lampiran materi sadari

Upload: amildya-santi

Post on 06-Jan-2016

214 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

SADARI

TRANSCRIPT

LAMPIRAN MATERI

A. Pengertian Kanker Payudara Kanker adalah pertumbuhan & perkembangan sel yang abnormal atau tidak terkendali. Kanker payudara adalah tumor ganas yang menyerang payudara akibat dari pertumbuhan sel yang tidak terkendali.

B. Penyebab Kanker PayudaraSampai saat ini belum diketahui penyebabnya secara pasti, tetapi ada beberapa faktor resiko yang menyebabkan seorang wanita menjadi lebih mungkin menderita kanker payudara. Kanker dapat disebabkan banyak faktor, antara lain : Faktor external: Bahan-bahan karsinogen (Bahan kimia, radiasi, zat pewarna, minyak jelantah, dll). Faktor internal: Hormon, keturunan (riwayat keluarga seperti ibu,kakak atau adik perempuan pernah menderita kanker), sistem kekebalan tubuh dan kondisi metabolisme tubuh.

C. Tanda dan Gejala Kanker Payudara Tonjolan pada payudaraPerlu diketahui, belum tentu setiap penonjolan pada payudara adalah kanker. Hal tersebut mungkin juga terjadi karena berbagai sebab selain kanker payudara.Pembengkakan, radang, penyumbatan pembuluh darah, tumor jinak dapat juga menyebabkan tonjolan pada payudara anda. Putting susu mengeluarkan cairan (seperti nanah) Perubahan kesimetrisan payudara Perubahan temperatur kulit (hangat, panas, kemerahan) Pembengkakan kelenjar-kelenjar limfe di ketiak / lengan atas.

D. Cara Pencegahan Kanker Payudara1. Aktif bergerakTidak ada kata tua untuk mulai berolahraga. Penelitian menyebutkan, olahraga akan menurunkan kadar hormon estrogen, yang berkaitan dengan kanker. Lakukan olahraga minimal 30 menit sehari.2. Kurangi berat badanSetelah menopause, perempuan yang obesitas punya risiko lebih besar terkena kanker payudara dibanding rekannya yang punya berat badan normal. Meski begitu, kenaikan bobot tubuh pada wanita yang tadinya beratnya ideal juga mendatangkan risiko yang sama.3. Cukupi kebutuhan vitamin DStudi yang menegaskan manfaat vitamin D sebagai anti-kanker terus bermunculan. Yang terakhir menyebutkan, 94 persen pasien kanker payudara yang kekurangan vitamin D, kankernya lebih cepat menyebar dibanding mereka yang cukup vitamin D.4. Hindari alcoholData terbaru dari National Cancer Institute menunjukkan perempuan yang minum satu atau dua gelas alkohol setiap hari memiliki risiko terkena kanker payudara 32 persen lebih besar. Para ahli menyarankan untuk membatasi alkohol tidak lebih dari satu gelas per hari.5. Perhatikan gejalanyaGejala awal kanker payudara dapat berupa benjolan yang biasanya dirasakan berbeda dari jaringan payudara di sekitarnya, tidak menimbulkan nyeri, dan biasanya memiliki pinggiran tidak teratur. Tanda lain yang mungkin timbul adalah benjolan di ketiak, perubahan ukuran atau bentuk payudara, keluar cairan yang abnormal dari puting susu, dan perubahan warna atau tekstur kulit payudara.6. Lakukan deteksi diniSkrining dan deteksi dini sebetulnya dapat secara signifikan menurunkan stadium pada temuan kasus kanker payudara. Selain mamografi, pemeriksaan payudara sendiri (Sadari) yang dapat diajarkan, kemudian dipraktikkan sendiri oleh perempuan, jika dilakukan secara teratur bisa mendeteksi tumor 1,2 sentimeter

E. Pengertian SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri)Sadari adalah pemeriksaan payudara sendiri yang bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya kanker dalam payudara wanita. Pemeriksaan ini dilakukan dengan meggunakan cermin dan dilakukan oleh wanita yang berumur 20 tahun ke atas

F. Prosedur pelaksanaanCara Melakukan :Langkah 1:Mulai dengan melihat payudara di depan cermin dengan posisi pundak tegap dan kedua tangan di pinggang

Yang harus diperhatikan adalah :1. Apakah bentuk dan ukuran payudara kanan dan kiri simetris ?2. Apakah payudara membesar atau mengeras ?3. Apakah arah puting tidak lurus ke depan atau berubah arah ?4. Apakah puting tertarik ke dalam ?5. Apakah puting atau kulit ada yang lecet ?6. Apakah ada perubahan warna kulit (kemerahan) ?7. Apakah kulit payudara menebal dengan pori-pori melebar (seperti kulit jeruk)8. Apakah permukaan kulit tidak mulus seperti ada kerutan atau cekungan ?Langkah 2:Angkat tangan dan amati jika ada perubahan-perubahan yang telah disebut pada langkah pertama.

Langkah 3 :Saat bercermin, coba cermati apakah ada cairan yang keluar dari kedua puting (baik itu cairan bening, seperti susu, berwarna kuning atau bercampur darah). Pencet puting dan perhatikan apakah ada cairan yang keluar.

Langkah 4 :Periksa payudara dengan cara berbaring. Letakkan tangan kiri di belakang kepala dan sebuah bantal di bawah bahu kiri. Kemudian raba payudara kiri dengan telapak jari-jari kanan, begitu sebaliknya. Periksalah apakah teraba benjolan pada payudara atau tidak. Gunakan pijatan pelan namun mantap dengan tiga ujung anda (telunjuk, tengah, dan manis). Jaga posisi ujung jari datar terhadap permukaan payudara. Gunakan gerakan memutar, sekali putaran mencakup seperempat bagian payudara. Pijat seluruh payudara dari atas sampai bawah, kiri kanan, dari tulang pundak sampai bagian atas perut dan dari ketiak sampai belahan payudara. Buatlah pola memutar untuk memastikan seluruh payudara sudah di pijat. Mulai dari puting, buat gerakan memutar semakin lama semakin besar sampai anda mencapai bagian tepi payudara. Atau dapat juga melakukan pijatan naik turun. Gerakan ini bagi sebagian besar wanita dianggap lebih efektif. Pastikan anda merasakan seluruh jaringan payudarada dari depan (puting) sampai bagian belakang. Gunakan pijatan ringan untuk kulit dan jaringan tepat dibawah kulit, pijatan sedang untuk bagian tengah payudara, dan pijatan kuat untuk jaringan bagian dalam.

Langkah 5: Terakhir, rasakan payudara saat anda berdiri atau duduk atau saat mandi karena bagi sebagian wanita, mereka merasa lebih mudah memijat saat kulit payudara dalam keadaan basah dan licin. Lakukan dengan gerakan yang sama seperti dijelaskan dalam langkah 4.