua dibawah 2 minggu yang ingin
dicapai seharusnya sebesar 90 %, namun dalam setahun ini hanya
mencapai 94,03%.
4.2.3.2 Keluarga Berencana ( KB )
Pengertian
KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat Puskesmas Glugur Darat 1 Kecamatan Medan TimurFakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang 2015 52 | P a g e
Keluarga Berencana adalah penggunaan cara-cara mengatur kesuburan
agar menjarangkan kelahiran selanjutnya untuk mencapai tujuan
tertentu.
Tujuan
Menaikkan kesehatan melalui upaya menjarangkan kelahiran dalam
kelembagaan NKKBS.
Sasaran
PUS, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Kegiatan KB
Memberikan penyuluhan dan penerangan tentang KB dengan
usaha-usaha terpadu
Memberikan layanan kontrasepsi pada akseptor KB dalam
bentuk IUD, pil, kondom, suntikan, KONTAP dan susuk.
Menerima akseptor dan calon akseptor yang dirujuk dari pos-pos
KB dan posyandu wilayah kerja Puskesmas.
Memotivasi calon akseptor dan akseptor KB agar menjadi
motivator KB.
Melayani konsultasi kemandulan dan konsultasi KONTAP.
Membuat laporan kegiatan KB bulanan, triwulan, dan tahunan.
Tabel. 4.10 Data Kunjungan Akseptor KB di Wilayah Kerja Puskesmas
Glugur DaratTahun 2014
N Bulan Kejadia Akseptor KB Jumla
KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat Puskesmas Glugur Darat 1 Kecamatan Medan TimurFakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang 2015 53 | P a g e
o n hIU
D
PI
L
Sunti
k
Impla
n
Kondo
m
1 Januari Baru - - - - 1 1
Lama - 17 9 - - 26
2 Februari Baru - - 3 - - 3
Lama - 14 20 - - 34
3 Maret Baru - - - 4 - 4
Lama 1 20 11 - - 32
4 April Baru - - - - - -
Lama - 16 - - - 16
5 Mei Baru - - 1 - - 1
Lama - 16 4 - - 20
6 Juni Baru 2 - - - - 2
Lama - 16 8 - 2 26
7 Juli Baru - - - - - -
Lama - 18 - - - 18
8 Agustus Baru - 1 5 - - 6
Lama - 17 4 - - 22
9 Septembe
r
Baru 2 - - - - 2
Lama - 18 7 - - 25
10 Oktober Baru 1 - - - - 1
Lama - 19 3 - - 22
KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat Puskesmas Glugur Darat 1 Kecamatan Medan TimurFakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang 2015 54 | P a g e
11 Novembe
r
Baru - - 2 - - 2
Lama - 15 8 - - 25
12 Desember Baru - - - - - -
Lama - 18 4 - - 22
Total 4 21
9
89 4 2 310
Sumber SP2TP tahun 2014
Keterangan tabel :
1. Jumlah aseptor KB baru Tahun 2014 adalah 22.
2. Jumlah aseptor KB totalTahun 2014 adalah 310.
3. KB efektif (IUD, implan, suntik) = ∑ Pengguna KB efektif x 100%
∑ Peserta KB keseluruhan
= 97 100% = 31,29%
310
4. KB non efektif (pil, kondom) = ∑ Pengguna KB non efektif x 100%
∑ Peserta KB keseluruhan
= 221 x 100% = 71,29%
310
5.Pencapaian KB aktifT ahun 2014 = ∑ P engguna KB periode Jan – Des x
100%
KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat Puskesmas Glugur Darat 1 Kecamatan Medan TimurFakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang 2015 55 | P a g e
∑ Peserta PUS keseluruhan
= 310 100% = 0,74 %
41772
6. Pencapaian KB diawal tahun 2014 = ∑ Peserta KB lama dibln Januari x
100%
∑ Peserta PUS keseluruhan
= 27 x 100% = 0,065%
41772
7.Target 1 tahun di Tahun 2014 = Target sampai akhir tahun – pencapaian
awal
tahun 2014
= 70% - 0,065% = 69,935%
8. Hasil = Pencapaian KB aktif Tahun 2014--target 12 bulan di tahun
2013.
= 0,74 – 69,935
= -69,195%.
4.2.4 Upaya Perbaikan Gizi masyarakat
Permasalahan gizi di Indonesia merupakan masalah yang cukup
berat dan komplek, pada hakekatnya dikarenakan keadaan ekonomi yang kurang
dan kurangnya pengetahuan tentang nilai gizi dari makanan yang ada, kurangnya
gizi. Penyakit-penyakit karena kurangnya gizi di Indonesia adalah : defisiensi
protein kalori, defisiensi vitamin A dan defisiensi yodium (gondok dan kreatin).
KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat Puskesmas Glugur Darat 1 Kecamatan Medan TimurFakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang 2015 56 | P a g e
Beberapa kegiatan usaha perbaikan gizi di Puskesmas Glugur Darat
Medan, yaitu :
1. Mendata jumlah Balita yang ada di Wilayah kerja
Puskesmas.
2. Melakukan survei terhadap keadaan gizi
masyarakat terutama gizi balita.
3. Melaksanakan pemberian vitamin A dosis tinggi
untuk mencegah defisiensi Vitamin A pada Balita diberikan pada bulan
Februari dan Agustus setiap tahunnya yaitu :
Pada bayi berumur 6 bulan – 11 bulan diberikan dengan dosis 100.000 IU
(kapsul biru)
Pada umur 12 bulan – 5 tahun diberikan dengan dosis 200.000 IU (kapsul
merah)
4. Memberikan tablet penambahan darah untuk
mencegah dam mengobati anemia pada ibu hamil dan menyusui.
5. Melakukan demonstrasi menu makanan bergizi
dengan harga murah dan terjangkau di Posyandu dan Puskesmas.
6. Memberikan penyuluhan terhadap masyarakat
untuk memanfaatkan pekarangan rumah dengan menanam sayuran dan buah-
buahan serta memelihara ternak terutama unggas.
7. Memberi makanan tambahan pada kegiatan
posyandu
8. Memberi obat cacing setiap 6 bulan sekali untuk
siswa-siswa SD.
Tabel 4.11 Distribusi Upaya Peningkatan Gizi di Puskesmas Glugur Darat
Pada Januari-Maret Tahun 2015
No Bulan Balok SKDN N/S
(%)
N/D
(%)
K/S
(%)
D/S
(%)
D/K
(%)S K D N
1. Januari 8296 8296 6961 5675 68 81 100 83 83
2. Februari 8296 8296 7143 5859 70 82 100 70 86
KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat Puskesmas Glugur Darat 1 Kecamatan Medan TimurFakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang 2015 57 | P a g e
3. Maret 8296 8296 6992 5739 69 82 100 84 84
Jumlah 24.888 24.88
8
21.09
6
17.27
3
207 245 300 237 253
Sumber SP2TP tahun 2015
Keterangan :
S :Semua balita di wilayah kerja puskesmas
K :Semua balita yang terdaftar dan mempunyai KMS
D :Semua balita yang di timbang di posyandu
N :Semua balita yang naik timbanganya
Dari tabel di atas dapat dilihat dari hasil pencapaian program upaya
peningkatan gizi dimana Target SKDN secara keseluruhan :
Target N/S = Pencapaian Program (Target: 40%)
Target K/S = Cakupan program (Target: 85% )
Target D/S = Partisipasi Masyarakat ( Target: 85%)
Target D/K = Penggerak ( Target: 70%)
Target N/D = Keadaan Pertumbuhan balita ( Target: 80%)
Keterangan Tabel 4.6
1. Efektifitas kegiatan (N/S) pencapaian 77,08%, target 40%,berarti target
tercapai.
2. Cakupan program (K/S) pencapaian 95,41%, target 85%,berarti target
tercapai.
3. Peran serta masyarakat (D/S) pencapaian 96,83% target 75%,berarti target
tercapai
4. Status gizi (N/D) pencapaian 84,41%,target 80%,berarti mencapai target.
Tabel. 4.12 Pemberian Tablet Fe dan Vitamin A di Wilayah Kerja Puskesmas
Glugur Darat Kecamatan Medan Timur 2015
No Program Waktu Sasaran Target (%) Pencapaian Keteran
KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat Puskesmas Glugur Darat 1 Kecamatan Medan TimurFakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang 2015 58 | P a g e
. gan
Angka %
1 Pemberian Vit.A
Bayi
Balita
Bufas
Februari
2015 1385 90 1244 90 Tercapai
12445 90 11314 90,9 Tercapai
2904 80 2617 90,1 Tercapai
2 Pemberian tablet
Fe 1 Bumil
Januari s/d
Maret 2015
3043 100 494 16,2 Data
belum
lengkap
Pemberian tablet
Fe 3 Bumil
Januari s/d
Maret 2015
3043 100 459 10,4 Data
belum
lengkap
Sumber SP2TP Tahun 2015
Keterangan tabel :
1) Pemberian vitamin A pada bayi di wilayah kerja Puskesmas
Glugur Darat sebanyak 2691 (91,5%) dengan target 2647 (90%),
target tercapai.
2) Pemberian vitamin A pada balita di wilayah kerja Puskesmas
Glugur Darat sebanyak 12111 (91,5%) dengan target 13237 (90%),
target tercapai.
3) Pemberian vitamin A pada ibu nifas di wilayah kerja Puskesmas
Glugur Darat sebanyak 2798 (45,4%) dengan target 2780 (80%),
target tidak tercapai.
4) Pemberian tablet Fe pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas
Glugur Darat sebanyak 2798 (86,5%) dengan target 3235 (100%),
target tidak tercapai.
KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat Puskesmas Glugur Darat 1 Kecamatan Medan TimurFakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang 2015 59 | P a g e
Tabel. 4.13 Data status gizi bayi di wilayah Kerja Puskesmas Glugur Darat
Januari-Maret Tahun 2015
No Bulan Kegiatan
Gizi
Buruk
Gizi
Kurang
Gizi
Baik
Gizi
Lebih
1 Januari
2 Februari
3 Maret
Total
Sumber SP2TP Tahun 2015
Keterangan Tabel :
1. Jumlah bayi yang mengalami gizi buruk di wilayah kerja Puskesmas
Glugur Darat yaitu 20 bayi.
2. Jumlah bayi yang mengalami gizi kurang di wilayah kerja Puskesmas
Glugur Darat yaitu 120 bayi.
3. Jumlah bayi yang mengalami gizi baik di wilayah kerja Puskesmas
Glugur Darat yaitu 20 bayi
4. Jumlah bayi yang mengalami gizi berlebih di wilayah kerja
Puskesmas Glugur Darat yaitu 132 bayi.
4.2.5 Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular
Penyakit menular adalah penyakit infeksi yang dapat dipindahkan dari
orang atau hewan sakit dan reservoir ataupun benda-benda yang mengandung
bibit penyakit lainnya ke manusia sehat. Usaha pencegahan dan pemberantasan
penyakit menular meliputi kegiatan positif, yakni penderita mengunjungi
puskesmas dan kegiatan aktif yaitu petugas melakukan kunjungan ke rumah-
rumah pasien untuk melakukan penyuluhan dan pengobatan. Kegiatannya
meliputi :
Penyuluhan mengenai bahaya dan cara menularkannya penyakit di
puskesmas, posyandu, dan balai desa. Terutama tentang demam
berdarah, ISPA, diare, tuberkulosis paru, flu burung, HIV/AIDS
KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat Puskesmas Glugur Darat 1 Kecamatan Medan TimurFakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang 2015 60 | P a g e
Menemukan dan memberantas sumber infeksi
Menemukan dan mengobati penyakit menular
Mengadakan kerja sama lintas sektoral untuk menanggulangi
wabah penyakit menular dan patroli kesehatan, kegiatan Jumat
bersih, gotong royong di hari Minggu, kegiatan limgkungan bersih
di akhir sekolah
Menggerakkan masyarakat dalam pemberantasan sarang nyamuk,
demam berdarah, merupakan suatu upaya yang dilakukan meliputi
3M plus
Sasaran
Seluruh lapisan masyarakat.
Tujuan
o Mencegah terjangkitnya penyakit.
o Untuk meningkatkan kesehatan yang optimal.
o Menurunkan angka kematian dan kesakitan.
Pemberantasan Penyakit Menular atau P2M dilaksanakan karena :
Masih tingginya angka penderita penyakit menular yang dapat
dicegah dengan imunisasi, misalnya : penyakit Difteri, Tetanus, dan
lain-lain.
Masih tingginya penyakit menular yang berhubungan dengan higiene
dan sanitasi, misalnya : Kolera, Diare, Tifus, Infeksi mata dan
Cacingan.
Masih tingginya angka penderiia penyakit menular yang
penularannya melalui vektor, misalnya : Malaria, Filariasis, dan
Demam Berdarah.
KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat Puskesmas Glugur Darat 1 Kecamatan Medan TimurFakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang 2015 61 | P a g e
Masih tingginya angka penderita penyakit menular yang ditulari
secara langsung, TBC, ISPA, Kusta, Campak, Polio, dan lain-lain.
Kegiatan-kegiatan P2M berupa :
Mencari kasus sedini mungkin untuk melakukan pengobatan.
Memberikan penyuluhan kesehatan daerah wabah di Puskesmas.
Mengadakan imunisasi antara lain : BCG, DTT, Campak, Polio, DT
dan TT.
Langkah-langkah yang dilakukan dalam pengamatan dan
Pemberantasan penyakit
Mengumpulkan dan menerangkan data tentang penyakit.
Melaporkan penyakit menular.
Menyelidiki di lapangan untuk melihat ada tidaknya laporan yang
menemukan kasus-kasus untuk mengetahui sumber penularannya.
Tindakan permulaan untuk menahan penjalarannya.
Menyembuhkan penderita hingga sehat.
Pemberian imunisasi
Pemberantasan vektor nyamuk.
Pendidikan kesehatan
Tabel 4.14 Laporan Pemberantasan Penyakit Menular (P2M) di puskesmas
Glugur Darat Januri-Maret Tahun 2015
No. Jenis Penyakit Menular Jumlah
1. TB baru
2. DBD
3. ISPA
4. Diare
5. Acute Flaccid Paralysis (AFP)
6. Tetanus Neonatorum
7. Malaia
KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat Puskesmas Glugur Darat 1 Kecamatan Medan TimurFakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang 2015 62 | P a g e
8. Rabies
9. Kolera dan disentri
10. Kusta
Sumber SP2TP tahun 2014
Berdasarkan tabel 4.14 dapat dilihat bahwa pemberantasan penyakit
menular harus lebih ditingkatkan lagi karena masih terlihat angka yang tinggi
pada kasus TB paru,DBD,ISPA dan Diare .
Tabel.4.15 Data Penyakit Demam Berdarah Puskesmas Glugur Darat
Kecamatan Medan Timur Januari-Maret Tahun 2015
No. Bulan Jumlah Pasien
F %
1 Januari
2 Februari
3 Maret
4 April
5 Mei
6 Juni
7 Juli
8 Agustus
9 September
10 Oktober
11 November
12 Desember
Jumlah
Sumber: SP2TP Glugur Darat
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat angka kejadian DBD tertinggi di
wilayah kerja Puskesmas Glugur Darat pada bulan November-Desember yaitu 31
kejadian (60,7%)
KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat Puskesmas Glugur Darat 1 Kecamatan Medan TimurFakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang 2015 63 | P a g e
4.2.5.1 Program lmunisasi
Pengertian
Imunisasi adalah suatu tindakan memberikan kekebalan kepada tubuh
terhadap penyakit tertentu.
Sasaran
Bayi, balita, ibu hamil, anak sekolah dan pasangan usia subur (PUS).
Tujuan
Menurunkan angka kesakitan dan angka kematian
Mencegah terjadinya cacat pada bayi, anak, ibu hamil dan
pencegahan penyakit.
Macam-Macam Imunisasi
BCG
o Menghindarkan dan memberikan kekebalan terhadap
penyakit TBC terhadap anak.
o Cara pemberian :
Diberikan pada bayi umur 0-11 bulan, diberikan
sekali.
Lokasi pemberian pada lengan kanan atas.
Dengan injeksi SC.
Dosis 0,05 cc.
DPT
o Gunanya : Untuk mencegah Difteri, Pertusis dan Tetanus.
o Cara Pemberian :
KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat Puskesmas Glugur Darat 1 Kecamatan Medan TimurFakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang 2015 64 | P a g e
Diberikan pada bayi umur 2-11 bulan, sebanyak 3
kali
Dosis 0,5 ml dengan interval minimal 4 minggu,
sebanyak, 3 kali suntikan
Lokasi suntikan di paha luar Injeksi IM.
Polio
o Gunanya : mernberikan kekebalan aktif terhadap
penyakit Polio.
o Cara pemberian :
Diberikan pada bayi umur 2-11 bulan, sebanyak 4
kali
Diberikan 2 tetes ke dalam mulut.
Campak
o Gunanya : memberikan kekebalan aktif terhadap penyakit
Campak.
o Cara pemberian :
Diberikan pada bayi umur 9-11 bulan, sebanyak 1
kali
Lokasi pemberian pada lengan kiri
Dengan injeksi subkutan
Dosis 0,5 ml.
TT
o Gunanya : memberikan kekebalan aktif terhadap penyakit
Tetanus.
o Cara pemberian : Diberikan pada murid kelas VI SD
perempuan, calon pengantin (CATIN), Pasangan Usia
Subur (PUS), diberikan 2 kali dengan interval 4 minggu.
Hepatitis B
o Gunanya: memberikan kekebalan aktif terhadap penyakit
Hepatitis B.
o Cara pemberian :
KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat Puskesmas Glugur Darat 1 Kecamatan Medan TimurFakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang 2015 65 | P a g e
Diberikan pada bayi umur 2-11 bulan, diberikan 3
kali dengan interval minimal 4 minggu
Dengan injeksi IM.
Tabel. 4.16 Hasil Pencapaian Cakupan Imunisasi Puskesmas Glugur Darat
N
o
Vaksina
si
Sasara
n
Targ
et
Hasil Cakupan Total
Jan Feb Ma
r
Apr Mei Ju
n
Jul Ags
t
Sep
t
Okt
1 BCG 97 % 8.6 8.9 10.
7
18.
7
8.2 - 10.
9
9.6 7.2 9.2 103.3
2 DPT-
HB1
Balita 97% 11.
6
12.
9
13.
5
11.
9
10.
1
- 10.
4
28.
4
29.
6
10.7 179
3 DPT-
HB2
Orang 10.
1
11.
4
12 10.
4
8.6 - 8.9 23.
9
26.
3
9.2 136.7
4 DPT-
HB3
Masy. 10.
4
12.
2
12.
7
11.
2
9.4 7.4 9.7 26.
3
28.
4
10.1 174.83
5 POLIO
1
Masy. 14 14.
3
16.
2
13.
6
7.9 12.
6
11.
4
10.
4
9.8 8.6 135.6
6 POLIO
2
IMR 11.
7
12.
1
13.
6
11.
4
5.6 10.
4
9.1 7.5 8.5 7.1 109.8
7 POLIO
3
CFR 12.
5
13.
2
14.
8
12.
1
6.4 11.
2
10.
1
8.2 9.1 7.8 119.5
8 POLIO
4
Rumah/
bln
97% 13.
2
13.
6
15.
4
12.
9
7.1 11.
9
10.
6
8.9 4.2 2.6 110.1
KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat Puskesmas Glugur Darat 1 Kecamatan Medan TimurFakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang 2015 66 | P a g e
9 CAMPA
K
TTU 90% 13.
2
13.
2
15.
3
12.
7
6.9 11.
6
10.
5
9.2 9.1 9.6 127.2
Sumber : SP2TP Puskesmas Glugur Darat,Tahun 2015
Keterangan tabel
1. Program Imunisasi BCG : Pencapaian 103,3%, target 97%, hasil 6,3%
2. Program Imunisasi DPT I : Pencapaian 179%, target 97%,hasil 82%.
3. Program Imunisasi DPT II : Pencapaian 136,7%, target 97%,hasil 39,7%.
4. Program Imunisasi DPT III : Pencapaian 174,83%, target 97%,hasil 77,83%.
5. Program Imunisasi Polio : Pencapaian 135,86%, target 97%,hasil 38,6%.
6. Program Imunisasi Polio II : Pencapaian 109,8%, target 97%,hasil 12,8%.
7. Program Imunisasi Polio III : Pencapaian 119,5%, target 97%,hasil 22,5%.
8. Program Imunisasi Polio IV : Pencapaian 110,1%, target 97%,hasil 13,1%.
9. Program Imunisasi Campak : Pencapaian 127,2%, target 90%,hasil 37,2%.
4.2.6 Upaya Pengobatan
Dalam usaha pengobatan penderita tidaklah di obati secara kuratif
melainkan juga memberikan pengertian tentang preventif terhadap penyakit. Di
puskesmas glugur darat dilaksanakan pengobatan gratis untuk pengobatan dasar
bagi pasien rawat jalan dan menolong penderita gawat darurat baik tindakan
operasi terbatas maupun rawat inap sementara seperti kecelakaan lalu lintas,
persalinan, dan lain-lain
Pemeriksaan kesehatan masyarakat puskesmas, kegiatan yang dilakukan
meliputi :
Pemeriksaan mendiagnosa penyakit dan memberikan obat melalui apotik
yang ada di puskesmas
Penyuluhan kepada pasien pada saat dilakukan pemeriksaan
KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat Puskesmas Glugur Darat 1 Kecamatan Medan TimurFakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang 2015 67 | P a g e
Mengirim penderita yang tidak mampu dan melanjutkan pengobatan
setelah penderita dikembalikan.
Perawatan dan pengobatan pasien puskesmas glugur darat meliputi pasien
umum, ASKES, dan anggota dana sehat.
Tabel 4.17 Frekuensi Kunjungan Pasien di Puskesmas Glugur Darat
Januari-Maret Tahun 2015
No Bulan Rincian Kunjungan
Gratis Baya
r
BPJS Jamkesmas JPKMS Jumlah
Kunjunga
nUmu
m
Umu
m
Umu
m
Rujuka
n
Umu
m
Rujuka
n
Umu
m
Rujuka
n
1 Januari 386 68 56
2 Febuari 304 87 176
3 Maret 69 96 33
Total 759 251 265
Sumber SP2TP tahun 2015
Keterangan Tabel :
1. Jumlah kunjungan pasien di Puskesmas Glugur Darat pada
Januari-Desember yaitu 41379
2. Jumlah kunjungan pasien umum yang gratis di Puskesmas
Glugur Darat pada Januari-Desember yaitu 4119
3. Jumlah kunjungan pasien umum yang bayar di Puskesmas
Glugur Darat pada Januari-Agustus yaitu 135
4. Jumlah kunjungan pasien umum dengan menggunakan BPJS di
Puskesmas Glugur Darat pada Januari-Desember yaitu 9575
dan rujukan yaitu 5504
KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat Puskesmas Glugur Darat 1 Kecamatan Medan TimurFakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang 2015 68 | P a g e
5. Jumlah kunjungan pasien umum menggunakan Jamkesmas di
Puskesmas Glugur Darat pada Januari-Desember yaitu 2605
dan rujukan yaitu 934
6. Jumlah kunjungan pasien umum dengan menggunakan JPKMS
di Puskesmas Glugur Darat pada Januari-Agustus yaitu 610 dan
rujukan yaitu 909
7. Jumlah kunjungan tertinggi pada bulan JUNI sebanyak 2957
(19,5%).
Tabel. 4.18. Data Kunjungan /Rujukan Pasien Gigi Per Bulan Puskesmas Glugur Darat
Periode Januari s/d Desember 2014
No Bulan Rincian Kunjungan
Grati
s
Baya
r
BPJS Jamkesmas JPKMS Jumlah
Kunjunga
nGigi Gigi Gigi Rujuka
n
Gigi Rujuka
n
Gigi Rujuka
n
Januari 141 37 36 8 18 3 16 2 261
Febuari 223 13 57 2 0 4 11 0 310
Maret 209 53 54 11 4 3 0 0 334
April 254 48 69 7 11 0 11 0 400
Mei 172 53 67 0 9 2 10 0 313
Juni 239 74 67 0 21 1 0 0 402
Juli 154 59 45 15 15 4 13 2 307
Agustus 179 52 63 10 18 4 11 0 337
September 38 75 2 2 1 - - - 118
KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat Puskesmas Glugur Darat 1 Kecamatan Medan TimurFakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang 2015 69 | P a g e
Oktober 49 33 9 9 2 - - - 102
November 43 65 3 3 4 - - - 118
Desember 32 38 7 5 2 - - - 84
Total 1633 600 479 72 105 21 72 4 3086
Sumber : SP2TP Puskesmas Glugur Darat,Tahun 2014
Keterangan tabel :
1. Jumlah kunjungan pasien gigi di Puskesmas Glugur Darat pada
Januari-Desember yaitu 3086
2. Jumlah kunjungan pasien gigi yang gratis di Puskesmas Glugur
Darat pada Januari-Desember yaitu 1633
3. Jumlah kunjungan pasien gigi yang bayar di Puskesmas Glugur
Darat pada Januari-Desember yaitu 600
4. Jumlah kunjungan pasien gigi dengan menggunakan BPJS di
Puskesmas Glugur Darat pada Januari-Desember yaitu 479 dan
rujukan yaitu 72.
5. Jumlah kunjungan pasien gigi menggunakan Jamkesmas di
Puskesmas Glugur Darat pada Januari-Desember yaitu 105 dan
rujukan yaitu 21
6. Jumlah kunjungan pasien gigi dengan menggunakan JPKMS di
Puskesmas Glugur Darat pada Januari-Agustus yaitu 72 dan
rujukan yaitu 4
7. Jumlah kunjungan tertinggi pada bulan JUNI sebanyak
402(15,09%)
Tabel 4.19 Distribusi Frekuensi Kunjungan Pasien Penyakit Tidak Menular
Januari –Maret Tahun 2015
No Penyakit tidak menular Jumlah
KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat Puskesmas Glugur Darat 1 Kecamatan Medan TimurFakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang 2015 70 | P a g e
1 Hipertensi 174
2 Penyakit jantung koroner 220
3 Diabetes mellitus 254
4 Obesitas 62
5 Penyakit tiroid 1
6 Stroke 47
7 Asma bronkial 23
8 PPOK 34
9 Osteoporosis 26
10 Penyakit ginjal kronik 32
11 Talasemia 0
12 SLE 0
13 Kanker 23
Sumber SP2TP tahun 2015
Keterangan tabel 4.19 : pengunjung terbanyak sepanjang tahun 2015
adalah penderita diabetes melitus dengan jumlah 254 orang, sedangkan
pengunjung paling sedikit adalah penderita tiroid dengan jumlah 1 orang.
4.2.7 Upaya Pencatatan dan Pelaporan
Tujuan :
1. Untuk menilai hasil kerja yang sudah dilakukan
2. Untuk dipergunakan sebagai bahan dalam menyusun rencana kerja
Pembagian :
KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat Puskesmas Glugur Darat 1 Kecamatan Medan TimurFakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang 2015 71 | P a g e
1. Pencatatan :
Kegiatan administrasi
Registrasi family folder
Registrasi kegiatan lain
2. Pelaporan :
Laporan kejadian luar biasa
Laporan pencatatan jumlah penyakit dan pengunjung puskesmas
Laporan kasus penyakit menular
Laporan kegiatan puskesmas dan posyandu
Laporan triwulan yaitu mencatat semua kegiatan puskesmas dan
rencana kerja selama triwulan
Laporan tahunan yaitu mencatat semua laporan dalam satu tahun
yang diambil dari laporan bulanan
Laporan khusus berupa laporan kematian, penyakit dan obat.
Tabel 4.20 Daftar Penyakit Terbesar Di Puskesmas Glugur Darat Januari -
Desember 2014
No Nama
Penyakit
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sept Okt Nov Des Total
1 ISPA 173 102 110 48 37 139 90 10 - - - - 709
2 Gimul 279 297 281 230 260 328 248 295 - - - - 2218
3 Peny.
Kulit
27 39 - - - 45 34 34 - - - - 179
4 Hipertensi 135 71 75 84 79 93 69 87 - - - - 693
5 Peny.
Sendi
45 59 - - 11 10 3 7 - - - - 135
KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat Puskesmas Glugur Darat 1 Kecamatan Medan TimurFakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang 2015 72 | P a g e
6 DM 63 51 51 54 46 21 27 33 - - - - 346
7 Diare 38 44 42 23 26 5 32 43 - - - - 253
8 Gastritis 29 42 10 12 8 7 27 38 - - - - 173
9 Mata 12 10 22 - - 7 8 26 - - - - 85
10 TB 0 1 1 1 0 0 0 0 - - - - 3
Jumlah 801 716 592 452 467 655 538 573 - - - - 4794
Sumber SP2TP tahun 2014
Keterangan tabel :
1. Penyakit gigi dan mulut merupakan penyakit terbanyak dengan jumlah
3712 kasus pada bulan Januari-Agustus 2218
2. Penyakit ISPA merupakan penyakit terbanyak kedua dengan jumlah 709
kasus pada bulan Januari-Agustus
4.3 Program Kesehatan Pengembangan Puskesmas Glugur Darat
4.3.1 Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dan Usaha Kesehatan Gigi Sekolah
( UKGS )
UKS adalah wadah belajar untuk meningkatkan hidup sehat dan selanjutnya
membentuk perilaku hidup sehat anak usia sekolah yang berada di sekolah
maupun perguruan agama. Tujuannya adalah menciptakan kemampuan hidup
sehat dan derajat kesehatan peserta didik serta memungkinkan pertumbuhan dan
perkembangan yang harmonis dan optimal dalam rangka pembentukan manusia
seutuhnya .
Kegiatan UKS di Puskesmas Glugur Darat :
Mendata jumlah murid sekolah.
Memberikan pendidikan kesehatan melalui kegiatan intra atau ekstra
kurikuler.
KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat Puskesmas Glugur Darat 1 Kecamatan Medan TimurFakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang 2015 73 | P a g e
Melaksanakan penyuluhan kesehatan pribadi, kesehatan gigi,
kesehatan lingkungan, P2M, imunisasi, P3K, dll.
Membuat Pelatihan Dokter Kecil dan Dokter Remaja
Membuat rencana kerja bulanan dan menbuat laporan kerja bulanan,
triwulan dan tahunan.
4.3.2 Upaya Kesehatan Olahraga
Kegiatan yang dilakukan adalah memberikan penerangan kepada
pengunjung agar menjaga kesehatan kebugaran tubuh dengan berolahraga. Di
puskesmas glugur darat sendiri, kegiatan kesehatan olahraga sampai saat ini
belum berjalan dengan baik. Salah satunya melakukan senam lansia setiap Jumat
pagi.
4.3.3 Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat
Tujuan :
1. Memberikan pelayanan perawatan secara
menyeluruh kepada pasien atau keluarganya di rumah pasien
dengan mengikutsertakan masyarakat dan kelompok masyarakat
disekitarnya.
2. Membantu keluarga dan masyarakat mengenal
kebutuhan kesehatannya sendiri dan cara-cara penanggulangannya
disesuaikan dengan batas-batas kemampuan mereka.
3. Menunjang program kesehatan lainnya dalam usaha
pencegahan penyakit, peningkatan dan pemulihan kesehatan
individu dan keluarganya.
4.3.4 Upaya Kesehatan Kerja
Kesehatan kerja adalah upaya-upaya yang dilakukan oleh tenaga kesehatan
dalam bidang kesehatan kerja masyarakat baik dalam waktu sakit maupun sehat
dalam meningkatkan derajat kesehatan para pekerja dan keluarga. Juga
mengoptimalkan fungsi berbagai satuan perangjkat kerja di wilayah puskesmas
KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat Puskesmas Glugur Darat 1 Kecamatan Medan TimurFakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang 2015 74 | P a g e
tersebut. Untuk itu perlu diadakannya penyuluhan betapa pentingnya masalah
kesehatan kerja ini. Kesehatan kerja sudah berjalan di puskesmas glugur darat tapi
perlu peningkatan kembali.
Tabel 4.21 Distribusi formulir laporan bulan Januari –Maret tahun 2015
Kesehatan Pekerja
No Uraian Jumlah
1 Kasus kecelakaan akibat kerja pada pekerja 14
Sumber SP2TP tahun 2015
Tabel 4.22 Distribusi Jenis Penyakit Terbanyak Pada Pekerja
No Nama penyakit Jumlah
1 ISPA 335
2 Gatal – gatal 90
3 Bronchitis 111
4 Hipertensi 281
5 Gastristis 63
6 TBC 91
7 Asma 91
8 Diabetes mellitus 170
9 Dyspepsia 73
10 Cepalgia 89
11 Low back pain 51
12 Diare 75
13 Hipotensi 0
14 Reumatik 33
15 Vulnus laceratum 24
16 Mycosis 6
17 Febris 107
Sumber SP2TP tahun 2015
KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat Puskesmas Glugur Darat 1 Kecamatan Medan TimurFakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang 2015 75 | P a g e
Keterangan tabel 4.22 Berdasarkan tabel diatas dapatkan penyakit yang
terbanyak pada pekerja adalah ISPA dengan jumlah orang 335 dan penyakit
paling sedikit adalah mikosis dengan jumlah 6 orang pada bulan Januari-Maret di
Tahun 2015.
4.3.5 Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut
Upaya kesehatan gigi dan mulut (UKGM) adalah upaya pokok yang
menjadi beban puskesmas yang bertujuan untuk mencegah dampak pengobatan
serta dapat diartikan pula kesehatan gigi dasar paripurna yang ditujukan pada
individu, keluarga dan masyarakat berpenghasilan rendah khususnya kelompok
masyarakat awam.
Kegiatan-kegiatan upaya kesehatan gigi dan mulut yang dapat
dilaksanakan :
Pemeriksaan, pengobatan dan perawatan gigi, penambalan dan pencabutan
gigi.
Membuat rencana kerja dan laporan kegiatan.
Kegiatan yang dilakukan meliputi :
Pemeriksaan, pengobatan, perawatan gigi dan mulut serta rujukan
penyuluhan kebersihan gigi pada pasien yang berobat di puskesmas
Usaha kesehatan gigi anak sekolah
Usaha kesehatan gigi masyarakat desa (UKGMD)
Tabel. 4.23 Data Kasus Kelainan Gigi dan Mulut di Wilayah Kerja
Puskesmas Glugur Darat Kecamatan Medan Timur Januri-Maret Tahun
2015
No Penyakit
Gigi
Bulan
Jan Feb Mar
1 Karies 2 2 4
2 Pulvitis 12 14 12
3 Gangren 88 89 87
KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat Puskesmas Glugur Darat 1 Kecamatan Medan TimurFakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang 2015 76 | P a g e
4 Radix 18 17 10
5 Persistensi 12 13 11
6 Abses 71 67 70
7 Gingivitis 2 2 2
8 Periodonti
tis
12 12 14
9 Dan lain –
lain
62 81 71
Jumlah
kunjungan
279 297 281
Sumber SP2TP Puskesmas Glugur Darat
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa penyakit gigi dan mulut yang
tertinggi pada tahun 2014 yautu gangren pulpa dengan kunjungan sebanyak 950
orang sedangkan yang paling rendah yaitu ginggivitis dengan jumlah kunjungan
sebanyak 30 orang.
4.3.6 Upaya Kesehatan Jiwa
Kegiatan yang dilakukan meliputi :
1. Pengenalan dini gangguan jiwa
2. Memberikan pertolongan pertama pada penderita
gangguam jiwa
3. Melakukan rujukan kepada unit yang lebih mampu bila
diperlukan
Tabel 4.24 Distribusi Frekuensi Penyakit Jiwa
No Penyakit jiwa Jumlah
1 Gangguan mental organik
2 Dimensia
3 Delirium / epilepsi
4 Gangguan penggunaan NAPZA
5 Gangguan penggunaan alkohol
KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat Puskesmas Glugur Darat 1 Kecamatan Medan TimurFakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang 2015 77 | P a g e
6 Skizofrenia dan psikotik ringan
7 Gangguan psikotik akut
8 Gangguan bipolar
9 Gangguan depresif
10 Gangguan neurotik
11 Gangguan panik
12 Gangguan campuran ansietas dan depresi
13 Gangguan obsesi konfulsi
14 Gangguan penyesuaian
15 Gangguan sarmatoform
16 Retardasi mental
Sumber SP2TP tahun 2015
Keterangan tabel 4.14 : Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa
gangguan neurotik adalah kesehatan jiwa terganggu yang paling besar di tahun
2014 dengan jumlah 342 orang dan yang paling sedikit adalah mental retard
dengan jumlah 3 orang ditahun 2014
4.3.7 Upaya Kesehatan Mata
Kegiatan yang dilakukan berintegrasi dengan kegiatan puskesmas yang
lain :
1. Kegiatan KIA, pemberian vitamin A dosis tinggi pada balita,
penyuluhan kesehatan di posyandu.
2. Dengan UKS penyuluhann kesehatan mata di sekolah.
3. Melakukan pengobatan mata yang dapat ditanggulangi.
4. Melakukan rujukan kepada unit yang mampu apalagi pengobatan
tidak mampu ditanggulangi.
4.25 Distribusi Frekuensi Penyakit Mata
No Penyakit mata Total
KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat Puskesmas Glugur Darat 1 Kecamatan Medan TimurFakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang 2015 78 | P a g e
1 Glaukoma
2 Katarak
3 Kebutaan dan penglihatan kurang
4 Kekeruhan kornea
5 Radang saluran kelenjar air mata
6 strabismus atau kelainan gerak bola mata
7 Kelainan refraksi dan akomodasi
8 Radang kelopak mata
9 Penyakit mata lain
Sumber SP2TP tahun 2015
Keterangan tabel 4.25 : Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat penyakit
yang paling banyak kita jumpai adalah kelainan refraksi dengan jumlah 255
pengunjung dan yang paling rendah adalah radang kelopak mata dengan jumlah 1
orang.
4.3.8 Upaya Kesehatan Lanjut Usia
Kegiatan-kegiatan lanjut usia di puskesmas adalah pelayanan kesehatan
lanjut usia antara lain adalah upaya promitif, yaitu upaya menggairahkan
semangat hidup para lanjut usia agar mereka tetap berguna untuk diri sendiri,
keluarga maupun masyarakat berupa :
1. Kegiatan penyuluhan tentang :
Kesehatan dan pemeliharaan kesehatan diri
Makanan dengan menu yang mengandung gizi seimbang
2. Pembinaan senam lansia.
Berdasarkan data dari SP2TP diperoleh jumlah usia lanjut di wilayah kerja
Puskemas Glugur Darat yaitu 1336 orang dengan jumlah posyandu lanjut usia
sebanyak 10.
Tabel 4.26 Distribusi Usia Lanjut di Wilayah Kerja Puskesmas Glugur Darat
Januari-Maret Tahun 2015
KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat Puskesmas Glugur Darat 1 Kecamatan Medan TimurFakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang 2015 79 | P a g e
Kelurahan Jumlah Usila Jumlah Posyandu
Gaharu
Pulo Brayan darat 1
Pulo Brayan Darat 2
Gang Buntu
Glugur Darat 1
Glugur Darat 2
Pulo Brayan Bengkel
Baru
Pulo Brayan Bengkel
Durian
Perintis
Jumlah
Sumber SP2TP tahun 2015
4.3.9 Upaya Pembinaan Pengobatan Tradisional
Melakukan pendataan terhadap pengobatan tradisional di wilayah kerja
Puskesmas Glugur Darat dimana terdapat 5 orang tenaga akupuntur dan 5 orang
sinshe. Kegiatan yang dilakukan adalah :
Pembinaan kepada masyarakat pengobatan tradisional antara lain dukun
beranak, panti pijat, tukang jamu, dan lain-lain
Memberi penyuluhan tentang manfaat pekarangan untuk penanaman obat
keluarga
4.3.10 Laboratorium sederhana
KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat Puskesmas Glugur Darat 1 Kecamatan Medan TimurFakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang 2015 80 | P a g e
Melakukan pemeriksaan laboratorium sederhana yaitu :
1. Laboratorium rutin : - darah, urine, feses rutin.
2. Laboratorium khusus :
o Darah khusus : golongan darah, KGD.
o Urinalisa : protein, reduksi, billirubin
o Plano test
o Sputum (BTA)
Membuat laporan hasil laboratorium.
KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat Puskesmas Glugur Darat 1 Kecamatan Medan TimurFakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang 2015 81 | P a g e