kumpulan anamnesis

7
Keluhan Utama (tifoid) Panas tinggi Riwayat penyakit sekarang 5 hari sebelum masuk RS Ulin anak tiba-tiba mengeluh tubuhnya panas, panas tinggi menetap terus menerus dan lebih meningkat pada sore hari dan menjelang malam. 4 hari sebelum masuk RS Ulin anak mengeluh sakit perut, mual dan muntah-muntah. Muntah kurang lebih 5 kali dalam sehari setiap anak telah selesai makan atau minum. Isi muntahan adalah apa-apa yang dimakan atau diminum sebelumnya, berwarna kekuningan sebanyak ½ gelas aqua. Selama panas anak juga sering mengigau. Oleh orang tua anak telah memberikan obat penurun panas, namun suhu tubuh anak hanya turun sebentar kemudian panas kembali. Orang tua menyangkal anak ada batuk dan ada kejang. Anak juga tidak ada bepergian keluar kota selama 1 minggu terakhir ini. Anak tidak ada BAB sejak 3 hari yang lalu, namun BAK normal seperti biasa. Keluhan Utama : Pucat (Talasemia) Riwayat Penyakit Sekarang : 1 minggu sebelum masuk rumah sakit anak terlihat makin pucat, lesu, lemah dan tampak kuning. Pucat pada konjungtiva, bibir, wajah, telapak tangan dan kaki. Menurut pengakuan ayah anak, ada riwayat tranfusi 3,5 bulan sebelum masuk rumah sakit. 3 hari sebelum masuk rumah sakit anak mengeluh batuk berdahak, dahak warna kuning. Pilek ada. Anak juga mengeluh panas, panas sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit, panas terus menerus, muncul tidak mendadak, panas turun bila minum obat kemudian naik lagi. Menggigil tidak ada, kejang tidak ada, mengigau tidak ada.Anak juga ada mengeluh gatal pada badan kemarin siang, kemudian diberi CTM, gatal berkurang. Nafsu makan berkurang selama beberapa hari, BAB dan BAK normal. Keluhan Utama: Sesak (TBC) Riwayat penyakit sekarang : Kurang lebih 3 hari sebelum masuk rumah sakit anak sesak, disertai panas terus-menerus, tidak ada menggigil dan tidak ada kejang, tidak ada perdarahan, malam hari selalu keringat malam, selama sakit anak makan sangat sedikit. Kurang lebih 7 hari sebelum masuk rumah sakit anak ada batuk pilek, batuk berdahak namun sangat sukar dikeluarkan oleh anak. Menurut keterangan ibu ayahnya pernah menderita batuk lama dan mendapat pengobatan TB selama satu tahun. Kemudian tidak berobat lagi. Saudara jauh dari ibu juga ada yang menderita batuk lama, berdahak, berwarna hijau dan tidak pernah diobati. Mereka pernah sempat tinggal bersama sampai umur anak 10 tahun. Keluhan utama:Bengkak slrhbadan (SN) Riwayat penyakit sekarang : Sejak 2 minggu sebelum masuk RS badan anak panas. Panas tidak terlalu tinggi dan terjadi terutama pada malam hari. Panas turun pada pagi hari dan tidak terus menerus. Tidak disertai menggigil dan tidak ada kejang. Dua hari kemudian anak mengalami

Upload: muhammad-dendy-mulia-rahman

Post on 25-Oct-2015

51 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

anamnesis singkat

TRANSCRIPT

Page 1: Kumpulan Anamnesis

Keluhan Utama (tifoid)Panas tinggi

Riwayat penyakit sekarang 5 hari sebelum masuk RS Ulin

anak tiba-tiba mengeluh tubuhnya panas, panas tinggi menetap terus menerus dan lebih meningkat pada sore hari dan menjelang malam. 4 hari sebelum masuk RS Ulin anak mengeluh sakit perut, mual dan muntah-muntah. Muntah kurang lebih 5 kali dalam sehari setiap anak telah selesai makan atau minum. Isi muntahan adalah apa-apa yang dimakan atau diminum sebelumnya, berwarna kekuningan sebanyak ½ gelas aqua. Selama panas anak juga sering mengigau. Oleh orang tua anak telah memberikan obat penurun panas, namun suhu tubuh anak hanya turun sebentar kemudian panas kembali. Orang tua menyangkal anak ada batuk dan ada kejang. Anak juga tidak ada bepergian keluar kota selama 1 minggu terakhir ini. Anak tidak ada BAB sejak 3 hari yang lalu, namun BAK normal seperti biasa.

Keluhan Utama : Pucat (Talasemia)Riwayat Penyakit Sekarang :

1 minggu sebelum masuk rumah sakit anak terlihat makin pucat, lesu, lemah dan tampak kuning. Pucat pada konjungtiva, bibir, wajah, telapak tangan dan kaki. Menurut pengakuan ayah anak, ada riwayat tranfusi 3,5 bulan sebelum masuk rumah sakit. 3 hari sebelum masuk rumah sakit anak mengeluh batuk berdahak, dahak warna kuning. Pilek ada. Anak juga mengeluh panas, panas sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit, panas terus menerus, muncul tidak mendadak, panas turun bila minum obat kemudian naik lagi. Menggigil tidak ada, kejang tidak ada, mengigau tidak ada.Anak juga ada mengeluh gatal pada badan kemarin siang, kemudian diberi CTM, gatal berkurang. Nafsu makan berkurang selama beberapa hari, BAB dan BAK normal.

Keluhan Utama: Sesak (TBC)Riwayat penyakit sekarang :

Kurang lebih 3 hari sebelum masuk rumah sakit anak sesak, disertai panas terus-menerus, tidak ada menggigil dan tidak ada kejang, tidak ada perdarahan, malam hari selalu keringat malam, selama sakit anak makan sangat sedikit.Kurang lebih 7 hari sebelum masuk rumah sakit anak ada batuk pilek, batuk berdahak namun sangat sukar dikeluarkan oleh anak. Menurut keterangan ibu ayahnya pernah menderita batuk lama dan mendapat pengobatan TB selama satu tahun. Kemudian tidak berobat lagi. Saudara jauh dari ibu juga ada yang

menderita batuk lama, berdahak, berwarna hijau dan tidak pernah diobati. Mereka pernah sempat tinggal bersama sampai umur anak 10 tahun.

Keluhan utama:Bengkak slrhbadan (SN)Riwayat penyakit sekarang :

Sejak 2 minggu sebelum masuk RS badan anak panas. Panas tidak terlalu tinggi dan terjadi terutama pada malam hari. Panas turun pada pagi hari dan tidak terus menerus. Tidak disertai menggigil dan tidak ada kejang. Dua hari kemudian anak mengalami batuk dan badannya tidak panas lagi. Batuknya berdahak, dahaknya berwarna putih kental dan terjadi terutama pada malam hari. Batuk tidak sampai membuat anak terkencing-kencing. Kemudian anak diberi obat batuk yang dibeli di warung. Setelah minum obat tersebut batuknya mulai berkurang. Anak juga merasakan mual dan ada muntah sebanyak 2 kali, berisi makanan dengan volume sekitar 50-100 cc. Seminggu kemudian, pada tanggal 25 April badan anak tiba-tiba bengkak. Bengkak dimulai dari kelopak mata, pipi dan kemudian menjalar pada kedua lengan dan tungkai dan kemudian ke seluruh badan. Anak mengeluh jarang kencing dan kencingnya sedikit, berwarna kuning bening dan tidak pernah berwarna merah. Anak buang air besar setiap hari sebanyak 1 kali. Makan dan minum seperti biasa. Tidak ada riwayat sakit kulit, trauma dan anak tidak mengeluh sakit pinggang maupun sakit perut.

Keluhan Utama:Panas dan batuk (morbili)Riwayat penyakit sekarang :

Kurang lebih 1 hari sebelum masuk rumah sakit anak panas dan batuk, batuk berdahak, warna putih. Anak juga ada muntah 1x pada pagi hari sebelum masuk rumah sakit. Waktu panas anak tidak menggigil, mengigau ataupun kejang.Sebelumnya anak baru saja pulang dari RS setelah dirawat dengan diagnosa kejang demam sederhana et causa faringitis akut. Anak pulang atas izin dokter dengan keadaan membaik, bebas kejang selama dirawat dan tidak ada panas. Nafsu makan anak seperti biasa, minum (+), BAB dan BAK (+) normal seperti biasa.

Keluhan Utama :Panas+kejang (meningitis) Riwayat Penyakit Sekarang

+ 7 hari sebelum masuk rumah sakit penderita panas, panas tinggi terus-menerus, tidak disertai menggigil, tidak ada keluar darah dari hidung atau

Page 2: Kumpulan Anamnesis

perdarahan gusi, tidak ada bintik kemerahan pada kulit.

Satu hari sebelum masuk rumah sakit penderita kejang, tampak mata melihat ke atas, tangan mengepal lurus di samping badan, gigi tertutup rapat. Tidak ada batuk-batuk, sesak napas, ataupun muntah, tidak ada luka.

Keluhan Utama: Panas (malaria)Riwayat penyakit sekarang :4 hari sebelum masuk rumah sakit (23 Desember 2004), badan anak mendadak panas tinggi, panas didahului oleh menggigil setelah panas anak berkeringat, menurut ibu sampai baju anak basah dan setelah itu panasnya hilang. Panas terutama malam hari. Panas turun bila diberi obat paracetamol dan amoxicillin yang dibeli ibu di warung tetapi jika obat penurun panasnya sudah habis bereaksi anak panas lagi. Panas tidak disertai mengigau, tidak ada riwayat mimisan, gusi berdarah ataupun perdarahan lainnya.

2 hari sebelum masuk rumah sakit anak dibawa berobat ke dokter umum dan diberi obat penurun panas. Dokter juga menyuruh untuk periksa darah tapi karena hari libur, pemeriksaan darah baru dilakukan 2 hari sesudah berobat ke dokter (25 desember 2004). Selama sakit nafsu makan berkurang, anak juga mengeluh lidahnya pahit dan kepalanya sakit sehingga tidak dapat berdiri dan sering merasa mau pingsan. Mual ada, muntah tidak ada. BAB seperti biasa, BAK normal warna kuning jernih.

1 hari sebelum masuk rumah sakit pemeriksan darah selesai dan anak dinyatakan mengidap malaria. Oleh dokter umum anak dirujuk ke rumah sakit ulin.

Sebelum sakit anak ada bepergian keluar kota tepatnya ke Amuntai.

Keluhan Utama : Pucat (LLA) Riwayat Penyakit Sekarang

Sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit, anak tampak pucat terutama pada kedua telapak tangan dan kaedua telapak kaki serta pada kedua kelopak mata sebelah dalam.Anak cepat lelah dan cape. Anak ada riwayat perdarahan gusi kurang lebih ½ bulan yang lalu. Nafsu anak berkurang, anak juga ada riwayat panas kurang lebih satu minggu, panas turun naik, tetapi tidak turun sampai normal, kejang tidak ada, mengigau tidak ada, batuk pilek tidak ada. Buang air besar anak normal,frekwinsi dua kali sehari,buang air kecil normal,anak minum seperti biasa

Keluhan Utama :KejangRiwayat penyakit sekarang :

Sejak 15 jam sebelum masuk rumah sakit (13 februari 2005), yaitu pada malam hari (sekitar pukul 01.00 Wita), tubuh anak mulai panas, panas naik perlahan-lahan dan tidak turun naik. Selama panas, anak juga

muntah sebanyak 2 kali, isi muntahan sama dengan makanan atau minuman yang diberikan, volume kira-kira ¼ gelas aqua setiap kali muntah, tidak ada darah dan tidak berlendir. Anak ada mual, tetapi tidak ada nyeri perut. Selama panas anak tidak menggigil ataupun mengigau. Oleh ibu anak diberi paracetamol sirup, panas turun sebentar tapi kemudian naik lagi. Sekitar jam 15.00 wita anak kejang, lama kurang lebih 10 menit. Kejang bersifat umum. Saat kejang mata terus melihat ke atas dengan pandangan kosong, kedua tangan mengepal dan menyentak-nyentak, kaki juga menyentak-nyentak. Dari mulut anak tidak mengeluarkan busa atau buih cairan. Sebelum kejang anak sadar, setelah kejang anak menangis dan tidak didapatkan adanya kelumpuhan atau parese. Kemudian oleh orang tuanya anak segera dibawa ke rumah sakit martapura dan dianjurkan untuk rawat inap.Anak tidak pernah masuk rumah sakit sebelumnya dan tidak ada riwayat kejang sebelumnya.

Keluhan Utama: Kejang (et causa pharingitis akut)Riwayat penyakit sekarang :

Kurang lebih 1 jam sebelum masuk rumah sakit (Sekitar jam 15.00 wita) anak kejang, lama kurang lebih 10 menit. Kejang bersifat umum. Saat kejang mata terus melotot ke atas dengan pandangan kosong, kedua tangan mengepal dan menyentak-nyentak, kaki juga menyentak-nyentak. Dari mulut anak tidak mengeluarkan busa atau buih cairan. Sebelum kejang anak sadar, setelah kejang anak menangis dan tidak didapatkan adanya kelumpuhan atau parese.15 jam sebelumnya (13 februari 2005), yaitu pada malam hari (sekitar pukul 01.00 Wita), tubuh anak mulai panas, panas naik perlahan-lahan dan tidak turun naik. Selama panas, anak mengeluh nyeri menelan, anak juga muntah sebanyak 2 kali, isi muntahan sama dengan makanan atau minuman yang diberikan, volume kira-kira ¼ gelas aqua setiap kali muntah, tidak ada darah dalam setiap muntahan. Anak ada mual, tetapi tidak ada nyeri perut. Selama panas anak tidak menggigil ataupun mengigau, tidak ada keluar cairan dari telinga, tidak ada riwayat perdarahan sebelumnya baik dari hidung (mimisan) ataupun dari gusi. Oleh ibu anak diberi paracetamol sirup, panas turun sebentar tapi kemudian naik lagi. Karena kejangnya kemudian oleh orang tuanya anak segera dibawa ke rumah sakit Martapura dan dianjurkan untuk rawat inap.

Keluhan utama :Kejang et causa morbili

Page 3: Kumpulan Anamnesis

Riwayat Penyakit Sekarang :Sekitar 2,5 jam sebelum masuk rumah sakit anak mengalami kejang, saat kejang mata anak terbalik ke atas, tangan tertekuk dan mengepal, kaki kurus, badan kaku, sulit bernafas, keluar air liur sedikit, muka dan badan pucat, berlangsung sekitar 5 menit, kejang berhenti setelah diberi obat yang dimasukkan lewat dubur di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Banjarbaru. Setelah sadar anak tertidur. Sebelum kejang anak panas selama 4 hari, panas naik perlahan-lahan, turun naik, panas tinggi terutama pada malam hari, saat panas anak diberi obat penurun panas, panas turun sebentar kemudian naik lagi. Saat panas tidak ada menggigil, muntah, diare, sesak, tapi berkeringat, batuk tidak berdahak, batuk keras kadang-kadang, anak menangis bila batuk-batuk. Pilek dengan cairan bening yang keluar terus-menerus dari hidung. Tidak ada pendarahan dari hidung dan gusi. Pada badan tampak mulai merah-merah dari muka kemudian ke leher, dada, perut dan kaki yang timbul saat anak panas tinggi..Tidak ada riwayat minum obat-obatan sebelumnya. Sesak siang hari sebelumnya saat di IGD, sesak tetap ada saat anak dalam posisi apapun, sebelumnya anak aktif bila diajak bermain dan menyusu kuat, tidak pernah terlihat kebiruan sebelumnya. anak berak cair warna kuning, sebanyak 2 sendok makan setiap kali mencret, mencret sebanyak 3 kali,tidak ada darah, bau asam dan tidak berbau busuk.keadaan anak tetap aktif dan rewelKeluhan Utama: Muntah (KEP)Riwayat penyakit sekarang :Sejak 5 hari yang lalu (6 Oktober 2005), anak muntah-muntah. Muntah ± 2-3 kali sehari sebanyak 1 gelas kecil. Isi muntahan semua yang dimakan dan diminum anak. Tidak ada mengandung darah. Ibu mengatakan anak menjadi malas makan karena selalu muntah tiap selesai makan. Sebelum muntah anak ada panas (pagi hari), awalnya panas tidak terlalu tinggi tetapi panas meningkat pada sore hari saat anak muntah untuk pertama kali. Panas sifatnya turun naik, panas terutama pada malam hari, tidak disertai menggigil, tidak ada kejang, dan tidak ada penurunan kesadaran. Panas turun bila diberi obat paracetamol syrup tetapi jika obat penurun panasnya sudah habis bereaksi anak panas lagi. Panas tidak disertai mengigau, tidak ada riwayat mimisan, gusi berdarah ataupun perdarahan lainnya. Hari Minggu (9 Oktober 2005) anak ada muntah 3 kali. Anak kemudian dibawa ke IGD RS Ulin dan diberi obat anti muntah. Muntah anak kemudian berkurang. Selasa pagi (11 Oktober 2005) anak ada muntah lagi 1 kali, anak kemudian dibawa ke dokter dan akhirnya dirujuk ke RS Ulin. Anak tidak ada riwayat batuk pilek sebelumnya, tidak ada sesak dan tidak ada berak cair. BAB terakhir 2 hari yang lalu, konsistensi normal. BAK terakhir 2 jam sebelum masuk RS. Minum anak kuat bahkan seperti kehausan. Sebelum muntah-muntah, pola dan menu

makan anak tetap seperti hari-hari biasa. Anak juga tidak ada riwayat traumaKeluhan Utama : Mual dan muntah sejak 7 hari yang lalu (hepatitis A)Riwayat Penyakit SekarangSejak 7 hari sebelum masuk rumah sakit, penderita merasa mual dan muntah. Dalam 1 hari, kadang sampai 3 kali muntah, terutama bila makan atau minum, isi muntahan berupa apa yang dimakan dan diminum, tidak menyemprot, dan tidak ada darah. Nafsu makan juga berkurang dan berat badan jadi menurun. Kadang juga disertai sakit perut atau mulas seperti rasa mau buang air besar. Sakit perut terutama di daerah tengah dan kanan atas perut. Disertai adanya panas, timbul perlahan, panas naik turun, tapi waktunya tidak tentu, turun bila minum obat, tapi tidak ada menggigil, tidak ada kejang, tidak ada perdarahan dari hidung, mulut, maupun di kulit. Tidak ada batuk maupun pilk. Juga ada merasa pusing, seperti berputar-putar, bila berdiri kadang rasa mau jatuh, tapi telinganya tidak berdenging, pendengaran tidak menurun, tidak pernah keluar cairan dari telinga dan mata tidak berkunang-kunang. Badan rasa lesu dan lemah. Buang air besar seperti biasa, warna kuning, tidak keras. Sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit, kencing anak menjadi berwarna kuning gelap seperti air teh, tapi saat kencing tidak sakit, darah tidak ada. Setelah diperiksakan ke dokter puskesmas, dikatakan bahwa mata anak juga berwarna kuning dan kemungkinan terkena hepatitis, dan disarankan untuk berobat ke rumah sakit. Keluhan Utama Berak cair (GE ringan sedang)Riwayat Penyakit Sekarang

Anak mulai berak cair sejak 3 hari yang lalu, frekuensi 4x sehari, dengan isi air, ampas sedikit, lendir dan darah (-), warna kuning dengan jumlah ± ¼ gelas aqua per kali. Sebelumnya anak ada panas, bersifat naik turun, terutama pada malam hari, kemudian berobat ke puskesmas dan mendapat obat paracetamol, panas turun kemudian naik lagi, kejang dan menggigil (-). Muntah, batuk pilek (-), nafsu makan menurun, minum (+).Keluhan Utama : Muntah darah dan berak hitam (DHF)Riwayat penyakit sekarang :Selama 3 hari sebelum masuk RS, anak mendadak panas tinggi disertai muntah cair berwarna putih sebanyak 5x. Anak masih muntah pada hari kedua panas, namun muntahan bercampur darah berwarna merah kecoklatan. Selain itu anak juga ada berak kehitaman bercampur sedikit darah kurang lebih 3x. Anak mulai malas makan dan minum. 1 hari sebelum masuk RS, timbul bintik-bintik merah pada tangan, kaki dan wajah. Anak juga mengeluh sakit perut seperti diremas-remas, namun tidak lagi muntah dan berak darah. Anak mulai terlihat pucat dan lemah dan hanya

Page 4: Kumpulan Anamnesis

berbaring saja di tempat tidur. Selama sakit, anak BAK seperti biasa.

Anak tidak pernah kejang, tidak pernah menggigil, tidak pernah mengigau, tidak ada riwayat dipijat, tidak ada riwayat gusi dan hidung mudah berdarah.Keluhan utama : Panas (DSS)Riwayat penyakit sekarang :Anak panas tinggi mendadak ± 4 hari sebelum masuk rumah sakit. Panas tinggi terus, tidak turun. Selama panas, anak diberi obat penurun panas, panas turun kemudian naik lagi. Pada saat panas tinggi, anak tidak ada menggigil, tidak ada kejang, kesadaran tidak menurun, tidak ada mencret, tidak berkeringat dingin waktu malam, tidak ada sesak napas, tidak ada keluar darah dari mulut dan hidung. Anak ada mengigau saat tidur malam. Pada saat anak diberi obat penurun panas dihari pertama panas, panas anak perlahan-lahan turun, anak kemudian tiba-tiba muntah ½ jam setelah panas turun. Anak saat itu tidak selesai makan nasi. Isi muntahan apa yang dimakan oleh anak, jumlah muntahan ± ¼ gelas aqua. Anak hanya muntah 1 kali pada saat itu saja. Tangan dan kaki anak tiba-tiba dingin ± 4 jam sebelum masuk rumah sakit. Anak tidak ada mengeluh apa-apa pada saat tangan dan kakinya dingin. Kesadaran tidak menurun, anak masih dapat berjalan dan beraktivitas seperti biasa karena tidak ada kelainan yang membuat khawatir orang tua, anak hanya dibawa ke poli anak RSU Ratu Zalecha Martapura dengan keluhan panas yang sudah 4 hari dan tangan dan kaki yang teraba dingin pukul 05.00 Wita tadi (± 4 jam SMRS) . Anak kemudian diterapi di poli anak pada pukul 09.34 Wita dengan IVFD RL 30 tetes/menit selama 15 menit. Kemudian dievaluasi tanda vitalnya. Setelah itu diberi cairan maintenance 16 tetes/menit. Anak kemudian dikirim ke bangsal anak pada pukul 10.30 Wita dengan tangan dan bibir yang masih teraba dingin. Selama diruangan (bangsal anak), anak mendapatkan terapi DSS. Selama panas, Anak buang air kecil sedikit, kira-kira ¼ gelas aqua setiap kali kencing. Anak juga hanya minum air sedikit, ± sebanyak 2-3 sendok makan. Anak BAB seperti biasa. Anak juga ada riwayat batuk dan pilek 3 hari sebelum panas timbulKeluhan Utama Panas Tinggi (DHF Grade III)Riwayat Penyakit Sekarang

Tiga hari sebelum masuk RS Ulin, anak mendadak panas tinggi menetap, tanpa menggigil, tanpa kejang, sakit kepala, ada muntah 4 kali, muntah tidak menyemprot berisi apa yang diminum penderita, banyaknya kira-kira 1/3 gelas aqua. Oleh orang tuanya diberi obat parasetamol dan kotrimoksasol tablet, panas turun tidak sampai normal selama kira-kira 1 jam dan naik lagi panas tinggi menetap. Dua hari sebelum masuk RS Ulin, panas tetap tinggi, ada muntah 1 kali, banyaknya muntahan ¼ gelas aqua. Diberi obat yang sama, panas turun sebentar, 1 hari sebelum masuk RS dibawa ke RS H Abdul Aziz diberi cairan dan obat

IV, panas turun kira-kira selama 3 jam dan keesokannya dirujuk ke RSUD Ulin. Keluhan utama:Sesak nafas (bronkiolitis-BP)Riwayat Penyakit Sekarang :

Anak sesak sejak 18 jam sebelum masuk rumah sakit. Saat sesak bantal untuk tidur ditinggikan dan sesak berkurang. Sebelum sesak anak ada batuk, batuk muncul sejak 1 bulan sebelum masuk rumah sakit. Pada mulanya batuk tidak mengikil dan tidak berdahak. Sejak 5 hari sebelum masuk rumah sakit batuk mulai disertai dahak. Sejak awak batuk disertai dengan pilek. Anak telah pergi ke dokter sebanyak 8 kali dan telah diberi obat. Akan tetapi, betuk tidak terlalu berkurang. Buah zakar anak membesar sejak usia 1,5 bulan dan telah dibawa ke dokter serta disarankan untuk dioperasi pada usia di atas satu tahun. Saat anak mulai sesak, benjolan pada buah zakar tersebut juga semakin membesar. BAB (+) normal, BAK (+) dan anak minum dengan kuat.

Keluhan Utama: Sesak (BP)Riwayat penyakit sekarang : 4 hari sebelum masuk rumah sakit, anak batuk pilek. Batuk berdahak, tetapi tidak dapat dikeluarkan, hanya terdengar suara “grok-grok” saat anak batuk. Anak hanya bisa membuang ludah, dan tidak ada darah dalam ludahnya. Sehari setelah mulai batuk pilek, badan anak panas tinggi turun naik yang tidak disertai kejang dan menggigil. 2 hari sebelum masuk rumah sakit, anak mulai tampak sesak. Sesak tidak disertai suara “ngik” saat bernapas. Anak dibawa ke Puskesmas dan diberi obat puyer. Panas dapat turun tetapi sesak tidak berkurang. Selama sakit, anak tidak mau makan karena mulutnya sakit, tetapi anak tetap mau menyusu. Menurut ibunya, berat badan anak tidak jauh menurun selama sakit. Anak tidak mimisan, dan tidak ada gusi berdarah selama sakit. BAB dan BAK seperti biasaKeluhan Utama : Kaki dingin sekali (hari Kamis, pukul 12.00 WITa) (ASMA)Riwayat Penyakit Sekarang :

Satu hari sebelum masuk rumah sakit (malam kamis sekitar tengah malam) anak batuk, pilek dan sesak. Batuk berbunyi grok-grok tapi dahak tidak keluar, batuk kuat sampai mau muntah. Pada saat sesak, anak diam saja (tidak berusaha merubah posisi untuk mengurangi sesaknya). Sesak tidak dipengaruhi oleh aktivitas, termasuk makan dan minum. Menurut ibu, pada rabu sore anak terlalu lama mandi di sungai. .Pada hari masuk rumah sakit (Kamis, sekitar pukul: 12.00 WITa), sesak pada anak disertai bunyi ngik-ngik, oleh ibu diberi obat, berupa GG, Parasetamol dan Deksametason. Batuk dan pilek berkurang, tapi keluar keringat dingin dan kaki anak menjadi dingin tapi tidak sampai biru. Anak kemudian dibawa ke rumah sakit.Buang air besar normal (1 sampai dengan 2 kali sehari), tidak ada perdarahan. Buang air kecil

3

3

Page 5: Kumpulan Anamnesis

normal, tidak ada perdarahan. Mimisan tidak ada, tidak pernah keluar cairan dari telinga.