kuc
DESCRIPTION
kucTRANSCRIPT
-
MODUL PRAKTIKUM
LABORATORIUM INSTRUKSIONAL TEKNIK KIMIA
KESETIMBANGAN UAP CAIR
(KUC)
Disusun oleh:
Gisela Swastika
Mirna Jatiningrum
Dr. Antonius Indarto
Dr. Ardiyan Harimawan
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2013
-
Laboratorium Instruksional Teknik Kimia Kesetimbangan Uap Cair
KUC i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ............................................................................................................................... i
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................................. ii
DAFTAR TABEL .................................................................................................................... iii
BAB I: PENDAHULUAN ......................................................................................................... 1
BAB II: TUJUAN DAN SASARAN ......................................................................................... 2
2.1 Tujuan............................................................................................................................... 2
2.2 Sasaran ............................................................................................................................. 2
BAB III: RANCANGAN PERCOBAAN ................................................................................. 3
3.1. Perangkat dan Alat Ukur ................................................................................................. 3
3.2. Bahan ............................................................................................................................... 3
3.3 Skema Alat Ebuliometer .................................................................................................. 3
BAB IV: PROSEDUR KERJA .................................................................................................. 5
4.1 Diagram Alir Percobaan ................................................................................................... 5
4.2 Prosedur Kerja Penggunaan Ebuliometer ........................................................................ 6
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................ 8
LAMPIRAN A ........................................................................................................................... 9
LAMPIRAN B ......................................................................................................................... 12
LEMBAR KENDALI KESELAMATAN KERJA..13
-
Laboratorium Instruksional Teknik Kimia Kesetimbangan Uap Cair
KUC ii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Skema Alat Ebuliometer 4
Gambar 4.1 Diagram Alir Percobaan........................................................................................5
Gambar A.1 .Contoh Kurva Kalibrasi Refraktometer............................................................. 10
-
Laboratorium Instruksional Teknik Kimia Kesetimbangan Uap Cair
KUC iii
DAFTAR TABEL
Tabel A.1 KalibrasiRefraktometer. 9
Tabel A.2 TabelPercobaan. 9
Tabel A.3 ContohKalibrasiRefraktometer 10
Tabel A.4Contoh Data Percobaan...... 11
-
Laboratorium Instruksional Teknik Kimia Kesetimbangan Uap Cair
KUC 1
BAB I
PENDAHULUAN
Data kesetimbangan uap cair merupakan data termodinamika yang diperlukandalam
perancangan dan pengoperasian kolom-kolom distilasi. Contoh nyata penggunaandata
termodinamika kesetimbangan uap cair dalam berbagai metoda perancangan kolomdistilasi
packed column dan tray column dapat dilihat pada Treyball 1982 dan King 1980.Data
kesetimbangan uap cair dapat diperoleh melalui eksperimen dan pengukuran.
Namun,percobaan langsung yang betul-betul lengkap baru dapat diperoleh dari serangkaian
metodapengukuran. Percobaan langsung yang betul-betul lengkap memerlukan waktu yang
lamadan biaya yang besar, sehingga cara yang umum ditempuh adalah mengukur data
tersebutpada beberapakondisi kemudian meringkasnya dalam bentuk model-model
matematikyang relatif mudah diterapkan dalam perhitungan-perhitungan komputer.
Pengembanganmodel matematik tersebut juga harus memiliki landasan teoretik yang tepat
sehinggapenerapannya di luar batas-batas pengembangannya dapat dipertanggungjawabkan.
Percobaan ini bertujuan memperoleh data kesetimbangan uap cair sistem biner.Data
yang diperoleh dikorelasikan dalam bentuk model-model termodinamik.
Penaksiranparameter-parameter model dilaksanakan dengan regresi tidak linear berdasarkan
kriteriajumlah kuadrat terkecil.
Agar sasaran percobaan di atas dapat tercapai dengan baik, sebagai
persiapanpembicaraan awal praktikanharus menguasai materi sebagai berikut:
1. Teori kesetimbangan uap cair (Daubert 1985, Smith dan Van Ness 1987, Sandler
1989,Prausnitz dkk 1986, dan lain-lain)
2. Teknik-teknik pengukuran kesetimbangan uap cair (kesetimbangan fasa Walas
1985,Black 1987)
3. Pengujian konsistensi data kesetimbangan uap cair (Lu 1960)
4. Teknik minimasi multivariabel dengan menggunakan metoda Simpleks
(Reklaitis1982, Edgar dan Himmelblau 1988, diktat kuliah teknik optimasi
Soerawidjaja, 1990)
5. Metoda analisis kromatografi gas dan index bias
-
Laboratorium Instruksional Teknik Kimia Kesetimbangan Uap Cair
KUC 2
BAB II
TUJUAN DAN SASARAN
2.1 Tujuan
Dengan melakukan praktikum Modul Kesetimbangan Uap Cair, praktikanmempelajari
kesetimbangan fasa uap-cair sistem biner.
2.2 Sasaran
Setelah melakukan praktikum diharapkan:
1. Praktikan mempunyai pengalaman sehingga terampil dalam percobaan
pengukurankesetimbangan uap-cair.
2. Praktikan mampu melakukan perhitungan kesetimbangan uap-cair berdasarkan
salahsatu model termodinamika di literatur.
3. Praktikan dapat menentukan parameter-parameter model termodinamika di atas.
-
Laboratorium Instruksional Teknik Kimia Kesetimbangan Uap Cair
KUC 3
BAB III
RANCANGAN PERCOBAAN
3.1. PerangkatdanAlatUkur
Alat-alat yang digunakan dalam percobaan adalah sebagai berikut:
1. SOLTEQ Vapor Liquid Equilibrium, terdiri dari kondenser, evaporator,
penampungprodukbawah, pressure relief valve, control panel, top sampelcollector,
rotameter, dan heater.
2. Termometer Gelas
3. Gelas Ukur
4. Gelas Kimia
5. Refraktometer
6. Selang Air
3.2. Bahan
Campuranbineretanol/metanol/aseton air,untuksetiappercobaandibutuhkan 5 L
campuran.
3.3 Skema Alat Ebuliometer
Dalam percobaan ini, data yang diukur berupa data isobarik pada kondisi
atmosfer.Pengambilan data kesetimbangan dilakukan dengan menggunakan alat ebuliometer
seperti pada Gambar 3.1.
-
Laboratorium Instruksional Teknik Kimia Kesetimbangan Uap Cair
KUC 4
Gambar 3.1 Skema Alat Ebuliometer
-
Laboratorium Instruksional Teknik Kimia Kesetimbangan Uap Cair
KUC 5
BAB IV
PROSEDUR KERJA
4.1 Diagram Alir Percobaan
Secara umum, percobaan dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah dalam diagram alir
yang ditmapilkan pada Gambar 4.1.
Mulai
Kalibrasi Refraktometer
Start Up alat SOLTEQ VLE
Pengambilan sampel, dicek
dengan refraktometer
hingga data sama 3 kali berturut-turut
Masukkan umpan,Nyalakan heater
Buat Umpan
Data
Pengolahan data. Cocokkan data
dengan Literatur
Selesai
Data VLE literatur
Gambar 4.1 Diagram Alir Percobaan
-
Laboratorium Instruksional Teknik Kimia Kesetimbangan Uap Cair
KUC 6
4.2 Prosedur Kerja Penggunaan Ebuliometer
Alat utama percobaan, yaitu ebuliometer, dioperasikan dengan mengikuti beberapa tahapan,
sebagai berikut:
Start-up :
1. Cek kondisi semua valve, valve harus dalam keadaan tertutup.
2. Cek kondisi heater, heater harus dalam kondisi off.
3. Nyalakan alat dengan menyambungkannya dengan stop kontak.
4. Main switch dinyalakan.
Prosedur :
1. Buka penutup umpan, masukkan umpan, lalu tutup kembali penutup umpan tersebut.
2. Buka valve 13 dan valve 14, cek level dari umpan, pastikan level berada pada level
maksimal, lalu tutup valve 13 dan valve 14 kembali.
3. Cek kondisi valve 8, pastikan valve 8 dalam kondisi terbuka agar berada pada tekanan
atmosferik.
4. Keran air pendingin dinyalakan, kondensor dinyalakan.
5. Buka valve 10, cek apakah air pendingin melaju antara 5-10 LVM dan tunggu hingga
konstan. Tunggu hingga aliran mendekati konstan.
6. Set temperatur awal sebesar 100C pada TT01.
7. Nyalakan heater.
8. Tunggu selama 5 menit, catat temperatur yang tertera pada TT02, lalu keluarkan
sampel.
9. Untuk mengambil sampel yang berisi kondensat dari gas dengan cara:
a. Buka valve 5 dan 6. Pastikan valve 5 terbuka hingga seluruh kondensat telah
masuk, lalu tutup valve tersebut.
b. Buka valve 7 untuk mengambil sampel.
10. Untuk mengambil sampel liquid dengan cara:
a. Buka valve 12.
b. Buka valve 4 dan valve 2.
c. Tunggu sebentar, lalu tutup valve 2.
d. Buka valve 3 untuk mengambil sampel.
Shut Down :
1. Matikan heater.
2. Buka valve 11.
-
Laboratorium Instruksional Teknik Kimia Kesetimbangan Uap Cair
KUC 7
3. Tunggu hingga angka yang tertera pada TT02 50C.
4. Buka valve 2 dan valve 3, tamping seluruh cairan yang ada dalam wadah yang
disediakan.
5. Buka valve 6 dan valve 7, tamping seluruh cairan dan masukkan pada wadah cairan
yang disediakan.
6. Bilas Ebuliometer dengan cara memasukkan selang tempat air pendingin masuk ke
valve 3 dan tunggu hingga air naik sampai level maksimal. Lalu matikan keran air
pendingin dan tutup valve 3 secara bersamaan. Selang dimasukkan ketempat semula.
Buka valve 3 hingga air didalamnya habis.
-
Laboratorium Instruksional Teknik Kimia Kesetimbangan Uap Cair
KUC 8
DAFTAR PUSTAKA
1. Smith, V., Van Ness, Introduction to Chemical Engineering Thermodynamics,
4thEdition, McGraw-Hill, Singapore, 1987, Chapter 10, 11, 12
2. Larrinaga, L., Graphically Determining the Wilson Parameters, Chemical
Engineering,April 1981, pp. 87-91
3. Silverman, N., and Tassios, D., The NUmber of Roots in thr Wilson Equation and
ItsEffect on Vapor Liquid Equilibrium Calculations, Ind. Eng. Chem. Proc. Des.
Dev.,16(1), 1977
-
Laboratorium Instruksional Teknik Kimia Kesetimbangan Uap Cair
KUC 9
LAMPIRAN A
TABEL DATA MENTAH
Komponen A = __________ KomponenB = ___________
Densitas A = __________ Densitas B = ___________
Mr A = __________ Mr B = ___________
Tabel A.1 KalibrasiRefraktometer
Volume
A
Volume
B
Fraksi
Mol wt%
Indeks
Bias
Tabel A.2 TabelPercobaan
P VA (L) VB (L) Temperatur (oC) Indeks Bias Komposisi (wt%)
Liquid Vapor Liquid Vapor Liquid Vapor
-
Laboratorium Instruksional Teknik Kimia Kesetimbangan Uap Cair
KUC 10
Contoh:
Misal: Komponen A = Metanol 99,9% Komponen B = Air
Densitas A = 0,79 g/mL Densitas B = 1 g/mL
Mr A = 32,04 g/mol Mr B = 18 g/mol
Tabel A.3 ContohKalibrasiRefraktometer
Volume
A
Volume
B
Fraksi
Mol wt%
Indeks
Bias
0 10 0.0000 0.00 1.3334
1 9 0.0470 8.07 1.3354
2 8 0.0999 16.49 1.3369
3 7 0.1598 25.29 1.3404
4 6 0.2283 34.50 1.3414
5 5 0.3074 44.13 1.3425
6 4 0.3997 54.23 1.3417
7 3 0.5087 64.83 1.3406
8 2 0.6397 75.96 1.3387
9 1 0.7998 87.67 1.3342
10 0 1.0000 100.00 1.33
1,326
1,328
1,33
1,332
1,334
1,336
1,338
1,34
1,342
1,344
0,0000 0,2000 0,4000 0,6000 0,8000 1,0000 1,2000
Ind
eks
Bia
s
Fraksi Mol
Gambar A.1 .Contoh Kurva Kalibrasi Refraktometer
-
Laboratorium Instruksional Teknik Kimia Kesetimbangan Uap Cair
KUC 11
Tabel A.4Contoh Data Percobaan
P
(atm)
VA
(L)
VB
(L)
Temperatur
(oC)
Indeks Bias Komposisi
(wt%)
KomposisiLiter
atur (wt%)
Eror (%)
Liq Vap Liq Vap Liq Vap Liq Vap Liq Vap
1 1 3 86.2 83.
3
1.3
379
1.341
0
0.10
5
0.49
8
0.12 0.53 12.5 6.04
1 2 3 82.8 79.
9
1.3
394
1.338
7
0.15
0
0.61
5
0.17 0.61 11.7
6
-
0.82
1 3 3 78.1 77.
8
1.3
410
1.336
4
0.21
0
0.71
5
0.3 0.67 30.0 -
6.72
1 2 1 73.7 72.
7
1.3
415
1.334
8
0.47
0
0.78
2
0.480 0.79 2.08 1.01
1 3 1 72.0 71.
0
1.3
407
1.333
3
0.52
0
0.85
0
0.560 0.83 7.14 -
2.41
1 5 1 70.1 69.
3
1.3
371
1.332
6
0.68
5
0.88
0
0.650 0.88 -5.38 0.00
-
Laboratorium Instruksional Teknik Kimia Kesetimbangan Uap Cair
KUC 12
LAMPIRAN B
PROSEDUR PERHITUNGAN
Pengolahan data yang diperlukan pada percobaan dapat dilakukan dengan mengikuti langkah
berikut:
1. SiapkangrafikTxysesuaidengan literatur
2. PerhitunganDensitas:
( )
( )
3. PerhitunganFraksiMol
((
)
( )
)
-
Laboratorium Instruksional Teknik Kimia Kesetimbangan Uap Cair
KUC 13
LEMBAR KENDALI KESELAMATAN KERJA
Laboratorium Instruksional Teknik Kimia
Semester I-2013/2014
Nama / No.Modul : Kesetimbangan Uap Cair/ KUC
Asisten Modul : Mirna Jatiningrum / Gisela Swastika
Dosen Pembimbing : Dr. Antonius Indarto
No. Bahan Sifat Bahan Tindakan Penanggulangan
1. Air
- Tidak berwarna - Tidak berbau - Tidak beracun - Titik didih : 100oC - Titik leleh : 0oC - Stabil - Menghantarkan listrik
- Tidak perlu penanganan khusus karena tidak
berbahaya bagi tubuh.
- Hindari zat tercecer di dekat sumber listrik.
2. Etanol
- Cair - Tidak berwarna - Mudah menguap - Mudah terbakar baik dalam bentuk
cair maupun gas
- Berbau ringan - Titik didih : 78oC - Titik leleh : -114oC - Larut dalam air
- Pastikan wadah zat tertutup bila tidak digunakan.
- Simpan di tempat dengan ventilasi yang baik.
- Hindarkan dari api. - Hindari kontak dengan mata
dan mulut.
Kecelakaan yang mungkin terjadi Penanggulangan
Terhirupnya uap etanol Segera bawa penderita ke ruangan dengan
udara segar. Jika tidak bernafas, segera beri
pernafasan buatan. Segera minta nasihat
medis.
Larutan terpercik atau tumpah dari tabung
reaksi
Bila mengenai tangan atau mata, segera bilas
dengan air selama paling kurang 15 menit.
Bila tertelan, segera hubungi medis.
Kontak arus pendek akibat instrumen yang
menggunakan listrik terkena air
Segera putuskan hubungan arus listrik pada
alat
Alat pecah Jangan panic dan segera bersihkan pecahan
alat. Apabila pecahan mengenai badan segera
bersihkan luka dengan antiseptic. Apabila
kondisi parah segera minta bantuan medis.
Perlengkapan Keselamatan Kerja
Jas lab Goggle Sarung tangan Sepatu
Persiapan Alat Pastikan selang kondensor pada alat
tersambung dengan baik
Pastikan semua valve tertutup pada awal
percobaan, kecuali valve pengatur tekanan
Pastikan listrik tersambung pada alat dengan
baik dan jalur kabel tidak mengganggu
Kalibrasi dengan Refraktometer
Pastikan listrik tersambung pada
refraktometer dengan baik
Berhati-hati dalam mengoleskan aseton
dan sampel pada refraktometer
-
Laboratorium Instruksional Teknik Kimia Kesetimbangan Uap Cair
KUC 14
Asisten Modul, Dosen Pembimbing,
Mirna Jatiningrum Gisela Swastika Dr. Antonius Indarto
Koordinator Laboratorium Instruksional,
Dr. Ardiyan Harimawan