Berawal ditemukannya kraton surawisesa di astana gede kawali. Muncu ide untuk melengkapi kraton dengan ornamen peninggalan kerjaan Sunda-Galuh.. abad ke .. tersebut.

Keinginan tersebut ditangkap oleh politisi Juanda di gedung DPRD, sebagai pemicu sepriti membangun daerah.

Tak salah di era otonomi daerah, setiap daerah dtuntut untuk mampu menggali kekayaan alamnya. Bertekad mandiri.

Apalagi kabupaten ciamis.. membangun kesadaran kabupaten ciamis tak memiliki potensi untuk dijual. Khususnya membangun pariwisatit, a, yang sudah lama terkubur.

Disadari atau tidak ciamis terlena dengan sepanjang pantai selatan yang penuh potensi wisata.

Bahkan

Ciamis harus bangkit menjadi sebuah daerah yang ,

Setelah kehilangan banjar dan pangandaran, ciamis harus bangkit. Kembali pada jati diri yang terkubur. Cukup lama.

Kenapa ciamis mengambil spirit kegaluhan , spirit galuh..

Selain karena dipenuhi peninggalan sejarah galuh, hanya kabupaten Ciamis yang bangga menempelkan nama galuuh pada .. sepririti..

Meski desakan untuk merubah nama menjadi kabupaten galuh tak pernah dilirik oleh jajaran pemerintah kabupaten Ciamis diengan ikiran picik besarnya biaya merubah nama.

Tatkala ciamis mengumandangkan spirit kegaluhan dan menyatakan mahkuta Binokasi Pengingalan kerajaan galuh.. menimbulkan reaksi keras dari nonoman sumedang. Yang selama ini menisbatkan Binokasi sebagai identitas dan jati diri daerah sumedanglarang.,

Hanya identitas.. hanya sekedar nama,, namun patut diakui..

Para penjajah berhasil menghilangkan jejak sejarah.. dengan mengubah ibukota kerjaaan Galuh menjadi Kabupaten Ciamis. Yang memiliki konotasi negatif bagi masyarakat jawa (amis=anyir).. (Amis=manis) ..

Apaya yang diungkapkan budi Dalton,

Terjadi di timur tengah..

Namun tidak dipungkiri.. speiri kedaerahan yang mengakar juga dinilai berbahaya… apalagi jika muncul dari kesadaran maysrkat bawah .. sehingga memicu disintegrasi bangsa..

Ego daerah kian tercipta ..

Namun China pun merubah namanya menjadi Tiongkok..

Merubah nama menurut

H. Asep Roni..

Asep roni mendatangi warga tidak mampu, yang giat berusaha, mendatangi warga yang sakit yang tidak memiliki biaya untuk berobat.

Sebut saja saat mendatangi kediaman Maman di pedalaman Sadananya. Asep roni merogoh koceknya sendiri untuk membangun rumah maman senilai 10 juta, karena maman tidak bisa dibantu pemerintah terkait aturan kepemilikan tanah. Tanah yang ditempati bukan miliknya sehingga menghalangi bantuan Rutilahu dari pemerintah.

Dia juga sempat mendatangi kampung yang warganya lumpuh.. layu..

Politisi negarawan, yang tidak takut berhadapan dengan masyarakat. Tidak seperti sebagian besar politisi yang menjauh usai terpilih dan kembali mendekat lagi saat pemilihan. “Anggota dewan lebih baik bersembunyi dari konstituennya karena takut diminta uang.

Seorang pengusaha yang hilang jiwa negatif usahawan yang biasanya pelit.

Apalagi ditagih janji politik saat kampanye

Sepak terjangnya saat menjadi ketua DPRD Ciamis dalam kebijakan.. seperti Roni tak segan memeberi peringatan keras kepada Bupati yang tidak berpihak pada rakyat kecil. Seperti ketegasnnya dalam meminta Buapti Ciamis yang saat itu H Engkon Komara untuk segera menerbitkan Perbup Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) menjadi embrio Kartu Walagri

Raskin Berkutu .. sehingga lahir kebijakan Beras Berkutu dikembalikan dan dibanti dengan beras standard raskin.

n

Duka mendalam

Duka meredupkan langit tatar galuh Ciamis. Mata ini terperanjat. Kamis 23 September 2015 pukul 06.30. Sebelum melaksanakan Salat Idul Adha. Kiriman pesan Innaa lillaahi wainnaa ilaihi rojiun di BBM dan SMS terus berdering. Menghentak dada. Seakan tak percaya. Bahkan semua sempat bertanya. Kenapa secepat ini.

Bunyi Serine ambulan terdengar begitu nyaring. Berhenti tepat di depan pintu Gedung Wakil Rakyat. Para Anggota dewan dengan pakaian PDH gelap tergesa memenuhi ruang Tumenggung Wirhadikusumah. Ruang paripurna yang senantiasa digunakan H. Asep Roni dalam melaksanakan Tugasnya sebagai Ketua DPRD.

Wajah sayu para pejabat dan masyarakat mengheningkan suasana. Sebagian tak kuasa menahan air mata. Semua tertunduk layu, memanjatkan doa. Semoga H. Asep Roni diterima Iman Islamnya, diampuni segala dosanya dan ditempatkan ditempat yang mulia dihadapan ilahi robi.

Sosok pria yang tegas dalam membela kepentingan rakyat kecil wafat pada pukul 05.45 di Rumah Sakit Advent Bandung. Hanya berselang satu bulan setelah genap berusia 43 tahun.

Terbilang muda bagi tokoh yang memimpin 49 anggota DPRD Ciamis. Politisi PDI Perjuangan yang dekat dengan berbagai kalangan.

Satu periode di DPRD.

Kenapa sosok H. Asep Roni Ketua DPRD kabupaten Ciamis