krakatau steel public expose 2019 - idx.co.id€¦ · krakatau steel bertransformasi dokumen...
TRANSCRIPT
Krakatau Steel Public Expose 2019
Krakatau Steel bertransformasi
Dokumen presentasi | 28 Oktober 2019
2
Didorong oleh kondisi ekonomi yang stabil, permintaan baja di negara ASEAN akan tumbuh pada
CAGR ~5% dalam 10 tahun kedepan
SOURCE: WSA; JFK; Economist; team analysis
6 12 15 19 22 15 15
15 21
25
3 3
4
4
4
3 4
4
7
9
7
8
12
15
18
7
9
14
20
24
103
50
2005
86
2010 2015 2025 2020
64
40
4.9% p.a.
4.8% p.a. Indonesia
Malaysia
Philippine
Singapore
Vietnam
Thailand
Permintaan baja ASEAN, 2005-2025
mt
0.4
9.4
4.5
3.5
6.4
6.7
5.0
3.9
0.9
8.9
4.1
5.7
CAGR, %
2005-2015 2015-2025
3 SOURCE: worldsteel; US Census; USGS; GI; McKinsey analysis
Intensitas penggunaan baja di Indonesia masih cukup rendah di posisi ~49 kg/kapita dan
menunjukkan adanya potensi pertumbuhan
US (since 1900) Germany (since 1946)
China (since 1950) Indonesia (since 1985)
24 44 16 4 8 20 32
200
48 36 40
300
0
100
400
12 0
500
600
28 52
2015
Apparent finished steel consumption kg/capita
2016
2016
Real GDP at PPP Thousand USD/capita
• Globalisasi dan urbanisasi Cina memegang kunci
dari pendorong permintaan global hingga 2013;
• >50% konsumsi baja di 15 tahun terakhir di industri
konstruksi
• Konsumsi baja di Indonesia sekitar 49kg/ per kapita,
menunjukkan adanya potensi pertumbuhan yang tinggi di
permintaan dan konsumsi baja domestik
4
Kluster baja Cilegon didasarkan pada mandate pemerintah untuk mengembangkan kapasitas produksi
~17 mtpa untuk mengamankan industry baja domestik
4
Kluster baja Cilegon
Target: 10mtpa pada 2025
10
4 3
5
KS berkomitmen terhadap visi menjadi kebanggaan nasional dan mengembangkan kluster baja 10mtpa
untuk terus berkontribusi terhadap pertumbuhan nasional
Digitisasi
Restrukturisasi hutang Efisiensi biaya Manajemen kinerja
Core steel spin off Pemasaran dan penjualan Pengembangan kapabilitas
S&OP Pengembangan core baru
Visi Pelaku industry terkemuka dan kompetitif yang menjadi kebanggaan nasional
Restrukturisasi perusahaan Turnaround bisnis Pemberdayaan organisasi
6
Pada tahun ini, KS telah meletakkan fondasi dari transformasi yang akan berlanjut selama beberapa
tahun kedepan
Meningkatkan
daya saing biaya
2019 - Des 2020
Memaksimalkan
kapasitas rolling
Jan 2021 - Des 2022
Jan 2023 - Des 2025
Memperbaharui
teknologi
6
7
Kinerja
operasi
Kinerja
finansial
* : Laba (Rugi) Bersih yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk
Kinerja operasi dan finansial sampai dengan triwulan II 2019 mengalami penurunan dibandingkan
periode yang sama tahun lalu…
Volume Penjualan : 871 ribu ton
Harga Jual Rata-Rata Produk Baja : USD 655/ton
Pendapatan Bersih : USD 702 juta
Laba (Rugi) Bersih * : (USD 135 juta)
8
… namun telah tampak pemulihan signifikan pada kuartal terakhir dalam memenuhi ekspektasi
konsumen, yang akan tetap kami fokuskan dalam sisa tahun ini
Q3 2019: Dimulainya
transformasi bisnis
Kenaikan volume pengiriman
sebesar ~40-50% sejak Mei
melalui inisiatif baru dan
ketersediaan kas
H1 2019: Berlangsungnya
restrukturisasi finansial dan
pembentukan transformasi
Q4 2019 ke depan: ramp up
transformasi bisnis
Untuk mempertahankan target
pengiriman di atas, produksi
bulanan harus mencapai 180kT
untuk mengatasi hilangnya
produksi pada Februari 2020
karena overhaul HSM
155
105
128 133
169
Q2 2019 Q1 2019 Q4 2019 Q3 2019 Q1 2020
KS shipment volume, kt per month
8
9
Terdapat beberapa area lain di mana kami meningkatkan kemampuan dan profitabilitas KS secara
fundamental untuk tahun-tahun mendatang
Hutang
Finished goods inventory
Piutang
Penandatanganan
restrukturisasi
-67%
-50%
10
C
A
RELAKSASI BUNGA
Pengurangan beban
bunga hutang yang
sudah ada.
B
A. Hasil Yang Dicapai B. Interest Rate yang lebih baik
5,57%
4%
10,15%
6 %
Before After (step up 1-4% USD, 1-6% IDR)
USD IDR
1-4%
1-6%
2
Program Utama
Restrukturisasi Keuangan
CASH FLOW SEHAT
Perusahaan menjadi
punya keleluasaan dalam
mengatur cash flow.
PERPANJANG TENOR
Hutang jangka pendek yang
sudah jatuh tempo menjadi
hutang jangka panjang yang di
cicil selama 9 tahun.
11
Restrukturisasi Organisasi dan SDM
Organisasi
Menyederhanakan
aturan yang kompleks.
Mengurangi posisi struktur 34%.
Melakukan klusterisasi atas
anak/cucu usaha yg sejenis.
Regenerasi Direksi Anak
Perusahaan dan Afiliasi
Menjalankan program
pensiun dini.
Membenahi kebijakan Outsourcing.
Program Utama