kumsa rustam

2
KUMPULAN SAJAK RUSTAM EFFENDI BUKAN BETA BIJAK BERPERI Bukan beta bijak berperi, pandai menggubah madahan syair, Buka beta budak Negeri, musti menurut undangan mair, Sarat-saraf saya mungkiri, Untai rangkaian seloka lama, beta buang beta singkiri, Sebab laguku menurut sukma. Perubahan yang dibawa oleh Rustam Effendi melalui Percikan Permenungan (Bukan Beta Bijak Berperi) yaitu: (1). Dilihat bentuknya seperti pantun, tetapi dilihat hubungan barisnya berupa syair. Ia meniadakan tradisi sampiran dalam pantun sehingga sajak itu disebut pantun modern. (2). Lebih banyak menggunakan sajak aliterasi, asonansi, dan sajak dalam sehingga beliau a kali dibuat adalah Tanah Airku (1921), dimuat dalam majalah sekolah Yong Sumatra. Dengan demikian, ciri-ciri puisi pada periode angkatan 20, yaitu: (1). Masih banyak berbentuk syair dan pantun. (2). Puisi bersifat dikdaktis.

Upload: ricodwipermana

Post on 16-Sep-2015

217 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Sastra

TRANSCRIPT

KUMPULAN SAJAKRUSTAM EFFENDI

BUKAN BETA BIJAK BERPERIBukan beta bijak berperi,pandai menggubah madahan syair,Buka beta budak Negeri,musti menurut undangan mair,Sarat-saraf saya mungkiri,Untai rangkaian seloka lama,beta buang beta singkiri,Sebab laguku menurut sukma.Perubahan yang dibawa oleh Rustam Effendi melalui Percikan Permenungan (Bukan Beta Bijak Berperi) yaitu:(1). Dilihat bentuknya seperti pantun, tetapi dilihat hubungan barisnya berupa syair. Ia meniadakan tradisi sampiran dalam pantun sehingga sajak itu disebut pantun modern.(2). Lebih banyak menggunakan sajak aliterasi, asonansi, dan sajak dalam sehingga beliau a kali dibuat adalah Tanah Airku (1921), dimuat dalam majalah sekolah Yong Sumatra. Dengan demikian, ciri-ciri puisi pada periode angkatan 20, yaitu: (1). Masih banyak berbentuk syair dan pantun.(2). Puisi bersifat dikdaktis.