kuantitatif fingerprint

25
PROPOSAL RISET TEKNOLOGI INFORMASI Pengaruh Penerapan Fingerprint terhadap Tingkat Mahasiswa Fakultas Teknik Mesin Politeknik Negeri Jakarta (TM PNJ) AKHMAD SYAHRU MULKY (1203015016) MUHAMMAD GILANG RAMADHAN (1203015132) PERDANA PURBAYA PUTRA (1303015094) RIZKON RIYHAN (1203015113) SAHRIL FAHMI (1303015103)

Upload: perdana-purbaya-putra

Post on 06-Nov-2015

228 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

fingerprint

TRANSCRIPT

PROPOSAL RISET TEKNOLOGI INFORMASIPengaruh Penerapan Fingerprint terhadap Tingkat Mahasiswa Fakultas Teknik Mesin Politeknik Negeri Jakarta (TM PNJ)

AKHMAD SYAHRU MULKY (1203015016) MUHAMMAD GILANG RAMADHAN(1203015132)PERDANA PURBAYA PUTRA(1303015094)RIZKON RIYHAN(1203015113)SAHRIL FAHMI(1303015103)

BAB IPENDAHULUAN1.1 Latar BelakangPerkembangan zaman yang semakin maju pesat dan mengalami modernisasi berdampak pada perubahan disegala aspek-aspek kehidupan manusia.salah satu dampak yang ditimbulkan akibat dari perkembangan zaman yang semakin modern ialah hadirnya teknologi yang semakin maju dan canggih seiring dengan kebutuhan manusia untuk memperoleh kemudahan dalam menjalani kehidupannya. Kehadiran dan kemajuan teknologi didunia ini berkembang sangat cepat, oleh karena itu manusia dituntut untuk dapat berkawan dengan teknologi agar mampu mengikuti dan menjalankannya. Karena kelak teknologi akan masuk dan mendukung di seluruh aktifitas kehidupan manusia. contoh kecil dari kehadiran teknologi yang dapat membantu kehidupan manusia salah satunya ialah computer sebagai teknologi informasi (TI). Kehadiran computer sebagai salah satu teknologi informasi bagi manusia tidak lepas dari ketersediaan perangkat-perangkat computer yang canggih pula. Adanya software dan hardware yang memiliki berbagai variasi untuk memenuhi kebutuhan manusia serta memiliki kecanggihan dan kecepatan proses turut serta dalam mendukung kinerja computer.Oleh sebab itu sudah saatnya penggunaan teknologi informasi digunakan diseluruh aspek-aspek kehidupan di bidang ekonomi, politik, sosial, dan pendidikan.Peranan teknologi informasi terhadap dunia pendidikan kini sudah mulai massif digunakan. Dengan dukungan teknologi infomasi yang baik maka suatu lembaga penyelenggara pendidikan memiliki keunggulan dibidang teknolagi sehingga berguna bagi kemudahan proses belajar mengajar. Oleh karena itu, terdapat lembaga penyelenggara pendidikan telah menerapkan berbagai teknologi informasi yang salah satunya berupa sistem absensi fingerprint yang terkomputerisasi.Fakultas Teknik Mesin Politeknik Negeri Jakarta (TM PNJ)merupakan salah satu lembaga penyelenggara pendidikan yang memanfaatkan sistem absensi fingerprint dalam kegiatan operasional dan belajar-mengajar didalamnya. TM PNJ menerapkan sistem absensi fingerprint.TM PNJ menerapkan sistem fingerprint karena dilatarbelakangi Maraknya pemalsuan tanda tangan mahasiswa dan adanya perbedaan pandangan antar dosen tentang penerapan minimum 75% kehadiran. Selain itu, penghitungan absen secara manual yang dilakukan sering menimbulkan kesalahan yang membuatnya tidak akurat. Oleh sebab itu dengan menerapkan sistem absensi fingerprint yang menggunakan data dari tubuh manusia yakni menggunakan sidik jari dari tiap-tiap orang.Sistem absensi Fingerprintdi TM PNJini diadakan sebagai upaya untuk memberikan solusi untuk meningkatkan akurasi data presensi mahasiswa, menjamin efisiensi dan menjamin mutu proses pendidikan yang lebih akuntabel serta dalamrangka melakukan monitoring dan evaluasi kehadiran para mahasiswa sesuai dengan peraturan yang berlaku. Dengan kata lain, dengan diterapkannya sistem absensi fingerprint, TM PNJ bermaksud untuk melihat tingkat kehadiran para mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan dan yang paling penting ialah menghindari kecurangan dan manipulasi oleh mahasiswa dalam hal absensi.

1.2 Rumusan Masalah1. Bagaimana persepsi Mahasiswa Jurusan TM Angkatan 2011-2013terhadap penerapan fingerprint di TM PNJ?2. Bagaimana tingkat kehadiranMahasiswa Jurusan TM Angkatan 2011-2013setelah menggunakan fingerprint di TM PNJ?3. Bagaimana hubungan antara persepsi Mahasiswa Jurusan Politik dan Pemerintahan Angkatan 2011-2013 terhadap penerapan fingerprint di TM PNJ dengan tingkat kehadiran Mahasiswa Jurusan TM Angkatan 2011-2013setelah menggunakan fingerprint di TM PNJ?1.3 Maksud dan Tujuan PenelitianAdapun maksud penelitian yang dilakukan oleh tim kelompok delapan ialah untuk mendapatkan data-data dan informasi mengenai penerapan sistem absensi fingerprint dan kehadiran mahasiswa Jurusan Tekmnik Mesin2011-2013TM PNJ. Adapun tujuan dari peneliian ini adalah :1. Untuk mengetahui tingkat kehadiran mahasiswa setelah menggunakan presensi fingerprint2. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh fingerprint terhadap kehadiran mahasiswa Teknik Mesin2011-2013TM PNJ

Adapun manfaat yang diberikan dari penelitian ini diantaranya :Untuk menambah pengetahuankhususnya bagi kamisebagai peneliti dalam melakukan penelitian.1. Diharapkan dapat menambah pengetahuan tentang pentingnya arti suatukedisiplinan dalam hal apapun, terutama mengenai dampak absensi fingerprint terhadap kehadiran mahasiswa.

1.4 Rancangan PenelitianBerdasarkan jenis penelitiannya yang menggambarkan dan dilaksanakan pengumpulan data dilapangan, maka metode penelitian yang digunakan oleh kami adalah survai explanatory.Survai eksplanatori merupakan suatu survai yang digunakan untuk menjelaskan hubungan kausal antar dua variabel. Dua variabel dalam penelitian ini yaitu hubungan penerapan fingerprint dan kehadiran mahasiswa Jurusan Teknik Mesin PNJ2011-2013 melalui pengujian hipotesis. Metode survai ini dilakukan dengan mengambil sampel dari suatu populasi dan menggunakan kuesioner tertutup sebagai alat pengumpul data pada Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin PNJ 2011-2013.

BAB IILANDASAN TEORI

2.1 Populasi dan Sampel

Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Jurusan Teknik Mesin PNJ angkatan 2011-2013.Jumlah keseluruhan dari tiga angkatan mahasiswa Teknik Mesin PNJ berjumlah 225 mahasiswa.Setelah populasi sudah diketahui.Langkah selanjutnya ialah menentukan sampel penelitian.Sampel merupakan bagian dari populasi yang digunakan sebagai obyek penelitian.

SampelSampel digunakan untuk mewakili keseluruhan populasi. Karena dalam penelitian ini keseluruhan populasinya bersifat heterogen maka kami menggunakan metode pengambilan sampel yaknistratified random sampling. stratified random samplingdigunakan apabila populasinya tidak homogen (heterogen). Makin heterogen suatu populasi, makin besar pula perbedaan sifat-sifat antara lapisan tersebut. Untuk dapat menggambarkan secara tepat tentang sifat-sifat populasi yang heterogen, maka populasi yang bersangkutan harus dibagi-bagi kedalam lapisan-lapisan (strata) yang seragam atau homogen, dan dari setiap strata dapat diambil sampel secara random (Singarimbun 1989:162-163). Jadi dalam penelitian ini, untuk mendapatkan sampel yang representative agar hasilnya dapat digeneralisasikan maka dalam penentuan jumlah sampel kami menggunkan rumus perhitungan Taro Yamane dengan tingkat presisi sebesar 10%. Berikut adalah cara pengambilan sampelnya : Rumus Taro Yamane (1967:99) :

n = N / Nd2 + 1Keterangan :n = jumlah sampel yang akan dicariN = Jumlah Populasid = jumlah presisijadin = 225 / 225 (0,10)2 + 1 = 69 Jadi, berdasarkan perhitungan tersebut, didapat hasil sampel sebanyak 69 orang responden. Maka, masing-masing angkatan mahasiswa Teknik Mesin diambil sebanyak 69 responden yang terdiri dari angkatan 2011, 2012, dan 2013 dari populasi 225 orang mahasiswa Teknik Mesin PNJ angkatan 2011-2013.

AngkatanJumlahSampel

201169 Mahasiswa21

201283 Mahasiswa26

201373 Mahasiswa22

Tabel 1. Sampel RespondenPengambilan sampel dari masing-masing angkatan adalah sebagai berikut :1. 2011 = 69/225 x 69 = 212. 2012 = 83/225 x 69 = 263. 2013 = 73/225 x 69 = 22

2.2 Pengambilan Data Angket /KuesionerKarena jenis penelitian ini menggunakan metode survai, maka dalam mengumpulkan data penggunaan angket/kuesioner menjadi hal yang paling pokok dalam pengumpulan data.Karena nantinya hasil angket/ kuesioner ini mampu untuk terjelma dalam bentuk angka, tabel, dan dianalisa secara statistic.Dalam penelitian ini kami menggunakan kuesioner tertutup untuk memperoleh data.Setelah menentukan menggunakan kuesioner dalam penggunaan datanya, kami memilih untuk menggunakan kuesioner dengan skala likert.Skala Likert merupakan jenis skala yang digunakan untuk mengukur opini atau persepsi responden berdasakan tingkat persetujuan atau ketidaksetujuan.Skala yang dikembangkan oleh Rensis Linker ini biasanya memiliki 5 atau 7 kategori peringkat dari tidak setuju hingga sangat setuju. Koesioner yang menggunakan skala ini terdiri dari sejumlah pertanyaan yang meminta reaksi dari responden.Reaksi ini misalnya harus diungkapkan dari sangat setuju, setuju ragu-ragu, tidak setuju, sangat tidak setuju.Setiap respon dari responden diberi bilangan.Misalnya respon sangat setuju diberi nilai yang tinggi, sedangkan untuk respon sangat tidak setuju diberikan nilai yang rendah. Untuk jawaban item kuesioner dengan skala Likert dinyatakan dalam tabel dbawah ini :KategoriNilai

Sangat setujuSetujuTidak SetujuSangat Tidak Setuju4321

Tabel 2. Skala Likert

BAB IIIPENELITIAN

3.1Variabel Penelitian

Identifikasi penelitian

Dalam penelitian mengenai pengaruh penerapan fingerprint terhadap tingkat kehadiran mahasiswa di Jurusan Teknik Mesin angkatan 2011-2013 memiliki dua variabel yang meliputi variable independent (variabel bebas) dan Variable dependent (variabel terikat). Variable independen (X) dalam penelitian ini yakni fingerprint.Sedangkan variabel terikat(Y) dalam penelitian ini yaitu kehadiran mahasiswa Jurusan Teknik Mesin2011-2013.

Definisi operasional

Dalam setiap variabel baik variabel independen dan dependen memiliki batas pengertian yang jelas, mudah diukur.Oleh sebab itu variabel perlu dijabarkan kedalam definisi operasional tertentu.Adapun definisi operasional variabel dalam penelitian ini adalah :

1. Fingerprint

Fingerprint adalah teknologiyang menunjang untuk keperluan absensi, yang didalamnyamencangkup pemasukan, penyimpanan data jam masuk dan jam pulang, sertamemproses data tersebut menjadi sebuah laporan yang nantinya dapat digunakanuntuk pengambilan kebijakan-kebijakan yang dilakukan oleh pimpinan. Adapun dimensi dan indikator yang digunakan terhadap variabel Independen fingerprint adalah sebagai berikut:

DimensiIndikator

Praktis Dengan dengan diterapkannya fingerprint, melakukan absensi menjadi lebih praktis. dengan diterapkannya fingerprint mampu meminimalisir peran manusia dan menghindarkan dari trial error. Dengan menggunakan fingerprint absensi menjadi mudah dan cepat.

Akurat Saat proses pembacaan dan verifikasi jari,fingerprint memilikiketelitian yang tinggi. Sistem pengenal sidik jari memiliki akurasi yangtinggi dalam merekam data.

Sekuritas Tinggi sistem sidik jari memiliki resiko paling keciluntuk dimanipulasi. Keamanan penggunaan fingerprint dari pihak-pihak yang tidakberhak mampu dikendalikan.

Tabel 3. Variable Independen2. Kehadiran Mahasiswa

Untuk kehadiran mahasiswa menurut kebijakan kampus Teknik Mesin PNJ telah menerapkan panduan akademik tentang presensi mahasiswa sejak 2011. Panduan tersebut mencantumkan bahwa untuk mengikuti ujian, mahasiswa harus hadir minimal 75% dari total pertemuan dan dilarang untuk terlambat 15 menit atau lebih dari jadwal yang disepakati serta dilarang melakuakan tindakan lain yang diatur dalam hukum pidana.

Adapun Indikator yang digunakan terhadap Variabel Dependen Kehadiran mahasiswa Jurusan Teknik Mesin PNJ 2011-2013 adalah sebagai berikut:DimensiIndikator

Hadir di Kelas Mahasiswa harus mengikuti perkuliahan secara penuh. Tidak Meninggalkankelas lebih awal masuk ke kelas pada waktu yang telah disepakati

Kejujuran absensi Tidak adanya pemalsuan tanda tangan oleh mahasiswa pada presensi

Tabel 4. Indikator Variabel Dependen

Lebih lanjutnya, kami menungkan kerangka pemikiran dalam penelitian ini dalam bentuk skema kerangka pemikiran sebagai berikut:

VAR XPraktisAkuratSecuritas tinggi

VAR YHadir di KelasKejujuran Absensi

3.2 Hipotesa

Hipotesa merupakan jawaban sementara yang diberikan peneliti yangdiungkapkan dalam pernyataan yang dapat diteliti. Berdasarkan kerangka variabel penelitian yang telah diungkapkan diatas penulis memberikan hipotesis awalsebagai berikut :

Pengaruh Penerapan Fingerprint terhadap Tingkat Mahasiswa Fakultas Teknik Mesin Politeknik Negeri Jakarta (TM PNJ)

DAFTAR PUSTAKA

Panduan Akademik S1 Program Sarjana Teknik MesinPoliteknik Negeri Jakarta, 2011Singarimbun, Masri, Metode Penelitian Survai, LP3ES, Jakarta, 1989http://www.balairungpress.com/2012/02/fingerprint-solusi-presensi-minim-sosialisasi/wikipeida.com

KuesionerPenelitian Pengaruh Penerapan Fingerprint terhadap Tingkat Mahasiswa Fakultas Teknik Mesin Politeknik Negeri Jakarta (TM PNJ)

I. PengantarSehubungan dengan penyelesaian tugas dari Mata Kuliah Metode Penelitian Kuantitaif yang sedang kami lakukan di Jurusan Ilmu Politik dan Pemerintahan Teknik Mesin PNJ, maka kami melakukan penelitian yang berjudul : Pengaruh Penerapan Fingerprint terhadap Tingkat Kehadiran Mahasiswa di Jurusan Teknik Mesin2011-2013.Adapun tujuan dari peneliian ini adalah :1. Untuk mengetahui tingkat kehadiran mahasiswa setelah menggunakan presensi fingerprint2. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh fingerprint terhadap kehadiran mahasiswa jurusan politik dan pemerintahan 2011-2013. Teknik Mesin PNJ YogyakartaSelain itu, Adapun manfaat yang diberikan dari penelitian ini diantaranya :1. Untuk menambah pengetahuankhususnya bagi kamisebagai peneliti dalam melakukan penelitian.2. Diharapkan dapat menambah pengetahuan tentang pentingnya arti suatukedisiplinan dalam hal apapun, terutama mengenai dampak absensi fingerprint terhadap kehadiran mahasiswa.

Salah satu cara untuk mendapatkan data dalam penelitian ialah dengan cara menyebarkan kuesioner/angket ini kepada para responden yang telah kami tentukan dan kami rahasiakan identitasnya. Untuk jawaban yang diberikan, kami akanmenjamin kerahasiaan dari jawaban yang saudara/i berikan dalam kuesioner ini.Untuk itu, saya mengharapkan kesediaan saudara/i sekalian untuk mengisi kuesioner ini sebagai data yang akan kami gunakan dalam penelitian ini.atas kesediaan dan kerjasamanya, saya ucapkan terimakasih.

II. Petunjuk Pengisian Kuesioner

1. Kuesioner ini semata-mata untuk keperluan akademis, mohon dijawab dengan jujur2. Bacalah dan jawablah semua pertanyaan dengan teliti tanpa ada yang telewatkan3. Kuesioner ini tidak ada jawaban yang benar dan salah. 4. Berilah tanda (X) pada kolom jawaban yang telah disediakan

III. Data Responden1. Jenis Kelamin : a. Laki-laki. Perempuan(* silang salah satu2. Angkatan di Teknik Mesin : a. 2011 b. 2012 c. 2013(* silang salah satu3. Jarak dari Rumah/Kos/Asrama ke Kampus : a. Kurang dari 1 KM b. 1 2 Km c. 2,1 - 3 Km d. lebih dari 3 KM (* silang salah satu4. Kendaraan yang anda gunakan saat pergi ke kampus : (*silang salah satua. Mobil Pribadi b. Motor c. Sepeda d. Jalan Kaki e. Angkutan Umum f. Lainnya ..

Variabel X = tentang finger print

Akurat

Sangat SetujusetujuTidak setujuSangat tidak setuju

1. diterapkannya fingerprint, melakukan absensi menjadi lebih praktis

2. diterapkannya fingerprint mampu meminimalisir peran manusia

3. menggunakan fingerprint absensi menjadi mudah

4. menggunakan fingerprint, absensi menjadi cepat?

Praktis

Sangat SetujusetujuTidak SetujuSangat tidak setuju

5. fingerprint memilikiketelitian yang tinggi

6. Fingerprint memiliki akurasi yangtinggi dalam merekam data

Sekuritas Tinggi

Sangat SetujusetujuTidak setujuSangat tidak setuju

7. sistem sidik jari memiliki resiko paling keciluntuk dimanipulasi.

8. Keamanan penggunaan fingerprint dari pihak-pihak yang tidakberhak mampu dikendalikan.

Variabel Y= tentang kehadiran mahasiswa

Hadir di Kelas

Sangat SetujusetujuTidak setujuSangat tidak setuju

9. Sejak diterapkannya fingerprint, saya terus mengikuti perkuliahan secara penuh.

10. Sejak diterapkannya fingerprint, saya pernah meninggalkankelas lebih awal.

11. Setelah diterapkannya fingerprint, saya masuk ke kelas pada waktu yang telah disepakati oleh pihak akademik maupun dosen

Kejujuran Absensi

Sangat SetujusetujuTidak setujuSangat tidak setuju

12. sejak diterapkannya fingerprint, saya pernah melakukan pemalsuan tanda tangan pada presensi

Laporan Hasil Penelitian

1. Deskripsi Subjek Penelitian2. Deskripsi Item Penelitian3. Kategorisasi Skor Variabel Penelitian4. Uji Hubungan Variabel Penelitian

1. Subjek PenelitianJenis Kelamin

Laki-laki: 31

Perempuan: 38

Total: 69

Jenis Kendaraan

Motor: 55

Sepeda: 7

Jalan Kaki: 5

Angkutan Umum: 1

Lainnya: 1

Total: 69

Jarak ke Kampus

3 Km: 31

Total: 69

2. Item PenelitianVariabel X= FingerprintAkuratPertanyaanSangat SetujusetujuTidak setujuSangat tidak setujuTotal

1. diterapkannya fingerprint, melakukan absensi menjadi lebih praktis41940669

2. diterapkannya fingerprint mampu meminimalisir peran manusia 33233169

3. menggunakan fingerprint absensi menjadi mudah51445569

4. menggunakan fingerprint, absensi menjadi cepat?16422069

PraktisPertanyaanSangat SetujusetujuTidak SetujuSangat tidak setujuTotal

5. fingerprint memilikiketelitian yang tinggi53526369

6. Fingerprint memiliki akurasi yangtinggi dalam merekam data 83818569

Sekuritas Tinggi

PertanyaanSangat SetujusetujuTidak setujuSangat tidak setujuTotal

7. sistem sidik jari memiliki resiko paling keciluntuk dimanipulasi.532221069

8. Keamanan penggunaan fingerprint dari pihak-pihak yang tidakberhak mampu dikendalikan.43526469

Variabel Y= Kehadiran MahasiswaHadir di Kelas

PertanyaanSangat SetujusetujuTidak setujuSangat tidak setujuTotal

9. Sejak diterapkannya fingerprint, saya terus mengikuti perkuliahan secara penuh.103024569

10. Sejak diterapkannya fingerprint, saya pernah meninggalkankelas lebih awal.010411869

11. Setelah diterapkannya fingerprint, saya masuk ke kelas pada waktu yang telah disepakati oleh pihak akademik maupun dosen84214569

Kejujuran Absensi

PertanyaanSangat SetujusetujuTidak setujuSangat tidak setujuTotal

12. sejak diterapkannya fingerprint, saya pernah melakukan pemalsuan tanda tangan pada presensi513222969

3. Kategorisasi Skor VariabelVariabel X= FingerprintM (Mean)= 19.29SD (Std. Deviation)= 3.277Rendah= X