kwu anta

Upload: intan-komala-sari

Post on 14-Oct-2015

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

KEWIRAUSAHAAN RIWAYAT USAHA PRODUKSI

KEWIRAUSAHAAN

RIWAYAT USAHA PRODUKSI Oleh: dra. Rohanta Siregar MM.M.KesRiwayat produksiRiwayat produksi makanan adalah suatu kisah perjalanan suatu usaha yang dirintis seseorang mulai dari awal pembentukan usaha tersebut sampai dengan sekarang usaha itu berdiri.

Pemilik usaha akan meningkatkan usaha produksi mereka menjadi lebih baik lagi, sehingga akan dapat memuaskan konsumen. Sehingga menjadi salah satu usaha yang maju, produktif dan kompetitif di Indonesia.Contoh riwayat produksi1. PERUSAHAAN KRIPIK TALAS LOKAL GOINTERNETProfil UsahaTalassa adalah perusahaan rumahan atau home industri yang memproduksi, mendistribusikan, dan menawarkan produk berupa kripik talas. Profil perusahaan home industri ini sbb :

Pemilik Perusahaan: Abdus SolihinAlamat Perusahaan: RT. 03 RW. 06 Dusun Krajan desa Sebaung kecamatan Gending kabupaten ProbolinggoKaryawan: 5 orangTelp: +6285258184400Website: http://www.talassa.indonetwork.co.idEmail: [email protected] Perusahaan: Home industri makanan ringanProduk: Kripik TalasHarga: Rp. 2500, 00 / ons/ bungkus dan pembelian secara kolektif dengan minimal pembelian 1 kg akan mendapat bonus uang kembali Rp. 5000, 00 dan berlaku kelipatannya

B. Visi dan MisiVisi: Menjadi perusahaan penghasil Kripik Talas yang bermutu secara kualitatif dan kuantitatif, mandiri, menguasai dan mencapai target pasar, dan dikenal secara luas oleh masyarakat.Misi: Melakukan klasifikasi dan penyaringan bahan produksi Meningkatkan kualitas SDM karyawan dengan monitoring, sugesti, penstimulus, dan leadership yang dibutuhkan Mendesain kemasan dan penampilan produk semenarik mungkin Permodalan usaha secara mandiri Marketing atau teknik penawaran yang maksimal dengan teknik financial dan marketing revolution yang dibagi menjadi dalam skala kecil dan dalam skala besar Promosi lewat pembentukan citra terhadap publik, publisitas merek kemasan, iklan online internet gratis, dan brosur tempelC. Sejarah PerusahaanHome industri talassa didirikan oleh Abdus Solihin, seorang mahasiswa sebuah perguruan tinggi negeri di Jawa Timur pada tanggal 7 Agustus 2008. Berawal dari keisengan untuk berinvestasi dan coba-coba, Abdus yang saat itu mendapat beasiswa PPA merekrut beberapa tetangga dan teman-temannya yang tidak bisa melanjutkan pendidikan lebih lanjut untuk bekerja sama. D. Uraian ProdukTalassa adalah merek dagang dari kripik talas yang merupakan produk home industri yang bebas pengawet dan diolah secara alami dan tradisional di Probolinggo. Talassa dikemas secara menarik per ons hanya dengan harga Rp. 2500, 00 perbungkusnya. Akan tetapi, pembelian secara kolektif dengan minimal pembelian 1 kg, akan mendapat bonus uang kembali Rp. 5000, 00 dan berlaku kelipatannya.E. Strategi usahaSistem gaji diberikan pada 2 orang karyawan bagian pengolahan produk, seperti penggorengan, belanja bahan, dan pembungkusan. Masing-masing karyawan bagian pengolahan produk ini digaji Rp. 15.000, 00/ hari dengan rata-rata hasil produksi keripik Talassa 9-13 kg perhari atau 90-130 bungkus perhari.

F. Strategi Pemasaran dan Penawaran/MarketingPokok yang paling penting dalam bisnis dan dunia usaha bukanlah produk, bukan pula jasa, dan bukan Mr. Hitech, akan tetapi pokok paling penting dalam bisnis adalah Marketing atau Penawaran.

G. Analisa PersainganUntuk saat ini, persaingan dalam pemasaran makanan ringan tidak begitu mencolok dan menghawatirkan target penjualan. Karena makanan ringan merupakan jenis usaha komoditi yang memiliki target pasar yang relatif luas.

H. Data KeuanganPerusahaan ini rata-rata dapat memproduksi talassa antara 7 hingga 10 kilogrram per hari, yang berarti 70 hingga 130 bungkus per-hari. Dari kalkulasi kotor (Perhitungan pendapatan yang belum memperhitungkan biaya keluar) maka didapat Rp. 175.000, 00 hingga Rp. 325.000, 00 per hari.

2.WARALABA BAKSO CINTA

A. profil perusahaanBakso Cinta dirintis pertama kali di Surabaya awal tahun 2007, dengan sebuah gerobak motor berisi pentol Chilok. Terinspirasi dari penjual pentol di beberapa kampus di Surabaya dan juga beberapa keluarga yang berprofesi sebagai penjual bakso. B. MODEL USAHASaat ini Bakso Cinta masih segmentasinya pada masyarakat kampung level bawah. Anak-anak, remaja, bapak-ibu menyukainya. pelanggan tetapnya lebih banyak pada anak muda. Mungkin karena namanya yang berbau muda, Bakso Cinta.

C. persainganPersaingan yang dihadapi begitu luar biasa. Bakso cinta percaya bahwa semakin banyak pesaing, semakin cerdas dan hebatlah kita. Pesainglah yang membuat lebih berjuang. Beberapa usaha lain dibawah ini adalah contoh pesaing dari Bakso Cinta: Bakso Malang Cak Eko, Rumah Bakso, Mister Bakso, Bakso-bakso tradisional

D. Bentuk Kemitraan Yang DiajukanModal penuh 100% disediakan & dimiliki pihak mitraPihak Mitra : 1 outlet prototype didirikan & dibiayai oleh mitra. Hanya mengeluarkan modal penuh saja.

E. Tahap-Tahap KemitraanTahap Negosiasi (Pertama)1. Infromasi awal2. Mencari beberapa alternatif tempat3. Pemilihan tempat yang tepat serta realisasinya

F. Keunggulan kemitraan Bakso CintaLebih ekonomis Lebih aman dan pastiLebih mudah terjangkauDidukung oleh tenaga profesional

G. Prasyarat Calon Terwaralaba (Franchisee)a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;b. Memiliki kejujuran dan integritas yang tinggi terhadap perusahaan;c. Memiliki semangat kewirausahaan dan keinginan kuat untuk berhasil;d. Bersedia mencurahkan sepenuhnya tenaga, pikiran dan waktunya untuk kegiatan waralaba;e. Berdomisili tidak jauh dari lokasi outlet; Memiliki jiwa kepemimpinan (leadership), pribadi yang manarik, ramah, terbuka dan mudah bergaul;

3.FRIMA RIZKY FOOD

A. Profil PerusahaanDeskripsi Umum PerusahaanFRIMA RIZKY FOOD merupakan suatu kegiatan usaha yang bergerak di bidang makanan yaitu pembuatan kue (gorengan).Kegiatan usaha ini bertujuan untuk melatih kemampuan mahasiswa dalam bidang kewirausahaan.Riwayat PerusahaanFRIMA RIZKY FOOD dibentuk oleh kami untuk berwirausaha dan sebagai implementasi dari mata kuliah manajemen industri jurusan pendidikan teknik elektro, Fakultas Pendidikan Kejuruan dan Teknologi, Universitas Pendidikan Indonesia.

B. Visi dan Misi PerusahaanVISIDengan berlandaskan iman dan taqwa FRIMA RIZKY FOOD menjadi salah satu perusahaan yang paling maju, produktif, dan berkompetitif di Indonesia. MISI1. Menciptakan tenaga kerja yang ahli dan kompeten serta memiliki imtaq dan iptek yang kuat.2. Memuaskan konsumen.3. Menjadi perusahaan yang terdepan di bidangnya.4. Memperluas lapangan kerja untuk kemakmuran mahasiswa dan masyarakat sekitar tempat produksi pada khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya.

Jenis Usaha yang DikelolaFRIMA RIZKY FOOD bergerak di bidang makanan yaitu pembuatan kue (gorengan). Kami memilih usaha di bidang makanan karena usaha ini disesuaikan dengan kebutuhan dan dengan skill yang kami miliki serta faktor pendukung yang memadai untuk megembangkan usaha ini.

E. Jenis Usaha yang DirencanakanKami sepakat untuk membuat suatu usaha di bidang makanan yaitu pembuatan kue (gorengan). Dengan jenis kuenya yaitu Risol, Molen, Dadar Gulung, dan Pastel. Kami yakin usaha ini akan berkembang dengan baik karena kami sudah menjalin kerjasama dengan beberapa warung, kantin-kantin di setiap fakultas UPI, KOPMA UPI, serta beberapa kantin universitas lainnya.

Kegiatan Pasar Dan PemasaranA. Lingkungan UsahaDi Bandung tepatnya di Gegerkalong jenis usaha di bidang makanan khususnya kue memiliki peluang yang sangat menjajikan, karena makanan adalah kebutuhan primer manusia, ditambah lagi dengan banyaknya jumlah mahasiswa UPI sekitar lebih dari 50.000 mahasiswa dan penduduk di Gegerkalong dan sekitarnya.

B. Kondisi PasarJika melihat kompetitor-kompetitor yang bergerak dibidang usaha yang sama, memang sudah cukup banyak. Tetapi, kami menyiasatinya dengan inovasi berbeda dari produk-produk yang sudah ada. C. Rencana PemasaranDengan usaha kue (risol, pastel, molen, dan darlung) yang sudah memiliki pelanggan tetap, maka kami akan menambah pemasarannya dengan membuat brosur untuk mencari agen yang mau menjualnya, sehingga akan ada banyak yang membantu untuk mengembangkan usaha ini.

D. Faktor Penghambat Dan PendukungSetiap usaha yang dijalankan, pasti ada yang sukses dan ada yang belum sukses seperti halnya usaha ini. Ada beberapa hal yang menurut kami akan menghambat dan sangat mendukung dalam menjalankan usaha ini.

A. Faktor penghambat tersebut diantaranya :1. Banyaknya usaha yang sama2. Harga bahan baku yang tidak stabil.B. Faktor pendukung usaha ini diantaranya :1. Kondisi tempat, dan peralatan yang memadai2. Higienis dan harga yang relatif terjangkau3. Merupakan salah satu bagian produk yang banyak dibutuhkan oleh masyarakat.C. Analisis Swota.Strength (kekuatan)i.Memiliki SDM dengan etos kerja yang baik. ii.Memiliki banyak relasi pemasaran, seperti warung, kantin-kantin di setiap fakultas UPI, KOPMA UPI, serta beberapa kantin universitas lainnya.iii.Harga produk ekonomis dan higienisiv.Inovasi rasa yang berbeda dengan produk lainya.

b. Weakness (kelemahan) i. Kurangnya modal untuk menjalankan bisnis iniii.Harga bahan baku yang tidak stabil c. Opportunity (peluang/kesempatan)i.Mitra kerja yang banyakii.Budaya masyarakat yang konsumtifd. Threat ( hambatan)i. Banyaknya kompetitor yang bergerak dibidang yang samaAspek produksiA. Alokasi Usaha FRIMA RIZKY FOOD berlokasi di jalan Gegerkalong Girang gang Gegersuni 1 NO 82. Kami memilih lokasi tersebut, karena tempatnya dekat dengan daerah pemasaran. yaitu disekitar kampus-kampus terkemuka, dan warung-warung yang dekat dengan lokasi usaha tersebut.Proses ProduksiDalam proses produksi usaha ini diantaranya :a) Menyiapkan bahan yang akan digunakan b) Mempersiapkan peralatan yang akan digunakan c) Memulai proses pengerjaan d) Membersihkan hasil pekerjaan agar lebih baik (finishing). Proses PengerjaanDalam melakukan pekerjaan dilakukan dengan rincian sebagai berikut:Hari : Senin sabtuWaktu : 03.00 06.00 WIB15.00 17.00 WIB

Aspek keuangan A. Rencana produksi1. Jenis produk = Kue (risol, pastel, dadar gulung, molen)2. Jumlah produksi = 1225 biji/hari = 31850 biji/bulan B. Biaya tetap1. Sewa rumah = Rp.700.000 / bulan2. Peralatan = Rp.2.100.000 + Jumlah = Rp.2.800.000

C. Biaya variabel1. Bahan baku = Rp.364.200/ hari= Rp.9.469.200/ bulan2. Biaya overhead :- Listrik = Rp.100.000/bulan- Air minum = Rp.60.000/bulan- P3K = Rp.40.000/bulan- lain-lain = Rp.100.000/bulan +Jumlah = Rp.9.769.200 *1 bulan kerja dihitung 26 hariD. Total Cost = Rp.9.769.200E. Rencana pemasaran bulan pertama - Harga pokok = total cost / jumlah produksi = Rp.9.769.200/31850 = Rp.306.7 dibulatkan Rp.310 /buah - Harga jual : = Rp.500 BEP unit untuk bulan pertama 500 x = 310x+2.800.000+0 (500-310) x = 2.800.000 x = 2.800.000/190 x = 14737Maka, 14737/1225=12 hari 26 hari-12 hari= 14 hari

Rencana pemasaran bulan kedua- Harga pokok = total cost / jumlah produksi = Rp. Rp.9.769.200/31850 = Rp.306.7 dibulatkan Rp.310 /buah- Harga jual = Rp.500BEP unit untuk bulan selanjutnya :500 x = 310x+700.000+0(500-310) x = 700.000x = 700.000/190x = 3684.2 dibulatkan 3685Maka, 3685/1225=3.5 hari 26 hari- 3.5hari = 22.5 hariRevenue 2= 22.5 hari x1225x 500= Rp.13.781.250 dikurangi gaji pegawai tetap sebesar 900000 x 7 orang = Rp.6.300.000. maka, 13.781.250 -6.300.000= 7.481.250, jadi keuntungan bersih bulan kedua dan selanjutnya adalah Rp. 7.481.250.

Terima kasih