Penyakit Etiologi Gejala Predileksi Pemeriksaan Penunjang

DD Terapi

Impetigo Krustosa Streptococcus B hemolyticus

Eritema dan vesikel yang cepat memecah → krusta tebal berwarna kuning seperti madu

pada anak, wajah (lubang hidung & mulut)

Ektima Topical :Mupirocin 2%, Fusidic acid 2% 2-3x sehari, selama 7-10 hari Kloksasilin: Dewasa 4x 250-500 mg/hari per oral; Anak 50mg/kgBB/hr terbagi dlm 4 dosis, (5-7 hari) Amoxsisilin dan asam clavulanat:Dewasa 3x250mg-500mg/hari;Anak 25 mg/kgBB/hari terbagi dalam 3 dosis (5-7 hari) Cephalexin 40-50mg/kgBB/hari terbagi dalam 4 dosis (5-7 hari)

Impetigo Bulosa Staphylococcus aureus

- Eritema, bula dan bula hipopion- vesikel/bula memecah → tampak kolaret, dasar eritematosa

Aksila, dada, punggung

Pewarnaan gram : bahan eksudat, gram (+) cocci S. Aureus

Dermatofitosis -sda-

Ektima Streptococcus B hemolyticus

Krusta tebal berwarna kuning

Tungkai bawah Impetigo krustosa

-sda-

Penyakit Etiologi Gejala Predileksi Pemeriksaan Penunjang

DD Terapi

Erisipelas Streptococcus B hemolyticus

Eritema (merah cerah), batas tegas, & pinggir-pinggir meninggi dengan tanda radang akut. Dapat disertai edema, vesikel dan bula

Tungkai bawah (didahului trauma)

Selulitis Sistemik : antibiotic Topical : kompres terbuka larutan antiseptic, edema diberikan diuretic

Folikulitis Superfisialis

S. aureus Pustule kecil dome – shaped, mudah pecah, pada folikel rambur, multiple

Scalp (anak-anak), dagu, aksila, ektremitas bawah, bokong (dewasa)

Tinea barbe Antibiotic systemic/topical

Folikulitis profunda S. aureus Nodus eritematosa dengan perabaan hangat, nyeri

Bibir atas dan dagu, bilateral

Tinea barbe Antibiotic systemic/topical

Furunkel/karbunkel S. aureus Nyeri, nodus eritematosa berbentuk kerucut, ditengah terdapat pustule

Aksila dan bokong

Antibiotic topical