korupsi dan kecurangan yang ada di sekitar kita part 2

4
1.2 KECURANGAN OLEH DOSEN Korupsi Waktu Tidak sedikit dosen yang membuat aturan jam masuk berbeda dengan jadwal yang sudah ditetapkan oleh bagian akademik. Kelas yang dijadwalkan mulai pukul 07.00 bisa berubah menjadi jam 08.00 dengan wewenang dosen tersebut. Masih belum cukup menggeser waktu masuk menjadi lebih lambat, kadang dosen tersebut datang ke kelas lebih lambat lagi dari waktu yang sudah dosen tersebut tetapkan sendiri. Tidak hanya itu, kelas yang seharusnya berlangsung 3sks bisa dipangkas hanya menjadi 1sks. Absen Palsu Perlu diketahui di jurusan saya, setiap kelas akan diberi dua buah absensi yang berisi absensi mahasiswa dan absensi dosen serta keterangan materi apa yang disampaikan pada pertemuan kelas tersebut. Tidak hanya mahasiswa yang mempunyai tradisi memalsukan absen kawannya. Dosen pun bisa berlaku seperti itu. Saat dosen berhalangan untuk memberikan perkuliahan, dia tetap bisa mengisi daftar absensinya serta menuliskan materi yang sebetulnya tidak dia sampaikan di daftar absensi. Sibuk Proyek Tidak ada yang salah dari dosen memiliki proyek atau pekerjaan di luar kampus. Tidak salah juga apabila proyek atau pekerjaan tersebut menjadi prioritasnya. Yang salah adalah ketika dia lupa atau tak acuh dengan tanggung jawabnya sebagai dosen seperti meninggalkan kelas untuk menggerjakan proyek, memotong waktu perkuliahan untuk proyeknya, atau memberikan materi yang sekedarnya karena dia harus mengerjakan proyeknya. Sebagai contoh, salah satu

Upload: daidaina

Post on 11-Jan-2016

8 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

part 2

TRANSCRIPT

Page 1: Korupsi Dan Kecurangan Yang Ada Di Sekitar Kita Part 2

1.2 KECURANGAN OLEH DOSEN

Korupsi Waktu

Tidak sedikit dosen yang membuat aturan jam masuk berbeda dengan jadwal yang

sudah ditetapkan oleh bagian akademik. Kelas yang dijadwalkan mulai pukul 07.00 bisa

berubah menjadi jam 08.00 dengan wewenang dosen tersebut. Masih belum cukup

menggeser waktu masuk menjadi lebih lambat, kadang dosen tersebut datang ke kelas lebih

lambat lagi dari waktu yang sudah dosen tersebut tetapkan sendiri. Tidak hanya itu, kelas

yang seharusnya berlangsung 3sks bisa dipangkas hanya menjadi 1sks.

Absen Palsu

Perlu diketahui  di jurusan saya, setiap kelas akan diberi dua buah absensi yang

berisi absensi mahasiswa dan absensi dosen serta keterangan materi apa yang

disampaikan pada pertemuan kelas tersebut. Tidak hanya mahasiswa yang mempunyai

tradisi memalsukan absen kawannya. Dosen pun bisa berlaku seperti itu. Saat dosen

berhalangan untuk memberikan perkuliahan, dia tetap bisa mengisi daftar absensinya serta

menuliskan materi yang sebetulnya tidak dia sampaikan di daftar absensi.

Sibuk Proyek

Tidak ada yang salah dari dosen memiliki proyek atau pekerjaan di luar kampus.

Tidak salah juga apabila proyek atau pekerjaan tersebut menjadi prioritasnya. Yang salah

adalah ketika dia lupa atau tak acuh dengan tanggung jawabnya sebagai dosen seperti

meninggalkan kelas untuk menggerjakan proyek, memotong waktu perkuliahan untuk

proyeknya, atau memberikan materi yang sekedarnya karena dia harus mengerjakan

proyeknya. Sebagai contoh, salah satu dosen yang mengajar dia memiliki kesibukan lain

yang sering menyebabkan dosen tersebut berhalangan hadir kelas. Yang mengakibatkan

jadwal mata kuliah yang diajarnya menjadi tidak karuan dan mahasiswa sendiri repot untuk

mencocokkan dengan jadwal dosen tersebut.

1. Tindakan Mahasiswa dan Dosen Menghadapi Masalah Di Atas?

Dalam menyikapi hal tersebut mahasiswa dan dosen sendiri masih bersikap acuh tak

acuh ketika melihat penyimpangan ini. Mahasiswa sekarang adalah mahasiswa yang

pendiam. Mahasiswa yang jarang menyampaikan argumen atau mengadakakan diskusi

atau dialog entah karena mereka takut atau tak peduli. Organisasi mahasiwa pun sudah

Page 2: Korupsi Dan Kecurangan Yang Ada Di Sekitar Kita Part 2

bergeser bukan  sebagai tempat menyalurkan aspirasi melainkan menjelma sebagai

organisasi pembuat acara.

Menurut saya, mahasiswa dan dosen seharusnya sadar dan peduli kepada hak dan

kewajiban yang dimiliki, tahu mana hal yang salah dan mana yang benar, mana yang harus

dikerjakan dan mana yang harus ditinggalkan. Mendapatkan pengajaran dan pendidikan

yang baik merupakan hak mahasiswa. Ketika hak tersebut tak didapat, maka

memperjuangakannya adalah kewajiban.

2. PERAN DAN UPAYA MAHASISWA DALAM MEMBERANTAS KORUPSI

Menciptakan lingkungan bebas dari korupsi di kampus. Hal ini terutama dimulai dari

kesadaran masing-masing mahasiswa yaitu menanamkan kepada diri mereka sendiri bahwa

mereka tidak boleh melakukan tindakan korupsi walaupun itu hanya tindakan sederhana,

misalnya terlambat datang ke kampus, menitipkan absen kepada teman jika tidak masuk

atau memberikan uang suap kepada para pihak pengurus beasiswa dan macam-macam

tindakan lainnya. Memang hal tersebut kelihatan sepele tetapi berdampak fatal pada pola

pikir dan dikhawatirkan akan menjadi kebiasaan bahkan yang lebih parah adalah menjadi

sebuah karakter. Selain kesadaran pada masing-masing mahasiswa maka mereka juga

harus memperhatikan kebijakan internal kampus agar dikritisi sehingga tidak memberikan

peluang kepada pihak-pihak yang ingin mendapatkan keuntungan melalui korupsi. Misalnya

ketika penerimaan mahasiswa baru mengenai biaya yang diestimasikan dari pihak kampus

kepada calon mahasiswa maka perlu bagi mahasiswa untuk mempertanyakan dan menuntut

sebuah transparasi dan jaminan yang jelas dan hal lainnya. Jadi posisi mahasiswa di sini

adalah sebagai pengontrol kebijakan internal universitas.

Memberikan pendidikan kepada masyarakat tentang bahaya melakukan korupsi.

Upaya mahasiswa ini misalnya memberikan penyuluhan kepada masyarakat mengenai

bahaya melakukan tindakan korupsi karena pada nantinya akan mengancam dan merugikan

kehidupan masyarakat sendiri. Serta menghimbau agar masyarakat ikut serta dalam

menindaklanjuti (berperan aktif) dalam memberantas tindakan korupsi yang terjadi di sekitar

lingkungan mereka. Selain itu, masyarakat dituntut lebih kritis terhadap kebijakan

pemerintah yang dirasa kurang relevan. Maka masyarakat sadar bahwa korupsi memang

harus dilawan dan dimusnahkan dengan mengerahkan kekuatan secara massif, artinya

bukan hanya pemerintah saja melainakan seluruh lapisan masyarakat.

Menjadi alat pengontrol terhadap kebijakan pemerintah. Mahasiswa selain sebagai

agen perubahan juga bertindak sebagai agen pengontrol dalam pemerintahan. Kebijakan

Page 3: Korupsi Dan Kecurangan Yang Ada Di Sekitar Kita Part 2

pemerintah sangat perlu untuk dikontrol dan dikritisi jika dirasa kebijakan tersebut tidak

memberikan dampak positif pada keadilan dan kesejahteraan masyarakat dan semakin

memperburuk kondisi masyarakat. Misalnya dengan melakukan demo untuk menekan

pemerintah atau melakukan jajak pendapat untuk memperoleh hasil negosiasi yang terbaik.