kp 3.1.35 psikofarmaka

24
Rahmatini Bagian Farmakologi & Terapi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas PSIKOFARMAKA

Upload: ahmad-muhtar

Post on 16-Apr-2017

132 views

Category:

Health & Medicine


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kp 3.1.35 psikofarmaka

RahmatiniBagian Farmakologi & Terapi

Fakultas KedokteranUniversitas Andalas

PSIKOFARMAKA

Page 2: Kp 3.1.35 psikofarmaka

PSIKOFARMAKA

Obat yang mempengaruhi fungsi

psikis, kelakuan atau pengalaman

Page 3: Kp 3.1.35 psikofarmaka

1.Anti psikosis/ Mayor tranzquilizer/neuroleptik2.Anti ansietas/ Minor tranzquilizer/anti neurosis

3.Anti depresi

KLASIFIKASI

Page 4: Kp 3.1.35 psikofarmaka

1.Mengatasi agresifitas, hiperaktifitas &

labilitas emosi.

ANTI PSIKOSIS

Page 5: Kp 3.1.35 psikofarmaka

2.Dosis besar tidak menyebabkan koma/

anestesi3.Dapat menimbulkan gejala ekstrapiramidal.4.Tidak menimbulkan ketergantungan

ANTI PSIKOSIS

Page 6: Kp 3.1.35 psikofarmaka

Typical : Fenotiazin (Klorpromazin) Butirofenon (Haloperidol)

Atypical : Klozapin, Risperidon Olanzepin

ANTI PSIKOSIS

Page 7: Kp 3.1.35 psikofarmaka

Prototipe : Klorpromazin (CPZ)/ LargactilSSP -Efek sedasi,tergantung status

emosi pasien sebelum minum obat -Mengurangi & mencegah muntahOtot rangka relaksasiEndokrin menghambat ovulasi & menstruasiKVS hipotensi

ANTI PSIKOTIK

Page 8: Kp 3.1.35 psikofarmaka

Efek samping Typical Gejala ekstrapiramidal Distonia akut, akatisia, parkinsonisme dll Sindrom neuroleptik malignanAtypical Gejala ekstrapiramidal minimal

Page 9: Kp 3.1.35 psikofarmaka

IndikasiSkizofrenia Psikotik depresiDrug induce psikosis

Page 10: Kp 3.1.35 psikofarmaka

Strategi pemilihan obat1.Bila tidak ada resiko/komplikasi pilih fenotiazin berpotensi tinggi.

2.Bila kepatuhan penderita kurang, pilih flufenazin oral dilanjutkan dengan suntikan.

Page 11: Kp 3.1.35 psikofarmaka

Strategi pemilihan obat3. Bila ada resiko penyakitkardiovaskuler

pilih fenotiazin, piperazin atau haloperidol.4. Bila ada kelainan hepar pilih haloperidol.Pertimbangan lain: pengalaman dokter, interaksi obat, harga dll.

Page 12: Kp 3.1.35 psikofarmaka

1.Sebagai terapi Psikoneurosis dan obat

tambahan pada penyakit somatik yang

didasari ansietas.

2.Pada pemakaian lama menyebabkan ketergantungan.

ANTI ANSIETAS

Page 13: Kp 3.1.35 psikofarmaka

Prototipe : Klordiazepoksid Diazepam, Alprazolam

Efek :1.Menimbulkan sedasi2.Menghilangkan rasa cemas & keluhan psikosomatik

ANTI ANSIETAS

Page 14: Kp 3.1.35 psikofarmaka

Efek samping anti ansietasDepresi SSP : Ataksia,peningkatan

ansietas,Agranulositosis, reaksi hepatik.Toleransi & ketergantungan fisik

Page 15: Kp 3.1.35 psikofarmaka

Strategi pemilihan obatPerhatian ! ! Obat hanya bersifat simtomatis,

dan merupakan tambahan psikoterapi

Dasar pemilihan :Pengalaman klinikBerat ringan penyakitTujuan penggunaan

Page 16: Kp 3.1.35 psikofarmaka

Depresi merupakan gangguan yang heterogenObat anti depresi :1.Penghambat MAO (Mono Amin Oksidase)2.Anti depresan trisiklik3.SSRI

ANTI DEPRESI

Page 17: Kp 3.1.35 psikofarmaka

1.Penghambat MAOPenggunaan sangat terbatas karena toksik

Tidak hanya menghambat MAO tapi juga menghambat metabolisme obat lain di hati

Merangsang SSP, dapat menyebabkan hipertensi dan hipotensi

Sediaan : Isokarboksazid,nialamid dll.

Page 18: Kp 3.1.35 psikofarmaka

2.Anti depresan trisiklikImipramin,AmitriptilinEfek : Perbaikan mood, bertambahnya aktivitas fisik &kewaspadaan mental, perbaikan nafsu makan, perbaikan pola tidur berkurangnya pikiran morbid.

Page 19: Kp 3.1.35 psikofarmaka

Efek samping Anti DepresiMirip atropin, kadang2 keringat berlebihan

Hati2 pada Glaukoma & hipertrofi prostat

Pada orang tua Pusing, hipotensi postural & tremor

Page 20: Kp 3.1.35 psikofarmaka

3.SSRISelective serotonin reuptake inhibitor

Antidepresan baru & relatif amanMenghambat reuptake serotonin pada membrane prasinaptik.

Tanpa efek samping antikolinergik, kardiovaskular dan sedative yang signifikan

Preparat : sertralin, fluoksetin

Page 21: Kp 3.1.35 psikofarmaka

Pemilihan sediaan1.Depresi ringan yang jelas penyebabnya tidak memerlukan anti depresi, cukup dengan psikoterapi

2. Depresi hebat dengan upaya percobaanbunuh diri ECT (Electric Convulsion Therapy)

Page 22: Kp 3.1.35 psikofarmaka

Pemilihan sediaan3.Depresi endogen dipilih anti depresan trisiklik4.Bila pengobatan dengan anti depresi selama 3-4 minggu tidak memberikan

perbaikan klinis, pengobatan harus ditinjau kembali.

Page 23: Kp 3.1.35 psikofarmaka

Pemilihan sediaan5.Penghentian pengobatan secara bertahap6.Pengobatan reaksi depresi pada psikosis memerlukan kombinasi antara anti depresi dengan neuroleptik

Page 24: Kp 3.1.35 psikofarmaka

“Maka berbahagialah orang yang membersihkan jiwanya”