kwn ok!

7

Click here to load reader

Upload: mamagojal

Post on 17-Sep-2015

218 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

MAKALAH

TRANSCRIPT

Hubungan Kasus Korupsi dengan Demokrasi Indonesia dan Negara Hukum, HAM

Kata Pengantar

Daftar Isi

BAB IPendahuluan1.1 Latar BelakangPerkembangan demokrasi politik diikuti naiknya praktik korupsi. Hampir semua partai politik tersandung korupsi. Penyalahgunaan kekuasaan yang paling klasik.Kenapa pertumbuhan demokrasi selalu diikuti pertumbuhan korupsi?Pertama, corak demokrasi kita sekarang ini liberal. Kebebasan tanpa batas menimbulkan anarki, termasuk mencari keuntungan pribadi.Kedua, tak ada rasa tanggung jawab. Tanggung jawab adalah sisi lain kekuasaan. Ketika kekuasaan dipegang, tanggung jawab adalah kontrolnya. Tanpa tanggung jawab, kekuasaan menjadi koruptif.

1.2 Rumusan Masalah1.2.1 Bagaimana hubungan antara kasus korupsi dengan demokrasi Indonesia?1.2.2 Adakah pelanggaran HAM yang terjadi akibat kasus korupsi?1.3 Tujuan1.3.1 BAB IIPembahasan2.1 KorupsiKata korupsi digunakan pertama kali oleh Poerwadarminta dalam Kamus Bahsa Indonesia, merupakan terjemahan dari kata bahasa Belanda corruptive. Kemudian Korupsi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai penyelewengan atau penggelapan (uang negara atau perusahaanuntuk keuntungan pribadi atau orang lain.Jadi, inti korupsi adalah penyalahgunaan kepercayaan orang banyak untuk kepentingan pribadi.Pitlo, dkk[9]mengutip pendapat Schroder yang mengatakan bahwa pertama-tama haruslah dipahami bahwa tidak ada definisi korupsi yang mengikat secara umum, dan bahwa korupsi didefinisikan secara berbeda-beda oleh masyarakat yang satu dengan yang lain. Kemudian Pitlo dkk mencoba memberikan batasan penegertian korupsi berdasarkan konsep-konsep ilmu pengetaahuan, antara lain:a. Dalam Ilmu politik, secara umum berlaku definisi korupsi merupakan penyelahgunaan jabatan dan administrasi, ekonomi atau politik, baik yang disebabkan oleh diri sendiri maupun orang lain yang dilakukan untuk memperoleh keuntungan pribadi, sehingga menimbulkan kerugian bagi masyarakat umum, perusahaan atau pribadi lainnya.b. Ilmu Ekonomi, para ahli ekonomi memberikan definisi yang konkret tentang korupsi sebagai berikut: bagi para pihak yang terlibat, korupsi merupakan pertukaran yang menguntungkan (antara prestasi dan kontraprestasi dengan imbalan materi atau non materi) yang terjadi secara diam-diam dan sukarela, yang melanggar norma-norma yang berlaku, dan setidaknya merupakan penyalahgunaan jabatan atau wewenang yang dimiliki oleh salah satu pihak yang terlibat dalam bidang publik maupun swasta.

2.1 Kasus Korupsi dengan Demokrasi Indonesia