lampiran instrumen pelaksanaan pts -...

20
115 LAMPIRAN INSTRUMEN PELAKSANAAN PTS Berdasarkan definisi tersebut, maka ciri utama PTS adalah melakukan tindakan nyata untuk memperbaiki situasi atau melakukan inovasi sekolah dalam upaya meningkatkan mutu pembelajaran sehingga menghasilkan kepala sekolah, guru, dan siswa yang mampu kreatif, inovatif, mampu menyelesaikan masalah, dan berpikir kritis. Langkah-langkah PTS yaitu: Perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Siklus PTS meliputi empat langkah yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan evaluasi, serta refleksi. Masing- masing langkah dijelaskan sebagai berikut. 1. Perencanaan Perencanaan adalah langkah awal yang dilakukan peneliti saat akan memulai tindakannya. Agar perencanaan mudah dipahami oleh peneliti yang akan melakukan tindakan, maka peneliti membuat rencana tindakan yang meliputi: a. rumusan masalah yang akan dicari solusinya; b. rumusan tujuan penyelesaian masalah/tujuan menghadapi tantangan/tujuan melakukan inovasi; c. rumusan indikator keberhasilan pemecahan penyelesaian masalah/keberhasilan menghadapi tantangan/keberhasilan melakukan inovasi; d. rumusan langkah-langkah kegiatan penyelesaian masalah/kegiatan menghadapi tantangan/kegiatan

Upload: ngokhanh

Post on 30-Mar-2019

248 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

115

LAMPIRAN INSTRUMEN

PELAKSANAAN PTS

Berdasarkan definisi tersebut, maka ciri utama PTS

adalah melakukan tindakan nyata untuk memperbaiki situasi

atau melakukan inovasi sekolah dalam upaya meningkatkan

mutu pembelajaran sehingga menghasilkan kepala sekolah,

guru, dan siswa yang mampu kreatif, inovatif, mampu

menyelesaikan masalah, dan berpikir kritis. Langkah-langkah

PTS yaitu:

Perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.

Siklus PTS meliputi empat langkah yaitu: perencanaan,

pelaksanaan, pengamatan dan evaluasi, serta refleksi. Masing-

masing langkah dijelaskan sebagai berikut.

1. Perencanaan

Perencanaan adalah langkah awal yang dilakukan peneliti

saat akan memulai tindakannya. Agar perencanaan mudah

dipahami oleh peneliti yang akan melakukan tindakan, maka

peneliti membuat rencana tindakan yang meliputi:

a. rumusan masalah yang akan dicari solusinya;

b. rumusan tujuan penyelesaian masalah/tujuan

menghadapi tantangan/tujuan melakukan inovasi;

c. rumusan indikator keberhasilan pemecahan penyelesaian

masalah/keberhasilan menghadapi

tantangan/keberhasilan melakukan inovasi;

d. rumusan langkah-langkah kegiatan penyelesaian

masalah/kegiatan menghadapi tantangan/kegiatan

116

melakukan inovasi;

e. identifikasi warga sekolah dan atau pihak-pihak terkait

lainnya yang terlibat dalam penyelesaian

masalah/menghadapi tantangan/melakukan inovasi;

f. identifikasi metode pengumpulan data yang akan

digunakan;

g. penyusunan instrumen pengamatan dan evaluasi;

h. penentuan waktu dan tempat pelaksanaan;

i. idenifikasi fasilitas yang diperlukan.

2. Pelaksanaan (Tindakan)

a. Tahap 1: Setiap awal tahun semua guru wajib melakukan

evaluasi diri untuk merefleksikan kegiatan yang telah

dilakukan pada tahun ajaran sebelumnya. Evaluasi diri

dan refleksi merupakan dasar bagi seorang guru untuk

menyusun rencana kegiatan pengembangan keprofesian

yang akan dilakukan pada tahun tersebut. Bagi guru yang

mengajar pada lebih dari satu sekolah, maka kegiatan

evaluasi diri dilakukan di sekolah induknya. Deskripsi

evaluasi diri terhadap butir-butir dimensi tugas

utama/indikator kinerja guru, kompetensi untuk

menghasilkan publikasi ilmiah dan karya inovatif,

kompetensi lain yang dimiliki untuk menunjang

pelaksanaan pembelajaran yang berkualitas (misalnya

TIK, bahasa Asing, dsb), dan kompetensi lain yang dimiliki

untuk melaksanakan tugas tambahan (misalnya Kepala

Sekolah, Kepala Perpustakaan, Kepala Bengkel, dsb).

Deskripsi usaha-usaha yang telah saya lakukan untuk

117

mempememenuhi dan mengembangkan berbagai

kompetensi tersebut. Deskripsi kendala yang saya hadapi

dalam memenuhi dan mengembangkan berbagai

kompetensi yang terkait dengan pelaksanaan tugas

utama/indikator kinerja guru dan/atau kinerja guru

dengan tugas tambahan. Deskripsi pengembangan

keprofesian berkelanjutan yang masih saya butuhkan

dalam memenuhi dan mengembangkan berbagai

kompetensi dan dimensi tugas utama/indikator kinerja

guru.

b. Tahap 2: Hasil evaluasi diri guru yang dilengkapi dengan

dokumen pendukung antara lain perangkat pembelajaran

yang telah disiapkan oleh guru yang bersangkutan

selanjutnya akan digunakan untuk menentukan profil

kinerja guru dalam menetapkan apakah guru akan

mengikuti program peningkatan kinerja untuk mencapai

standar kompetensi profesi atau kegiatan pengembangan

kompetensi lebih lanjut.

c. Tahap 3: Melalui konsultasi dengan Kepala Sekolah, Guru

dan Koordinator Pengembangan Keprofesian

Berkelanjutan membuat perencanaan kegiatan

pengembangan keprofesian berkelanjutan. Konsultasi ini

diperlukan untuk menentukan apakah kegiatan

Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan dilaksanakan

di sekolah, di KKG/MGMP/MGBK, dan/atau di

LPMP/PPPPTK. Apabila kegiatan Pengembangan

Keprofesian Berkelanjutan dilaksanakan di luar sekolah,

perlu dikoordinasikan dengan KKG/MGMP/MGBK dan

118

koordinator pengembangan keprofesian berkelanjutan di

tingkat kabupaten/kota.

d. Tahap 4: Koordinator pengembangan keprofesian

berkelanjutan tingkat sekolah bersama dengan Kepala

Sekolah, menetapkan dan menyetujui rencana final

kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan bagi

guru (Format 2-3). Perencanaan tersebut memuat

kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan yang

akan dilakukan oleh guru baik secara mandiri dan/atau

bersama-sama dengan guru lain di dalam sekolah, di

KKG/MGMP/MGBK maupun kegiatan yang akan

dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan. Dinas Pendidikan

diharapkan dapat memfasilitasi kegiatan pengembangan

keprofesian berkelanjutan yang akan dilaksanakan di

kabupaten/kota dan memberikan anggaran atau subsidi

kepada sekolah maupun KKG/MGMP/MGBK.

e. Tahap 5: Guru menerima rencana program

pengembangan keprofesian berkelanjutan yang mencakup

kegiatan yang akan dilakukan di dalam dan/atau luar

sekolah. Rencana kegiatan pengembangan keprofesian

berkelanjutan juga mencakup sasaran yang akan dicapai

dalam kurun waktu tertentu setelah guru mengikuti

program pengembangan keprofesian berkelanjutan. Jika

diperlukan, dalam melaksanakan kegiatan pengembangan

keprofesian berkelanjutan, seorang guru dapat menerima

pembinaan berkelanjutan dari seorang guru pendamping.

Guru pendamping tersebut ditetapkan oleh kepala

sekolah dengan syarat telah berpengalaman dalam

119

melaksanakan proses pembelajaran dan telah mencapai

standar kompetensi yang telah ditetapkan serta memiliki

kinerja minimal baik berdasarkan hasil penilaian kinerja

guru.

f. TAHAP 6: Guru selanjutnya melaksanakan kegiatan

pengembangan keprofesian berkelanjutan yang telah

direncanakan baik di dalam dan/atau di luar sekolah.

sekolah berkewajiban menjamin bahwa kesibukan guru

melaksanakan kegiatan pengembangan keprofesian

berkelanjutan tidak mengurangi kualitas pembelajaran

peserta didik.

3. Pengamatan dan Evaluasi

Setiap pengawas satuan pendidikan baik secara

berkelompok maupun secara perorangan wajib menyusun

rencana program pengawasan. Program pengawasan terdiri

atas (1) program pengawasan tahunan, (2) program

pengawasan semester, (3) rencana kepengawasan manajerial

(RKM), dan (4) rencana kepengawasan akademik (RKA).

Program pengawasan tahunan pengawas satuan pendidikan

disusun oleh kelompok pengawas satuan pendidikan di

kabupaten/kota melalui diskusi terprogram. Kegiatan

penyusunan program tahunan ini diperkirakan berlangsung

selama 1(satu) minggu (Sudjana, 2006: 14).

Pengamatan adalah pencermatan terhadap pelaksanaan

tindakan. Hal-hal yang diamati adalah proses tindakan yang

berlangsung selama tahap pelaksanaan PTS. Pengamatan

menggunakan instrumen yang berisi indikator-indikator proses

120

tindakan. Evaluasi adalah proses penetapan hasil pelaksanaan

tindakan berdasarkan indikator-indikator tujuan PTS yang

telah ditetapkan. Hasil evaluasi digunakan sebagai dasar untuk

melakukan refleksi.

4. Refleksi

Refleksi dilakukan terhadap proses dan hasil pelaksanaan

tindakan dan hasilnya digunakan sebagai dasar untuk

memperbaiki rencana tindakan pada siklus berikutnya untuk

meningkatkan hasil yang lebih baik.

5. Perencanaan

Pengawas Sekolah menyusun pembimbingan penyusunan

PTK

Metode/teknik : Teknik Individual

Materi : 1. Penyusunan Proposal PTK.

2. Penyusunan Instrumen PTK

3. Pelaksanaan PTK

4. Penyusunan Laporan PTK

Sasaran : Guru Kelas 6 SD

6. Pelaksanaan

Pembimbingan dilaksanakan: Hari/tanggal : Tempat : Jumlah peserta : Hasil Pembinaan : 1. Proposal PTK. 2. Instrumen PTK 3. Laporan PTK

121

LEMBAR OBSERVASI

Berilah tanda ceklist ( √ ) pada kolom yang tersedia !

No Aspek yang diamati 1 2 3 4 5

A. Perencanaan Proses Pembelajaran,

1. Identitas mata pelajaran atau tema

pelajaran

2. Standar kompetensi

3. Kompetensi dasar

4. Materi pembelajaran

5. Kegiatan pembelajaran

6. Indikator pencapaian kompetensi

7. Penilaian

8. Alokasi waktu

9. Sumber belajar

B. Menyusun PTK

10 Identitas mata pelajaran

11. Standar kompetensi

12. Kompetensi dasar

13. Indikator pencapaian kompetensi

14. Kejelasan perumusan tujuan

pembelajaran (tidak menimbulkan penafsiran ganda dan mengandung

perilaku hasil belajar)

15. Pemilihan materi Ajar(sesuai dengan

tujuan dan karakteistik peserta didik)

16. Pengorganisasian materi ajar(keruntutan,

sistematika,materi dan kesesuaian dengan

alokasi waktu)

17. Kesesuaian penggunaan metode

pembelajaran

18. Kejelasan scenario langkah-langkah

pembelajaran

a) pendahuluan

b)inti

c)penutup

19. Kelengkapan Instrumen penilaian Hasil

Belajar (soal,kunci,pedoman penskoran)

20. Kelengkapan Sumber Belajar

C. Pelaksanaan Proses Pembelajaran

21. Mempersiapkan siswa untuk belajar

22. Melakukan kegiatan apersepsi

23 Menguasai materi pembelajaran

122

No Aspek yang diamati 1 2 3 4 5

24 Mengaitkan materi dengan pengetahuan

lain yang relevan

25 Menyampaikan materi secara jelas, sesuai dengan hierarki belajar dan karakteristik

siswa

26 Menkaitkan materi dengan realitas

kehidupan

27 Melaksanakan pembelajaran sesuai

dengan kompetensi(tujuan) yang akan

dicapai dan karakteristik siswa

28 Menggunakan media secara efektif dan efisien

29 Menghasilkan pesan yang menarik

30 Melibatkan siswa dalam pemanfaatan

media

31 Menumbuhkan partisipasi aktif siswa

dalam pembelajaran

32 Menunjukkan sikap terbuka terhadap

respon siswa

33 Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme

siswa dalam belajar

34 Memantau kemajuan belajar selama proses

35 Menggunakan bahasa lisan dan tulisan

secara jelas, baik dan benar

36 Menyampaikan pesan dengan gaya yang

sesuai

37 Melakukan refleksi atau membuat

rangkuman dengan melibatkan siswa

38 Melakukan penilaian akhir sesuai dangan

kompetensi (tujuan)

39 Melakukan tindak lanjut dengan memberikan arahan, kegiatan, atau tugas

sebagai bagian remidi/pengayaan

Kriteria:

80% - 100% Sangat Baik

70% - 79% Baik

60% - 69% Cukup

<50% Kurang

123

RENCANA PELAKSANAAN TUGAS SUPERVISI AKADEMIK

Nama Pengawas : .............................................................

NIP : .............................................................

Tempat Kegiatan : .............................................................

Kelas : .............................................................

Jam : .............................................................

Hari/Tanggal : .............................................................

Semester/Tahun : .............................................................

Yang disupervisi : .............................................................

: .............................................................

: .............................................................

A. Materi Supervisi: Supervisi perencanaan pembelajaran

B. Tujuan;

Meningkatkan penjaminan guru melaksanakan tugas

pengembangan perangkat Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran RPP sesuai dengan standar isi, proses, dan

penilaian.

1) Mengembangkan RPP yang sesuai dengan Silabus, Buku

Guru, Buku Siswa, dan prinsip-pinsip pembelajaran

2) Menilai kesesuaian kompetensi pada KI, KD, RPP, materi

pelajaran, dan penilaian

3) Mempertimbangkan keseimbangan antara sikap,

pengetahuan, dan keterampilan.

4) Mengembangkan sumber dan sarana belajar siswa yang

varitatif.

5) Merapkan pendekatan saintifi (inquiry, problem based

learning, project based learning) dalam merencanakan

kegiatan pembelajaran.

124

6) Mengembangkan instrumen dan administrasi penilaian

otentik, PAK, dan portofolio yang mengukur seharusnya

diukur.

C. Indikator Pencapaian Tujuan

1) Guru-guru dapat menilai kesesuaian kompetensi siswa

pada RPP dengan SKL, KI, KD, materi pelajaran, dan

penilaian sehingga kompetensi siswa yang diharapkan

menjadi dasar pengembangan perencanaan pembelajaran.

2) Guru-guru mengembangkan kompetensi dengan

menggunakan peta sebaran kompetensi yang

menggambarkan keseimbangan antara sikap,

pengetahuan, dan keterampilan.

3) Guru-guru menggunakan alam sekitar sebagai sumber

belajar dengan dukungan teknologi tepat guna.

4) Guru-guru menerapkan pendekatan saintifik ((inquiry,

problem based learning, project based learning) dalam

perecanaan pembelajaran

5) Guru-guru merumuskan instrumen dan administrasi

penilaian otentik, PAP, dan portofolio yang mengukur

target sesuai target program.

D. Model Analisis Masalah dan Strategi Supervisi

No Kondisi

Nyata

Kondisi Yang

Diharapkan Masalah

Strategi

Pelaksanaan

Supervisi

1. Guru-guru

belum berpengala

man dalam

menerpakan

pengetahua

n dan

keterapilan menerapan

Guru-guru

terampil mengembangk

an

perencanaan

pebelajaran

dengan

pendekatan tematik

Bagaimana

meningkatkan pengetahuan

dan

keterampilan

merencanaka

n

pembelajaran dengan

Penyediaan

sumber belajar,

pelatihan,

pendampinga

n, dan pratik

pengembanga

n.

125

prinsip-

prinsip tematik -

integratif

integratif. menerapkan

prinsip-prinsip

tematik-

integratif?

2. Guru-guru

memiliki

keterampilan

menyelarask

an RPP,

SKL, KI, KD,

materi

pelajaran, dan

penilaian

Guru-guru

menggunakan

matrik untuk menilai

keselarasan

RPP, SKL, KI,

KD, materi

pelajaran, dan

penilaian

Bagaimana

guru dapat

secara mandiri

mengembangk

an matrik

untuk

menguji

keselarasan RPP, SKL, KI,

KD, materi

pelajaran, dan

penilaian?

Pembimbinga

n,

pendampingan, dan

pengembanga

n kreativitas

melalui

MGMP dan

belajar mandiri.

3. Guru-guru

perlu menilai

kesesuaian

kompetensi

siswa pada

RPP dengan

SKL, KI, KD, materi

pelajaran,

dan

penilaian

Guru-guru

mampu menilai secara

mandiri

kesesuaian

kompetensi

siswa pada

RPP dengan SKL, KI, KD,

materi

pelajaran, dan

penilaian

Bagaimana

guru dapat menilai

kesesuaian

kompetensi

siswa pada

RPP dengan

SKL, KI, KD, materi

pelajaran, dan

penilaian?

Pengembanga

n kompetensi guru melalui

diskusi,

praktik,

pemodelan,

dan tugas

mandiri.

4. Guru-guru

belum memiliki

pengalaman

dalam

mendeskrips

ikan

keseimbangan

kompetensi

sikap,

keterampila

n dan pengetahua

n.

Guru-guru

mendeskripsikan

keseimbangan

pengembanga

n kompetensi

sikap,

keterampilan, dan

pengetahuan.

Bagaimana

guru mendeskripsi

kan

keseimbangan

dalam

perencanaan

pengembangan

keterampilan,

pengetahuan,

dan sikap?

Mengembang

kan matrik untuk menilai

keseimbangan

tiap

kompetensi

dalam peta

sebaran kompetensi

pada tiap

tema.

5. Guru Guru Bagimana Observasi,

126

menjadi

sumber belajar yang

dominan

bagi siswa.

memfasilitasi

siswa aktif menggunakan

jejaring

sehingga

dapat

menggunakan sumber

belajar dan

media belajar

yang varitatif.

guru

merancang strategi

pembelajaran

yang

memfasilitasi

siswa menggunakan

sumber

belajar dan

media belajar

yang varitatif?

studi

dokumen, pembimbinga

n, pemodelan,

dan lesson

studi.

6. Pembelajara

n menggunak

an metode

ceramah,

diskusi, dan

tanya jawab,

Guru

merancang pendekatan

saintifik

(inquiry,

problem

based learning,

project based

learning)

dalam

perecanaan

pembelajaran.

Bagaimana

guru terampil menerapkan

pendekatan

saintifik

(inquiry,

problem based

learning,

project based

learning)

dalam

perecanaan pembelajaran.

Studi

dokumen, wawancara,

pembimbinga

n,

pendampinga

n, dan tugas mandiri.

7. Guru masih

dominan

menggunak

an tes hasil

belajar dan latihan soal

Guru

melaksanaka

n penilaian

autentik

Bagaimana

guru dapat

meningkatkan

menilai

otentik pembelajaran

?

Melaksnakan

studi

dokumen,

diskusi,

pembimbingan, pelatihan,

pemodelan,

dan praktik

mandiri.

127

E. Instrumen Pengukuran Pemenuhan Target Kegiatan

No Kondisi Yang

Diharapkan

Catatan

Pelaksanaan

Supervisi

Tingkat Keberhasilan

Di

bawa

h

standar

Memenu

hi

standar

Di

atas

stand

ar

1. Guru-guru

menggunakan

matrik untuk

menilai keselarasan

RPP, SKL, KI, KD, materi pelajaran,

dan penilaian

2. Guru-guru mampu

menilai secara

mandiri kesesuaian

kompetensi siswa

pada RPP dengan SKL, KI, KD, materi

pelajaran, dan

penilaian

3. Guru-guru

mendeskripsikan

keseimbangan pengembangan

kompetensi sikap,

keterampilan, dan

pengetahuan.

4. Guru memfasilitasi

siswa aktif

menggunakan jejaring sehingga

dapat

menggunakan

sumber belajar dan

media belajar yang variatif.

5. Guru merancang

penerapan

pendekatan

saintifik (inquiry,

problem based

learning, project based learning)

128

dalam perecanaan

pembelajaran.

6. Guru merancang penilaian otentik

F. Kesimpulan hasil Supervisi: ............................................................................................ ............................................................................................ ............................................................................................ G. Refleksi ............................................................................................ ............................................................................................ ............................................................................................ H. Rekomendasi ............................................................................................ ............................................................................................ ............................................................................................

129

HASIL CEK PLAGIARISME BAB I

130

HASIL CEK PLAGIARISME BAB II

131

HASIL CEK PLAGIARISME BAB III

132

HASIL CEK PLAGIARISME BAB IV

133

HASIL CEK PLAGIARISME BAB V

134