kuliah gangguan jiwa pada anak blok 22

Upload: angela-sondang

Post on 03-Apr-2018

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/29/2019 Kuliah Gangguan Jiwa Pada Anak Blok 22

    1/57

    Gangguan Jiwa PadaAnak

    dr. Elly Tania, SpKJ

  • 7/29/2019 Kuliah Gangguan Jiwa Pada Anak Blok 22

    2/57

    Masalah yang seringdijumpai

    - Kesulitan belajar Fgsmempertahankan perhatian danmengolah / belum memiliki tarafkematangan krn terlalu muda

    - gangguan emosi/perilaku--- c/o:tantrum

    - Hiperaktif

    - Hubungan anak-orgtua kurangbaik--- misal anak sering dimarahi,diejek, dibandingkan dengan anak

    lain; orang tua yang terlalu ambisius/

  • 7/29/2019 Kuliah Gangguan Jiwa Pada Anak Blok 22

    3/57

    taraf kecerdasan yang superior--- waktu

    yang lebih singkat untuk mengerjakantugas di sekolah--- sisa waktu dipakaiuntuk mengganggu teman / asyikmelamun sendiri---hal ini lama kelamaan

    menjadi lebih menarik dibandingpelajarannya.

  • 7/29/2019 Kuliah Gangguan Jiwa Pada Anak Blok 22

    4/57

    4

    Etiologi

    Genetik

    Psikososial

    Neurobiologik

    Neurokimiawi

    Autism, AspergersSyndrome, RM, Depresi,Cemas, ADHD, ConductDisorder, Skizofrenia,Bipolar, Kesulitan Belajar,

  • 7/29/2019 Kuliah Gangguan Jiwa Pada Anak Blok 22

    5/57

    03/26/13 5

    Kebanyakanorang tua

    datang kepsikiaterkarena anjuran

    guru di sekolahdengan alasananak merekatidak mampumenyelesaikantugas merekadi sekolah----

    PSIKOLOG??

  • 7/29/2019 Kuliah Gangguan Jiwa Pada Anak Blok 22

    6/57

    - Pemeriksaan fisik/neurologis untukmemeriksa apakah ada kemungkinan

    kelainan organik yang mendasarikelainan itu.

    - Wawancara psikiatri dan berbagai

    aspek psikososial lainnya ----kemungkinan konflik kejiwaan,interaksi dengan keluarga dan orang

    lain disekelilingnya, cara mendidikdsb.

    - Pemeriksaan psikometris untuk

    mengetahui taraf kecerdasan serta

  • 7/29/2019 Kuliah Gangguan Jiwa Pada Anak Blok 22

    7/57

    Retardasi Mental

    Nama lain :

    Eropa---intellectual disabilities

    Inggris: learning disability

    AAMR: intellectual disabilities

    Mental retardation/ oligo frenia (tuna mental)

  • 7/29/2019 Kuliah Gangguan Jiwa Pada Anak Blok 22

    8/57

    Retardasi mental (keterbelakangan mental)adalah suatu keadaan yang ditandai denganfungsi kecerdasan umum yang berada di bawah

    rata-rata disertai dengan gangguan terhadapfungsi adaptif paling sedikit 2 misalnyakomunikasi, kemampuan menolong diri sendiri,berumah tangga, sosial, pekerjaan, kesehatan

    dan keamanan, yang mulai timbul sebelum usia18 tahun. Batshaw (2000)

    Menurut J.P. Chaplin, Intelegensi adalah

    kemampuan menghadapi dan menyesuaikan diriterhadap situasi baru secara tepat dan efektif,kemampuan menggunakan konsep abstraksecara efektif, kemampuan memahami danbelajar dengan cepat. Ketiganya tidak terlepassatu sama lain.

  • 7/29/2019 Kuliah Gangguan Jiwa Pada Anak Blok 22

    9/57

    PrenatalPenyebabPenyebab ContohContoh

    Kelainan Genetik :Kelainan KhromosomMutasi monogenik

    Sindroms down, tuberoussclerosis, fragile xsyndrome, phenilketonuriadan gangguan metabolik

    lainnyaMalformasi kongenital Neural tube defect

    Exposure :Infeksi maternal,

    teratogens, toxemia atauplacenta infusiensi

    Congenital rubela, HIV, fetalalcohol syndrome, radiasi,

    trauma, prematur,congenitalcitomegalovirus,Toksoplasmosis

  • 7/29/2019 Kuliah Gangguan Jiwa Pada Anak Blok 22

    10/57

    Perinatal & PostnatalPerinatal & PostnatalPenyebabPenyebab ContohContoh

    PerinatalInfeksi, proseskelahiran

    Meningitis, Asfiksia,hiperbilirubinemia

    Postnatal :Infeksi, toxin,masalah psikososial

    Ensefalitis, Epilepsi(Setiapserangan kejang ---gangguanmetabolisme & fungsi sel saraf --kerusakan sel. Semakin sering danlama anak menderita kejang--- >>

    gangguan yang terjadi pada SSP),

    keracunan, tumor otak,kemiskinan---gizi ,psikotik

    Penyebab tidak

  • 7/29/2019 Kuliah Gangguan Jiwa Pada Anak Blok 22

    11/57

    Pemeriksaan Klinis pasien RMPemeriksaan Klinis pasien RM

    Riwayat klinis Riwayat perinatal dan kelahiran

    Garis keturunan keluarga Apakah ada gangguan belajar, ggnpsikiatri, RM, ggn neurologik ataudegeneratif

    Pemeriksaan fisik Mencari apakah ada anomali,tumbuh kembang, lingkar kepala,diskripsi dari gambaran wajah,pemeriksaan neurologi.

    Diagnostik tambahan Audilogical, optalmalogik,pemeriksaan psikometrik

    Pemeriksaan selektif Skletal radiograpy, analisis

    khoromosom.

    RM RINGAN RM SEDANG RM BERAT RM SANGAT BERAT

  • 7/29/2019 Kuliah Gangguan Jiwa Pada Anak Blok 22

    12/57

    RM RINGAN RM SEDANG RM BERAT RM SANGAT BERAT

    IQ 55 70Hampir sama denganindividu yang tidak RMBaru tampak ketika

    memasuki sekolahformalBeberapa bisamencapai sekolahhingga tamat SMA.Dewasa : bekerja,menikah, berkeluarga.Tampak lamban, tidakada inisiatif

    /perencanaan danbutuh bantuan dalammenyelesaikanproblema hidup &tugas-tugas.

    -IQ 40 55-Sudah dapatdidiagnosispada usia prasekolah

    -Memerlukanpelayananpendidikan yangkhusus.

    -Memerlukandukunganpelayanansepanjanghidupnya .

    IQ 25 40Memiliki > 1gangguan organikketerlambatannya.

    Memerlukansupervisi yang ketat& pelayanankhusus sepanjanghidup.Beberapa : belajar

    tugas yangsederhana untuk selfcare ,bekerjadi shelteredworkshop atau preworkshoptype

    IQ < 25Terdapatgangguan fungsikognitif, motorik

    dan komunikasiyang pervasifsejak awal masakanak.

    Individumemerlukan

    latihan yangekstensif untukmelakukan selfcare yang sangatmendasar (makan,BAB dan BAK ).

    Memerlukansupervisi total danperawatansepanjanghidupnya.

  • 7/29/2019 Kuliah Gangguan Jiwa Pada Anak Blok 22

    13/57

  • 7/29/2019 Kuliah Gangguan Jiwa Pada Anak Blok 22

    14/57

  • 7/29/2019 Kuliah Gangguan Jiwa Pada Anak Blok 22

    15/57

    KomorbiditasKomorbiditas Gangguan mood sering ditemukan pada

    pasien RM karena terdapat gangguanbelajar, social skills deficits dan selfesteem yang rendah.

    Keluhan yang muncul berupa iritabel,mudah untuk menangis (tdk adaperencanaan masalah), sulit tidur,agitasi, mood yang labil, social withdrawal,

    dan isolasi.

  • 7/29/2019 Kuliah Gangguan Jiwa Pada Anak Blok 22

    16/57

    Farmakoterapi

    Dokter harus ekstra hati-hati dalampemberian obat dan interaksi obat

    pada pasien dengan RM

    uji cobaobat yang melibatkan pasien RMsangat terbatas.

    Pemberian obat sesuai gejala yangmuncul

    Pasien RM pemakaian dosisnyalebih rendah dibanding dengananak normal.

  • 7/29/2019 Kuliah Gangguan Jiwa Pada Anak Blok 22

    17/57

    Penatalaksanaan

    Anak ditempatkan di kelas/sekolahyang sesuai dengan tarafkemampuannya yang terbatas itu---Sekolah Anak dengan KebutuhanKhusus ( kerjasama antara Psikiaterdengan dokter anak, rehab medik,psikolog, terapis wicara, terapis

    okupasi, fisioterapis dan tenagapendidik/remedial).

    Edukasi dan support Orang tua

  • 7/29/2019 Kuliah Gangguan Jiwa Pada Anak Blok 22

    18/57

  • 7/29/2019 Kuliah Gangguan Jiwa Pada Anak Blok 22

    19/57

    AUTISME

  • 7/29/2019 Kuliah Gangguan Jiwa Pada Anak Blok 22

    20/57

    Dikenal sebagai : autisme masaDikenal sebagai : autisme masa

    kanak, autisme infantil, dan autismekanak, autisme infantil, dan autismekannerkanner

    Harus ada sebelum usia 3 tahun

    DEFINISI

    Volkmar FR. Pervasive Developmental Disorders. In:Kaplan BJ, Saddock VA, editors. Comprehensive Textbookof Psychiatry. Philadelphia: Lippincott William & Wilkins,

    2005; 3164-3175.

  • 7/29/2019 Kuliah Gangguan Jiwa Pada Anak Blok 22

    21/57

    Prevalensi: 0,08%

    Onset: sebelum usia 3 th; dalam

    beberapa kasus, tak dikenalsampai anak lebih besar

    Laki-laki : perempuan = 5:1

    Epidemiologi

    Volkmar FR. Pervasive Developmental Disorders. In: Kaplan BJ,Saddock VA, editors. Comprehensive Textbook of Psychiatry.Philadelphia: Lippincott William & Wilkins, 2005; 3164-3175.

  • 7/29/2019 Kuliah Gangguan Jiwa Pada Anak Blok 22

    22/57

    Genetik

    Biologis

    ImunologisPerinatal

    Neuroanatomis

    BiokimiaPsikososial dan keluarga

    Faktor Etiologi danPatogenesis

    Volkmar FR. Pervasive Developmental Disorders. In:Kaplan BJ, Saddock VA, editors. Comprehensive Textbook

    of Psychiatry. Philadelphia: Lippincott William & Wilkins,2005; 3164-3175.

  • 7/29/2019 Kuliah Gangguan Jiwa Pada Anak Blok 22

    23/57

    - gen yang berkontribusi: kromososm7,2,4,15 dan 19

    - Jika anak I menderita gangguanautistik maka risiko adiknya

    menderita autisme meningkat 50-200x;

    - sekalipun tak terkena autisme,

    risiko mereka menderita berbagaigangguan perkembangan yg seringterkait dengan keterampilan-ketrampilan komunikasi dan sosial

    meningkat broad phenotype

    Faktor Genetik

  • 7/29/2019 Kuliah Gangguan Jiwa Pada Anak Blok 22

    24/57

    Penelitian terakhir : pembesaranvolume substantia alba dan griseacerebri

    Kerusakan pada Lobus temporalisterkait sindrom seperti-autistik

    Penurunan sel Purkinje

    abnormalitas proses-prosesperhatian, arousal, sensori

    Faktor Neuroanatomis

  • 7/29/2019 Kuliah Gangguan Jiwa Pada Anak Blok 22

    25/57

    Hendaya kualitatif dalam interaksi sosial :

    Joint attention, attachment, dan aspeksosial yang lain (tdk dapat bermain imitasidan permainannya terbatas)

    Interaksi sosial berkembang sesuai usia

    tetapi tetap terbatas hanya pasif dan tidakmencari, atau mampu berinteraksi sosialtetapi dengan cara yang tidak biasa ataueksentrik

    Ciri-ciri perilaku

  • 7/29/2019 Kuliah Gangguan Jiwa Pada Anak Blok 22

    26/57

    Gangguan komunikasi & bahasa40% tidak berbicara, beda dengananak dengan gangguan bahasa adalah

    tidak ada motivasi utk memulaipercakapan dengan bahasa nonverbal

    Ekolalia, pembicaraannya kurang

    fleksibel misalnya kesulitan kata ganti(pronoun) atau dapat menghasilkansuara yang tidak bertujuan untukberkomunikasi

    Ga al untuk men emban kan ola

    Ciri-ciri perilaku

  • 7/29/2019 Kuliah Gangguan Jiwa Pada Anak Blok 22

    27/57

    Perilaku stereotipik : mengepak-ngepakkantangan, badan digerakkan depan belakang, atau

    mempermainkan jari-jari didepan matanya, jalanjinjit menonjol usia 3-4 tahun, bila kemampuanintelektual lebih baik saat remaja atau dewasaakan berkurang .

    Perilaku ini lebih sering bila sedang menyendiridan akan berkurang bila berada dalam situasi yangterstruktur

    Kesulitan bila mengalami situasi yang berubahseperti :pindah rumah atau perubahan furniture

    Ciri-ciri perilaku

  • 7/29/2019 Kuliah Gangguan Jiwa Pada Anak Blok 22

    28/57

    Ketakstabilan mood & afek

    Respons berlebih terhadap beberapa stimulisensorik & respons kurang terhadap stimulisensorik yg lain misalnya terhadap rangsangnyeri dan suara.

    Gejala-gejala perilaku yg terkait (hiper atau hipo-kinesis, agresi, tantrum, melukai-diri, perhatianpendek, kemampuan fokus pada tugas yg buruk,insomnia, masalah makan, enuresis)

    Ciri-ciri perilaku

  • 7/29/2019 Kuliah Gangguan Jiwa Pada Anak Blok 22

    29/57

    kriteria Gangguan autistik Skizofrenia(dgn onsetsebelum pubertas)

    Onset Sebelum 38 bln Tidak dibawah 5 thn

    Insidensi 2-5 per 10.000 Tidak diketahui

    Sex rasio 3-4:1 1,67:1 (hampir sama)

    Riwayat keluarga Bisa ada Ada

    Status ekonomi Tinggi Rendah

    Komplikasi prenatal danperinatal

    banyak Sedikit

    Karakteristik perilaku Hambatan interaksi sosial,berbicara, perilaku repetitif

    dan stereotipik

    Halusinasi dan waham

    Fungsi adaptasi Selalu terganggu Deteriorasi

    intelegensia RM normal

    kejang 4-32% Tidak ada

    DD/ skizofrenia

  • 7/29/2019 Kuliah Gangguan Jiwa Pada Anak Blok 22

    30/57

  • 7/29/2019 Kuliah Gangguan Jiwa Pada Anak Blok 22

    31/57

    ASPERGERS SYNDROME

    Hans Asperger

    Tahun 1944

  • 7/29/2019 Kuliah Gangguan Jiwa Pada Anak Blok 22

    32/57

    Definisi

    ciri hendaya dalam interaksi sosial,dimana terdapat pola perilaku yangsteriotipik, keterbatasan dalam

    aktivitas dan minat, tanpa disertaidgn keterlambatan perkembangankognitif atau berbahasa.

  • 7/29/2019 Kuliah Gangguan Jiwa Pada Anak Blok 22

    33/57

    Interaksi Sosial

    Keterbatasan dalam menunjukkan empati

    Kesulitan dlm membangun persahabatan

    Kesulitan saling berbagi kesenangan

    Keterbatasan dlm perilaku nonverbal eye contact, ekpresi wajah,posture dangesture.

    Beda dgn anak autistik pdAspergers Syndrome berusaha utkmendekati orang lain active butOdd

  • 7/29/2019 Kuliah Gangguan Jiwa Pada Anak Blok 22

    34/57

    Kesenangan dan Perilakuyang terbatas dan berulang

    Terpaku pada ritual dan rutinitasyang tidak fleksibel

    Preokupasi terhadap suatu haltertentu

  • 7/29/2019 Kuliah Gangguan Jiwa Pada Anak Blok 22

    35/57

    Pembicaraan dan bahasa

    Keanehan dalam kekerasan suara,pitch, intonasi,prosody dan rhythm.

  • 7/29/2019 Kuliah Gangguan Jiwa Pada Anak Blok 22

    36/57

    Epidemiologi

    Rata-rata 1 2 : 10.000

    Antara pria : wanita =9 : 1

  • 7/29/2019 Kuliah Gangguan Jiwa Pada Anak Blok 22

    37/57

    Skrining

    The Asperger Syndrome DiagnosticScale (ASDS),

    Autism Spectrum ScreeningQuestionnaire (ASSQ),

    Childhood Asperger Syndrome Test(CAST),

    Gilliam Aspergers Disorder Scale(GADS),

    Krug Aspergers Disorder IndexKADI

  • 7/29/2019 Kuliah Gangguan Jiwa Pada Anak Blok 22

    38/57

    Diagnosis

    Kualitas hendaya dalam interaksisosial & keterbatasan terhadap minat seperti yang ditemukan pada

    autistik.

    Yang menjadi kontrasnyatdkmempunyai kriteria didlm kelompok

    gejala berbahasa dan komunikasi,dan tidak mempunyai keterlambatandlm berbahasa, kognitif, ketrampilan

    merawat diri sendiri.

  • 7/29/2019 Kuliah Gangguan Jiwa Pada Anak Blok 22

    39/57

    Menunjukkan ketertarikan untukbersahabat dan bertemu dengan orangtapi tidak sensitif dengan perasaan orang

    lain. Kesulitan/ frustrasi di dalam menjalani

    persahabatan, beberapa pasien asperger gangguan mood

    Intuisinya minimal, spontanitasnyaterbatas, lebih banyak kaku di dalaminteraksi sosial.

  • 7/29/2019 Kuliah Gangguan Jiwa Pada Anak Blok 22

    40/57

    Diagnosis Diferensial

    The schizoprenia spectrum,

    ADHD

    Stereotypic movement disorder

  • 7/29/2019 Kuliah Gangguan Jiwa Pada Anak Blok 22

    41/57

    PenatalaksanaanPsikofarmaka :

    Risperidone dpt mengurangi repetitive

    and self-injurious behaviors, aggressiveoutbursts and impulsivity, danmemperbaiki stereotypical patterns ofbehavior and social relatedness.

    SSRI fluoxetine, fluvoxamine dansetraline efektif untuk mengatasirestricted and repetitive interests andbehaviors

    Penatalaksanaan Non

  • 7/29/2019 Kuliah Gangguan Jiwa Pada Anak Blok 22

    42/57

    Penatalaksanaan NonPsikofarmaka

    Melatih dan mendukung orangtua teknik-teknik yang dapat digunakan didalam rumah.

    Selain itu strategi untuk mengerti kekuatandan kelemahan, memperbaiki copingnya.

    The training of social skills effectiveinterpersonal interactions;

  • 7/29/2019 Kuliah Gangguan Jiwa Pada Anak Blok 22

    43/57

    GANGGUAN PEMUSATANPERHATIAN DAN HIPERAKTIVITAS

    (GPPH)

  • 7/29/2019 Kuliah Gangguan Jiwa Pada Anak Blok 22

    44/57

    PENDAHULUAN Subtipe: inatentif, hiperaktif atau

    impulsif, dan kombinasi

    untuk memenuhi kriteria diagnosis,gejala-gejala harus ada sebelum usia

    7 th. ADHD tak didiagnosis ketika gejala-

    gejala timbul pada seseorang dengan

    Skizofrenia, atau gangguan psikotikyg lain.

  • 7/29/2019 Kuliah Gangguan Jiwa Pada Anak Blok 22

    45/57

    EPIDEMIOLOGI

    L:P = 2-9:1

    Gejala-gejala seringkali timbul padausia 3 th diagnosis dibuat setelah sianak berada dalam suasana sekolahyg terstruktur ketika informasi gurutersedia

    Gejala hiperaktif akan berkurang pada masa

  • 7/29/2019 Kuliah Gangguan Jiwa Pada Anak Blok 22

    46/57

    j p g padolescence,

    sedangkan gejala impulsive dan emosi yang labilakan menetap.

    Anak dengan ADHD pada waktu dewasa seringmasih mempunyai gejala agresif

    Masa kanak Masa remaja Masa dewasa

    Patofisiologi ADHD

  • 7/29/2019 Kuliah Gangguan Jiwa Pada Anak Blok 22

    47/57

    Patofisiologi ADHD reseptor D2 dan D4 reseptor Dopamin pada

    korteks lobus frontalis dan subkorteks (ganglia

    basalis) berperan terhadap sistem inhibisi danmemori ----gangguan inhibisi dan memori.

    noradrenergik dan serotoninergik

    inatensi,gangguan tidur, defisit kognitif

    Lanjutan Patofisiologi ADHD

  • 7/29/2019 Kuliah Gangguan Jiwa Pada Anak Blok 22

    48/57

    Lanjutan Patofisiologi ADHD

    Penelitian menggunakan teknik

    imaging menunjukkan :1.Korteks Prefrontal( mengatur

    kemampuan otak untuk menghambatrespon tertentu)---anak dengan ADHDbagian prefrontal ini menjadi kurangaktif.

  • 7/29/2019 Kuliah Gangguan Jiwa Pada Anak Blok 22

    49/57

    2. Nukleus Caudatus dan Globus

    Pallidus (menghentikan perintah yangberasal dari korteks prefrontal)---mengecil pada anak dengan ADHD

    ---ketidakmampuan seseorang untukmenghentikan tindakan tertentu---perbuatan yang dilakukan karenadesakan hati (impulsivity), khas pada

    anak dengan ADHD.

  • 7/29/2019 Kuliah Gangguan Jiwa Pada Anak Blok 22

    50/57

    3. Cerebellum(mengontrol tonus dan

    keseimbangan otot, dan menyamakanaktivitas otot)--- lebih kecil pada anakdengan ADHD.

    4. Kerusakan pada corpus striatum

    5. Pengecilan ukuran corpus callosum,kurang aktifnya lobus cinguli anterior

  • 7/29/2019 Kuliah Gangguan Jiwa Pada Anak Blok 22

    51/57

    Pemeriksaan Penunjang

    Child Behaviour Check ListatauBehavior Assessment System forChildren

    Brown ADD Diagnostic Form forAdolescents-Revised dan

  • 7/29/2019 Kuliah Gangguan Jiwa Pada Anak Blok 22

    52/57

    Obat Rekomendasi

  • 7/29/2019 Kuliah Gangguan Jiwa Pada Anak Blok 22

    53/57

  • 7/29/2019 Kuliah Gangguan Jiwa Pada Anak Blok 22

    54/57

    Depresi Pada Anak

  • 7/29/2019 Kuliah Gangguan Jiwa Pada Anak Blok 22

    55/57

    Perjalanan Klinis dan Follow Up

    Poznanki dan Zrull (1970)

    G D i P d

  • 7/29/2019 Kuliah Gangguan Jiwa Pada Anak Blok 22

    56/57

    Gangguan Depresi PadaTahun Pertama Kehidupan

    Berhubungan erat dgn :

    Gangguan dari attachmentdan mothering

    Penelantaran anak

    Psikopatologi parental

    Penempatan anak-anak pada institusi2

  • 7/29/2019 Kuliah Gangguan Jiwa Pada Anak Blok 22

    57/57

    Gejala pd bayi dimulai usia 6 bulan :

    Mudah menangis dan perilaku menarik diri(2-3 bulan).

    Kehilangan BB

    Insomnia pada beberapa kasus

    Kerentanan terhadap infeksi dan flu meningkat

    Retardasi pertumbuhan (psikologis & intelektual)

    Frozen rigidity of expression menggantikan perilaku

    mdh menangis stlh 3 bulan. Kontak menjadi sulit dan akhirnya tidak ada sama

    sekali.