kualitas evaluasi hasil pembelajaran pendidikan agama
TRANSCRIPT
KUALITAS EVALUASI HASIL PEMBELAJARAN
PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK
STUDI KASUS DI BEBERAPA SEKOLAH DASAR
DI KOTA YOGYAKARTA
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Keagamaan Katolik
Oleh:
Emilia Caesari Putrantiwi
161124038
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KEAGAMAAN KATOLIK
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2021
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SKRIPSI
ii
Oleh :
Emilia Caesari Putrantiwi
NIM: 161124038
Telah disetujui oleh:
Pembimbing
KUALITAS EVALUASI HASIL PEMBELAJARAN
PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK
STUDI KASUS DI BEBERAPA SEKOLAH DASAR
DI KOTA YOGYAKARTA
FX. Dapiyanta, SFK., M. Pd Tanggal 2 Juni 2021
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SKRIPSI
iii
KUALITAS EVALUASI HASIL PEMBELAJARAN
PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK
STUDI KASUS DI BEBERAPA SEKOLAH DASAR
DI KOTA YOGYAKARTA
Dipersiapkan dan ditulis oleh
Emilia Caesari Putrantiwi
161124038
Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji
Pada 6 Juli 2021
dan dinyatakan memenuhi syarat
SUSUNAN PANITIA PENGUJI
Nama Tanda tangan
Ketua : Dr. Bernardus Agus Rukiyanto, SJ
Sekretaris : FX. Dapiyanta, SFK, M.Pd.
Anggota : 1. FX. Dapiyanta, SFK, M.Pd.
2. Dr. Bernadus Agus Rukiyanto, SJ
3. Drs. F.X. Heryatno W.W., S.J., M,Ed.
Yogyakarta, 6 Juli 2021
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma
Dekan,
Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
PERSEMBAHAN
Skripsi ini kupersembahkan kepada kedua orang tuaku Bapak Antonius
Sumarno dan Ibu Monica . Kepada saudaraku Yoanes Ivan Putranto yang dengan
setia memberikan doa, dukungan, semangat, perhatian, motivasi, cinta dan kasih
sayang serta kepercayaan yang memampukan saya untuk menyelesaikan skripsi
ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
MOTTO
“Semua kan indah pada waktunya. Semua berpijar pada waktunya, lakukan yang
kau bisa, jadilah yang kau mau, biar waktu yang bicara”
Black Finit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini
tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan
dalam kutipan dan daftar pustaka sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 30 Juli 2021
Penulis
Emilia Caesari Putrantiwi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK
KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, mahasiswa Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta:
Nama : Emilia Caesari Putrantiwi
NIM : 161124038
Demi pengembangan ilmu pengetahuan penulis memberikan wewenang kepada
Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah penulis yang berjudul
KUALITAS EVALUASI HASIL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA
KATOLIK STUDI KASUS DI BEBERAPA SEKOLAH DASAR DI KOTA
YOGYAKARTA bersama perangkat yang diperlukan.
Dengan demikian penulis memberikan hak kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media
lain, mengolahnya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusi secara terbatas dan
mempublikasikan di media internet / media lain untuk kepentingan akademis
tanpa perlu meminta ijin maupun memberikan royalty selama masih tetap
mencantumkan nama penulis. Demikian persyaratan ini penulis buat dengan
sebenarnya.
Yogyakarta, 30 Juli 2021
Yang menyatakan
Emilia Caesari Putrantiwi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
Judul skripsi KUALITAS EVALUASI HASIL PEMBELAJARAN
PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK STUDI KASUS DI BEBERAPA
SEKOLAH DASAR DI KOTA YOGYAKARTA . Penelitian ini dilakukan
dengan tujuan untuk mengetahui kualitas evaluasi hasil belajar mata pelajaran
Pendidikan Agama Katolik kelas IV dan kelas V di beberapa Sekolah Dasar di
Kota Yogyakarta. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif
dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode
dokumentasi, untuk mendapatkan data soal ujian dan kunci jawaban serta jawaban
seluruh peserta didik yang mengikuti ujian. Analisis data meliputi efektivitas daya
pengecoh, indeks kesukaran, daya pembeda, validitas, dan reliabilitas dengan
diolah menggunakan program Microsoft Excel. Hasil Penelitian menunjukan kualitas instrumen Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti beberapa SD di
Kota Yogyakarta tahun ajaran 2019/2020 secara umum kurang baik.
Kata-kata kunci: Kualitas, Evaluasi Hasil
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
Title of the thesis QUALITY EVALUATION OF LEARNING OUTCOMES OF
CATHOLIC RELIGIOUS EDUCATION CASE STUDIES IN SEVERAL
ELEMENTARY SCHOOLS IN THE CITY OF YOGYAKARTA. The study was
done purposefully as to investigate the quality of the evaluation regarding the
learning outcomes in Catholic Education subject that is being taught to forth and
fifth grade in elementary schools in Yogyakarta. The research method used was
descriptive method with a quantitative approach. The data-gathering technique
used the documentation method, to get the exam questions data and the answer
key as well as the answers from the students who took the test. The process of data
analysis later including facets of the effectiveness of deceptive power, hardship
index, variability, validity, and reliability which was processed using Microsoft
excel program. The result of the research indicated the quality of educational
instruments regarding Catholic Education and Manners in some elementary
schools in Yogyakarta within the academic year 2019/2020 is still deficient in
general.
Key words: Quality, Evaluation Results
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis haturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa,
atas segala rahmat, kasih, dan penyertaan-Nya penulis dapat menyelesaikan
skripsi dengan judul KUALITAS EVALUASI HASIL PEMBELAJARAN
PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK STUDI KASUS DI BEBERAPA
SEKOLAH DASAR KOTA YOGYAKARTA.
Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan
studi S1 dan memperoleh gelar sarjana Pendidikan Keagamaan Katolik
(PENDIKKAT) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas
Sanata Dharma (USD) Yogyakarta. Penulis menyadari bahwa selama proses
penyusunan skripsi ini banyak pihak-pihak yang telah membantu memberikan
nasihat, doa, semangat dan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini baik secara
langsung maupun tidak langsung. Pada kesempatan ini penulis dengan tulus hati
mengucapkan terimakasih kepada:
1. Dr. B. Agus Rukiyanto, SJ selaku Kepala Program Studi Pendidikan
Keagamaan Katolik dan sekaligus dosen pembimbing akademik yang telah
memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian dan mengerjakan
skripsi ini dari awal hingga selesai.
2. F.X. Dapiyanta, SFK, M.Pd, selaku dosen pembimbing skripsi yang telah
bersedia meluangkan waktu dan tenaga untuk memberikan masukan dan kritik
membangun perihal pengerjaan skripsi penulis sehingga skripsi ini dapat
terselesaikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
3. Segenap staf, dosen Program Studi Pendidikan Keagamaan Katolik Universitas
Sanata Dharma yang telah membantu dan memberi memotivasi penulis selama
menempuh studi hingga terselesainya penyusunan skripsi ini.
4. Kedua orangtua penulis, Bapak Antonius Sumarno dan Ibu Monika yang
senantiasa memberi dukungan melalui doa, perhatian, motivasi, kasih, dan
pengorbanan yang menjadi penyemangat untuk menghantar penulis hingga
jenjang pendidikan S1.
5. Anggota keluarga penulis Yoanes Ivan Putranto dan Bayu Setiawan Herfena
yang selalu memberikan doa dan motivasi selama belajar hingga selesainya
skripsi ini.
6. Kepala Sekolah dan guru agama SD Negeri dan Swasta se-Kota Yogyakarta
yang telah bersedia membantu penulis dalam penelitian dengan memberikan
kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian di sekolah.
7. Teman-teman skripsi payung, Fransiska Dinda, Yulia Kristianti, Bernadetha
Aditya, Sr Erika HK, Maria Helena Odi Lamak, Maria Magdalena, Fetronella
Nanda, Doni Purwantoro yang selalu memberikan nasihat, masukan, dan
semangat untuk menyelesaikan skripsi ini.
8. Sahabat-sahabat penuli Om Black Finit, Ahmad Ramadhansyah, Hanif, Irene
Saras Ayuni, yang senantiasa menjadi pendengar setia, mendukung,
memberikan semangat, membantu penulis mencari data dan memberi doa
dalam penyelesaian skripsi ini.
9. Seluruh teman-teman angkatan 2016 yang senantiasa mengingatkan,
mendukung, memberi motivasi, dan menemani penulis dari awal studi sampai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
terselesaikannya skripsi ini.
10. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu yang selama ini
selalu bersedia memberikan bantuan dan dukungan sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari keterbatasan pengetahuan dan pengalaman sehingga
selama proses penyusunan skripsi ini banyak menemui kendala dan masih jauh
dari kata sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca demi perbaikan skripsi ini. Akhir kata penulis ucapkan
terimakasih dan semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak
yang berkepentingan.
Yogyakarta, 30 Juli 2021
Penulis
Emilia Caesari Putrantiwi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................iv
HALAMAN MOTTO ..................................................................................... v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ..........................................................vi
PERSETUJUAN PUBLIKASI ...................................................................... vii
ABSTRAK .................................................................................................. viii
ABSTRACT .....................................................................................................ix
KATA PENGANTAR ..................................................................................... x
DAFTAR ISI ............................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL ........................................................................................ xvi
DAFTAR SINGKATAN .............................................................................xvii
BAB I. PENDAHULUAN ............................................................................... 1
A. Latar Belakang .................................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ............................................................................. 7
C. Batasan Masalah .................................................................................. 7
D. Rumusan masalah ................................................................................. 7
E. Tujuan Penelitian ................................................................................. 7
F. Manfaat Penelitian................................................................................ 8
G. Metode Penelitian ................................................................................. 8
H. Sistematika Penulisan ........................................................................... 8
BAB II. KAJIAN PUSTAKA ........................................................................ 10
A. Kajian Pustaka.................................................................................... 10
1. Pendidikan Agama Katolik ........................................................... 10
a. Pengertian Pendidikan Agama Katolik .................................... 10
b. Tujuan Pendidikan Agama Katolik ......................................... 12
2. Evaluasi Pendidikan Agama Katolik ............................................. 14
a. Pengertian Evaluasi Pembelajaran .......................................... 14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
b. Evaluasi Hasil Belajar ............................................................. 16
c. Prinsip-prinsip Evaluasi Pembelajaran .................................... 22
d. Tujuan dan Fungsi Evaluasi .................................................... 25
e. Ruang Lingkup Evaluasi Pembelajaran ................................... 28
f. Evaluasi dalam Belajar Mengajar ............................................ 28
g. Tinjauan Tentang Analisis Butir Soal ...................................... 29
B. Penelitian yang Relevan ..................................................................... 36
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN....................................................... 38
A. Jenis Penelitian ................................................................................... 38
B. Desain Penelitian ................................................................................ 38
C. Waktu dan Tempat Penelitian ............................................................. 38
D. Populasi dan Sampel Penelitian .......................................................... 39
E. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data .......................................... 39
1. Identifikasi Variabel ..................................................................... 39
2. Definisi Konseptual ...................................................................... 39
3. Definisi Operasional ..................................................................... 40
4. Teknik Pengumpulan Data ............................................................ 40
5. Instrumen Penelitian ..................................................................... 40
6. Teknik Analisis Data .................................................................... 40
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................ 46
A. Deskripsi Hasil Penelitian................................................................... 46
1. Responden .................................................................................... 46
2. Deskripsi Hasil Penelitian ............................................................. 47
a. Penilaian Akhir Semester ........................................................ 47
b. Penilaian Tengah Semester ..................................................... 53
c. Ulangan Harian ....................................................................... 62
3. Analisis Kualitas Instrumen Evaluasi Hasil Pembelajaran PAK .... 63
a. Kualitas Instrumen PAS .......................................................... 63
1) Dasar Analisis Kualitas Instrumen..................................... 64
2) KualitasSoal Penilaian Akhir Semester 1 ........................... 65
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
3) KualitasSoal Penilaian Akhir Semester 2 ........................... 67
4) KualitasSoal Penilaian Akhir Semester 3 ........................... 68
b. Kualitas Instrumen PTS .......................................................... 70
1) Kualitas Soal Penilaian Tengah Semester 1 ...................... 72
2) Kualitas Soal Penilaian Tengah Semester 2 ...................... 75
3) Kualitas Soal Penilaian Tengah Semester3 ....................... 77
4) Kualitas Soal Penilaian Tengah Semester4 ....................... 78
5) Kualitas Soal Penilaian Tengah Semester5 ....................... 79
c. Kualitas Instrumen UH ........................................................... 82
4. Rangkuman Analisis ..................................................................... 83
B. Pembahasan Hasil Penelitian .............................................................. 84
C. Keterbatasan Penelitian ...................................................................... 85
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................... 86
A. Kesimpulan ........................................................................................ 86
B. Saran .................................................................................................. 87
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 88
LAMPIRAN
Lampiran 1: Surat Permohonan Izin Penelitian.............................................. (1)
Lampiran 2: Soal dan Jawaban Siswa ............................................................ (3)
Lampiran 3: Hasil Pengolahan Data ............................................................ (14)
Lampiran 4: Kunci Jawaban ........................................................................ (54)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel 1: Daftar Responden ............................................................................. 46
Tabel 2: Penilaian Akhir Semester ................................................................. 47
Tabel 3: Penilaian Tengah Semester ............................................................... 53
Tabel 4: Penilaian Ulangan Harian ................................................................. 62
Tabel 5: Hasil Penelitian PAS ........................................................................ 63
Tabel 6: Hasil Penelitian PTS......................................................................... 70
Tabel 7: Hasil Penelitian UH .......................................................................... 82
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR SINGKATAN
A. Singkatan-Singkatan Lain
BK : Bimbingan Konseling
ID : Indeks Daya Beda Soal
IK : Indeks Kesukaran Soal
Komkat : Komisi Kateketik
KD : Kompetensi Dasar
KWI : Konferensi Wali Gereja Indonesia
PAK : Pendidikan Agama Katolik
PAS : Penilaian Akhir Semester
PAT : Penilaian Akhir Tahun
Permendikbud :Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
PH : Penilaian Harian
PLP : Pengenalan Lingkungan Persekolahan
PTS : Penilaian Tengah Semester
RI : Republik Indonesia
SD : Sekolah Dasar
SDM : Sumber Daya Manusia
SMA : Sekolah Menengah Atas
SMK : Sekolah Menengah Kejuruan
SMP : Sekolah Menengah Pertama
TK : Tingkat Kesukaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
UH : Ulangan Harian
Sisdiknas : Sistem Pendidikan Nasional
UU : Undang-Undang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran. Banyu (2016:3) dalam diktat mata kuliah
Pengantar Pendidikan mengatakan bahwa pendidikan merupakan suatu usaha
serta tindakan dari orang yang berwenang untuk membantu, membimbing, serta
mengarahkan orang yang belum dewasa untuk tujuan pembelajaran yaitu
mengajak anak pada kedewasaannya. Kegiatan pendidikan dilakukan dengan
usaha yang disengaja, sistematis, terencana, dan ada strategi yang harus dilakukan
serta evaluasi yang cukup agar proses pembelajaran sungguh dapat membantu
anak. Kegiatan pendidikan perlu dilakukan untuk menciptakan Sumber Daya
Manusia (SDM) yang berkualitas dan kreatif serta mampu bersaing dalam
menghadapi tantangan dan kemajuan ilmu pengetahuan serta teknologi dengan
proses pembelajaran.
Riyadi (2017:2) mengemukakan bahwa setiap guru dalam melaksanakan
evaluasi harus paham dengan tujuan dan manfaat dari evaluasi atau penilaian
tersebut. Tetapi ada juga guru yang tidak menghiraukan tentang kegiatan ini, yang
penting ia masuk kelas, mengajar, mau ia laksanakan evaluasi di akhir pelajaran
atau tidak itu urusannya, yang jelas pada akhir semester ia telah mencapai target
kurikulum. Ini yang menjadi permasalahan dalam dunia pendidikan saat ini.
Setiap guru sejatinya harus memahami bahwa evaluasi hasil maupun penilaian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
ujian siswa merupakan tolak ukur yang biasanya ditetapkan oleh sekolah untuk
menilai kemampuan akademik siswa. Dengan adanya evaluasi hasil tersebut
sekolah dapat memantau setiap perkembangan siswa dan bisa mengatur strategi
pembelajaran kedepannya agar nilai yang dihasilkan oleh siswa lebih baik dari
sebelumnya. Namun, tidak jarang sekolah melakukan pemalsuan nilai demi
kepentingan pribadi, salah satunya agar sekolah tetap memperoleh akreditasi yang
baik, dikatakan unggul di masyarakat, dan siswa dapat melanjutkan ke jenjang
pendidikan yang lebih tinggi dengan mudah.
Dalam pelaksanaannya pembelajaran belum berjalan sesuai dengan
harapan yang telah ditentukan. Berangkat dari rasa ketidak puasan tersebut
diharapkan peserta didik dapat membawa perubahan pada proses belajarnya yang
bertujuan untuk memperbaiki (Dapiyanta,2011:11). Oleh karenanya di dalam
dunia pendidikan sangat diperlukan adanya sebuah evaluasi.
Evaluasi merupakan salah satu kegiatan utama yang harus dilakukan oleh
seorang guru atau dosen dalam kegiatan pembelajaran. Sedangkan Bloom dalam
Daryanto (2007) mengungkapkan bahwa evaluasi sebagaimana dapat dilihat dari
pengumpulan kenyataan secara sistematis untuk menetapkan apakah dalam
kenyataan terdapat perubahan dalam diri siswa dan menetapkan sejauh mana
tingkat perubahan dalam diri siswa.
Evaluasi merupakan suatu proses penting dalam pembelajaran di dalam
pendidikan. Oleh karenanya penilaian hasil belajar mempengaruhi terhadap mutu
pendidikan. Selain itu evaluasi juga digunakan sebagai alat sinkronisasi antara
tujuan dan hasil akhir, karena jika hasil akhir pembelajaran yang telah diukur
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
melalui evaluasi tidak sinkron dengan tujuan yang telah dibuat sebelumnya, itu
artinya proses pembelajaran yang telah dilalui dinilai kurang berhasil. Sehingga
perlu dilaksanakan upaya untuk menyelamatkan kualitas pembelajaran
sebelumnya.
Pelaksanakan pengukuran kemampuan peserta didik perlu adanya
instrumen evaluasi. Instrumen evaluasi dalam pembelajaran memiliki dua bentuk,
yakni tes dan nontes. Istilah tes mengacu pada suatu alat bantu atau prosedur yang
digunakan untuk mengukur sesuatu dalam suasana, dengan cara dan aturan yang
telah ditentukan.
Menurut Madaniyah (2015:1), kualitas tes selalu berhubungan dengan
ketepatan pengukuran terhadap siswa, Oleh karena itu tes yang baik harus
memenuhi beberapa syarat, yaitu validitas, reliabilitas, derajat kesukaran, daya
pembeda dan fungsi pengecoh yang baik. Maka kualitas tes sebagai salah satu alat
evaluasi sangat perlu diperhatikan. Perencanaan dan proses dalam pendidikan
merupakan hal penting, namun tidak selayaknya sekarang ini kita hanya
memperhatikan perencanaan dan prosesnya saja, tapi perlu dilakukan evaluasi
dalam proses pelaksanaan pendidikan tersebut.
Dalam konteks pendidikan, evaluasi dalam kelas dilakukan oleh setiap
guru. Guru dapat mengetahui ketercapaian dari pembelajaran dengan melakukan
evaluasi. Sekolah terus berupaya melakukan perkembangan untuk mencapai
tujuan pembelajaran dengan membenahi perencanaan, sistem dan proses
pembelajaran yang dilakukan dengan tidak mengutamakan bagaimana proses
evaluasi dilakukan. Proses belajar mengajar yang dilakukan oleh guru harus selalu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
diperbaiki supaya hasilnya menjadi lebih baik. Bentuk upaya dalam
meningkatkan kualitas pendidikan yang dapat dilakukan melalui sistem penilaian.
Pada penilaian hasil belajar siswa di sekolah, terdapat beberapa aspek yang
perlu diperhatikan dengan pemilihan alat penilaian, penyusunan soal, pengolahan,
dan interpretasi data hasil penilaian, analisis butir soal untuk memperoleh kualitas
soal yang memadai, serta pemanfaatan data hasil penilaian sangat berpengaruh
terhadap kualitas hasil yang diperoleh siswa.
Penilaian hasil belajar mengajar dapat diketahui dengan menggunakan alat
yaitu instrument, dimana pendidik membuat instrumen ini dalam bentuk soal atau
tes dengan kriteria soal yang telah ditentukan sehingga dapat menilai hasil belajar
mengajar sesungguhnya. Menurut Suharsimi (2012: 57) sebuah tes dapat
dikatakan baik sebagai alat ukur harus memenuhi persyaratan tes yaitu validitas,
reliabilitas, objektivitas, praktikabilitas dan ekonomis. Tes dikatakan valid apabila
tes tersebut dapat dengan tepat mengukur apa yang hendak diukur. Tes yang
reliabel apabila tes tersebut memberikan hasil yang sama apabila diberikan
berkali-kali ada subjek yang sama menunjukan ketetapan.
Menurut pengalaman penulis dari kegiatan PLP KP/RP di sekolah para
guru belum memiliki kriteria yang jelas dari sisi evaluasi. Hal ini dikarenakan
guru kurang memperhatikan kriteria pembuatan soal yang baik, ini biasanya
disebabkan keterbatasan waktu yang digunakan untuk menyusun soal atau juga
karena pendidik yang mengulur waktu dalam pembuatannya. Sampai saat ini
pembuatan soal belum berorientasi pada kemampuan siswa tetapi masih
berdasarkan materi yang sudah diajarkan, bahkan soal tahun sebelumnya tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
jarang digunakan lagi selanjutnya. Oleh karena itu, tes sebagai tolak ukur
kemajuan peserta didik sudah selayaknya dibuat dengan sebaik-baiknya. Tetapi
hambatan yang terjadi pada guru merupakan faktor internal sekolah yang
kesulitan membuat tes karena pengembangan sistem ujian belum terealisasi secara
optimal di setiap sekolah. Seperti yang sudah kita ketahui bahwa sistem ujian
umum jika pelaksanaannya di sekolah seperti hanya kegiatan musiman tanpa
adanya kelangsungan sistem yang terintegrasi dalam pengembangan soal itu
sendiri.
Menurut pengalaman penulis ketika menempuh pendidikan di Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK), instrumen penilaian yang digunakan oleh guru
agama di sekolah hampir 95% berasal dari buku paket. Di sekolah, siswa bukan
hanya melakukan proses pembelajaran semata, melainkan juga mendapatkan
proses evaluasi pembelajaran untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa dalam
pembelajaran. Evaluasi pembelajaran adalah kegiatan pengukuran dan penilaian
interaksi guru-murid-kondisi eksternal dari keadaan awal tertentu menuju tujuan
tertentu. Evaluasi pembelajaran mempunyai dua fungsi yakni formatif dan
sumatif. Fungsi formatif berarti memperbaiki proses belajar, sedangkan fungsi
sumatif berarti mengambil keputusan tentang keberhasilan suatu program dan
penentuan tindak lanjutnya (Dapiyanta, 2008: 10).
Dalam evaluasi pembelajaran, guru memerlukan instrumen. Instrumen
merupakan alat yang dipergunakan untuk mengukur suatu objek ukur. Dalam
bidang pendidikan, instrumen digunakan untuk mengukur prestasi belajar siswa,
faktor-faktor yang diduga mempunyai hubungan atau berpengaruh terhadap hasil
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
belajar, perkembangan hasil belajar siswa, keberhasilan proses belajar mengajar
guru, dan keberhasilan pencapaian suatu program tertentu (Dapiyanta, 2008: 11).
Akan tetapi, instrumen evaluasi pembelajaran sepertinya merupakan hal
yang dianggap sepele oleh beberapa guru. Karena selama saya bersekolah dari
SD-SMK hingga saya kuliah dan menjalani magang di sekolah, saya sangat sering
menemukan instrumen evaluasi pembelajaran yang sama dengan tahun-tahun
sebelumnya. Dengan kata lain, instrumen evaluasi pembelajaran tersebut tidak
dianalisis untuk kemudian diperbaiki sehingga menjadi instrumen evaluasi yang
proporsional dan sesuai untuk melakukan kegiatan penilaian.
Pengembangan teknik penyusunan soal harus didasarkan pada
karakteristik bentuk soalnya. Pengukuran kompetensi bisa dilakukan dengan tes
tertulis berbentuk soal objektif ataupun tes subjektif, ada kompetensi yang lebih
tepat diukur menggunakan tes tertulis bentuk soal subjektif. Jadi, tidak semua
perilaku harus ditanyakan dengan bentuk soal uraian atau objektif, mengingat
setiap bentuk soal masing-masing mempunyai keunggulan dan kelemahan.
Kelebihan dan kekurangan setiap bentuk soal akan menjadi patokan guru untuk
menyusun soal yang baik. Cara penyusunannya juga didasarkan pada kualitas soal
itu sendiri. Guru harus selektif dalam menyusun butir soal sebelum diujikan
kepada peserta didik.
Oleh karena itu maka judul penelitian ini adalah KUALITAS
EVALUASI HASIL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK
STUDI KASUS DI BEBERAPA SEKOLAH DASAR DI KOTA
YOGYAKARTA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka identifikasi masalah yang dapat
ditemukan yaitu:
1. Kualitas evaluasi hasil pembelajaran cenderung belum memenuhi kriteria.
2. Satuan pendidikan tidak memberikan bimbingan yang maksimal mengenai
prosedur pembuatan soal yang sesuai dengan kemampuan peserta didik.
3. Guru kurang memahami bahwa evaluasi hal merupakan tolok ukur penilaian
siswa, sehingga terkadang terdapat beberapa kasus sekolah meninggikan nilai
siswa demi kepentingan personal.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan masalah yang teridentifikasi tersebut, penulis membatasi
masalah pada analisis kualitas instrumen evaluasi hasil pembelajaran Pendidikan
Agama Katolik pada beberapa SD se-kota Yogyakarta.
D. Rumusan Masalah
Sesuai dengan batasan masalah di atas, dapat dibuat rumusan masalah
yaitu: Bagaimana kualitas evaluasi hasil pembelajaran Pendidikan Agama Katolik
di beberapa sekolah dasar se-kota Yogyakarta ?
E. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas evaluasi hasil
pembelajaran Pendidikan Agama Katolik di beberapa Sekolah Dasar se-Kota
Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
F. Manfaat Penelitian
1. Secara Teoritis
Konsep-konsep yang dihasilkan dalam penelitian ini merupakan masukan
yang berharga bagi dunia pendidikan khususnya bidang pendidikan, dan hasil
penelitian ini dapat dijadikan sumber bahan yang penting bagi para peneliti untuk
melakukan penelitian sejenis dan melanjutkan penilaian tersebut secara lebih luas,
intensif dan mendalam.
2. Secara Praktis
a. Penelitian ini memberikan masukan kepada guru yang ditunjuk untuk membuat
soal, hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam pembuatan
soal yang akan datang sehingga dapat menyempurnakan atau meningkatkan
perbaiki kualitas soal.
b. Bagi sekolah, penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan hasil pembelajaran
melalui pengembangan dari evaluasi yang telah dilakukan.
G. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode deskripsi analitis, yaitu berdasarkan
studi pustaka dan penelitian kuantitatif dengan metode studi dokumen.
H. Sistematika Penulisan
Untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas, penulis menyampaikan
pokok-pokok uraian berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini terdiri dari pendahuluan yang berisi tentang latar belakang,
identifikasi masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, rumusan masalah, tujuan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
manfaat penelitian, metode dan sistematika penulisan.
BAB II : KAJIAN TEORI
Bab ini berisi tentang landasan teori yang mendasari pembahasan-
pembahasan berikutnya. Bab ini berisi kajian pustaka mengenai evaluasi hasil
pembelajaran Pendidikan Agama Katolik serta membahas juga tentang penelitian
yang relevan sebelumnya.
BAB III : METODE PENELITIAN
Bab ini berisi tentang jenis penelitian, desain penelitian desain penelitian,
tempat dan waktu penelitian, populasi dan sampel penelitian, teknik dan
instrumen pengumpulan data, teknik pengembangan instrumen dan teknik analisis
data.
BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil penelitian dan pembahasan, membahas uraian deskripsi objek
penelitian, analisis data dan interpretasi hasil olah data.
BAB V : KESIMPULAN
Bab ini berisi tentang kesimpulan penelitian, keterbatasan penelitian dan
saran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Pada bab ini penulis akan memaparkan kajian pustaka yang menjadi dasar
penelitian meliputi Pendidikan Agama Katolik dan evaluasi hasil pembelajaran.
A. Kajian Pustaka
1. Pendidikan Agama Katolik
a. Pengertian Pendidikan Agama Katolik
Heryatno (2008:23) dalam diktat mata kuliah pembelajaran Pendidikan
Keagamaan Katolik di sekolah menyatakan bahwa Pendidikan Agama Katolik
dipahami sebagai suatu proses pendidikan iman yang memiliki tiga unsur pokok,
di antaranya adalah pengalaman hidup peserta, visi dan kisah hidup Kristiani serta
komunikasi antara unsur pertama dengan unsur kedua. Ketiga unsur inilah yang
perlu diolah sedemikian rupa menjadi suatu kegiatan Pendidikan iman Katolik
yang membantu peserta didik mengembangkan dan menghayati imannya akan
Yesus Kristus dalam hidup sehari-hari demi kepentingan setiap pribadi maupun
kelompok.
Untuk memperkaya pendapat tersebut, Mangunwijaya dalam Heryatno
(2008:15) menegaskan kembali pendapat yang menyatakan bahwa “hakikat dasar
Pendidikan Agama Katolik sebagai komunikasi iman, bukan sekedar sebagai
pengajaran agama”. Ia membedakan antara beragama atau punya agama (having
religion) dengan beriman (being religion). Agama berkaitan dengan hukum,
peraturan, ritus, kebiasaan dan lambang-lambang atau simbol-simbol. Agama
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
merupakan jalan dan sarana kepenuhan dan kesejahteraan hidup dan jalan
manusia menuju kesatuan dengan Tuhan. Pengajaran agama hanya untuk
pengetahuan manusia dan membantunya untuk menerapkannya saja, sedangkan
komunikasi iman dapat menumbuhkembangkan kepercayaan dalam diri manusia.
Berkaitan dengan tujuannya, Pendidikan Agama Katolik merupakan usaha
untuk memperkembangkan kedalaman hidup peserta didik dan
memperkembangan jati diri atau inti hidup peserta didik. Pendidikan Agama
Katolik dilakukan secara terencana dan berkesinambungan untuk
mengembangkan kemampuan peserta didik agar dapat memperteguh iman dan
ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan ajaran Agama Katolik.
Semua itu dapat tercapai dengan menjalankan proses komunikasi iman. Oleh
karena itu hakikat dari Pendidikan Agama Katolik adalah komunikasi iman demi
terwujudnya perkembangan dan perwujudan diri yang terus menerus. Menurut
Dapiyanta (2011:4) mengutip dari hasil lokakarya mengenai tempat dan peran
Pendidikan Agama Katolik (PAK) di sekolah yang diadakan oleh Komkat KWI di
Malino (1981) mengemukakan bahwa “PAK adalah bagian dari katekese yang
berusaha membantu siswa agar dapat menggumuli hidupnya dari segi pandang
Kristiani dengan demikian mudah-mudahan menjadi manusia yang paripurna
(beriman).
Heryatno (2017:37) menyampaikan pandangan Westerhoff dalam mata
kuliah Pembelajaran Pendidikan Keagamaan Katolik di Sekolah menjelaskan
bahwa Pendidikan Agama Katolik adalah proses sosialisasi yang dapat berjalan
dengan efektif jika peserta didik dapat mewujudkan imannya dalam kehidupan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
sehari-hari melalui pola pikir peserta didik masing-masing. Pendidikan Agama
Katolik juga merupakan tugas perutusan yang diterima oleh Gereja dari Tuhan
yang harapannya kita dapat menghayati iman secara bersama. Arah dari lokakarya
mengenai tempat dan peranan PAK di sekolah yang diadakan oleh Komkat KWI
di Malino (1981) mengemukakan bahwa PAK merupakan bagian dari katekese
yang berusaha membantu siswa agar dapat menggumuli hidup dari segi pandang
Kristiani dengan demikian menjadi manusia paripurna (beriman).
Dari beberapa pengertian Pendidikan Agama Katolik di atas dapat
disimpulkan bahwa Pendidikan Agama Katolik merupakan proses pendidikan
iman yang membantu anak untuk mencapai kedewasaan iman Kristiani dengan
menghayati Yesus Kristus dalam kehidupan sehari-hari.
b. Tujuan Pendidikan Agama Katolik
Tujuan Pendidikan agama tidak lepas dari kehidupan sosial. Pendidikan
agama hendaknya tidak hanya berusaha meningkatkan kesadaran beragama,
melainkan juga meningkatkan kemampuan bangsa untuk melihat pembangunan
dalam perspektif transendental, untuk melihat iman sebagai motivasi
pembangunan, dan untuk melibatkan iman dalam menyelami dan menghayati
ilmu pengetahuan modern (Sindhunata, 2001:103).
Groome dalam Heryatno (2008:23) dalam diktat mata kuliah Pembelajaran
Pendidikan Agama Katolik di Sekolah Dasar menegaskan bahwa “Tujuan
Pendidikan Agama Katolik memperhatikan kondisi kerinduan hati dan kehidupan
konkret siswa, tujuan Pendidikan Agama Katolik di sekolah harus mencakup segi
kognitif, afeksi dan praksis.” Segi kognitif (pikiran), afeksi (perasaan), dan praksis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
(tindakan) tidak dapat dipisahkan karena saling mendukung dan membantu untuk
memperkembangkan iman siswa, sehingga ketiganya harus diberikan secara
seimbang oleh guru Pendidikan Agama Katolik kepada masing-masing siswa.
Berikut ini disampaikan tiga tujuan Pendidikan Agama Katolik yaitu; 1) Demi
terwujudnya Kerajaan Allah: inti segala tujuan Pendidikan Agama Katolik di
sekolah; 2) Demi kedewasaan iman:tujuan formal jangka panjang; 3) Iman yang
dihayati demi kebebasan manusia.
Menurut Miller dalam diktat Heryatno (2017:73) mata kuliah
Pembelajaran Pendidikan Keagamaan Katolik di Sekolah menyatakan bahwa:
Tujuan PAK di sekolah adalah membantu semua peserta didik supaya
dapat menerima dan menanggapi rahmat ilahi, dalam hidup jemaat
(lingkungan) dan kesatuan cinta serta hormat sehingga mereka dapat
berperan secara positif dalam kehidupan sehari-hari. PAK bertujuan
menyediakan lingkungan kondusif yang akan membantu peserta didik
menuju kepada kematangan hidup secara holistik. Tujuan PAK adalah
membantu peserta mencapai kematangan hidup sebagai kristiani menurut
pola Yesus Kristus (bdk. Ef 4:13).
Hasil sidang PKKI IV yang dikumpulkan oleh Setyakerjana dalam
Rahmawati (2019:20) menyatakan pula bahwa “tujuan pelajaran agama dapat
dirumuskan sebagai usaha agar peserta didik memiliki kemampuan dan
keterampilan membentuk dan menggumuli hidup dengan segala aspek.”
Menurut Kurukulum 2013 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
bertujuan agar peserta didik memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap
membangun hidup yang semakin beriman. Pengetahuan dimiliki melalui aktivitas-
aktivitas: mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, mengeveluasi dan
mencipta. Keterampilan diperoleh melalui aktivitas-aktivitas: mengamati,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
menanya, mencoba, menalar, menyaji dan mencipta. Sikap dibentuk melalui
kemampuan: menerima, menjalankan, menghargai, menghayati dan
mengamalkan.
Dari beberapa pengertian tujuan Pendidikan Agama Katolik yang sudah
dipaparkan di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan Pendidikan Agama Katolik
ialah untuk membawa anak pada kedewasaan Kristiani yang dapat membentuk
individu pada kematangan hubungan dengan Allah dan dengan sesama.
2. Evaluasi Pendidikan Agama Katolik
a. Pengertian Evaluasi Pembelajaran
Dalam melaksanakan proses pembelajaran di sekolah, hasil proses belajar
mengajar secara nyata dilihat dari skor atau nilai dari suatu proses evaluasi.
Sehingga untuk peserta didik dapat dilihat secara nyata dalam bentuk sebuah data.
Data tersebut dihasilkan melalui sebuah proses evaluasi yang sistematis dan
transparan. Seperti pernyataan yang tertera dalam Undang-Undang No.20 tahun
2003 pasal 58 ayat 1 dan 2 bahwa:
Evaluasi merupakan kegiatan pemantauan dan penilaian terhadap proses serta
hasil kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh lembaga mandiri secara
berkesinambungan, berkala, menyeluruh, transparan, dan sistemik untuk menilai
standar nasional pendidikan.
Pemerintah Indonesia telah merumuskan prosedur penilaian siswa dalam
Permendikbud nomor 23 tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan
terdapat Prosedur Penilaian pada Pasal 12, yaitu:
1. Penilaian aspek sikap dilakukan melalui tahapan:
a. Mengamati perilaku peserta didik selama pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
b. Mencatat perilaku peserta didik dengan menggunakan lembar
observasi/pengamatan.
c. Menindaklanjuti hasil pengamatan.
d. Mendeskripsikan perilaku peserta didik.
2. Penilaian aspek pengetahuan dilakukan melalui tahapan:
a. Menyusun perencanaan penilaian;
b. Mengembangkan instrumen penilaian;
c. Melaksanakan penilaian;
d. Memanfaatkan hasil penilaian;
e. Melaporkan hasil penilaian dalam bentuk angka dengan skala 0-100
dan deskripsi.
3. Penilaian aspek keterampilan dilakukan melalui tahapan:
a. Menyusun perencanaan penilaian;
b. Mengembangkan instrumen penilaian;
c. Melaksanakan penilaian;
d. Memanfaatkan hasil penilaian; dan
e. Melaporkan hasil penilaian dalam bentuk angka dengan skala 0-100
dan deskripsi.
Evaluasi dalam arti luas adalah suatu proses merencanakan, memperoleh,
dan menyediakan informasi yang sangat diperlukan untuk membuat alternatif-
alternatif keputusan (Mahrens & Lehmann, 1978:5). Sesuai dengan pengertian
tersebut maka dapat disimpulkan bahwa setiap kegiatan evaluasi atau penilaian
merupakan suatu proses yang secara sengaja direncanakan untuk memperoleh
sebuah data atau informasi. Berdasarkan dari data yang telah diperoleh tersebut
kemudian dicoba untuk dibuat suatu keputusan
Wiersma dan Jurs dalam Hamzah (2014:12) menyatakan bahwa evaluasi
merupakan sebuah proses yang mencakup pengukuran dan tes yang berisi
pengambilan keputusan tentang nilai. Pendapat ini sejalan dengan pendapat
Arikunto (2009:7) yang mengatakan bahwa evaluasi merupakan kegiatan menilai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
dan mengukur. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa evaluasi mempunyai
cakupan yang lebih luas dari pengukuran dan penilaian.
Arifin (2014:5) mengatakan evaluasi adalah suatu proses yang sistematis
dan berkelanjutan untuk menentukan kualitas (nilai dan arti) dari sesuatu,
berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu dalam rangka pembuatan
keputusan. Menurut Gronlund dalam Purwanto (2009:3), evaluasi adalah suatu
proses yang sistematis untuk menentukan atau membuat keputusan sampai sejauh
mana tujuan-tujuan pengajaran telah dicapai oleh siswa. Sedangkan menurut
Wandt dan Brown dalam Sudijono (2012:1), istilah evaluasi menunjuk kepada
atau mengandung pengertian: suatu tindakan atau suatu proses untuk menentukan
nilai dari sesuatu. Sudaryono (2012:38) mengungkapkan evaluasi adalah suatu
rangkaian kegiatan yang dirancang untuk mengukur efektivitas sistem
pembelajaran secara keseluruhan. Menurut Miller dalam Sukiman (2012:3)
evaluasi diartikan sebagai suatu pertimbangan kualitatif yang menggunakan hasil
pengukuran lewat informasi tes dan asesmen untuk menentukan kualitas.
Dari pemaparan para ahli dapat diketahui bahwa evaluasi merupakan suatu
proses yang digunakan untuk mengetahui nilai ketercapaian suatu tujuan kegiatan
pembelajaran. Data diambil selama pembelajaran berlangsung dan pada akhir
pembelajaran akan diadakan tes kepada peserta didik agar dapat diketahui hasil
belajar yang diperoleh selama pembelajaran.
b. Evaluasi Hasil Belajar
Zulkifli (2019:2) mengatakan bahwa evaluasi hasil belajar sangat penting
dipahami oleh calon guru. Hasil belajar merupakan suatu perubahan perilaku yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
terjadi bagi seseorang setelah usai penyelenggaraan pembelajaran, maka dari itu
evaluasi hasil belajar sangat relevan diberikan kepada calon guru, sehingga dapat
mengukur hasil belajar siswa secara akurat dan terpercaya.
Evaluasi hasil belajar merupakan proses untuk menentukan nilai belajar sis-
wa melalui kegiatan penilaian atau pengukuran hasil belajar. Pada hakikatnya
evaluasi hasil belajar mahasiswa dilakukan sekurang-kurangnya tiga kali, yaitu
Ujian Tengah Semester (UTS), dan Ujian Akhir Semester (UAS), serta evaluasi
lainnya yang tidak bertentangan dengan peraturan yang berlaku. Penilaian hasil
belajar adalah kegiatan atau cara yang ditujukan untuk mengetahui tercapai atau
tidaknya tujuan pembelajaran dan juga proses pembelajaran yang telah dilakukan.
Pada tahap ini seorang guru dituntut memiliki kemampuan dalam menentukan
pendekatan dan cara-cara evaluasi, penyusunan alat-alat evaluasi, pengolahan, dan
penggunaan hasil evaluasi. Pembelajaran merupakan suatu sistem yang terdiri atas
berbagai komponen yang saling berinteraksi dalam usaha mencapai tujuan
pembelajaran yang telah ditetapkan. Setiap proses pembelajaran berlangsung,
penting bagi seorang guru maupun peserta didik untuk mengetahui.
Prijowuntato (2016:3) mengatakan bahwa penilaian merupakan penerapan
berbagai cara penggunaan alat penilaian untuk memperoleh informasi tentang
sejauh mana hasil belajar peserta didik atau kompetensi peserta didik. Evaluasi
pembelajaran yang dilakukan oleh guru secara berkesinambungan untuk
memantau proses, kemajuan, dan perbaikan dalam bentuk ulangan harian, ulangan
tengah semester, ulangan akhir semester dan ulangan kenaikan kelas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
Evaluasi merupakan bagian dari proses belajar mengajar yang secara
keseluruhan tidak dapat dipisahkan dari kegiatan mengajar. Evaluasi pembelajaran
dilaksanakan pada saat akhir proses belajar mengajar. Pasal 58 ayat (1) UU RI
No.20 tahun 2003 tentang Sisdiknas yang menyatakan evaluasi hasil belajar
peserta didik dilakukan oleh pendidik untuk memantau proses, kemajuan dan
perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan. Ada empat
pertimbangan yang perlu diperhatikan oleh seorang guru dalam melakukan
evaluasi belajar. Keempat pertimbangan tersebut yaitu mengidentifikasi tujuan,
menentukan pengalaman, menentukan standar mengembangkan keterampilan dan
mengambil keputusan. Kurikulum 2013 bertujuan untuk mempersiapkan manusia
Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara
yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi
pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara,dan peradaban dunia.
Berikut ini kutipan dari sebagian isi Panduan Penilaian SD Kurikulum
2013 Edisi Revisi 2016
Panduan Penilaian untuk Sekolah Dasar ini dimaksudkan sebagai:
1. Acuan pendidik dan satuan pendidikan dalam merencanakan, mengembangkan
instrumen, melaksanakan, dan mengolah serta melaporkan hasil penilaian.
2. Acuan pendidik dan satuan pendidikan dalam menerapkan program remedial
dan program pengayaan.
3. Acuan kepala sekolah, pengawas, dan pemangku kepentingan dalam
memberikan pembinaan kepada pendidik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
4. Acuan orangtua dalam memahami hasil penilaian dalam buku rapor peserta
didik.
Panduan penilaian untuk Sekolah Dasar mencakup konsep penilaian; penilaian
oleh pendidik yang meliputi penilaian aspek sikap, penilaian aspek pengetahuan,
dan penilaian aspek keterampilan; dan penilaian oleh satuan pendidikan.
Pengertian-pengertian terkait penilaian yang ada dalam panduan ini di
antaranya:
1. Standar Penilaian Pendidikan adalah kriteria mengenai lingkup, tujuan,
manfaat,prinsip, mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar
peserta didik yang digunakan sebagai dasar dalam penilaian hasil belajar
peserta didik.
2. Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk
mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik.
3. Pembelajaran adalah proses interaksi yang direncanakan antara peserta didik
dengan peserta didik lainnya, dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu
lingkungan belajar.
4. Penilaian hasil belajar oleh pendidik adalah proses pengumpulan informasi/
data tentang capaian pembelajaran peserta didik dalam aspek sikap, aspek
pengetahuan, dan aspek keterampilan yang dilakukan secara terencana dan
sistematis yang dilakukan untuk memantau proses, kemajuan belajar, dan
perbaikan hasil belajar melalui penugasan dan evaluasi hasil belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
5. Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan adalah proses pengumpulan
informasi/data tentang capaian pembelajaran peserta didik dalam aspek
pengetahuan dan aspek keterampilan yang dilakukan secara terencana dan
sistematis dalam bentuk penilaian akhir dan ujian sekolah/madrasah.
6. Penilaian harian (PH) adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk
mengukur pencapaian kompetensi dasar.
7. Penilaian tengah semester (PTS) adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik
untuk mengukur pencapaian kompetensi dasar peserta didik setelah
melaksanakan kegiatan pembelajaran selama 8-9 minggu. Cakupan penilaian
tengah semester meliput seluruh KD pada periode tersebut.
8. Penilaian akhir semester (PAS) adalah kegiatan yang dilakukan untuk
mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester ganjil.
Cakupan PAS meliputi seluruh KD pada semester ganjil.
9. Penilaian akhir tahun (PAT) adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengukur
pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester genap. Cakupan PAT
meliputi seluruh KD pada semester genap.
10. Ujian Sekolah/Madrasah adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengukur
pencapaian kompetensi peserta didik sebagai pengakuan prestasi belajar
dan/atau penyelesaian dari suatu satuan pendidikan.
11. Penilaian sikap merupakan kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh
informasi deskriptif mengenai perilaku peserta didik di dalam dan di luar
pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
12. Penilaian pengetahuan merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengukur
penguasaan pengetahuan peserta didik.
13. Penilaian keterampilan merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengukur
kemampuan peserta didik dalam menerapkan pengetahuan dalam melakukan
tugas tertentu.
14. Prinsip penilaian adalah asas yang mendasari penilaian dalam pembelajaran.
15. Mekanisme penilaian adalah prosedur dan metode penilaian yang dilakukan
oleh pendidik.
16. Prosedur penilaian adalah langkah-langkah penilaian yang dilakukan oleh
pendidik.
17. Teknik penilaian adalah cara yang digunakan oleh pendidik untuk melakukan
penilaian dengan menggunakan berbagai bentuk instrumen penilaian.
18. Instrumen penilaian adalah alat yang disusun dan digunakan untuk
mengumpulkan dan mengolah informasi untuk mengukur pencapaian hasil
belajar peserta didik.
19. Kriteria Ketuntasan Minimal yang selanjutnya disebut KKM adalah kriteria
ketuntasan belajar yang ditentukan oleh satuan pendidikan yang mengacu pada
standar kompetensi lulusan, dengan mempertimbangkan karakteristik peserta
didik, karakteristik mata pelajaran, dan kondisi satuan pendidikan.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa evaluasi merupakan suatu
tindakan atau kegiatan yang secara sistematis yang menentukan kualitas dari
sesuatu berdasarkan dengan pertimbangan dan kriteria tertentu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
Sementara dalam Permendikbud No. 23 tahun 2016 yaitu yang berisi
standar penilaian pada pasal 4, tujuan penilaian dituliskan sebagai berikut; 1)
Penilaian hasil belajar oleh peserta didik bertujuan untuk memantau dan
mengevaluasi proses, kemajuan belajar, dan perbaikan hasil belajar peserta didik
secara berkesinambungan.; 2) Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan
bertujuan untuk menilai pencapaian standar kompetensi lulusan untuk semua mata
pelajaran.; 3) Penilaian hasil belajar oleh pemerintah bertujuan untuk menilai
pencapaian kompetensi secara nasional pada mata pelajaran tertentu.
Berdasarkan pengertian diatas dapat dikatakan bahwa tujuan dari
penilaian adalah melihat sejauh mana kemampuan siswa dalam menyerap
informasi yang diperoleh dalam proses belajar mengajar di lingkungan
pendidikan.
c. Prinsip-Prinsip Evaluasi Pembelajran
Zainal (2013:30) mengatakan, untuk memperoleh hasil evaluasi yang lebih
baik, maka kegiatan evaluasi harus bertitik tolak pada prinsip-prinsip berikut:
kontinuitas, komprehensif, adil dan objektif, kooperatif, dan praktis. Kontinunitas,
artinya evaluasi tidak boleh dilakukan secara insidental karena pembelajaran
merupakan proses yang kontinu. Hasil evaluasi yang didapat pada suatu waktu
harus selalu dihubungkan dengan hasil-hasil pada waktu sebelumnya, sehingga
dapat diperoleh gambaran jelas tentang perkembangan peserta didik.
Komprehensif, artinya saat melakukan evaluasi pada suatu objek, guru harus
mengambil seluruh objek sebagai bahan evaluasi. Adil dan obyektif, artinya guru
harus berlaku adil tanpa pilih kasih. Semua peserta didik harus diperlakukan sama
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
tanpa pandang bulu, guru hendaknya juga berlaku objektif, apa adanya sesuai
dengan kemampuan peserta didik.
Evaluasi harus didasarkan atas kenyataan yang sebenarnya, bukan hasil
evaluasi dan rekayasa. Kooperatif artinya, kegiatan evaluasi guru hendaknya
bekerjasama dengan semua pihak, seperti orang tua peserta didik, sesama guru,
kepala sekolah, termasuk dengan peserta didik sendiri. Hal ini dimaksudkan
supaya semua pihak merasa puas dengan hasil evaluasi, dan pihak-pihak tersebut
merasa dihargai. Praktis, artinya mudah untuk digunakan, baik oleh guru itu
sendiri yang menyusun alat evaluasi maupun orang lain yang akan menggunakan
alat tersebut. Untuk itu harus diperhatikan bahasa dan petunjuk mengerjakan soal.
Menurut Sudaryono (2012: 54) terdapat beberapa prinsip yang perlu
diperhatikan dalam melakukan evaluasi. Betapapun baiknya prosedur evaluasi
yang diikuti dan betapa pun sempurnanya teknik evaluasi yang diterapkan, apabila
tidak dipadukan dengan prinsip-prinsip penunjangnya, maka hasilnya akan kurang
dari yang diharapkan. Setidaknya ada tujuh prinsip yang harus diperhatikan guru
yang pada intinya menjadi faktor pendukung/penunjang dalam melakukan
evaluasi yang berhasil, yaitu:
1) Prinsip berkesinambungan (continuity) yang dimaksud dengan prinsip ini
yaitu bahwa kegiatan evaluasi hasil belajar yang baik adalah evaluasi yang
dilaksanakan secara terus-menerus. Artinya, guru harus selalu memberikan
evaluasi kepada siswa sehingga kesimpulan yang diambil akan lebih tepat.
Dengan evaluasi hasil 17 belajar yang dilaksanakan secara teratur, terencana,
dan terjadwal, maka memungkinkan lagi guru untuk memperoleh informasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
yang dapat memberikan gambaran mengenai kemajuan dan perkembangan
peserta didik dari awal hingga akhir program pembelajaran.
2) Prinsip menyeluruh (comprehensive) yang dimaksud dengan prinsip
menyeluruh bahwa evaluasi hasil belajar dapat dikatakan terlaksana dengan
baik apabila evaluasi tersebut dilaksanakan secara utuh dan menyeluruh,
mencakup keseluruhan aspek tingkah laku siswa, baik aspek berfikir
(cognitive domain), aspek nilai atau sikap (affective domain), maupun aspek
keterampilan (psychomotor domain) yang ada pada masing-masing siswa.
3) Prinsip objektivitas. Alat evaluasi yang digunakan hendaknya mempunyai
tingkat kebebasan dari subjektivitas atau bias pribadi guru yang bisa
mengganggu. Suatu evaluasi dikatakan memiliki objektivitas apabila dalam
pelaksanaannya tidak ada faktor subjektif yang mempengaruhi, baik yang
menyangkut bentuk evaluasi maupun dari pihak evaluator sendiri.
4) Prinsip validitas (validity) dan reliabilitas (reliability) Validitas atau
kesahihan merupakan suatu konsep yang menyatakan bahwa alat evaluasi
yang dipergunakan, benar-benar dapat mengukur apa yang hendak diukur.
Validitas merupakan ketepatan, misalnya untuk mengukur besarnya
partisipasi siswa dalam proses pembelajaran bukan diukur melalui nilai yang
diperoleh saat ulangan, tetapi dilihat melalui kehadiran, konsentrasi pada saat
belajar, dan ketepatan dalam menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru,
dalam arti relevan dengan permasalahannya.
5) Prinsip kegunaan Prinsip kegunaan ini menyatakan bahwa evaluasi yang
dilakukan hendaklah merupakan sesuatu yang bermanfaat, baik bagi siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
maupun bagi pelaksana. Apabila pelaksanaan evaluasi ini hanya akan
menyusahkan siswa, tanpa ada manfaat bagi dirinya sendiri secara pedagogis,
maka sebaiknya evaluasi itu tidak dilakukan. Kemanfaatan ini diukur dari
aspek waktu, biaya, dan fasilitas yang tersedia maupun jumlah siswa yang
akan mengikutinya.
d. Tujuan dan Fungsi Evaluasi
Nurkancana & Sunarta dalam Sulistyorini (2009:54) mengatakan bahwa
evaluasi yang dilaksanakan di sekolah berfungsi untuk mengetahui seberapa jauh
hasil yang telah dicapai dari proses pendidikan, atau kesiapan siswa untuk
menerima materi selanjutnya, dijadikan bahan penentuan kenaikan kelas/ tidak,
adalah prestasi yang dicapai sudah sesuai kapasitasnya.
Sudjana dalam Sulistyorini (2009:58) mengatakan bahwa terdapat beberapa
tujuan evaluasi, yaitu:
1) Mendeskripsikan kecakapan belajar para siswa sehingga dapat diketahui
kelebihan dan kekurangannya dalam berbagai bidang studi atau mata pelajaran
yang ditempuhnya.
2) Mengetahui keberhasilan proses pendidikan dan pengajaran di sekolah.
3) Menemukan hasil tindak lanjut hasil penilaian, yakni melakukan perbaikan
dan penyempurnaan dalam hal pendidikan dan pengajaran serta strategi
pelaksanaannya.
4) Memberikan pertanggungjawaban dari pihak sekolah kepada pihak-pihak yang
berkepentingan. Pihak yang dimaksud meliputi pemerintah, masyarakat dan
para orang tua siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Sulistyorini (2009:53) menyatakan bahwa fungsi evaluasi sangat
bervariasi di dalam pembelajaran, diantaranya:
1) Alat untuk mengetahui apakah murid telah menguasai pengetahuan, nilai-nilai,
dan keterampilan yang telah diberikan oleh guru.
2) Untuk mengetahui aspek-aspek kelemahan peserta didik dalam kegiatan
pembelajaran.
3) Mengetahui tingkat ketercapaian siswa dalam kegiatan pembelajaran.
4) Sebagai sarana umpan balik bagi seorang guru yang bersumber dari siswa.
5) Sebagai alat untuk mengetahui perkembangan belajar siswa.
6) Sebagai materi utama laporan hasil belajar kepada orang tua siswa
Purwanto dalam Sulistyorini (2009:53) mengatakan bahwa terdapat empat
fungsi evaluasi bagi siswa, yaitu:
1) Untuk mengetahui kemajuan, perkembangan dan keberhasilan siswa setelah
mengikuti kegiatan belajar selama jangka waktu tertentu.
2) Untuk mengetahui tingkat keberhasilan program pengajaran
3) Untuk keperluan bimbingan dan konseling (BK)
4) Untuk keperluan pengembangan dan perbaikan kurikulum sekolah yang
bersangkutan.
Dapiyanta (2011:12) mengatakan bahwa tujuan evaluasi pembelajaran ada
empat aspek yaitu:
1) Seleksi
Dari data hasil evaluasi akhir suatu program sekolah atau guru dapat
mengambil keputusan siswa-siswa yang dapat melanjutkan suatu program atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
pun yang harus mengulang program. Berdasarkan kriteria tersebut maka siswa-
siswa yang telah memenuhi syarat dapat naik kelas dan melanjutkan program,
sedangkan yang tidak memenuhi syarat harus mengulang program.
2) Diagnostik
Diaknostik merupakan data-data yang dirancang sedemikian rupa sehingga
dapat memenuhi persyaratan untuk mencapai tujuan. Maka dari hasil evaluasi
tersebut dapat diketahui kelemahan dan kekuatan siswa beserta penyebabnya,
sehingga guru dapat membantu mengatasi kelemahan siswa tersebut dan
membantu meningkatkan kekuatanya. Jika alat evaluasi dikembangkan
sedemikian dan data diperoleh secara kontiyu, maka data kelebihan dan
kelemahan siswa dapat digunakan untuk memprediksi proses dan hasil belajar
siswa.
3) Penempatan.
Evaluasi yang dimaksud adalah mengungkap tentang bakat serta minat
yang dimiliki oleh siswa, hal tersebut dapat dilakukan melalui evaluasi hasil
belajar. Siswa yang berprestasi tinggi pada mata pelajaran tertentu, dapat
disimpulkan bahwa siswa tersebut berbakat.
4) Pengukur keberhasilan
Tujuan pengukur keberhasilan sehubungan dengan fungsi sumatif evaluasi.
Data hasil evaluasi dapat digunakan untuk menilai keberhasilan program, tetapi
belum dapat diketahui faktor mana saja yang berperan dalam keberhasilan
tersebut. Keberhasilan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain: guru,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
siswa, metode, media, sarana, sistem, dsb, namun juga diperlukan evaluasi yang
terperinci baik menyangkut proses ataupun hasil.
Dari pemaparan para ahli dapat disimpulkan bahwa tujuan utama
melakukan evaluasi dalam proses pembelajaran adalah untuk mendapatkan
informasi yang akurat mengenai tingkat pencapaian tujuan pembelajaran pada
siswa sehingga dapat diupayakan tindak lanjutnya.
e. Ruang Lingkup Evaluasi Pembelajaran
Zainal (2013:20) mengatakan bahwa ruang lingkup evaluasi berkaitan
dengan cakupan objek evaluasi sendiri. Ruang lingkup evaluasi pembelajaran
akan ditinjau dari berbagai perspektif, yaitu domain hasil belajar, sistem
pembelajaran, proses dan hasil pembelajaran. Hal ini dimaksudkan agar guru
betul-betul dapat membedakan antara evaluasi pembelajaran dengan penilaian
hasil belajar sehingga tidak terjadi kekeliruan atau tumpang tindih dalam
penggunaanya.
f. Evaluasi dalam Belajar Mengajar
Nurkancana dalam Sulistyorini (2009:62) mengatakan bahwa dalam
melaksanakan evaluasi perlu memperhatikan tahap persiapan, tahap ini dilakukan
dengan menjelaskan target dan sasaran penilaian, objek yang dinilai, menetapkan
metode menyiapkan alat-alat, melaksanakan test atau non test, pengukuran dan
interpretasi hasil pengukuran serta menetapkan nilai keputusan.
Pelaksanaan evaluasi setidaknya melakukan tahap persiapan,pelaksanaan
dan pengolahan, untuk lebih memahami kegiatan evaluasi dapat dilihat pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
contoh kegiatan evaluasi yang digambarkan pada pokok bahasan spesifikasi soal,
uji coba test, pengolahan test, penskoran.
g. Tinjauan Tentang Analisis Butir Soal
1) Analisis butir soal
Daryanto (2008: 177) mengatakan “analisis butir soal adalah suatu
prosedur sistematis, yang akan memberikan informasi-informasi yang sangat
khusus terhadap butir tes yang kita susun”. Analisis butir soal tes dilakukan
bertujuan untuk mendapatkan informasi penting yang berguna untuk evaluasi hasil
pembelajaran siswa. Menurut Sudjana (2008:135) “analisis butir soal atau analisis
item adalah pengkajian pertanyaan pertanyaan tes agar diperoleh perangkat
pertanyaan yang memiliki kualitas yang memadai”. Dari pemaparan para ahli,
dapat disimpulkan bahwa analisis butir soal adalah suatu prosedur sistematis
berupa mengkaji pertanyaan agar diperoleh pertanyaan-pertanyaan yang
berkualitas. Analisis butir soal pada dasarnya bertujuan untuk mengetahui apakah
setiap item soal benar-benar baik, sehingga diperlukan analisis terhadapnya.
2) Teknik analisis butir soal kuantitatif
Analisis soal secara kuantitatif menekankan pada analisis karakteristik
internal tes melalui data yang diperoleh secara empiris dari soal yang telah
diujikan. Adapun dua pendekatan dalam analisis secara kuantitatif antara lain
adalah pendekatan secara teori tes klasik dan pendekatan teori respon butir. Aspek
yang perlu diperhatikan dalam analisis butir soal secara klasik adalah setiap butir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
soal ditelaah dari segi reliabilitas tes, tingkat kesukaran tes, daya pembeda, juga
efektifitas pengecoh.
a) Validitas
Dapiyanta (2008:31) Valid artinya sahih, tepat sasaran, mengukur apa
yang hendak diukur. Uji validitas digunakan untuk melihat instrumen yang
digunakan dalam penelitian tepat sasaran. Jenis validitas ada 4 yaitu:
1) Validitas Isi
Validitas isi dapat diusahakan tercapainya sejak saat penyusunan dengan cara
memerinci materi kurikulum atau materi buku pelajaran. Bagaimana cara
memerinci materi untuk kepentingan diperolehnya validitas isi sebuah tes akan
dibicarakan secara lebih mendalam pada waktu menjelaskan cara penyusunan tes.
2) Validitas Kontruksi
Sebuah tes dikatakan memiliki validitas konstruksi apabila butir-butir soal
yang membangun tes tersebut mengukur setiap aspek berpikir seperti yang
disebutkan dalam Tujuan Instruksional Khusus. Dengan kata lain jika butir-butir
soal mengukur aspek berpikir tersebut sudah sesuai dengan aspek berpikir yang
menjadi tujuan instruksional.
“Konstruksi” dalam pengertian ini bukanlah “susunan” seperti yang sering
dijumpai dalam teknik, tetapi merupakan rekaan psikologis yaitu suatu cara
tertentu “memerinci” isi jiwa atas beberapa aspek seperti: ingatan (pengetahuan),
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
pemahaman, aplikasi, dan seterusnya. Pembagian ini hanya merupakan tindakan
sementara untuk mempermudah mempelajari.
Pengerjaannya dilakukan berdasarkan logika, bukan pengalaman. Dalam
pembicaraan mengenai penyusunan tes hal ini akan disinggung lagi.
3) Validitas “Ada Sekarang”
Validitas ini lebih umum dikenal dengan validitas empiris. Sebuah tes dikata-
kan memiliki validitas empiris jika hasilnya sesuai dengan pengalaman.
Pengalaman selalu mengenai hal yang telah lampau sehingga data pengalaman
tersebut sekarang sudah ada.Dalam membandingkan hasil sebuah tes maka
diperlukan suatu kriterium atau alat banding. Maka hasil tes merupakan sesuatu
yang dibandingkan.
4) Validitas Prediksi
Memprediksi artinya meramal, dengan meramal selalu mengenai hal yang
akan dating jadi sekarang belum terjadi. Sebuah tes dikatakan memiliki validitas
prediksi atau validitas ramalan apabila mempunyai kemampuan untuk
meramalkan apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang. Sebagai alat
pembanding validitas prediksi adalah nilai-nilai yang diperoleh setelah peserta tes
mengikuti pelajaran di Perguruan Tinggi. Jika ternyata siapa yang memiliki nilai
tes lebih tinggi gagal dalam ujian semester I dibandingkan dengan yang dahulu
nilai tesnya lebih rendah maka tes masuk yang dimaksud tidak memiliki validitas
prediksi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
Korelasi antara isi dan kontruksi berpangkal pada tujuan intruksional
khusus atau indikator di mana idikator tersebut memuat aspek perilaku(kognitif,
afektif dan psikomotorik)
Dalam skripsi ini penulis menggunakan Rumus uji validitas:
∑
√ ∑ ∑
Keterangan:
: koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y
X : X-
Y : Y-
: rata-rata dari (∑ /N)
: rata-rata dari (∑ /N)
N : jumlah siswa
Klasifikasi tingkat validitas pada evaluasi pembelajaran adalah: 0,80-1,00 sangat
tinggi, 0,60-0,79 tinggi, 0,40-0,59 cukup, 0,20-0,39 rendah, 0,00-0,19 sangat
rendah. Seperangkat soal dianggap baik dalam hal Validitas jika sekurang-
kurangnya 70% butir soal memiliki validitas kualifikasi baik.
b) Reliabilitas
Menurut Dapiyanta (2008: 33-34) reliabilitas berasal dari kata sifat reliabel
yang artinya dapat diandalkan. Serangkaian alat evaluasi akan berada dalam
sebuah keadaan yang memiliki rentangan dari rendah sampai tinggi. Serangkaian
alat evaluasi bisa disebut reliabel jika menghasilkan data secara konsisten dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
relatif sama pada setiap kali digunakan atau bisa disebut konsisten. Meskipun
begitu, analisis reliabilitas alat evaluasi tidak selalu menggunakan cara yang
berulang, melainkan bisa juga dicari dengan teknik belah dua, paralel dan yang
lain. Terdapat banyak metode yang dapat dipilih untuk menguji reliabilitas, dan
dibedakan menjadi dua kelompok berdasarkan perbedaannya dalam
mendefinisikan reliabilitas. 1) Reliabilitas adalah kestabilan hasil pengukuran
apabila instrumen diujikan beberapa kali. Kelompok ini mencakup dua metode
yakni metode tes ulang dan metode paralel. 2) Reliabilitas merupakan konsistensi
internal hasil pengukuran instrumen. Kelompok ini mencakup beberapa metode
yakni metode belah dua, metode Flanagan, dan metode Rulen jika jumlah butir
soal genap. Jika jumlah butir soal ganjil maka metode yang digunakan adalah
metode Kuder-Richardson, metode Hoyt, dan metode Alpha Cronbach.
Teknik yang digunakan untuk mengukur reliabilitas, yaitu reliabilitas
objektif dengan rumus K-R 20:
(
)
∑
Keterangan:
: reliabilitas tes secara keseluruhan
p : proporsi subjek yang menjawab item dengan benar
q : proporsi subjek yang menjawab item dengan salah (q=1-p)
∑ : jumlah hasil perkalian antara p dan q
n : banyaknya butir soal
: Varian atau standar deviasi kuadrat dari tes.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
Rumus reliabel esai:
∑
)
Keterangan:
n = jumlah siswa
∑
Reliabilitas objektif dan reliabilitas esai belum mencapai proporsi
reliabilitas yang baik yakni ≥ 0,700.
c) Tingkat Kesukaran
Martubi (2004:41) menegaskan, tingkat kesukaran digunakan untuk
mengetahui level butir soal termasuk dalam tingkat sukar, sedang atau mudah.
Tingkat kesukaran dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut: Keterangan: TK
: indeks kesukaran/tingkat kesukaran Bu : banyaknya kelompok unggul yang
menjawab soal benar Ba : banyaknya kelompok asor/bawah yang menjawab soal
benar Nu : Jumlah testi pada kelompok unggul Na : Jumlah testi pada kelompok
asor/bawah Biasanya diambil : Nu=Na = 27% x N (N= Jumlah testi) Kriteria
digunakan dalam menunjukkan indeks kesukaran sering diklasifikasikan sebagai
berikut: TK : 0,00 – 0,30 : Sukar TK : 0,31 – 0,71 : Sedang TK : 0,71 – 1,00 :
Mudah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Proporsi soal yang baik adalah soal yang memiliki bobot 20% mudah, 60%
sedang, dan 20% sukar.
d) Daya Pembeda
Daya pembeda soal akan mengkaji soal-soal tes dari segi kemampuan tes
tersebut dalam membedakan siswa yang masuk dalam kategori prestasi rendah
maupun tinggi. Soal yang memiliki daya pembeda akan mampu menunjukkan
hasil yang tinggi bila diberikan kepada siswa dengan prestasi tinggi dan hasil yang
rendah bila diberikan kepada siswa berprestasi rendah. Daya pembeda dapat
dihitung dengan rumus sebagai berikut: 𝐷 = 𝐵𝐴 𝐽𝐴 − 𝐵𝐵 𝐽𝐵 = 𝑃𝐴 − 𝑃𝐵
Keterangan: D : Indeks daya pembeda BA : Banyaknya peserta kelompok atas
yang menjawab benar BB : Banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab
benar J : Jumlah peserta tes JA : Jumlah peserta tes dari kelompok atas JB :
Jumlah peserta tes dari kelompok bawah PA : 𝐵𝐴 𝐽𝐴 = Proporsi peserta kelompok
atas yang menjawab benar.
B : 𝐵𝐵 𝐽𝐵 =Proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar (Suharsimi,
2012:228) Interpretasi terhadap hasil perhitungan daya pembeda dapat digunakan
kriteria sebagai berikut : D : 0,00-0,19 : Jelek D : 0,20-0,39 : Cukup D : 0,40-0,69
: Baik D : 0,70- 1,00 : Baik Sekali D : Negatif, semuanya tidak baik. Jadi semua
butir soal yang mempunyai nilai D negative sebaiknya dibuang saja (Suharsimi,
2012:232). Seperangkat soal dianggap baik dalam hal daya beda jika sekurang-
kurangnya 70% butir soal memiliki indeks daya beda kualifikasi baik.
e) Efektivitas Pengecoh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Sebuah pengecoh atau distractor dapat dikatakan berfungsi dengan baik
apabila pengecoh tersebut mempunyai daya tarik yang besar bagi peserta tes yang
kurang memahami konsep atau kurang menguasai materi (pemilih kelompok asor
lebih besar daripada kelompok unggul). Menurut Sudijono (2012:411-412)
mengungkapkan bahwa pengecoh telah dapat menjalankan fungsinya dengan baik
apabila pengecoh telah dapat menjalankan fungsinya dengan baik apabila
pengecoh tersebut telah dipilih sekurang-kurangnya 5% dari seluruh peserta tes.
Pengecoh yang telah menjalankan fungsinya baik dapat digunakan kembali pada
tes yang akan datang. Dengan demikian, efektivitas pengecoh adalah seberapa
baik pilihan yang salah dapat mengecoh peserta tes yang memang tidak
mengetahui kunci jawaban yang tersedia. Semakin banyak peserta tes yang
memilih pengecoh tersebut, maka pengecoh tersebut dapat menjalankan fungsinya
dengan baik. Butir soal yang baik pengecohnya akan dipilih secara merata oleh
peserta didik yang menjawab salah.
B. Penelitian yang Relevan
Beberapa penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah :
1. Penelitian yang dilakukan oleh Lalu Armin Suhaidin yang berjudul “Evaluasi
Program Pembelajaran Jasmani di Pondok Pesantren Mu’alimin
Muhammadiyah Daerah Istimewa ogyakarta”. Hasil penelitian ini
menunjukan bahwa program pembelajaran Pendidikan Jasmani siswa SMA di
Pondok Pesantren Muhammadiyah Yogyakarta cukup baik. Persamaan
penelitian ini terletak pada objek yang diteliti yaitu evaluasi pembelajaran
penjas di SMA. Perbedaan penelitian ini yaitu pada subyek yang diteliti, pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
penelitian sebelumnya yaitu pada siswa pondok pesantren sedangkan penelitian
ini sendiri pada siswa SMA Negeri atau bukan Pondok Pesantren.
2. Penelitian yang dilakukan oleh Dhiah Ristyandari yang berjudul “Tingkat
Pemahaman Guru Penjasorkes Pada Pelaksanaan Evaluasi Hasil Belajar Siswa
Di SMP Negeri Kabupaten Sleman Berdasarkan Kurikulum 2013”. Hasil
penelitian ini menyatakan bahwa tingkat pemahaman guru pendidikan jasmani
olahraga dan kesehatan mengenai pelaksanaan evaluasi hasil belajar siswa di
SMP Negeri se-Kabupaten Sleman berdasarkan kurikulum 2013 pada kategori
sedang, dengan penjabaran 40% guru dari 10 guru diantaranya berada pada
kategori sedang, 36% dari 9 guru berada pada kategori rendah, 12% dari 3 guru
berada pada kategori tinggi dan sangat tinggi, sedangkan 0% pada kategori
sangat rendah.Persamaan penelitian ini terletak pada sebagian indikator
penelitian, sedangkan pada variabelnya berbeda. Pada penelitian ini mengukur
tentang pemahaman guru Perjasorkes terhadap pelaksanaan evaluasi hasil
belajar siswa dan pada penelitian yang penulis susun mengukur tentang tingkat
keterlaksanaan evaluasi hasil belajar siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis adalah metode penelitian
kuantitatif deskriptif. Metode penelitian kuantitatif menurut Sugiyono (2013: 14)
adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan
untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel
pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan
instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk
menguji hipotesis yang telah ditetapkan.
Kemudian data yang diperoleh dari penelitian ini dianalisis dan
dideskripsikan sesuai dengan metode penelitian yang digunakan.
B. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah ex post facto.
Penelitian berdasarkan peristiwa yang sudah terjadi dan hanya memaparkan
hasilnya. Dalam hal ini penulis tidak melakukan pengaturan-pengaturan terhadap
subjek atau objek penelitian.
C. Waktu dan Tempat Penelitian
Tempat : Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar baik sekolah negeri
maupun swasta Katolik yang ada di Kota Yogyakarta
Waktu : Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-Mei 2020.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
D. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi penelitian ini meliputi 7 Sekolah Dasar yang ada di Kota
Yogyakarta. Unit yang dianalisis dalam evaluasi pembelajaran ada 3, Penilaian
Akhir Semester (PAS), Penilaian Tengah Semester (PTS), dan Ulangan Harian
(UH). Teknik yang akan digunakan adalah Simple Random Sampling dan
Insidental Sampling. Simple Random Sampling karena populasi diambil secara
acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi tersebut (Sugiyono,
2015: 120). Penulis menggunakan Insidental Sampling karena populasi yang
diambil adalah populasi yang tersedia (Sugiyono, 2015: 124). Penulis
menggunakan teknik tersebut dengan memilih secara acak sekolah yang diambil
datanya. Dari seluruh sekolah, penulis mengambil instrumen pembelajaran secara
insidental, sehingga yang didapatkan seperangkat soal beserta jawaban siswa pada
Penilaian Akhir Semester, Penilaian Tengah Semester, dan Ulangan Harian.
E. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
1. Identifikasi Variabel
Pada penelitian ini digunakan variabel tunggal yaitu kualitas evaluasi hasil
pembelajaran Pendidikan Agama Katolik di beberapa Sekolah Dasar di Kota
Yogyakarta. Penelitian dilaksanakan untuk mengetahui bagaimana kualitas
evaluasi hasil pembelajaran Pendidikan Agama Katolik di beberapa Sekolah
Dasar di kota Yogyakarta.
2. Definisi Konseptual
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
Kualitas Evaluasi hasil pembelajaran adalah penilaian hasil pembelajaran
yang memenuhi sejumlah kriteria yang telah ditentukan.
3. Definisi Operasional
Kualitas Evaluasi hasil pembelajaran Pendidikan Agama Katolik adalah
instrumen yang memenuhi kriteria efektivitas daya pengecoh, indeks kesukaran,
daya beda, validitas dan reliabiltias.
4. Teknik Pengumpulan data
Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah studi dokumen,
yang bertujuan untuk mendapatkan data penelitian yang berupa soal dan lembar
jawaban PTS, PTS, UH Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik di SD Negeri
dan SD Swasta Katolik di Kota Yogyakarta.
5. Instrumen Penelitian
Setelah menyampaikan surat permohonan kepada pihak sekolah, peneliti
mendatangi lokasi untuk meminta dokumen-dokumen yang diperlukan sebagai
data untuk dianalisis.
6. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini memanfaatkan
Microsoft Excel dengan tujuan untuk memperoleh hasil dari persyaratan instrumen
evaluasi PAK. Analisis persyaratan instrumen evaluasi pembelajaran yang
digunakan adalah:
a. Indeks Kesukaran
Indeks kesukaran adalah perbandingan antara jumlah siswa yang
menjawab benar dengan jumlah keseluruhan siswa, dengan rumus:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
P =
Keterangan:
P : proporsi
B : jumlah siswa yang menjawab benar
JS : jumlah seluruh siswa
Martubi (2004: 41-42) mengatakan kriteria digunakan dalam menunjukan
indeks kesukaran sering diklasifikasikan sebagai berikut: TK : 0,00 – 0,30 : Sukar
TK : 0,31 – 0,71 : Sedang TK : 0,71 – 1,00 : Mudah. Menurut Dapiyanta
(2011:45) Indeks kesukaran adalah proporsi atau perbandingan antara jumlah
siswa yang menjawab benar dengan jumlah keseluruhan siswa. Kriteria klasifikasi
tingkat kesukaran soal p= 0,00-0,30 masuk dalam kategori sukar, p=0,4-0,7
masuk dalam kategori sedang, P=0,8-1,00 masuk dalam kategori mudah. Proporsi
soal yang baik adalah soal yang memiliki bobot 20% mudah, 60% sedang, dan
20% sukar.
b. Daya pengecoh
Efektifitas pengecoh dapat diketahui dengan melihat pada sebaran jawaban
para siswa. Pengecoh yang baik ditandai dengan dipilih oleh sedikitnya 5% dari
peserta tes. Daya pengecoh adalah distraktor yang berfungsi untuk mengecoh
testee, dengan rumus:
Daya Pengecoh = Jumlah skor salah dibagi jumlah siswa tiap kunci jawaban (A,
B, C, D). Dengan kriteria >5% memenuhi kriteria dan <5% tidak memenuhi
kriteria.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
Menurut Anas Sudijono (2012:411) mengungkapkan bahwa pengecoh
telah dapat menjalankan fungsinya dengan baik apabila pengecoh telah dapat
menjalankan fungsinya dengan baik apabila pengecoh tersebut telah dipilih
sekurang-kurangnya 5% dari seluruh peserta tes. Pengecoh yang telah
menjalankan fungsinya baik dapat digunakan kembali pada tes yang akan datang.
c. Indeks Daya Beda
Daya beda adalah tingkat kemampuan soal dalam membedakan antara
siswa menguasai kompetensi dan kurang menguasai kompetensi, rumus daya
beda:
D =
Keterangan:
D : indeks diskriminasi
Ba : jumlah siswa yang menjawab benar pada kelompok atas
JSa : jumlah seluruh siswa kelompok atas
Bb : jumlah siswa yang menjawab benar pada kelompok bawah
JSb : jumlah seluruh siswa kelompok bawah
Dalam Suharsimi (2012:228) Interpretasi daya pembeda menggunakan
kriteria sebagai berikut: D : 0,00-0,19 : Jelek D : 0,20-0,39 : Cukup D : 0,40-0,69 :
Baik D : 0,70- 1,00 : Baik Sekali D : Negatif, semuanya tidak baik. Jadi semua
butir soal yang mempunyai nilai D negatif sebaiknya dibuang saja. (Suharsimi,
2012:232). Seperangkat soal dianggap baik dalam hal daya beda jika sekurang-
kurangnya 70% butir soal memiliki indeks daya beda kualifikasi baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
d. Validitas
Valid artinya sahih, tepat sasaran, mengukur apa yang hendak diukur
(Dapiyanta, 2008: 31). Uji validitas digunakan untuk melihat instrumen yang
digunakan dalam penelitian tepat sasaran. Rumus uji validitas pada evaluasi
pembelajaran adalah:
∑
√ ∑ ∑
Keterangan:
: koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y
X : X-
Y : Y-
: rata-rata dari (∑ /N)
: rata-rata dari (∑ /N)
N : jumlah siswa
Dapiyanta (2011:50) menjelaskan, instrumen dapat dikatakan valid jika
sesuai atau memiliki kesejajaran dengan kriterium. Kriteria klasifikasi tingkat
validitas yaitu Rxy=0,80-1,00 sangat tinggi, Rx=0,60-0,79 tinggi, Rx=0,40-0,59
cukup, Rx=0,20-0,39 rendah, Rx=0,00-0,19 sangat rendah. Seperangkat soal
dianggap baik validitasnya jika sekurang-kurangnya 70% butir soal memiliki
Validitas kualifikasi baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
e. Reliabilitas
Pada penelitian ini reliabilitas tes secara keseluruhan dihitung dengan
rumus Teknik yang digunakan untuk mengukur reliabilitas, yaitu reliabilitas
objektif dengan rumus K-R 20:
(
)
∑
Keterangan:
: reliabilitas tes secara keseluruhan
p : proporsi subjek yang menjawab item dengan benar
q : proporsi subjek yang menjawab item dengan salah (q=1-p)
∑ : jumlah hasil perkalian antara p dan q
n : banyaknya butir soal
: Varian atau standar deviasi kuadrat dari tes.
Rumus reliabel esai:
∑
)
Keterangan:
n = jumlah siswa
∑
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
Reliabilitas objektif dan reliabilitas esai belum mencapai proporsi reliabilitas
yang baik yakni ≥ 0,700.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini memaparkan tentang hasil penelitian serta analisis data yang
meliputi deskripsi hasil penelitian, pembahasan hasil penelitian, dan keterbatasan
hasil penelitian.
A. Deskripsi Hasil Penelitian
1. Responden
Tabel 4.1 Responden
Sekolah Jumlah Siswa
Kelas IV Kelas V
SD Kanisius Gowongan Yogyakarta 13 8
SD Kanisius Kotabaru Yogyakarta 17 25
SD Kanisius Kumendaman Yogyakarta. 13 21
SD Joannes Bosco Yogyakarta 21 22
SD K Sang Timur Yogyakarta
32
SD Negeri Panembahan Yogyakarta
2
SD Negeri Ungaran I Yogyakarta 6 2
Total 70 122
182
Responden dari penelitian ini adalah siswa kelas IV dan V dari 7 Sekolah
Dasar dalam Kecamatan kota Yogyakarta. Lima Sekolah Dasar Swasta dan tiga
Sekolah Dasar Negeri, yaitu dari SD Kanisius Gowongan Yogyakarta kelas IV
terdiri dari 13 siswa dan kelas V terdiri dari 8 siswa, SD Kanisius Kotabaru
Yogyakarta terdiri dari kelas IV sejumlah 17 siswa dan kelas V terdiri dari 25
siswa, SD Kanisius Kumendaman Yogyakarta kelas IV terdiri dari 13 siswa dan
kelas V terdiri dari 21 siswa, SD Joannes Bosco Yogyakarta kelas IV sejumlah 21
siswa dan kelas V sejumlah 22 siswa, SDK Sang Timur Yogyakarta kelas V
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
sejumlah 32 siswa, SD Negeri Panembahan Yogyakarta kelas V terdiri dari 2
siswa, serta SD Negeri Ungaran I Yogyakarta terdiri dari kelas IV 6 siswa dan
kelas V terdiri dari 2 siswa.
2. Deskripsi Hasil Penelitian
Melalui proses pengambilan data Deskripsi kualitas evaluasi hasil
pembelajaran Pendidikan Agama Katolik di Sekolah Dasar se Kota Yogyakarta
diperoleh data berupa 5 set PTS, 8 set PAS, dan 1 set UH. Data kualitas evaluasi
hasil pembelajaran ini diukur melalui pencarian data yang dilakukan ke 5 Sekolah
Dasar swasta dan 2 Sekolah Dasar Negeri.
a. Penilaian Akhir Semester
Tabel 4.2 Deskripsi Penilaian Akhir Semester
PAS
Aspek
Kriteria
Hasil
Kelas 4 Persenta-
se Kelas 5
Persenta-
se
Daya
Pengecoh
PAS
I
≥ 5%:
berfung
si
dengan
baik.
15 soal
berfungsi
dengan
baik.
75% dari
20 soal.
15 daya
pengecoh
berfungsi
dengan
baik.
75% dari
20 soal.
PAS
II - -
15 daya
pengecoh
berfungsi
dengan
baik.
75 %
dari 20
soal.
PAS
III
17 soal
berfungsi
dengan
baik.
85% dari
20 soal.
10 daya
pengecoh
berfungsi
dengan
baik.
50% dari
20 soal.
Indeks
Kesukaran
PAS
I
0,00 –
0,30 :
sukar
Mudah:
21
Sedang:
Mudah
52,5%
Sedang:
Mudah :
31
Sedang: 6
Mudah
77,5% ,
sedang:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
0,31 –
0,71 :
sedang
0,71 –
1,00 :
mudah
10
Sukar: 9
25%,
Sukar :
22,5%
Jumlah
soal 40
butir
Sukar : 3 15%,
Sukar :
7,5%
Jumlah
soal 40
butir.
PAS
II - -
Mudah :
24
Sedang:
10
Sukar: 1
Mudah:
68,6%
Sedang:
28,6%
Sukar:2,
8% jum
lah soal
35
PAS
III
Mudah :
21
Sedang:
10
Sukar: 9
Mudah
52,5%,
sedang:
25%
Sukar
22,5%
Jumlah
soal 40
Mudah :
31
Sedang: 7
Sukar: 2
Mudah
77,5% ,
sedang:
25%
Sukar:
5%
Jumlah
soal 40
Indeks
Daya Beda
PAS
I
0,00-
0,19 :
jelek
0,20-
0,39:
cukup
0,40-
0,69 :
baik
0,70-
1,00 :
baik
sekali
Jelek : 30
Cukup : 8
Baik: 2
Baik
sekali : 0
Jelek:
75%
Cukup
20%,
Baik:5%
Baik
sekali
0%.
Jumlah
soal 40
butir
Jelek : 38
Cukup : 1
Baik: 1
Baik
sekali : 0
Jelek:
95%
Cukup
2,5%
Baik
2,5%
Baik
sekali
0%
Jumlah
soal 40
butir
PAS
II - -
Jelek : 34
Cukup :1
Baik : 0
Baik
Sekali: 0
Jelek:
97%
Cukup:
3%
Baik 0%
Baik
sekali
:0%.
Jumlah
soal 35
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
PAS
III
Jelek: 33
Cukup : 6
Baik : 1
Baik
Sekali: 0
Jelek
82,5%,
cukup:
15%,
baik:
2,5%
Baik
sekali
0%
Jumlah
soal 40
Jelek: 40
Cukup : 0
Baik : 0
Baik
Sekali: 0
Jelek
100%
Jumlah
soal 40
Validitas
PAS
I 0,80-
1,00:
sangat
tinggi
0,60-
0,79:
tinggi
0,40-
0,59:
cukup
0,20-
0,39:
rendah,
0,00-
0,19:
sangat
rendah
Sangat
tinggi: 1
Tinggi: 11
Cukup: 6
Rendah: 7
Sangat
rendah: 5
Tidak
valid: 10
Sangat
tinggi:
2,5%
Tinggi:
27.5%
Cukup:
15%,
rendah:
17,5%
Sangat
rendah:
12,5
Tidak
valid:
25%
Jumlah
soal 40
Sangat
tinggi: 0
Tinggi: 5
Cukup: 10
Rendah:
16
Sangat
rendah: 0
Tidak
valid: 9
Sangat
tinggi:
0%,
tinggi:
13%,
Cukup:
25%,
Rendah:
40%,
Sangat
rendah:
0%
Tidak
valid:
23%,
Jumlah
soal 40
PAS
II - -
Sangat
tinggi: 2
Tinggi: 6
Cukup; 16
Rendah: 8
Sangat
rendah:2
Tidak
Valid :1
Sangat
tinggi
6%,
tinggi:
17%
Cukup
46%,
Rendah:
22%
Sangat
rendah:
6%,
Tidak
valid:
3%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
PAS
III
Sangat
tinggi: 0
Tinggi : 7
Cukup: 13
Rendah :
16
Sangat
rendah:0
Tidak
Valid: 4
Sangat
tinggi
0%
Tinggi
17%,
cukup
33%
Rendah
40%
Sangat
rendah
0%,
Tidak
valid
10%.
Jumlah
soal 40
Sangat
tinggi: 1
Tinggi : 7
Cukup: 10
Rendah :
19
Sangat
rendah: 0
Tidak
Valid: 3
Sangat
tinggi
3%,
tinggi
18%,
Cukup
25%,
rendah
48%,
Sangat
rendah
0%,
Tidak
valid 8%
Jumlah
soal 40
Reliabilitas
Objektif
PAS
I
≥ 0,70 :
tinggi
Kelas IV :0,4 Kelas V: 1.00 tinggi
PAS
II - 0,77 Tinggi
PAS
III 0,58 0,66
Reliabilitas
Essay
PAS
I
≥ 0,70 :
tinggi
Kelas IV
0,7
0,5
Kelas V
0,52
0,38
PAS
II -
0,3
3,39
PAS
II
Kelas IV
0,73
0,09
Kelas V
0,46
0,57
Berdasarkan tabel Penilaian Akhir Semester di atas, terdapat kualifikasi
daya pengecoh antara PAS I, II, dan III, untuk kelas IV, daya pengecoh PAS I
memiliki persentase sebesar 75% dari 20 butir soal pilihan ganda, kelas V sebesar
75% dari 20 butir soal pilihan ganda. Daya pengecoh berfungsi dengan baik.
Sedangkan bagian indeks kesukaran untuk PAS I kelas IV, kategori mudah
sebesar 52,5% , sedang: 25%, sukar : 22,5% dari keseluruhan jumlah soal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
sebanyak 40 butir, dengan kriteria 20% sukar, 60% sedang, dan 20% mudah, kelas
V, kategori mudah sebesar 77,5% , sedang: 15%, sukar : 7,5% dari keseluruhan
jumlah soal sebanyak 40 butir, dengan kriteria 20% sukar, 60% sedang, dan 20%
mudah.
Bagian indeks kesukaran kelas IV dan V belum proporsional karena soal
dominan masuk dalam kategori mudah. Bagian Indeks daya beda kelas IV dalam
kategori:jelek: 75%, kategori cukup sebesar 20%, kategori baik sebesar:5%, baik
sekali sebesar: 0%., untuk kelas V jelek: 95%, kategori cukup sebesar 2,5%,
kategori baik sebesar: 2,5%, baik sekali sebesar: 0%.
Daya beda kelas IV dan V belum proporsional karena dari kedua kelas
tersebut indeks daya bedanya masuk dalam kategori jelek. Bagian Persentase
Validitas kelas IV dalam kategori sangat tinggi: 2,5%, tinggi: 27.5%, cukup: 15%,
rendah: 17,5%, sangat rendah: 12,5 dan tidak valid: 25%. Kriteria proporsi soal
valid 80%. Kelas V dalam kategori sangat tinggi: 0%, tinggi: 13%, cukup: 25%,
rendah: 40%, sangat rendah: 0% dan tidak valid: 23%. Kriteria proporsi soal valid
80%. Validitas soal kelas IV memiliki nilai yang tinggi,sedangkan kelas V
memiliki nilai validitas soal yang rendah. Reliabilitas objektif dari kelas IV
sebesar 0,4, kelas V 1,00. Reliabilitas esai untuk kelas IV sebesar 0,7 dan 0,5, dan
untuk kelas V sebesar 0,52 dan 0,38. Reliabilitas objektif belum reliabel.
PAS II, daya pengecoh pada kelas V memiliki persentase sebesar 75 %
dari 20 soal pilihan ganda. Daya pengecoh berfungsi dengan baik. Sedangkan
bagian indeks kesukaran persentasenya pada kategori mudah sebesar 68,6%,
sedang: 28,6% dan sukar:2,8% dari 35 soal. Indeks kesukaran masuk kedalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
kategori mudah. Bagian indeks daya beda persentase kategori jelek: 97%, cukup:
3%, baik 0%, baik sekali :0%. Indeks daya beda masuk kedalam kategori jelek.
Bagian validitas persentase kategori sangat tinggi sebesar 6%, tinggi: 17%, cukup
46%, rendah: 22%, sangat rendah: 6%, tidak valid: 3%. Kriteria proporsi soal
valid 80%. Validitas soal masuk kedalam kategori cukup. Reliabilitas objektifnya
sebesar 0,77 masuk kategori tinggi. Reliabilitas esay sebesar 0,3 dan 3,39.
Daya pengecoh untuk PAS III, untuk bagian kelas IV memiliki persentase
sebesar 85% dari 20 soal pilihan ganda dan untuk kelas V sebesar 50% dari 20
soal pilihan ganda. Daya pengecoh berfungsi dengan baik. Pada bagian indeks
kesukaran untuk kelas IV kategori mudah sebesar 52,5%, sedang: 25% dan sukar
sebesar 22,5%, sedangkan untuk kelas V dalam persentase dalam kategori mudah
sebesar 77,5% , sedang: 25% dan sukar: 5%. Indeks kesukaran kelas IV dan V
masuk dalam kategori mudah.
Daya beda kelas IV yang termasuk kategori jelek persentasenya sebesar
82,5%, cukup: 15%, baik: 2,5% dan baik sekali 0%, sedangkan untuk kelas V
100% masuk dalam kategori jelek. Daya beda kelas IV dan V masuk dalam
kategori jelek. Validitas untuk kelas IV sangat tinggi 0%, tinggi 17%, cukup 33%,
rendah 40%, sangat rendah 0%, tidak valid 10%. Untuk kelas V sangat tinggi 3%,
tinggi 18%, cukup 25%, rendah 48%, sangat rendah 0%, tidak valid 8%. Kriteria
proporsi soal valid 80%, validitas soal masuk kedalam kategori rendah.
Reliabilitas objektif kelas IV sebesar 0,58 dan untuk kelas V sebesar 0,66,
sedangkan reliabilitas esai untuk kelas IV sebesar 0,73 dan 0.09 dan untuk kelas V
sebesar 0,46 dan 0,57.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
b. Penilaian Tengah Semester
Tabel 4.3 Penilaian Tengah Semester
PTS
Aspek
Kriteria
Hasil
Kelas IV Persenta-
se Kelas V Persentase
Daya
Pengecoh
PTS
I
≥ 5%:
berfungsi
dengan
baik
12 soal
berfungsi
dengan
baik
80% 15
butir soal
13 daya
pengecoh
berfungsi
dengan
baik
87% dari
15 butir
soal
PTS
II
14 soal
berfungsi
dengan
baik
56% dari
25 butir
soal
22 daya
pengecoh
berfungsi
dengan
baik
88% dari
25 butir
soal
PTS
III
7 daya
pengecoh
berfungsi
dengan
baik
75% dari
15 butir
soal
PTS
IV
3 daya
pengecoh
berfungsi
dengan
baik
15% dari
20 butir
soal
PTS
V
10 soal
daya
pengecoh
berfungsi
dengan
baik
50% dari
20 butir
soal
1 daya
pengecoh
berfungsi
dengan
baik
5% dari
21 butir
soal
Indeks
Kesukaran
PTS
I
0,00 –
0,30 :
sukar 0,
31– 0,71
:
sedang
0,71 –
1,00 :
Sukar :1
Sedang: 3
Mudah:
16
Sukar
:5%,
sedang:
15%,
Mudah
80%
jumlah
Sukar :2
Sedang: 8
Mudah:
20
Sukar:
6,7%,
Sedang:
26,7%,
mudah 66
,7% ,
jumlah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
mudah soal 20 soal 30
PTS
II
Sukar: 1
Sedang: 2
Mudah:
37
Sukar :
2,5%,
sedang:
5%,
Mudah
92.5%
Jumlah
soal 40
Sukar: 9
Sedang:
10
Mudah:
21
Sukar :
22,5%,
Sedang:
25%,
Mudah
52,5%
Jumlah
soal 40
PTS
III
Sukar: 0
Sedang: 4
Mudah:
26
Sukar :
0%
sedang:
13,3%,
Mudah
68,7%
Jumlah
soal 30
butir
PTS
IV
Sukar: 4
Sedang: 4
Mudah:
32
Sukar
:10%,
Sedang:
10%,
Mudah
80%,
Jumlah
soal 40
butir
PTS
V
Sukar: 2
Sedang:
12
Mudah:
27
Sukar :
4,9%,
Sedang:
29,3%,
Mudah
65,9%
Jumlah
soal 41
Sukar: 1
Sedang: 1
Mudah:
38
Sukar :
25%,
Sedang:
2,5%,
Mudah
95%
Jumlah
soal 40
Indeks
Daya Beda
PTS
I
0,00-0,19
: jelek
0,20-
0,39:
cukup
0,40-0,69
: baik
Jelek : 20
Cukup: 0
Baik: 0
Baik
sekali:0
Jelek
100%
jumlah
soal 20
butir
Jelek : 29
Cukup: 0
Baik: 1
Baik
sekali: 0
Jelek:
96.7%,
cukup 0%,
Baik
3,3%, baik
sekali s
0% dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
0,70-1,00
: baik
sekali
jumlah so
al 30 butir
PTS
II
Jelek: 40
Cukup: 0
Baik: 0
Baik
sekali:0
Jelek:
100%
dari jum
lah soal
40
Jelek: 37
Cukup: 1
Baik: 2
Baik
sekali:0
Jelek:
29,5%,
Cukup
2,5%,
Baik 5%,
Baik
sekali 0%
Jumlah
soal 40
PTS
III
Jelek: 30
Cukup: 0
Baik: 0
Baik
sekali:0
Jelek:
100% dari
keseluruha
n soal
sejumlah
30 butir
PTS
IV
Jelek: 39
Cukup: 0
Baik: 1
Baik
Sekali:0
Jelek:
97.5%,
cukup:
0%,
baik:2,5%,
baik
sekali: 0%
jumlah
soal 40
PTS
V
Jelek: 32
Cukup: 6
Baik:3
Baik
sekali: 0
Jelek
78%
Cukup:
14,6%,
Baik:7,3
%
Baik
sekali:
0% juml
ah soal
41 butir
Jelek: 35
Cukup: 0
Baik: 0
Baik
sekali: 5
Jelek:
87,5%,
Cukup
0%,
Baik 0%,
Baik
sekali
12,5%
Jumlah
soal 40
butir
Validitas PTS
I
0,80-
1,00:san
gat
tinggi,
0,60-
0,79:
tinggi
Sangat
tinggi: 1
Tinggi: 5
Cukup: 4
Rendah: 5
Sangat
rendah: 0
Sangat
tinggi:
5%,
Tinggi:
25%,
Cukup:
20%,
Sangat
tinggi: 11
Tinggi: 7
Cukup: 1
Rendah:4
Sangat
rendah: 0
Sangat
tinggi:53
%,
Tinggi:23
%,
Cukup:
3%,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
0,40-
0,59:
cukup
0,20-
0,39:
rendah,
0,00-
0,19:
Sangat
rendah
Tidak
valid: 5
Rendah:
25%,
Sangat
rendah:
0%
Tidak
valid:
25%
jumlah
soal 20 ,
Tidak
valid: 2
Rendah:13
%
Sangat
rendah:
0%
Tidak
valid:
7%,
Jumlah
soal 30
PTS
II
Sangat
Tinggi: 0
Tinggi: 11
Cukup: 5
Rendah:
1
Sangat
Rendah: 6
Tidak
Valid: 17
Sangat
tinggi:
0%,
Tinggi:
28%,
Cukup:
13%,
Rendah:
3%,
Sangat
rendah:
15%
Tidak
valid:
43%
jumlah
soal 40
Sangat
Tinggi: 0
Tinggi: 3
Cukup: 12
Rendah:
15
Sangat
Rendah:6
Tidak
Valid: 4
Sangat
tinggi:
0%,
Tinggi:
8%,
Cukup:
30%,
Rendah:
38%,
Sangat
rendah:
15%
Tidak
valid:
10%,
jumlah
soal
40 butir
PTS
III
Sangat
Tinggi:-0
Tinggi: 5
Cukup: 8
Rendah:
15
Sangat
Rendah:0
Tidak
Valid:2
Sangat
tinggi:
0%,
tinggi:
17%,
cukup:
27%,
rendah:
50%,
Sangat
rendah:
0%
Tidak
valid: 7%,
jumlah
soal 30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
butir
PTS
IV
Sangat
Tinggi: 7
Tinggi: 0
Cukup: 0
Rendah: 0
Sangat
Rendah: 3
Tidak
valid: 30
Sangat
tinggi:
18%,
Tinggi:
0%,
Cukup:
0%,
Rendah:
0%,
Sangat
rendah:
8%
Tidak
valid:
75%,
jumlah
soal 40
PTS
V
Sangat
Tinggi: 1
Tinggi: 8
Cukup:2
Rendah:
11
Sangat
Rendah:0
Tidak
Valid: 19
Sangat
tinggi:
2%
Tinggi:
20%,
Cukup:
5%,
Rendah:
27%,
Sangat
rendah:
0%
Tidak
valid:
46%,
Jumlah
soal 41
butir
Sangat
Tinggi: 1
Tinggi: 0
Cukup:0
Rendah: 0
Sangat
Rendah:0
Tidak
Valid: 39
Sangat
tinggi:
2,5%,
Tinggi:
0%,
Cukup:
0%,
Rendah:
0%,
Sangat
rendah:
0%
Tidak
valid:
97.5%,
Jumlah
soal 40
Reliabilitas
objektif
PTS
I
≥ 0,70 :
tinggi
0,65
0,91 (tinggi)
PTS
II
0,58
1,29 (tinggi)
PTS
III
0,41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
PTS
IV 0
PTS
V 0,26 0,5
Reliabilitas
Essay
PTS
I
≥ 0,70 :
tinggi
0,64
0,89 ( tinggi)
0,93 (tinggi)
PTS
II
-0,3
-0
0,50
0,21
PTS
III -
0,51
0,21
PTS
IV -
-20.4
0,56
PTS
V
0,22
1,56
0
Berdasarkan tabel PTS di atas terdapat kualifikasi daya pengecoh antara
PTS I, PTS II, PTS III, PTS IV, dan PTS V untuk kelas IV, daya pengecoh PTS I
memiliki persentase sebesar 80% dari 15 butir soal pilihan ganda, kelas V sebesar
87% dari 15 butir soal pilihan ganda. Sedangkan bagian Indeks kesukaran untuk
kelas IV, kategori mudah sebesar 80%, sedang: 15%, sukar :5%, dari keseluruhan
soal sebanyak 20 butir. dengan kriteria 20% sukar, 60% sedang, dan 20% mudah,
kelas V, kategori mudah sebesar 66,7%, sedang: 26,7%, sukar : 6,6%, dengan
keseluruhan jumlah soal sebanyak 30 butir. dengan kriteria 20% sukar, 60%
sedang, dan 20% mudah. Bagian Indeks daya beda kelas IV 100% masuk dalam
kategori jelek dengan jumlah keseluruhan soal sebanyak 20 butir, untuk kelas V
persentasenya dalam kategori jelek: 96,7%, kategori cukup sebesar 0%, kategori
baik sebesar: 3,3%, baik sekali sebesar: 0% dari jumlah keseluruhan soal
sebanyak 30 butir. Validitas kelas IV dalam kategori sangat tinggi: 5%, tinggi:
25%, cukup: 20%, rendah: 25%, sangat rendah: 0% dan tidak valid: 25% dari
keseluruhan jumlah soal sebanyak 20 butir. Kriteria proporsi soal valid 80%, kelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
V dalam kategori sangat tinggi: 53%, tinggi: 23%, cukup: 3%, rendah: 13%,
sangat rendah: 0% dan tidak valid: 7%, dari jumlah keseluruhan soal sebanyak 30
butir. Reliabilitas objektifnya untuk kelas IV sebesar 0,65 dan kelas V sebesar
0,91. Sedangkan reliabilitas isinya untuk kelas IV sebesar 0,64 dan untuk kelas V
sebesar 0,89 dan 0,93.
Daya pengecoh PTS II untuk kelas IV memiliki persentase sebesar 56%
dari 25 butir soal pilihan ganda, kelas V sebesar 88% dari 25 butir soal pilihan
ganda. Sedangkan bagian Indeks kesukaran untuk PTS II kelas IV, kategori
mudah sebesar 92,5% , sedang: 5%, sukar : 2,5%, dari keseluruhan jumlah soal
sebanyak 40 butir dengan kriteria 20% sukar, 60% sedang, dan 20% mudah, kelas
V, kategori mudah sebesar 52,5%, sedang: 25%, sukar : 22,5%, dengan
keseluruhan jumlah soal sebanyak 40 butir dengan kriteria 20% sukar, 60%
sedang, dan 20% mudah. Bagian Indeks daya beda kelas IV 100% masuk dalam
kategori jelek, dari keseluruhan jumlah soal sebanyak 40 butir, untuk kelas V
jelek: 29,5%, kategori cukup sebesar 2,5%, kategori baik sebesar: 5%, baik sekali
sebesar: 0% dari keseluruhan soal sejumlah 40 butir soal. Bagian Persentase
Validitas kelas IV dalam kategori sangat tinggi: 0%, tinggi: 28%, cukup: 13%,
rendah: 3%, sangat rendah: 15% dan tidak valid: 43%. Kriteria proporsi soal valid
80%, kelas V dalam kategori sangat tinggi: 0%, tinggi: 8%, cukup: 30%, rendah:
38%, sangat rendah: 15% dan tidak valid: 10%, dari keseluruhan jumlah soal
sebanyak 40 butir, kriteria proporsi soal valid 80%. Reliabilitas objektifnya untuk
kelas IV sebesar 0,58 dan kelas V sebesar 1,29. Sedangkan reliabilitas esainya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
untuk kelas IV sebesar -0,3 dan -0, sedangkan untuk kelas V sebesar 0,50 dan
0,21.
Daya pengecoh PTS III untuk kelas V memiliki persentase sebesar 75%
dari 15 butir soal pilihan ganda. Sedangkan bagian Indeks kesukaran untuk kelas
V, kategori mudah sebesar 68,7%, sedang: 13,3%, sukar: 0%, dari keseluruhan
jumlah soal sebanyak 30 butir dengan kriteria 20% sukar, 60% sedang, dan 20%
mudah. Bagian Indeks daya beda untuk kelas V persentase dalam kategori jelek:
100% dari keseluruhan soal sejumlah 30 butir soal. Bagian Persentase Validitas
kelas V dalam kategori sangat tinggi: 0%, tinggi: 17%, cukup: 27%, rendah: 50%,
sangat rendah: 0% dan tidak valid: 7%, dari keseluruhan jumlah soal sebanyak 30
butir, kriteria proporsi soal valid 80%. Untuk reliabilitas objektifnya kelas V
sebesar 0,41, sedangkan reliabilitas esainya sebesar 0,51 dan 0,21.
Daya pengecoh untuk PTS IV untuk kelas V memiliki persentase sebesar
15% dari 20 butir soal pilihan ganda. Sedangkan bagian Indeks kesukaran untuk
kelas V, kategori mudah sebesar 80%, sedang: 10%, sukar :1 0%, dari
keseluruhan jumlah soal sebanyak 40 butir dengan kriteria 20% sukar, 60%
sedang, dan 20% mudah. Bagian Indeks daya beda untuk kelas V persentase
dalam kategori jelek: 97.5%, cukup: 0%, baik:2,5%, baik sekali: 0% dari
keseluruhan soal sejumlah 40 butir soal. Bagian Persentase Validitas kelas V
dalam kategori sangat tinggi: 18%, tinggi: 0%, cukup: 0%, rendah: 0%, sangat
rendah: 8% dan tidak valid: 75%, dari keseluruhan jumlah soal sebanyak 40 butir,
kriteria proporsi soal valid 80%. Untuk reliabilitas objektifnya kelas V sebesar 0,
sedangkan reliabilitas esainya sebesar 0,3 dan 0,56.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
Daya pengecoh PTS V untuk kelas IV memiliki persentase sebesar 50%
dari 20 butir soal pilihan ganda, kelas V sebesar 5% dari 21 butir soal pilihan
ganda. Sedangkan bagian Indeks kesukaran untuk kelas IV, kategori mudah
sebesar 65,9% , sedang: 29,3%, sukar : 4,9%, dari keseluruhan jumlah soal
sebanyak 41 butir dengan kriteria 20% sukar, 60% sedang, dan 20% mudah, kelas
V, kategori mudah sebesar 95% , sedang: 2,5%, sukar : 25%, dengan keseluruhan
jumlah soal sebanyak 40 butir, dengan kriteria 20% sukar, 60% sedang, dan 20%
mudah. Bagian Indeks daya beda kelas IV, 78% masuk dalam kategori jelek,
cukup: 14,6%, baik:7,3 dan baik sekali: 0% dengan jumlah keseluruhan soal
sebanyak 41 butir, untuk kelas V persentasenya dalam kategori jelek: 87,5%,
kategori cukup sebesar 0%, kategori baik sebesar: 0%, baik sekali sebesar: 12,5%
dari jumlah keseluruhan soal sebanyak 40 butir.
Bagian Persentase Validitas kelas IV dalam kategori sangat tinggi: 2%,
tinggi: 20%, cukup: 5%, rendah: 27%, sangat rendah: 0% dan tidak valid:
46%,dari keseluruhan soal sejumlah 41 butir, sedangkan kelas V dalam kategori
sangat tinggi: 2,5%, tinggi: 0%, cukup: 0%, rendah: 0%, sangat rendah: 0% dan
tidak valid: 97.5%, dari keseluruhan jumlah soal sebanyak 40 butir. Reliabilitas
objektifnya untuk kelas IV sebesar 0,26 dan kelas V sebesar 0,5. Sedangkan
reliabilitas esainya untuk kelas IV sebesar 0,22 dan 1,56, sedangkan untuk kelas V
sebesar 0.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
c. Ulangan Harian
Tabel 4.4 Deskripsi Penilaian Ulangan Harian
UH
Aspek Kriteria Hasil Persentase
Kelas V
Indeks
Kesukaran
0,00 – 0,30 : Sukar
0,31– 0,71 : Sedang
0,71 – 1,00 : Mudah
Mudah :6
Sedang: 4
Mudah 60%
Sedang 40%
Jumlah soal 10
Indeks daya
beda
0,00-0,19 : Jelek
0,20-0,39:Cukup
0,40-0,69 : Baik
0,70-1,00:Baik Sekali
Sangat baik: 1
Jelek: 9
Sangat Baik
10%
Jelek 90%
Jumlah soal 10
Validitas 0,80-1,00:sangat tinggi,
0,60-0,79: tinggi
0,40-0,59: cukup
0,20-0,39: rendah,
0,00-0,19:
sangat rendah
Jelek: 10 Jelek 100%
Jumlah soal 10
Reliabilitas
Esai
≥ 0,70 : tinggi
0,56
Ulangan harian: bagian indeks kesukaran tergolong kategori mudah memiliki
persentase 60%, dan sedang sejumlah butir soal dengan persentase 40% dari
jumlah soal keseluruhan sebanyak 10 soal. Indeks daya beda kategori sangat baik
memiliki persentase sebesar 10% dan 90% lainnya tergolong kategori jelek.
Validitas untuk ulangan harian 100% masuk dalam kategori jelek. Hasil dari
reliabilitas esay sebesar 0,56.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
3. Analisis Kualitas Instrumen Evaluasi Hasil Pembelajaran PAK
4. a. Kualitas instrumen PAS
Tabel 4.5 Hasil Penelitian PAS
Kelas IV
Analisis PAS 1 PAS 2 PAS 3
IK
Mudah 52,5%
Sedang 25%,
Sukar 22,5%
Mudah 52,5
Sedang 25%,
Sukar 22,5%
ID
Jelek 75%
Cukup 20%,
Baik 5%
Jelek 82,50%,
Cukup 15%,
Baik 2,50%
Daya
Pengecoh
75% dari 20 soal
berfungsi dengan
baik
80% dari 20 soal
berfungsi dengan
baik
Valid
Sangat tinggi 3%,
Tinggi 27,50%,
Cukup 15%,
Rendah 17,50%,
Sangat rendah
12,59%,
Tidak valid 25%
Tinggi 17%,
Cukup 33%,
Rendah 40%
10% tidak valid
Reliabilitas
objektif 0,4 0,58
Reliabilitas
Esay
0,7
0,5
0,73
0,009
Kelas V
Analisis PAS 1 PAS 2 PAS 3
IK
Mudah 77,5%,
Sedang 15%,
Mudah 68,60%,
Sedang 28,60%,
Mudah 77,50%,
Sedang 17,50%,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
Sukar 7,5% Sukar 2,80%
Sukar 5%
ID
Jelek 95%,
Cukup 2,50%,
Baik2,50%
Jelek 97%,
Cukup 3%,
Jelek 100%,
Daya
Pengecoh
75% dari 20
soal berfungsi
dengan baik
75% dari 20 soal
berfungsi dengan
baik
Valid
Tinggi 13%,
Cukup 25%,
Rendah 40%,
Tidak valid
23%
Sangat tinggi
6%,
Tinggi 17%,
Cukup 46%,
Rendah 23%,
Sangat rendah
6%,
Tidak valid 3%
Sangat tinggi 3%,
Tinggi 18%,
Cukup 25%,
Rendah 48%,
Tidak valid 8%
Reliabilitas
Objektif 1 0,77 0,66
Reliabilitas
Esai
0,52
0,38
0,3
3,39
0,46
0,57
1) Dasar Analisis Kualitas Instrumen
Kriteria proporsi soal yang baik adalah soal yang memiliki taraf kesukaran
dengan bobot 20% mudah, 60% sedang, dan 20% sukar, sedangkan seperangkat
soal untuk indeks daya beda dan validitas dianggap baik dalam hal jika sekurang-
kurangnya 70% butir soal memiliki validitas dan daya beda kualifikasi baik.
Kriteria daya pengecoh dapat dikatakan berfungsi apabila pengecoh tersebut
paling sedikit telah dipilih oleh 5% dari keseluruhan peserta, sedangkan
reliabilitas yang dianggap sudah cukup memuaskan jika ≥ 0,700. Terdapat 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
syarat yang harus dipenuhi setiap aspeknya (daya pengecoh, indeks kesukaran,
indeks daya beda, validitas, reliabilitas objektif, reliabilitas esai) jika hanya
memenuhi 2 syarat maka masuk dalam kategori kurang, 4 syarat masuk kategori
cukup, dan memenuhi 6 syarat masuk kategori baik
2) Kualitas Soal Penilaian Akhir Semester 1
Pada penilaian akhir kelas IV, diperoleh indeks kesukaran sebesar 25%
soal kategori kesukaran sedang, 52,5% mudah, dan 22,5% sukar. Soal tidak
memenuhi proporsi IK (20% sukar, 60% sedang, dan 20% mudah), atau kurang
baik. tingkat daya beda PAS 1 ini 75% jelek, 20% cukup dan 5% baik, maka soal
PAS 1 ini ID kurang baik, soal belum mencapai 70% kualifikasi berkriteria baik.
Daya pengecoh PAS 1 ini 25% Tidak memenuhi syarat dan 75% memenuhi
syarat, yang artinya untuk daya pengecoh ini sudah memenuhi kriteria. Soal sudah
memenuhi proporsi 5% dari keseluruhan peserta, PAS 1 ini memiliki validitas
internal 2,5% sangat tinggi, 27,50% tinggi, 15% cukup, 17,5% rendah, 12,5%
sangat rendah, 25% tidak valid, maka soal PAK dan BP memiliki validitas
internal yang masuk kategori rendah, soal belum mencapai 70% kualifikasi
berkriteria baik. Reliabilitas soal objektif dari PAS 1 ini adalah 0,4 masuk
kategori jelek , reliabel esai PAS 1 ini 0,5, masuk dalam kategori cukup,
reliabilitas objektif dan reliabilitas esai belum mencapai ≥ 0,700.
1 IK Kurang
2 ID Kurang
3 Pengecoh Baik
4 Validitas Kurang
5 Reliabilitas objektif Kurang
6 Reliabilitas esai Cukup
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
Terdapat 6 syarat yang harus dipenuhi setiap aspeknya (daya pengecoh,
indeks kesukaran, indeks daya beda, validitas, reliabilitas objektif, reliabilitas
esai) jika hanya memenuhi 2 syarat maka masuk dalam kategori kurang, 4 syarat
masuk kategori cukup, dan memenuhi 6 syarat masuk kategori baik. Soal PTS I
hanya memenuhi 2 syarat yakni daya pengecoh dan reliabilitas esai, maka dapat
disimpulkan instrumen PAS 1 masuk kategori kurang baik.
Pada penilaian akhir kelas V, diperoleh indeks kesukaran sebesar 15%
untuk kriteria sedang, 77,5% untuk kriteria mudah, dan 7,5% untuk kriteria sukar.
Soal memenuhi proporsi IK (20% sukar, 60 persen sedang, dan 20% mudah),
maka IK pada kelas V masih kurang baik. Tingkat daya beda PAS 1 ini 95%
Jelek, 2,5% Cukup dan 2,5% baik, maka soal PAS 1 ini masih ID kurang baik,
soal belum mencapai 70% kualifikasi berkriteria baik. Daya pengecoh PAS 1 ini
25% Tidak memenuhi syarat dan 75% memenuhi syarat, yang artinya untuk daya
pengecoh ini sudah memenuhi kriteria, Soal sudah memenuhi proporsi 5% dari
keseluruhan peserta. PAS 1 ini memiliki validitas internal 13% tinggi, 25%
cukup, 40% rendah, 23% tidak valid, maka soal PAK dan BP memiliki validitas
internal yang masuk kategori rendah, soal belum mencapai 70% kualifikasi
berkriteria baik. Reliabilitas soal objektif dari PAS 1 ini adalah 1,00 masuk
kategori sangat tinggi, reliabilitas objektif sudah mencapai ≥ 0,700. Reliabel esai
PAS 1 ini 0,52 masuk dalam kategori cukup, reliabilitas esai belum mencapai ≥
0,700.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
1 IK Kurang
2 ID Kurang
3 Pengecoh Baik
4 Validitas Kurang
5 Reliabilitas objektif Baik
6 Reliabilitas esai Cukup
Terdapat 6 syarat yang harus dipenuhi setiap aspeknya (daya pengecoh,
indeks kesukaran, indeks daya beda, validitas, reliabilitas objektif, reliabilitas
esai) jika hanya memenuhi 2 syarat maka masuk dalam kategori kurang, 4 syarat
masuk kategori cukup, dan memenuhi 6 syarat masuk kategori baik. Soal PAS 1
kelas V memenuhi 3 syarat yakni daya pengecoh, reliabilitas objektif, dan
reliabilitas esay, maka dapat disimpulkan PAS 1 kelas V masuk kategori kurang
baik.
3) Kualitas Soal Penilaian Akhir Semester 2
Pada penilaian akhir kelas 2 kelas V, diperoleh indeks kesukaran sebesar
28,60%. untuk kriteria sedang, 68,60% untuk kriteria mudah, dan 2,80% untuk
kriteria sukar. Soal tidak memenuhi proporsi IK (20% sukar, 60% sedang, dan
20% mudah), atau kurang baik. Tingkat daya beda PAS 2 ini 97% jelek, 3%
cukup, maka soal PAS 2 untuk indeks kesukaran kurang baik, soal tidak mencapai
70% kualifikasi berkriteria baik. Daya pengecoh PAS 2 ini 25% tidak memenuhi
syarat dan 75% memenuhi syarat, yang artinya untuk daya pengecoh ini sudah
memenuhi kriteria. Soal sudah memenuhi proporsi 5% dari keseluruhan peserta.
PAS 2 ini memiliki validitas internal 6% sangat tinggi, 17% tinggi, 46% cukup,
23% rendah, 6% sangat rendah, 3% tidak valid, maka soal PAK dan BP memiliki
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
validitas internal yang masuk kategori cukup, soal belum mencapai 70%
kualifikasi berkriteria baik . Reliabilitas soal objektif dari PAS 2 ini adalah 0.77
masuk kategori tinggi , reliabilitas esai PAS 2 ini 3,39, masuk dalam kategori
sangat tinggi. Reliabilitas objektif dan reliabilitas esai mencapai ≥ 0,700.
1 IK Kurang
2 ID Kurang
3 Pengecoh Baik
4 Validitas Cukup
5 Reliabilitas soal objektif Baik
6 Reliabilitas soal esai Baik
Terdapat 6 syarat yang harus dipenuhi setiap aspeknya (daya pengecoh,
indeks kesukaran, indeks daya beda, validitas, reliabilitas objektif, reliabilitas esai.
jika hanya memenuhi 2 syarat maka masuk dalam kategori kurang, 4 syarat masuk
kategori cukup, dan memenuhi 6 syarat masuk kategori baik Soal memenuhi 4
syarat, yakni daya pengecoh, validitas, reliabilitas objektif, dan reliabilitas esai,
maka dapat disimpulkan PAS 2 masuk kategori cukup.
4) Kualitas Soal Penilaian Akhir Semester 3
Pada penilaian akhir kelas 3 kelas IV, diperoleh indeks kesukaran sebesar
25% untuk kriteria sedang, 52,5% untuk kriteria mudah, dan 22,5% untuk
kriteria sukar. Soal belum memenuhi proporsi IK (20% sukar, 60% sedang, dan
20% mudah), atau baik. Tingkat daya beda PAS 3 ini 82,50% Jelek, 15% Cukup
dan 2,50% baik, maka soal PAS 3 ini masih ID kurang baik, proporsi indeks daya
beda mencapai 70% kualifikasi berkriteria baik. Daya pengecoh PAS 3 ini 20%,
tidak memenuhi syarat dan 80% memenuhi syarat, yang artinya untuk daya
pengecoh ini sudah memenuhi kriteria, soal sudah memenuhi proporsi 5% dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
keseluruhan peserta. PAS 3 ini memiliki validitas internal 17% tinggi, 33%
cukup, 40% rendah, dan 10% tidak valid, maka soal PAK dan BP memiliki
validitas internal yang masuk kategori rendah, soal belum mencapai 70%
kualifikasi berkriteria baik . Reliabilitas soal objektif dari PAS 3 ini adalah 0,58
masuk kategori cukup, Reliabel esai PAS 3 ini 0.77, masuk dalam kategori tinggi.
1 IK Baik
2 ID Kurang
3 Pengecoh Baik
4 Validitas Kurang
5 Reliabilitas soal objektif Cukup
6 Reliabilitas soal esai Baik
Terdapat 6 syarat yang harus dipenuhi setiap aspeknya (daya pengecoh,
indeks kesukaran, indeks daya beda, validitas, reliabilitas objektif, reliabilitas
esai) jika hanya memenuhi 2 syarat maka masuk dalam kategori kurang, 4 syarat
masuk kategori cukup, dan memenuhi 6 syarat masuk kategori baik. Soal
memenuhi 4 syarat, yakni indeks kesukaran, daya pengecoh, reliabilitas objektif,
reliabilitas esai, maka dapat disimpulkan PAS 3 masuk kategori cukup.
Pada penilaian akhir 3 kelas V, diperoleh indeks kesukaran sebesar
17,50%. untuk kriteria sedang, 77,50% untuk kriteria Mudah, dan 5% untuk
kriteria sukar, Soal tidak memenuhi proporsi IK (20% sukar, 60% sedang, dan
20% mudah), atau baik. Tingkat daya beda PAS 3 ini 100% jelek, maka soal PAS
3 ini masih ID kurang baik, proporsi indeks daya beda tidak 70% kualifikasi
berkriteria baik. Daya pengecoh PAS 3 ini 25% tidak memenuhi syarat dan 75%
memenuhi syarat. Soal sudah memenuhi proporsi 5% dari keseluruhan peserta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
yang artinya untuk daya pengecoh ini sudah memenuhi kriteria. PAS 3 ini
memiliki validitas internal 3% sangat tinggi, 18% tinggi, 25% cukup,
48% rendah, 8% tidak valid, maka soal PAK dan BP memiliki validitas internal
yang masuk kategori rendah, proporsi indeks daya beda mencapai 70% kualifikasi
berkriteria baik. Reliabilitas soal objektif dari PAS 3 ini adalah 0,66 masuk
kategori cukup, reliabel essay PAS 1 ini 0,57, masuk dalam kategori cukup.
1 IK Kurang
2 ID Kurang
3 Pengecoh Baik
4 Validitas Kurang
5 Reliabilitas soal objektif Cukup
6 Reliabilitas soal esai Cukup
Terdapat 6 syarat yang harus dipenuhi setiap aspeknya (daya pengecoh,
indeks kesukaran, indeks daya beda, validitas, reliabilitas objektif, reliabilitas
esai) jika hanya memenuhi 2 syarat maka masuk dalam kategori kurang, 4 syarat
masuk kategori cukup, dan memenuhi 6 syarat masuk kategori baik. Soal
memenuhi 3 syarat, yakni daya pengecoh, reliabilitas objektif dan reliabilitas
esai, maka dapat disimpulkan PAS 3 kelas V masuk kategori kurang baik.
b. Kualitas Instrumen PTS
Tabel 4.6 Hasil Penelitian PTS
Kelas IV
Analisis PTS 1 PTS 2
P
T
S
3
P
T
S
4
PTS 5
IK
Mudah 80%
Sedang 15%
Mudah 92,5%
Sedang 5%
Mudah 65,90%
Sedang 29,30%,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
Kelas V
Analisis PTS 1 PTS2 PTS3 PTS 4 PTS 5
IK
Mudah
66,7%
Sedang
26,70%,
Sukar
6,7%
Mudah
52,5%
Sedang
25%,
Sukar
22,50%
Sedang
13,3%,
Sukar
86,70%
Mudah
80,0%
Sedang
10%,
Sukar
10%
Mudah
95%
Sedang
2,50%,
Sukar
2,5%
ID
Jelek
96,70%,
Baik
3,30
Jelek
92,50%,
Cukup
2,50%,
Jelek
100%
Jelek
97,50%
Baik 2,5%
Jelek
87,50%
Baik
sekali
Sukar 5%
,
Sukar 2,5%
Sukar 4,9%
ID Jelek 100% Jelek 100%
Jelek 78%
Cukup 14,60%
Baik 7,30%
Daya
Pengecoh
80% dari 15 butir
soal yang
berfungsi dengan
baik
56% dari 25
butir soal yang
berfungsi
dengan baik
88% dari 25
butir soal yang
berfungsi
dengan baik
Validitas
Sangat tinggi 5%,
Tinggi 25%,
Cukup 20%
Rendah 25%,
Tidak valid 25%
Tinggi 28%,
Cukup 13%
Rendah 3%,
Sangat rendah
15%,
Tidak valid
43%
Sangat tinggi
2%,
Tinggi 20%
Cukup 5%,
Rendah 27%
Tidak valid 46%
Reliabilitas
objektif 0,65 0,58
0,26
Reliabilitas
Esay 0,64
-0,3
0,22
0
1,56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
Baik 5%
12,50%
Daya
Pengecoh
87% dari
15 butir
soal
berfungsi
dengan
baik
88% dari 25
butir soal
berfungsi
dengan baik
75% dari
15 butir
soal
berfungsi
dengan
baik
15% dari
20 butir
soal
berfungsi
dengan
baik
5% dari
21 butir
soal
berfungsi
dengan
baik
Valid
Sangat
tinggi
53%,
Tinggi
23%,
Cukup
3%
Rendah
13%,
Tidak
valid 7%
Tinggi 8%,
Cukup
30%,
Rendah
38%,
Sangat
rendah
15%,
Tidak valid
10%
Tinggi
17%,
Cukup
27%,
Rendah
50%,
Tidak
valid 7%
Sangat
tinggi
18%,
Sangat
rendah
8%,
Tidak
valid 75%
Sangat
tinggi
2,50%,
Tidak
valid
97,50%
Reliabilitas
objektif 0,91 1,29 0,41 0 0,5
Reliabilitas
Esay
0,89 0,5 0,51 -20,4
0,93 0,21 0,21 0,56 0
1) Kualitas Soal Penilaian Tengah Semester 1
Pada Penilaian Tengah Semester (PTS) 1 kelas IV, diperoleh indeks
kesukaran sebesar 15% untuk kriteria sedang, 80% untuk kriteria mudah, dan 5%
untuk kriteria sukar. Soal tidak memenuhi proporsi IK (20% sukar, 60% sedang,
dan 20% mudah), atau kurang baik tingkat daya beda PTS 1 ini 100% jelek,
maka soal PTS 1 ini masih ID kurang baik, soal tidak mencapai 70% kualifikasi
berkriteria baik. Daya pengecoh PTS 1 ini 20% Tidak memenuhi syarat dan 80%
memenuhi syarat. Soal sudah memenuhi proporsi 5% dari keseluruhan peserta,
yang artinya untuk daya pengecoh ini sudah memenuhi kriteria. PTS 1 ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
memiliki validitas internal 5% sangat tinggi, 25% tinggi, 20% cukup,
25% rendah ,25% tidak valid, soal tidak mencapai 70% kualifikasi berkriteria
baik, maka soal PAK dan BP memiliki validitas internal yang masuk kategori
kurang baik . Reliabilitas soal objektif dari PTS 1 ini adalah 0,65 masuk kategori
cukup, reliabel essay PAS 1 ini 0,64, masuk dalam kategori cukup, reliabilitas
objektif dan reliabilitas esai belum mencapai proporsi reliabilitas yang baik
yakni ≥ 0,700.
1 IK Kurang
2 ID Kurang
3 Pengecoh Baik
4 Validitas Kurang
5 Reliabilitas soal objektif Cukup
6 Reliabilitas soal esai Cukup
Terdapat 6 syarat yang harus dipenuhi setiap aspeknya (daya pengecoh,
indeks kesukaran, indeks daya beda, validitas, reliabilitas objektif, reliabilitas
esai), jika hanya memenuhi 2 syarat maka masuk dalam kategori kurang, 4 syarat
masuk kategori cukup, dan memenuhi 6 syarat masuk kategori baik. Soal
memenuhi 3 syarat, yakni daya pengecoh, reliabilitas objektif dan reliabilitas esai,
maka dapat disimpulkan PAS 1 masuk kategori kurang baik.
Pada Penilaian Tengah Semester kelas V, diperoleh indeks kesukaran
sebesar 26,70% untuk kriteria sedang, 66,70% untuk kriteria mudah, dan 6,70%
untuk kriteria sukar. Soal tidak memenuhi proporsi IK (20% sukar, 60% sedang,
dan 20% mudah), atau kurang baik. Tingkat daya beda PTS 1 ini 96,70% jelek,
dan 3,30% baik maka soal pts 1 ini masih id kurang baik, soal tidak mencapai
70% kualifikasi berkriteria baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
Daya pengecoh PTS 1 ini 13% tidak memenuhi syarat dan 87% memenuhi
syarat, yang artinya untuk daya pengecoh ini sudah memenuhi kriteria, soal sudah
memenuhi proporsi 5% dari keseluruhan peserta. PTS 1 ini memiliki validitas
internal 53% sangat tinggi, 23% tinggi, 3% cukup, 13% rendah ,7% tidak valid,
maka soal PAK dan BP memiliki validitas internal yang masuk kategori baik,
soal mencapai 70% kualifikasi berkriteria baik .
Reliabilitas soal objektif dari PTS 1 ini adalah 0,91 masuk kategori tinggi,
reliabel essay PAS 1 ini 0,93, masuk dalam kategori tinggi, reliabilitas objektif
dan reliabilitas esai sudah mencapai proporsi reliabilitas yang baik yakni ≥
0,700.
1 IK Kurang
2 ID Kurang
3 Pengecoh Baik
4 Validitas Baik
5 Reliabilitas soal objektif Baik
6 Reliabilitas soal esai Baik
Terdapat 6 syarat yang harus dipenuhi setiap aspeknya (daya pengecoh,
indeks kesukaran, indeks daya beda, validitas, reliabilitas objektif, reliabilitas
esai) jika hanya memenuhi 2 syarat maka masuk dalam kategori kurang, 4 syarat
masuk kategori cukup, dan memenuhi 6 syarat masuk kategori baik. Soal
memenuhi 4 syarat, yakni daya pengecoh, validitas, reliabilitas objektif dan
reliabilitas esai maka dapat disimpulkan PAS 1 masuk kategori cukup.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
2) Kualitas Soal Penilaian Tengah Semester 2
Pada Penilaian Tengah Semester (PTS) kelas IV, diperoleh indeks
kesukaran sebesar 5% untuk kriteria sedang, 92,5% untuk kriteria mudah, dan
2,5% untuk kriteria sukar. Soal tidak memenuhi proporsi IK (20% sukar, 60%
sedang, dan 20% mudah), atau kurang baik. Tingkat daya beda PTS 2 ini 100%
jelek, maka soal PTS 2 ini masih ID kurang baik, soal tidak mencapai 70%
kualifikasi berkriteria baik.
Daya pengecoh PTS 2 ini 44% tidak memenuhi syarat dan 56% memenuhi
syarat, yang artinya untuk daya pengecoh ini sudah memenuhi kriteria. Soal
sudah memenuhi proporsi 5% dari keseluruhan peserta. PTS 2 ini memiliki
validitas internal 28% tinggi, 13% cukup, 3% rendah , 15% sangat rendah, 25%,
43% tidak valid, maka soal PAK dan BP memiliki validitas internal yang masuk
kategori kurang baik, soal tidak mencapai 70% kualifikasi berkriteria baik .
Reliabilitas soal objektif dari PTS 2 ini adalah 0,58 masuk kategori cukup,
reliabel essay PAS 1 ini -0,3, masuk dalam kategori rendah. Reliabilitas objektif
dan reliabilitas esai tidak mencapai proporsi reliabilitas yang baik yakni ≥ 0,700.
1 IK Kurang
2 ID Kurang
3 Pengecoh Baik
4 Validitas Kurang
5 Reliabilitas soal objektif Cukup
6 Reliabilitas soal esai Kurang
Terdapat 6 syarat yang harus dipenuhi setiap aspeknya (daya pengecoh,
indeks kesukaran, indeks daya beda, validitas, reliabilitas objektif, reliabilitas
esai) jika hanya memenuhi 2 syarat maka masuk dalam kategori kurang, 4 syarat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
masuk kategori cukup, dan memenuhi 6 syarat masuk kategori baik. Soal
memenuhi 2 syarat, yakni reliabilitas objektif dan daya pengecoh, maka dapat
disimpulkan PAS 1 masuk kategori kurang baik.
Pada Penilaian Tengah Semester (PTS) kelas V, diperoleh indeks kesu-
karan sebesar 26,7% untuk kriteria sedang, 66,7% untuk kriteria mudah, dan 6,7%
untuk kriteria sukar. Soal tidak memenuhi proporsi IK (20% sukar, 60% sedang,
dan 20% mudah), atau kurang baik. Tingkat daya beda PTS 1 ini 92,5 jelek, 2,5%
cukup, baik 5% maka soal PTS 2 kelas V ini masih ID kurang baik, soal tidak
mencapai 70% kualifikasi berkriteria baik. Daya pengecoh PTS 1 ini 12% tidak
memenuhi syarat dan 88% memenuhi syarat, yang artinya untuk daya pengecoh
ini sudah memenuhi kriteria. Soal sudah memenuhi proporsi 5% dari keseluruhan
peserta. PTS 2 ini memiliki validitas internal 8% tinggi, 30% cukup, 38% rendah
, 15% sangat rendah, 10% tidak valid, maka soal PAK dan BP memiliki validitas
internal yang masuk kategori kurang baik, soal tidak mencapai 70% kualifikasi
berkriteria baik. Reliabilitas soal objektif dari PTS 1 ini adalah 1,29 masuk
kategori tinggi. Reliabel essay PAS 1 ini 0,5 masuk dalam kategori cukup.
Reliabilitas objektif belum mencapai proporsi reliabilitas yang baik yakni ≥
0,700, dan reliabilitas esai sudah mencapai proporsi reliabilitas yang baik yakni ≥
0,700.
1 IK Kurang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
2 ID Kurang
3 Pengecoh Baik
4 Validitas Kurang
5 Reliabilitas soal objektif Baik
6 Reliabilitas soal esai Cukup
Terdapat 6 syarat yang harus dipenuhi setiap aspeknya (daya pengecoh,
indeks kesukaran, indeks daya beda, validitas, reliabilitas objektif, reliabilitas
esai) jika hanya memenuhi 2 syarat maka masuk dalam kategori kurang, 4 syarat
masuk kategori cukup, dan memenuhi 6 syarat masuk kategori baik. Soal
memenuhi 3 syarat, yakni daya pengecoh, reliabilitas objektif, dan reliabilitas esai
maka dapat disimpulkan PAS 3 masuk kategori kurang baik.
3) Kualitas Soal Penilaian Tengah Semester 3
Pada Penilaian Tengah Semester (PTS) kelas V, diperoleh indeks
kesukaran sebesar 86,7% untuk kriteria mudah, dan 13,3% untuk kriteria sukar.
Soal tidak memenuhi proporsi IK (20% sukar, 60% sedang, dan 20% mudah),
atau kurang baik. Tingkat daya beda PTS 3 ini 100% jelek, soal tidak mencapai
70% kualifikasi berkriteria baik, maka soal PTS 3 ini masih ID kurang baik. Daya
pengecoh PTS 3 ini 15% tidak memenuhi syarat dan 75% memenuhi syarat, soal
sudah memenuhi proporsi 5% dari keseluruhan peserta, yang artinya untuk daya
pengecoh ini sudah memenuhi kriteria. PTS 3 ini memiliki validitas internal
17% tinggi, 27% cukup, 50% rendah ,7% tidak valid, soal tidak mencapai 70%
kualifikasi berkriteria baik, maka soal PAK dan BP memiliki validitas internal
yang masuk kategori kurang baik. Reliabilitas soal objektif dari PTS 3 ini adalah
0,41 masuk kategori rendah, reliabel essay PAS 3 ini 0,51 masuk dalam kategori
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
cukup. Reliabilitas objektif dan reliabilitas essay belum mencapai proporsi
reliabilitas yang baik yakni ≥ 0,700.
1 IK Kurang
2 ID Kurang
3 Pengecoh Baik
4 Validitas Kurang
5 Reliabilitas soal objektif Kurang
6 Realibilitas soal esai Cukup
Terdapat 6 syarat yang harus dipenuhi setiap aspeknya (daya pengecoh,
indeks kesukaran, indeks daya beda, validitas, reliabilitas objektif, reliabilitas
esai) jika hanya memenuhi 2 syarat maka masuk dalam kategori kurang, 4 syarat
masuk kategori cukup, dan memenuhi 6 syarat masuk kategori baik. Soal
memenuhi 2 syarat, yakni daya pengecoh dan reliabilitas esai, maka dapat
disimpulkan PAS 3 masuk kategori kurang baik.
4) Kualitas Soal Penilaian Tengah Semester 4
Pada Penilaian Tengah Semester (PTS) kelas V, diperoleh indeks
kesukaran sebesar 10,0% untuk kriteria sedang, 80,0% untuk kriteria mudah, dan
10,0% untuk kriteria sukar. Soal tidak memenuhi proporsi IK (20% sukar, 60%
sedang, dan 20% mudah), atau kurang baik. Tingkat daya beda PTS 4 ini 97,5%
masuk dalam kriteria jelek, 2,5 baik, soal tidak mencapai 70% kualifikasi
berkriteria baik, maka soal PTS 4 ini masih ID kurang baik. Daya pengecoh PTS 4
ini 85% tidak memenuhi syarat dan 15% memenuhi syarat. Soal belum memenuhi
proporsi 5% dari keseluruhan peserta, yang artinya untuk daya pengecoh ini
belum memenuhi kriteria. PTS 4 ini memiliki validitas internal 18% sangat
tinggi, 8% sangat rendah ,75% tidak valid, soal tidak mencapai 70% kualifikasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
berkriteria baik maka soal PAK dan BP memiliki validitas internal yang masuk
kategori kurang baik.
Reliabilitas soal objektif dari PTS 4 ini adalah 0,3 masuk kategori rendah.
Reliabel essay PTS 4 ini 0,56 masuk dalam kategori rendah. Reliabilitas
objektif mencapai proporsi reliabilitas yang baik yakni ≥ 0,700, dan reliabilitas
esai tidak mencapai proporsi reliabilitas yang baik yakni ≥ 0,700.
1 IK Kurang
2 ID Kurang
3 Pengecoh Kurang
4 Validitas Kurang
5 Reliabilitas soal objektif Kurang
6 Reliabilitas soal esai Cukup
Terdapat 6 syarat yang harus dipenuhi setiap aspeknya (daya pengecoh, indeks
kesukaran, indeks daya beda, validitas, reliabilitas objektif, reliabilitas esai) ) jika
hanya memenuhi 2 syarat maka masuk dalam kategori kurang, 4 syarat masuk
kategori cukup, dan memenuhi 6 syarat masuk kategori baik. Soal memenuhi 1
syarat, yakni reliabilitas esai maka dapat disimpulkan PAS 3 masuk kategori
kurang baik.
5) Kualitas Soal Penilaian Tengah Semester 5
Pada Penilaian Tengah Semester (PTS) kelas IV, diperoleh indeks
kesukaran sebesar 29,3% masuk dalam kategori sedang, 65,9% untuk kriteria
mudah, dan 4,9% untuk kriteria sukar. Soal tidak memenuhi proporsi IK (20%
sukar, 60% sedang, dan 20% mudah), atau kurang baik. Tingkat daya beda 5 ini
78% jelek, 14,7% cukup, 7,3 baik, soal tidak mencapai 70% kualifikasi berkriteria
baik maka soal PTS 5 ini masih ID kurang baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
Daya pengecoh PTS 5 ini 50% tidak memenuhi syarat dan 50% tidak
memenuhi syarat, soal sudah memenuhi proporsi 5% dari keseluruhan peserta
yang artinya untuk daya pengecoh ini sudah memenuhi kriteria. PTS 5 ini
memiliki validitas internal 2% sangat tinggi, 20% tinggi, 5% cukup, 27% rendah
,46% tidak valid, soal tidak mencapai 70% kualifikasi berkriteria baik maka soal
PAK dan BP memiliki validitas internal yang masuk kategori kurang baik .
Reliabilitas soal objektif dari PTS 5 ini adalah 0,26 masuk kategori rendah,
Reliabel essay PAS 3 ini 1,56 masuk dalam kategori tinggi. Reliabilitas objektif
tidak proporsi reliabilitas yang baik yakni ≥ 0,700, dan reliabilitas esai belum
mencapai proporsi reliabilitas yang baik yakni ≥ 0,700.
1 IK Kurang
2 ID Kurang
3 Pengecoh Baik
4 Validitas Kurang
5 Reliabilitas soal objektif Kurang
6 Reliabilitas soal esai Baik
Terdapat 6 syarat yang harus dipenuhi setiap aspeknya (daya pengecoh,
indeks kesukaran, indeks daya beda, validitas, reliabilitas objektif, reliabilitas
esai) jika hanya memenuhi tidak memenuhi 4 syarat maka kualitas evaluasi masuk
dalam kriteria jelek, memenuhi 4 syarat masuk kategori cukup, dan memenuhi 5-6
syarat masuk kategori baik. Soal memenuhi 2 syarat, yakni daya pengecoh dan
reliabilitas esai maka dapat disimpulkan PAS 3 masuk kategori kurang baik.
Pada Penilaian Tengah Semester (PTS) kelas V, diperoleh indeks kesukaran
sebesar 2,5% masuk dalam kategori sedang, 95% untuk kriteria mudah, dan 2,5%
untuk kriteria sukar. Soal tidak memenuhi proporsi IK (20% sukar, 60% sedang,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
dan 20% mudah), atau kurang baik. Tingkat daya beda PTS 5 ini 87% jelek, 12,5
baik sekali, soal tidak mencapai 70% kualifikasi berkriteria baik maka soal PTS 5
ini masih ID kurang baik. Daya pengecoh PTS 5 ini 50% Tidak memenuhi syarat
dan 50% tidak memenuhi syarat. Soal belum memenuhi proporsi 5% dari
keseluruhan peserta yang artinya untuk daya pengecoh ini sudah memenuhi
kriteria. PTS 5 ini memiliki validitas internal 2,5% sangat tinggi dan 97.5% tidak
valid, soal tidak mencapai 70% kualifikasi berkriteria baik, maka soal PAK dan
BP memiliki validitas internal yang masuk kategori kurang baik. Reliabilitas soal
objektif dari PTS 5 ini adalah 0,5 masuk kategori cukup. Reliabilitas esay dari
PTS 5 ini sebesar 0 masuk dalam kategori rendah. Reliabilitas objektif tidak
mencapai proporsi reliabilitas yang baik yakni ≥ 0,700, dan reliabilitas esai tidak
mencapai proporsi reliabilitas yang baik yakni ≥ 0,700.
1 IK Kurang
2 ID Kurang
3 Pengecoh Baik
4 Validitas Kurang
5 Reliabilitas soal objektif cukup
6 Reliabilitas soal esai Kurang
Terdapat 6 syarat yang harus dipenuhi setiap aspeknya (daya pengecoh, indeks
kesukaran, indeks daya beda, validitas, reliabilitas objektif, reliabilitas esai) ) jika
hanya memenuhi 2 syarat maka masuk dalam kategori kurang, 4 syarat masuk
kategori cukup, dan memenuhi 6 syarat masuk kategori baik. Soal memenuhi 2
syarat, yakni daya pengecoh dan reliabilitas objektif, maka dapat
disimpulkan PAS 3 masuk kategori kurang baik.
c. Kualitas Instrumen UH
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
Tabel 4. 7 Hasil Penelitian UH
UH
Kelas V
Aspek Kriteria Hasil
Indeks
Kesukaran
0,00 – 0,30 : Sukar
0,31– 0,71 : Sedang
0,71 – 1,00 : Mudah
Mudah :6
Sedang: 4
Mudah 60%
Sedang 40%
Jumlah soal 10
Indeks daya
beda
0,00-0,19 : Jelek
0,20-0,39:Cukup
0,40-0,69 : Baik
0,70-1,00:Baik Sekali
Sangat baik: 1
Jelek: 9
Sangat baik 10%
Jelek 90%
jumlah soal 10
Validitas
0,80-1,00:sangat tinggi,
0,60-0,79: tinggi
0,40-0,59: cukup
0,20-0,39: rendah,
0,00-0,19: sangat rendah
Jelek: 10 Jelek 100%
jumlah soal 10
Reliabilitas
Esay
≥ 0,70 : tinggi
0,56
Pada Ulangan Harian (UH), diperoleh indeks kesukaran sebesar 40%
masuk dalam kategori sedang, 60% untuk kriteria mudah, dan 2. Soal tidak
memenuhi proporsi IK (20% sukar, 60% sedang, dan 20% mudah), atau kurang
baik. Tingkat daya beda UH ini 90% jelek, 10% baik sekali, soal tidak mencapai
70% kualifikasi berkriteria baik maka soal UH ini masih ID kurang baik. Daya
Pengecoh PTS 5 ini 50% tidak memenuhi syarat dan 50% tidak memenuhi syarat.
Soal belum memenuhi proporsi 5% dari keseluruhan peserta yang artinya untuk
daya pengecoh ini sudah memenuhi kriteria. UH ini memiliki Validitas Internal
100% jelek, soal tidak mencapai 70% kualifikasi berkriteria baik maka soal PAK
dan BP memiliki validitas internal yang masuk kategori kurang baik . Reliabilitas
soal objektif dari PTS 5 ini adalah 0,5 masuk kategori cukup. Reliabilitas esay
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
dari PTS 5 ini sebesar 0 masuk dalam kategori rendah, reliabilitas objektif dan
reliabilitas esai tidak mencapai proporsi reliabilitas yang baik yakni ≥ 0,700
1 IK Kurang
2 ID Kurang
3 Pengecoh Baik
4 Validitas Kurang
5 Reliabilitas soal objektif Cukup
6 Reliabilitas soal esai Kurang
Terdapat 6 syarat yang harus dipenuhi setiap aspeknya (daya pengecoh,
indeks kesukaran, indeks daya beda, validitas, reliabilitas objektif, reliabilitas
esai) jika hanya memenuhi 2 syarat maka masuk dalam kategori kurang, 4 syarat
masuk kategori cukup, dan memenuhi 6 syarat masuk kategori baik. Soal
memenuhi 2 syarat, yakni daya pengecoh dan reliabilitas objektif, maka dapat
disimpulkan UH masuk kategori kurang baik.
4. Rangkuman Analisis
Dari keseluruhan analisis terhadap 14 set soal diperoleh hasil sebagai berikut:
1. Set soal 1 PAS 1 kelas IV hasil Kurang
2. Set soal 2 PAS 1 kelas V hasil Kurang
3. Set soal 3 PAS 2 kelas V hasil Kurang
4. Set soal 4 PAS 3 kelas IV hasil Cukup
5. Set soal 5 PAS 3 kelas V hasil Kurang
6. Set soal 6 PTS 1 kelas IV hasil Kurang
7. Set soal 7 PTS 1 kelas V hasil Cukup
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
8. Set soal 8 PTS 2 kelas IV hasil Kurang
9. Set soal 9 PTS 2 kelas V hasil Kurang
10. Set soal 10 PTS 3 kelas V hasil Kurang
11. Set soal 11 PTS 4 kelas V hasil Kurang
12. Set 12 PTS 5 kelas IV hasil Kurang
13. Set 13 PTS 5 kelas V hasil Kurang
14. Set 14 UH kelas V hasil Kurang
Dari hasil tersebut dapat ditarik rangkuman bahwa sebagian besar set soal
yang digunakan termasuk dalam kategori kurang baik, atau belum memenuhi
kriteria kualitas soal yang baik.
B. Pembahasan Hasil Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kualitas evaluasi
hasil pembelajaran Pendidikan Agama Katolik di Sekolah Dasar se-Kota
Yogyakarta, dengan hasil kesimpulan secara umum kualitas evaluasi hasil
pembelajaran Pendidikan Agama Katolik di tujuh SD di Kota Yogyakarta secara
umum masih kurang baik, hal ini disebabkan oleh faktor-faktor diantaranya
karena pengalaman dan pengetahuan guru Pendidikan Agama Katolik terutama
dalam membuat instrumen soal. Melalui hasil penelitian, penulis akan
membahasnya dalam setiap aspek sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
Hasil kesimpulan secara umum kualitas evaluasi hasil pembelajaran
Pendidikan Agama Katolik di beberapa di Kota Yogyakarta masih kurang baik,
hal ini diduga karena faktor-faktor diantaranya pengembangan instrumen melalui
analisis. Menurut Winkel guru perlu mengembangkan instrumen melalui
analisis, sehingga guru mengetahui soal-soal yang sekiranya harus diperbaiki.
Realitanya, guru jarang bahkan tidak pernah membuat analisis sehingga tidak
mengetahui kalau kualitas soalnya kurang baik dan perlu direvisi. Jika guru
melakukan analisis maka akan mudah untuk mengetahui soal mana yang harus
diperbaiki harus dan soal mana dapat dipertahankan. Jika guru secara terus
menerus melakukan hal itu maka soal akan semakin meningkat kualitasnya.
C. Keterbatasan Penelitian
Hasil penelitian ini memberikan kesimpulan bahwa kualitas evaluasi
pembelajaran PAK SD di Kota Yogyakarta masih kurang baik. Meskipun
demikian, penulis menyadari adanya keterbatasan yaitu set soal yang
dikumpulkan masih terbatas sehingga tidak bisa digeneralisasi secara keseluruhan.
Hasil analisis ini hanya berlaku pada set soal yang dianalisis untuk sekolah
tertentu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Dalam Bab V ini, penulis menjelaskan saran serta dari permasalahan
penelitian ini. Bagian saran berisi masukan-masukan yang berkaitan dengan
evaluasi instrumen pendidikan Katolik. Kesimpulan berisi rangkuman dari hasil
penelitian dan pembahasannya sebagai jawaban permasalahan yang dibahas.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian, penulis menyimpulkan bahwa kualitas
instrumen Pendidikan Agama Katolik beberapa SD di Kota Yogyakarta tahun
ajaran 2019/2020 kurang baik. Dari 14 set soal yang dianalisis menunjukkan 11
set soal kurang dan 3 set soal cukup. Belum ada set soal dalam kategori baik. Set
soal 1 PAS 1 kelas IV hasil Kurang, Set soal 2 PAS 1 kelas V hasil Kurang, Set
soal 3 PAS 2 kelas V hasil Kurang, Set soal 4 PAS 3 kelas IV hasil Cukup, Set
soal 5 PAS 3 kelas V hasil Kurang, Set soal 6 PTS 1 kelas IV hasil Kurang, Set
soal 7 PTS 1 kelas V hasil Cukup, Set soal 8 PTS 2 kelas IV hasil Kurang, Set
soal 9 PTS 2 kelas V hasil Kurang, Set soal 10 PTS 3 kelas V hasil Kurang, Set
soal 11 PTS 4 kelas V hasil Kurang, Set 12 PTS 5 kelas IV hasil Kurang, Set 13
PTS 5 kelas V hasil Kurang, Set 14 UH kelas V hasil Kurang.
Dari seluruh set soal itu sebagian besar aspek indeks kesukaran, daya beda,
validitas, dan reliabilitas yang sebagian besar rendah sehingga tidak memenuhi
syarat, tetapi untuk aspek daya pengecoh sebagian besar sudah memenuhi syarat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan tersebut, penulis memberikan beberapa saran
yang diharapkan dapat berguna untuk meningkatkan kualitas instrumen evaluasi
Pendidikan Agama Katolik. Saran yang diberikan oleh penulis antara lain:
1. Bagi sekolah: diharapkan untuk memberikan fasilitas untuk pengembangan
pembuatan instrumen evaluasi pembelajaran.
2. Bagi guru:
a. Butir soal yang sudah termasuk dalam kategori valid, dapat disimpan dan
digunakan kembali karena sudah terbukti ketepatannya untuk mengukur
kemampuan peserta didik dan soal yang kurang valid diperbaiki
b. Butir soal yang daya pembedanya yang sudah proporsional dan memiliki
kriteria baik dapat dimasukkan dalam bank soal dan yang kurang dapat
diperbaiki
c. Dari segi efektifitas pengecoh, yang alternatif jawabannya berada dibawah
5% sebaiknya direvisi sesuai kaidah penulisan pilihan ganda yaitu harus
homogen dan logis, pilihan jawaban harus merupakan pernyataan yang
diperlukan saja, panjang rumusan pilihan jawaban harus relatif sama, dan
tidak menggunakan kata atau frase yang bukan merupakan satu kesatuan.
d. Guru perlu melakukan revisi untuk soal yang memiliki Indeks kesukaran
kurang proporsional. Perlunya memperhatikan aspek validitas soal, karena
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
tingkat validitas soal akan mempengaruhi reliabilitas soal. Maka perlu
mengusahakan validitas butir agar semakin baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA
Achmad. (2019). “ Pengembangan Buku Penilaian Siswa MI Menurut Kurikulum
2013 Dengan Pendekatan Pemetaan Kelas”. Salatiga: Tesis dipublikasikan:
Institut Agama Islam Negeri
Anas Sudijono.(2012). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada
Arifin,Zainal. (2009). Evaluasi Pembelajaran: Prinsip Teknik Prosedur.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya
________. (2013). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Asriyadi. (2019). MAKALAH EVALUASI HASIL PEMBELAJARAN
(asriyadi91. Diunduh dari
https://asriyadi91.blogspot.com/2017/04/makalah-evaluasi-hasil-
pembelajaran.html blogspot.com) Pada tanggal 28 April 2021
Banyu Dewa, P. (2016). Pengantar Pendidikan. Diktat Mata Kuliah Pengantar
Pendidikan pada prodi Pendidikan Keagamaan Katolik, FKIP, Universitas
Sanata Dharma, Yogyakarta.
Dapiyanta, FX. (2011). Evaluasi Pembelajaran Pendidikan Agama Katolik di
Sekolah.Diktat untuk Mahasiswa IPPAK Fakultas Keguruan dan Ilmu
pendidikan. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Daryanto. (2008). Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. RinekaCipta
Dhiah, R. (2017). Tingkat Pemahaman Guru Penjasorkes Pada Pelaksanaan
Evaluasi Hasil Belajar Siswa di SMP Negeri Kabupaten Sleman
Berdasarkan Kurikulum 2013.” Skripsi Dipublikasikan. Yogyakarta:
Universitas Negeri Yogyakarta,
Faizal Ibnu Mardianta. (2016). Upaya Guru dalam Pelaksanaan Evaluasi
Pembelajaran sejarah Kurikulum 2013 di SMA Negeri se-Kecamatan
Batang, Kabupaten Batang Jawa Tengah. Skripsi Dipublikasikan.
Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Hamzah, Ali. (2014). Evaluasi Pembelajaran Matematika. Jakarta: Rajagrafindo
Pesada
Heryatno Wono Wulung, F.X. (2008). Pokok-pokok Pendidikan Agama Katolik di
Sekolah. Diktat mata kuliah Pembelajaran Pendidikan Keagamaan Katolik
di Sekolah pada prodi Pendidikan Keagamaan Katolik, FKIP, Universitas
Sanata Dharma,Yogyakarta.
_______. (2017). Pokok-pokok Pendidikan Agama Katolik di Sekolah. Diktat
mata kuliah Pembelajaran Pendidikan Keagamaan Katolik di Sekolah pada
prodi Pendidikan Keagamaan Katolik, FKIP, Universitas Sanata
Dharma,Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
Implementasi Kurikulum .(2013). KomKat KWI (komkat-kwi.org) Diunduh dari
https://komkat-kwi.org/2014/02/21/implementasi-kurikulum-2013/. Pada
29 Mei 2021.
Martubi. (2004). Evaluasi Pembelajaran Teori (Cognitif).
Matondang, Zulkifli, Djulia Ely, Sriadhi, & Simarmata Janner (2019). Evaluasi
Hasil Belajar. Medan : Yayasan Kita Menulis
Mehrens & Lehman (2002) , Prinsip-prinsip Evaluasi Pengajaran, Bandung : PT
remaja rosdakarya
Nana Sudjana. (2011). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung : PT
Remaja Rosdakarya.
Ngalim Purwanto. (2009). Prinsip-prinsip Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung :
PT Remaja Rosdakarya.
Mardiyah. (2015). Problems of Islamic Education Curriculum. Diskursus, 15(1),
1. Diunduh dari
https://journal.stitpemalang.ac.id/index.php/madaniyah/issue/view/9. Pada
29 juni 2021.
Prijowuntato, Widanarto. (2016). Evaluasi Pembelajaran, Yogyakarta: Sanata
Dharma University Press
Rahmawati, Paulina Titis. (2019). Persepsi Pengurus Gereja Katolik terhadap
Praksis Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti di SD se- Kevikepan
Daerah Istimewa Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata
Dharma.
Riyadi, S. (2016). Implementasi Supervisi Klinis Dalam Meningkatkan
Kemampuan Mengajar Guru Akidah Akhlak. Jurnal Ilmu Pendidikan.
Dikursus.1(2), 2. Diunduh dari
http://journal2.um.ac.id/index.php/jktpk/article/view/479. Pada 29 Mei
2021.
Ronandha, Y. (2016) “Analisis Butir Soal Pilihan Ganda Ulangan Akhir Semester
Genap Tahun Pelajaran 2014/2015 Mata Pelajaran Matematika Kelas IV
SD di Kecamatan Depok”.Skripsi Dipublikasikan. Yogyakarta: Universitas
Sanata Dharma
Sindhunata.(2001). Pendidikan: Kegelisahan Sepanjang Zaman. Yogyakarta:
Kanisius
Sudaryono.(2012). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan.Yogyakarta: Graha Ilmu
Suhaidin, L. (2014). “Evaluasi Program Pembelajaran Pendidikan Jasmani
Pondok Pesantren Mualaimin Daerah Istimewa ogyakarta.” Tesis
Dipublikasikan. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
Suharsimi Arikunto. (2005), Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan Jakarta: Bumi
Aksara
_________. (2012). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
_________. (2009). Evaluasi Program Pendidikan: Pedoman Teoretis Praktis Bagi
mahasiswa dan Praktisi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Sukiman. (2012). Pengembangan Sistem Evaluasi. Yogyakarta: Insan Madani
Sulistyorini. (2009). Evaluasi Pendidikan Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan. Yogyakarta: Teras.
Sumarna Supranata. (2006). Analisis Validitas, Reliabilitas dan Interpretasi Hasil
Tes. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sunaryo (1984). Evaluasi Hasil Belajar. Jakarta: Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Proyek Pengembangan
Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan.
Teknik evaluasi hasil belajar - Google Cendekia. Diunduh dari
https://scholar.google.com/scholar?q=teknik+evaluasi+hasil+belajar&hl=i
d&as_sdt=0%2C5&as_ylo=2016&as_yhi. Pada 26 April 2021
Misbakhul, Q.(2018).”Pelaksanaan Evaluasi Hasil Belajar Siswa Pendidikan
Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) Sekolah Menengah Atas
Kabupaten Purworejo Tahun AJjaran 2017.” Skripsi Dipublikasikan.
Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Panduan Penilaian SD. (2016).| Berkas Pendidikan. Diunduh dari https://www.berkaspendidikan.com/2017/01/panduan-penilaian-sd-
kurikulum-2013.html. Pada 29 Mei 2021.
Wali Gereja Indonesia. (1981). Ilmu Kateketik. Jakarta:Obor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
(1)
Surat Ijin Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
(2)
Soal dan jawaban siswa PAS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
(3)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
(4)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
(5)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
(6)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
(7)
Soal dan jawaban siswa PTS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
(8)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
(9)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
(10)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
(11)
Soal dan jawaban siswa UH
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
(12)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
(14)
Hasil Pengolahan Data
Joannes Bosco (PTS 2 )
Data Pokok
No. Soal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
Kunci B A B A B C D B A B B C A D A B A B B B C B C D C
Nama Siswa
1 Adrian Purra S 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 A 1 1 1 1 1 1
2 Apriano 1 1 D 1 D 1 1 1 1 C 1 1 1 1 D C 1 1 A 1 1 1 1 1 1
3 Albertus H A 1 C D D 1 1 1 1 A 1 1 B 1 1 1 1 1 1 1 B 1 1 B 1
4 Ancila Dewi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
5 Aristo Raca 1 1 1 D 1 1 1 1 1 1 1 1 1 A 1 1 1 1 A A 1 A 1 1 A
6 Auvrelyne A 1 1 1 1 1 B 1 1 1 1 1 1 1 B A 1 1 C 1 1 1 D 1 1
7 Azalia carissa A 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 A 1 1 1 1 1 1 1 C 1 1 1 1 1
8 Lilian 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 A 1 1 1 1 1 1 1
9 Billy Christian 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
10 Elvrida Clareto 1 1 C D 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 A 1 1 1 1 1 1 1 1 1
11 Eugenius D 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
12 Gabriella 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 A 1 1 1 1 1 1 1 1 A
13 Katarina Citra 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 B 1 1 1 1 1 1 1 1 1 A
14 Maharani A 1 1 1 C 1 1 1 1 A 1 1 1 1 1 1 A 1 A 1 A 1 C 1 1 1
15 Marcella G 1 1 1 1 1 1 1 D B 1 1 1 1 1 C 1 B A 1 C 1 1 1 1 A
16 Nathanaela 1 1 1 1 1 1 1 1 1 D 1 1 1 1 1 1 1 A 1 1 1 C 1 D C
17 Nicolaus A 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 A
18 Olivia 1 1 1 1 C 1 1 1 1 1 1 1 1 1 C 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
19 Nawung Krida A 1 1 1 1 1 C 1 1 A 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
20 Revalina 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 A 1 A
21 Stanislaus 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 A 1 1 1 1 1 1 1 1 1
22 Theresa G 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 A
No.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
(15)
No. Soal
Kunci
Nama Siswa
1 Adrian Purra S 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2 Apriano 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1
3 Albertus H 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1
4 Ancila Dewi 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1
5 Aristo Raca 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0
6 Auvrelyne 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0
7 Azalia carissa 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1
8 Lilian 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1
9 Billy Christian 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
10 Elvrida Clareto 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
11 Eugenius D 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0
12 Gabriella 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1
13 Katarina Citra 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0
14 Maharani A 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0
15 Marcella G 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0
16 Nathanaela 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1
17 Nicolaus A 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0
18 Olivia 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0
19 Nawung Krida 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0
20 Revalina 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0
21 Stanislaus 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1
22 Theresa G 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1
34 35No. 26 27 28 29 30 31 32 33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
(16)
No. Soal
Kunci
Nama Siswa
1 Adrian Purra S 3 3 3 3 3
2 Apriano 3 3 3 3 3
3 Albertus H 2 3 3 2 2
4 Ancila Dewi 3 3 3 3 3
5 Aristo Raca 3 3 3 3 3
6 Auvrelyne 2 3 3 3 2
7 Azalia carissa 3 1 2 3 3
8 Lilian 3 3 1 3 3
9 Billy Christian 3 3 3 3 3
10 Elvrida Clareto 3 3 3 3 3
11 Eugenius D 3 3 3 3 3
12 Gabriella 3 1 3 3 3
13 Katarina Citra 3 3 3 3 2
14 Maharani A 3 3 1 3 1
15 Marcella G 3 3 3 3 3
16 Nathanaela 3 3 3 3 3
17 Nicolaus A 3 3 3 3 3
18 Olivia 3 1 3 3 2
19 Nawung Krida 3 3 3 3 3
20 Revalina 3 1 3 3 2
21 Stanislaus 3 1 3 3 3
22 Theresa G 3 3 3 3 3
40No. 36 37 38 39
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
(17)
Daya Pengecoh
No. Soal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
Kunci B A B A B C D B A B B C A D A B A B B B C B C D C
Nama Siswa
1 Adrian Purra S 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 A 1 1 1 1 1 1
2 Apriano 1 1 D 1 D 1 1 1 1 C 1 1 1 1 D C 1 1 A 1 1 1 1 1 1
3 Albertus H A 1 C D D 1 1 1 1 A 1 1 B 1 1 1 1 1 1 1 B 1 1 B 1
4 Ancila Dewi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
5 Aristo Raca 1 1 1 D 1 1 1 1 1 1 1 1 1 A 1 1 1 1 A A 1 A 1 1 A
6 Auvrelyne A 1 1 1 1 1 B 1 1 1 1 1 1 1 B A 1 1 C 1 1 1 D 1 1
7 Azalia carissa A 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 A 1 1 1 1 1 1 1 C 1 1 1 1 1
8 Lilian 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 A 1 1 1 1 1 1 1
9 Billy Christian 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
10 Elvrida Clareto 1 1 C D 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 A 1 1 1 1 1 1 1 1 1
11 Eugenius D 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
12 Gabriella 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 A 1 1 1 1 1 1 1 1 A
13 Katarina Citra 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 B 1 1 1 1 1 1 1 1 1 A
14 Maharani A 1 1 1 C 1 1 1 1 A 1 1 1 1 1 1 A 1 A 1 A 1 C 1 1 1
15 Marcella G 1 1 1 1 1 1 1 D B 1 1 1 1 1 C 1 B A 1 C 1 1 1 1 A
16 Nathanaela 1 1 1 1 1 1 1 1 1 D 1 1 1 1 1 1 1 A 1 1 1 C 1 D C
17 Nicolaus A 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 A
18 Olivia 1 1 1 1 C 1 1 1 1 1 1 1 1 1 C 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
19 Nawung Krida A 1 1 1 1 1 C 1 1 A 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
20 Revalina 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 A 1 A
21 Stanislaus 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 A 1 1 1 1 1 1 1 1 1
22 Theresa G 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 A
No.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
(18)
Indeks Kesukaran
No. Soal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
Kunci B A B A B C D B A B B C A D A B A B B B C B C D C
Nama Siswa
1 Adrian Purra S 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1
2 Apriano 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1
3 Albertus H 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1
4 Ancila Dewi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
5 Aristo Raca 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0
6 Auvrelyne 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1
7 Azalia carissa 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1
8 Lilian 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
9 Billy Christian 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
10 Elvrida Clareto 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1
11 Eugenius D 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
12 Gabriella 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0
13 Katarina Citra 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0
14 Maharani A 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1
15 Marcella G 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0
16 Nathanaela 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0
17 Nicolaus A 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0
18 Olivia 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
19 Nawung Krida 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
20 Revalina 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0
21 Stanislaus 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1
22 Theresa G 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0
No.
Jumlah Benar 18 22 19 18 19 22 20 21 20 18 22 21 21 21 17 16 21 18 18 18 21 19 20 20 14
Kriteria 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22
IK 0.82 1.00 0.86 0.82 0.86 1.00 0.91 0.95 0.91 0.82 1.00 0.95 0.95 0.95 0.77 0.73 0.95 0.82 0.82 0.82 0.95 0.86 0.91 0.91 0.64
Interpretasi m m m m m m m m m m m m m m m m m m m m m m m m m
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
(19)
No. Soal
Kunci
Nama Siswa
1 Adrian Purra S 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2 Apriano 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1
3 Albertus H 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1
4 Ancila Dewi 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1
5 Aristo Raca 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0
6 Auvrelyne 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0
7 Azalia carissa 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1
8 Lilian 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1
9 Billy Christian 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
10 Elvrida Clareto 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
11 Eugenius D 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0
12 Gabriella 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1
13 Katarina Citra 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0
14 Maharani A 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0
15 Marcella G 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0
16 Nathanaela 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1
17 Nicolaus A 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0
18 Olivia 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0
19 Nawung Krida 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0
20 Revalina 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0
21 Stanislaus 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1
22 Theresa G 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1
No. 26 27 28 3529 30 31 32 33 34
Jumlah Benar 19 17 22 20 13 20 14 9 5 12
Kriteria 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22
IK 0.86 0.77 1.00 0.91 0.59 0.91 0.64 0.41 0.23 0.55
Interpretasi M M M M S M M S SU S
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
(20)
No. Soal
Kunci
Nama Siswa
1 Adrian Purra S 3 3 3 3 3
2 Apriano 3 3 3 3 3
3 Albertus H 2 3 3 2 2
4 Ancila Dewi 3 3 3 3 3
5 Aristo Raca 3 3 3 3 3
6 Auvrelyne 2 3 3 3 2
7 Azalia carissa 3 1 2 3 3
8 Lilian 3 3 1 3 3
9 Billy Christian 3 3 3 3 3
10 Elvrida Clareto 3 3 3 3 3
11 Eugenius D 3 3 3 3 3
12 Gabriella 3 1 3 3 3
13 Katarina Citra 3 3 3 3 2
14 Maharani A 3 3 1 3 1
15 Marcella G 3 3 3 3 3
16 Nathanaela 3 3 3 3 3
17 Nicolaus A 3 3 3 3 3
18 Olivia 3 1 3 3 2
19 Nawung Krida 3 3 3 3 3
20 Revalina 3 1 3 3 2
21 Stanislaus 3 1 3 3 3
22 Theresa G 3 3 3 3 3
No. 36 37 38 39 40
Jumlah Benar 64 56 61 65 59
Kriteria 22 22 22 22 22
IK 2.91 2.55 2.77 2.95 2.68
Interpretasi m m m m m
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
(21)
Indeks Daya Beda
No. Soal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
Kunci B A B A B C D B A B B C A D A B A B B B C B C D C
Nama Siswa
1 Adrian Purra S 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1
2 Apriano 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1
3 Albertus H 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1
4 Ancila Dewi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
5 Aristo Raca 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0
6 Auvrelyne 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1
7 Azalia carissa 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1
8 Lilian 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
9 Billy Christian 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
10 Elvrida Clareto 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1
11 Eugenius D 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Jumlah benar 8 11 8 8 9 11 10 11 11 9 11 10 10 10 9 8 11 10 7 9 10 10 10 10 10
Kriteria 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11
IK a 0.73 1.00 0.73 0.73 0.82 1.00 0.91 1.00 1.00 0.82 1.00 0.91 0.91 0.91 0.82 0.73 1.00 0.91 0.64 0.82 0.91 0.91 0.91 0.91 0.91
12 Gabriella 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0
13 Katarina Citra 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0
14 Maharani A 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1
15 Marcella G 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0
16 Nathanaela 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0
17 Nicolaus A 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0
18 Olivia 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
19 Nawung Krida 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
20 Revalina 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0
21 Stanislaus 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1
22 Theresa G 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0
Jumlah benar 10 11 11 10 10 11 10 10 9 9 11 11 11 11 8 8 10 8 11 9 11 9 10 10 4
Kriteria 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11
IK a 0.91 1.00 1.00 0.91 0.91 1.00 0.91 0.91 0.82 0.82 1.00 1.00 1.00 1.00 0.73 0.73 0.91 0.73 1.00 0.82 1.00 0.82 0.91 0.91 0.36
No.
ID -0.2 0.0 -0.3 -0.2 -0.1 0.0 0.0 0.1 0.2 0.0 0.0 -0.1 -0.1 -0.1 0.1 0.0 0.1 0.2 -0.4 0.0 -0.1 0.1 0.0 0.0 0.5
jelek jelek jelek jelek jelek jelek jelek jelek jelek jelek jelek jelek jelek jelek jelek jelek jelek jelek jelek jelek jelek jelek jelek jelek baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
(22)
No. Soal
Kunci
Nama Siswa
1 Adrian Purra S 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2 Apriano 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1
3 Albertus H 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1
4 Ancila Dewi 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1
5 Aristo Raca 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0
6 Auvrelyne 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0
7 Azalia carissa 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1
8 Lilian 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1
9 Billy Christian 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
10 Elvrida Clareto 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
11 Eugenius D 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0
Jumlah benar 10 10 11 10 7 10 7 5 3 8
Kriteria 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11
IK a 0.9 0.9 1 0.9 0.6 0.91 0.6 0.5 0.3 0.73
12 Gabriella 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1
13 Katarina Citra 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0
14 Maharani A 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0
15 Marcella G 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0
16 Nathanaela 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1
17 Nicolaus A 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0
18 Olivia 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0
19 Nawung Krida 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0
20 Revalina 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0
21 Stanislaus 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1
22 Theresa G 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1
Jumlah benar 9 7 11 10 6 10 7 4 2 4
Kriteria 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11
IK b 0.8 0.6 1 0.9 0.5 0.91 0.6 0.4 0.2 0.36
35No. 26 27 28 29 30 31 32 33 34
id 0.09 0.27 0.00 0.00 0.09 0.00 0.00 0.09 0.09 0.36
jelek jelek jelek jelek jelek jelek jelek jelek jelek cukup
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
(23)
No. Soal
Kunci
Nama Siswa
1 Adrian Purra S 3 3 3 3 3
2 Apriano 3 3 3 3 3
3 Albertus H 2 3 3 2 2
4 Ancila Dewi 3 3 3 3 3
5 Aristo Raca 3 3 3 3 3
6 Auvrelyne 2 3 3 3 2
7 Azalia carissa 3 1 2 3 3
8 Lilian 3 3 1 3 3
9 Billy Christian 3 3 3 3 3
10 Elvrida Clareto 3 3 3 3 3
11 Eugenius D 3 3 3 3 3
Jumlah benar 31 31 30 32 31
Kriteria 11 11 11 11 11
IK a 2.8 2.8 2.7 2.9 2.8
12 Gabriella 3 1 3 3 3
13 Katarina Citra 3 3 3 3 2
14 Maharani A 3 3 1 3 1
15 Marcella G 3 3 3 3 3
16 Nathanaela 3 3 3 3 3
17 Nicolaus A 3 3 3 3 3
18 Olivia 3 1 3 3 2
19 Nawung Krida 3 3 3 3 3
20 Revalina 3 1 3 3 2
21 Stanislaus 3 1 3 3 3
22 Theresa G 3 3 3 3 3
Jumlah benar 33 25 31 33 28
Kriteria 11 11 11 11 11
IK b 3.00 2.27 2.82 3.00 2.55
36 37 38 39 40No.
id -0.2 0.5 -0.1 -0.1 0.3
jelek baik jelek jelek jelek
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
(24)
Validitas
No. Soal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
Kunci B A B A B C D B A B B C A D A B A B B B C B C D C
Nama Siswa
1 Adrian Purra S 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 24
2 Apriano 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 19
3 Albertus H 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 17
4 Ancila Dewi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25
5 Aristo Raca 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 19
6 Auvrelyne 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 19
7 Azalia carissa 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 22
8 Lilian 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 24
9 Billy Christian 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25
10 Elvrida Clareto 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 22
11 Eugenius D 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25
12 Gabriella 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23
13 Katarina Citra 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23
14 Maharani A 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 19
15 Marcella G 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 18
16 Nathanaela 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 20
17 Nicolaus A 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 24
18 Olivia 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 23
19 Nawung Krida 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 22
20 Revalina 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23
21 Stanislaus 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 24
22 Theresa G 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 24
Valid 0.38 ### 0.43 0.53 ### ### 0.19 0.36 0.45 0.48 #### 0.00 0.45 0.27 0.35 0.25 0.36 0.34 0.34 0.48 0.45 0.43 0.13 0.45 0.08
r c c r sr r c c sr c r r r r r r r r r sr c sr
No.JML
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
(25)
No. Soal
Kunci
Nama Siswa
1 Adrian Purra S 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
2 Apriano 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 6
3 Albertus H 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 6
4 Ancila Dewi 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 8
5 Aristo Raca 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 6
6 Auvrelyne 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 5
7 Azalia carissa 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 6
8 Lilian 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 7
9 Billy Christian 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
10 Elvrida Clareto 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 9
11 Eugenius D 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 8
12 Gabriella 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 8
13 Katarina Citra 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 6
14 Maharani A 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 4
15 Marcella G 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 3
16 Nathanaela 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 7
17 Nicolaus A 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 6
18 Olivia 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 6
19 Nawung Krida 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 7
20 Revalina 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 7
21 Stanislaus 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 7
22 Theresa G 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 9
valid 0.35 0.5 ### 0.1 0.1 0.4 0.7 0.8 0.5 0.6
r c sr sr c t t c c
No. 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 JML
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
(26)
No. Soal
Kunci
Nama Siswa
1 Adrian Purra S 3 3 3 3 3 15
2 Apriano 3 3 3 3 3 15
3 Albertus H 2 3 3 2 2 12
4 Ancila Dewi 3 3 3 3 3 15
5 Aristo Raca 3 3 3 3 3 15
6 Auvrelyne 2 3 3 3 2 13
7 Azalia carissa 3 1 2 3 3 12
8 Lilian 3 3 1 3 3 13
9 Billy Christian 3 3 3 3 3 15
10 Elvrida Clareto 3 3 3 3 3 15
11 Eugenius D 3 3 3 3 3 15
12 Gabriella 3 1 3 3 3 13
13 Katarina Citra 3 3 3 3 2 14
14 Maharani A 3 3 1 3 1 11
15 Marcella G 3 3 3 3 3 15
16 Nathanaela 3 3 3 3 3 15
17 Nicolaus A 3 3 3 3 3 15
18 Olivia 3 1 3 3 2 12
19 Nawung Krida 3 3 3 3 3 15
20 Revalina 3 1 3 3 2 12
21 Stanislaus 3 1 3 3 3 13
22 Theresa G 3 3 3 3 3 15
valid 0.32 0.6 0.5 0.3 0.7
r c c r t
40No. 36 37 38 39 jml
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
(27)
Reliabilitas Objektif
No. Soal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
Kunci B A B A B C D B A B B C A D A B A B B B C B C D C
Nama Siswa
1 Adrian Purra S 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 24
2 Apriano 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 19
3 Albertus H 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 17
4 Ancila Dewi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25
5 Aristo Raca 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 19
6 Auvrelyne 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 19
7 Azalia carissa 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 22
8 Lilian 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 24
9 Billy Christian 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25
10 Elvrida Clareto 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 22
11 Eugenius D 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25
12 Gabriella 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23
13 Katarina Citra 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23
14 Maharani A 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 19
15 Marcella G 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 18
16 Nathanaela 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 20
17 Nicolaus A 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 24
18 Olivia 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 23
19 Nawung Krida 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 22
20 Revalina 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23
21 Stanislaus 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 24
22 Theresa G 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 24
No.JML
N 22
Jumlah benar 40 22 19 18 19 22 20 21 20 18 22 21 21 21 17 16 21 18 18 18 21 19 20 20 14
p 1.82 1.00 0.86 0.82 0.86 1.00 0.91 0.95 0.91 0.82 1.00 0.95 0.95 0.95 0.77 0.73 0.95 0.82 0.82 0.82 0.95 0.86 0.91 0.91 0.64
1
q=1-p -0.82 0.00 0.14 0.18 0.14 0.00 0.09 0.05 0.09 0.18 0.00 0.05 0.05 0.05 0.23 0.27 0.05 0.18 0.18 0.18 0.05 0.14 0.09 0.09 0.36
p*q -1.49 0.00 0.12 0.15 0.12 0.00 0.08 0.04 0.08 0.15 0.00 0.04 0.04 0.04 0.18 0.20 0.04 0.15 0.15 0.15 0.04 0.12 0.08 0.08 0.23
∑ pq -1.49
r11 1.29 n 25 n-1 24 S2
6.29
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
(28)
Reliabilitas Essay
No. Soal
Kunci
Nama Siswa
1 Adrian Purra S 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
2 Apriano 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 6
3 Albertus H 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 6
4 Ancila Dewi 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 8
5 Aristo Raca 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 6
6 Auvrelyne 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 5
7 Azalia carissa 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 6
8 Lilian 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 7
9 Billy Christian 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
10 Elvrida Clareto 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 9
11 Eugenius D 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 8
12 Gabriella 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 8
13 Katarina Citra 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 6
14 Maharani A 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 4
15 Marcella G 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 3
16 Nathanaela 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 7
17 Nicolaus A 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 6
18 Olivia 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 6
19 Nawung Krida 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 7
20 Revalina 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 7
21 Stanislaus 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 7
22 Theresa G 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 9
JMLNo. 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
n 10
n-1 9
1
σ2
i 0.12 0.18 0.00 0.09 0.25 0.09 0.24 0.25 0.18 0.26
∑σ2
i 1.67
σ2 t 3.08 0.507r11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
(29)
No. Soal
Kunci
Nama Siswa
1 Adrian Purra S 3 3 3 3 3 15
2 Apriano 3 3 3 3 3 15
3 Albertus H 2 3 3 2 2 12
4 Ancila Dewi 3 3 3 3 3 15
5 Aristo Raca 3 3 3 3 3 15
6 Auvrelyne 2 3 3 3 2 13
7 Azalia carissa 3 1 2 3 3 12
8 Lilian 3 3 1 3 3 13
9 Billy Christian 3 3 3 3 3 15
10 Elvrida Clareto 3 3 3 3 3 15
11 Eugenius D 3 3 3 3 3 15
12 Gabriella 3 1 3 3 3 13
13 Katarina Citra 3 3 3 3 2 14
14 Maharani A 3 3 1 3 1 11
15 Marcella G 3 3 3 3 3 15
16 Nathanaela 3 3 3 3 3 15
17 Nicolaus A 3 3 3 3 3 15
18 Olivia 3 1 3 3 2 12
19 Nawung Krida 3 3 3 3 3 15
20 Revalina 3 1 3 3 2 12
21 Stanislaus 3 1 3 3 3 13
22 Theresa G 3 3 3 3 3 15
No. 36 37 38 39 40 jml
n 10
n-1 9
1
σ2
i 0.09 0.736 0.374 0.045 0.323
∑σ2
i 1.56
σ2 t 1.93 0.212r11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
(30)
SD Negeri Ungaran I (PTS IV)
Data Pokok
Daya Pengecoh
Indeks Kesukaran
No. Soal 1 2 3 4 8 9 10 11 16 17 18 19 24 25 26 27 28 33 34 35 36
Kunci B B C B D A B A C B A B A D B C D A C A B
Nama Siswa
1 Arimbi 1 1 1 C 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2 Agatha 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
No.
Nama Siswa
1 Arimbi 2 2 2 2 2 2 2 0 2 0 2 2 2 0 2 0 2 2 2
2 Agtha 2 0 2 0 2 0 2 0 2 2 2 2 0 2 0 2 2 2 2
39 4030 31 32 37 3820 21 29No. Soal
23227 12 13 14 15No. 5 6
No. Soal 1 2 3 4 8 9 10 11 16 17 18 19 24 25 26 27 28 33 34 35 36
Kunci B B C B D A B A C B A B A D B C D A C A B
Nama Siswa
1 Arimbi 1 1 1 C 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2 Agatha 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
No.
Kriteria ≥ 5%
A 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.00 ### 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
B 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.00 ### 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
C 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.00 ### 0.00 0.50 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
D 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.00 ### 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
No. Soal 1 2 3 4 8 9 10 11 16 17 18 19 24 25 26 27 28 33 34 35 36
Kunci B B C B D A B A C B A B A D B C D A C A B
Nama Siswa
Arimbi 1 1 1 C 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Agatha 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Jumlah Benar 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
Kriteria 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
IK 1.00 1.00 1.00 0.50 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
(31)
Indeks Daya Beda
Validitas
Nama Siswa
Arimbi 2 2 2 2 2 2 2 0 2 0 2 2 2 0 2 0 2 2 2
agtha 2 0 2 0 2 0 2 0 2 2 2 2 0 2 0 2 2 2 2
Jumlah Benar 4 2 4 2 4 2 4 0 4 2 4 4 2 2 2 2 4 4 4
Kriteria 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
IK 2.00 1.00 2.00 1.00 2.00 1.00 2.00 0.00 2.00 1.00 2.00 2.00 1.00 1.00 1.00 1.00 2.00 2.00 2.00
21No. Soal
5 6 7 12 13 14 15 20 37 38 39 4022 23 29 30 31 32
No. Soal 1 2 3 4 8 9 10 11 16 17 18 19 24 25 26 27 28 33 34 35 36
Kunci B B C B D A B A C B A B A D B C D A C A B
Nama Siswa
Arimbi 1 1 1 C 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
jumlah benar 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
kriteria 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
ik a 1.00 1.00 1.00 0.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00
Agatha 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
jumlah benar 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
kriteria 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
ik B 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00
ID 0.00 0.00 0.00 -1.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Nama Siswa
Arimbi 2 2 2 2 2 2 2 0 2 0 2 2 2 0 2 0 2 2 2
jumlah benar 2 2 2 2 2 2 2 0 2 0 2 2 2 0 2 0 2 2 2
kriteria 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
ik B 2.00 2.00 2.00 2.00 2.00 2.00 2.00 0.00 2.00 0.00 2.00 2.00 2.00 0.00 2.00 0.00 2.00 2.00 2.00
Agatha 2 0 2 0 2 0 2 0 2 2 2 2 0 2 0 2 2 2 2
jumlah benar 2 0 2 0 2 0 2 0 2 2 2 2 0 2 0 2 2 2 2
kriteria 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
ik B 2.00 0.00 2.00 0.00 2.00 0.00 2.00 0.00 2.00 2.00 2.00 2.00 0.00 2.00 0.00 2.00 2.00 2.00 2.00
id 0.00 2.00 0.00 2.00 0.00 2.00 0.00 0.00 0.00 -2.00 0.00 0.00 2.00 -2.00 2.00 -2.00 0.00 0.00 0.00
21 226 7 12 38 39 40No. Soal
5 23 29 30 31 32 3713 14 15 20
No. Soal 1 2 3 4 8 9 10 11 16 17 18 19 24 25 26 27 28 33 34 35 36
Kunci B B C B D A B A C B A B A D B C D A C A B
Nama Siswa
1 Arimbi 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2 Agatha 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
VALID ##### #### #### ##### #### #### #### #### #### #### #### #### #### #### #### ### #### #### #### #### ####
No.
Nama Siswa
1 Arimbi 2 2 2 2 2 2 2 0 2 0 2 2 2 0 2 0 2 2 2 30
2 Agtha 2 2 2 2 2 2 2 0 2 0 2 2 2 2 2 0 2 2 2 32
VALID ##### #### #### ##### #### #### #### #### #### #### #### #### #### 1.00 #### ### #### #### ####
29No.No. Soal
5 6 7 12 13 14 15 20 21 22 23 40
JML
30 31 32 37 38 39
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
(32)
Reliabilitas Objektif
Reliabilitas Essay
No. Soal 1 2 3 4 8 9 10 11 16 17 18 19 24 25 26 27 28 33 34 35 36
Kunci B B C B D A B A C B A B A D B C D A C A B
Nama Siswa
1 Arimbi 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20
2 Agatha 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 21
N 2
Jumlah benar 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
q 1.00 1.00 1.00 0.50 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00
1
p=1-q 0.00 0.00 0.00 0.50 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
q*p 0.00 0.00 0.00 0.25 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
∑ pq 0.25
r11 0.5 n 21 n-1 21 S2
0.50
No. JML
Nama Siswa
1 Arimbi 2 2 2 2 2 2 2 0 2 0 2 2 2 0 2 0 2 2 2 30
2 Agtha 2 2 2 2 2 2 2 0 2 0 2 2 2 2 2 0 2 2 2 32
22No.No. Soal
5 6 7 12 38 39 40
JML
23 29 30 31 32 3713 14 15 20 21
n 19
n-1 18
1
σ2
i 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0
∑σ2
i 2
σ2 t 2 0r11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
(33)
SD N Panembahan (PTS IV)
Data Pokok
Daya Pengecoh
No. Soal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Kunci B A C D B A D C D B A D B A A A A B C A
Nama Siswa
1. Anggita Andriana 1 1 1 1 C C 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2. Ardafa 1 C 1 1 1 B 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
No.
PG
No. Soal 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
Nama Siswa
1. Anggita Andriana 0 0 0 0 2 0 2 2 0 2 0 2 3 0 2
2. Ardafa 2 1 1 2 2 0 0 2 0 2 0 2 2 2 1
No.ISIAN
No. Soal 36 37 38 39 40
Nama Siswa
1. Anggita Andriana 2 4 3 2 2
2. Ardafa 4 4 3 3 2
No.
No. Soal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Kunci B A C D B A D C D B A D B A A A A B C A
Nama Siswa
1. Anggita Andriana 1 1 1 1 C C 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2. Ardafa 1 C 1 1 1 B 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
No.
PG
Kriteria ≥ 5%
A 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
B 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0% 0% 0% 0% 0% 50% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
C 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0% 50% 0% 0% 50% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
D 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
(34)
Indeks Kesukaran
Indeks Daya Beda
No. Soal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Kunci B A C D B A D C D B A D B A A A A B C A
Nama Siswa
1. Anggita Andriana 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2. Ardafa 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
No.
PG
Jumlah Benar 2 1 2 2 1 0 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
Kriteria 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
IK 1.00 0.50 1.00 1.00 0.50 0.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00
Interpretasi m s m m s su m m m m m m m m m m m m m m
No. Soal 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
Nama Siswa
1. Anggita Andriana 0 0 0 0 2 0 2 2 0 2 0 2 3 0 2
2. Ardafa 2 1 1 2 2 0 0 2 0 2 0 2 2 2 1
No.ISIAN
Jumlah Benar 2 1 1 2 4 0 2 4 0 4 0 4 5 2 3
Kriteria 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
IK 1.00 0.50 0.50 1.00 2.00 0.00 1.00 2.00 0.00 2.00 0.00 2.00 2.50 1.00 1.50
Interpretasi M S S M M SU M M SU M SU M M M M
No. Soal 36 37 38 39 40
Nama Siswa
1. Anggita Andriana 2 4 3 2 2
2. Ardafa 4 4 3 3 2
No.
Jumlah Benar 6 8 6 5 4
Kriteria 2 2 2 2 2
IK 3.00 4.00 3.00 2.50 2.00
Interpretasi M M M M M
No. Soal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Kunci B A C D B A D C D B A D B A A A A B C A
Nama Siswa
Anggita Andriana 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Jumlah benar 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Kriteria 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
IK a 1.00 1.00 1.00 1.00 0.00 0.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00
Ardafa 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Jumlah benar 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Kriteria 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
IK B 1.00 0.00 1.00 1.00 1.00 0.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00
No.
PG
1.
2.
ID 0.00 1.00 0.00 0.00 -1.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
(35)
Validitas
No. Soal 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
Nama Siswa
Anggita Andriana 0 0 0 0 2 0 2 2 0 2 0 2 3 0 2
Jumlah benar 0 0 0 0 2 0 2 2 0 2 0 2 3 0 2
Kriteria 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
IK a 0.00 0.00 0.00 0.00 2.00 0.00 2.00 2.00 0.00 2.00 0.00 2.00 3.00 0.00 2.00
Ardafa 2 1 1 2 2 0 0 2 0 2 0 2 2 2 1
Jumlah benar 2 1 1 2 2 0 0 2 0 2 0 2 2 2 1
Kriteria 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
IK B 2.00 1.00 1.00 2.00 2.00 0.00 0.00 2.00 0.00 2.00 0.00 2.00 2.00 2.00 1.00
No.ISIAN
1.
2.
ID -2.00 -1.00 #### -2.00 0.00 0.00 2.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 1.00 -2.00 1.00
No. Soal 36 37 38 39 40
Nama Siswa
Anggita Andriana 2 4 3 2 2
Jumlah benar 2 4 3 2 2
Kriteria 1 1 1 1 1
IK A 2.00 4.00 3.00 2.00 2.00
Ardafa 4 4 3 3 2
Jumlah benar 4 4 3 3 2
Kriteria 1 1 1 1 1
IK B 4.00 4.00 3.00 3.00 2.00
2.
No.
1.
ID -2.00 0.00 0.00 -1.00 0.00
No. Soal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Kunci B A C D B A D C D B A D B A A A A B C A
Nama Siswa
1. Anggita Andriana 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18
2. Ardafa 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18
VALID #### ##### ##### #### ##### #### ##### ##### #### #### ###### ###### ##### #### ##### #### ##### ##### ##### #####
JMLNo.
PG
No. Soal 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
Nama Siswa
1. Anggita Andriana 0 0 0 0 2 0 2 2 0 2 0 2 3 0 2 15
2. Ardafa 2 1 1 2 2 0 0 2 0 2 0 2 2 2 1 19
valid 1.00 1.00 1.00 1.00 ##### #### -1.00 ##### #### #### ###### ###### -1.00 1.00 -1.00
No.ISIAN jml
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
(36)
Reliabilitas Objektif
Reliabilitas Essay
No. Soal 36 37 38 39 40
Nama Siswa
1. Anggita Andriana 2 4 3 2 2 13
2. Ardafa 4 4 3 3 2 16
valid 1.00 ###### ##### 1.00 ######
No.jml
No. Soal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Kunci B A C D B A D C D B A D B A A A A B C A
Nama Siswa
1. Anggita Andriana 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18
2. Ardafa 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18
No. JML
PG
N 2
Jumlah Benar 2 1 2 2 1 0 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
p 2 1 2 2 1 0 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
1
q=1-p -1 0 -1 -1 0 1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 -1
p*q -2 0 -2 -2 0 0 -2 -2 -2 -2 -2 -2 -2 -2 -2 -2 -2 -2 -2 -2
∑ pq -34
r11 0 n 20 n-1 19 S2
0.00
No. Soal 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
Nama Siswa
1. Anggita Andriana 0 0 0 0 2 0 2 2 0 2 0 2 3 0 2 15
2. Ardafa 2 1 1 2 2 0 0 2 0 2 0 2 2 2 1 19
No.jmlISIAN
n 15
n-1 14
1
σ2
i 2.00 0.50 0.50 2.00 0.00 0.00 2.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.50 2.00 0.50
∑σ2
i 10.00
σ2 t 8.00 -0.3r11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
(37)
SD Kanisius Gowongan (PTS IV)
Data Pokok
No. Soal 36 37 38 39 40
Nama Siswa
1. Anggita Andriana 2 4 3 2 2 13
2. Ardafa 4 4 3 3 2 16
No.jml
n 5
n-1 4
1
σ2
i 2.00 0.00 0.00 0.50 0.00
∑σ2
i 2.50
σ2 t 4.5 0.6r11
C A B D B C C B B B B B D A D
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1. Aura 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1
2. Martin 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1
3. Visal 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1
4. Elena 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1
5. Elsa 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1
6. Fariza 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1
7. Ezra 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1
8. Nathan 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
9. Okta 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
10. Rae Sava 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1
11. Tefo 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1
12. Karin 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
13. Khanza 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
No.
Urut
Nama
Siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
(38)
Indeks Kesukaran
1 2 3 4 5
1. Aura 1 1 1 1 1
2. Martin 1 0 0 1 0
3. Visal 1 1 1 1 1
4. Elena 1 1 1 1 1
5. Elsa 1 1 1 1 1
6. Fariza 1 1 1 1 1
7. Ezra 1 1 1 1 1
8. Nathan 0 1 1 1 1
9. Okta 1 1 1 1 1
10. Rae Sava 1 0 1 1 1
11. Tefo 1 1 1 1 1
12. Karin 1 1 1 1 1
13. Khanza 1 1 1 1 1
No.
Urut
Nama
Siswa
esay
C A B D B C C B B B B B D A D
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1. Aura 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1
2. Martin 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1
3. Visal 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1
4. Elena 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1
5. Elsa 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1
6. Fariza 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1
7. Ezra 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1
8. Nathan 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
9. Okta 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
10. Rae Sava 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1
11. Tefo 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1
12. Karin 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
13. Khanza 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
No.
Urut
Nama
Siswa
Jml Benar 12 0 12 12 9 12 9 12 8 7 11 12 13 13 13
Kriteria 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13
IK 0.92 0.00 0.92 0.92 0.69 0.92 0.69 0.92 0.62 0.54 0.85 0.92 1.00 1.00 1.00
Interpretasi M SU M M S M S M M S M M M M M
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
(39)
Daya Pengecoh
1 2 3 4 5
1. Aura Cinta 1 1 1 1 1
2. Martin 1 0 0 1 0
3. Visal 1 1 1 1 1
4. Elena 1 1 1 1 1
5. Elsa 1 1 1 1 1
6. Fariza 1 1 1 1 1
7. Ezra 1 1 1 1 1
8. Nathan 0 1 1 1 1
9. Okta 1 1 1 1 1
10. Rae Sava 1 0 1 1 1
11. Tefo 1 1 1 1 1
12. Karin 1 1 1 1 1
13. Khanza 1 1 1 1 1
No.
Urut
Nama
Siswa
esay
Jml Benar 12 11 12 13 12
Kriteria 13 13 13 13 13
IK 0.92 0.85 0.92 1 0.9
Interpretasi M M M M M
C A B D B C C B B B B B D A D
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1. Aura B D 1 1 A 1 1 1 1 A 1 1 1 1 1
2. Martin 1 D 1 1 A 1 A 1 D 1 D D 1 1 1
3. Visal 1 D 1 1 1 1 B 1 1 1 1 1 1 1 1
4. Elena 1 D 1 1 1 1 1 1 A A 1 1 1 1 1
5. Elsa 1 D 1 A 1 1 1 1 1 A 1 1 1 1 1
6. Fariza 1 D 1 1 1 1 1 1 1 D 1 1 1 1 1
7. Ezra 1 D D 1 1 1 D C C C 1 1 1 1 1
8. Nathan 1 D 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
9. Okta 1 D 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
10. Rae Sava 1 D 1 1 A A 1 1 A 1 A 1 1 1 1
11. Tefo 1 D 1 1 A 1 D 1 C A A 1 1 1 1
12. Karin 1 D 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
13. Khanza 1 D 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
No.
Urut
Nama
Siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
(40)
Indeks Daya Beda
Kriteria
A 0 0 0 1 4 1 1 0 2 4 2 0 0 0 0
0% 0% 0% 8% 31% 8% 8% 0% 15% 31% 15% 0% 0% 0% 0%
B 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
8% 0% 0% 0% 0% 0% 8% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
C 0 0 0 0 0 0 0 1 2 1 0 0 0 0 0
0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 8% 15% 8% 0% 0% 0% 0% 0%
D 0 13 1 0 0 0 2 0 1 1 1 1 0 0 0
0% 100% 8% 0% 0% 0% 15% 0% 8% 8% 8% 8% 0% 0% 0%
C A B D B C C B B B B B D A D
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1. Aura 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1
2. Martin 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1
3. Visal 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1
4. Elena 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1
5. Elsa 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1
6. Fariza 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1
jml benar 5 0 6 5 4 6 4 6 4 2 5 5 6 6 6
kriteria 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
ik a 0.83 0.00 1.00 0.83 0.67 1.00 0.67 1.00 0.67 0.33 0.83 0.83 1.00 1.00 1.00
7. Ezra 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1
8. Nathan 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
9. Okta 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
10. Rae Sava 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1
11. Tefo 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1
12. Karin 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
13. Khanza 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
No.
Urut
Nama
Siswa
jml benar 7 0 6 7 5 6 5 6 4 5 6 7 7 7 7
kriteria 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
ik B 1.00 0.00 0.86 1.00 0.71 0.86 0.71 0.86 0.57 0.71 0.86 1.00 1.00 1.00 1.00
ID -0.17 0.00 0.14 -0.17 -0.05 0.14 -0.05 0.14 0.10 -0.38 -0.02 -0.17 0.00 0.00 0.00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
(41)
Validitas
1 2 3 4 5
1. Aura Cinta 1 1 1 1 1
2. Martin 1 0 0 1 0
3. Visal 1 1 1 1 1
4. Elena 1 1 1 1 1
5. Elsa 1 1 1 1 1
6. Fariza 1 1 1 1 1
jml benar 6 5 5 6 5
kriteria 6 6 6 6 6
ik a 1.00 0.83 0.83 1.00 0.83
7. Ezra 1 1 1 1 1
8. Nathan 0 1 1 1 1
9. Okta 1 1 1 1 1
10. Rae Sava 1 0 1 1 1
11. Tefo 1 1 1 1 1
12. Karin 1 1 1 1 1
13. Khanza 1 1 1 1 1
jml benar 6 6 7 7 7
kriteria 7 7 7 7 7
ik a 0.86 0.86 1.00 1.00 1.00
No.
Urut
Nama
Siswa
esay
ID 0.14 -0.02 -0.17 0.00 -0.17
C A B D B C C B B B B B D A D
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1. Aura Cinta 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 11
2. Martin 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 9
3. Visal 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 13
4. Elena 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 12
5. Elsa 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 12
6. Fariza 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 13
7. Ezra 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 9
8. Nathan 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14
9. Okta 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14
10. Rae Sava 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 10
11. Tefo 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 10
12. Karin 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14
13. Khanza 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14
JML
PG
No.
Urut
Nama
Siswa
VALID 0.14 ### 0.45 -0.01 0.69 0.30 0.60 0.45 0.82 0.38 0.56 0.45 ### #### ####
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
(42)
Reliabilitas Objektif
1 2 3 4 5
1. Aura Cinta 1 1 1 1 1 5
2. Martin 1 0 0 1 0 2
3. Visal 1 1 1 1 1 5
4. Elena 1 1 1 1 1 5
5. Elsa 1 1 1 1 1 5
6. Fariza 1 1 1 1 1 5
7. Ezra 1 1 1 1 1 5
8. Nathan 0 1 1 1 1 4
9. Okta 1 1 1 1 1 5
10. Rae Sava 1 0 1 1 1 4
11. Tefo 1 1 1 1 1 5
12. Karin 1 1 1 1 1 5
13. Khanza 1 1 1 1 1 5
JMLNo.
Urut
Nama
Siswa
esay
VALID 0.21 ### 0.90 #### 0.90
C A B D B C C B B B B B D A D
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1. Aura 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 11
2. Martin 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 9
3. Visal 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 13
4. Elena 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 12
5. Elsa 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 12
6. Fariza 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 13
7. Ezra 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 9
8. Nathan 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14
9. Okta 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14
10. Rae Sava 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 10
11. Tefo 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 10
12. Karin 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14
13. Khanza 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14
PG
JMLNo.
UrutNama Siswa
N 13
Jumlah benar 12 0 12 12 9 12 9 12 8 7 11 12 13 13 13
q 0.92 0.00 0.92 0.92 0.69 0.92 0.69 0.92 0.62 0.54 0.85 0.92 1.00 1.00 1.00
1
p=1-q 0.08 1.00 0.08 0.08 0.31 0.08 0.31 0.08 0.38 0.46 0.15 0.08 0.00 0.00 0.00
q*p 0.07 0.00 0.07 0.07 0.21 0.07 0.21 0.07 0.24 0.25 0.13 0.07 0.00 0.00 0.00
∑ pq 1.47
r11 0.7 n 15 n-1 14 S2
3.7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
(43)
Reliabilitas Essay
1 2 3 4 5
1. Aura Cinta 1 1 1 1 1 5
2. Martin 1 0 0 1 0 2
3. Visal 1 1 1 1 1 5
4. Elena 1 1 1 1 1 5
5. Elsa 1 1 1 1 1 5
6. Fariza 1 1 1 1 1 5
7. Ezra 1 1 1 1 1 5
8. Nathan 0 1 1 1 1 4
9. Okta 1 1 1 1 1 5
10. Rae Sava 1 0 1 1 1 4
11. Tefo 1 1 1 1 1 5
12. Karin 1 1 1 1 1 5
13. Khanza 1 1 1 1 1 5
No. UrutNama
Siswa
esayJML
n 5
n-1 4
1
σ2
i 0.08 0.14 0.08 0.00 0.08
∑σ2
i 0.37
σ2 t 0.76 0.64r11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
(44)
SD Kanisius Kumendaman (PAS I)
Data Pokok
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Alyxia 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0
2 Christina 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1
3 Christine Hu 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1
4 Elisabeth 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1
5 Ivana T 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0
6 Maria 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1
7 Melania 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1
8 K. Nevan 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0
9 Rakai 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1
10 Richardo 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0
11 Sevani 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0
12 V. Valent K 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0
13 Monika 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1
NO NAMA
PG
3.1 3.2 3.3 3.4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Alyxia 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2 Christina 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1
3 Christine Hu 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1
4 Elisabeth 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1
5 Ivana T 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1
6 Maria 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1
7 Melania 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1
8 K. Nevan 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1
9 Rakai 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1
10 Richardo 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1
11 Sevani 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1
12 V. Valent 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1
13 Monika 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1
3.1
ISIAN
3.43.33.2NO NAMA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
(45)
Daya Pengecoh
3.1 3.2 3.4
1 2 3 4 5
1 Alyxia 3 3 3 3 3
2 Christina 3 3 3 3 3
3 Christine Hu 3 3 3 3 3
4 Elisabeth 3 3 3 3 3
5 Ivana T 3 3 1 3 3
6 Maria 3 3 2 3 3
7 Melania 3 3 3 3 3
8 K. Nevan 2 3 2 3 3
9 Rakai Nikita 3 2 1 3 3
10 Richardo 3 3 2 3 3
11 Sevani 3 1 2 1 3
12 V. Valent 2 3 1 3 3
13 Monika 3 3 3 3 3
NO NAMA
URAIAN
3.3
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
A B B C D B A A D D C A C A D C B C B B
1 Alyxia 1 1 1 1 1 1 C 1 C 1 A 1 1 1 1 1 A D D C
2 Christina 1 1 1 1 1 1 C 1 C 1 A 1 1 1 1 1 1 1 D 1
3 Christine Hu 1 1 1 1 1 1 C 1 C 1 1 1 1 1 1 1 1 B D 1
4 Elisabeth 1 1 C 1 1 1 C 1 C 1 A 1 1 1 C 1 1 1 1 1
5 Ivana T 1 1 1 1 1 1 C 1 C 1 D B A D 1 1 A 1 D C
6 Maria C 1 1 1 1 1 D 1 C 1 1 B 1 1 1 1 A 1 D 1
7 Melania 1 1 C 1 1 1 D 1 C B A 1 1 1 1 1 1 1 C 1
8 K. Nevan C 1 D 1 1 1 1 1 C 1 D B 1 1 1 D A D D C
9 Rakai 1 1 D 1 1 1 C 1 C B A D 1 1 1 D A D C 1
10 Richardo 1 1 1 1 1 1 C 1 C 1 1 D 1 1 1 1 1 D C D
11 Sevani C 1 1 1 1 1 1 1 C 1 1 1 1 1 C 1 1 B D D
12 V. Valent 1 1 C 1 1 1 1 1 C 1 1 C 1 D B D 1 1 C D
13 Monika C 1 D 1 1 1 D 1 C 1 A 1 1 1 1 1 A 1 1 1
NO NAMA
PG
3.1 3.2 3.3 3.4
Kriteria ≥ 5%
A 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 0 1 0 0 0 6 0 0 0
0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 46% 0% 8% 0% 0% 0% 46% 0% 0% 0%
B 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 3 0 0 1 0 0 2 0 0
0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 15% 0% 23% 0% 0% 8% 0% 0% 15% 0% 0%
C 4 0 3 0 0 0 7 0 9 0 0 1 0 0 2 0 0 0 4 3
31% 0% 23% 0% 0% 0% 54% 0% 69% 0% 0% 8% 0% 0% 15% 0% 0% 0% 31% 23%
D 0 0 3 0 0 0 3 0 0 0 2 2 0 2 0 3 0 4 7 3
0% 0% 23% 0% 0% 0% 23% 0% 0% 0% 15% 15% 0% 15% 0% 23% 0% 31% 54% 23%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
(46)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
A B B C D B A A D D C A C A D C B C B B1 Alyxia Stellata Putri S 1 1 1 1 1 1 C 1 C 1 A 1 1 1 1 1 A D D C
2 Christina Lintang Tati Kusuma 1 1 1 1 1 1 C 1 C 1 A 1 1 1 1 1 1 1 D 1
3 Christine Hu 1 1 1 1 1 1 C 1 C 1 1 1 1 1 1 1 1 B D 1
4 Elisabeth Gracia Putri 1 1 C 1 1 1 C 1 C 1 A 1 1 1 C 1 1 1 1 1
5 Ivana T 1 1 1 1 1 1 C 1 C 1 D B A D 1 1 A 1 D C
6 Maria Odeleya Shallom C 1 1 1 1 1 D 1 C 1 1 B 1 1 1 1 A 1 D 1
7 Melania Yashinta A.C.P 1 1 C 1 1 1 D 1 C B A 1 1 1 1 1 1 1 C 1
8 K. Nevan C.K C 1 D 1 1 1 1 1 C 1 D B 1 1 1 D A D D C
9 Rakai Nikita 1 1 D 1 1 1 C 1 C B A D 1 1 1 D A D C 1
10 Richardo Deovanny Marcellino 1 1 1 1 1 1 C 1 C 1 1 D 1 1 1 1 1 D C D
11 Sevani Lovista Alda P C 1 1 1 1 1 1 1 C 1 1 1 1 1 C 1 1 B D D
12 V. Valent K 1 1 C 1 1 1 1 1 C 1 1 C 1 D B D 1 1 C D
13 Monika Devita P.K C 1 D 1 1 1 D 1 C 1 A 1 1 1 1 1 A 1 1 1
Kriteria ≥ 5%
A 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 0 1 0 0 0 6 0 0 0
0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 46% 0% 8% 0% 0% 0% 46% 0% 0% 0%
B 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 3 0 0 1 0 0 2 0 0
0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 15% 0% 23% 0% 0% 8% 0% 0% 15% 0% 0%
C 4 0 3 0 0 0 7 0 9 0 0 1 0 0 2 0 0 0 4 3
31% 0% 23% 0% 0% 0% 54% 0% 69% 0% 0% 8% 0% 0% 15% 0% 0% 0% 31% 23%
D 0 0 3 0 0 0 3 0 0 0 2 2 0 2 0 3 0 4 7 3
0% 0% 23% 0% 0% 0% 23% 0% 0% 0% 15% 15% 0% 15% 0% 23% 0% 31% 54% 23%
NO NAMA
PG
3.1 3.2 3.3 3.4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
(47)
Indeks Kesukaran
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Alyxia 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0
2 Christina 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1
3 Christine Hu 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1
4 Elisabeth 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1
5 Ivana T 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0
6 Maria 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1
7 Melania 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1
8 K. Nevan 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0
9 Rakai 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1
10 Richardo 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0
11 Sevani 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0
12 V. Valent 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0
13 Monika 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1
NO NAMA
PG
3.1 3.2 3.3 3.4
Jumlah Benar 9 13 7 13 13 13 4 13 0 11 6 7 12 11 10 10 7 7 2 7
Kriteria 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13
IK 0.7 1 0.54 1 1 1 0.3 1 0 0.8 0.5 0.5 0.9 0.85 0.8 0.77 0.5 0.54 0.15 0.54
Interpretasi S m s m m m su m su m s s m m m m s s su s
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Alyxia 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1
2 Christina 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1
3 Christine Hu 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1
4 Elisabeth 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1
5 Ivana T 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1
6 Maria 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1
7 Melania 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1
8 K. Nevan 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1
9 Rakai 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1
10 Richardo 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1
11 Sevani 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1
12 V. Valent 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1
13 Monika 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1
NAMA NO
ISIAN
3.1 3.2 3.3 3.4
Jumlah Benar 10 8 11 5 10 12 12 8 2 8 0 2 3 2 13
Kriteria 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13
IK 0.8 0.6 0.85 0.38 0.8 0.9 0.9 0.6 0.15 0.6 0 0.2 0.2 0.15 1
Interpretasi m s m su m m m s su s su su su su m
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
(48)
3.1 3.2 3.4
1 2 3 4 5
1 Alyxia 3 3 3 3 3
2 Christina 3 3 3 3 3
3 Christine Hu 3 3 3 3 3
4 Elisabeth 3 3 3 3 3
5 Ivana 3 3 1 3 3
6 Maria 3 3 2 3 3
7 Melania 3 3 3 3 3
8 K. Nevan 2 3 2 3 3
9 Rakai 3 2 1 3 3
10 Richardo 3 3 2 3 3
11 Sevani 3 1 2 1 3
12 V. Valent 2 3 1 3 3
13 Monika 3 3 3 3 3
NO NAMA
URAIAN
3.3
Jumlah Benar 37 36 29 37 39
Kriteria 13 13 13 13 13
IK 2.8 2.8 2.23 2.85 3
Interpretasi M M m M M
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
(49)
Indeks Daya Beda
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Alyxia 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0
Christina 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1
Christine Hu 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1
Elisabeth 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1
Ivana T 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0
Maria 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1
jumlah benar 5 6 5 6 6 6 1 6 0 6 2 4 5 5 5 6 3 4 1 4
kriteria 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
ik a 0.83 1.00 0.83 1.00 1.00 1.00 0.17 1.00 0.00 1.00 0.33 0.67 0.83 0.83 0.83 1.00 0.50 0.67 0.17 0.67
Melania 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1
K. Nevan 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0
Rakai 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1
Richardo 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0
Sevani 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0
V. Valent 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0
Monika 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1
jumlah benar 4 7 2 7 7 7 3 7 0 5 4 3 7 6 5 4 4 3 1 3
kriteria 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
ik a 0.57 1.00 0.29 1.00 1.00 1.00 0.43 1.00 0.00 0.71 0.57 0.43 1.00 0.86 0.71 0.57 0.57 0.43 0.14 0.43
0.26 0.00 0.55 0.00 0.00 0.00 -0.26 0.00 0.00 0.29 -0.24 0.24 -0.17 -0.02 0.12 0.43 -0.07 0.24 0.02 0.24
jelek jelek baik jelek jelek jelek jelek jelek jelek jelek jelek jelek jelek jelek jelek cukupjelek jelek jelek jelekid
NAMA
PG
3.1 3.2 3.3 3.4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Alyxia 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1
Christina 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1
Christine Hu 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1
Elisabeth 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1
Ivana T 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1
Maria 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1
jumlah benar 6 5 6 3 6 6 6 5 2 3 0 2 1 1 6
Kriteria 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
ik a 1.00 0.83 1.00 0.50 1.00 1.00 1.00 0.83 0.33 0.50 0.00 0.33 0.17 0.17 1.00
Melania 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1
K. Nevan 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1
Rakai 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1
Richardo 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1
Sevani 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1
V. Valent 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1
Monika 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1
jumlah benar 4 3 5 2 4 6 6 3 0 5 0 0 2 1 7
Kriteria 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
ik b 0.57 0.43 0.71 0.29 0.57 0.86 0.86 0.43 0.00 0.71 0.00 0.00 0.29 0.14 1.00
NAMA
ISIAN
3.1 3.2 3.3 3.4
id 0.43 0.40 0.29 0.21 0.43 0.14 0.14 0.40 0.33 -0.21 0.00 0.33 -0.12 0.02 0.00
cukupcukupjelek jelek cukupjelek jelek cukupcukupjelek jelek cukupjelek jelek jelek
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
(50)
Validitas
3.1 3.2 3.4
1 2 3 4 5
Alyxia 3 3 3 3 3
Christina 3 3 3 3 3
Christine 3 3 3 3 3
Elisabeth 3 3 3 3 3
Ivana T 3 3 1 3 3
Maria 3 3 2 3 3
jumlah benar 18 18 15 18 18
kriteria 6 6 6 6 6
ik a 3.00 3.00 2.50 3.00 3.00
Melania 3 3 3 3 3
K. Nevan 2 3 2 3 3
Rakai 3 2 1 3 3
Richardo 3 3 2 3 3
Sevani 3 1 2 1 3
V. Valent 2 3 1 3 3
Monika 3 3 3 3 3
Jumlah benar 19 18 14 19 21
kriteria 7 7 7 7 7
ik b 2.71 2.57 2.00 2.71 3.00
NAMA
URAIAN
3.3
0.29 0.43 0.50 0.29 0.00
jelek cukupbaik jelek jelekid
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Alyxia 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 13
2 Christina 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 16
3 Christine Hu 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 17
4 Elisabeth 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 15
5 Ivana T 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 11
6 Maria 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 14
7 Melania 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 14
8 K. Nevan 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 11
9 Rakai 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 10
10 Richardo 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 14
11 Sevani 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 14
12 V. Valent 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 12
13 Monika 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 14
valid 0.07 ### 0.38 ##### ##### ### 0.01 ### ### 0.32 0.10 0.70 0.37 0.43 ### 0.69 0.62 0.14 0.23 0.46
jmlNO NAMA
PG
3.1 3.2 3.3 3.4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
(51)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Alyxia 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 11
2 Christina 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 9
3 Christine Hu 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 12
4 Elisabeth 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 11
5 Ivana T 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 6
6 Maria 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 9
7 Melania 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 10
8 K. Nevan 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 7
9 Rakai 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 5
10 Richardo 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 10
11 Sevani 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 6
12 V. Valent 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 6
13 Monika 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 4
valid 0.7 0.8 0.6 0.456 0.616 0.1 0.13 0.6 0.4 0.4 ### 0.6 0.3 0.4 ###
NO NAMA
ISIAN
3.1 3.2 3.3 3.4 jml
3.1 3.2 3.4
1 2 3 4 5
1 Alyxia Stellata Putri S 3 3 3 3 3 15
2 Christina Lintang Tati Kusuma 3 3 3 3 3 15
3 Christine Hu 3 3 3 3 3 15
4 Elisabeth Gracia Putri 3 3 3 3 3 15
5 Ivana T 3 3 1 3 3 13
6 Maria Odeleya Shallom 3 3 2 3 3 14
7 Melania Yashinta A.C.P 3 3 3 3 3 15
8 K. Nevan C.K 2 3 2 3 3 13
9 Rakai Nikita 3 2 1 3 3 12
10 Richardo Deovanny Marcellino 3 3 2 3 3 14
11 Sevani Lovista Alda P 3 1 2 1 3 10
12 V. Valent K 2 3 1 3 3 12
13 Monika Devita P.K 3 3 3 3 3 15
valid 0.3 0.8 0.7 0.693 #####
NO NAMA
URAIAN
3.3 jml
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
(52)
Reliabilitas Objektif
Reliabilitas Essay
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Alyxia 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 13
2 Christina 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 16
3 Christine Hu 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 17
4 Elisabeth 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 15
5 Ivana T 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 11
6 Maria 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 14
7 Melania 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 14
8 K. Nevan 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 11
9 Rakai 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 10
10 Richardo 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 14
11 Sevani 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 14
12 V. Valent 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 12
13 Monika 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 14
jmlNO NAMA
PG
3.1 3.2 3.3 3.4
N 13
Jumlah benar 9 13 7 13 13 13 4 13 0 11 6 7 12 11 10 10 7 7 2 7
q 0.7 1 0.5 1 1 1 0.3 1 0 0.8 0.5 0.5 0.9 0.8 0.8 0.8 0.5 0.5 0.2 0.5
1
p=1-q 0.3 0 0.5 0 0 0 0.7 0 1 0.2 0.5 0.5 0.1 0.2 0.2 0.2 0.5 0.5 0.8 0.5
q*p 0.2 0 0.2 0 0 0 0.2 0 0 0.1 0.2 0.2 0.1 0.1 0.2 0.2 0.2 0.2 0.1 0.2
∑ pq 2.7
r11 0.4 n 20 n-1 19 S2
4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Alyxia Stellata Putri S1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 11
2 Christina Lintang Tati Kusuma 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 9
3 Christine Hu 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 12
4 Elisabeth Gracia Putri 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 11
5 Ivana T 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 6
6 Maria Odeleya Shallom 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 9
7 Melania Yashinta A.C.P1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 10
8 K. Nevan C.K 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 7
9 Rakai Nikita 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 5
10 Richardo Deovanny Marcellino 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 10
11 Sevani Lovista Alda P 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 6
12 V. Valent K 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 6
13 Monika Devita P.K0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 4
NO NAMA
ISIAN
jml3.1 3.2 3.3 3.4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
(53)
n 15
n-1 14
1
σ2
i 0.2 0.3 0 0 0.2 0.1 0 0 0.1 0.3 0 0.1 0.2 0.1 0
∑σ2
i 2.3
σ2 t 6.8 0.7r11
3.1 3.2 3.4
1 2 3 4 5
1 Alyxia Stellata Putri S3 3 3 3 3 15
2 Christina Lintang Tati Kusuma 3 3 3 3 3 15
3 Christine Hu 3 3 3 3 3 15
4 Elisabeth Gracia Putri 3 3 3 3 3 15
5 Ivana T 3 3 1 3 3 13
6 Maria Odeleya Shallom 3 3 2 3 3 14
7 Melania Yashinta A.C.P3 3 3 3 3 15
8 K. Nevan C.K 2 3 2 3 3 13
9 Rakai Nikita 3 2 1 3 3 12
10 Richardo Deovanny Marcellino 3 3 2 3 3 14
11 Sevani Lovista Alda P 3 1 2 1 3 10
12 V. Valent K 2 3 1 3 3 12
13 Monika Devita P.K3 3 3 3 3 15
NO NAMA
URAIAN
jml3.3
n 5
n-1 4
1
σ2
i 0.1 0.4 1 0 0
∑σ2
i 1.5
σ2 t 2.6 0.5r11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
(54)
Kunci Jawaban
PENILAIAN AKHIR SEMESTER
Kelas V
SD Negeri Panembahan
I Pilihan Ganda
1. A 6. C 11. B 16. A
2. B 7. B 12. D 17. B
3. D 8. C 13. C 18. C
4. A 9. B 14. D 19. C
5. C 10. A 15. A 20. A
II Isian
21. Rusuk 26. Kebenaran 31. Tujuh puluh kali
22. Eden 27. Umat Manusia 32. Zakheus
23. Yonatan 28. Yusuf 33. Tersesat
24. Goliat 29. Roti 34. Dosa
25. Kanaan 30. Bertobat 35. Allah
III Uraian
36. Menstruasi, Menyusui, Mengandung
37. Allah berkenan kepadanya, Taat kepada Allah, dapat mengalahkan Goliat,
Cerdik, lincah dan terampil, Pandai memainkan alat musik
38. Karena Saul Tidak setia kepada Allah
39. Karena ingin memerintah umat Allah dengan bijaksana.
40. R.A Kartini, Cut Nyak Dhien, Raden Dewi Sartika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
(55)
Kunci Jawaban
Penilaian Tengah Semester
Kelas IV
SD Negeri Ungaran I
A. Pilihan Ganda
1. C 6. B 11. B 16. A
2. A 7. B 12. B 17. C
3. A 8. C 13. A 18. B
4. A 9. A 14. A 19. A
5. B 10. B 15. C 20. C
B. Isian
21. Manusia
22. Empat
23. Menjenguknya
24. Melahirkan kita
25. Tujuh
26. Sehat
27. Alam
28. Melihat
29. Kerajaan Allah
30. Tuanya
31. Allah
32. Manusia
33. Jangan Membunuh
34. Fitnah
35. Mencontek, terlambat ke sekolah
36. Apa yang berhak dimilikinya
C. Uraian
37. Penuh kasih, Damai, Penuh kegembiraan
38. Mengubah air menjadi anggur, mengandakan 5 roti dan dua ikan,
menyembuhkan orang buta, membangkitkan orang mati.
39. Selalu patuh terhadap orang tua, tidak kasar, tidak membangkang
40. Teratur makan makanan sehat, berolahraga, tidur tepat waktu dan teratur
41. APP (Aksi Puasa Pembangunan)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
(56)
Ulangan Harian
1. Menggantikan Daud sebagai raja
2. Karena Daud setia kepada Allah
3. Karena Saul adalah raja Israel
4. Allah akan menyertau Daud, Daud akan diberikan keturunan yang besar
5. Rendah hati, patuh dan setia kepada Allah, bijaksana dan cerdik
6. Karena usianya yang masih muda dan harus menghadapi banyak perkara
7. Dengan berbuat baik dan tidak melakukan kesalahan
8. Salomo meminta hikmat kepada Allah
9. Di dalam mimpi Raja Salomo
10. Tidak mementingkan diri sendiri, jujur dan adil
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI