lampirancerita, terdapat variasi dalam pemilihan kata 4 baik, penggunaan kata-kata, istilah, sesuai...

78
91 LAMPIRAN

Upload: others

Post on 06-Feb-2021

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 91

    LAMPIRAN

  • 92

    LAMPIRAN 1 SURAT IZIN PENELITIA

  • 93

    Lampiran 1

    Surat Izin Penelitian

  • 94

    LAMPIRAN 2 SURAT SELESAI PENELITIAN

  • 95

    Lampiran 2

    Surat Selesai Penelitian

  • 96

    LAMPIRAN 3 RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

    (RPP)

  • 97

    Lampiran 3

    Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

    Lampiran 3.a RPP Siklus 1

    RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

    Siklus 1

    SATUAN PAENDIDIKAN : SDN MANGUNSARI 03

    MATA PELAJARAN : Bahasa Indonesia

    KELAS/SEMESTER : V/2

    ALOKASI WAKTU : 6 x 35 menit (3x pertemuan)

    A. Standar Kompetensi 7. Memahami teks dengan membaca sekilas, membaca memindai dan

    membaca cerita anak

    B. Kompetensi Dasar 7.3 Menyimpulkan isi cerita anak dalam beberapa kalimat

    C. Indikator 1. Menyebutkan langkah-langkah yang dilakukan sebelum kegiatan

    bercerita

    2. Menceritakan kembali isi komik cerita anak

    D. Tujuan 1. Setelah mendengarkan penjelasan dari guru, siswa dapat menyebutkan

    langkah-langkah yang dilakukan sebelum bercerita.

    2. Setelah membaca komik cerita anak, siswa dapat menceritakan kembali isi cerita dengan benar.

    E. Materi Ajar 1. Pengertian bercerita dan langkah-langkah bercerita 2. Komik cerita anak

    a. Komik Karakter kepedulian b. Komik Karakter nasionalisme c. Komik Kepatuhan pada peraturan sosial

    F. Model Pembelajaran Talking stick (togkat berjalan)

    G. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan 1

    Langkah- Deskripsi Kegiatan Alokasi

  • 98

    Langkah

    Pembelajaran Kegiatan Guru Kegiatan Siswa

    Waktu

    Langkah 1

    Menyiapkan

    perlengkapan

    talking stic

    Guru menyampaikan tujuan

    pembelajaran dan menyiapkan

    perlengkapan kegiatan

    tongkat berjalan

    “Hati ini kita akan belajar

    tentang kegiatan bercerita.

    Tujuan dari kegiatan ini

    adalah Setelah

    mendengarkan penjelasan

    dari guru, siswa dapat

    menyebutkan langkah-

    langkah yang dilakukan

    sebelum bercerita.

    Setelah membaca komik cerita

    anak, siswa dapat

    menceritakan kembali isi

    cerita dengan benar. Ibu akan

    menyiapkan perlengkapan

    kegiatan talking stick (tongkat

    berjalan) dahulu silahkan

    kalian persiapkan alat tulis

    kalian dahulu”

    Siswa mengamati guru

    dalam menyampaikan

    tujuan pembelajaran dan

    penyiapan perlengkapan.

    2 Menit

    Langkah 2

    Pembagian

    Kelompok

    Guru membagi siswa menjadi

    kelompok

    “Sekarang sebelum

    pembelajaran dimulai Ibu

    akan membagi kalian menjadi

    kelompok satu bangku.Setiap

    kelompok nanti akan

    berdiskusi dan membaca

    bersama-sama komik yang

    akan Ibu bagikan”

    Siswa menempatkan diri

    di kelompoknya masing-

    masing

    3 Menit

    Langkah 3

    Penyampaian

    Materi

    Guru menyampaikan materi

    pokok yang akan diajarkan

    “Hari ini kita akan belajar

    tentang bercerita. Kalian tahu

    apa itu bercerita?

    Bercerita dapat kita pahami

    sebagai suatu tuturan yang

    memapaparkan atau

    menjelaskan bagaimana

    terjadinya suatu hal,

    peristiwwa dan kejadian baik

    Siswa memperhatikan

    guru dalam

    menyampaikan materi

    pokok

    5 Menit

  • 99

    yang dialami sendiri atau

    orang lain

    Bercerita memiliki beberapa

    aspek yang harus kalian

    pahami. Aspek tersebut

    antara lain: Urutan cerita,

    Lafal, Intonasi, Gestur dan

    Mimik

    Bercerita juga memiliki

    beberapa langkah yang harus

    dilakukan, yatiu: Menentukan

    ide pokok cerita, membuat

    kerangka cerita, merancang

    penampilan dan berlatih

    bercerita berdasarkan

    rancangan yang disusun.”

    Langkah 4

    Membaca

    Materi

    Guru memberi kesempatan

    untuk membaca dan

    mempelajari komik yang

    diberikan ke siswa

    “Sekarang setelah Ibu

    menjelaskan materi tentang

    bercerita, Ibu akan

    membagikan komik yang akan

    kalian baca bersama

    kelompok kalian. Komik ini

    berjudul „Karakter

    Kepedulian‟ silahkan kalian

    baca komik tersebut.”

    Siswa membaca komik

    yang disediakan oleh guru

    5 Menit

    Langkah 5

    Diskusi

    Kelompok

    Guru memberi kesempatan

    pada siswa untuk berdiskusi

    dalam kelompok tentang

    materi yang akan dibahas

    “Nah, setelah kalian

    membaca komik „Karakter

    Kepedulian‟ coba kalian

    diskusikan tentang komik

    tersebut.

    Diskusikan tentang isi komik,

    latar tempat kejadian, dan

    tokoh-tokoh dalam komik

    tersebut.”

    Siswa melakukan

    kegiatan diskusi bersama

    kelompoknya

    5 Menit

    Langkah 6 Guru mempersilahkan siswa Siswa menutuo bacaan 5 Menit

  • 100

    Menutup

    Bacaan

    untuk menutup isi bacaan

    “Setelah kalian diskusikan

    komik ‟Karakter Kepedulian‟

    silahkan tutup komik tersebut

    dan buatlah kerangka cerita

    komik tadi untuk kegiatan

    bercerita di depan kelas”

    dan memperhatikan

    kembali penjelasan guru.

    Setelah intu siswa

    membuat kerangka cerita

    yang akan di ceritakan di

    depan kelas.

    Langkah 7

    Memprakteka

    n Kegiatan

    Tongka

    Berjalan

    Guru mengambil tongkat dan

    memberikannya kepada salah

    satu siswa setelah itu tongkat

    akan berjalan

    “Sekarang kita akan

    melakukan permainan tongkat

    berjalan.

    Peraturannya tongkat akan

    berjalan searah jarum jam,

    berjalannya tongkat akan

    bersamaan dengan lagu yang

    dinyanyikan.Siswa yang

    memegang tongkat terakhir

    akan menceritakan kembali

    tentang komik yang sudah

    kalian baca”

    Siswa mempraktekan

    kegiatan tongkat berjalan

    dengan panduan dari guru

    10 Menit

    Langkah 8

    Pemberian

    Pertanyaan

    Guru memberi pertanyaan dan

    kesempatan siswa yang

    memegang tongkat untuk

    bercerita

    “Nah sekarang yang

    memegang tongkat terakhir

    silahkan bercerita di depan

    kelas.

    Setelah bercerita sekarang

    kita lanjutkan permainannya

    kembali.”

    Siswa bersama guru

    menyimpulkan

    pembelajaran yang sudah

    di lakukan

    10 Menit

    Langkah 9

    Pemberian

    Pertanyaan

    Guru memberikan kesimpulan

    setelah melakukan

    pembelajaran selesai

    “Nah setelah kalian

    melakukan pembelajaran

    bercerita tadi apa yang kalian

    dapatkan?

    Kita tadi sudah belajar

    mengenai pembelajaran

    bercerita. Bercerita memiliki

    Siswa bersama guru

    menyimpulkan

    pembelajaran yang sudah

    di lakukan

    10 Menit

  • 101

    Pertemuan 2

    beberapa aspek dan langkah-

    langkah yang harus di

    perhatikan. Coba sebutkan

    langkah-langkah dalam

    bercerita!”

    Langkah 10

    Evaluasi

    Guru melakukan evaluasi

    keterampilan bercerita setelah

    selesai pembelajaran

    Siswa melakukan evaluasi

    dengan dibantu oleh guru

    10 Menit

    Langkah 11

    Menutup

    Pembelajaran

    Guru melakukan refleksi

    bersama siswa tentang

    pembelajaran yang sudah

    berlangsung

    “Pembelajaran hari ini sudah

    usai coba apa yang kalian

    pelajari dari pembelajaran

    tadi?”

    Siswa melakukan refleksi

    bersama degan guru

    tentang pembelajaran

    yang telah berlangsung

    5 Menit

    Langkah-

    Langkah

    Pembelajaran

    Deskripsi Kegiatan Alokasi

    Waktu Kegiatan Guru Kegiatan Siswa

    Langkah 1

    Menyiapkan

    perlengkapan

    talking stic

    Guru menyampaikan tujuan

    pembelajaran dan menyiapkan

    perlengkapan kegiatan

    tongkat berjalan

    “Hati ini kita akan

    melanjutkan pembelajaran

    kemarin. Tujuan dari kegiatan

    ini adalah Setelah

    mendengarkan penjelasan

    dari guru, siswa dapat

    menyebutkan langkah-

    langkah yang dilakukan

    sebelum bercerita.

    Setelah membaca komik cerita

    anak, siswa dapat

    menceritakan kembali isi

    cerita dengan benar. Ibu akan

    menyiapkan perlengkapan

    kegiatan talking stick (tongkat

    berjalan) dahulu silahkan

    kalian persiapkan alat tulis

    kalian dahulu”

    Siswa mengamati guru

    dalam menyampaikan

    tujuan pembelajaran dan

    penyiapan perlengkapan.

    2 Menit

    Langkah 2 Guru membagi siswa menjadi Siswa menempatkan diri 3 Menit

  • 102

    Pembagian

    Kelompok

    kelompok

    “Sekarang sebelum

    pembelajaran dimulai Ibu

    akan membagi kalian menjadi

    kelompok satu

    bangku.Kegiatannya sama

    dengan kemarin, setiap

    kelompok nanti akan

    berdiskusi dan membaca

    bersama-sama komik yang

    akan Ibu bagikan”

    di kelompoknya masing-

    masing

    Langkah 3

    Penyampaian

    Materi

    Guru menyampaikan materi

    pokok yang akan diajarkan

    “Ibu akan mengulang sedikit

    pembelajaran kemarin

    Bercerita memiliki beberapa

    aspek yang harus kalian

    pahami. Aspek tersebut

    antara lain: Urutan cerita,

    Lafal, Intonasi, Gestur dan

    Mimik

    Bercerita juga memiliki

    beberapa langkah yang harus

    dilakukan, yatiu: Menentukan

    ide pokok cerita, membuat

    kerangka cerita, merancang

    penampilan dan berlatih

    bercerita berdasarkan

    rancangan yang disusun.”

    Siswa memperhatikan

    guru dalam

    menyampaikan materi

    pokok

    5 Menit

    Langkah 4

    Membaca

    Materi

    Guru memberi kesempatan

    untuk membaca dan

    mempelajari komik yang

    diberikan ke siswa

    “Sekarang setelah Ibu

    menjelaskan materi tentang

    bercerita, Ibu akan

    membagikan komik yang akan

    kalian baca bersama

    kelompok kalian. Komik ini

    berjudul „Karakter Kepatuhan

    Pada Peraturan Sosial‟

    silahkan kalian baca komik

    tersebut.”

    Siswa membaca komik

    yang disediakan oleh guru

    5 Menit

    Langkah 5 Guru memberi kesempatan Siswa melakukan 5 Menit

  • 103

    Diskusi

    Kelompok

    pada siswa untuk berdiskusi

    dalam kelompok tentang

    materi yang akan dibahas

    “Nah, setelah kalian

    membaca komik „ Karakter

    Kepatuhan Pada Peraturan

    Sosial‟‟ coba kalian

    diskusikan tentang komik

    tersebut.

    Diskusikan tentang isi komik,

    latar tempat kejadian, dan

    tokoh-tokoh dalam komik

    tersebut.”

    kegiatan diskusi bersama

    kelompoknya

    Langkah 6

    Menutup

    Bacaan

    Guru mempersilahkan siswa

    untuk menutup isi bacaan

    “Setelah kalian diskusikan

    komik Karakter Kepatuhan

    Pada Peraturan Sosial‟

    silahkan tutup komik tersebut

    dan buatlah kerangka cerita

    komik tadi untuk kegiatan

    bercerita di depan kelas”

    Siswa menutuo bacaan

    dan memperhatikan

    kembali penjelasan guru.

    Setelah intu siswa

    membuat kerangka cerita

    yang akan di ceritakan di

    depan kelas.

    5 Menit

    Langkah 7

    Memprakteka

    n Kegiatan

    Tongka

    Berjalan

    Guru mengambil tongkat dan

    memberikannya kepada salah

    satu siswa setelah itu tongkat

    akan berjalan

    “Sekarang kita akan

    melakukan permainan tongkat

    berjalan.

    Peraturannya tongkat akan

    berjalan searah jarum jam,

    berjalannya tongkat akan

    bersamaan dengan lagu yang

    dinyanyikan.Siswa yang

    memegang tongkat terakhir

    akan menceritakan kembali

    tentang komik yang sudah

    kalian baca”

    Siswa mempraktekan

    kegiatan tongkat berjalan

    dengan panduan dari guru

    10 Menit

    Langkah 8

    Pemberian

    Pertanyaan

    Guru memberi pertanyaan dan

    kesempatan siswa yang

    memegang tongkat untuk

    bercerita

    “Nah sekarang yang

    memegang tongkat terakhir

    Siswa bersama guru

    menyimpulkan

    pembelajaran yang sudah

    di lakukan

    10 Menit

  • 104

    H. Alat dan Sumber Belajar 1. Media : Komik cerita Anak, Tongkat Berjalan 2. Sumber Belajar :

    Hariningsih, D. (2008). Bahasa san Sastra Indonesia. Jakarta:

    Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

    Suyatno, & dkk. (2008). Indahnya Bahasa dan Sastra

    Indonesia: Untuk SD/MI Kelas V. Jakarta: Departemen

    Pendidikan Nasional.

    silahkan bercerita di depan

    kelas.

    Setelah bercerita sekarang

    kita lanjutkan permainannya

    kembali.”

    Langkah 9

    Pemberian

    Pertanyaan

    Guru memberikan kesimpulan

    setelah melakukan

    pembelajaran selesai

    “Nah setelah kalian

    melakukan pembelajaran

    bercerita tadi apa yang kalian

    dapatkan?

    Kita tadi sudah belajar

    mengenai pembelajaran

    bercerita. Bercerita memiliki

    beberapa aspek dan langkah-

    langkah yang harus di

    perhatikan. Coba sebutkan

    langkah-langkah dalam

    bercerita!”

    Siswa bersama guru

    menyimpulkan

    pembelajaran yang sudah

    di lakukan

    10 Menit

    Langkah 10

    Evaluasi

    Guru melakukan evaluasi

    keterampilan bercerita setelah

    selesai pembelajaran

    Siswa melakukan evaluasi

    dengan dibantu oleh guru

    10 Menit

    Langkah 11

    Menutup

    Pembelajaran

    Guru melakukan refleksi

    bersama siswa tentang

    pembelajaran yang sudah

    berlangsung

    “Pembelajaran hari ini sudah

    usai coba apa yang kalian

    pelajari dari pembelajaran

    tadi?”

    Siswa melakukan refleksi

    bersama degan guru

    tentang pembelajaran

    yang telah berlangsung

    5 Menit

  • 105

    I. Penilaian a. Lingkup Penilaian : Psikomotorik (Keterampilan Bercerita) b. Teknik Penilaian : Non tes c. Instrumen Penilaian : Lembar Pengamatan dan Rubrik Penskoran

  • 106

    INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN BERCERITA

    No Nama Siswa

    Keterampilan

    Jml

    skor Pelafalan Pilihan

    Kata

    Kelanca

    ran

    Gaya

    (Ekspresi)

    Pengha

    yatan

    cerita

    1 Tegar Wahyu K

    2 Adisetyo Dwi E

    3 Fabian Adi P

    4 Ismail Bagus S

    5 Agil Prabama H

    6 Ahmad Yulus F.H

    7 Alfito Luthfi F

    8 Andini Ayuningtyas

    9 Anggi Norma A

    10 Anisa Salsabila F

    11 Bagus Surya R

    12 Binjan A

    13 Cahya Ayu P

    14 Calista P

    15 Calvin Renaldi A

    16 Charaka D. A

    17 Chelsea Lintang E

    18 Devi Yola K

    19 Eka R. D

    20 Farah Ayu A

    21 Febriana Putri

    22 Felita Marchella

    23 Fiorentina Saskia

    24 Gessa Rio P. A

    25 M. Abyan Sandi U

    26 M. Aula Riziq

    27 M. Faizan Y. N

    28 M. Ihsan Rizal M

    29 Naza Zulfa F

    30 Raditya A

    31 Raihan Javier N

    32 Rama Satria P

    33 Yulia Dini Putri K

    34 Zagi Prahastya

    35 Gracia Ivana J

    36 Rizdan Prawarta

    37 Zacky Ahmad

    38 Bajra Arkananta

  • 107

    Rubrik Penskoran

    Keterampilan Bercerita

    No Aspek yang

    dinilai Keterangan Skor

    1 Pelafalan

    Sangat baik, pelafalan fonem sangat jelas,

    suara dan intonasi sangat jelas 4

    Baik, pelafalan fonem jelas, suara dan

    intonasi jelas 3

    Cukup, pelafalan fonem cukup jelas,

    terpengaruh dialek, suara dan intonasi jelas 2

    Kurang, pelafalan fonem kurang jelas,

    terpengaruh dialek, suara dan intonasi kurang

    jelas

    1

    2 Pilihan Kata

    Sangat baik, penggunaan kata-kata, istilah,

    sesuai dengan tema dan karakter tokoh dalam

    cerita, terdapat variasi dalam pemilihan kata

    4

    Baik, penggunaan kata-kata, istilah, sesuai

    dengan tema dan karakter tokkuh dalma

    cerita, kurang terdapat variasi dalam

    pemilihan kata

    3

    Cukup, penggunaan kata-kata, istilah, sesuai

    dengan tema dan karakter tokoh dalam cerita,

    tidak ada variasi dalam pemilihan kata

    2

    Kurang, penggunaan kata-kata, istilah,

    kurang sesuai dengan tema dan karakter

    tokoh dalam cerita, tidak ada variasi dalam

    pemilihan kata

    1

    3 Kelancaran

    Sangat baik, bercerita sangat lancar, tidak

    ada hambatan 4

    Baik, bercerita lancar dan sesekali berhenti

    (mengucapkan bunyi e) 3

    Cukup, bercerita cukup lancar dan jarang

    tersendat 2

    Kurang, bercerita kurang lancar dan sering

    tersendat 1

    4 Gaya

    (ekspresi)

    Sangat baik, sikap yang eksprektif, gestur

    tepat, tingkah laku wajar, tenang dan tidak

    grogi

    4

    Baik, sikap yang eksprektif, gestur tepat,

    tingkah laku wajar sesekali tidak wajar,

    cukup tenang dan tidak grogi

    3

    Cukup, sikap yang cukup eksprektif, gestur 2

  • 108

    Nilai Akhir =

    Contoh =

    Kriteria Penilaian

    No Nilai Kuantitatif Kriteria

    1 80-100 Sangat Baik

    2 66-79 Baik

    3 56-65 Cukup

    4 40-55 Kurang

    cukup, tingkah laku waar beberapa kali tidak

    wajar, cukup tenang dan sedikt grogi

    Kurang, sikap yang kurang eksprektif, gestur

    kurang tepat, gerak-gerik atau tingkah laku

    wajar beberapa kali tidak wajar, kurang

    tenang dan grogi

    1

    5 Penghayatan

    cerita

    Sangat baik, mampu menguasai cerita

    dengan sangat baik (isi cerita sesuai, mudah

    dipahami, alur terkonsep dengan jelas)

    4

    Baik, mampu mengusai cerita dengan baik

    (isi cerita sesuai, mudah dipahami alur

    terkonsep dengan jelas)

    3

    Cukup, mampu menguasai cerita dengan

    cukup baik (isi cerita sesuai, mudah dipahami

    alur terkonsep dengan cukup jelas)

    2

    Kurang, mampu menguasai cerita dengan

    kurang baik (isi cerita kurang sesuai, mudah

    dipahami, alur terkonsep)

    1

  • 109

    Lampiran RPP

    A. Pengertian Bercerita Bercerita dapat kita pahami sebagai suatu tuturan yang memapaparkan

    atau menjelaskan bagaimana terjadinya suatu hal, peristiwwa dan kejadian

    baik yang dialami sendiri atau orang lain. Melalui kegiatan bercerita,

    seseorang dapat menyampaikan berbagai macam pesan, ungkapan berbagai

    perasaan yang dialami, dirasakan, dilihat dibaca dan ungkapan kemauan

    serta keinginan membagikan pengalaman.

    B. Aspek yang Perlu Diperhatikan Dalam perkembangannya, seseorang dalam bercerita sekarang lebih

    mementingkan aspek pembawaan atau cara bercerita. Hal ini terjadi karena

    pendengar cerita akan lebih tertarik jika dalam menyampaikan cerita

    menggunakan ekspresi yang menarik. Agar cerita kalian lebih baik dan

    menarik, kalian harus memahami teknik bercerita dan sering berlatih. Untuk

    bercerita dengan baik, kalian harus memperhatikan hal-hal berikut:

    Urutan cerita Dalam melakukan kegiatan bercerita harus urut dengan isi cerita, tidak

    boleh melompat-lompat karena suatu kejadian akan menyebabkan

    kejadian berikutnya. Tujuannya adalah agar yang mendengar lebih

    mudah memahami isi cerita.

    Lafal Lafal dapat diartikan cara pengucapan bunyi bahasa dengan tepat.

    Tujuan dari pelafalan yaitu agar pendengar tidak salah menangkap

    makna yang dimaksud.

    Intonasi Intonasi disebut juga tinggi rendahnya suara dan cepat lambatnya

    pengucapan. Intonasi dalam bercerita perlu untuk dilatih, hal ini

    dikarenakan untuk membedakan karakter tokoh yang sedang berbicara.

    Contoh: intonasi orang yang sedang marah berbeda dengan intonasi

    orang yang sedang bersedih.

    Gestur atau gerakan tubuh Gestur disebut juga gerakan anggota badan. Gestur berguna juga dalam

    kegiatan bercerita. Gestur berguna memberi peragaan, misalnya tangan

    mengayun-ayun untuk memeragakan omabak, gerakan meminta sesuatu,

    dan gerakan memukul serta gerakan kaki yang digunakan memeragakan

    menendang, melompat dan berjalan.

    Mimik Mimik yaitu ekspresi wajah dalam bercerita. Ini dilakukan untuk

    memberi kesan pendengar cerita agar suasana yang dibawakan atau yang

    ingin disampaikan pencerita sampai kepada pendengar cerita dengan

    baik. Jika cerita yang diceritakan bernuansa komedi, tentunya berikan

    tawa atau senyuman lucu pada ekspresi wajah kalian. Begitu juga saat

    cerita yang dibawakan bernuansa duka. Kalian harus memahami dan

    meresapi cerita sebelum diceritakan agar pendengar juga hanyut dalam

    cerita yang dibawakan.

  • 110

    C. Langkah-langkah yang Dilakukan Sebelum Bercerita

    Menentukan Ide Pokok Cerita Ide pokok cerita dapat dilihat dari setiap awal atau akhir kalimat dalam

    suatu paragraf. Ini dimaksudkan untuk mempermudah dalam menyusun

    kalimat dalam cerita

    Membuat Kerangka Cerita Setelah menentukan ide pokok dari setiap cerita, kegiatan selanjutnya

    membuat kerangka cerita. Kerangka dibuat untuk mempermudah dalam

    mengembangkan cerita

    Merancang Penampilan Setelah menyusun kerangka cerita selanjutnya kita perlu merancang

    penampilan. Kegiatan ini terdiri dari variasi suara, intonasi dan mimik

    wajah yang tepat

    Berlatih bercerita berdasarkan rancangan yang disusun

  • 111

    Lampiran Komik

    Komik Pertemuan 1

  • 112

    Komik Pertemuan 2

  • 113

    Kegiatan Penilaian Keterampilan Bercerita

  • 114

    Lampiran 3.b RPP Siklus 2

    RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

    Siklus 2

    SATUAN PAENDIDIKAN : SDN MANGUNSARI 03

    MATA PELAJARAN : Bahasa Indonesia

    KELAS/SEMESTER : V/2

    ALOKASI WAKTU : 7 x 35 menit (3x pertemuan)

    A. Standar Kompetensi 7. Memahami teks dengan membaca sekilas, membaca memindai dan

    membaca cerita anak

    B. Kompetensi Dasar 7.3 Menyimpulkan isi cerita anak dalam beberapa kalimat

    C. Indikator 3. Menyebutkan langkah-langkah yang dilakukan sebelum kegiatan

    bercerita

    4. Menceritakan kembali isi komik cerita anak

    D. Tujuan 1. Setelah mendengarkan penjelasan dari guru, siswa dapat menyebutkan

    langkah-langkah yang dilakukan sebelum bercerita

    2. Setelah membaca komik cerita anak, siswa dapat menceritakan kembali isi cerita anak dengan benar

    E. Materi Ajar F. Pengertian bercerita dan langkah-langkah bercerita G. Komik cerita anak

    a. Komik Karakter Kejujuran b. Komik Karakter Suka Menolong c. Komik Karakter Bertanggung Jawab

    H. Model Pembelajaran Talking stick (togkat berjalan)

    I. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan 1

    Langkah-

    Langkah

    Pembelajaran

    Deskripsi Kegiatan Alokasi

    Waktu Kegiatan Guru Kegiatan Siswa

    Langkah 1

    Menyiapkan

    Guru menyampaikan tujuan

    pembelajaran dan menyiapkan

    Siswa mengamati guru

    dalam menyampaikan

    2 Menit

  • 115

    perlengkapan

    talking stic

    perlengkapan kegiatan

    tongkat berjalan

    “Hati ini kita akan

    melanjutkan pembelajaran

    tentang kegiatan bercerita.

    Tujuan dari kegiatan ini

    adalah Setelah

    mendengarkan penjelasan

    dari guru, siswa dapat

    menyebutkan langkah-

    langkah yang dilakukan

    sebelum bercerita.

    Setelah membaca komik cerita

    anak, siswa dapat

    menceritakan kembali isi

    cerita dengan benar. Ibu akan

    menyiapkan perlengkapan

    kegiatan talking stick (tongkat

    berjalan) dahulu silahkan

    kalian persiapkan alat tulis

    kalian dahulu”

    tujuan pembelajaran dan

    penyiapan perlengkapan.

    Langkah 2

    Pembagian

    Kelompok

    Guru membagi siswa menjadi

    kelompok

    “Sekarang sebelum

    pembelajaran dimulai Ibu

    akan membagi kalian menjadi

    kelompok satu bangku.Setiap

    kelompok nanti akan

    berdiskusi dan membaca

    bersama-sama komik yang

    akan Ibu bagikan”

    Siswa menempatkan diri

    di kelompoknya masing-

    masing

    3 Menit

    Langkah 3

    Penyampaian

    Materi

    Guru menyampaikan materi

    pokok yang akan diajarkan

    “Hari ini Ibu akan mengulang

    sedikit materi tentang

    bercerita.

    Siapa yang masih ingat apa

    itu bercerita?

    Bercerita dapat kita pahami

    sebagai suatu tuturan yang

    memapaparkan atau

    menjelaskan bagaimana

    terjadinya suatu hal,

    Siswa memperhatikan

    guru dalam

    menyampaikan materi

    pokok

    5 Menit

  • 116

    peristiwwa dan kejadian baik

    yang dialami sendiri atau

    orang lain

    Bercerita memiliki beberapa

    aspek yang harus kalian

    pahami. Aspek tersebut

    antara lain: Urutan cerita,

    Lafal, Intonasi, Gestur dan

    Mimik

    Bercerita juga memiliki

    beberapa langkah yang harus

    dilakukan, yatiu: Menentukan

    ide pokok cerita, membuat

    kerangka cerita, merancang

    penampilan dan berlatih

    bercerita berdasarkan

    rancangan yang disusun.”

    Langkah 4

    Membaca

    Materi

    Guru memberi kesempatan

    untuk membaca dan

    mempelajari komik yang

    diberikan ke siswa

    “Sekarang setelah Ibu

    mengulang materi tentang

    bercerita, Ibu akan

    membagikan komik yang akan

    kalian baca bersama

    kelompok kalian. Komik ini

    berjudul „Karakter Kejujuran‟

    silahkan kalian baca komik

    tersebut.”

    Siswa membaca komik

    yang disediakan oleh guru

    5 Menit

    Langkah 5

    Diskusi

    Kelompok

    Guru memberi kesempatan

    pada siswa untuk berdiskusi

    dalam kelompok tentang

    materi yang akan dibahas

    “Nah, setelah kalian

    membaca komik „Karakter

    Kejujuran‟ coba kalian

    diskusikan tentang komik

    tersebut.

    Diskusikan tentang isi komik,

    latar tempat kejadian, dan

    tokoh-tokoh dalam komik

    tersebut.”

    Siswa melakukan

    kegiatan diskusi bersama

    kelompoknya

    5 Menit

  • 117

    Langkah 6

    Menutup

    Bacaan

    Guru mempersilahkan siswa

    untuk menutup isi bacaan

    “Setelah kalian diskusikan

    komik „Karakter Kejujuran‟

    silahkan tutup komik tersebut

    dan buatlah kerangka cerita

    komik tadi untuk kegiatan

    bercerita di depan kelas”

    Siswa menutuo bacaan

    dan memperhatikan

    kembali penjelasan guru.

    Setelah intu siswa

    membuat kerangka cerita

    yang akan di ceritakan di

    depan kelas.

    5 Menit

    Langkah 7

    Memprakteka

    n Kegiatan

    Tongka

    Berjalan

    Guru mengambil tongkat dan

    memberikannya kepada salah

    satu siswa setelah itu tongkat

    akan berjalan

    “Sekarang kita akan

    melakukan permainan tongkat

    berjalan.

    Peraturannya tongkat akan

    berjalan searah jarum jam,

    berjalannya tongkat akan

    bersamaan dengan lagu yang

    dinyanyikan.Siswa yang

    memegang tongkat terakhir

    akan menceritakan kembali

    tentang komik yang sudah

    kalian baca”

    Siswa mempraktekan

    kegiatan tongkat berjalan

    dengan panduan dari guru

    10 Menit

    Langkah 8

    Pemberian

    Pertanyaan

    Guru memberi pertanyaan dan

    kesempatan siswa yang

    memegang tongkat untuk

    bercerita

    “Nah sekarang yang

    memegang tongkat terakhir

    silahkan bercerita di depan

    kelas.

    Setelah bercerita sekarang

    kita lanjutkan permainannya

    kembali.”

    Siswa bersama guru

    menyimpulkan

    pembelajaran yang sudah

    di lakukan

    10 Menit

    Langkah 9

    Pemberian

    Pertanyaan

    Guru memberikan kesimpulan

    setelah melakukan

    pembelajaran selesai

    “Nah setelah kalian

    melakukan pembelajaran

    bercerita tadi apa yang kalian

    dapatkan?

    Kita tadi sudah belajar

    mengenai pembelajaran

    Siswa bersama guru

    menyimpulkan

    pembelajaran yang sudah

    di lakukan

    10 Menit

  • 118

    Pertemuan 2

    bercerita. Bercerita memiliki

    beberapa aspek dan langkah-

    langkah yang harus di

    perhatikan. Coba sebutkan

    langkah-langkah dalam

    bercerita!”

    Langkah 10

    Evaluasi

    Guru melakukan evaluasi

    keterampilan bercerita setelah

    selesai pembelajaran

    Siswa melakukan evaluasi

    dengan dibantu oleh guru

    10 Menit

    Langkah 11

    Menutup

    Pembelajaran

    Guru melakukan refleksi

    bersama siswa tentang

    pembelajaran yang sudah

    berlangsung

    “Pembelajaran hari ini sudah

    usai coba apa yang kalian

    pelajari dari pembelajaran

    tadi?”

    Siswa melakukan refleksi

    bersama degan guru

    tentang pembelajaran

    yang telah berlangsung

    5 Menit

    Langkah-

    Langkah

    Pembelajaran

    Deskripsi Kegiatan Alokasi

    Waktu Kegiatan Guru Kegiatan Siswa

    Langkah 1

    Menyiapkan

    perlengkapan

    talking stic

    Guru menyampaikan tujuan

    pembelajaran dan menyiapkan

    perlengkapan kegiatan

    tongkat berjalan

    “Hati ini kita akan

    melanjutkan pembelajaran

    kemarin. Tujuan dari kegiatan

    ini adalah Setelah

    mendengarkan penjelasan

    dari guru, siswa dapat

    menyebutkan langkah-

    langkah yang dilakukan

    sebelum bercerita.

    Setelah membaca komik cerita

    anak, siswa dapat

    menceritakan kembali isi

    cerita dengan benar. Ibu akan

    menyiapkan perlengkapan

    kegiatan talking stick (tongkat

    berjalan) dahulu silahkan

    kalian persiapkan alat tulis

    kalian dahulu”

    Siswa mengamati guru

    dalam menyampaikan

    tujuan pembelajaran dan

    penyiapan perlengkapan.

    2 Menit

  • 119

    Langkah 2

    Pembagian

    Kelompok

    Guru membagi siswa menjadi

    kelompok

    “Sekarang sebelum

    pembelajaran dimulai Ibu

    akan membagi kalian menjadi

    kelompok satu bangku.

    Kegiatannya sama dengan

    kemarin, setiap kelompok

    nanti akan berdiskusi dan

    membaca bersama-sama

    komik yang akan Ibu

    bagikan”

    Siswa menempatkan diri

    di kelompoknya masing-

    masing

    3 Menit

    Langkah 3

    Penyampaian

    Materi

    Guru menyampaikan materi

    pokok yang akan diajarkan

    “Ibu akan mengulang sedikit

    pembelajaran kemarin

    Bercerita memiliki beberapa

    aspek yang harus kalian

    pahami. Aspek tersebut

    antara lain: Urutan cerita,

    Lafal, Intonasi, Gestur dan

    Mimik

    Bercerita juga memiliki

    beberapa langkah yang harus

    dilakukan, yatiu: Menentukan

    ide pokok cerita, membuat

    kerangka cerita, merancang

    penampilan dan berlatih

    bercerita berdasarkan

    rancangan yang disusun.”

    Siswa memperhatikan

    guru dalam

    menyampaikan materi

    pokok

    5 Menit

    Langkah 4

    Membaca

    Materi

    Guru memberi kesempatan

    untuk membaca dan

    mempelajari komik yang

    diberikan ke siswa

    “Sekarang setelah Ibu

    menjelaskan materi tentang

    bercerita, Ibu akan

    membagikan komik yang akan

    kalian baca bersama

    kelompok kalian. Komik ini

    berjudul „Karakter Suka

    Menolong‟ silahkan kalian

    baca komik tersebut.”

    Siswa membaca komik

    yang disediakan oleh guru

    5 Menit

    Langkah 5 Guru memberi kesempatan Siswa melakukan 5 Menit

  • 120

    Diskusi

    Kelompok

    pada siswa untuk berdiskusi

    dalam kelompok tentang

    materi yang akan dibahas

    “Nah, setelah kalian

    membaca komik „ Karakter

    Suka Menolong‟ coba kalian

    diskusikan tentang komik

    tersebut.

    Diskusikan tentang isi komik,

    latar tempat kejadian, dan

    tokoh-tokoh dalam komik

    tersebut.”

    kegiatan diskusi bersama

    kelompoknya

    Langkah 6

    Menutup

    Bacaan

    Guru mempersilahkan siswa

    untuk menutup isi bacaan

    “Setelah kalian diskusikan

    komik „Karakter Suka

    Menolong‟ silahkan tutup

    komik tersebut dan buatlah

    kerangka cerita komik tadi

    untuk kegiatan bercerita di

    depan kelas”

    Siswa menutuo bacaan

    dan memperhatikan

    kembali penjelasan guru.

    Setelah intu siswa

    membuat kerangka cerita

    yang akan di ceritakan di

    depan kelas.

    5 Menit

    Langkah 7

    Memprakteka

    n Kegiatan

    Tongka

    Berjalan

    Guru mengambil tongkat dan

    memberikannya kepada salah

    satu siswa setelah itu tongkat

    akan berjalan

    “Sekarang kita akan

    melakukan permainan tongkat

    berjalan.

    Peraturannya tongkat akan

    berjalan searah jarum jam,

    berjalannya tongkat akan

    bersamaan dengan lagu yang

    dinyanyikan.Siswa yang

    memegang tongkat terakhir

    akan menceritakan kembali

    tentang komik yang sudah

    kalian baca”

    Siswa mempraktekan

    kegiatan tongkat berjalan

    dengan panduan dari guru

    10 Menit

    Langkah 8

    Pemberian

    Pertanyaan

    Guru memberi pertanyaan dan

    kesempatan siswa yang

    memegang tongkat untuk

    bercerita

    “Nah sekarang yang

    memegang tongkat terakhir

    silahkan bercerita di depan

    Siswa bersama guru

    menyimpulkan

    pembelajaran yang sudah

    di lakukan

    10 Menit

  • 121

    J. Alat dan Sumber Belajar 3. Media : Komik cerita Anak, Tongkat Berjalan 4. Sumber Belajar :

    Hariningsih, D. (2008). Bahasa san Sastra Indonesia. Jakarta:

    Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

    Suyatno, & dkk. (2008). Indahnya Bahasa dan Sastra

    Indonesia: Untuk SD/MI Kelas V. Jakarta: Departemen

    Pendidikan Nasional.

    Penilaian

    a. Lingkup Penilaian : Psikomotorik (Keterampilan Bercerita)

    kelas.

    Setelah bercerita sekarang

    kita lanjutkan permainannya

    kembali.”

    Langkah 9

    Pemberian

    Pertanyaan

    Guru memberikan kesimpulan

    setelah melakukan

    pembelajaran selesai

    “Nah setelah kalian

    melakukan pembelajaran

    bercerita tadi apa yang kalian

    dapatkan?

    Kita tadi sudah belajar

    mengenai pembelajaran

    bercerita. Bercerita memiliki

    beberapa aspek dan langkah-

    langkah yang harus di

    perhatikan. Coba sebutkan

    langkah-langkah dalam

    bercerita!”

    Siswa bersama guru

    menyimpulkan

    pembelajaran yang sudah

    di lakukan

    10 Menit

    Langkah 10

    Evaluasi

    Guru melakukan evaluasi

    keterampilan bercerita setelah

    selesai pembelajaran

    Siswa melakukan evaluasi

    dengan dibantu oleh guru

    10 Menit

    Langkah 11

    Menutup

    Pembelajaran

    Guru melakukan refleksi

    bersama siswa tentang

    pembelajaran yang sudah

    berlangsung

    “Pembelajaran hari ini sudah

    usai coba apa yang kalian

    pelajari dari pembelajaran

    tadi?”

    Siswa melakukan refleksi

    bersama degan guru

    tentang pembelajaran

    yang telah berlangsung

    5 Menit

  • 122

    b. Teknik Penilaian : Non tes c. Instrumen Penilaian : Lembar Pengamatan dan Rubrik Penskoran

    INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN BERCERITA

    No Nama Siswa

    Keterampilan

    Jml

    skor Pelafalan Pilihan

    Kata

    Kelanca

    ran

    Gaya

    (Ekspresi)

    Pengha

    yatan

    cerita

    1 Tegar Wahyu K

    2 Adisetyo Dwi E

    3 Fabian Adi P

    4 Ismail Bagus S

    5 Agil Prabama H

    6 Ahmad Yulus F.H

    7 Alfito Luthfi F

    8 Andini Ayuningtyas

    9 Anggi Norma A

    10 Anisa Salsabila F

    11 Bagus Surya R

    12 Binjan A

    13 Cahya Ayu P

    14 Calista P

    15 Calvin Renaldi A

    16 Charaka D. A

    17 Chelsea Lintang E

    18 Devi Yola K

    19 Eka R. D

    20 Farah Ayu A

    21 Febriana Putri

    22 Felita Marchella

    23 Fiorentina Saskia

    24 Gessa Rio P. A

    25 M. Abyan Sandi U

    26 M. Aula Riziq

    27 M. Faizan Y. N

    28 M. Ihsan Rizal M

    29 Naza Zulfa F

    30 Raditya A

    31 Raihan Javier N

    32 Rama Satria P

  • 123

    33 Yulia Dini Putri K

    34 Zagi Prahastya

    35 Gracia Ivana J

    36 Rizdan Prawarta

    37 Zacky Ahmad

    38 Bajra Arkananta

  • 124

    Rubrik Penskoran

    Keterampilan Bercerita

    No Aspek yang

    dinilai Keterangan Skor

    1 Pelafalan

    Sangat baik, pelafalan fonem sangat jelas,

    suara dan intonasi sangat jelas 4

    Baik, pelafalan fonem jelas, suara dan

    intonasi jelas 3

    Cukup, pelafalan fonem cukup jelas,

    terpengaruh dialek, suara dan intonasi jelas 2

    Kurang, pelafalan fonem kurang jelas,

    terpengaruh dialek, suara dan intonasi kurang

    jelas

    1

    2 Pilihan Kata

    Sangat baik, penggunaan kata-kata, istilah,

    sesuai dengan tema dan karakter tokoh dalam

    cerita, terdapat variasi dalam pemilihan kata

    4

    Baik, penggunaan kata-kata, istilah, sesuai

    dengan tema dan karakter tokkuh dalma

    cerita, kurang terdapat variasi dalam

    pemilihan kata

    3

    Cukup, penggunaan kata-kata, istilah, sesuai

    dengan tema dan karakter tokoh dalam cerita,

    tidak ada variasi dalam pemilihan kata

    2

    Kurang, penggunaan kata-kata, istilah,

    kurang sesuai dengan tema dan karakter

    tokoh dalam cerita, tidak ada variasi dalam

    pemilihan kata

    1

    3 Kelancaran

    Sangat baik, bercerita sangat lancar, tidak

    ada hambatan 4

    Baik, bercerita lancar dan sesekali berhenti

    (mengucapkan bunyi e) 3

    Cukup, bercerita cukup lancar dan jarang

    tersendat 2

    Kurang, bercerita kurang lancar dan sering

    tersendat 1

    4 Gaya

    (ekspresi)

    Sangat baik, sikap yang eksprektif, gestur

    tepat, tingkah laku wajar, tenang dan tidak

    grogi

    4

    Baik, sikap yang eksprektif, gestur tepat,

    tingkah laku wajar sesekali tidak wajar,

    cukup tenang dan tidak grogi

    3

    Cukup, sikap yang cukup eksprektif, gestur 2

  • 125

    Nilai Akhir =

    Contoh =

    Kriteria Penilaian

    No Nilai Kuantitatif Kriteria

    1 80-100 Sangat Baik

    2 66-79 Baik

    3 56-65 Cukup

    4 40-55 Kurang

    cukup, tingkah laku waar beberapa kali tidak

    wajar, cukup tenang dan sedikt grogi

    Kurang, sikap yang kurang eksprektif, gestur

    kurang tepat, gerak-gerik atau tingkah laku

    wajar beberapa kali tidak wajar, kurang

    tenang dan grogi

    1

    5 Penghayatan

    cerita

    Sangat baik, mampu menguasai cerita

    dengan sangat baik (isi cerita sesuai, mudah

    dipahami, alur terkonsep dengan jelas)

    4

    Baik, mampu mengusai cerita dengan baik

    (isi cerita sesuai, mudah dipahami alur

    terkonsep dengan jelas)

    3

    Cukup, mampu menguasai cerita dengan

    cukup baik (isi cerita sesuai, mudah dipahami

    alur terkonsep dengan cukup jelas)

    2

    Kurang, mampu menguasai cerita dengan

    kurang baik (isi cerita kurang sesuai, mudah

    dipahami, alur terkonsep)

    1

  • 126

    Lampiran RPP

    i. Pengertian Bercerita Bercerita dapat kita pahami sebagai suatu tuturan yang memapaparkan

    atau menjelaskan bagaimana terjadinya suatu hal, peristiwwa dan kejadian

    baik yang dialami sendiri atau orang lain. Melalui kegiatan bercerita,

    seseorang dapat menyampaikan berbagai macam pesan, ungkapan berbagai

    perasaan yang dialami, dirasakan, dilihat dibaca dan ungkapan kemauan

    serta keinginan membagikan pengalaman.

    ii. Aspek yang Perlu Diperhatikan Dalam perkembangannya, seseorang dalam bercerita sekarang lebih

    mementingkan aspek pembawaan atau cara bercerita. Hal ini terjadi karena

    pendengar cerita akan lebih tertarik jika dalam menyampaikan cerita

    menggunakan ekspresi yang menarik. Agar cerita kalian lebih baik dan

    menarik, kalian harus memahami teknik bercerita dan sering berlatih. Untuk

    bercerita dengan baik, kalian harus memperhatikan hal-hal berikut:

    Urutan cerita Dalam melakukan kegiatan bercerita harus urut dengan isi cerita, tidak

    boleh melompat-lompat karena suatu kejadian akan menyebabkan

    kejadian berikutnya. Tujuannya adalah agar yang mendengar lebih

    mudah memahami isi cerita.

    Lafal Lafal dapat diartikan cara pengucapan bunyi bahasa dengan tepat.

    Tujuan dari pelafalan yaitu agar pendengar tidak salah menangkap

    makna yang dimaksud.

    Intonasi Intonasi disebut juga tinggi rendahnya suara dan cepat lambatnya

    pengucapan. Intonasi dalam bercerita perlu untuk dilatih, hal ini

    dikarenakan untuk membedakan karakter tokoh yang sedang berbicara.

    Contoh: intonasi orang yang sedang marah berbeda dengan intonasi

    orang yang sedang bersedih.

    Gestur atau gerakan tubuh Gestur disebut juga gerakan anggota badan. Gestur berguna juga dalam

    kegiatan bercerita. Gestur berguna memberi peragaan, misalnya tangan

    mengayun-ayun untuk memeragakan omabak, gerakan meminta sesuatu,

    dan gerakan memukul serta gerakan kaki yang digunakan memeragakan

    menendang, melompat dan berjalan.

    Mimik Mimik yaitu ekspresi wajah dalam bercerita. Ini dilakukan untuk

    memberi kesan pendengar cerita agar suasana yang dibawakan atau yang

    ingin disampaikan pencerita sampai kepada pendengar cerita dengan

    baik. Jika cerita yang diceritakan bernuansa komedi, tentunya berikan

    tawa atau senyuman lucu pada ekspresi wajah kalian. Begitu juga saat

    cerita yang dibawakan bernuansa duka. Kalian harus memahami dan

    meresapi cerita sebelum diceritakan agar pendengar juga hanyut dalam

    cerita yang dibawakan.

  • 127

    iii. Langkah-langkah yang Dilakukan Sebelum Bercerita

    Menentukan Ide Pokok Cerita Ide pokok cerita dapat dilihat dari setiap awal atau akhir kalimat dalam

    suatu paragraf. Ini dimaksudkan untuk mempermudah dalam menyusun

    kalimat dalam cerita

    Membuat Kerangka Cerita Setelah menentukan ide pokok dari setiap cerita, kegiatan selanjutnya

    membuat kerangka cerita. Kerangka dibuat untuk mempermudah dalam

    mengembangkan cerita

    Merancang Penampilan Setelah menyusun kerangka cerita selanjutnya kita perlu merancang

    penampilan. Kegiatan ini terdiri dari variasi suara, intonasi dan mimik

    wajah yang tepat

    Berlatih bercerita berdasarkan rancangan yang disusun

  • 128

    Lampiran Komik

    Komik Pertemuan 1

  • 129

    Komik Pertemuan 2

  • 130

    Kegiatan Penilaian Keterampilan Bercerita

  • 131

    LAMPIRAN 4 LEMBAR OBSERVASI DAN INSTRUMEN

  • 132

    Lampiran 4.1 Angket

    4.1.1 Angket Pratindakan

    Hasil Angket Siswa Kelas V SD Negeri Gendongan 02

    (Pratindakan)

    No

    Pilihan Jawaban Siswa

    Keterangan Ya Tidak

    Frekuensi Persentase

    (%) Frekuensi

    Persentase

    (%)

    1 34 89 4 11 Dari hasil rekapitulasi data

    pilihan jawaban siswa di

    samping dapat diketahui

    bahwa sebagian besar siswa

    masih merasa malu, grogi,

    kurang berminat dan masih

    kesulitan dalam kegiatan

    bercerita

    2 38 100 0 0

    3 10 26 28 74

    4 12 32 26 68

    5 6 16 32 84

    6 30 79 8 21

    7 11 29 27 71

    8 33 87 5 13

    9 27 71 11 29

    10 24 63 14 37

  • 133

    Angket Pembelajaran Keterampilan bercerita Menggunakan Metode Talking

    Stick (Tongkat Berjalan) Berbantuan dengan media Komik

    Sebelum melakukan kegiatan pembelajaran, jawablah pertanyaan di bawah ini

    sesuai dengan apa yang kalian alami dan kalian rasakan!

    Tanyakan kepada guru kalian apabila tidak mengerti saat mengisi pertanyaan di

    bawah!

    No Beri tanda centang (√) pada setiap jawaban (Ya atau Tidak)

    yang kalian pilih!

    Pilihan

    jawaban

    Ya Tidak

    1 Apakah kalian sering melakukan kegiatan bercerita? √

    2 Ketika kegiatan pembelajaran tentang bercerita, apakah guru

    kalian sering memberi tugas kepada kalian untuk bercerita di

    depan kelas?

    3 Apakah kalian merasa senang jika mendapat tugas dari guru

    untuk bercerita di depan kelas?

    4 Apakah kalian merasa kesulitan saat mendapat giliran bercerita

    di depan kelas? √

    5 Ketika pembelajaran bercerita, apakah kalian aktif berperan serta

    selama proses pembelajaran berlangsung?

    6 Ketika pembelajaran bercerita di depan kelas, apakah kalian

    antusias dan tertarik selama proses pembelejaran berlangsung?

    7 Apaka kalian berani bercerita di depan kelas pada saat

    pembelajaran bercerita di depan kelas berlangsung?

    8 Pada saat kalian di tunjuk untuk bercerita di depan kelas, apakah

    kalian merasa malu, grogi dan tidak mempunyai ide cerita? √

    9 Menurut kalian, apakah perlu adanya suatu pembelajaran yang

    dilakukan oleh guru agar pembelajaran lebih menarik dan tidak

    mombasankan saat pembelajaran kegiatan bercerita?

    10 Menurut kalian, apakah perlu adanya media yang digunakan

    agar membantu kelancaran kegiatan bercerita? √

    Nama : Tegar Wahyu K

    No : 01

    Kelas : 5

  • 134

    Angket Pembelajaran Keterampilan bercerita Menggunakan Metode Talking

    Stick (Tongkat Berjalan) Berbantuan dengan media Komik

    Sebelum melakukan kegiatan pembelajaran, jawablah pertanyaan di bawah ini

    sesuai dengan apa yang kalian alami dan kalian rasakan!

    Tanyakan kepada guru kalian apabila tidak mengerti saat mengisi pertanyaan di

    bawah!

    No Beri tanda centang (√) pada setiap jawaban (Ya atau Tidak)

    yang kalian pilih!

    Pilihan

    jawaban

    Ya Tidak

    1 Apakah kalian sering melakukan kegiatan bercerita? √

    2 Ketika kegiatan pembelajaran tentang bercerita, apakah guru

    kalian sering memberi tugas kepada kalian untuk bercerita di

    depan kelas?

    3 Apakah kalian merasa senang jika mendapat tugas dari guru

    untuk bercerita di depan kelas? √

    4 Apakah kalian merasa kesulitan saat mendapat giliran bercerita

    di depan kelas?

    5 Ketika pembelajaran bercerita, apakah kalian aktif berperan serta

    selama proses pembelajaran berlangsung?

    6 Ketika pembelajaran bercerita di depan kelas, apakah kalian

    antusias dan tertarik selama proses pembelejaran berlangsung? √

    7 Apaka kalian berani bercerita di depan kelas pada saat

    pembelajaran bercerita di depan kelas berlangsung?

    8 Pada saat kalian di tunjuk untuk bercerita di depan kelas, apakah

    kalian merasa malu, grogi dan tidak mempunyai ide cerita? √

    9 Menurut kalian, apakah perlu adanya suatu pembelajaran yang

    dilakukan oleh guru agar pembelajaran lebih menarik dan tidak

    mombasankan saat pembelajaran kegiatan bercerita?

    10 Menurut kalian, apakah perlu adanya media yang digunakan

    agar membantu kelancaran kegiatan bercerita? √

    Nama : Eka Dewi Anjani

    No : 19

    Kelas : 5

  • 135

    Angket Pembelajaran Keterampilan bercerita Menggunakan Metode Talking

    Stick (Tongkat Berjalan) Berbantuan dengan media Komik

    Sebelum melakukan kegiatan pembelajaran, jawablah pertanyaan di bawah ini

    sesuai dengan apa yang kalian alami dan kalian rasakan!

    Tanyakan kepada guru kalian apabila tidak mengerti saat mengisi pertanyaan di

    bawah!

    No Beri tanda centang (√) pada setiap jawaban (Ya atau Tidak)

    yang kalian pilih!

    Pilihan

    jawaban

    Ya Tidak

    1 Apakah kalian sering melakukan kegiatan bercerita? √

    2 Ketika kegiatan pembelajaran tentang bercerita, apakah guru

    kalian sering memberi tugas kepada kalian untuk bercerita di

    depan kelas?

    3 Apakah kalian merasa senang jika mendapat tugas dari guru

    untuk bercerita di depan kelas?

    4 Apakah kalian merasa kesulitan saat mendapat giliran bercerita

    di depan kelas? √

    5 Ketika pembelajaran bercerita, apakah kalian aktif berperan serta

    selama proses pembelajaran berlangsung?

    6 Ketika pembelajaran bercerita di depan kelas, apakah kalian

    antusias dan tertarik selama proses pembelejaran berlangsung? √

    7 Apaka kalian berani bercerita di depan kelas pada saat

    pembelajaran bercerita di depan kelas berlangsung?

    8 Pada saat kalian di tunjuk untuk bercerita di depan kelas, apakah

    kalian merasa malu, grogi dan tidak mempunyai ide cerita? √

    9 Menurut kalian, apakah perlu adanya suatu pembelajaran yang

    dilakukan oleh guru agar pembelajaran lebih menarik dan tidak

    mombasankan saat pembelajaran kegiatan bercerita?

    10 Menurut kalian, apakah perlu adanya media yang digunakan

    agar membantu kelancaran kegiatan bercerita? √

    Nama : Felita Marcella

    No : 22

    Kelas : 5

  • 136

    Lampiran 4.1.2 Angket Pascatindakan

    Hasil Angket Siswa Kelas V SD Negeri Gendongan 02

    (Pascatindakan)

    No

    Pilihan Jawaban Siswa

    Keterangan Ya Tidak

    Frekuensi Persentase

    (%) Frekuensi

    Persentase

    (%)

    1 38 100 0 0 Dari hasil rekapitulasi data

    pilihan jawaban siswa di

    samping dapat diketahui bahwa

    sebagian besar siswa merasa

    tenang, merasa antusias dan

    berminat dalam pembelajaran

    bercerita, serta sebagian besar

    tidak lagi malu, grogi sehingga

    dalam bercerita dapat

    mengeluarkan ekspresi.

    2 36 95 2 5

    3 30 79 8 21

    4 5 13 33 87

    5 5 13 33 87

    6 34 89 4 11

    7 37 97 1 3

    8 34 89 4 11

    9 30 79 8 21

    10 38 100 0 0

  • 137

    Angket Pembelajaran Keterampilan Bercerita Menggunakan Metode

    Talking Stick Berbantuan Media Komik

    (Pascatindakan)

    Angket Pembelajaran Keterampilan Bercerita Pascatindakan

    Setelah beberapa kali pembelajaran, kalian mendapatkan pelajaran Bahasa Indonesia khususnya materi keterampilan bercerita, kami ingin mengetahui

    pendapat kalian tentang kegiatan belajar mengajar (KBM) yang telah kita

    laksanakan.

    Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jujur apa adanya yang kalia rasakan dan alami, karena apapun yang kalian isi tidak akan berpengaruh pada nilai

    rapor kalian.

    Terima kasih.

    No Beri tanda centang (√) pada setiap jawaban (Ya atau Tidak)

    yang kalian pilih!

    Pilihan

    Jawaban

    Ya Tidak

    1 Apakah kalian merasa senang mengikuti pembelajaran

    keterampilan bercerita menggunakan metode talking stick

    (tongkat berjalan) berbantuan media komik?

    2 Menurut kalian, apakah pembelajaran keterampilan bercerita

    menggunakan metode talking stick (tongkat berjalan) berbantuan

    media komik dapat mempermudah kalian dalam kegiatan

    bercerita?

    3 Ketika pembelajaran keterampilan bercerita, apakah kalian

    berminat dan antusias selama proses pembelajaran berlangsung?

    4 Pada saat kalian bercerita di depan kelas, apakah kalian masih

    merasa malu, grogi dan tidak mempunyai ide cerita?

    5 Ketika mendapat tugas untuk bercerita melalui metode tailking

    stick (tongkat berjalan) berbantuan media komik, apakah kalian

    merasa kesulitan?

    6 Pada saat teman kalian bercerita di depan kelas, apakah kalian

    mendengarkan dan menyimak cerita dari teman kalian?

    7 Menurut kalian, apakah media komik dapat membantu anda

    dalam memahami isi bacaan?

    8 Apakah dengan menggunakan metode talking stick (tongkat

    berjalan) dapat membantu kalian dalam pembelajaran

    keterampilan bercerita?

    9 Apakah dengan menerapkan metode talking stick (tongkat

    berjalan) dapat meningkatkan keterampilan kalian dalam

    bercerita?

    Nama : Tegar Wahyu

    No : 01

    Kelas : 5

  • 138

    10 Menurut kalian, apakah kegiatan keterampilan bercerita

    menggunakan metode talking stik (tongkat berjalan) berbantuan

    media komik perlu diterapkan di sekolah?

    Angket Pembelajaran Keterampilan Bercerita Menggunakan Metode

    Talking Stick Berbantuan Media Komik

    (Pascatindakan)

    Angket Pembelajaran Keterampilan Bercerita Pascatindakan

    Setelah beberapa kali pembelajaran, kalian mendapatkan pelajaran Bahasa Indonesia khususnya materi keterampilan bercerita, kami ingin mengetahui

    pendapat kalian tentang kegiatan belajar mengajar (KBM) yang telah kita

    laksanakan.

    Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jujur apa adanya yang kalia rasakan dan alami, karena apapun yang kalian isi tidak akan berpengaruh pada nilai

    rapor kalian.

    Terima kasih.

    No Beri tanda centang (√) pada setiap jawaban (Ya atau Tidak)

    yang kalian pilih!

    Pilihan

    Jawaban

    Ya Tidak

    1 Apakah kalian merasa senang mengikuti pembelajaran

    keterampilan bercerita menggunakan metode talking stick

    (tongkat berjalan) berbantuan media komik?

    2 Menurut kalian, apakah pembelajaran keterampilan bercerita

    menggunakan metode talking stick (tongkat berjalan) berbantuan

    media komik dapat mempermudah kalian dalam kegiatan

    bercerita?

    3 Ketika pembelajaran keterampilan bercerita, apakah kalian

    berminat dan antusias selama proses pembelajaran berlangsung?

    4 Pada saat kalian bercerita di depan kelas, apakah kalian masih

    merasa malu, grogi dan tidak mempunyai ide cerita?

    5 Ketika mendapat tugas untuk bercerita melalui metode tailking

    stick (tongkat berjalan) berbantuan media komik, apakah kalian

    merasa kesulitan?

    6 Pada saat teman kalian bercerita di depan kelas, apakah kalian

    mendengarkan dan menyimak cerita dari teman kalian?

    7 Menurut kalian, apakah media komik dapat membantu anda √

    Nama : Eka Risky Dewi A

    No : 19

    Kelas : 5

  • 139

    dalam memahami isi bacaan?

    8 Apakah dengan menggunakan metode talking stick (tongkat

    berjalan) dapat membantu kalian dalam pembelajaran

    keterampilan bercerita?

    9 Apakah dengan menerapkan metode talking stick (tongkat

    berjalan) dapat meningkatkan keterampilan kalian dalam

    bercerita?

    10 Menurut kalian, apakah kegiatan keterampilan bercerita

    menggunakan metode talking stik (tongkat berjalan) berbantuan

    media komik perlu diterapkan di sekolah?

    Angket Pembelajaran Keterampilan Bercerita Menggunakan Metode

    Talking Stick Berbantuan Media Komik

    (Pascatindakan)

    Angket Pembelajaran Keterampilan Bercerita Pascatindakan

    Setelah beberapa kali pembelajaran, kalian mendapatkan pelajaran Bahasa Indonesia khususnya materi keterampilan bercerita, kami ingin mengetahui

    pendapat kalian tentang kegiatan belajar mengajar (KBM) yang telah kita

    laksanakan.

    Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jujur apa adanya yang kalia rasakan dan alami, karena apapun yang kalian isi tidak akan berpengaruh pada nilai

    rapor kalian.

    Terima kasih.

    No Beri tanda centang (√) pada setiap jawaban (Ya atau Tidak)

    yang kalian pilih!

    Pilihan

    Jawaban

    Ya Tidak

    1 Apakah kalian merasa senang mengikuti pembelajaran

    keterampilan bercerita menggunakan metode talking stick

    (tongkat berjalan) berbantuan media komik?

    2 Menurut kalian, apakah pembelajaran keterampilan bercerita

    menggunakan metode talking stick (tongkat berjalan) berbantuan

    media komik dapat mempermudah kalian dalam kegiatan

    bercerita?

    3 Ketika pembelajaran keterampilan bercerita, apakah kalian

    berminat dan antusias selama proses pembelajaran berlangsung?

    4 Pada saat kalian bercerita di depan kelas, apakah kalian masih √

    Nama : Farah Ayu Anggita

    No : 20

    Kelas : 5

  • 140

    merasa malu, grogi dan tidak mempunyai ide cerita?

    5 Ketika mendapat tugas untuk bercerita melalui metode tailking

    stick (tongkat berjalan) berbantuan media komik, apakah kalian

    merasa kesulitan?

    6 Pada saat teman kalian bercerita di depan kelas, apakah kalian

    mendengarkan dan menyimak cerita dari teman kalian?

    7 Menurut kalian, apakah media komik dapat membantu anda

    dalam memahami isi bacaan?

    8 Apakah dengan menggunakan metode talking stick (tongkat

    berjalan) dapat membantu kalian dalam pembelajaran

    keterampilan bercerita?

    9 Apakah dengan menerapkan metode talking stick (tongkat

    berjalan) dapat meningkatkan keterampilan kalian dalam

    bercerita?

    10 Menurut kalian, apakah kegiatan keterampilan bercerita

    menggunakan metode talking stik (tongkat berjalan) berbantuan

    media komik perlu diterapkan di sekolah?

  • 141

    Lampiran 4.2 Lembar Observasi

    LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN GURU

    Nama Guru : ............................................

    Kelas/Semester : ............................................

    Materi : ............................................

    Hari/Tanggal : ............................................

    Siklus/Pertemuan : ............................................

    Berilah tanda cechk list (√) pada kolom yang tersedia untuk setiap aspek yang

    diamati!

    Tahap Metode Talking Stick

    Indikator Ya Tidak

    Tahap 1

    Menyiapkan

    Perlengkapan

    Talking Stick

    Guru Menyiapkan tongkat untuk

    pembelajaran talking stick

    Tahap 2

    Pembagian

    Kelompok

    Guru membagi siswa menjadi

    kelompok

    Tahap 3

    Penyampaian

    Pokok Materi

    Guru Menyampaikan pokok materi

    yang akan diajarkan

    Tahap 4

    Membaca Materi

    Guru memberi kesempatan para

    kelompok untuk membaca dan

    mempelajari materi pelajaran

    Tahap 5

    Diskusi

    Kelompok

    Guru memberi kesempatan siswa

    untuk berdiskusi dalam kelompok

    tentang materi yang akan dibahas

    Tahap 6

    Menutup Bacaan

    Materi

    Guru mempersilahkan siswa untuk

    menutup isi bacaan

    Tahap 7

    Mempraktekan

    Kegiatan Tongkat

    Berjalan

    Guru mengambil tongkat dan

    memberikannya kepada salah satu

    siswa dan tongkat akan berjalan

    Tahap 8

    Pemberian

    Pertanyaan

    Guru memberi pertanyaan dan

    kesempatan siswa yang memegang

    tongkat untuk bercerita

    Tahap 9

    Pemberian

    Kesimpulan

    Guru memberikan kesimpulan setelah

    melakukan pembelajaran selesai

    Tahap 10

    Evaluasi

    Guru melakukan evaluasi

    keterampilan bercerita setelah selesai

  • 142

    pembelajaran

    Tahap 11

    Menutup

    Pembelajaran

    Guru melakukan refleksi bersama

    siswa tentang pembelajaran yang

    sudah berlangsung

    Salatiga,..................................

    Observer

    LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN SISWA

    Kelas/Semester : ............................................

    Materi : ............................................

    Hari/Tanggal : ............................................

    Siklus/Pertemuan : ............................................

    Berilah tanda cechk list (√) pada kolom yang tersedia untuk setiap aspek yang

    diamati!

    Tahap Metode Talking Stick

    Indikator Ya Tidak

    Tahap 1

    Menyiapkan

    Perlengkapan

    Talking Stick

    Siswa mengamati guru dalam dalam

    penyiapan perlengkapan

    Tahap 2

    Pembagian

    Kelompok

    Siswa menempatkan diri di

    kelompoknya masing-masing

    Tahap 3

    Penyampaian

    Pokok Materi

    Siswa memperhatikan guru dalam

    menyampaikan pokok materi

    Tahap 4

    Membaca Materi

    Siswa membaca materi bersama

    kelompoknya

    Tahap 5

    Diskusi

    Kelompok

    Siswa melakukan kegiatan diskusi

    bersama kelompoknya

    Tahap 6

    Menutup Bacaan

    Materi

    Siswa menutup bacaan dan

    memperhatikan kembali penjelasan

    guru

    Tahap 7

    Mempraktekan

    Kegiatan Tongkat

    Berjalan

    Siswa mempraktekan kegiatan tongkat

    berjalan dengan panduan dari guru

    Tahap 8 Siswa yang memegang tingkat terakhir

  • 143

    Pemberian

    Pertanyaan

    di beri pertanyaan dan dipersilahkan

    bercerita di depan kelas

    Tahap 9

    Pemberian

    Kesimpulan

    Siswa bersama guru menyimpulkan

    pembelajaran yang sudah di lakukan

    Tahap 10

    Evaluasi

    Siswa melakukan evaluasi dengan

    dibantu oleh guru

    Tahap 11

    Menutup

    Pembelajaran

    Siswa melakukan refleksi bersama

    degan guru tentang pembelajaran yang

    telah berlangsung

    Salatiga,..................................

    Observer

  • 144

    Lampiran 4.3

    Instrumen Wawancara

    Lampiran 4.3.1 Wawancara Pratindakan

    PEDOMAN WAWANCARA DENGAN GURU

    TAHAP PRATINDAKAN

    a. Pedoman wawancara dengan Guru 1. Menurut Ibu, bagaimana proses pembelajaran yang berkaitan dengan

    keterampilan bercerita yang telah ibu lakukan untuk siswa selama ini?

    2. Metode dan media apa yang pernah Ibu gunakan dalam pembelajaran keterampilan bercerita?

    3. Apa yang menjadi kesulitan dalam mengajar keterampilan bercerita? 4. Apakah selama pembelajaran keterampilan berlangsung siswa antusias

    dalam melaksanakannya?

    5. Bagaimana kecenderungan nilai siswa dalam aspek keterampilan berbicara terkhusus dalam keterampilan bercerita bila dibandingkan

    nilai dalam aspek lainnya pada matapelajaran Bahasa Indonesia?

    PEDOMAN WAWANCARA DENGAN SISWA

    TAHAP PRATINDAKAN

    b. Pedoman wawancara dengan Siswa 1. Bagaimana menurutmu tentang pembelajaran keterampilan bercerita? 2. Menurutmu, apakah pembelajaran keterampilan bercerita merupakan

    pembelajaran yang mudah dilaksanakan?

    3. Apa kesulitan kamu ketika bercerita di depan kelas? 4. Apakah guru kelasmu pernah mengajar pembelajaran keterampilan

    bercerita dengan menggunakan media/alat pembelajaran?

    5. Apakah yang kamu inginkan dari sebuah pembelajaran keterampilan bercerita?

  • 145

    Lampiran 4.3.2 Wawancara Pascatindakan

    PEDOMAN WAWANCARA DENGAN GURU

    TAHAP PASCATINDAKAN

    a. Pedoman Wawancara dengan Guru 1. Apakah dengan menggunakan model talking stick berbantuan media

    komik dapat mengatasi kesulitan yang Ibu hadapi dalam pembelajaran

    bercerita?

    2. Menurut Ibu, apakah yang siswa rasakan saat melakukan pembelajaran keterampilan bercerita menggunakan model talking stick berbantuan

    media komik?

    3. Menurut Ibu, apakah siswa merasa bosan atau jenuh dalam pembelajaran keterampilan bercerita menggunakan model talking stick

    berbantuan media komik?

    4. Menurut Ibu, apakah dengan menggunakan model talking stick berbantuan dengan media komik dapat memacu keberhasilan siswa

    bercerita di depan kelas?

    5. Menurut Ibu, apakah ada hambatan yang dihadapi siswa dalam bercerita di depan kelas?

    PEDOMAN WAWANCARA DENGAN SISWA

    TAHAP PASCATINDAKAN

    b. Pedoman Wawancara dengan Siswa 1. Apa yang kamu rasakan ketika pembelajaran keterampilan

    menggunakan model talking stick (tongkat berjalan) berbantuan media

    komik?

    2. Bagaimana tanggapan kamu setelah melakukan pembelajaran menggunakan model talking stick (tongkat berjalan) berbantuan media

    komik?

    3. Apakah dengan model talking stick (tongkat berjalan) berbantuan media komik dapat mengatasi kesulitan kamu dalam bercerita di depan

    kelas? Misalnya rasa malu, tidak berani bercerita di depan kelas dan

    grogi?

    4. Apa yang kamu rasakan ketika melakukan pembelajaran menggungakan model talking stick (tongkat berjalan) ? apakah merasa

    asyik, senang atau jenuh?

    5. Apakah ada kendala atau kesulitan selama melaksanakan pembelajaran bercerita dengan menggunakan model talking stick (tongkat berjalan)

    berbantuan media komik?

  • 146

    Lampiran 4.3.3 Hasil Wawancara Pratindakan

    a. Wawancara dengan guru

    1. Pembelajaran pada mata pelajaran Bahasa Indonesia yang saya

    lakukan itu sudah sesuai dengan silabus dan RPP yang saya buat. Nah,

    untuk pembelajaran bercerita saya sudah membebaskan anak-anak

    untuk membuat media agar menjadi penunjang nilai mereka dan sudah

    saya beri tahu anak-anak untuk jangan menghafal.

    2. Untuk metode atau model yang saya lakukan cenderung ke ceramah

    dan demonstrasi, ya karena tidak bisa dipungkiri anak-anak lebih

    mengerti dan dituntut untuk menguasai materi. Saya pernah mengajari

    mereka untuk media wayang dan gambar untuk bercerita.

    3. Kalau saya pribadi tidak merasa susah, tetapi mengarahkan siswanya

    agar kreatif saat bercerita itu yang susah. Padahal sudah saya fasilitasi

    dengan media pembelajaran tetapi mereka itu cuma menghafalkan saja.

    4. Sebagian sudah antusias tetapi masih banyak yang merasa malu ketika

    bercerita.

    5. Nilai anak-anak itu rendah dibandingkan dengan keterampilan bahasa

    yang lain. Ya karena siswa itu sangat sulit kalau disuruh bercerita.

    b. Wawancara dengan siswa

    1. Kegiatan bercerita sebenarnya mmenyenangkan tetapi sangat sulit buat

    bercerita, karena malu dan grogi kalau diliatin temen-temen lainnya.

    2. Kalau disuruh bercerita di depan kelas itu sulit pak, ya karena dilihat

    sama temen-temen yang lainnya.

    3. Kalau bercerita di depan kelas itu jadi lupa yang sudah dihafalkan,

    karena malu dan grogi tadi.

    4. Pernah mengajarkan pak, biasanya pake wayang

    5. Pengennya pembelajarannya yang menarik terus seru

  • 147

    Lampiran 4.3.4 Hasil Wawancara Pascatindakan

    a. Wawancara dengan Guru

    1. Iya dengan model talking stick dan dibantu komik sangat membantu

    sekali untuk mengajar bercerita di kelas. Anak-anak jadi lebih antusias

    dan semangat untuk bercerita.

    2. Siswa itu sangat antusias sekali, memang pada awalnya anak-anak

    terlihat bingung tapi waktu sudah berjalan beberapa kali mereka

    terlihat antusias.

    3. Kalau jenuh dan bosan saya kira tidak ya, mereka terlihat senang

    waktu dibagikan komik. Pas sekali dengan siswa umur segitu, lagi

    senang-senangnya gambar.

    4. Iya dapat memacu, dilihat dari nilai mereka dibandingkan sebelum ada

    tindakan. Biasanya saya susah sekali kalau memberikan nilai kepada

    anak-anak tetapi ini sudah terbantu.

    5. Susahnya itu ada, cuma mungkin untuk komik lebih dikembangkan

    lagi ke cerita yang lebih panjang agar siswa lebih tertarik.

    b. Wawancara dengan Siswa

    1. Pembelajarannyan menyenangkan, kita bisa bermain sambil belajar

    dan tidak bosan

    2. Menyenangkan, komiknya membantu waktu bercerita. Waktu bercerita

    kan kadang-kadang lupa terus ingat-ingat gambar kejadiannya saja.

    3. Iya dapat membantu biar tidak malu. Karena sudah sering bercerita

    jadi tidak malu lagi

    4. Menyenangkan sekali, komiknya lucu-lucu tetapi ada pelajarannya.

    Dan tidak bosan, karena sambil bermain tongkat berjalan.

    5. Kendalanya waktu pertama kali, bingung awal-awal pelaksanaan. Tapi

    sudah tidak karena gampang dan menyenangkan.

  • 148

    Lampiran 4.4

    Pedoman Penilaian dan Instrumen Penilaian

    PEDOMAN PENILAIAN KETERAMPILAN BERCERITA

    a. Kisi-kisi pedoman penilaian tes keterampilan bercerita

    Indikator Sub Indikator Keterangan Skor

    Pelafan Fonem, suara dan

    intonasi

    Sangat Baik 4

    Baik 3

    Cukup 2

    Kurang 1

    Pilihan Kata

    Penggunaan kata-kata,

    istilah, kesesuaian

    degan tema dan

    karakter tokoh, variasi

    pemilihan kata

    Sangat Baik 4

    Baik 3

    Cukup 2

    Kurang 1

    Kelancaran Kelancaran anak dalam

    cerita

    Sangat Baik 4

    Baik 3

    Cukup 2

    Kurang 1

    Gaya (ekspreksi)

    Gestur dan tingkah

    laku anak dalam

    menyampaikan cerita

    Sangat Baik 4

    Baik 3

    Cukup 2

    Kurang 1

    Penghayatan

    Cerita

    Penguasaan cerita yang

    disampaikan anak

    Sangat Baik 4

    Baik 3

    Cukup 2

    Kurang 1

  • 149

    b. Pedoman penilaian

    No Aspek yang

    dinilai Keterangan Skor

    1 Pelafalan

    Sangat baik, pelafalan fonem sangat jelas,

    suara dan intonasi sangat jelas 4

    Baik, pelafalan fonem jelas, suara dan

    intonasi jelas 3

    Cukup, pelafalan fonem cukup jelas,

    terpengaruh dialek, suara dan intonasi jelas 2

    Kurang, pelafalan fonem kurang jelas,

    terpengaruh dialek, suara dan intonasi kurang

    jelas

    1

    2 Pilihan Kata

    Sangat baik, penggunaan kata-kata, istilah,

    sesuai dengan tema dan karakter tokoh dalam

    cerita, terdapat variasi dalam pemilihan kata

    4

    Baik, penggunaan kata-kata, istilah, sesuai

    dengan tema dan karakter tokkuh dalma

    cerita, kurang terdapat variasi dalam

    pemilihan kata

    3

    Cukup, penggunaan kata-kata, istilah, sesuai

    dengan tema dan karakter tokoh dalam cerita,

    tidak ada variasi dalam pemilihan kata

    2

    Kurang, penggunaan kata-kata, istilah,

    kurang sesuai dengan tema dan karakter

    tokoh dalam cerita, tidak ada variasi dalam

    pemilihan kata

    1

    3 Kelancaran

    Sangat baik, bercerita sangat lancar, tidak

    ada hambatan 4

    Baik, bercerita lancar dan sesekali berhenti

    (mengucapkan bunyi e) 3

    Cukup, bercerita cukup lancar dan jarang

    tersendat 2

    Kurang, bercerita kurang lancar dan sering

    tersendat 1

    4 Gaya

    (ekspresi)

    Sangat baik, sikap yang eksprektif, gestur

    tepat, tingkah laku wajar, tenang dan tidak

    grogi

    4

    Baik, sikap yang eksprektif, gestur tepat,

    tingkah laku wajar sesekali tidak wajar,

    cukup tenang dan tidak grogi

    3

    Cukup, sikap yang cukup eksprektif, gestur

    cukup, tingkah laku waar beberapa kali tidak

    wajar, cukup tenang dan sedikt grogi

    2

  • 150

    Kurang, sikap yang kurang eksprektif, gestur

    kurang tepat, gerak-gerik atau tingkah laku

    wajar beberapa kali tidak wajar, kurang

    tenang dan grogi

    1

    5 Penghayatan

    cerita

    Sangat baik, mampu menguasai cerita

    dengan sangat baik (isi cerita sesuai, mudah

    dipahami, alur terkonsep dengan jelas)

    4

    Baik, mampu mengusai cerita dengan baik

    (isi cerita sesuai, mudah dipahami alur

    terkonsep dengan jelas)

    3

    Cukup, mampu menguasai cerita dengan

    cukup baik (isi cerita sesuai, mudah dipahami

    alur terkonsep dengan cukup jelas)

    2

    Kurang, mampu menguasai cerita dengan

    kurang baik (isi cerita kurang sesuai, mudah

    dipahami, alur terkonsep)

    1

    c. Instrumen Penilaian

    No. Nama

    Aspek Penilaian Jml

    Skor Pelaf

    alan

    Pilihan

    Kata

    Kelanc

    aran

    Gaya

    (ekspresi)

    Penghaya

    tan Cerita

  • 151

    LAMPIRAN 5 MEDIA DAN DOKUMENTASI

  • 153

    Lampiran 5.1

    Media Komik

    Lampiran 5.1.1 Komik Siklus I

    Komik Pertemuan 1

  • 154

    Komik Pertemuan 2

  • 155

    Kegiatan Penilaian Keterampilan Bercerita

  • 156

  • 157

    Lampiran 5.1.2 Komik Siklus II

    Komik Pertemuan 1

  • 158

    Komik Pertemuan 2

  • 159

    Kegiatan Penilaian Keterampilan Bercerita

  • 160

    Lampiran 5.2

    Dokumentasi Foto Pembelajaran

    Foto 1: Guru mengarahkan murid untuk

    mengisi angket

    Foto 2: Guru menjelaskan tujuan dan

    memberikan apersepsi

    Foto 3: Guru menjelaskan materi

    pembelajaran

    Foto 5: Guru menyiapkan tongkat untuk

    melaksanakan talking stick

    Foto 6: Guru mencontohkan cara

    bercerita yang baik

    Foto 7: Kegiatan siswa membaca komik

  • 161

    Foto 8: Kegiatan siswa

    mengoperalihkan tongkat ke teman

    yang lain.

    Foto 9: Kegiata siswa bercerita di

    depan kelas. Siswa yang bercerita yaitu

    yang mendapat tongkat terakhir

    Foto 10: Kegiatan penilaian

    keterampilan bercerita, siswa

    menyampaikan cerita dengan ekspresi

    Foto 11: Kegiatan penilaian

    keterampilan bercerita. Siswa

    menggunakan media yang mereka buat

    sendiri dalam bercerita

    Foto 12: Kegiatan siswa bercerita

    menggunakan media buatan mereka

    sendiri

    Foto 13: Kegaitan penialain

    keterampilan bercerita. Peneliti

    membantu dalam sistem penilaian

  • 162

    Gambar 14: Stick untuk pembelajaran

    talking stick

  • 163

    LAMPIRAN 6 UJI PLAGIAT

  • 164

    Lampiran 10

    Uji Plagiat

    BAB I

  • 165

    BAB II

  • 166

    BAB III

  • 167

    BAB IV

  • 168

    BAB V

  • 169