lampiran buku myob 18- irsan lubis · pdf filecontoh: badan usaha firma atau cv. c. perseroan...

Komputer Akuntansi MYOB 17 - Perusahaan Industri

www.stapiindonesia.wordpress.com Irsan Lubis, SE.Ak Hal. 1

BAB II

INFORMASI DAN KEBIJAKAN AKUNTANSI 2.1. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari bab ini, diharapkan siswa :

1. Mampu membaca informasi mengenai bentuk badan usaha dan jenis perusahaan serta kebijakan-kebijakan akuntasi perusahaan.

2. Mampu membuat data baru untuk perusahan industri. 3. Mampu membuat daftar akun dan linked accounts 4. Mampu membuat nama barang, pelanggan dan pemasok. 5. Mampu memasukkan saldo awal piutang usaha, hutang usaha dan persediaan awal

barang. 6. Mampu melakukan rekonsiliasi piutang, hutang dan persediaan. 7. Mampu membuat dan merubah nama akun.

2.2. RINGKASAN Dibawah ini diuraikan ringkasan dari bab ini:

1. Mengidentifikasi identitas perusahaan Bagian ini menyediakan informasi mengenai nama dan alamat perusahaan, nomor telepon dan faksimili, alamat email, jenis dan kegiatan perusahaan, pemilik dan jumlah karyawan.

2. Mengidentifikasi kebijakan akuntansi perusahaan Bagian ini menyediakan keterangan mengenai sistim dan metode pencatatan akuntansi yang dianut, meliputi sistim pencatatan, periode akuntansi, jurnal yang digunakan, kebijakan pembelian, kebijakan pengeluaran kas, kebijakan penjualan, kebijakan penerimaan kas, metode penilaian persediaan, dan metode penyusutan aktiva tetap.

3. Membuat data baru dengan menggunakan program MYOB 17.0 Bagian ini dimulai dari cara membuka program MYOB 17.0, memasukkan data perusahaan, menentukan periode akuntansi, membuat bagan akun, folder penyimpanan data, melakukan impor daftar akun dari program excel, mengatur linked accounts, menghapus akun yang tidak diperlukan, membuat kode pajak, membuat nama barang, membuat nama pelanggan dan membuat nama pemasok.

4. Memasukkan saldo awal data-data keuangan Bagian ini menjelaskan cara memasukkan saldo awal Neraca, saldo awal piutang, saldo awal hutang, dan saldo awal persediaan barang.

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

http://www.stapiindonesia.wordpress.com

http://www.pdffactory.com


Irsan Lubis, SE.Ak Hal.2

2.3. KATA KUNCI

• Informasi perusahaan • Kebijakan akuntansi • Periode akuntansi • Impor daftar akun • Accounts list • Linked accounts • Tax code • Opening balance • Customer balance • Supplier balance • Inventory • Item list • Card file • Company data auditor

2.4. URAIAN DAN CONTOH 2.4.1. URAIAN Informasi mengenai bentuk badan usaha dan jenis perusahaan merupakan unsur penting dalam akuntansi, karena sebelum memulai penyelesaian siklus akuntansi, terlebih dahulu anda harus mengetahui bentuk badan usaha dan jenis perusahaan. Bentuk Badan Usaha Bentuk badan usaha yang utama adalah:

a. Perusahaan Perseorangan, yaitu perusahaan yang dimiliki seluruhnya oleh perseorangan. Contoh: badan usahan UD, PD, dan sebagainya.

b. Persekutuan, yaitu perusahaan yang dimiliki oleh dua orang atau lebih menurut suatu perjanjian tertentu di antara mereka. Contoh: badan usaha Firma atau CV.

c. Perseroan Terbatas, yaitu badan hukum terpisah yang dibentuk berdasarkan hukum, dimana pemilikannya dibagi dalam saham-saham.

Masing-masing ketiga jenis badan usaha di atas memiliki karakteristik tertentu dalam Daftar Akun yang digunakan dan berbeda perlakuan Pajak Penghasilan terhadap usaha. Jenis Perusahaan Secara garis besar jenis perusahaan dapat digolongkan menjadi:

a. Perusahaan Jasa, yaitu perusahaan yang kegiatannya menjual jasa. Contoh: kantor akuntan, perusahaan ekspedisi, jasa properti, jasa pembiayaan, bank, asuransi, dan sebagainya.

b. Perusahaan Dagang, yaitu perusahan yang kegiatannya membeli barang jadi dan menjualnya kembali. Contoh: dealer, toko serba ada, minimarket, dan sebagainya.





c. Perusahaan Industri, yaitu perusahaan yang kegiatannya mengolah bahan baku menjadi

barang jadi dan kemudian menjual barang jadi tersebut. Contoh: pabrik sepatu, pabrik roti, restoran, catering, dan sebagainya.

Masing-masing ketiga jenis perusahaan di atas memiliki karakteristik tertentu dalam Daftar Akun yang digunakan. Siklus Akuntansi Siklus akuntansi merupakan suatu proses akuntansi yang diawali dengan menganalisis serta menjurnal transaksi dan diakhiri dengan mengikhtisarkan dan melaporkan transaksi tersebut. Ada tujuh langkah dasar dalam siklus akuntansi, yaitu:

1. Transaksi dianalisis dan dicatat dalam buku jurnal 2. Transaksi diposting ke buku besar 3. Neraca saldo disiapkan, membuat jurnal penyesuaian dan neraca lajur. 4. Laporan keuangan disiapkan 5. Jurnal penyesuaian diposting ke buku besar 6. Jurnal penutup dibuat dan diposting ke buku besar 7. Neraca saldo setelah penutupan disiapkan

Kegiatan Perusahaan Industri 1. Pembelian bahan baku dan bahan penolong 2. Pemakaian bahan baku dan bahan penolong 3. Pembayaran gaji tenaga kerja langsung dan tidak langsung 4. Pembayaran biaya overhead pabrik 5. Pembebanan biaya overhead pabrik ditentukan dimuka 6. Pengeluaran kas untuk beban usaha 7. Penjualan 8. Penerimaan kas 9. Penyesuaian

2.4.2. CONTOH Di bawah ini disajikan kasus perusahaan industri dengan contoh CV Fadali Furnitur sebagai berikut:

1. Informasi CV. Fadali Furnitur merupakan persekutuan yang bergerak dalam industri pembuatan kursi kantor dengan merek dagang ”DALICHAIR” yang dijual kepada toko furnitur dan toko peralatan kantor di seluruh Indonesia. Perusahaan terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Tangerang dengan nomor NPWP 01.427.564.3.021.000

2. Kebijakan akuntansi a. Kegiatan produksi melalui dua departemen produksi, yaitu Departemen Cutting dan Departemen Assembling. Departemen 1 (Cutting) membuat rangka kursi dengan menggunakan bahan baku berupa kayu ramin. Rangka kursi tersebut kemudian ditransfer ke Departemen 2 (Assembling) untuk diselesaikan menjadi kursi kantor yang siap jual.






b. Perusahaan menggunakan Metode Harga Pokok Proses (Process Costing) dalam menentukan harga pokok produk. c. Periode akuntansi dari bulan Januari sampai dengan Desember 2006, dan bulan transaksi yaitu bulan April 2006. d. Daftar akun yang digunakan sebagai berikut:





3. Data keuangan awal periode

Data keuangan yang disajikan pada awal periode terdiri dari:

a. Neraca saldo

b. Daftar nama pelanggan dan saldo awal piutang

c. Daftar nama pemasok dan saldo awal hutang

d. Daftar nama barang dan saldo awal persediaan barang.

Tabel 1.2.

2) Daftar Nama Pelanggan dan Saldo Piutang Per 1 April 2006

Kode Pelanggan Nama Pelanggan Nomor Faktur dan Saldo Piutang P-001 Toko Arinda Mebel FP.301 tgl 1/4/06 Rp.55.000.00

Jakarta

Tabel 1.3.

3) Daftar Nama Pemasok dan Saldo Hutang Per 1 April 2006

Kode Pemasok Nama Pemasok Nomor Faktur dan Saldo Hutang S-001 Pemasok III 814 tgl 1/4/06 Rp.37.500.00

Raden Fatah, Tangerang

Tabel 1.4.

1) CV. FADALI FURNITUR NERACA SALDO

Per 1 April 2006 Nama Akun Debit Kredit

Kas Bank 400.000.000 Piutang dagang 55.000.000 Asuransi dibayar dimuka 13.500.000 Persediaan bahan baku 37.500.000 Persediaan bahan penolong 1.200.000 Persediaan barang dalam proses 48.610.000 Persediaan barang jadi 0 PPN Masukan 180.000 Tanah 15.000.000 Bangunan 28.800.000 Akum penyusutan bangunan 10.150.000 Mesin 12.000.000 Akum penyusutan mesin 4.800.000 Hutang dagang 37.500.000 Hutang biaya 1.800.000 Hutang PPh pasal 21 0 PPN Keluaran 240.000 Modal Fadhali 500.000.000 Prive Fadhali 500.000 Saldo Laba 57.800.000 Jumlah 612.290.000 612.290.000






4) Nama Departemen Produksi ( Job List )

Kode Job Nama Departemen Produksi PROD1 Departemen Cutting PROD2 Departemen Assembling

Tabel 1.5.

5) Daftar Nama Barang dan Saldo Persediaan Awal Per 1 April 2006

Kode Barang Nama Barang Saldo Persediaan Awal

Kuantitas Satuan Harga Pokok Jumlah PERSEDIAAN BAHAN BAKU

HQ60 KAYU RASAMALA R32 27,5 M3 600.000 16.500.000 HQ90 KAYU RAMIN SUPER A1 15 M3 1.000.000 15.000.000 QW60 JOK BUSA B67 100 M2 60.000 6.000.000

Jumlah Persediaan bahan baku 37.500.000 PERSEDIAAN BAHAN PENOLONG

QW70 AMPLAS KERTAS 5 Lembar 8.000 40.000 QW80 CAT MELAMIX 10 Kaleng 80.000 800.000 QW90 CAT SEMPROT 2 Kaleng 120.000 240.000 QW95 DEMPUL 10 Kaleng 12.000 120.000

Jumlah Persediaan bahan penolong 1.200.000 PERSEDIAAN BARANG JADI

AKTB1 KURSI DALICHAIRS - Buah - - Jumlah Persediaan barang jadi 0

Tabel 1.6. PENYELESAIAN MYOB 17.0

Berikut ini diberikan langkah-langkah dalam membuat data baru perusahaan dan

persiapan bulan transaksi seperti contoh kasus di muka.





Langkah 1. Membuka program MYOB vers 17.0

Gambar 1.1

Gambar 1.2

Langkah 2. Memasukkan data-data perusahaan

Gambar 1.3






Langkah 3. Memasukkan periode akuntansi.

Langkah 4. Memasukkan cara membangun daftar akun.

Gambar 1.4

Gambar 1.5

Gambar 1.6





Langkah 5. Menentukan folder penyimpanan data kerja.

Gambar 1.7

Gambar 1.8

Gambar 1.9






Langkah 6. Memasuki menu program MYOB

Langkah 7. Menutup sementara program MYOB (minimize)

Gambar 1.11

Langkah 8. Membuat Daftar Akun (Chart Of Accounts)

Dalam membuat daftar akun ini, anda menggunakan program Excel dan mengetik nama akun seperti bentuk berikut ini.

Gambar 1.10





Gambar 1.12

Catatan: Pengetikan harus sama bentuk kolomnya seperti di atas. Apabila tidak sama seperti di atas, maka kegiatan impor daftar akun menjadi tidak sempurna dan gagal. Cara membuat daftar akun untuk impor MYOB seperti di atas dapat dipelajari tersendiri.






Kemudian setelah selesai, daftar akun harus disimpan sebanyak 2 (dua) kali, sebagai berikut: 1. Disimpan dalam program Excel sebagai Master Daftar Akun.

2. Disimpan dalam bentuk TEXT (Tab Delimited) sebagai file yang akan di impor.

Gambar 1.13

Gambar 1.14

Gambar 1.15





Langkah 9. Membuka kembali program MYOB 17 untuk melakukan impor daftar akun.

Gambar 1.16

Gambar 1.17

Gambar 1.18






Gambar 1.21

Gambar 1.20

Gambar 1.19





Langkah 10. Menentukan Linked Accounts agar sesuai dengan Daftar Akun yang baru diimpor.

Ada tiga jenis linked accounts yang harus diatur setelah dilakukan kegiatan impor daftar akun, yaitu:

1. Account & Banking Accounts 2. Sales Accounts 3. Purchases Accounts

Dibawah ini langkah-langkah untuk mengatur linked account untuk Accounts & Banking Accounts.

Gambar 1.23

Gambar 1.22

Gambar 1.24






Dibawah ini langkah-langkah untuk mengatur linked account untuk Sales Accounts.

Dibawah ini langkah-langkah untuk mengatur linked account untuk Purchases Accounts.

Gambar 1.25

Gambar 1.26

Gambar 1.27

Gambar 1.28





Langkah 11. Menghapus akun-akun yang tidak sesuai dengan Daftar Akun CV. Fadhali Furnitur.

Gambar 1.29

Gambar 1.30

Gambar 1.31

Seperti ini cara menghapus akun yg tidak diperlukan (Contoh: 10100 Cheque Accounts). Lakukan cara yg sama terhadap akun-akun lainnya.






Ada 2 akun yg tidak dapat dihapus, yaitu RETAINED EARNING & CURRENT YEAR EARNING. Caranya dengan melakukan trik HAPUS & GANTI, seperti contoh di bawah ini.

Gambar 1.32

Gambar 1.33

Gambar 1.34

Gambar 1.35





Gambar 1.39

Gambar 1.37

Gambar 1.36

Gambar 1.38






Langkah 12. Membuat Kode Pajak PPN

Kode VAT diganti dg PPN

Gambar 1.42

Gambar 1.41

Gambar 1.40

Gambar 1.43





Langkah 13. Membuat Nama Pelanggan (Customer)

Gambar 1.46

Gambar 1.45

Gambar 1.44






Gambar 1.48

Gambar 1.47





Langkah 14. Membuat Nama Pemasok (Supplier)

Gambar 1.50

Gambar 1.49

Gambar 1.51






Langkah 15. Membuat Nama Barang Persediaan.

Gambar 1.52

Gambar 1.53

Gambar 1.54





Gambar 1.56

Gambar 1.55

Gambar 1.57






Gambar 1.59

Gambar 1.58

Gambar 1.60





Gambar 1.62

Gambar 1.61

Gambar 1.63






Gambar 1.65

Gambar 1.64

Gambar 1.66





Gambar 1.68

Gambar 1.67

Gambar 1.69






Langkah 16. Membuat Nama Departemen Produksi.

Gambar 1.71

Gambar 1.70

Gambar 1.73

Gambar 1.72





Langkah 17. Entri Saldo Awal Neraca

Karena bulan transaksi bukan bulan Januari, maka entri saldo awal Neraca

menggunakan fasilitas Record Journal Entry.

Gambar 1.75

Gambar 1.74

Gambar 1.76






Gambar 1.77

Gambar 1.78





Ada 2 ( dua ) akun yang dibuat baru, dapat dilihat di bawah ini. Akun baru yang dibuat:

Untuk melihat jurnal seperti dibawah ini, anda klik Transaction Journal di halaman menu utama.

Gambar 1.80

Gambar 1.79

Gambar 1.81






Langkah 18. Entri Saldo Awal Piutang.

Gambar 1.83

Gambar 1.82

Gambar 1.84

Gambar 1.85





Langkah 19. Entri Saldo Awal Hutang.

Langkah 20. Entri Saldo Awal Persediaan Barang.

Gambar 1.88

Gambar 1.87

Gambar 1.86

Gambar 1.89






Gambar 1.91

Gambar 1.90

Gambar 1.92





Untuk melihat atau memeriksa jurnal persediaan awal.

Gambar 1.94

Gambar 1.93

Gambar 1.95






Langkah 21. Pemeriksaan Data Baru

Setelah semua saldo awal bulan dientri, selanjutnya anda melakukan Pemeriksaan atas

kemungkinan kesalahan dalam membuat data baru Perusahaan.

Jika sudah benar, klik Close untuk menutupnya

Jika ada salah, klik tanda panah putih untuk membuka dan memperbaikinya

Gambar 1.97

Gambar 1.96





Gambar 1.99

Gambar 1.98

Gambar 1.100




lampiran buku myob 18- irsan lubis · pdf filecontoh: badan usaha firma atau cv. c. perseroan...

Documents