lampiran surat no : 001 /eq.s/i/2016, tanggal 2 januari...

18
Lampiran Surat No : 001 /EQ.S/I/2016, tanggal 2 Januari 2016 PENGUMUMAN HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) DI PT TANJUNGENIM LESTARI PULP AND PAPER KABUPATEN MUARA ENIM PROVINSI SUMATERA SELATAN Identitas LV-LK : I. Nama LV-LK : PT. EQUALITY INDONESIA Alamat : Jl. Raya Sukaraja No. 72 Ciater, Kec. Sukaraja Kabupaten Bogor 16710 Telp. : (0251) 7550722 Fax. : (0251) 7550724 Email : [email protected] Website : www.equalityindonesia.com Identitas Auditee : II. Nama Pemegang Izin : PT TANJUNGENIM LESTARI PULP AND PAPER Nomor IUIPHHK dan IUT : 4955/Menhut-VI/BPPHH/2009, tanggal 04 Sept 2009 dan IUI No. 270/T/Industri/2001, tanggal 04 Juli 2001 Jenis Industri : Industri Primer dan Lanjutan Kapasitas : Industri Serpih Kayu (Wood Chips) Kapasitas Produksi 900.000 ton/tahun, dan Industri Bubur Kertas (Pulp) 450.000 ton/tahun Alamat Pabrik : Desa Niru, Tebat Agung, Kecamatan Rambang Dangku Kab. Muara Enim, Sumatera Selatan, 31172 Indonesia. Gudang : Jl. Soekarno Hatta KM. 14 Batu Serampok, Kelurahan Srengsem, Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung. Nama Pemegang Izin : PT TANJUNGENIM LESTARI PULP AND PAPER Waktu Pelaksanaan : 20 s.d. 23 Oktober 2015 Hasil Penilaian : NILAI AKHIR VERIFIKASI LEGALITAS KAYU MENDAPAT PREDIKAT LULUS, SEHINGGA PT TANJUNGENIM LESTARI PULP AND PAPER KABUPATEN MUARA ENIM PROVINSI SUMATERA SELATAN BERHAK MENDAPATKAN SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S-LK) Demikian agar pihak yang berkepentingan maklum. Bogor, 2 Januari 2016 PT. EQUALITY INDONESIA Ucep Sucitra, S. Hut. Manager Sub. Div S-LK Industri

Upload: trannga

Post on 24-Mar-2018

215 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Lampiran Surat No : 001 /EQ.S/I/2016, tanggal 2 Januari ...equalityindonesia.com/downloads/hasil-vlk/Pengumuman Hasil Website... · Srengsem, Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung,

Lampiran Surat No : 001 /EQ.S/I/2016, tanggal 2 Januari 2016

PENGUMUMAN HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK)

DI PT TANJUNGENIM LESTARI PULP AND PAPER

KABUPATEN MUARA ENIM PROVINSI SUMATERA SELATAN

Identitas LV-LK :

I. Nama LV-LK : PT. EQUALITY INDONESIA

Alamat : Jl. Raya Sukaraja No. 72 Ciater, Kec. Sukaraja

Kabupaten Bogor 16710

Telp. : (0251) 7550722

Fax. : (0251) 7550724

Email : [email protected]

Website : www.equalityindonesia.com

Identitas Auditee :

II. Nama Pemegang Izin : PT TANJUNGENIM LESTARI PULP AND PAPER

Nomor IUIPHHK dan

IUT

: 4955/Menhut-VI/BPPHH/2009, tanggal 04 Sept 2009

dan IUI No. 270/T/Industri/2001, tanggal 04 Juli 2001

Jenis Industri : Industri Primer dan Lanjutan

Kapasitas : Industri Serpih Kayu (Wood Chips) Kapasitas Produksi

900.000 ton/tahun, dan Industri Bubur Kertas (Pulp)

450.000 ton/tahun

Alamat

Pabrik

:

Desa Niru, Tebat Agung, Kecamatan Rambang Dangku

Kab. Muara Enim, Sumatera Selatan, 31172 Indonesia.

Gudang : Jl. Soekarno Hatta KM. 14 Batu Serampok, Kelurahan

Srengsem, Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung,

Provinsi Lampung.

Nama Pemegang Izin : PT TANJUNGENIM LESTARI PULP AND PAPER

Waktu Pelaksanaan : 20 s.d. 23 Oktober 2015

Hasil Penilaian : NILAI AKHIR VERIFIKASI LEGALITAS KAYU MENDAPAT

PREDIKAT LULUS, SEHINGGA PT TANJUNGENIM

LESTARI PULP AND PAPER KABUPATEN MUARA ENIM

PROVINSI SUMATERA SELATAN BERHAK

MENDAPATKAN SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S-LK)

Demikian agar pihak yang berkepentingan maklum.

Bogor, 2 Januari 2016

PT. EQUALITY INDONESIA

Ucep Sucitra, S. Hut.

Manager Sub. Div S-LK Industri

Page 2: Lampiran Surat No : 001 /EQ.S/I/2016, tanggal 2 Januari ...equalityindonesia.com/downloads/hasil-vlk/Pengumuman Hasil Website... · Srengsem, Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung,

Halaman 1 dari 4

LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

LVLK – 006 – IDN

SURAT KEPUTUSAN

DIREKTUR UTAMA PT EQUALITY INDONESIA

Nomor : 191/EQI-KEP.Cert/XII/2015

TENTANG

PENERBITAN SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S-LK)

PADA PEMEGANG IUIPHHK DAN IUT PT TANJUNGENIM LESTARI PULP AND PAPER

SK IUIPHHK NO. 4955/Menhut-VI/BPPHH/2009 TANGGAL 04 SEPTEMBER 2009

KAPASITAS WOOD CHIPS 900.000 TON/TAHUN DI KABUPATEN MUARA ENIM

PROVINSI SUMATERA SELATAN;

SK IUT NO. 270/T/Industri/2001 TANGGAL 04 JULI 2001

KAPASITAS PULP 450.000 TON/TAHUN

DAN KOTA BANDAR LAMPUNG PROVINSI LAMPUNG

DIREKTUR UTAMA PT EQUALITY INDONESIA

Menimbang :

a. bahwa Tim Auditor PT EQUALITY Indonesia telah melaporkan hasil Verifikasi pada PT

Tanjungenim Lestari Pulp and Paper Berita Acara Penyerahan Laporan Nomor 139/EQI-

F090 tanggal 25 Desember 2015;

b. bahwa Tim Auditor PT EQUALITY Indonesia telah menyampaikan Usulan Lembar

Rekomendasi Nomor 138/EQI-F037 tanggal 25 Desember 2015 dan Tinjauan Hasil

Pemeriksaan oleh Pengambil Keputusan Nomor 170/EQI-F039 tanggal 26 Desember

2015 dan pernyataan pemeriksaan yang disahkan oleh Pengambil Keputusan;

c. bahwa hasil Pengambilan Keputusan dalam Tabel Rekapitulasi Nilai Indikator

Penilaian/Verifikasi (EQI-F077) Nomor Urut 189 tanggal 26 Desember 2015

menunjukkan PT Tanjungenim Lestari Pulp and Paper telah “MEMENUHI” seluruh norma

penilaian untuk setiap verifier Legalitas Kayu (LK);

d. bahwa dengan hasil Pengambilan Keputusan sebagaimana huruf c, sesuai dengan

Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor P.14/VI-BPPHH/2014

tanggal 29 Desember 2014, PT Tanjungenim Lestari Pulp and Paper telah memenuhi

syarat untuk diberikan Sertifikat Legalitas Kayu (S-LK).

Mengingat :

1. Undang-Undang Nomor : 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan sebagaimana telah diubah

dengan Undang-Undang Nomor : 19 Tahun 2004 tentang Penetapan Peraturan

Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor : 1 Tahun 2004 tentang Perubahan atas

Undang-Undang Nomor : 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan menjadi Undang-Undang;

2. Peraturan Pemerintah Nomor : 102 Tahun 2000 tentang Standardisasi Nasional;

3. Peraturan Pemerintah Nomor : 6 Tahun 2007 tentang Tata Hutan dan Penyusunan

Rencana Pengelolaan Hutan, serta Pemanfaatan Hutan sebagaimana telah diubah

dengan Peraturan Pemerintah Nomor : 3 Tahun 2008 dan Nomor : 16;

4. Peraturan Presiden Nomor : 10 Tahun 2008 tentang Penggunaan Sistem Elektronik

Dalam Kerangka Indonesia National Single Window;

5. ISO/IEC Guide 65-1996 (Pedoman BSN 401-2000) Persyaratan Umum Lembaga

Sertifikasi Produk;

6. Pedoman KAN 402 – 2007 - Panduan Interpretasi Untuk Butir-Butir Pedoman BSN 401-

2000 : Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Produk;

7. ISO/IEC Guide 23:1982 : Methods of Indicating Confirmity with Standards for Third-party

Certification Systems:

Page 3: Lampiran Surat No : 001 /EQ.S/I/2016, tanggal 2 Januari ...equalityindonesia.com/downloads/hasil-vlk/Pengumuman Hasil Website... · Srengsem, Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung,

Halaman 2 dari 4

LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

LVLK – 006 – IDN

8. SNI ISO/IEC 17065:2012 tentang Penilaian Kesesuaian – Persyaratan untuk Lembaga

Sertifikasi Produk, Proses dan Jasa;

9. ISO/IEC 19011:2011 (SNI ISO/IEC 19011:2012) : Panduan Audit Sistem Manajemen

(Guidelines for Auditing Management Systems);

10. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.21/MenLHK-II/2015 tanggal 1 Juni 2015

tentang Penatausahaan Hasil Hutan yang berasal dari Hutan Hak;

11. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.41/Menhut-II/2014 tanggal 10 Juni 2014

tentang Penatausahaan Hasil Hutan kayu yang berasal dari Hutan Alam sebagaimana

telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan

Kehutanan Nomor : P.43/Menlhk-Setjen/2015 tanggal 12 Agustus 2015;

12. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.42/Menhut-II/2014 tanggal 10 Juni 2014

tentang Penatausahaan Hasil Hutan kayu yang berasal dari Hutan Tanaman Industri

pada Hutan Produksi sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor : P.42/Menlhk-Setjen/2015

tanggal 12 Agustus 2015;

13. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.38/Menhut-II/2009 tanggal 12 Juni 2009

tentang Standar dan Pedoman Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan

Verifikasi Legalitas Kayu pada Pemegang Izin atau pada Hutan Hak sebagaimana telah

beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor :

P.95/Menhut-II/2014 tanggal 29 Desember 2014;

14. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.7/Menhut-II/2011 tentang Pelayanan Informasi

Publik di Lingkungan Kementerian Kehutanan;

15. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.641/Menhut-II/2011 tentang Penetapan

Tanda V-Legal;

16. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK. 418/Menhut-VI/2012 tentang Sistem

Informasi Verifikasi Legalitas Kayu;

17. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.18/Menhut-II/2013 tanggal 18 Maret 2013

tentang Informasi Verifikasi Legalitas Kayu Melalui Portal Sistem Informasi Legalitas

Kayu (SILK) dan Penerbitan Dokumen V-Legal;

18. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor : 28/M-DAG/Per/6/2009 tentang Ketentuan

Pelayanan Perijinan Ekspor dan Impor dengan Sistem Elektronik melalui INATRADE

dalam kerangka Indonesia National Single Window;

19. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor : 97/M-DAG/PER/12/2014 Tanggal 24

Desember 2014 jo. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor : 66/M-DAG/PER/8/2015

Tanggal 27 Agustus 2015 tentang Ketentuan Ekspor Produk Industri Kehutanan;

20. Perjanjian Kerjasama Antara Komite Akreditasi Nasional (KAN) dengan Lembaga Penilai

Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (LP-PHPL) tentang Penggunaan Tanda V-Legal;

21. DPLS 14 Rev.0 : Syarat dan Aturan Tambahan Akreditasi Lembaga Verifikasi Legalitas

Kayu dan perubahannya;

22. Sertifikat Akreditasi oleh Lembaga Komite Akreditasi Nasional (KAN) Nomor : LVLK-006-

IDN tanggal 18 Agustus 2011 yang diberikan kepada PT EQUALITY Indonesia sebagai

Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu dengan memenuhi ISO/IEC Guide 65:1996 General

requirements for bodies operating product certification systems dengan masa berlaku

sampai dengan 17 Agustus 2015 yang diperbaharui dengan sertifikat Re-Akreditasi

tanggal 18 Agustus 2015 dengan masa berlaku sampai 17 Agustus 2019 dan

pengesahan dari Menteri Kehutanan melalui Surat Keputusan Menteri Kehutanan

Nomor : SK 6202/Menhut-VI/BPPHH/2011 Tanggal 26 Agustus 2011 yang diperbaharui

dengan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.6067/Menhut-VI/BPPHH/2012

Tanggal 5 Nopember 2012 tentang Penetapan Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan

Produksi Lestari (LP-PHPL) dan Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LV-LK) sebagai

Lembaga Penilai dan Verifikasi Independen (LP & VI);

Page 4: Lampiran Surat No : 001 /EQ.S/I/2016, tanggal 2 Januari ...equalityindonesia.com/downloads/hasil-vlk/Pengumuman Hasil Website... · Srengsem, Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung,

Halaman 3 dari 4

LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

LVLK – 006 – IDN

23. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor : SK.2819/Menlhk

PHPL/PPHH/2015 tanggal 25 Juni 2015 tentang Penetapan Lembaga Verifikasi

Legalitas Kayu (LVLK) PT EQUALITY Indonesia Sebagai Penerbit Dokumen V-Legal;

24. Peraturan Dlrektur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor : P.18/Menhut-II/2013

tanggal 18 Maret 2013 tentang Informasi Verifikasi Legalitas Kayu Melalui Portal Sistem

Informasi Legalitas Kayu (SILK) dan penerbitan dokumen V-Legal;

25. Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor: P.14/VI-BPPHH/2014

tanggal 29 Desember 2014 jo. P.1/VI-BPPHH/2015 tanggal 16 Januari 2015 tentang

Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi

Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK);

26. Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Noomor : P.15/VI-BPPHH/2014

tanggal 29 Desember 2015 tentang Mekanisme Penetapan Lembaga Verifikasi Legalitas

Kayu (LVLK) Sebagai Penerbit Dokumen V-Legal;

27. Manual Sertifikasi Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Sertifikasi Legalitas

Kayu (SLK) beserta Dokumen Sistem Sertifikasi PT EQUALITY Indonesia.

Memperhatikan :

Surat Perjanjian Kerja (Kontrak) Nomor : 179/EQI-F065/XII/2015 tanggal 02 Desember

2015.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :

PENERBITAN SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S-LK) PADA PEMEGANG IUIPHHK DAN IUT PT

TANJUNGENIM LESTARI PULP AND PAPER SK IUIPHHK NO. 4955/Menhut-VI/BPPHH/2009

TANGGAL 04 SEPTEMBER 2009 KAPASITAS WOOD CHIPS 900.000 TON/TAHUN DI

KABUPATEN MUARA ENIM PROVINSI SUMATERA SELATAN; SK IUT NO. 270/T/Industri/2001

TANGGAL 04 JULI 2001 KAPASITAS PULP 450.000 TON/TAHUN DAN KOTA BANDAR

LAMPUNG PROVINSI LAMPUNG.

PERTAMA : PT Tanjungenim Lestari Pulp and Paper dinyatakan “LULUS” dan berhak

mendapatkan Sertifikat Legalitas Kayu (S-LK) Nomor : 163/EQC-

VLK/XII/2015.

KEDUA : Sertifikat mulai berlaku dari tanggal 26 Desember 2015 sampai dengan

tanggal 25 Desember 2018 selama PT Tanjungenim Lestari Pulp and Paper

(Pemegang Sertifikat) tetap memenuhi persyaratan standar sesuai

Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor : P.14/VI-

BPPHH/2014 tanggal 29 Desember 2014.

KETIGA : Sertifikat, Logo dan Tanda V-Legal yang diterbitkan oleh PT EQUALITY

Indonesia dapat dipergunakan oleh Pemegang Sertifikat untuk tujuan

publikasi dan promosi di media cetak, brosur atau pun iklan di televisi

sebagaimana Panduan Sistem yang ditetapkan.

KEEMPAT : Apabila Pemegang Sertifikat memerlukan penerbitan Dokumen V-Legal dan

atau penggunaan Tanda V-Legal, PT EQUALITY Indonesia dapat memberikan

hak/sub-lisensi penggunaan Tanda V-Legal kepada Pemegang Sertifikat

melalui ”Perjanjian Penggunaan Tanda V-Legal”, mencakup kewajiban dan

hak PT EQUALITY Indonesia serta kewajiban dan hak Pemegang Sertifikat.

KELIMA : Pemegang Sertifikat harus melaporkan kepada PT EQUALITY Indonesia

apabila terjadi hal-hal yang mempengaruhi sistem legalitas kayu, perubahan

nama perusahaan dan/atau kepemilikan, perubahan struktur atau

manajemen Pemegang Sertifikat.

Page 5: Lampiran Surat No : 001 /EQ.S/I/2016, tanggal 2 Januari ...equalityindonesia.com/downloads/hasil-vlk/Pengumuman Hasil Website... · Srengsem, Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung,

Halaman 4 dari 4

LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

LVLK – 006 – IDN

KEENAM : PT EQUALITY Indonesia akan melakukan penilaian/verifikasi lebih lanjut

terhadap kondisi sebagaimana Diktum KELIMA melalui Penilikan

(surveillance) atau Percepatan Penilikan (Audit Khusus).

KETUJUH : Penilikan (Surveillance) dilakukan setiap 1 (satu) tahun sekali selama masa

berlaku sertifikat dan segala biaya yang diperlukan untuk penilikan

dibebankan kepada Pemegang Sertifikat sesuai kesepakatan.

KEDELAPAN : Percepatan Penilikan (Audit Khusus) dapat dilakukan apabila diperlukan;

dengan segala biaya dibebankan kepada Pemegang Sertifikat sesuai

kesepakatan; untuk menindaklanjuti kondisi-kondisi yang berkaitan dengan:

a. Masukan dari Pemantau Independen (PI) berkaitan dengan kinerja

Pemegang Sertifikat;

b. Informasi lain yang menunjukkan Pemegang Sertifikat tidak memenuhi

lagi persyaratan sesuai standar yang berlaku;

c. Laporan dari Pemegang Sertifikat terhadap kondisi sebagaimana

diktum KELIMA;

d. Perubahan nama perusahaan dan/atau kepemilikan;

e. Pemenuhan standar kembali sebagai tindak lanjut terhadap

pengaktifan sertifikat yang dibekukan sertifikasinya.

KESEMBILAN : Sertifikat dapat dibekukan apabila Pemegang Sertifikat tidak bersedia

dilakukan penilikan sesuai jangka waktu yang ditetapkan atau terdapat

temuan ketidaksesuaian yang tidak dilakukan tindakan koreksi/perbaikan

sebagai hasil Penilikan, Audit Khusus atau hal-hal lain sebagaimana

kesepakatan yang diatur dalam Surat Perjanjian Kerja (Kontrak).

KESEPULUH : Sertifikat dapat dicabut apabila :

a. Pemegang Sertifikat tetap tidak bersedia dilakukan penilikan setelah 3

(tiga) bulan penetapan pembekuan sertifikat;

b. Secara hukum terbukti melakukan pelanggaran antara lain pelanggaran

Hak Azasi Manusia (HAM), membeli dan/atau menerima dan/atau

menyimpan dan/atau mengolah dan/atau menjual kayu illegal;

c. Pemegang Sertifikat kehilangan haknya untuk menjalankan usahanya

atau izin usahanya dicabut.

d. Hal-hal lain sebagaimana kesepakatan yang diatur dalam Surat

Perjanjian Kerja (Kontrak).

KESEBELAS : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Bogor

Pada Tanggal : 26 Desember 2015

PT EQUALITY Indonesia

Ir. Agustri Warsono

Direktur Utama

Salinan Keputusan ini disampaikan kepada Yth :

1. Direktur Utama PT Tanjungenim Lestari Pulp and Paper, di Muara Enim;

2. Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari u.p. Direktur Pengolahan dan

Pemasaran Hasil Hutan, di Jakarta;

3. Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari u.p. Kepala Bagian

Program dan Pelaporan.

Page 6: Lampiran Surat No : 001 /EQ.S/I/2016, tanggal 2 Januari ...equalityindonesia.com/downloads/hasil-vlk/Pengumuman Hasil Website... · Srengsem, Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung,
Page 7: Lampiran Surat No : 001 /EQ.S/I/2016, tanggal 2 Januari ...equalityindonesia.com/downloads/hasil-vlk/Pengumuman Hasil Website... · Srengsem, Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung,

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 1 dari 12

(1) Identitas LVLK

a. Nama Lembaga : PT EQUALITY Indonesia

b. Nomor Akreditasi : LVLK-006-IDN

c. Alamat : Jl. Raya Sukaraja No. 72 Kelurahan/Kecamatan

Sukaraja Bogor 16710

d. Nomor Telepon

Nomor Faks

E-mail

:

:

:

0251-7550722, 7157103

0251-7550724

[email protected]

e. Direktur : Ir. Agustri Warsono

f. Standar : P.14/VI-BPPHH/2014, P.95/Menhut-II/2014

g. Tim Audit : 1. Ucep Sucitra, S.Hut (Lead Auditor)

2. Artha Aryesta, S Hut (Auditor)

h. Tim Pengambil Keputusan : 1. Ir. Agustri Warsono (Ketua PK)

2. Rita Sugiarti, S.Hut (Peninjau/Anggota PK)

(2) Identitas Auditee

a. Nama Pemegang Izin : PT TANJUNGENIM LESTARI PULP AND PAPER

b. Nomor & Tanggal SK : 270/T/INDUSTRI/2001. Tanggal 4 Juli 2001.

SK.4955/Menhut-VI/BPPHH/2009, tanggal 4

September 2009.

c. Kapasitas : 450.000 Ton /Tahun

900.000 Ton/ Tahun

d. Alamat kantor dan Pabrik. : Kabuapten Muara Enim provinsi Sumatera

Selatan dan Kota Bandar Lampung Provinsi

Lampung.

Menara Jamsostek Menara Utara Lt 18 Jakarta

Selatan.

e. Nomor telepon

Nomor Fax

E-mail

:

:

:

f. Pengurus

- Presiden Komisaris

- Wakil Presiden Komisaris

- Presiden Direktur

:

:

:

:

Kazuo Hidaka.

Tn Bambang Hendrajatin

Tn Koji Yamanaka.

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

Page 8: Lampiran Surat No : 001 /EQ.S/I/2016, tanggal 2 Januari ...equalityindonesia.com/downloads/hasil-vlk/Pengumuman Hasil Website... · Srengsem, Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung,

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 2 dari 12

(3) Ringkasan Tahapan

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan

Konsultasi

Publik (bila

dibutuhkan)

Tidak ada

-

Pertemuan

Pembukaan

Tanggal 21 Desember

2015 di ruang rapat PT

Tanjungenimn Lestari Pulp

And Paper.

Pertemuan dilaksanakan di. ruang

rapat PT Tanjungenimn Lestari Pulp

And Paper.. Agenda Rapat Pembukaan

yaitu : Perkenalan anggota Tim Audit,

menyampaikan tujuan dan ruang

lingkup verifikasi, menyampaikan

jadwal/rencana kerja verifikasi,

menyampaikan metodologi dan

prosedur verifikasi, menyampaikan

ketidaksesuaian pada verifikasi, serta

menkonfirmasikan waktu, tempat, dan

peserta pertemuan penutupan.

Pertemuan pembukaan diakhiri dengan

pembuatan BAP.

Verifikasi

Dokumen dan

Observasi

Lapangan

Tanggal 22 – Desember

2015 Kantor dan pabrik

PT Tanjungenimn Lestari

Pulp And Paper. Observasi

di Gudang bahan baku.

Pabrik Pengolahan dan

Gudang barang jadi

Tim Audit menghimpun, mempelajari

data dan dokumen dan menggunakan

kriteria dan indikator pada Lampiran

2.5, Peraturan Jenderal Bina Usaha

Kehutanan Nomor P.14/VI-

BPPHH/2014.

Untuk menguji kebenaran data, tim

Audit melakukan pengamatan,

pencatatan, uji petik menggunakan

kriteria dan indikator pada Lampiran

2.5 Peraturan Jenderal Bina Usaha

Kehutanan Nomor P.14/VI-

BPPHH/2014.

Pertemuan

Penutupan

Tanggal 23 Desember

2015 di ruang rapat PT

Tanjungenimn Lestari Pulp

And Paper. Gudang Tarahan

Provinsi Lampung

Menyampaikan ucapan terima kasih

kepada PT Tanjungenimn Lestari Pulp

And Paper. atas kerjasamanya selama

verifikasi.

Menyampaikan daftar periksa VLK

Pertemuan penutupan diakhiri dengan

pembuatan BAP

Pengambilan

Keputusan

Tanggal, 26 Desember

2015. di Ruang Meeting PT

EQUALITY Indonesia.

Rapat pengambilan keputusan

meninjau dokumen verifikasi yang

diajukan untuk menjamin bahwa

verifikasi dilakukan secara efektif dan

efisien sesuai dengan ketentuan PT

EQUALITY Indonesia.

Page 9: Lampiran Surat No : 001 /EQ.S/I/2016, tanggal 2 Januari ...equalityindonesia.com/downloads/hasil-vlk/Pengumuman Hasil Website... · Srengsem, Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung,

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 3 dari 12

(4) Resume Hasil Penilaian :

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

P.1. Pemegang izin usaha mendukung terselenggaranya perdagangan kayu yang sah.

K.1.1.Unit usaha dalam bentuk:

a. Industri memiliki izin yang sah, dan

b. Eksportir produkolahan memiliki izin yangs ah

K.1.2.Importir kayu dan produk kayu

K.1.3. Unit Usaha dalam bentuk kelompok

Indikator 1.1.1. Unit usaha adalah produsen yang memiliki izin yang sah

1. Verifier 1.1.1.a

Akte pendirian perusahaan

dan/atau perubahan terakhir.

MEMENUHI

Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap

kelengkapan dan keabsahan terkait dokumen Akta

pendirian Perusahaan serta Akta perubahan,

sebagai berikut :

AKTA PENDIRIAN.

Perseroan Terbatas Tanjung Enim Lestari Pulp And

Paper didirikan atas dasar Akta Pendirian yang

diterbitkan oleh Notaris Susana Zakaria.SH. nomor

52 tanggal 18 Juni 1990, dan telah mendapat

persetujuan Menteri Kehakiman Republik Indonesia

dengan nomor : 02-3538.HT.01.01.TH.92 tanggal 1

Mei 1992

AKTA PERUBAHAN

Akta perubahan Nomor 03 tanggal 3 September

2015, notaris Nanny Wiana Setiawan, S.H tentang

Pernyataan Keputusan Pemegang Saham. Dalam

Akta perubahan tersebut mencantumkan

pemberhentian dan pengangkatan pengurus baru

berdasarkan RUPS, dan telah didaftarkan kepada

Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia

Republik Indonesia dengan nomor penerimaan AHU-

AH.01.03-0961875, tanggal 03 September 2015

serta telah mendapat nomor Daftar Perseroan : AHU-

3549605.AH.01.11.TAHUN 2015.

2. Verifier 1.1.1.b

Surat Izin Usaha Perdagangan

(SIUP) atau Izin Perdagangan

yang tercantum dalam izin

industri

Not

Applicable

Auditee adalah Perusahaan Perusahaan Modal Asing

(PMA) dimana Perusahaan tidak wajib memiliki SIUP

Karena Sudah tercantum dalam izin Usaha Industri

(IUT) nomor : 270/T/INDUSTRI/2001 khususnya

dalam Diktum ketiga poin 2 bahwa IUT berlaku unutk

melaksanakan kegiatan pembelian /penjualan

dalam negeri dan ekspor dengan ketentuan yang

berlaku, sehingga verifier ini tidak diterapkan.

3. Verifier 1.1.1.c

Izin HO (izin gangguan lingkungan

sekitar industri)

MEMENUHI

Sesuai surat Bupati Daerah Tingkat II Muara Enim

yang ditujukan kepada Kepala Perwakilan PT

Tanjungenim Lestari Pulp and Paper nomor :

300/2938/III/1999, tanggal 23 Oktober 1999, yang

tercantum dalam point 2 dinyatakan karena auditee

sudah memiliki persetujuan ANDAL, maka

berdasarkan Perda Tingkat II Muara Enim nomor :

26 Tahun 1996 tentang perubahan pertama dari

Perda nomor 25 tahun 1994 tentang izin Undang

Undang Gangguan dalam pasal 2a ayat (1) tidak

perlukan lagi adanya izin gangguan.

Dengan demikian Dokumen HO cukup dengan

persetujuan Andal saja.

Page 10: Lampiran Surat No : 001 /EQ.S/I/2016, tanggal 2 Januari ...equalityindonesia.com/downloads/hasil-vlk/Pengumuman Hasil Website... · Srengsem, Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung,

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 4 dari 12

4. Verifier 1.1.1.d

Tanda Daftar Perusahaan (TDP)

MEMENUHI

Auditee memiliki Tanda Daftar Perusahaan (TDP)

yang diterbitkan oleh A.n Bupati Muara Enim Kepala

Kantor Pelayanan Izin Terpadu Kab. Muaraenim

dengan nomor 060811700070 tanggal 3 Oktober

2011. TDP ini sah masih berlaku sampai 03 Oktober

2016 dengan kegiatan usaha sesuai dengan ruang

lingkup usahanya yaitu Industri Bubur Kertas (Pulp).

5. Verifier 1.1.1.e

Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

MEMENUHI

Auditee telah memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak

(NPWP) dengan nomor: 01.357.596.4.092.000

dengan wajib pajak tercantum PT Tanjungenim

Lestari Pulp And Paper, terdaftar tanggal 26 Juli

1990. Auditee juga telah memiliki dokumen

perpajakan lainnya yaitu :

1. SPPKP dengan nomor: PEM-

00361/WPJ.19/KP.0203/2012.

2. SKT dengan nomor: PEM-00360

/WPJ.19/KP.0203/2012.

Seluruh dokumen pajak diterbitkan oleh KPP

Mampang Prapatan Jakarta pada tanggal 29

Agustus 2012. Seluruh informasi yang tercantum

pada dokumen perpajakan tersebut telah sesuai

dengan dokumen lainnya.

6. Verifier 1.1.1.f

Dokumen lingkungan hidup

(AMDAL/UKL–UPL/SPPL/

DPLH/SIL/DELH/ dokumen

lingkungan hidup lain yang

setara).

MEMENUHI

Auditee telah mendapat persetujuan ANDAL dari

Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republik

Indonesia dengan nomor : 274/MPP/4/1999

tertanggal 16 April 1999 tentang persetujuan ANDAL

RKL & RPL Industri PT Tanjungenim Lestari Pulp and

Paper. Kemudian ANDAL revisi sesuai surat

keputusan Gubernur Sumatera Selatan dengan

nomor : 757/KPTS/BAN.LH/2010 Tentang Revisi

Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) dan

Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL) di PT

Tanjungenim Lestari Pulp and Paper pada 1

November 2010. Auditee juga telah membuat

laporan pelaksanaan pengelolaan lingkungan tiap

semester dan telah disampaikan kepada instansi

terkait.

7. Verifier 1.1.1.g

IUIPHHK atau Izin Usaha Industri

(IUI) atau Izin Usaha Tetap (IUT).

MEMENUHI

Untuk kelengkapan perizinan Izin Usaha Industri,

Auditee telah memiliki dan dapat menunjukan

dokumen, sebagai berikut :

1. Izin Usaha Tetap (IUT) berdasarkan keputusan

Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal

dengan Nomor : 270/T/INDUSTRI/2001. Tanggal 4

Juli 2001. Kapasitas Produksi Bubur Kertas KBLI

(21011) , 450.000 Ton/Tahun.

2. Izin Usaha Industri Primer Hasil Hutan Kayu

(IUIPHHK) berdasarkan Keputusan Menteri

Kehutanan Republik Indonesia dengan Nomor:

SK.4955/Menhut-VI/BPPHH/2009, tertanggal 4

September 2009, kapasitas produksi serpih kayu

sebesar 900.000 ton / tahun.

Pada tanggal 6 September 2012 Auditee

melakukan perubahan alamat sehingga diterbitkan

dokumen Addendum perubahan alamat dengan

nomor 347/1/IU/PMA/INDUSTRI/2012, tanggal 12

September 2012, dan dokumen perubahan ini

adalah bagian yang tidak terpisahkan dari IUT

sebelumnya.

Page 11: Lampiran Surat No : 001 /EQ.S/I/2016, tanggal 2 Januari ...equalityindonesia.com/downloads/hasil-vlk/Pengumuman Hasil Website... · Srengsem, Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung,

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 5 dari 12

8. Verifier 1.1.1.h

Rencana Pemenuhan Bahan Baku

Industri (RPBBI) untuk (IUIPHHK).

MEMENUHI

Auditee telah membuat RPBBI dan dapat

menunjukan Bukti penyampaian perubahan RPBBI

untuk tahun 2015, yang dilakukan secara On line.

Untuk kelengkapan dan ketersediaan dokumen

RPBBI perubahan ke-11 untuk Tahun 2015 dengan

tanda terima penyampaian nomor : 0000245358

pada tanggal 10 November 2015.

Rencana Pemenuhan Bahan Baku Industri (RPBBI)

auditee baik awal maupun perubahannya telah

disampaikan kepada instansi terkait. Dan realisasi

pemenuhan bahan baku sesuai dengan laporan

RPBBI tahun berjalan.

Indikator 1.1.2. Eksportir produk kayu olahan adalah eksportir yang memilikiizin sah,berupa eksportir

produsen

9. Verifier 1.1.2

Berstatus Eksportir Terdaftar

Produk Industri Kehutanan

(ETPIK).

MEMENUHI

Auditee telah memiliki dan dapat menunjukan

dokumen Pengakuan sebagai Eksportir Terdaftar

Produk Industri Kehutanan (ETPIK) dengan nomor

:02.ET-01.13.1597, yang diterbitkan oleh Direktorat

Jenderal Perdagangan Luar Negeri dalam hal ini

Koordinator dan Pelaksana Unit Pelayanan

Perdagangan pada tanggal 20 Desember 2013,

berlaku sampai 20 Desember 2018. Realisasi

ekspor sesuai dengan kelompok industri/ produk

yang terdapat di ETPIK.

Indikator 1.2.1. Importir adalah importir yang memiliki izin yang sah.

10. Verifier 1.2.1.

Dokumen pengakuan/pengenal

sebagai importir.

MEMENUHI

Auditee telah memiliki dan dapat menunjukan

kepemilikan dokumen Angka Pengenal Importir

Produsen (API-P), dokumen API-P yang dimiliki

Auditee bernomor : 090501365-B yang diterbitkan

oleh Kementerian Perdagangan – Badan Koordinasi

Penanaman Modal pada tanggal 28 Mei 2015.

Indikator 1.2.2. Importir memiliki sistem uji tuntas (due diligence)

11. Verifier 1.2.2.

Panduan/pedoman/

prosedur pelaksanaan dan bukti

pelaksanaan

sistem uji tuntas (due

diligence) importir

Not

Applicable

Auditee tidak melakukan pembelian bahan baku

impor dengan demikian verifier tersebut tidak

diterapkan.

Indikator 1.3.1.Kelompok memiliki akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan

kelompok

12. Verifier 1.3.1.

Akte notaris

pembentukan kelompok atau

dokumen pembentukan

kelompok

Not

Applicable

Auditee bukan merupakan pembentukan kelompok,

dengan demikian verifier tersebut tidak diterapkan.

P.2. Unit usaha mempunyai dan menerapkan sistem penelusuran kayu yang menjamin keterlacakan kayu

dari asalnya.

K.2.1. Keberadaan dan penerapan sistem penelusuran bahan baku (termasuk kayu impor) dan hasil

olahannya

Indikator 2.1.1. Unit usaha mampu membuktikan bahwa bahan baku yang diterima berasal dari sumber yang

sah.

Page 12: Lampiran Surat No : 001 /EQ.S/I/2016, tanggal 2 Januari ...equalityindonesia.com/downloads/hasil-vlk/Pengumuman Hasil Website... · Srengsem, Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung,

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 6 dari 12

13. Verifier 2.1.1.a.

Kontrak suplai bahan baku

dan/atau dokumen jual beli

MEMENUHI

Berdasarkan hasil verifikasi terhadap pemenuhan

bahan baku, seluruh bahan baku yang diterima

Auditee dari para pemasok/suplier selama periode

Desember 2014 sampai dengan November 2015

telah dilengkapi dengan dokumen jual beli berupa

Purchase Order (PO), sebanyak 21 PO dengan

pemasok lokal dan 2 PO dengan pemasok impor.

14. Verifier 2.1.1.b.

Berita Acara Pemeriksaan yang

ditandatangani oleh petugas

kehutanan yang berwenang untuk

penerimaan kayu bulat dari hutan

negara, dilengkapi dengan

dokumen angkutan hasil hutan

yang sah.

MEMENUHI

Berdasarkan hasil verifikasi, seluruh penerimaan

bahan baku dari hutan negara selama periode

Desember 2014 – November 2015 telah dilengkapi

dengan dokumen angkutan yang sah berupa FAKB

dan dibuatkan Berita Acara Pemeriksaan yang

ditandatangani oleh petugas P3KB yang berwenang.

Pemeriksaan terhadap bahan baku yang diterima

auditee dilakukan setiap 5 hari periode penerimaan

bahan baku.

15. Verifier 2.1.1.c

Berita acara serah terima kayu

dan/atau bukti serah terima kayu

selain kayu bulat dari hutan

negara, dilengkapi dengan

dokumen angkutan hasil hutan

yang sah

MEMENUHI

Berdasarkan hasil verifikasi, seluruh penerimaan

bahan baku selain dari hutan Negara telah

dilengkapi bukti serah terima berupa form Tiket

Penimbangan dengan nomor : WY/F/02 yang

memuat jumlah bahan baku dan ditandatangani

petugas. Selain itu juga dilakukan pemeriksaan yang

dilakukan oleh petugas P3KB yang berwenang, Dan

telah dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil

hutan yang sah berupa SKAU yang telah dimatikan

oleh petugas P3KB.

16. Verifier 2.1.1.d

Dokumen angkutan hasil hutan

yang sah.

MEMENUHI

Berdasarkan hasil verifikasi terhadap penerimaan

bahan baku selama periode bulan Desember 2014

sampai November 2015, seluruhnya telah didukung

dokumen legalitas angkutan kayu berupa Faktur

Angkutan Kayu Bulat (FA-KB) untuk kayu yang

berasal dari hutan Negara dan Surat Keterangan

Asal Usul (SKAU) untuk kayu yang berasal dari hutan

rakyat. Untuk bahan baku yang diangkut

menggunakan transportasi laut, pengangkutan dari

TPK antara ke lokasi industry auditee dibuatkan

faktur angkutan lanjutan.

Kartu tenaga teknis yang dimiliki oleh pejabat

penerbit masih berlaku dan sesuai dengan SK lokasi

penempatan, Jumlah batang dan volume di dalam

dokumen angkutan baik FAKB maupun SKAU telah

sesuai dengan data pada dokumen Laporan Mutasi

Hasil Hutan Kayu Olahan (LMHHOK) periode

Desember 2014 sampai dengan November 2015.

17. Verifier 2.1.1.e

Nota dan Dokumen Keterangan

(Berita Acara dari petugas

kehutanan kabupaten/kota atau

dari Aparat Desa/ Kelurahan) yang

menjelaskan asal usul untuk kayu

bekas/hasil bongkaran,serta DKP

Not

Applicable

Bahan baku yang digunakan oleh auditee dan

pemasok bukan merupakan kayu bekas atau hasil

bongkaran, dengan demikian verifier tersebut tidak

diterapkan.

18. Verifier 2.1.1.f

Dokumen angkutan berupa Nota

untuk kayu limbah industri.

Not

Applicable

Bahan baku yang digunakan oleh auditee dan

pemasok bukan merupakan kayu limbah industri,

dengan demikian verifier tersebut tidak diterapkan.

19. Verifier 2.1.1.g

Dokumen S-LK / S-PHPL yang MEMENUHI

Para pemasok/suplier yang mengirim bahan baku

kepada Auditee selama periode Desember 2014

sampai November 2015 telah memiliki Sertifikat

Page 13: Lampiran Surat No : 001 /EQ.S/I/2016, tanggal 2 Januari ...equalityindonesia.com/downloads/hasil-vlk/Pengumuman Hasil Website... · Srengsem, Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung,

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 7 dari 12

dimiliki pemasok dan/atau DKP

dari pemasok.

Legalitas Kayu dari Lembaga Sertifikasi sebanyak 17

pemasok. Yang menggunakan DKP sebanyak 4

pemasok, sedangkan 2 pemasok impor telah

memiliki seritifikat FSC.

Bagi para pemasok yang tidak memiliki S-LK, auditee

menerapkan prosedur pemeriksaan terhadap

pemasok dengan menggunakan prosedur / instruksi

kerja (WI) nomor: LPD/WI/G-02 : yang diterbitkan

tanggal : 1-6-2015. Dan telah ditunjuk personel

yang bertanggung jawab dalam pemeriksaan DKP

sesuai surat penugasan nomor: 001/TDIV/I/15

tanggal 26-1-2015.

Pemeriksaan telah dilakukan terhadap seluruh

pemasok, contoh laporan pemeriksaan DKP

20. Verifier 2.1.1.h

Dokumen pendukung RPBBI.

MEMENUHI

Hasil pemeriksaan terhadap dokumen kelengkapan

pendukung RPBBI. Auditee telah membuat laporan

RPBBI untuk periode Tahun 2015 yang saat

penilaian merupakan Perubahan ke-11. Pelaporan

RPBBI auditee telah didukung oleh dokumen sumber

bahan baku yang lengkap sesuai dengan sumber

bahan bakunya, yaitu kontrak suplai dan Purchase

order seluruh pemasok auditee.

Indikator 2.1.2. Importir mampu membuktikan bahwa kayu yang diimpor berasal dari sumber yang sah.

21. Verifier 2.1.2.a

Pemberitahuan

Impor Barang (PIB).

MEMENUHI

Seluruh penerimaan kayu impor periode Desember

2014 sampai November 2015 telah dilakukan

sebanyak 56 pengiriman dari 2 pemasok dengan

total 458.127,28 DBT.

Seluruh bahan baku yang diimpor oleh Auditee telah

dilengkapi dengan dokumen Pemberitahuan Impor

Barang (PIB) dari Direktorat Jendral Bea Cukai,

dimana selama periode Desember 2014 sampai

November 2015 terdapat sebanyak 56 PIB, yang

sesuai dengan dokumen impor lainnya.

22. Verifier 2.1.2.b

Bill of Lading (B/L)

MEMENUHI

Seluruh penerimaan kayu impor selama periode

Desember 2014 sampai November 2015, telah

dilengkapi Dokumen Bill Of Lading yang sesuai

dengan dokumen PIB dan dokumen impor lainnya.

23. Verifier 2.1.2.c

Packing List(P/L)

MEMENUHI

Seluruh penerimaan kayu impor selama periode

Desember 2014 sampai November 2015, telah

dilengkapi Dokumen Packing List yang sesuai

dengan dokumen PIB dan dokumen impor lainnya.

24. Verifier 2.1.2.d

Invoice

MEMENUHI

Seluruh penerimaan kayu impor selama periode

Desember 2014 sampai November 2015, telah

dilengkapi Dokumen Invoice yang sesuai dengan

dokumen PIB dan dokumen impor lainnya.

25. Verifier 2.1.2.e

Deklarasi impor Not

Applicable

Auditee bukan sebagai importir kayu atau produk

kayu, dengan demikian verifier tersebut tidak

diterapkan.

26. Verifier 2.1.2.f

Rekomendasi impor Not

Applicable

Auditee bukan sebagai importir kayu atau produk

kayu, dengan demikian verifier tersebut tidak

diterapkan.

27. Verifier 2.1.2.g

Bukti pembayaran bea masuk

(bila terkena bea masuk)

Not

Applicable

Auditee tidak melakukan impor bahan baku dengan

demikian tidak memilki tidak ada kewajiban

membayar bea keluar.

Page 14: Lampiran Surat No : 001 /EQ.S/I/2016, tanggal 2 Januari ...equalityindonesia.com/downloads/hasil-vlk/Pengumuman Hasil Website... · Srengsem, Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung,

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 8 dari 12

28. Verifier 2.1.2.h

Dokumen lain yang relevan

(diantaranya CITES) untuk jenis

kayu yang dibatasi

perdagangannya.

Not

Applicable

Auditee tidak melakukan impor bahan baku dengan

demikian tidak ada bahan baku yang harus dicek

untuk melihat cites

29. Verifier 2.1.2.i

Bukti penggunaan kayu impor

MEMENUHI

Selama periode Desember 2014 sampai November

2015 auditee telah menerima kayu import sebanyak

458.127,28 ABT yang berasal dari 2 pemasok.

Bahan baku yang berasal dari import dilakukan

pemisahan, untuk mempermudah dalam proses

produksi. Kayu import tersebut telah digunakan

untuk proses produksi yang dicatat dalam laporan

penerimaan kayu, penggunaan kayu dan stock

bahan baku yang memuat informasi sumber bahan

baku import dengan jelas.

Indikator 2.1.3 Unit usaha menerapkan sistem penelusuran kayu

30. Verifier 2.1.3.a

Tally sheet penggunaan bahan

baku dan hasil produksi.

MEMENUHI

Dalam pemeriksaan untuk ketelusuran dan asal usul

bahan baku Auditee telah membuat rekam produksi

mulai dari penimbangan bahan baku kayu yang

masuk, proses produksi sampai penjualan, memberi

informasi yang jelas tentang penelusuran asal usul

bahan baku, meliputi :

a. Penimbangan, yang terekam dalam Tiket

Penimbangan Form Nomor WY/F/02.

b. Laporan penerimaan kayu (Wood Receipt Data)

sesuai identitas sumber bahan baku dan jenis

sumber bahan baku.

c. Laporan penggunaan bahan baku (wood

consumption).

d. Laporan Harian dan Bulanan Akumulasi Produksi

Chip.

e. Laporan produksi PULP pada Form nomor

QA/F/44.

Dari seluruh rangkaian rekam produksi tersebut

dapat ditelusuri sampai asal usul bahan bakunya.

31. Verifier 2.1.3.b

Laporan produksi hasil olahan.

MEMENUHI

Berdasarkan hasil pemeriksaan data periode bulan

Desember 2014 – November 2015 seluruh laporan

produksi telah sesuai dengan LMHHOK, dan

rendemen produksi dari bahan baku kayu bulat

menjadi pulp sebesar 44 %, diatas range standar

rendemen, nilai rendemen tersebut menunjukan

hubungan yang logis antara penerimaan dan

produksi di Auditee.

32. Verifier 2.1.3.c

Produksi industri tidak melebihi

kapasitas produksi yang

diizinkan.

MEMENUHI

Berdasarkan hasil pemeriksaan hasil produksi

selama periode Desember 2014 sampai dengan

November 2015, auditee telah memproduksi

produk dengan rincian sebagai berikut.

Serpih kayu = 816.924,10 BDT

Pulp = 424.862,32 ADT

Berdasarkan kedua data tersebut diatas

menunjukkan bahwa jenis produk telah sesuai

dengan izin usaha industri dan realisasi produksi

tidak melebihi kapasitas yang diijinkannya.

33. Verifier 2.1.3.d Not Auditee maupun pemasoknya tidak menggunakan

kayu lelang sebagai bahan bakunya, dengan

Page 15: Lampiran Surat No : 001 /EQ.S/I/2016, tanggal 2 Januari ...equalityindonesia.com/downloads/hasil-vlk/Pengumuman Hasil Website... · Srengsem, Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung,

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 9 dari 12

Hasil produksi yang berasal dari

kayu lelang dipisahkan

Applicable demikian verifier tersebut tidak diterapkan.

34. Verifier 2.1.3.e

Dokumen LMKB/ LMKBK dan

LMHHOK

MEMENUHI

Auditee telah memiliki dokumen Laporan Mutasi

meliputi Laporan Mutasi Kayu Bulat dan Laporan

Mutasi Hasil Hutan Olahan Kayu (LMHHOK) periode

Desember 2014 sampai November 2015 yang

dilaporkan kepada instansi terkait, baik LMKB

untuk penerimaan di Lampung maupun penerimaan

Pabrik.

Dalam dokumen Laporan Mutasi Kayu Bulat data

penerimaan/perolehan berupa pembelian dan

pemakaian bahan baku, sedangkan dalam dokumen

Laporan Mutasi Hasil Hutan Olahan Kayu meliputi

pemakaian bahan baku, hasil produksi chips dan

pulp serta data pengurangan berupa pengiriman ke

gudang produk dan penjualan telah sesuai dengan

dokumen pembelian bahan baku dan penjulan local

serta realisasi ekspor.

Indikator 2.1.4. Proses pengolahan produk melalui jasa dengan pihak lain (industri lain atau

pengrajin/industri rumah tangga).

35. Verifier 2.1.4.a

Dokumen S - LK atau DKP Not

Applicable

Dalam proses pengolahan produk, auditee tidak

melakukan kontrak melalui jasa dengan pihak lain,

dengan demikian verifier tersebut tidak diterapkan.

36. Verifier 2.1.4.b

Kontrak jasa pengolahan produk

antara auditee dengan pihak

penyedia jasa (pihak lain)

Not

Applicable

Dalam proses pengolahan produk, auditee tidak

melakukan kontrak melalui jasa dengan pihak lain,

dengan demikian verifier tersebut tidak diterapkan.

37. Verifier 2.1.4.c

Berita acara serah terima kayu

yang dijasakan

Not

Applicable

Dalam proses pengolahan produk, auditee tidak

melakukan kontrak melalui jasa dengan pihak lain,

dengan demikian verifier tersebut tidak diterapkan.

38. Verifier 2.1.4.d

Ada pemisahan produk yang

dijasakan pada perusahaan

penyedia jasa

Not

Applicable

Dalam proses pengolahan produk, auditee tidak

melakukan kontrak melalui jasa dengan pihak lain,

dengan demikian verifier tersebut tidak diterapkan.

39. Verifier 2.1.4.e

Adanya pendoku- mentasian

bahan baku, proses produksi dan

ekspor apabila ekspor dilakukan

melalui industri penyedia jasa

Not

Applicable

Dalam proses pengolahan produk, auditee tidak

melakukan kontrak melalui jasa dengan pihak lain,

dengan demikian verifier tersebut tidak diterapkan.

P.3. Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi

K.3.1. Perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan domestik.

K.3.2. Pengapalan kayu olahan untuk ekspor

Indikator 3.1.1. Unit usaha menggunakan dokumen angkutan hasil hutan yg sah untuk perdagangan atau

pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan domestik.

40. Verifier 3.1.1.

Dokumen angkutan hasil hutan

yang sah.

MEMENUHI

Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap dokumen

dokumen penjualan hasil produksi seperti bubur

kertas atau pulp.

Auditee dapat menunjukan kelengkapan dokumen

penjualan pada periode Desember 2014 –

November 2015. Seluruh pelaksanaan kegiatan

penjualan hasil produk tujuan domestik telah

dilengkapi dengan dokumen angkutan berupa nota

Page 16: Lampiran Surat No : 001 /EQ.S/I/2016, tanggal 2 Januari ...equalityindonesia.com/downloads/hasil-vlk/Pengumuman Hasil Website... · Srengsem, Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung,

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 10 dari 12

Perusahaan disertai dengan invoice, packing dan

faktur serta dokumen pemesanan barang, karena

produk yang dikirim adalah pulp maka tidak ada

kewajiban dalam setiap pengiriman memakai

dokumen angkutan hasil hutan.

Indikator 3.2.1 Pengapalan kayu olahan untuk ekspor harus memenuhi kesesuaian dokumen Pemberitahuan

Ekspor Barang (PEB).

41. Verifier 3.2.1.a

Produk hasil olahan kayu yang

diekspor

MEMENUHI

Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap dokumen

pembelian, hasil produksi serta penjualan dan

laporan mutasi hasil produksi dalam LMHHOK

periode Desember 2014 – November 2015 proses

produksi baik input dan out put dalam mutasi bahan

baku dan hasil proses produksi terdapat adanya

kesesuaian antara data dan dokumen pendukung

lainnya. Dengan demikian hasil produksi kertas yang

diekspor Auditee dapat dipastikan merupakan hasil

produksi sendiri.

42. Verifier 3.2.1.b

Pemberitahuan Ekspor Barang

(PEB).

MEMENUHI

Hasil pemeriksaan terhadap keabsahan dan

kelengkapan dokumen kelengkapan ekspor. Auditee

dapat menunjukan 618 dokumen Pemberitahuan

Ekspor Barang (PEB) yang menyertai seluruh ekspor

produk selama periode Desember 2014 –

November 2015 yang telah sesuai dengan dokumen

ekspor lainnya (Invoice, Packing List, Bill of Lading).

43. Verifier 3.2.1.c

Packing list (P/L).

MEMENUHI

Auditee dapat menunjukan keseluruhan dokumen

Packing List yang menyertai pengiriman ekspor

produk selama periode Desember 2014- November

2015, yang telah sesuai dengan dokumen ekspor

lainnya (Invoice, PEB, Bill of Lading) dan telah

ditanda tangani oleh petugas bagian ekspor.

44. Verifier 3.2.1.d

Invoice.

MEMENUHI

Auditee juga dapat menunjukan keseluruhan

dokumen Invoice yang menyertai pengiriman ekspor

produk selama periode Desember 2014 – November

2015 dan telah sesuai dengan dokumen ekspor

lainnya (Packing List, PEB, Bill of Lading) dan telah

ditanda tangani oleh petugas bagian ekspor.

45. Verifier 3.2.1.e

Bill of Lading (B/L).

MEMENUHI

Auditee dapat menunjukan keseluruhan dokumen

Bill Of Lading yang menyertai pengiriman ekspor

produk selama periode Desember 2014– November

2015, dimana informasi yang tercantum telah sesuai

dengan dokumen ekspor lainnya (Invoice,

PEB,Packing List).

46. Verifier 3.2.1.f

Dokumen V – Legal untuk produk

yang wajib dilengkapi dengan

Dokumen V-Legal.

MEMENUHI

Auditee telah menerapkan penggunaan Dokumen V-

Legal dalam pelaksanaan ekspor periode bulan

Desember 2014 – November 2015, dengan

realisasi sebanyak 618 lembar sesuai dengan

jumlah PEB.

Informasi yang terdapat dalam V-legal sesuai

dengan dokumen ekspor lainnya seperti PEB dan

Invoice. Pelaksanaan ekspor/stuffing dilakukan di

lokasi gudang PT Tanjungenim Lestari Pulp and

Paper yang terdapat digudang ready stock.

Dokumen V-legal terdapat dua lembaga yang

menerbitkan

1. Periode Desember 2014 – Agustus 2015

diterbitkan oleh PT SGS.

2. Periode September – November 2015

diterbitkan oleh PT Equality Indonesia LVLK-006-

IDN.

Page 17: Lampiran Surat No : 001 /EQ.S/I/2016, tanggal 2 Januari ...equalityindonesia.com/downloads/hasil-vlk/Pengumuman Hasil Website... · Srengsem, Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung,

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 11 dari 12

Seluruh penerbitan dan penggunaan serta

peruntukannya telah sesuai dengan Perdirjen No:

P.14/VI-BPPHH/2014 khususnya lampiran 7

tentang prosedur penerbitan Dokumen V-Legal.

47. Verifier 3.2.1.g

Hasil verifikasi teknis (Laporan

Surveyor) untuk produk yang

wajib verifikasi teknis.

Not

Applicable

Berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan

Republik Indonesia Nomor 95/M-

DAG/PER/XII/2014, tanggal 26 Desember 2014

pasal 12, hanya 5 (lima) pos tarif/HS code yang di

wajibkan verifikasi teknis. Auditee adalah produsen

furniture dan produknya tidak wajib dilakukan

verifikasi teknis.

48. Verifier 3.2.1.h

Bukti pembayaran bea keluar bila

terkena bea keluar.

Not

Applicable

Produk kayu olahan yang tidak wajib membayar bea

keluar.

49. Verifier 3.2.1.i

Dokumen lain yang relevan

(diantaranya CITES) untuk jenis

kayu dibatasi perdagangannya.

MEMENUHI

Bahan baku yang digunakan Auditee untuk

menghasilkan produk pulp berasal dari hutan

tanaman dengan jenis kayu acacia dan Eucalyptus.

Berdasarkan Permenhut No 57/Menhut-II/2008

tentang Arahan strategis konservasi spesies

nasional dimana hanya terdapat 22 jenis kayu yang

dibatasi jumlah perdagangannya, jenis kayu yang

telah disebutkan di atas tidak termasuk

didalamnya, juga tidak terdaftar dalam CITES

Appendic I, II , III.

Indikator 3.3.1. Implementasi Tanda V - Legal

50. Verifier 3.3.1.

Tanda V – Legal yang dibubuhkan

sesuai ketentuan

MEMENUHI

Hasil pemeriksaan terhadap keabsahan dan

kelengkapan terkait dengan penerapan penggunaan

tanda V –Legal dalam setiap produk yang akan

diekspor.

Tanda V-Legal telah dibubuhkan pada

dokumen/lampiran dokumen angkutan hasil olahan

sesuai ketentuan seperti Perdirjen No: P.14/VI-

BPPHH/2014 khususnya lampiran 7 tentang

prosedur penerbitan Dokumen V-Legal. Tidak ada

Dokumen V-Legal yang disalahgunakan untuk

mengekspor hasil produksi dari bahan baku kayu

lelang. Pelaksanaan ekspor/stuffing dilakukan di

lokasi gudang PT Tanjungenim Lestari Pulp and

Paper yang terdapat digudang ready stock Kota

Tarahan - Lampung.

P.4. Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan bagi industri pengolahan.

K.4.1. Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

K.4.2. Pemenuhan hak-hak tenaga kerja

Indikator 4.1.1.Prosedur/ prosedur dan implementasi K3.

51. Verifier 4.1.1.a

Pedoman / prosedur K3.

MEMENUHI

Berdasarkan hasil pemeriksaan Auditee telah

memiliki prosedur K3 dalam pelaksanaan kegiatan

operasionalnya, dan berdasarkan dokumen Job

Description No. SHO/JD/01 tanggal 1 Februari

2011, penanggung jawab dalam implementasi

prosedur K3 adalah Kepala kantor Keselamatan

dan Kesehatan, yang saat ini dijabat oleh Bp.

Muslim.

Juga telah mempunyai Susunan P2K3 yang telah

mendapat pengesahan dari Dinas Tenaga kerja dan

Transmigrasi Provinsi Sumatera Selatan dengan

Page 18: Lampiran Surat No : 001 /EQ.S/I/2016, tanggal 2 Januari ...equalityindonesia.com/downloads/hasil-vlk/Pengumuman Hasil Website... · Srengsem, Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung,

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 12 dari 12

nomor : 2206/SK/Nakertrans/X/2014 tanggal 16

Oktober 2014.

52. Verifier 4.1.1.b

Implementasi K3

MEMENUHI

Auditee telah menyediakan sarana kelengkapan

peralatan Kesehatan dan Keselamatan Kerja,

meliputi APAR dan perlengkapan K3 lainnya. Dan

untuk jalur evakuasi selain telah membuat tanda

jalur evakuasi yang dipasang pada tempat yang

bebas dari segala hambatan, sehingga memudahkan

evakuasi bila terjadi suatu kasus. Peralatan P3K

telah tersedia dengan jenis disesuaikan dengan

kebutuhan masing-masing unit kerja.

53. Verifier 4.1.1.c

Catatan kecelakaan kerja

MEMENUHI

Auditee telah memiliki rekaman Laporan

Kecelakaan. Setiap kejadian kecelakaan kerja, baik

kecelakaan yang terjadi dilokasi industri maupun

perjalanan dari dan menuju ke industri.

Selama periode Desember 2014 sampai November

2015 terdapat sejumlah kejadian kecelakaan kerja

baik yang terjadi di dalam kawasan maupun di luar

kawasan (di jalan) sebanyak 9 kasus, Setiap terjadi

kecelakaan, telah dilakukan upaya pertolongan

pertama dengan menggunakan peralatan P3K yang

tersedia ditempat.

Indikator 4.2.1. Kebebasan berserikat bagi pekerja

54. Verifier 4.2.1

Serikat pekerja atau kebijakan

perusahaan (auditee) yang

membolehkan untuk

membentuk atau terlibat dalam

kegiatan serikat pekerja.

MEMENUHI

Karyawan Auditee telah membentuk Serikat Pekerja

yang telah di daftarkan kepada Dinas Tenaga Kerja

Dan Transmigrasi Kabupaten Muara Enim telah di

catat dengan nomor bukti tanda terima :

560/01/Nakertrans/6.3/2011 tertanggal 11 Januari

2011 yang di tanda tangani oleh Kepala Dinas Dinas

Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kabupaten Muara

Enim. Untuk saat ini Serikat Pekerja PT. Tanjungenim

Pulp and Paper telah memiliki susunan

kepengurusan periode 2015 – 2017.

Indikator 4.2.2 . Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP) yang mengatur

hak-hak pekerja untuk IUIPHHK dan IUI yang mempeker jakan karyawan > 10 orang.

55. Verifier 4.2.2

Ketersediaan Dokumen KKB

atau PP yang mengatur hak –

hak pekerja.

MEMENUHI

Auditee telah memiliki dokumen Kesepakatan

Kerja Bersama (KKB) Nomor B.27/PHIJSK-

PKKAD/ PP&PKB/III/2014 tanggal 20 Januari 2014

yang berlaku sampai dengan 19 Januari 2016 yang

ditandatangani oleh wakil manajemen dan wakil dari

karyawan. Dokumen KKB tersebut berisi tentang

hal-hal yang mengatur hak-hak pekerja (pasal 21 ;

pasal 22 ; dan pasal 23 ) serta telah didaftarkan ke

instansi yang berwenang sesuai dengan pengesahan

Nomor : Kep.27/PHIJSK-PKKAD /PKB/III/2014,

tanggal 21 Februari 2014

Indikator 4.2.3. Tidak mempekerjakan anak dibawah umur (diluar ketentuan)

56. Verifier 4.2.3

Pekerja yang masih dibawah

umur

MEMENUHI

Setelah di lakukan verifikasi terhadap Data

karyawan, jumlah karyawan auditee berjumlah 843

orang yang terdiri dari 792 orang Laki-laki dan 51

orang perempuan.

Berdasarkan data karyawan tersebut, Pihak

Manajemen tidak mengerjakan karyawan yang di

bawah umur, karyawan paling muda berumur 22

tahun.