kyushu holiday - s3.amazonaws.com filemenerjemahkan sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin...
TRANSCRIPT
KYUSHU HOLIDAYJapan’s Third-Largest Island Highlight
Haldep_Kyushu Holiday.indd 1 11/7/2018 12:34:26 PM
Sanksi Pelanggaran Pasal 113Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014tentang Hak Cipta
(1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelang-garan hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk penggunaan secara komersial dipi-dana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp100.000.000 (seratus juta rupiah).
(2) Setiap orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelang-garan hak ekonomi pencipta sebagaimana dimaksud da-lam Pasal 9 ayat (1) huruf c, huruf d, huruf f, dan/atau huruf h untuk penggunaan secara komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
(3) Setiap orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf a, huruf b, huruf e, dan/atau huruf g untuk penggunaan secara komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).
(4) Setiap orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimak-sud pada ayat (3) yang dilakukan dalam bentuk pemba-jakan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp4.000.000.000,00 (empat miliar rupiah).
Haldep_Kyushu Holiday.indd 2 11/7/2018 12:34:26 PM
KYUSHU HOLIDAYJapan’s Third-Largest Island
Highlight
Maria Fransiska Merinda
PT ELEX MEDIA KOMPUTINDO
Haldep_Kyushu Holiday.indd 3 11/7/2018 12:34:26 PM
Kyushu holiday Japan’s Third-Largest Island HighlightDitulis oleh Maria Fransiska Merinda© 2018 Maria Fransiska MerindaHak Cipta dilindungi Undang-undangDiterbitkan pertama kali olehPenerbit PT Elex Media KomputindoKelompok Gramedia―JakartaAnggota IKAPI, Jakarta
718061811ISBN: 978-602-04-8678-9
Dilarang mengutip, memperbanyak, dan menerjemahkan sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari penerbit
Dicetak oleh Percetakan PT Gramedia, JakartaIsi di luar tanggung jawab percetakan
Haldep_Kyushu Holiday.indd 4 11/7/2018 12:34:26 PM
UCAPAN TERIMA KASIH _________________ vii1. SEKILAS JEPANG & KYUSHU __________ 12. KEISTIMEWAAN KYUSHU ____________ 93. KULINER KYUSHU __________________ 184. KIAT HEMAT DI KYUSHU _____________ 315. PERSIAPAN KEBERANGKATAN _________ 426. TRANSPORTASI DI JEPANG ___________ 527. RAIL PASS DI JEPANG ________________ 688. KELILING KYUSHU, MENGINAP DI MANA? __ 759. PILIHAN AKOMODASI DI KYUSHU ______ 8110. NAKASU ISLAND: YATAI YANG DISERBU
TURIS ____________________________ 9711. WISATA RELIGI KE DAZAIFU TENMANGU
SHRINE __________________________ 10512. PIKNIK GRATIS DI TENJIN CENTRAL PARK __ 11413. RUANG HIJAU DI ACROS FUKUOKA ____ 11714. REFRESHING DI OHORI PARK _________ 12115. MENENGOK SISA KEMEGAHAN FUKUOKA
CASTLE __________________________ 12816. BELANJA SERU DI TENJIN ____________ 133
DAFTAR ISI
Haldep_Kyushu Holiday.indd 5 11/7/2018 12:34:26 PM
SEKILAS JEPANG
Menurut catatan sejarah, ternyata Jepang sudah
ada sejak zaman prasejarah. Awal zaman praseja-
rah di Jepang ditandai dengan penggunaan per-
kakas batu dan peninggalan-peninggalan arke-
ologi yang sudah ada sejak ribuan abad sebelum
masehi. Setelah zaman batu, peradaban mulai
berkembang sedikit maju dengan ditemuinya
perkakas dan peralatan yang terbuat dari tem-
bikar. Kemudian, puncak zaman prasejarah di
Jepang semakin meningkat dengan penggunaan
peralatan yang terbuat dari besi dan perunggu.
Setelah zaman prasejarah, peradaban di Jepang
bergeser menjadi zaman kuno dan zaman klasik
Jepang. Hal ini ditandai kemajuan Jepang di
bidang militer dan monarki kekaisaran mulai ter-
bentuk di Jepang. Pada saat itu pula budaya China
SEKILAS JEPANG DAN KYUSHU
Kyushu Holiday2
mulai memengaruhi Jepang dan ajaran agama
Buddha mulai tersebar. Kemudian, periode klasik
Jepang mulai berakhir pada zaman Heian yang
berlangsung dari tahun 794 hingga 1185. Pada
akhir zaman klasik tersebut, samurai-samurai
mulai bermunculan dan berkuasa di Jepang.
Kemunculan samurai bersamaan dengan ber-
ganinya zaman kuno dan zaman klasik menjadi zaman feodal, yang berlangsung sejak abad ke-
12 hingga abad ke-19. Pada saat itu, muncul
daimyo, yaitu tuan-tuan tanah atau samurai
yang menguasai wilayah setempat serta memiliki
banyak pengikut. Para daimyo tersebut berada
di bawah kendali pemerintahan militer kesho-
gunan. Kaisar hanya merupakan simbol status
dalam kekuasaan, namun kekuasaan yang se-
sungguhnya dipegang oleh shogun.
Zaman Edo merupakan puncak kejayaan zaman
feodal di Jepang. Pada zaman Edo, ada ratusan
daimyo yang memegang kekuasaan otonomi
daerah. Untuk terus melanggengkan kekuasaan
shogun, para daimyo diberikan fasilitas mewah
dan tempat inggal yang megah di Edo, sekarang
Kyushu Holiday 3
disebut Tokyo. Tujuan pemberian fasilitas me-
wah dan kenyamanan kepada para daimyo agar
mereka tak memberontak kepada shogun. Saat
itu, shogun Tokugawa merupakan penguasa uta-
ma pada zaman Edo.
Namun, keshogunan Tokugawa mulai berakhir
sejak terjadinya Perang Boshin (1868–1869).
Perang Boshin adalah perang saudara di Jepang
yang terjadi karena pihak bangsawan hendak
mengembalikan kekuasaan ke tangan kaisar. Pada
saat Perang Boshin, para pendukung Tokugawa
dipukul mundur dan mereka kehilangan benteng
terakhir saat pertempuran Hakodate. Setelah
berhasil mengalahkan keshogunan Tokugawa,
kekuasaan Jepang kembali ke tangan kaisar.
Perang Boshin menjadi iik awal dari gerakan restorasi Meiji dan kemajuan Jepang. Kekuasaan
pemerintahan pun berangsur-angsur mulai kem-
bali ke tangan kaisar. Restorasi Meiji berlangsung
mulai dari tahun 1866–1869. Restorasi Meiji
membuat perubahan besar-besaran pada bidang
poliik dan sosial di Jepang. Restorasi Meiji dipra-
karsai oleh Kaisar Meiji, yang mengantar Jepang
ke zaman modern.
Kyushu Holiday4
Pada saat itu, Jepang juga mulai terbuka terhadap
peradaban dari dunia barat dan mengembang-
kan ilmu pengetahuan serta teknologi di Jepang.
Saat itu, Jepang mulai menyadari betapa ter-
belakangnya mereka bila dibandingkan dengan
negara-negara lain saat masih menutup diri. Sejak
restorasi Meiji hingga saat ini, Jepang merupa-
kan salah satu negara maju di Asia Timur. Saat
ini, walaupun masih kuat memegang tradisi dan
mempertahankan budaya setempat, Jepang terus
berinovasi dan mengikui perkembangan zaman.
Peta delapan Wilayah di Jepang
Sumber: www.japanexplorer.com
Kyushu Holiday 5
Secara geograis, Jepang terletak di Asia Timur, sebelah ujung barat Asia Pasiik. Luas negara Jepang sekitar 378.000 kilometer persegi. Negara
ini dijuluki negeri matahari terbit, karena letaknya
yang berada di imur Asia. Jepang berbatasan dengan China, Rusia dan Korea dan terdiri dari
6.852 pulau. Pulau-pulau utama dari utara ke
selatan adalah Hokkaido, Honshu, Shikoku, dan
Kyushu. Empat pulau tersebut terbagi menjadi
8 wilayah dan 47 provinsi, yang mereka sebut
prefektur, dengan ibu kota Tokyo.
SEKILAS KYUSHU
Kyushu yang berada di sebelah barat daya Jepang,
merupakan pulau keiga terbesar di Jepang. Pulau ini dikelilingi oleh pegunungan yang mengalir-
kan sumber air panas. Secara geograis, pulau ini lebih dekat dengan negara Taiwan, China, dan
Korea. Letaknya yang cukup strategis, membuat bangsa asing cukup mudah menjangkaunya. Pada
abad ke-16, bangsa Portugis pernah mendarat di
Kyushu untuk mengadakan perdagangan.
Kyushu Holiday6
Maka, selain dari dunia barat, Kyushu cukup
mudah dicapai dari beberapa kota di Asia lain,
seperi dari kota Seoul dan kota Shanghai. Pesawat dari Seoul dan Shanghai bisa langsung
mendarat di Fukuoka. Bahkan, pengunjung bisa
naik kapal feri dari Busan ke kota Fukuoka yang
berada di wilayah Kyushu. Fukuoka merupakan
pintu gerbang bagi orang-orang dari Korea Se-
latan yang hendak mengunjungi Jepang. Selain
itu, Kyushu juga bisa dijangkau dari beberapa
kota di wilayah lain di Jepang, seperi dari kota Nagoya di wilayah Chubu dan Osaka di wilayah
Kansai.
Ada delapan kota di Kyushu yang cukup sering
dikunjungi turis, yakni: Fukuoka, Saga, Nagasaki,
Kumamoto, Oita, Miyazaki, Kagoshima, dan Oki-
nawa. Kota yang terbesar di Kyushu adalah kota
Fukuoka, yang merupakan pintu gerbang untuk
mengeksplor Kyushu. Fukuoka dinobatkan men-
jadi “Kota Metropolitan” di Kyushu sejak tahun
1972 dan menjadi pusat ekonomi dan kebu-
dayaan di Kyushu sejak tahun 1930.
Kyushu Holiday 7
Salah satu kota besar di Kyushu, yaitu Nagasa-
ki, pernah menjadi korban bom atom pada saat
Perang Dunia II selain Hiroshima. Namun, kota
yang pernah luluh-lantak akibat bom atom terse-
but, cepat bangkit kembali dari keterpurukan.
Nagasaki terlihat seperi sediakala, seperi tak pernah terjadi kerusakan hebat akibat bom. Di
tengah kota terdapat Museum Bom Atom dan
Taman Perdamaian Nagasaki untuk mengenang
perisiwa bom atom tersebut. Pengunjung bisa mendatangi museum dan taman perdamaian
tersebut saat mampir ke Nagasaki.
Dengan sistem transportasi yang canggih dan
bagus, kota-kota di Kyushu sangat mudah di-
eksplor dengan kereta api. Shinkansen, sebagai
moda transportasi yang cepat dan canggih juga
menjangkau beberapa kota di Kyushu. Ketepatan
waktu dan disiplin yang inggi membuat perja-lanan keliling Kyushu dengan transportasi publik
menjadi sangat prakis dan eisien. Turis asing tak perlu khawair tersesat saat mengeksplor Kyushu dan sekitarnya.
Selain penggemar traveling, penu-lis juga hobi
membaca, menulis, ber-main musik maupun olahraga. Beberapa buku penulis yang sudah terbit selain buku ini adalah Best of Beijing, Best of
Paris, Best of Japan dan Traveling Ala Orang Kan-toran, 85 Best Spots in Japan, Short Trip Hong-kong-Macau, Telusur Jawa Timur, Happy Shop-ping Bali, Independent Traveling to Korea, Enjoy Paris, Australia Travel Stories, Europe Pilgrim Trip, Austria Dream Destination, 300 Wonderful Destination, dan ASEAN Journey.
PROFIL PENULIS
Kyushu Holiday256
Penulis bisa dihubungi lewat email di bawah ini.
Selain itu, blog dan facebook group juga meru-
pakan saran penulis untuk berbagi pengalaman
traveling, selain lewat buku.
Email penulis: [email protected]
Blog: www.lisamerinda.wordpress.com
Group di Facebook: smart traveler