kuliah pengolahan limbah tambang 3 agp 0708

9
YAYASAN WINAYA KARYA BHAKTI POLITEKNIK GEOLOGI DAN PERTAMBANGAN ”AGP” PROGRAM STUDI:TEKNIK GEOLOGI TERAPAN (D-3)STATUS AKREDITASI BAN-PT B TEKNIK PERTAMBANGAN MINERAL(D-3)STATUS AKREDITASI BAN-PT B TEKNIK GEOINFORMATIKA (D-3) STATUS AKREDITASI BAN-PT C NOMOR : 015/BAN-PT/Ak-VI/Dpl – III/XI/2006 KULIAH PENGOLAHAN LIMBAH TAMBANG 3 AGP 100909 YANG DIMAKASUD DENGAN LIMBAH TAMBANG ADALAH LIMBAH FISIK DAN NON FISIK YANG LAZIM DISEBUT DAMPAK LINGKUNGAN (ENVIRONMENTMENTAL IMPACT ASSESSMENT ) Penambangan terdiri dari empat tahapan kegiatan : 1. Prakunstuksi 2. Konstruksi 3. Oprasional 4. Pemasaran Keempat kegiatan ini akan menimbulkan dampak ( limbah ). Ialah limbah non fisik ( non teknis ) dan limbah yang besifat fisik. 1. Non fisik , dintaranya persepsi masyarakat,proses social, 2. Fisik limbah gas, cair, padat, B 3 ( berbahaya dan beracun ) Prakonstru Konstru Opersional 1

Upload: will-kiseki

Post on 14-Feb-2015

59 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kuliah Pengolahan Limbah Tambang 3 Agp 0708

YAYASAN WINAYA KARYA BHAKTI

POLITEKNIK GEOLOGI DAN PERTAMBANGAN ”AGP”PROGRAM STUDI:TEKNIK GEOLOGI TERAPAN (D-3)STATUS AKREDITASI BAN-PT BTEKNIK PERTAMBANGAN MINERAL(D-3)STATUS AKREDITASI BAN-PT BTEKNIK GEOINFORMATIKA (D-3) STATUS AKREDITASI BAN-PT CNOMOR: 015/BAN-PT/Ak-VI/Dpl – III/XI/2006

KULIAH PENGOLAHAN LIMBAH TAMBANG 3 AGP 100909

YANG DIMAKASUD DENGAN LIMBAH TAMBANG ADALAH LIMBAH FISIK DAN NON FISIK YANG LAZIM DISEBUT DAMPAK LINGKUNGAN (ENVIRONMENTMENTAL IMPACT ASSESSMENT )

Penambangan terdiri dari empat tahapan kegiatan :1. Prakunstuksi2. Konstruksi3. Oprasional4. Pemasaran

Keempat kegiatan ini akan menimbulkan dampak ( limbah ). Ialah limbah non fisik ( non teknis ) dan limbah yang besifat fisik.

1. Non fisik , dintaranya persepsi masyarakat,proses social,2. Fisik limbah gas, cair, padat, B 3 ( berbahaya dan beracun )

PrakonstruksiA

KonstruksiB

OpersionalC

Persepsi Masy.(1 ) 1A 1B 1CProses Sosial (2 ) 2A 2B 2CGas (3 ) 3A 3B 3CCair (4) 4A 4B 4CPadat (5) 5A 5B 5CB3 (6) 6A 6B 6C

1

Page 2: Kuliah Pengolahan Limbah Tambang 3 Agp 0708

Karakteristik dari limbah ini bervariasi tergantung dari keadaan geologi, ukuran pertikel, proses yang dilakukan terhadap bahan galian dan tipe fisiologi lahanUntuk limbah padat dikenal enam jenis tempat penimbunan ;1.Valey hill ( 2.1 )2. Side Hill ( 2..6)3. Cross Valley ( 2.2 )4. Ridge ( 2.3 )5. Heapaed ( 2.4 )6.Bentuk GabunganTempat penimbunan limbah cair terbagi atas 6 jenis , yaitu ;

1. Cross valley (2.2 )2. Side hill ( 2.6)3. Dike: pond4. Incide pond5. In pit; limbah ditimbuan pda pit yang telah di tinggal kan6. Under ground mine . Limbah tambang di nasukan kembali

pada lubang tambang bawah tanah yang telah selesai penambangan nya.

Sebuah contoh dari sebuah system pembuangn limbah tambang padat dan cair diperlihatkan pada gambar 2.9.Tanggul limbah tambang ( waste embankment ), biasanya dibuat ( disususn ) dari batuan tanah penutup yang di timbun membentuk tanggul Tailing adalah limbah hasil dari proses mill , sisa dari mineral berharga yang telah dipisahkan dari mineral induk nyaTailing embaknent adalah dike menampung ( retain ) tailing dalamBentuk slurry atau padat.Material konstruksi tanggul atau dike bisa mempergunakan tailing,Limbah batu ( waste rock ), tanah alami atau kombinasi dari material batu ), sehingga aman bagi daerah sekeliling nya.

FUNGSI TANGGUL PEMBUANAGAN

2

Page 3: Kuliah Pengolahan Limbah Tambang 3 Agp 0708

Fungsi utama sebuah tanggul pembuangan adalah untuk menampung limbah padat atau cair pada sebuah area yang direncanakan dan aman bagi daerah sekitar nyaBila perlu dasar kolam dan tanggul di lapisi dengan bahan kedap cairan.Bila kualitas limbah mengandung polutan perlu dilakukan

1. pemisahan polutan terhadap limbah2. menetralkan limbah3. polutan di daur ulang agar dapat di pakai kembali4. limbah dip roses dulu sebelum di buang ke per- air-an umum5. bila dalam limbah terdapat padatan tersuspensi atau koloidal,

padatan dan suspensi tersebut harus di endapakan lebih dulu, untuk maksud tersebut par di perhatikan, luas pond, kedalaman pond,, gerak atau kecepatan pengendapan, perhitungan yang cermat antara input dan out put tailing kedalam pond

6. di amati keasaman ( pH ), tambahkan effluent dan coagulator.7. effluent untuk mempercepat pengendapan, sedangkan

coagulator untuk mempercepat pengumpalan

Perlu di perhatikan, kestabilan lereng (slope stability ) baik di penambangan ( frond of mine ) dan penimbunan limbah padatan dan cairan.Hal ini perlu diperhatikan untuk mencegah longsoran Kerusakan podasi atau tanggul tailing dapat di sebab kan oleh limpasan air ( over topping ) atau merembes nya air ( libah cair ) atau terbentuk nya saluran ( piping, piping failure )Limbah gas pada umumnya terjadi dari hasil oksidasi C atau S..C dari batu bara, dan S dari pirit, dan air limpasan akan besfat asam

Rancang bangaun tempat penimbunan limbah tambang.Dalam mendesain tanggul limbanh tambang ( waste embankment ) hal yang menjadi bahan petimbangan adalah biaya dan material bahan tambang dan bahan untuk konstrusi. Hal hal yang perlu di di ketahaui sebelum mendesiangn tempat penimbunan limbanh adalah :

1. Kondisi daerah secara umum

3

Page 4: Kuliah Pengolahan Limbah Tambang 3 Agp 0708

2. Kondisi lapangan dan kondisi konstrksi3. kemantapan lereng tanggul 4. Pertimbangan hidrologi

Kondisi daerah secara umum1. Kondisi daerah hilir 2. Kondisi daerah hulu

Kondisi lapangan dan Kondisi Konstruksi1. Topografi2. Persiapan pondasi3. Karakteristik material limbah4. Pengangkutan material limbah5. apenempatan dsn pemadatan material limbh pada tempat penimbunan6. Pelaksananan pekerjaan konstruksi

Kemantapan lereng tanggaulPerlu di paerhaikan pengauh limbah terhadap kemantapan lereng, perembesan dan erosi terhadap kemantapan lereng tanggulFaktor factor yang mempengaruhu kemantapan lereng

1. Tipe material yang di gunakan untuk pembuatan tanggul2. Kondisi material dan dan konfigurasi dari pondasi tanggul3. ada nya lokasi air

Mekanisme kemantapan lerang Pada dasarnya ada tiga macam gaya yang harus di perhatikan , gaya statis, gaya yang membuat gerakan seta gaya yang mempertahan agar tidak ada gerakanAda tiga jenis bentuk longsoran ,

1. Longsoran busur ( 2.10 )2. Longsoran baji3. Longsoran gabungan

Pencegahan

1. Menambah material pada kaki tanggul2, Memindahkan material dari puncak tanggaul3. Menambah kekuatan material pembentuk tanggul

4

Page 5: Kuliah Pengolahan Limbah Tambang 3 Agp 0708

YAYASAN WINAYA KARYA BHAKTI

POLITEKNIK GEOLOGI DAN PERTAMBANGAN ”AGP”PROGRAM STUDI:TEKNIK GEOLOGI TERAPAN (D-3)STATUS AKREDITASI BAN-PT BTEKNIK PERTAMBANGAN MINERAL(D-3)STATUS AKREDITASI BAN-PT BTEKNIK GEOINFORMATIKA (D-3) STATUS AKREDITASI BAN-PT CNOMOR: 015/BAN-PT/Ak-VI/Dpl – III/XI/2006

BAKU MUTU LINGKUNGAN

PENDAHULUANDikenal tiga kelompok lingkungan, Lingkungan Darat, Lingkungan Air, dan Lingkungan Udara.Dilihat dari terjadi nya, ada lingkungan Alamai dan Lingkungan Buatan., Juga lingkungkungan Biotik dan lingkungan Abiotik.

Meskipun telah ada penggolongan, jarang ada pembagian yang tunggal, atau tidak dapat berdiri sendiri

Lingkungan Biotik Abiotik Biotik - AbiotikDaratAirUdara

5

Page 6: Kuliah Pengolahan Limbah Tambang 3 Agp 0708

YAYASAN WINAYA KARYA BHAKTI

POLITEKNIK GEOLOGI DAN PERTAMBANGAN ”AGP”PROGRAM STUDI:TEKNIK GEOLOGI TERAPAN (D-3)STATUS AKREDITASI BAN-PT BTEKNIK PERTAMBANGAN MINERAL(D-3)STATUS AKREDITASI BAN-PT BTEKNIK GEOINFORMATIKA (D-3) STATUS AKREDITASI BAN-PT CNOMOR: 015/BAN-PT/Ak-VI/Dpl – III/XI/2006

LIMBAH TAMBANG

Sesuai dengan terjadinya dan proses penambangan limbah atau dampak, dikelompkan dalam beberapa kejadian, Pra penambangan , Proses Penambagan dan Paska Penambangan.Limbah tamabang dapat berupa Padatan, Cair attau Gas, atau dampak perubahan kondisi lingkungan, sedangkan limbah padat cair atau gas dapat berupa Bahan Berbahanya dan Beracun disingkat B3.

Limbah tambag dapat terjadi juga diluar daerah penambangan, missal nya daerah pengolahan hasil tambang atau penimbunan bahan tambang, atau tempat pembuanagn limbah tambang. atau sebagai akibat dari proses penambangan ( mineral prosesing ) .

Limbah tambang dapat berakibat pada perubahan secara fisik atau non fisik, terjadi secara spontan atau di kemudian hari.

6