lampiran i - kuesioner
TRANSCRIPT
65
LAMPIRAN I
KUESIONER PENELITIANTINGKAT EFEKTIFITAS PROSES PENGOLAHAN PADA DEPOT AIR MINUM
DI KECAMATAN BALIKPAPAN UTARA TAHUN 2015
I. Karakteristik Responden1.1. Nama :
1.2. Umur :1.3. Pendidikan Terakhir :
SD SMP SMA Perguruan Tinggi1.4. Lama Usaha :1.5. Lama Kerja :
II. Daftar Periksa
Berilah tanda (√) pada kolom yang sesuai!
No Daftar PeriksaPemenuhan Syarat
Ya Tidak
A. Administasi1. Ada surat izin yang masih berlaku dari dinas terkait
2. Ada surat keterangan Laik Hygiene Sanitasi Depot Air Minum
B. Lokasi3. Bebas dari pencemaran:
a. Debu
b. Tempat pembuangan kotoran/sampah
c. Tempat penumpukan barang bekas/berbahaya/beracun
d. Sistem saluran pembuangan air yang kurang baik
e. Tergenang air dan rawa
C. Bangunan4. 1Tata Ruang
a. Ruang proses pengolahan
b. Ruang tempat penyimpanan
c. Ruang tempat pembagian/penyediaan
d. Ruang tunggu pengunjung
5. 2Konstruksi kuat aman dan mudah dibersihkan
6. .Lantai
a. Kedap air
b. Permukaan rata, halus, tidak licin, tidak menyerap debu dan mudah dibersihkan
c. Selalu dalam keadaan bersih
7. 4Dinding
a. Terbuat dari bahan kedap air
b. Permukaan rata, halus, licin, tidak menyerap debu dan mudah dibersihkan
c. Warnan dinding terang dan cerah
d. Selalu dalam keadaan bersih dan tidak berdebu
e. Bebas dari pakaian tergantung
8. .Atas dan langit-langit
a. Halus, menutup sempurna, tahan terhadap air dan tidak bocor
b. Konstruksi atap terbuat dari anti tikus
c. Bahan langit-langit mudah dibersihkan dan tidak menyerap debu
d. Pernukaan rata dan berwarna terang
e. Tinggi langit-langit minimal 2,4 m
66
No Daftar PeriksaPemenuhan Syarat
Ya Tidak
9. 6Pintu
a. Bahan kuat dan tahan lama
b. Permukaan rata, halus, berwarna terang, dan mudah dibersihkan
c. Dapat menutup rapat
10. .Pencahayaan
a. Penyinaran cahaya minimal 100-200 lux
b. Lampu anti hancur/ada pelindung
11. .Ventilasi
a. Cukup untuk meminimalkan bau, gas, uap berbahaya
b. Bersih
D. Akses Terhadap Fasilitas Sanitasi12. 1Tempat cuci tangan dilengkapi dengan sabun cuci tangan dan saluran limbah
13. 2Toilet
14. 3Tempat sampah
E. Sarana Pengolahan Air Minum15. 3Tabung filter dan mikro filter terbuat dari bahan tara pangan
16. Filter dimungkinkan dilakukan back washing
17. Terdapat lebih dari satu mikro filter ukuran berjenjang maksimal 10 mikron
18. Mikrofilter masih sesuai masa pakai
19. Pompa stainless yang berkekuatan tinggi
20. Terdapat penunjuk tekanan air
21. Pipa penyalur menggunkan bahan tara pangan
22. Penampung air baku terlindung dari sinar matahari
23. Penampung air baku
a. Dibuat dari bahan tara pangan
b. Bebas korosi dan dari bahan yang dapat mencemari air
F. . Air Baku
24. .Untuk menjamin kualitas air baku dilakukan pengambilan dan uji sampel secaraperiodika. Mikrobiologi sekali dalam 3 bulan
b. Fisika dan kimia 2 kali dalam setahun
25. 2Ada surat pasokan air baku dari pemasok
G. Air Produksi
26.Untuk menjamin kualitas air produksi dilakukan pengambilan dan uji sampel secaraperiodika. Mikrobiologi dan fisika sekali dalam sebulan
b. Kimia 2 kali dalam setahun
27. Ada contoh produk air minum sebagai sampel yang dipajang di depot
H.. Desinfeksi28. .Fasilitas desinfeksi:
a. Menggunakan Ozon
b. Menggunakan sinar ultraviolet
29. 2Peralatan desinfeksi masih dalam masa efektif membunuh kuman
I. Pencucian dan Pengisian Galon30. Fasilitas pencucian galon
31. Fasilitas pembilasan galon
32. Fasilitas pengisian galon dalam keadaan tertutup
33. Tersedia tutup galon yang baru dan bersih
67
No Daftar PeriksaPemenuhan Syarat
Ya Tidak
J. . Pelayanan Konsumen34. 1Wadah yang akan diisi dalam keadaan bersih dan layak pakai
35. 2Proses pencucian botol disediakan oleh depot
36. 3Wadah yang diisi ditutup dengan penutup wadah saniter
37. 4Wadah yang sudah diisi langsung diberikan kepada pelanggan
38. Tidak terdapat air dalam galon siap jual > 1x24 jam
K. Karyawan39. 1Bebas dari penyakit menular
40. 2Bebas dari luka, bisul, penyakit kulit dan penyakit lain
41. Dilakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala (min: 2 kali dalam setahun)
42. 3Mencuci tangan pada saat melayani pelanggan
43. 4Pada waktu melayani konsumen, tidak;
a. Merokok
b. Berkuku panjang
c. Meludah
d. Menggaruk
e. Mengorek hidung/telinga/gigi
44. 5Memiliki surat keterangan telah mengikuti kursus operator depot air minum
45. 6Menggunakan
a. Pakain kerja yang bersih dan rapi
b. Memakai penutup kepala
c. Memakai sepatu
L. . Pekarangan46. 1Permukaan kedap air dan kemiringan cukup
47. 2Dijaga kebersihannya
48. 3Bebas dari pencemaran lainSumber : Kepmenperindag No. 651 Tahun 2004 Tentang Persyaratan Teknis Air Minum dan Perdagangannya Menteri
Perindustrian Dan Perdagangan Republik Indonesia, Permenkes nomor 736 Tahun 2010 Tentang TataLakasana Pengawasan Kualitas Air Minum dan Dirjen P2PL Kementerian Kesehatan RI Tahun 2010.
68
LAMPIRAN II
Uraian Detail Obyek Pada Daftar Periksa Dalam Kuesioner Penelitian Efektifitas
Proses Pengolahan Pada Depot Air Minum
A. Administrasi1. Pastikan izin yang diterbitkan oleh DKK/KKP masih berlaku2. Pastikan terdapat surat keterangan laik hygiene sanitasi pada depot tersebut.
B. Lokasi3. Lokasi di Depot Air Minum harus terbebas dari pencemaran yang berasal dari debu di sekitar Depot,
daerah tempat pembuangan kotoran/sampah, tempat penumpukan barang bekas, tempatbersembunyi/berkembang biak serangga, binatang kecil, pengerat, dan lain-lain, tempat yang kurangbaik sistem saluran pembuangan air dan tempat-tempat lain yang diduga dapat mengakibatkanpencemaran.
C. Bangunan4. Ruang proses produksi menyediakan tempat yang cukup untuk penempatan peralatan proses
produksi. Area produksi harus dapat dicapai untuk inspeksi dan pembersihan disetiap waktu.5. Konstruksi area produksi harus baik dan selalu bersih. Dinding ruang pengisian harus dibuat dari
bahan yang licin, berwarna terang dan tidak menyerap sehingga mudah dibersihkan. Pembersihandilakukan secara rutin dan dijadwalkan.
6. Lantai area produksi harus baik dan selalu bersih. Dinding ruang pengisian harus dibuat dari bahanyang licin, berwarna terang dan tidak menyerap sehingga mudah dibersihkan. Pembersihandilakukan secara rutin dan dijadwalkan.
7. Dinding area produksi harus baik dan selalu bersih. Dinding ruang pengisian harus dibuat dari bahanyang licin, berwarna terang dan tidak menyerap sehingga mudah dibersihkan. Pembersihandilakukan secara rutin dan dijadwalkan.
8. Atap dan langit-langit dipersyaratkan; harus menutup sempurna seluruh bangunan, bahan atap tahanterhadap air dan tidak bocor, konstruksi atap dan langit-langit dibuat anti tikus (rodent proof), langit-langit harus menutup sempurna seluruh ruangan, bahan langit-langit harus kuat, tahan lama danmudah dibersihkan, dan tidak menyerap debu. Permukaan langit-langit harus rata dan berwarnaterang, dalam keadaan bersih dan tidak berdebu. Pembersihan dilakukan secara rutin dandijadwalkan.
9. Pintu, bahan pintu harus kuat, tahan lama dan tidak melepaskan gas beracun, permukaan rata, halus,berwarna terang, mudah dibersihkan, pemasangannya rapih sehingga dapat menutup dengan baik,membuka kedua arah, selalu dalam keadaan bersih dan tidak berdebu.
10. Penerangan di area proses produksi, tempat pencucian, pembilasan, sterilisasi dan pengisian gallonharus cukup terang untuk mengetahui adanya kontaminasi fisik, sehingga karyawan/personilmempunyai pandangan yang terang untuk dapat melihat setiap kontaminasi produk. Dianjurkanpenggunaan lampu yang anti hancur dan atau lampu yang memakai pelindung sehingga jika pecah,pecahan gelas lampu tidak mengkontaminasi produksi. Pencahayaan bisa buatan (lampu) maupunsecara alami dengan dengan minimal 10 – 20 foot candle atau 100 – 200 lux.
11. Ventilasi harus cukup untuk meminimalkan bau, gas atau uap berbahaya dan kondensat dalam ruangproses produksi, pencucian/ pembilasan/sterilisasi dan pengisian gallon. Pengecekan terhadapperlengkapan ventilasi perlu dilakukan secara rutin agar tidak ada debu dan dijaga tetap bersih.Semua bagian luar yang terbuka atau lubang harus dilindungi dengan layar/screen, pelindung lainatau pintu yang menutup sendiri untuk mencegah serangga, burung dan binatang kecil masuk kedalam Depot.
D. Akses Terhadap Fasilitas Sanitasi12. Depot harus menyediakan fasilitas sanitasi sedikitnya fasilitas yang meliputi; tempat cuci tangan
yang dilengkapi dengan sabun pembersih dan saluran pembuangan.
69
13. Walaupun depot tidak memiliki toilet/jamban, tetapi dilingkungan tersebut ada sarana sanitasi yangdapat digunakan baik milik umum maupun pribadi.
14. Tempat sampah yang sesuai
E. Sarana Pengolahan Air Minum15. Tabung filter air sebaiknya terbuat dari bahan food grade, seperti stainless steel aatau poly-vinyl-
carbonate. Biasanya terdapat dua buah tabung yang berisi pasir aktif dan karbon aktif. Tabung filterini harus tahan tekanan tinggi. Bahan wadah tabung mikro filter terbuat dari bahan food grade.
16. System back washing adalah cara pembersihan tabung filter dengan cara mengalirkan air tekanantinggi secara terbalik sehingga kotoran atau residu yang selama ini tersaring dapat terbuang keluar
17. Mikro filter terdapat lebih dari satu buah dengan ukuran berjenjang dari besar ke kecil. Contoh 10μ,5 μ, 1 μ, 0.4 μ (micron). Maksimal 10 mikron
18. Masa pakai adalah umur (life time) dari mikro filter, masa pakai ini biasanya sudah ditentukan olehprodusen (pabrik yang membuat) mikro filter.
19. Pompa air sebaiknya terbuat dari stainless, dengan kekuatan tekanan kurang lebih 3-5 kg/cm2,tekanan ini diperlukan untuk mendorong air melalui berbagai macam filter yang ada.
20. Alat petunjuk tekanan air adalah alat yang berfungsi untuk memonitor tekanan air hasil pemompaandalam pipa penyalur.
21. Pipa penyalur atau distribusi menggunakan bahan food grade.22. Tandon penyimpanan air baku tidak terkena sinar matahari secara langsung.23. Tandon air baku sebaiknya terbuat dari bahan tara pangan seperti stainless steel atau poly vinyl
carbonate
F. Air Baku24. Bahan baku utama yang digunakan adalah air yang diambil dari sumber yang terjamin kualitasnya,
untuk itu beberapa hal yang harus dilakukan untuk menjamin mutu air baku meliputi :a. Sumber air baku harus terlindung dari cemaran kimia dan mikrobiologi yang bersifat
merusak/mengganggu kesehatanb. Air baku diperiksa secara berkala terhadap pemeriksaan organoleptik (bau, rasa, warna), fisika,
kimia dan mikrobiologiSyarat mutu sesuai dengan permenkes No. 416 Tahun 1990 tentang syarat kualitas air bersih.
25. Dokumen pengadaan air baku harus tersedia dalam DAM yang isinya antara lain nama pemasok,jumlah air dan tanggal pengadaan.
G. Air Produksi26. Pada pengawasan internal DAM, air yang siap dimasukkan ke dalam galon atau wadah air minum
harus dilakukan pengujian sebulan sekali untuk uji mikrobologi dan fisik sedangkan uji kimia 6bulan sekali.
27. Setiap pengisian bahan baku sebaiknya diambil contoh air minum sebagai sampel kurang lebihsebanyak 1 liter disimpan dan dipajang selama 1 x 24 jam setelah itu dapat dibuang.
H. Desinfeksi28. Peralatan sterilisasi/desinfeksi harus ada pada sebuah depot air minum, dapat berupa Ultra Violet
atau Ozonisasi atau peralatan desinfeksi lainnya atau bisa lebih dari satu alat sterilisasi/desinfeksiyang berfungsi dan digunakan secara benar, contohnya jika kemampuan peralatan tersebut 8 GPM(galon per minute) berarti paling tidak, keran pengisian depot digunakan untuk mengisi sekitar 6 – 7galon permenitnya.
29. Masa efektif membunuh kuman adalah umur (life time) dari peralatan sterilisasi/desinfeksi, masaefektif ini biasanya sudah ditentukan oleh produsen (pabrik yang membuat) mikro filter
I. Pencucian dan Pengisian Galon30. Fasilitas pencucian botol (galon) adalah sarana pencucian botol untuk membersihkan botol yang
terdapat pada depot31. Fasilitas pembilasan botol (galon) adalah sarana pembilasan botol untuk membilas bagian dalam
botol.32. Fasilitas pengisian adalah sarana pengisian produk air minum kedalam botol (galon) yang terdapat
dalam ruang tertutup.
70
33. Setiap botol galon yang telah diisi, langsung beri tutup yang baru dan bersih. Tetapi bukan denganmetode wrapping.
J. Pelayanan Konsumen34. Depot air minum wajib memberikan wadah yang di bawa oleh konsumen dan dilarang mengisi
wadah yang tidak layak pakai.35. Depot air minum harus melakukan pembilasan dan atau pencucian dan atau sanitasi wadah yang di
lakukan dengan cara yang benar36. Proses pengisian dan penutupan dilakukan secara saniter yakni dilakukan dalam ruang yang
hygienis. Tutup wadah yang disediakan oleh Depot Air Minum harus polos/tidak bermerek. DepotAir Minum tidak diperbolehkan memasang segel/”shrink wrap” pada wadah.
37. Depot Air Minum hanya diperbolehkan menjual produknya secara langsung kepada konsumendilokasi Depot dengan cara mengisi wadah yang dibawa oleh konsumen atau disediakan Depot.
38. Depot Air Minum dilarang memiliki “stock produk air minum dalam wadah yang siap dijual. > 1 x24 jam.
K. Karyawan
39. Bebas dari penyakit yang dapat dengan mudah menular, misal bersin dan batuk dan atau TBCselama pengisian
40. Karyawan yang berhubungan dengan produksi harus dalam keadaan sehat, bebas dari luka, penyakitkulit atau hal lain yang diduga dapat mengakibatkan pencemaran terhadap air minum.
41. Dilakukan pemeriksaan secara berkala (minimal 2 x setahun)42. Karyawan harus mencuci tangan sebelum melakukan pekerjaan, terutama pada saat penanganan
wadah dan pengisian43. Karyawan tidak diperbolehkan makan, merokok, meludah atau melakukan tindakan lain selama
melakukan pekerjaan yang dapat menyebabkan pencemaran terhadap air minum.44. Pernah mengikuti pelatihan higiene sanitasi Depot Air Minum45. Karyawan bagian produksi (pengisian) diharuskan menggunakan pakaian kerja, tutup kepala dan
sepatu yang sesuai.
L. Pekarangan46. Lokasi depot harus mempunyai halaman atau pekarangan dengan persyaratan; cukup luas untuk
parkir kendaraan, permukaan rapat air dan cukup miring sehingga tidak terjadi genanangan,47. Selalu dijaga kebersihannya setiap saat,48. Serta bebas dari kegiatan lain atau sumber pencemaran lainnya.
Sumber : Kepmenperindag No. 651 Tahun 2004 Tentang Persyaratan Teknis Air Minum dan Perdagangannya MenteriPerindustrian Dan Perdagangan Republik Indonesia, Permenkes nomor 736 Tahun 2010 Tentang TataLakasana Pengawasan Kualitas Air Minum dan Dirjen P2PL Kementerian Kesehatan RI Tahun 2010.