kortek adrenal

4
KORTEK ADRENAL Kimia Hormon steroid mempunyai inti siklopentanoperhidropenantren (19 atom C). Inti steroid ini terdiri dari 4 cincin A,B,C dan D. PEMBAGIAN HORMON STEROID Hormon-hormon steroid dibagi menjadi 3 klas: 1. Glukokortikoid : terutama berperan dalam metbolisme karbohidrat, protein dan lemak. 2. Mineralokortikoid : terutama berperan dalam metabolism air dan mineral. 3. Androgen dan estrogen : hormone yang berperan dalam perkembangan seksual. SINTESA HORMON STEROID Sintesa hormone ini terdiri dari 4 bagian : 1. Penyediaan substrat. Prekursor perantara hormone steroid adalah cholesterol. Kholesterol ini berasal dari : plasma, timbunan cholesterol di dalam butir-butir lemak di dalam kelenjar adrenal dan sintesa oleh kortek adrenal. 2. Pemisahan rantai cholesterol (27 atom C) menjadi 21 atom C steroid. Mula-mula gugus hidroksi akan dibentuk pada atom C 20 dan 22, selanjutnya terbentuk 5 pregnenolon. 3. Reaksi Hidroksilasi Reaksi ini merupakan NADPH dan oksigen. NADPH ini dirubah menjadi NADP melaui oksidasi : isositrat, malat dan betahidroksibutirat didalam mitokondria. Reaksi hidroksilasi akan menghasilkan steroid dengan bermacam-macam posisi. 4. Oksidasi 3 beta hidroksi dan pemindahan ikatan rangkap.

Upload: nurul-aeni-fitriyah

Post on 24-Dec-2015

13 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

kortek adrenal

TRANSCRIPT

Page 1: Kortek Adrenal

KORTEK ADRENAL

Kimia

Hormon steroid mempunyai inti siklopentanoperhidropenantren (19 atom C). Inti steroid ini terdiri dari 4 cincin A,B,C dan D.

PEMBAGIAN HORMON STEROID

Hormon-hormon steroid dibagi menjadi 3 klas:

1. Glukokortikoid : terutama berperan dalam metbolisme karbohidrat, protein dan lemak.2. Mineralokortikoid : terutama berperan dalam metabolism air dan mineral.3. Androgen dan estrogen : hormone yang berperan dalam perkembangan seksual.

SINTESA HORMON STEROID

Sintesa hormone ini terdiri dari 4 bagian :

1. Penyediaan substrat.Prekursor perantara hormone steroid adalah cholesterol. Kholesterol ini berasal dari : plasma, timbunan cholesterol di dalam butir-butir lemak di dalam kelenjar adrenal dan sintesa oleh kortek adrenal.

2. Pemisahan rantai cholesterol (27 atom C) menjadi 21 atom C steroid. Mula-mula gugus hidroksi akan dibentuk pada atom C 20 dan 22, selanjutnya terbentuk 5 pregnenolon.

3. Reaksi HidroksilasiReaksi ini merupakan NADPH dan oksigen. NADPH ini dirubah menjadi NADP melaui oksidasi : isositrat, malat dan betahidroksibutirat didalam mitokondria. Reaksi hidroksilasi akan menghasilkan steroid dengan bermacam-macam posisi.

4. Oksidasi 3 beta hidroksi dan pemindahan ikatan rangkap.

Sewaktu oksidasi 3 beta hidroksi akan terjadi keton dan ikatan rangkap antara C5-C6 pindah menjadi C4-C5. Sintesa cholesterol akan terjadi pregnenolon. Kemudian pregnenolon ini mengalami hidroksilasi membentuk 17 –hidroksiprenenolon atau teroksidasi menjadi progesterone. Selanjutnya dari kedua steroid ini akan dibentuk bermacam-macam hormone yang aktif antara lain mengandung hidroksil atau keton pada atom C 11, C17 atau C21. Reaksi ini memerlukan O2 dan NADPH.

Jumlah atom C ini pentinguntuk menunjukan aktifitas steroid tersebut. Pada umumnya hidroksilasi atom C21 mempunyai aktifitas glukokortikoid dan mineralokortokoid. Bila gugus OH atau C=O terletak pada atom C11 dan –OH pada atom C17 maka aktifitas glukokortikoidnya lebih besar sedangkan aktifitas mineralkortikoid lebih kecil yang termasuk glukokortikoid adalah kortikosteron, 11-dehidrokortikosteron, kortison dan hidrokortison.

Page 2: Kortek Adrenal

Dari glukokortikoid ini yang terpenting adalah hidrokortison dan kortikosteron. Sedangkan mineralkortikoid yang terkuat aksinya adalah aldosterone. Deoksikortikosteron adalah prekurson aldosterone.

Hormon estrogen adrenal berasal dari:

- Testosterone, yang disintesa dari dihidroepiandrosteron atau dari 17 Hidroksi progesterone.

METABOLISME HORMON STEROID DAN SISTIM PENGANGKUTANNYA DIDALAM PLASMA

Hormon steroid diangkut didalam plasma terikat dengan suatu protein plasma yang disebut kortikosteroid binding protein (transcortin). 75% kortisol terikat dengan transkortin, 15% terikat dengan albumin sedang 5-10% dalam bentuk bebas. Aldosteron terutama berikatan dengan albumin dan sebagian dengan transkortin.

Kortikosteroid dalam bentuk bebas adalah merupakan hormone steroid yang paling aktif, oleh karena dalam bentuk terikat dengan protein tidak dapat menembus membrane sel.

Transkortin suatu protein yang disintesa oleh hati.Transkortin ini menurun kadarnya didalam darah pada keadaan penyakit hati, neprosis dan meninggi pada keadaan hipertiroidi dan setelah pemberian estrogen atau kehamilan.

Kortikosteroid dimetabolisme dihati menjadi bentuk terkonjugasi terutama dengan asam glukoronid. Kemudian di ekskresikan kedalam usus dan dapat diabsorbsi kembali (enterohepatic circulation). Selain melalui usus diekskresikan pula melalui ginjal.

Hormon androgen yang terbanyak adalah dehidroepiandrosteron dan androsteron, kedua hormone ini terdapat pada pria dan wanita. Ekskresi hormone androgen terutama dalam bentuk 17-ketosteroid adalah melalui urin. Pada penyakit hati tertentu kadar 17-hidroksikortikoid didalam plasma meninggi sedangkan kadar androgen menurun.

PERANAN HORMON STEROIDTERHADAP METABOLISME

GLUKOKORTIKOID

1. Karbohidrat:- Meninggikan sekresi glukosa dari hati kedalam darah, oleh karena aktifitas enzima

glukosa 6 fase bertambah.- Meninggalkan glikogenesis.- Meningkatkan gluconeogenesis oleh karena meningkatnya mobilisasi asam amino, asam

lemak dan gliserol dari jaringan perifer (otot, limfoid, kulit dan adipose).- Menurunnya pemakaian glukosa oleh jaringan perifer.

Page 3: Kortek Adrenal

- Meningkatnya timbunan glikogen dihati oleh karena meningkatnya aktifitas enzima aminotransferase, piruvatkarboksilase dan glikogensintetase.

Dengan demikian pemberian kortison dalam waktu yang lama dapat memberikan gambaran glukosa seperti pada keadaan diabetes.

2. Protein:- Meningkatnya sintesa protein dihati, termasuk enzima gluconeogenesis dan glikogenesis.- Meningkatnya katabolisme protein didalam jaringan perifer, sehingga mobilisasi asam

amino ke hati meningkat.3. Lemak:- Meningkatkan lipolysis pada jaringan adipose, sehingga FFA dan gliserol akan

dibebaskan kedalam darah.

Glukortikoid relative tidak aktif pada jaringan otak, jantung dan sel darah merah.