kriteria keluarga sistem hukum

Upload: adellia-fauzia

Post on 05-Jul-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/15/2019 Kriteria Keluarga Sistem Hukum

    1/3

    TUGAS

    PERBANDINGAN HUKUM

    Adellia Fauzia Rizqy

    03141415300! MH

    KRITERIA KE"UARGA SISTEM HUKUM

    Dengan adanya kriteria / indikator, dapat memudahkan kita untuk menentukan keluarga

    yang mana yaitu dengan adanya penataan sistem hukum yang luas dalam kriteria yang

    komprehensif. Ada beberapa macam kriteria menurut Zweugert & Kotz, yaitu

    !. "atar belakang se#arah dan pembentukan sistem hukumnya$. Karakteristik khas dan cara berfikirnya

    %. ranata'pranatanya yang berbeda

    (. )enis & sumber hukum yang dikenal dan penggunaanya*. +deologi

    eori mengenai pengelompokan hukum sesuai dengan kriterianya yaitu mencari dan

    memberikan #awaban terhadap beberapa perbedaan dalam perbandingan hukum. -aktor factor 

    tersebut bagi kita yang cukup krusial dari setiap tipe system hukum atau kelompok/keluarga

    hukum. Dari kriteria menurut latar belakang se#arah pembentukan dan pengembangannya, ini

    terbukti dengan sendirinya bahwa perkembangan se#aarah merupakan salah satu factor yang

    menentukan gaya sistem hukum modern. ukum umum mungkin adalah contoh paling #elas dari

    ini, tetapi tidak begitu mudah untuk kelompok sistem benua 0ropa. Di negara kita +ndonesia,

    yaitu dikaitkan dengan ada tidaknya hubungan historis diantara sistem hukum, yang dimana

     berkaitan dengan receptor sistem hukum tersebut ke dalam sistem hukum lainnya, pen#a#ahan,

    atau kolonialisasi 1asas konkordansi2. 3eperti halnya, recepti4e hukum dagang, dengan semakin

     bertambahnya perkembangan perdagangan dunia dan banyaknya hal yang diatur di dalamnya,

    maka hukum dagang masuk ke dalam sistem hukum di +ndonesia dengan diakui dan berlakunya

    K5D.

    Dengan adanya karakteristik yang kedua, yaitu melalui cara berfikir dan cirri khas

    karakteristik tersebut, cirri dari sistem hukum atau keliarga adalah mode khas pemikiran hukum.

    Dengan demikian keluarga )ermanik dan roministic ditandai dengam atendensi menggunakan

    norma hukum abstrak, memiliki sistem yang diartikulasikan mengandung definisi yang baik 

    dengan berfikir dan berfikir dalam konstruksi hukum. 3eperti halnya ketika seseorang melihat

  • 8/15/2019 Kriteria Keluarga Sistem Hukum

    2/3

    situasi yang sangat berbeda dalam common law yang menyadari betapa khas unsure'unsur 

    gayanya. 3eperti halnya dalam sistem ci4il law, dalam menyelesaikan suatu kasus maka

    acuannya adalah menerapkan norma yang ada ke dalam peristiwa hukum yang ter#adi, terhadap

     peristiwa yang sama, unsure yang sama, pastilah kesimpulannya #uga sama. , sedangkan dalam

    common law, mereka tidak berpi#ak dari eraturan erundang'5ndangan melainkan

    yurisprudensi, bersifat konkrit, kasuistik, dan pragmatis, beran#ak dari problem konkrit 1case by

    case2, dengan menggunakan pola penalaran problematic sistematik.

    Karakteristik yang ketiga yaitu paranata'pranata yang berbeda, yaitu dengan adanya lembaga'

    lembaga tertentu yang khas untuk mereka yang memiliki karakteristik untuk sistem hukum, salah

    satu kekuatan yaitu contohnya doktrin pertimbangan dalam common law, atau kepercayaan, atau

    konsep lembaga. Di dalam ci4il law, ada badan peradilan khusus administrasi, dan di dalam

    common law, tidak mengenal karena hanya mengenal satu badan peradilan sa#a, semisal di 53Aterdapat supreme court yang tidak membedakan perkara pidana, perdata, maupun administrasi.

    Di dalam +ndonesia, benyak lembaga yang membantu penyelesaian kasus, yaitu seperti 6A7+,

    yang dikenal sebagai #alan keluar atau #alan tengah yang mudah melalui kekeluargaan dan

     perdamaian sesuai kesepakatan, dengan cara mediasi, negosiasi.

    Kriteria yang keempat yaitu )enis & sumber hukum yang dikenal dan penggunaanya.

    Dengan mengenal kriteria ini gaya sistem hukum #elas #uga ditandai dengan pilihan sumber 

    hukum yang mereka akui dan dengan metode menafsirkan dan menangani mereka sehubungan

    dengan aturan pengadilan dan aturan prosedur, karena retribusi dari 5llman banyak mengenalkan

    hukum perbandingan, buku dan artikelnya. Di dalam +ndonesia, menganut ci4il law yang dimana

    dalam #enis hukum ini menggunakan sumber hukum sesuai 5ndang'5ndang, dan eraturan

    erundang'undangan, seperti halnya dalam konteks hukum common law menganut

    yurisprudensi, dan apabila menganalisa adanya kasus tentang laut, disini yang mena#di sumber 

    hukum dari #enis hukumnya yaitu 578"93 dimana menggunakan sumber hukum tersebut

    sebagai patokan dunia mengenai kelautan.

    Karakteristik yang kelima yaitu +deologi, cirri dari sistem hukum ini dapat ditandai oleh

    ideology seperti agama atau konsep politik terkait bagaimana kehidupan sosial dan ekonomi

    seharusnya. ukum islam dan hinu memberikan contoh terkait ini dan sampai saat ini didasari

    dengan sistem hukum sosialis yang diperlakukan sebagai sistem hukum khusus. Agak sulit untuk 

  • 8/15/2019 Kriteria Keluarga Sistem Hukum

    3/3

    mengidentfikasinya, karena ideology berkaitan dengan nilai dan pandangan'pandangan yang

    fundamental dan sifatnya mempengaruhi sistem hukumnya.

    al diatas adalah factor gaya yang memungkinkan kita untuk mengidentifikasi keluarga

    hukum dan atribut sistem indi4idu untuk mereka, tetapi berat untuk diberikan masing'masingfactor tersebut efektif untuk membedakan sistem agama, tetapi tidak membantu kita untuk 

    memisahkan keluarga hukum barat, karena adanya sebuah riwayat, acara berfikir, dan lembaga

    yang membedakannya, sumber hukum itu sendiri yang membedakan hukum islam dan hukum

    hindu dan #uga membantu kita untuk membagi hukum umum dari keluaarga humum continental,

    tetapi kita tidak dapat menggun akan hukum mereka sebagai basis untuk membedakan diantara

    hukum #erman, islam, 7ordic, dan katholik.