lakukan uji korelasi

2
1. Lakukan uji korelasi (melihat hubungan) antara lingkar lengan ibu dengan berat badan bayi yang dilahirkan, antara tinggi badan ibu dengan berat badan ibu hamil. Berikan interpretasi terhadap hasil uji tersebut. Jawab : Analyze correlate bivariate akan muncul kolom baru a. hubungan antara LILA dengan BB bayi Correlations 1 ,591** ,000 31 31 ,591** 1 ,000 31 31 Pearson Correlat Sig. (1-tailed) N Pearson Correlat Sig. (1-tailed) N Ukuran LILA respon Berat Bayi yang dilahirkan (gram) Ukuran LILA responden Berat Bayi yang dilahirkan (gram) Correlation is significant at the 0.01 level (1-taile **. r pada uji diatas sebesar 0.591 menunjukkan bahwa karena r positif, maka ada hubungan searah antara LIA dengan BBL bayi. Artinya: semakin tinggi LILA maka akan diikuti semakin tinggi BBL bayi. r sebesar 0,591 meninjukkan bahwa hubungan antara kedua variabel tersebut cukup kuat Nilai P value sebesar 0,000 (P < α 0,05) berarti Ho ditolak, sehingaa ada hubungan serah yang signifikan anatara LILA ibu hamil denga Berat Badan bayi yang dilahirkan pada α 0,05.

Upload: dayu

Post on 12-Jan-2016

217 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

SPSS

TRANSCRIPT

Page 1: Lakukan Uji Korelasi

1. Lakukan uji korelasi (melihat hubungan) antara lingkar lengan ibu dengan berat badan bayi

yang dilahirkan, antara tinggi badan ibu dengan berat badan ibu hamil. Berikan interpretasi

terhadap hasil uji tersebut.

Jawab : Analyze correlate bivariate akan muncul kolom baru

a. hubungan antara LILA dengan BB bayi

Correlations

1 ,591**

,000

31 31

,591** 1

,000

31 31

Pearson Correlation

Sig. (1-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (1-tailed)

N

Ukuran LILA responden

Berat Bayi yangdilahirkan (gram)

Ukuran LILAresponden

Berat Bayiyang

dilahirkan(gram)

Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).**.

r pada uji diatas sebesar 0.591 menunjukkan bahwa karena r positif, maka ada hubungan

searah antara LIA dengan BBL bayi. Artinya: semakin tinggi LILA maka akan diikuti

semakin tinggi BBL bayi.

r sebesar 0,591 meninjukkan bahwa hubungan antara kedua variabel tersebut cukup kuat

Nilai P value sebesar 0,000 (P < α 0,05) berarti Ho ditolak, sehingaa ada hubungan serah

yang signifikan anatara LILA ibu hamil denga Berat Badan bayi yang dilahirkan pada α

0,05.

r2 sebesar 34,93 % berarti bahwa hanya 34,93 % variasi yang terjadi pada BBL bayi dapat

dijelaskan oleh perubahan (variasi) pada LIA ibu hai. Atau kontribusi LILA ibu hamil

pada BBL bayi hanya sebesar V, sedangkan sisanya (65,07%) disebabkan oleh faktor lain

yang tidak diketahui dalam pengukuran ini.