kunlap-mbako (1)
TRANSCRIPT
-
8/16/2019 kunlap-mbako (1)
1/11
LAPORAN PRAKTIKUM KUNJUNGAN LAPANG
MATA KULIAH TEKNOLOGI PENGOLAHAN PERKEBUNAN
HILIR
ACARA
PENGOLAHAN TEMBAKAU CERUTU
Disusun oleh :
Nama : Mifta Setia A
Kelas/Kelompok : THP – C/ 10
Tanggal Paktikum : 1!Mei "01#
TanggalPengumpulan : "" Mei "01#
Asisten : 1$ Anis Sha%ina Hanifa
"$ &ii Nu 'ut(an Sai
)$ Mo*hamma+ ,*hsan
-$ A.i Di askito
JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS JEMBER
MEI 2016
-
8/16/2019 kunlap-mbako (1)
2/11
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tembakau mempunyai nilai ekonomi tinggi dan berperan dalam
pendapatan usaha tani. Di Indonesia, terdapat berbagai jenis tembakau yang
diproduksi, misalnya Virginia (atau Flue-cured), urley, !ajangan, tembakau yang
dikeringkan matahari dan udara, serta tembakau untuk cerutu. "amun ada
beberapa #aktor khas Indonesia yang membuat jenis tembakau di Indonesia sulit
dikelompokkan menjadi jenis Virginia, urley atau $riental. %asing-masing
daerah penghasil tembakau di Indonesia biasanya memiliki jenis tembakau yang
unik, disebabkan oleh kondisi maupun budaya setempat. $leh karena itu,
tembakau biasanya dinamakan menurut daerah asalnya, misalnya Temanggung,
&arut, oyolali, dan lain sebagainya. 'ebih dari jenis tembakau dihasilkan di
Indonesia, dan *+ dari juta kilogram tembakau yang diproduksi di
Indonesia merupakan jenis !ajangan yang laim digunakan untuk membuat
rokok kretek.omoditas Tembakau merupakan sumber pendapatan petani, penyedia lapangan kerja
dan sumber penerimaan negara baik dari de/isa maupun cukai. 0enyerapan tenaga kerja langsung
dan tidak langsung dai perusahan mencapai 1,2 juta orang. 0enerimaan de/isa negara melalui
ekspor tembakau, cerutu, dan rokok pada tahun 3 mencapai 456737,7 juta dan penerimaan
negara dari cukai pada tahung tercatat !p. 1 Triliun.8erutu adalah salah satu produk yang dihasilkan dari komoditi tembakau. 5eluruh bagian
cerutu berbahan dasar tembakau. 8erutu memilki karakteristik tertentu yang disukai oleh konsumen.
arakteristik tertentu tersebut selain ditentukan oleh mutu tembakau yang digunakan juag
ditentukan oleh proses pengolahan cerutu. $leh karena itu, perlu dilakukan kunjungan lapang di
0T0" 9 untuk mengetahui proses pembuatan cerutu.
1.2 Tujuan
Tujuan dilakukannya kunjungan lapang ini yaitu untuk mengetahui
proses pembuatan cerutu di lapangan.
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
-
8/16/2019 kunlap-mbako (1)
3/11
2.1 Pengartian Cerutu
8erutu adalah gulungan utuh yang dikeringkan atau di#ermentasikan
yang mirip dengan rokok, salah satu ujungnya dibakar dan dihisap oleh mulut
melalui ujung lainya. 8erutu merupakan sejenis rokok yang dibungkus atau
digulung langsung dengan daun tembakau, 8erutu terdiri dari : jenis tembakau,
/ariasi ukuran yang akan menentukan cita rasa dan karakteristik sebuah cerutu.
5ebuah cerutu akan telihat dari balutan daun terluar atau pembungkus
yang berasal dari bagian perkebunan yang luas dan penentuan atas pembungkus
cerutu dapat menjelaskan karakter dan rasa termasuk dengan ;arnanya yang
sering dipergunakan untuk menggambarkan cerutu secara keseluruhan.
8erutu adalah kumpulan daun tembakau yang di gulung sedemikian rupa
sehingga berbentuk seperti tabung atau bentuk lainnya. ).
2.2 Proe Pe!"uatan Cerutu
0roses pembuatan cerutu meliputi? (%atna;i, 33*)
. Tahapan persiapan yang perlu dilakukan yaitu dengan memisahkan atau
mengoyak tembakau yang ada, dapat mengguanakan pisau, gunting dan alat
lainnya. erikut adlah jenis-jenis tembakau yang digunakan dalam proses
pembuatan cerutu?
erdasarkan #ungsinya pada pembuatan rokok cerutu, tembakau cerutu dibagi
menjadi tiga tipe, yaitu?
-jenis pengisi (elanda? /ulel@ lnggris? #iler),
-jenis pembalut (elanda? omblad@ Inggris? binder),
-jenis pembungkus (elanda? dekblad@ Inggris? ;rapper)
. %emilah tembakau ke dalam satu kelompok, kemudian bersihkan dnegan air
(percikan), jangan mencelupkan daun tembakau ke dalam air karena dapat
merusak tebakau.
-
8/16/2019 kunlap-mbako (1)
4/11
:. 0roses selanjutnya yaitu proses pembuatan kempompong. 'etakkan daun
tembakau yang telah terpisah dan bersih ke dalam sehelai daun pembungkus,
kemudian cetak dengan mesin.2. emudian cerutu dilinting menggunakan pembungkus. ahan yang telah
dicetak tersebut kemudian dibalut dengan daun tembakau untuk
menghasilkan sebuah cerutu. 0roses ini dilakukan menggunakan kedua
tangan (tanpa alat).7. 'em cerutu tersebut dngan menggunakan lem khusus seperti Abemacol oilB
yang dikombinasikan dengan air, kemudian tutup bahan cerutu dengan daun
tersebut.1. emudian cerutu yang telah jadi dilakukan proses pemotongan atau
penyortiran.*. 8erutu di#umigasi, pendinginan, pengeringan dan #ermentasi.
2.# Jeni$jeni Cerutu
. erdasarkan Filler C isian
Filler cerutu terdiri dari dua jenis, 5hort #iller dan 'ong Filler. 'ong #iller
biasanya khusus cerutu premium, yang dibuat dari kumpulan daun tembakau utuh
yang digulung menjadi satu, dengan satu lapisan binder dan ditutup oleh ;rapper.
-
8/16/2019 kunlap-mbako (1)
5/11
juga yang buatan mesin atau %achine %ade. ukan mesin yang digunakan dalam
produksi rokok secara massal tetapi lebih mirip seperti yang digunakan dalam
industri pembuatan rokok kretek, yang membantu pembuat cerutu dalam
menggulung tembakaunya, karena cerutu buatan mesin biasanya menggunakan
tembakau cacahan atau yang biasa disebut short #iller seperti rokok. 5elain kedua
cara diatas, ada juga gabungan atau kombinasi dari keduanya, yaitu and Finish.
Tembakau digulung dengan bantuan mesin gulung, kemudian diakhiri dengan
pemasangan ;rapper secara manual atau hand rolled.
:. erdasarkan bentuknya
8erutu terdiri dari berbagai bentuk, jenis dan ukuran. %enurut
abanos.5a, produsen cerutu terbesar dari cuba, cerutu terdiri dari dua bentuk
dasar utama yang mereka sebut E0arejos (dengan bentuk yang standar seperti
tabung), dan EFigurados %yang bentuknya lebih tidak teratur), dan terbagi lagi
menjadi beberapa bentuk turunan.
8orona, !obusto, 0anatela, 'onsdale adalah sebagian dari bentuk-bentuk
yang masuk dalam kategori 0arejos, sedangkan 0yramidCelicoso, Torpedo,
Diademas masuk dalam kategori Figurados.
4kuran cerutu ber/ariasi dari !ing gauge atau lingkar badan terkecil
dan panjang sekitar :.(ukuran 8igarillos) sampai ring 71 dengan panjang
mencapai >. (0admo, 33)
2.& 'aktor$(aktor )ang *e!+engaru,i
-
8/16/2019 kunlap-mbako (1)
6/11
al-al yang %empengaruhi %utu ? 0enilaian mutu tembakau tidak
terlepas dari si#at dasar tembakau sendiri sebagai si#at intrinsik, tujuan
penggunaan, dan akhirnya kepuasaan konsumen, sehingga mutu tembakau
mencapai aspek yang sangat luas sekali (arno, 2). 4nsur-unsur yang
berpengaruh terhadap mutu tembakau dan yang dapat digunakan sebagai
pengukur mutu tembakau antara lain?
) 4kuran, bentuk dan letak daun%erupakan unsur mutu yang penting karena menentukan rendemen yaitu
banyaknya daun yang akan dibuat dari tipa-tiap helai daun. 5elain itu
merupakan pertimbangan untuk komponen rokok cerutu. Daun berdasarkan
letaknya mulai dari ba;ah ke atas terdiri dari, daun koseran (-7 helai), daun
kaki (1-: helai), daun tengah (2- helai), dan daun pucuk (sekitar helai
atau lebih). entuk daun koseran umumnya tipis dan bulat, daun kaki agak
tebal dan bulat, daun tengah tebal dan bulat panjang, sedangkan daun pucuk
paling tebal dana agak memanjang.) Tulang dan lamina
!angka daun terletak tepat di bagian tengah daun disebut ibu tulang daun atau
midrib. 8abang tulang daun sekunder terletak menyirip lebih disebelah kiri
kanan midrib. 8abang sekunder bercabang lebih kecil atau sebagai anak
cabang yang saling bertemu membentuk tenunan. agian kiri dan kanan
midrib berupa suatu lembaran daun, disebut lamina daun. agian midrib
proposi beratnya rata-rata 7+ dari berat daun.:) Tenunan Daun
5i#at tenunan daun pada beberapa jenis tembakau mempunyai arti penting
dalam penilaian mutu. Tenunan halus dikehendaki untuk tembakau cerutu
pembalut maupun pembungkus, karena diharapkan menghasilkan aroma yang baik, dan
rasa ringan. 0ada tembakau pangisi, tenunan daun tidak banyak berpengaruh.
Tenunan yang halus dan teratur dapat menyebabkan rata dan baiknya pembakaran.2) Tebal Daun
Tebal daun rata-rata dihitung dari bagian epidermis atas sampai epidermis
ba;ah sekitar -2 mikron. elaian daun tembakau, tipis pada bagian
pangkal dan pada daerah dekat pusat dan agak berkurang dari midrib. Tebal
-
8/16/2019 kunlap-mbako (1)
7/11
daun dipengaruhi letak daun pada batang. 5emakin ke atas letak daun pada
batang, semakin tebal daun tersebut7) epadatan Garingan
epadatan jaringan adalah suatu keadaan struktur dan tekstur daun. eadaan
kering menyebabkan terbentuknya sel-sel yang kecil dan berbutir. eadaan
kering mampat (close grained), dengan ruang sel yang kecil. Dikatakan
tekstur yang mampat karena si#at bakarnya cenderung kurang baik. 'ebih
disukai tekstur yang longgarCterbuka (open grained). Tembakau yang dipetik
tepat masak dan dikeringkan dengan baik memiliki struktur dalam
berporiCbutiran (grain). utirannya berkembang baik mempunyai si#at bakar yang baik.
1) erat per satuan luaserkurangnya rendemen akan mengakibatkan penurunan mutu. !endemen
krosok umumnnya -1+, tembakau /irginia 2,:-1,1+, tembakau yang diolah secara
curing atau pepean (sun drying) sekitar >-+. Tembakau rakyat rajangan,
pepean menghasilkan rendemen sekitar 1-*,7+.*) eelastisan atau kelentingan
%erupakan kemampuan tembakau yang dalam keadaan cukup lembab dapat direntangkan
sampai batas tertentu tanpa menjadi robek. Faktor yang berpengaruh terhadap
keelastisan adalah /arietas, keadaan lingkungan, teknik budidaya, letak daun
pada batang, kemasakan, dan kadar air krosok.>) odi
%erupakan kelunakanCkelembutan daun tembakau yang disebabkan oleh
bagian semi cair, tanpa dipengaruhi ketebalan dan tekstur. Faktor yang
mempengaruhi adalah kondisi tanah, iklim, teknik budidaya, serta letak daun
pada batang.
3) %utu akar eberapa si#at yang mencangkup dalam hal ini antara lain daya membara, kecepatan
membara, sempurnanya pembakaran, keteguhan abu.) uat #isiologis
%erupakan kriteria penilaian tembakau sehubungan dengan kandungan
penyusun yang akan mempengaruhi #isiologis pemakai.) =arna
%erupakan si#at dasar yang dimiliki setiap jenis tembakau, baik dalam bentuk
basah maupun krosok yang bersi#at genetis.
)
-
8/16/2019 kunlap-mbako (1)
8/11
Dengan adanya #ermentasi krosok akan mempunyai aroma yang baik.
-
8/16/2019 kunlap-mbako (1)
9/11
%acam-macam cerutu yang dihasilkan 0T0" 9?
. 'ong Filler? Tembakau daun utuh, tanpa campuran tambahan atau saus dan
dikerjakan secara manual). 5o#t Filler? Tembakau daun potongan C cutting , dikerjakan dengan tangan dan
mesin, dana ditambahkan bahan tambahan (contoh? cigarillos)ambatan yang dialami selama pembuatan cerutu?
. !esidu tanah. 5elera konsumen yang berbeda, perkembangan selera konsumen
menunjukkan bah;a konsumen saat ini lebih menyukai cerutu yang kecil
karena mudah habis
:. ebutuhan bahan terbatas sedangkan permintaan terus naik
#.2 Per"an-ingan Proe Pe!"uatan Cerutu %Teori$Kunla+
0roses pembuatan cerutu yang diterapkan oleh 0T0" 9 dia;ali dengan
pemilahan daun tembakau supaya terurai dari ikatan daun tembakau. 0erlakuan ini
diperlukan karena saat pengiriman, tembakau dipack dan diikat sehingga daun-
daun tembakau saling menmpel. emudian daun tembakau dicuci. 0encucian ini
dilakukan sesuai dengan jenis atau ketebalan daun tembakau. 4ntuk daun dari luar
Indonesia biasanya lebih tebal dibandingkan daun tembakau dari Indonesia. $leh
karena itu, pencucian dilakuan dengan merendam daun tembakau. 5edangkan
untuk daun tembakau yang lebih tipis hanya perlu dicelupkan.
5etelah dicuci, dilakukan pendiaman atau pengeringan selama sehari.
0endiaman atau pengeringan ini dilakukan dengan dihembuskan udara. 5elain
proses pembersihan tertentu, daun tembakau terkadang juga dilakukan
pembersihan secara #isik, seperti debu. "amun, pembersihan ini dilakukan untuk
tembakau tertentu saja. 5etelah bersih, daun tembakau dipotong sesuai dengan
ukurannya. 0otongan tembakau ini dapat dijadikan sebagai pembalut atau
pembungkus. 0ada proses pemotongan pada ruang pemotong dihembuskan upa
air, supaya kondisi tembakau tetap lembab dan tidak mudah robek.
ahan-bahan meliputi isian, pembalut dan pembungkus telah siap di
rolling atau digulung. 0enggulungan yaitu proses pembalutan tembakau isian
dengan tembakau pembalut. 0roses ini dilakukan dengan alat. emudian cerutu
dibungkus dengan daun pembungkus secara manual (dengan tangan). 0erekatan
-
8/16/2019 kunlap-mbako (1)
10/11
daun tembakau pada proses pembuatan cerutu di 0T0" 9 menggunakan lem yaitu
8%8. 5ebelum dipasarkan, cerutu dilakukan quality control meliputi berat,
kelembapan dan ;arna. emudian cerutu sebelum dikemas melalui proses aging
terlebih dahulu. 0roses ini telah sesuai dengan teori pembuatan cerutu.
BAB &. PENUTUP
&.1 Kei!+ulan
esimpulan yang didapat dari kunjungan lapang pada 0T0" 9 ini
adalah?
. Daun tembakau yang digunakan dalam pembuatan cerutu yaitu daun isian,
pembalut dan pembungkus.. 0roses pembuatan cerutu meliputi pencucian, pemotongan, penggulungan,
pembungkusan, penyortiran dan proses aging.:. %utu cerutu tergantung pada mutu daun tembakau yang digunakan dan proses
pembuatan cerutu.
&.2 Saran
unjungan lapang selanjutnya sebaiknya pada proses pengamatan
dilapangan dilakukan secara sistematis, supaya tidak membingungkan peserta
kunjungan lapang.
-
8/16/2019 kunlap-mbako (1)
11/11
DA'TA/ PUSTAKA
arno, !.2. Tembakau dilihat dari sudut pandang pabrik rokok. %alang? alai
0enelitian Tanaman Tembakau dan 5erat.
!ahman, dkk.>. 'inking &lobal Houth Tobbaco 5ur/ey (&HT5) Data to the
=$ Frame;ork 8on/ention on Tobacco 8ontrol? The 8ase #or
Indonesia. Indonesia? Preventive Medicine.
5udaryanto et al , >.