lahan gambut

Upload: teguh-aldo

Post on 18-Oct-2015

39 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

a

TRANSCRIPT

  • 5/27/2018 LAHAN GAMBUT

    1/26

  • 5/27/2018 LAHAN GAMBUT

    2/26

    Lahan Gambut :

    Potensi untuk Pertanian danAspek Lingkungan

    Disusun Oleh :1. Ayu Prihantini (09304244022)2. Puspito Rini (09304244026)

    3. Indah Muji Hastuti (09304244027)4. Dede Yuwono (09304244047)

    Pendidikan Biologi Swadana 2009FMIPA UNY

  • 5/27/2018 LAHAN GAMBUT

    3/26

    Lahan Gambut : Potensi untuk Pertanian dan Aspek Lingkungan

    RUMUSAN MASALAH :

    1. Pengertian Lahan Gambut2. Pembentukan dan Klasifikasi Gambut3. Karakteristik Gambut4. Potensi Lahan Gambut Untuk Pertanian5. Aspek Lingkungan Lahan Gambut6. Konservasi Lahan Gambut

  • 5/27/2018 LAHAN GAMBUT

    4/26

    Lahan Gambut : Potensi untuk Pertanian dan Aspek Lingkungan

    1. Pengertian Lahan Gambut

    Lahan Gambut adalah lahan yang memilikilapisan tanah kaya bahan organik(C-organik >18%) dengan ketebalan 50 cm atau lebih,

    material organik yang terbentuk secara alamidari sisa-sisa tumbuhan yang telahterkomposisi serta terakumulasi pada daerah

    rawa atau genangan air.

  • 5/27/2018 LAHAN GAMBUT

    5/26

    Lahan Gambut : Potensi untuk Pertanian dan Aspek Lingkungan

    2. Pembentukan dan Klasifikasi Gambut

    a

    b

  • 5/27/2018 LAHAN GAMBUT

    6/26

    Lahan Gambut : Potensi untuk Pertanian dan Aspek Lingkungan

    Gambar Proses pembentukan gambut di daerah cekungan lahan basah:a. Pengisian danau dangkal oleh vegetasi lahan basahb. Pembentukan gambut topogen, danc. Pembentukan gambut ombrogen di atas gambut topogen (Noor, 2001

    mengutip van de Meene, 1982).

    c

  • 5/27/2018 LAHAN GAMBUT

    7/26

    Lahan Gambut : Potensi untuk Pertanian dan Aspek Lingkungan

    A.Berdasarkan tingkat kesuburannya: Gambut eutrofik Gambut mesotrofik

    gambut oligotrofikGambut di Indonesia sebagian besar tergolong gambutmesotrofik dan oligotrofik(Radjagukguk, 1997). Gambuteutrofik di Indonesia hanya sedikit dan umumnya tersebar didaerah pantai dan di sepanjang jalur aliran sungai.

    B.Berdasarkan lingkungan pembentukannya : Gambut ombrogen Gambut topogen

    Tingkat kesuburan gambut ditentukan oleh kandunganbahan mineral dan basa-basa, bahan substratum/dasar gambutdan ketebalan lapisan gambut. Gambut di Sumatra relatif lebihsubur dibandingkan dengan gambut di Kalimantan.

  • 5/27/2018 LAHAN GAMBUT

    8/26

    Lahan Gambut : Potensi untuk Pertanian dan Aspek Lingkungan

    C. Berdasarkan kedalamannya : Gambut dangkal (50 100 cm), Gambut sedang (100 200 cm),

    Gambut dalam (200 300 cm), dan Gambut sangat dalam (> 300 cm)

    D. Berdasarkan proses dan lokasipembentukannya:

    Gambut pantai Gambut transisi Gambut pedalaman

    E. Berdasarkan tingkat kematangannya: Gambut saprik (matang) Gambut hemik (setengah matang) Gambut fibrik (mentah)

  • 5/27/2018 LAHAN GAMBUT

    9/26

    Lahan Gambut : Potensi untuk Pertanian dan Aspek Lingkungan

    3. Karakteristik Gambut3.1. Karakteristik fisik

    Kadar air tanah gambut berkisar antara 100 1.300% dariberat keringnya(Mutalib et al., 1991).Volume gambut akan menyusut bila lahan gambut didrainase,sehingga terjadi penurunan permukaan tanah (subsiden).

    Rendahnya BD gambut menyebabkan daya menahan ataumenyangga beban (bearing capacity) menjadi sangat rendah.Sifat fisik tanah gambut lainnya adalah sifat mengering tidakbalik. Gambut yang telah mengering, dengan kadar air

  • 5/27/2018 LAHAN GAMBUT

    10/26

    Lahan Gambut : Potensi untuk Pertanian dan Aspek Lingkungan

    Gambar Akar yang menggantung pada tanaman yang tumbuh dilahan gambut menandakan sudah terjadinya subsiden(penurunan permukaan).

  • 5/27/2018 LAHAN GAMBUT

    11/26

    Lahan Gambut : Potensi untuk Pertanian dan Aspek Lingkungan

    Gambar Air mengalir dari kubah gambut melalui saluran drainase.

  • 5/27/2018 LAHAN GAMBUT

    12/26

    Lahan Gambut : Potensi untuk Pertanian dan Aspek Lingkungan

    Gambar Tanaman kelapa sawit yang doyong disebabkan karena rendahnyadaya menahan beban tanah gambut.

  • 5/27/2018 LAHAN GAMBUT

    13/26

    Lahan Gambut : Potensi untuk Pertanian dan Aspek Lingkungan

    Gambar Contoh tanah gambut yang diambil menggunakan bor gambut (peatsampler). Gambar atas memperlihatkan contoh gambut fibrik (mentah)

    dan gambar bawah contoh gambut hemik (setengah matang).

  • 5/27/2018 LAHAN GAMBUT

    14/26

    Lahan Gambut : Potensi untuk Pertanian dan Aspek Lingkungan

    3.2. Karakteristik kimiaKandungan mineral gambut di Indonesia umumnyakurang dari 5% dan sisanya adalah bahan organik.

    Fraksi organik terdiri dari senyawa-senyawa humat sekitar 10hingga 20% dan sebagian besar lainnya adalah senyawa lignin,selulosa, hemiselulosa, lilin, tannin, resin, suberin, protein, dansenyawa lainnya.

    Lahan gambut umumnya mempunyai tingkat kemasaman yangrelatif tinggi dengan kisaran pH 3 - 5.

    Gambut di Indonesia (dan di daerah tropis lainnya) mempunyaikandungan lignin yang lebih tinggi dibandingkan dengan gambut

    yang berada di daerah beriklim sedang, karena terbentuk daripohon-pohohan (Driessen dan Suhardjo, 1976).

  • 5/27/2018 LAHAN GAMBUT

    15/26

    Lahan Gambut : Potensi untuk Pertanian dan Aspek Lingkungan

    4. Potensi Lahan Gambut Untuk Pertanian

    a. Potensi dan pengelolaan lahan gambut untuk tanaman

    pangan

    Potensi lahan gambut untuk tanaman pangan semusim.Contoh : Tanaman pangan yang mampu beradaptasi antara lain

    padi, jagung, kedelai, ubikayu, kacang panjang dan berbagai

    jenis sayuran lainnya.Pengelolaan air. Contoh : Pembuatan saluran drainase mikro

    sedalam 10 - 50 cm diperlukan untuk pertumbuhan berbagai

    jenis tanaman pangan pada lahan gambut.

  • 5/27/2018 LAHAN GAMBUT

    16/26

    Lahan Gambut : Potensi untuk Pertanian dan Aspek Lingkungan

    Pengelolaan kesuburan tanah. Contoh : Pemberian

    tanah mineral berkadar besi tinggi dapat meningkatkan

    pertumbuhan dan produksi tanaman padi (Mario, 2002;

    Salampak, 1999; Suastika, 2004; Subiksa et al., 1997).

    Strategi petani dalam meningkatkan kesuburan tanah

    gambut. Contoh : untuk meningkatkan kesuburan

    tanah,membakar seresah tanaman dan sebagian lapisan gambut

    kering sebelum bertanam.

  • 5/27/2018 LAHAN GAMBUT

    17/26

    Lahan Gambut : Potensi untuk Pertanian dan Aspek Lingkungan

    Gambar Lahan gambut diKalimantar Timur

    digunakan untuk sawah(atas) dan

    terong (bawah).

  • 5/27/2018 LAHAN GAMBUT

    18/26

    Lahan Gambut : Potensi untuk Pertanian dan Aspek Lingkungan

    b. Potensi dan pengelolaan lahan gambut untuk tanamantahunanPotensi lahan gambut untuk tanaman tahunan. Contoh:tanaman tahunan seperti karet dan kelapa sawit, sedangkan

    gambut.Pengelolaan air. Contoh : Semakin dalam saluran drainasesemakin cepat terjadi penurunan permukaan (subsiden) dandekomposisi gambut sehingga ketebalan gambut akancepat berkurang dan daya sangganya terhadap air menjadimenurun.Pengelolaan kesuburan tanah. Contoh :

  • 5/27/2018 LAHAN GAMBUT

    19/26

    Lahan Gambut : Potensi untuk Pertanian dan Aspek Lingkungan

    Gambar Tanaman sagu yang tumbuh di rawa gambuttanpa memerlukan drainase.

  • 5/27/2018 LAHAN GAMBUT

    20/26

    Lahan Gambut : Potensi untuk Pertanian dan Aspek Lingkungan

    5. Aspek Lingkungan Lahan Gambuta. Lahan gambut sebagai penambat dan

    penyimpan karbon

    Tabel Kandungan karbon di atas permukaan tanah(dalam biomassa tanaman) dan di bawah permukaantanah pada hutan gambut dan hutan tanahmineral (tha-1).

  • 5/27/2018 LAHAN GAMBUT

    21/26

    Lahan Gambut : Potensi untuk Pertanian dan Aspek Lingkungan

    b. Emisi gas rumah kaca

    Tabel Emisi karbon dari permukaan hutan gambut

    terdegradasi dan dari lahan pertanian gambutterlantar di Kalimantan Tengah (Jauhiainen et al.,2004 dalam Rieley et al., 2008).

  • 5/27/2018 LAHAN GAMBUT

    22/26

    Lahan Gambut : Potensi untuk Pertanian dan Aspek Lingkungan

    Gambar Skema proses emisi dan penambatan karbon yangberhubungan dengan pembukaan hutan gambut menjadi lahan

    perkebunan.

  • 5/27/2018 LAHAN GAMBUT

    23/26

    Lahan Gambut : Potensi untuk Pertanian dan Aspek Lingkungan

    1. Emisi dari kebakaran biomassa tanaman.Biomassa tanaman pada hutan lahan basah menyimpan sekitar200 t C ha-1 (Rahayu et al., 2005). Karbon yang tersimpantersebut akan hilang dengan cepat apabila hutan ditebang.Penebangan yang diikuti dengan pembakaran mempercepatproses emisi dari biomassa hutan gambut.

    2. Kebakaran lapisan gambutApabila kandungan karbon gambut ratarata adalah 50 kg m-3(berkisar antara 30 sampai 60 kg m-3; Gambar 8) maka denganterbakarnya 15 cm lapisan gambut akan teremisi sebanyak 75 tC ha-1 atau ekivalen dengan 275 t CO2 ha-1.

    3. Emisi dari dekomposisi gambutTingkat dekomposisi gambut sangat dipengaruhi oleh kedalamandrainase; semakin dalam drainase, semakin cepat terjadinyadekomposisi gambut.4. Penambatan C oleh tanamanSelama masa pertumbuhan tanaman akan terjadi penambatankarbon yang jumlahnya sangat ditentukan oleh jumlah biomassatanaman.

  • 5/27/2018 LAHAN GAMBUT

    24/26

    Lahan Gambut : Potensi untuk Pertanian dan Aspek Lingkungan

    c. SubsidenProses subsiden gambut dapat dibagi menjadiempat komponen:

    1. Konsolidasi yaitu pemadatan gambut karenapengaruh drainase.2. Pengkerutan yaitu pengurangan volume gambut di

    atas muka air tanahkarena prosesdrainase/pengeringan.

    3. Dekomposisi/oksidasi yaitu menyusutnya massagambut akibat terjadinya dekomposisi gambut yangberada dalam keadaan aerobik.4. Kebakaran yang menyebabkan menurunnya volume

    gambut.

  • 5/27/2018 LAHAN GAMBUT

    25/26

    Lahan Gambut : Potensi untuk Pertanian dan Aspek Lingkungan

    6. Konservasi Lahan Gambut

    Ada beberapa pendekatan yang dapat ditempuh dalam

    rangka konservasi lahan gambut:(i) menanggulangi kebakaran hutan dan lahan gambut,

    (ii) penanaman kembali dengan tanaman penambat karbon

    tinggi (tanaman pohonpohonan),(iii) pengaturan tinggi muka air tanah,

    (iv) memanfaatkan lahan semak belukar yang terlantar,

    (v) penguatan peraturan perundang-undangan danpengawasan penggunaan dan pengelolaan lahan gambut, dan

    (vi) pemberianinsentif dalam konservasi gambut.

  • 5/27/2018 LAHAN GAMBUT

    26/26

    L h G b P i k P i d A k Li k

    TerimaKasih

    Matur

    Nuwun