kultur jaringan kentang

Upload: ranafifapryzan

Post on 24-Feb-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Kultur Jaringan Kentang

    1/2

    KULTUR JARINGAN KENTANG

    Definisi Kultur Jaringan

    Kultur jaringan adalah suatu metode untuk mengisolasi bagian dari tanaman sepertiprotoplasma, sel, sekelompok sel, jaringan dan organ, serta menumbuhkannyadalam kondisi aseptik. Sehingga bagian-bagian tersebut dapat memperbanyak diridan bergenerasi menjadi tanaman lengkap kembali. Teori sel atau yang lebih dikenaldengan teori totipotensi menyatakan bahwa setiap sel tanaman hidup mempunyaiinformasi genetik dan perangkat fisiologis yang lengkap untuk dapat tumbuh danberkembang menjadi tanaman utuh jika kondisinya sesuai. Sel-sel tersebutmerupakan kesatuan biologis terkecil yang mempunyai kemampuan untukmengadakan berbagai aktivitas hidup, seperti: metabolisme, reproduksi,pertumbuhan dan beregenerasi.

    Tujuan pokok penerapan perbanyakan dengan teknik kultur jaringan adalah produksitanaman dalam jumlah besar pada waktu singkat, terutama untuk varietas-varietasunggul yang baru dihasilkan. alam bidang pertanian kultur jaringan berproduksitanaman bebas virus dengan teknik kultur meristem. !ntuk produksi bahan-bahanfarmasi dimana sel-sel kultur juga menghasilkan persenyawaan-persenyawaan yangdibutuhkan manusia dengan tingkat produksi per-unit berat kering yang setara ataulebih tinggi dari tanaman asalnya.

    Faktor yang mempengaruhi pertumuhan !an perkemangan pa!a kultur"aringan

    ". #entuk $egenerasi dalam Kultur %n &itro: pucuk aksilar, pucuk adventif, embrio

    somatik, pembentukan protocorm like bodies, dll

    '.(ksplan : )erupakan bagian tanaman yang dipergunakan sebagai bahan awal

    untuk perbanyakan tanaman. *aktor eksplan yang penting adalah genotipe+varietas,

    umur eksplan, letak pada cabang, dan seks jantan+betina. #agian tanaman yang

    dapat digunakan sebagi eksplan adalah pucuk muda, batang muda, daun muda,

    kotiledon, hipokotil, endosperm, ovari muda, anther, embrio, dan lain-lain.

    .)edia Tumbuh : i dalam media tumbuh mengandung komposisi garam

    anorganik, /at pengatur tumbuh, dan bentuk fisik media. Terdapat " komposisimedia dalam kultur jaringan, antara lain: )urashige dan Skoog )S, 0oody 1lant

    )edium 01), Knop, Knudson-2, 3nderson dll. )edia yang sering digunakan

    secara luas adalah )S.

    4. 5at 1engatur Tumbuh Tanaman : *aktor yang perlu diperhatikan dalam

    penggunaan 51T adalah konsentrasi, urutan penggunaan dan periode masa induksi

    dalam kultur tertentu. 6enis yang sering digunakan adalah golongan 3uksin seperti

    %ndole 3ceti 3cid%33, 7apthalene 3cetic 3cid 733, ',4-, 213 dan %ndole 3cetic

    3cid %#3. 8olongan Sitokinin seperti Kinetin, #en/iladenin #3, '%-1, 5eatin,

  • 7/25/2019 Kultur Jaringan Kentang

    2/2

    Thidia/uron, dan 1#3. 8olongan 8ibberelin seperti 83. 8olongan /at penghambat

    tumbuh seperti 3ncymidol, 1aclobutra/ol, T%#3, dan 222.

    9. ingkungan Tumbuh : ingkungan tumbuh yang dapat mempengruhi regenerasi

    tanaman meliputi temperatur, panjang penyinaran, intensitas penyinaran, kualitas

    sinar, dan ukuran wadah kultur.