korosi atau perkaratan

11
KOROSI atau PERKARATAN KIMIA Hanan Ismu Azhar X - MIA

Upload: hia-class

Post on 16-Apr-2017

552 views

Category:

Education


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Korosi atau Perkaratan

KOROSI atau PERKARATAN

KIMIA

Hanan Ismu AzharX - MIA

Page 2: Korosi atau Perkaratan

ProyekCarilah artikel dari media elektronik dan cetak tentang logam besi yang berubah menjadi karat! 1. Pengertian korosi dan perkaratan2. Proses terjadinya karat3. Penyebab terjadinya karat4. Persamaan reaksi pembentukan karat5. Oksidator dan reduktor6. Kesimpulan

Page 3: Korosi atau Perkaratan

1. PengertianKorosi adalah kerusakan atau degradasi logam akibat reaksi redoks antara suatu logam dengan berbagai zat di lingkungannya yang menghasilkan senyawa-senyawa yang tidak dikehendaki. Dalam bahasa sehari-hari, korosi disebut perkaratan. Contoh korosi yang paling lazim adalah perkaratan besi.Pada peristiwa korosi, logam mengalami oksidasi, sedangkan oksigen (udara) mengalami reduksi. Karat logam umumnya adalah berupa oksida atau karbonat. Rumus kimia karat besi adalah Fe2O3.nH2O, suatu zat padat yang berwarna coklat-merah.

Page 4: Korosi atau Perkaratan

2. Proses TerjadinyaKorosi terjadi melalui reaksi redoks, di mana logam mengalami oksidasi, sedangkan oksigen mengalami reduksi. Karat logam umumnya berupa oksida atau karbonat. Karat pada besi berupa zat yang berwarna cokelat-merah dengan rumus kimia Fe2O3·xH2O. Oksida besi (karat) dapat mengelupas, sehingga secara bertahap permukaan yang baru terbuka itu mengalami korosi. Berbeda dengan aluminium, hasil korosi berupa Al2O3 membentuk lapisan yang melindungi lapisan logam dari korosi selanjutnya. Hal ini dapat menerangkan mengapa panic dari besi lebih cepat rusak jika dibiarkan, sedangkan panci dari aluminium lebih awet.

Page 5: Korosi atau Perkaratan

Korosi secara keseluruhan merupakan proses elektrokimia. Pada korosi besi, bagian tertentu dari besi sebagai anode, di mana besi mengalami oksidasi.  Fe(s) Fe2 + (aq) + 2e–

 Elektron yang dibebaskan dalam oksidasi akan mengalir ke bagian lain untuk mereduksi oksigen. O2(g) + 2 H2O(l) + 4e– 4 OH–(l) Ion besi(II) yang terbentuk pada anode akan teroksidasi membentuk besi(III) yang kemudian membentuk senyawa oksida terhidrasi Fe2O3·xH2O yang disebut karat.

Page 6: Korosi atau Perkaratan

3. Penyebab Terjadinya

Faktor-faktor yang mempengaruhi korosi dapat dibagi menjadi dua, yaitu yang berasal dari bahan itu sendiri dan lingkungan.Faktor-faktor yang meliputi kemurnian bahan bahan, bahan struktural, bentuk kristal, unsur jejak hadir dalam materi, pencampuran teknik material dan sebagainya.

Faktor lingkungan meliputi tingkat pencemaran udara, suhu, kelembaban, keberadaan zat kimia yang bersifat korosif dan sebagainya. Bahan korosif (yang dapat menyebabkan korosi) terdiri dari asam, basa dan garam, baik dalam bentuk senyawa anorganik dan organik. Dalam lingkungan dengan tingkat polusi tinggi, berbagai barang mulai dari komponen elektronik mikroskopis untuk jembatan baja semakin mudah rusak, bahkan hancur karena korosi.

Page 7: Korosi atau Perkaratan

Faktor Penyebab Korosi1. Kelembaban udara (air dan gas O2) 2. Tingkat Keasaman3. Kontak dengan elektrolit4. Adanya pengotor atau kontak dengan logam5. Kasar atau halusnya permukaan logam

Page 8: Korosi atau Perkaratan

4. Persamaan Reaksi Pembentukan Karat

Karat merupakan hasil korosi, yaitu oksidasi suatu logam. Besi yang mengalami korosi membentuk karat dengan rumus Fe2O3.xH2O. Korosi atau proses pengaratan merupakan proses elektro kimia. Pada proses pengaratan, besi (Fe) bertindak sebagai pereduksi dan oksigen (O2) yang terlarut dalam air bertindak sebagai pengoksidasi. Persamaan reaksi pembentukan karat sebagai berikut:

                        

Page 10: Korosi atau Perkaratan

5. Oksidator dan ReduktorDalam reaksi redoks, pereaksi yang dapat mengoksidasi pereaksi lain dinamakan zat pengoksidasi atau oksidator. Sebaliknya, zat yang dapat mereduksi zat lain dinamakan zat pereduksi atau reduktor.

Contoh:Mg(s) + Cl2(g)→MgCl2(g)magnesium melepaskan elektron yang menyebabkan klorin mengalami reduksi. Dalam hal ini, magnesium disebut zat pereduksi atau reduktor. Sebaliknya, atom klorin berperan dalam mengoksidasi magnesium sehingga klorin disebut oksidator.

Page 11: Korosi atau Perkaratan

6. KesimpulanKorosi diartikan sebagai serangan yang

merusak logam karena logam bereaksi secara kimia atau elektrokimia dengan lingkungan.

Korosi adalah reaksi antara logam dengan zat-zat disekitarnya misalnya udara dan air sehingga menimbulkan senyawa baru. Dalam perkaratan senyawa baru yang dimaksud ialah zat padat berwarna coklat kemerahan yang bersifat rapuh serta berpori. 

Rumus kimia dari karat besi adalah Fe2O3.xH2O.