lampiran surat no. 472.1/eq.s/xii/2014 tanggal 19 … penilikan phpl/pt... · baik auditee memiliki...

21
Lampiran Surat No. 472.1/EQ.S/XII/2014 tanggal 19 Desember 2014 PENGUMUMAN HASIL PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA PHPL Bersama ini kami sampaikan hasil kegiatan Penilaian Kinerja PHPL (Penilikan Ketiga), sebagai berikut: I. Nama LP-PHPL : PT EQUALITY INDONESIA Nomor Akreditasi : LP-PHPL-013-IDN Alamat : Jl. Raya Sukaraja 72 Ciater, Bogor 16710 Telp. : +62251 7550722, 7157103 Fax. : +62251 7550724 Email : [email protected] Website : http://www.equalityindonesia.com Telah melaksanakan Kegiatan Penilaian Kinerja PHPL (Penilikan Pertama) Terhadap: II. Nama IUPHHK-HT : PT INHUTANI II UMHT TANAH GROGOT No. SK IUPHHK-HT : 504/Menhut-II/2009 Luas : ± 16.816 Ha Lokasi : Kabupaten Paser Provinsi Kalimantan Timur Alamat Kantor : - Pusat : Jl. Tebet Timur Raya No.7 Jakarta Selatan - Perwakilan : Jl. Markisa No.7 Samarinda, Kalimantan Timur III. Waktu Pelaksanaan : 24 November 1 Desember 2014 IV. Hasil Penilaian : NILAI AKHIR PENILAIAN KINERJA PHPL PREDIKAT LULUS SEHINGGA PT INHUTANI II UMHT TANAH GROGOT BERHAK MEMPERTAHANKAN SERTIFIKAT PHPL. Demikian, pengumuman ini disampaikan agar pihak yang berkepentingan maklum. Bogor, 19 Desember 2014 PT EQUALITY INDONESIA Pazri Nurpazri, S.Hut Manager Sub Divisi Sertifikasi Hutan

Upload: vantuong

Post on 05-Feb-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Lampiran Surat No. 472.1/EQ.S/XII/2014 tanggal 19 … Penilikan PHPL/PT... · BAIK Auditee memiliki struktur organisasi dan uraian tugas ... petak hanya sebagian besar ... hasil hutan

Lampiran Surat No. 472.1/EQ.S/XII/2014 tanggal 19 Desember 2014

PENGUMUMAN HASIL PELAKSANAAN

PENILAIAN KINERJA PHPL

Bersama ini kami sampaikan hasil kegiatan Penilaian Kinerja PHPL (Penilikan

Ketiga), sebagai berikut:

I. Nama LP-PHPL : PT EQUALITY INDONESIA

Nomor Akreditasi : LP-PHPL-013-IDN

Alamat : Jl. Raya Sukaraja 72 Ciater, Bogor 16710

Telp. : +62251 7550722, 7157103

Fax. : +62251 7550724

Email : [email protected]

Website : http://www.equalityindonesia.com

Telah melaksanakan Kegiatan Penilaian Kinerja PHPL (Penilikan Pertama) Terhadap:

II. Nama IUPHHK-HT : PT INHUTANI II UMHT TANAH GROGOT

No. SK IUPHHK-HT : 504/Menhut-II/2009

Luas : ± 16.816 Ha

Lokasi : Kabupaten Paser Provinsi Kalimantan Timur

Alamat Kantor :

- Pusat : Jl. Tebet Timur Raya No.7 Jakarta Selatan

- Perwakilan : Jl. Markisa No.7 Samarinda, Kalimantan Timur

III. Waktu Pelaksanaan : 24 November – 1 Desember 2014

IV. Hasil Penilaian : NILAI AKHIR PENILAIAN KINERJA PHPL PREDIKAT

LULUS SEHINGGA PT INHUTANI II UMHT TANAH

GROGOT BERHAK MEMPERTAHANKAN SERTIFIKAT

PHPL.

Demikian, pengumuman ini disampaikan agar pihak yang berkepentingan maklum.

Bogor, 19 Desember 2014

PT EQUALITY INDONESIA

Pazri Nurpazri, S.Hut

Manager Sub Divisi Sertifikasi Hutan

Page 2: Lampiran Surat No. 472.1/EQ.S/XII/2014 tanggal 19 … Penilikan PHPL/PT... · BAIK Auditee memiliki struktur organisasi dan uraian tugas ... petak hanya sebagian besar ... hasil hutan
Page 3: Lampiran Surat No. 472.1/EQ.S/XII/2014 tanggal 19 … Penilikan PHPL/PT... · BAIK Auditee memiliki struktur organisasi dan uraian tugas ... petak hanya sebagian besar ... hasil hutan
Page 4: Lampiran Surat No. 472.1/EQ.S/XII/2014 tanggal 19 … Penilikan PHPL/PT... · BAIK Auditee memiliki struktur organisasi dan uraian tugas ... petak hanya sebagian besar ... hasil hutan
Page 5: Lampiran Surat No. 472.1/EQ.S/XII/2014 tanggal 19 … Penilikan PHPL/PT... · BAIK Auditee memiliki struktur organisasi dan uraian tugas ... petak hanya sebagian besar ... hasil hutan
Page 6: Lampiran Surat No. 472.1/EQ.S/XII/2014 tanggal 19 … Penilikan PHPL/PT... · BAIK Auditee memiliki struktur organisasi dan uraian tugas ... petak hanya sebagian besar ... hasil hutan
Page 7: Lampiran Surat No. 472.1/EQ.S/XII/2014 tanggal 19 … Penilikan PHPL/PT... · BAIK Auditee memiliki struktur organisasi dan uraian tugas ... petak hanya sebagian besar ... hasil hutan

EQI-F102.1.0/20120126 Halaman 1 dari 15

(1) Identitas LPPHPL :

a. Nama Lembaga : PT EQUALITY INDONESIA

b. Nomor Akreditasi : LPPHPL- 013-IDN

c. Alamat : Jln. Raya Sukaraja No. 72 Kabupaten Bogor

d. Nomor Telepon : 0251-7550722

Nomor Fax : 0251-7550324

E-mail : [email protected]

e. Direktur : Ir. Agustri Warsono

f. Tim Audit : Amin Muchakim, S.Hut (L. Auditor/Auditor Prasyarat)

Himah Nur Isnaeni, S.Hut (Auditor Produksi)

Marlan, S.Hut (Auditor Ekologi)

Taryani, SP (Auditor Sosial)

Ir. Irin Wedalia (Auditor VLK)

g. Tim Pengambilan Keputusan :

Ir. Agustri Warsono (Ketua merangkap anggota)

Ir. Muchlis Hidayat (Anggota)

Wiyono, S.Hut, M.Si (Anggota)

(2) Identitas Auditee :

a. Nama Pemegang Izin : PT INHUTANI II UMHT Tanah Grogot

b. Nomor & Tanggal SK : SK.504/Menhut-II/2009 tanggal 3 September 2009

c. Luas dan Lokasi : ± 16.816 Ha di Kabupaten Paser Provinsi Kaltim

d. Alamat kantor :

Kantor Pusat : Jl. Tebet Timur Raya Jakarta Selatan

Telp. 021-8290572, Fax. 021-8352468

Kantor Perwakilan : Jl. Markisa No. 7 Samarinda Kalimantan Timur

Telp.0541-201005 Fax. 0541-735100

e. Pengurus :

Dewan Komisaris

Komisaris Utama : Ir. Bambang Soepiyanto, MM

Komisaris : Agus Mulyana

Dewan Direktur

Direktur Utama : Dr. Ir. Tjipta Purwita, MBA

Direktur : Ir. Bambang Setiabudi

RESUME HASIL VERIFIKASI PENILAIAN KINERJA PHPL

Page 8: Lampiran Surat No. 472.1/EQ.S/XII/2014 tanggal 19 … Penilikan PHPL/PT... · BAIK Auditee memiliki struktur organisasi dan uraian tugas ... petak hanya sebagian besar ... hasil hutan

EQI-F102.1.0/20120126 Halaman 2 dari 15

(3) Ringkasan Tahapan Penilaian:

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan

Koordinasi dengan

Instansi Kehutanan

25 November dan

1 Desember 2014

Koordinasi dengan Dinas Kehutanan Provinsi

Kalimantan Timur

Koordinasi BP2HP Wilayah XIII Samarinda

Pertemuan Pembukaan 26 November

2014

Pertemuan pembukaan dilaksanakan di Kantor UMHT

Tanah Grogot di Camp Kerang Kecamatan Batu Engau

Verifikasi Dokumen dan

Observasi Lapangan

26 – 29 November

2014

Tim Audit menghimpun, mempelajari data dan

dokumen Auditee dan menganalisis menggunakan

kriteria dan indikator pada Lampiran 1.2 dan 2.1

Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan

Nomor P.5/VI-BPPHH/2014.

Pertemuan Penutupan 29 November

2014

Pertemuan pembukaan dilaksanakan di Kantor UMHT

Tanah Grogot di Camp Kerang Kecamatan Batu Engau

Pengambilan Keputusan 12 Desember

2014

Rapat Pengambilan Keputusan (PK) menelaah hasil-

hasil dan kesimpulan penilaian yang telah

disampaikan Tim Auditor untuk menjamin bahwa

penilaian telah dilaksanakan secara efektif dan

efisien sesuai dengan Prosedur PT EQUALITY

Indonesia serta mengambil keputusan mengenai

predikat kinerja PHPL Auditee.

(4) Resume Hasil Verifikasi :

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

A. Penilaian Kinerja PHPL

1. Prasyarat

1.1. Kepastian Kawasan

Pemegang IUPHHK.

SEDANG Auditee memiliki dokumen legal perusahaan berupa

Akte Pendirian Perusahaan beserta perubahannya,

dokumen legal lainnya, SK IUPHHK dari Kementerian

Kehutanan Nomor : SK.504/Menhut-II/2009 tanggal

3 September 2009 serta dokumen administrasi tata

batas sesuai dengan tingkat realisasi pelaksanaan

tata batas yang telah dilaksanakan. Dokumen-

dokumen tersebut tersedia dilapangan dengan

lengkap.

Sejak terbitnya SK IUPHHK-HT tahun 2009, Auditee

belum merealisasikan tata batas luarnya namun ada

bukti upaya dari Auditee untuk merealisasikannya

berupa draft pedoman tata batas yang masih dalam

proses diskusi dengan Badan Planologi Kehutanan.

Sesuai dengan SK IUPHHK HT, sebagian areal kerja

Auditee sudah ditata batas melalui projek

Kementerian Kehutanan sesuai dengan BATB HP

tanggal tanggal 5 April 1997 dan BATB HP tanggal 21

November 2002 dan sudah ada sebagian kegiatan

pemeliharaan batasnya.

Page 9: Lampiran Surat No. 472.1/EQ.S/XII/2014 tanggal 19 … Penilikan PHPL/PT... · BAIK Auditee memiliki struktur organisasi dan uraian tugas ... petak hanya sebagian besar ... hasil hutan

EQI-F102.1.0/20120126 Halaman 3 dari 15

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

Terdapat konflik lahan dengan masyarakat

sekitar/perseroan di areal kerja Auditee tetapi ada

upaya dari Auditee untuk menyelesaikan konflik

tersebut.

Hasil overlay antara Peta Lampiran SK-IUPHHK HT

dengan Peta Lampiran SK Menhut No. 942/Menhut-

II/2013 tanggal 23 Desember 2013, terdapat

perubahan fungsi kawasan hutan produksi (HP)

diareal kerja Auditee seluas + 3.960 Ha menjadi

Areal Penggunaan Lain (APL). Terhadap perubahan

fungsi kawasan tersebut, Auditee telah melakukan

konsultasi dan diskusi dengan instansi terkait serta

mengambil kebijakan pengelolaan areal berupa

manajemen kolaborasi dengan masyarakat,

kerjasama pemanfaatan dengan jenis karet, serta

percepatan pembangunan hutan tanaman Acacia.

Terdapat penggunaan kawasan di luar sektor

kehutanan di dalam areal Auditee berupa

perkebunan kelapa sawit/karet dan ada sebagain

bukti upaya Auditee untuk mendata dan melaporkan

penggunaan kawasan diluar sector kehutanan

kepada instansi terkait.

1.2. Komitmen Peme-

gang IUPHHK

BAIK Auditee memiliki dokumen visi misi secara legal

berdasarkan Keputusan Direksi PT INHUTANI II UMHT

Tanah Grogot No. 750/SK/SEK-PRUSH/2013 tanggal

15 Juli 2013 dan sesuai dengan kerangka PHPL

Pada tahun 2014 Auditee telah melaksanakan

kegiatan sosialisasi visi misi perusahaan kepada

karyawan dan masyarakat meskipun frekuensinya

masih terbatas.

Implementasi Pengelolaan Hutan Lestari (PHL) sesuai

dengan visi misi perusahaan namun baru sebagian

yang dilaksanakan

1.3. Jumlah dan Kecuku-

pan Tenaga Profesional

Bidang Kehutanan pada

Seluruh Tingkatan Untuk

Mendukung Pemanfaa-

tan Implementasi

Penelitian, Pendidikan,

dan Latihan.

SEDANG Keberadaan tenaga profesional bidang kehutanan di

lapangan sudah ada pada setiap bidang kegiatan

pengelolaan hutan namun jumlahnya belum

memenuhi sesuai ketentuan yang berlaku yaitu pada

Ganis PHPL-NENHUT dan Ganis PHPL-BINHUT.

Namun berdasarkan SE Dirjen BUK Nomor :

S.545/VI-BIKPHH/2013 tanggal 30 April 2013

pemenuhan GANIS PHPL dapat dipertimbangkan

sampai dengan 1 Januari 2016.

Realisasi peningkatan kompetensi SDM PT Inhutani

II UMHT Tanah Grogot pada tahun 2014 baru

mencapai 50% (November 20140 atau 50-70% dari

rencana.

Dokumen ketenagakerjaan yang bersifat internal

maupun eksternal tersedia lengkap di Camp Kerang

1.4. Kapasitas dan

Mekanisme untuk Peren-

BAIK Auditee memiliki struktur organisasi dan uraian tugas

sebagian sesuai dengan kerangka PHPL karena pada

Page 10: Lampiran Surat No. 472.1/EQ.S/XII/2014 tanggal 19 … Penilikan PHPL/PT... · BAIK Auditee memiliki struktur organisasi dan uraian tugas ... petak hanya sebagian besar ... hasil hutan

EQI-F102.1.0/20120126 Halaman 4 dari 15

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

canaan Pelaksanaan

Pemantauan Periodik,

Evaluasi dan Penyajian

Umpan Balik Mengenai

Kemajuan Pencapaian

(Kegiatan) IUPHHK.

aspek social tidak tergambarkan dalam struktur

organisasinya

Auditee telah memiliki perangkat SIM dengan tenaga

pelaksana belum tersedia dilapangan

Terdapat Organisasi SPI/Internal Auditor di Kantor

Direksi sesuai Surat Keputusan Direksi No.

324/SK/SEK-PRUSH/2014 tanggal 24 Maret 2014

dan fungsi-fungsi berjalan dengan efektif untuk

mengontrol seluruh tahapan kegiatan.

Auditee telah melaksanakan tidakan koreksi

berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi yang

telah dilaksanakan

1.5. Persetujuan Atas

Dasar Informasi Awal

Tanpa Paksaan

(PADIATAPA).

SEDANG Kegiatan RKT 2014 yang mempengaruhi

kepentingan hak-hak masyarakat setempat telah

sosialisasikan kepada sebagian masyarakat Desa

Mengkudu namun tidak terdapat BA Persetujuan

Pelaksanaan Kegiatan RKT 2014.

Sisa batas luar areal kerja Auditee saat ini sedang

dalam proses pengurusan kepada instansi terkait

yaitu berupa draft pedoman tata batas yang baru

ditandatangani oleh Direktur Utama Auditee

Program Pembinaan Masyarakat Desa Hutan (PMDH)

tahun 2014 telah disosialisakan pada tanggal 21

November 2014, namun hanya kepada sebagian

masyarakat Desa Mengkudu. BA Persetujuan

Program dan Pelaksanaan Kegiatan PMDH tahun

2014 tidak tersedia dilapangan.

Secara administrasi kawasan lindung di areal kerja

Auditee telah diketahui dan disetujui Para Pihak

namun riil dilapangan masih ada klaim dari sebagian

masyarakat terhadap sebagian kawasan lindung yang

ada.

2. Produksi

2.1. Penataan Areal Kerja

Jangka Panjang dalam

Pengelolaan Hutan

Lestari.

SEDANG Auditee telah memiliki dokumen RKUPHHK-HTI untuk

periode 2011-2020 yang telah disetujui berdasarkan

Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.153/VI-

BUHT/2011 Tanggal 4 November 2011 yang disusun

dengan mempertimbangkan hasil deliniasi mikro dan

tidak dikenai peringatan terkait pemenuhan

kewajiban RKU.

Kegiatan Penataan Areal Kerja RKT 2014 di lapangan

berupa jalan dan pal batas kayu yang telah membagi

seluruh blok RKT 2014 kedalam petak dan anak

petak hanya sebagian besar (>50%) yang sesuai

dengan RKU.

Kegiatan penataan areal kerja berupa pemasangan

tanda batas blok dan petak kerja RKT 2014

terealisasi sebesar 56.09 %, dan terlihat jelas pada

pal batas/papan nama yang telah terpasang.

Page 11: Lampiran Surat No. 472.1/EQ.S/XII/2014 tanggal 19 … Penilikan PHPL/PT... · BAIK Auditee memiliki struktur organisasi dan uraian tugas ... petak hanya sebagian besar ... hasil hutan

EQI-F102.1.0/20120126 Halaman 5 dari 15

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

2.2. Tingkat pemanenan

lestari untuk setiap jenis

hasil hutan kayu utama

dan nir kayu pada setiap

tipe ekosistem.

BAIK Auditee telah memiliki data potensi tegakan pada

tipe ekosistem berdasarkan hasil cruising 3 tahun

terakhir beserta peta pendukungnya.

Auditee telah memiliki data pengukuran riap tegakan

dari hasil pengukuran untuk tipe ekosistem yang ada

(Hutan Dataran Rendah) dan telah dilakukan analisa

riap MAI dari hasil pengukuran PUP tersebut.

Auditee telah melakukan analisis data potensi dan

riap, namun laporan analisa tersebut belum

disampaikan ke Litbang. Auditee pun belum

memanfaatkan hasil analisa data potensi dan riap

untuk menyusun perhitungan JTT sendiri.

2.3. Pelaksanaan

penerapan tahapan

sistem silvikultur untuk

menjamin regenerasi

hutan

SEDANG Auditee telah mengembangkan SOP pelaksanaan

seluruh tahapan kegiatan sistem silvikultur THPB

namun isinya belum sesuai dengan ketentuan teknis

yang berlaku.

Auditee telah melaksanakan implementasi kegiatan

tahapan THPB sebesar 87.5%. Kegiatan penanaman

belum dilakukan saat penilaian berlangsung (5 bulan

setelah RKT disahkan).

Rata-rata Potensi tegakan sebelum masak tebang

berdasarkan hasil Cruising RKT 2014 sebesar 85.47

m3/ha. Artinya potensi tegakan dalam jumlah yang

masih mampu menjamin terjadinya kelestarian

pemanenan hasil (80-120 m3/ha).

Potensi permudaan tanaman PT Inhutani II Tanah

Grogot sebesar 87 % dari jumlah tanaman per hektar

sehingga masih mampu menjamin kelestarian

pemanenan hasil.

2.4. Ketersediaan dan

penerapan teknologi

tepat guna untuk

pemanfaatan hutan

BAIK Auditee telah mengembangkan SOP mengenai

pemanfaatan hutan ramah lingkungan, dan isinya

sesuai untuk karakteristik kondisi setempat.

Auditee telah melakukan RIL pada 1 tahapan yaitu

Pelaksanaan kegiatan pemanenan hasil.

Berdasarkan hasil penelitian Fe, PT Inhutani II Tanah

Grogot memiliki nilai Fe sebesar 0.97.

2.5. Realisasi peneba-

ngan sesuai dengan

rencana kerja peneba-

ngan/pemanenan/

pemanfaatan pada areal

kerjanya

SEDANG Auditee telah memiliki dokumen RKT 2014 secara

lengkap (selama periode waktu penilaian) yang

disusun berdasarkan RKU dan disahkan secara self

approval.

Terdapat peta kerja yang menggambarkan areal yang

boleh ditebang/dipanen/ dimanfaatkan/ ditanam/

dipelihara beserta areal yang ditetapkan sebagai

kawasan lindung yang sesuai dengaan peta RKT

namun tidak sesuai dengan peta RKU.

Terdapat implementasi peta kerja berupa penandaan

pada sebagian (minimal 50%) batas blok

tebangan/ditebang/dipanen/dimanfaatkan/ditanam/

dipelihara beserta areal yang ditetapkan sebagai

Page 12: Lampiran Surat No. 472.1/EQ.S/XII/2014 tanggal 19 … Penilikan PHPL/PT... · BAIK Auditee memiliki struktur organisasi dan uraian tugas ... petak hanya sebagian besar ... hasil hutan

EQI-F102.1.0/20120126 Halaman 6 dari 15

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

kawasan lindung.

Realisasi volume tebangan tahun 2013 hingga

Oktober 2014 mencapai 29.49 % (<70%) dari

rencana tebang pada lokasi yang sesuai dengan RKT

2013 dan RKT 2014. Kegiatan penebangan tidak

melebihi luasan yang direncanakan, dengan Accacia

mangium sebagai jenis yang ditebang.

2.6. Tingkat investasi dan

reinvestasi yang mema-

dai dan memenuhi kebu-

tuhan dalam pengelolaan

hutan, administrasi,

penelitian dan pengem-

bangan, serta peningka-

tan kemampuan sumber

daya manusia.

SEDANG Hasil analisa kesehatan finansial Auditee diperoleh

bahwa likuiditas < 100%, solvabilitas <100% dan

rentabilitas positif. Catatan akuntan publik terhadap

Laporan Keuangan yang berakhir pada Desember

2013 dan 2012 adalah Wajar.

Realisasi alokasi dana mencapai 143% (>80%) dari

kebutuhan kelola hutan yang seharusnya

berdasarkan laporan penatausahaan keuangan yang

sesuai dengan Pedoman Pelaporan Keuangan

Pemanfaatan Hutan Produksi (yang telah di audit

akuntan publik).

Perbedaan proporsi anggaran pada tahun 2013

sebesar 41.05 % dan perbedaan proporsi anggaran

pada tahun 2014 sebesar 32.59 %. Bila dirata-

ratakan perbedaan proporsi anggaran dalam 2 tahun

terakhir sebesar 36.82% , hal ini berarti alokasi dana

untuk seluruh bidang kegiatan kurang proporsional

(perbedaan 20-50%).

Realisasi pendanaan untuk kegiatan teknis

kehutanan berjalan lancar namun belum sesuai tata

waktu.

Auditee telah melakukan kegiatan penanaman

sebesar 297.59% terhadap kegiatan penebangan

(melebihi 80%) namun belum seluruhnya.

Realisasi tanaman pokok, tanaman kehidupan dan

tanaman unggulan pada tahun 2013 hingga bulan

Juli 2014 secara keseluruhan mencapai 25.29 %

(<50%).

3. Ekologi

3.1. Keberadaan,

kemantapan dan kondisi

kawasan dilindungi pada

setiap tipe hutan

SEDANG Luas kawasan lindung sesuai dengan dokumen

perencanaan yang ada yaitu AMDAL dan RKUPHHK

serta sesuai dengan kondisi fisiknya.

Kawasan lindung yang telah ditatabatas di lapangan

mencapai 77 %.

Kondisi kawasan lindung yang berhutan mencapai 77

%

Tidak semua para pihak mengakui keberadaan

kawasan lindung

Terdapat laporan pengelolaan yang sesuai dengan

ketentuan terhadap sebagian kawasan lindung hasil

tat ruang

Page 13: Lampiran Surat No. 472.1/EQ.S/XII/2014 tanggal 19 … Penilikan PHPL/PT... · BAIK Auditee memiliki struktur organisasi dan uraian tugas ... petak hanya sebagian besar ... hasil hutan

EQI-F102.1.0/20120126 Halaman 7 dari 15

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

3.2. Perlindungan dan

pengamanan hutan

SEDANG Tersedia prosedur yang mencakup seluruh jenis

gangguan yang ada

Jenis dan jumlah sarana prasarana sesuai dengan

ketentuan namun beberapa diantaraanya tidak

berfungsi dengan baik

Tersedia SDM perlindungan hutan dengan jumlah

yang memadai namun kualifikasinya belum memadai

Kegiatan perlindungan diimplementasikan melalui

tindakan tertentu tetapi belum mempertimbangkan

seluruh jenis gangguan yang ada

3.3. Pengelolaan dan

pemantauan dampak

terhadap tanah dan air

akibat pemanfaatan

hutan

SEDANG Tersedia prosedur pengelolaan dan pemantauan

dampak terhadap tanah dan air tetapi tidak

mencakup seluruh aspek dampak akibat

pemanfaatan hutan

Jumlah dan fungsi sarana pengelolaan dan

pemantauan dampak tidak sesuai dengan ketentuan

dan/atau dokumen perencanaan

Tersedian personil pengelolaan dampak terhadap

tanah dan air namun jumlah dan kualifikasinya belum

memadai

Terdapat dokumen tetapi tidak ada implementasi

kegiatan pengelolaan dampak terhadap tanah dan air

Tersedia dokumen rencana pemantauan dampak

terhadap tanah dan air tetapi baru sebagian

diimplementasikan

Terdapat indikasi terjadinya dampak yang besar dan

penting terhadap tanah dan air tetapi ada upaya

pengelolaan dampak sesuai ketentuan

3.4. Identifikasi spesies

flora dan fauna yang

dilindungi dan/atau

langka (endangered),

jarang (rare), terancam

punah (threatened) dan

endemik

SEDANG Tersedia prosedur identifikasi tetapi tidak mencakup

seluruh jenis yang dilindungi dan/atau jarang, langka,

terancam punah dan endemic yang terdapat di areal

kerja

Terdapat implementasi identifikasi flora dan fauna

tetapi tidak mencakup seluruh jenis yang dilindungi

dan/atau jarang, langka, terancam punah dan

endemic yang terdapat di areal kerja

3.5. Pengelolaan flora

untuk :

a. Luasan tertentu dari

hutan produksi yang

tidak terganggu, dan

bagian yang tidak

rusak.

b. Perlindungan

terhadap species

flora dilindungi

dan/atau jarang,

langka dan terancam

SEDANG Tersedia prosedur pengelolaan flora tetapi tidak

mencakup seluruh jenis yang dilindungi dan/atau

jarang, langka, terancam punah dan endemic yang

terdapat di areal kerja

Terdapat implementasi pengelolaan flora tetapi tidak

mencakup seluruh jenis yang dilindungi dan/atau

jarang, langka, terancam punah dan endemic yang

terdapat di areal kerja

Terdapat gangguan terhadap kondisi sebagian

spesies flora dilindungi dan/atau jarang, langka,

terancam punah dan endemic yang terdapat di areal

kerja

Page 14: Lampiran Surat No. 472.1/EQ.S/XII/2014 tanggal 19 … Penilikan PHPL/PT... · BAIK Auditee memiliki struktur organisasi dan uraian tugas ... petak hanya sebagian besar ... hasil hutan

EQI-F102.1.0/20120126 Halaman 8 dari 15

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

punah dan endemic

3.6. Pengelolaan fauna

untuk :

a. Luasan tertentu dari

hutan produksi yang

tidak terganggu, dan

bagian yang tidak

rusak.

b. Perlindungan

terhadap species

fauna dilindungi

dan/atau jarang,

langka dan terancam

punah dan endemik

SEDANG Tersedia prosedur pengelolaan fauna tetapi tidak

mencakup seluruh jenis yang dilindungi dan/atau

jarang, langka, terancam punah dan endemic yang

terdapat di areal kerja

Terdapat implementasi pengelolaan fauna tetapi tidak

mencakup seluruh jenis yang dilindungi dan/atau

jarang, langka, terancam punah dan endemic yang

terdapat di areal kerja

Terdapat ganguan tetapi ada upaya penanggu-langan

gangguan oleh pemeganhg izin

4. Sosial

4.1. Kejelasan Deliniasi

Kawasan Operasional

Perusahaan/Pemegang

Izin dengan Kawasan

Masyarakat Hukum Adat

dan atau Masyarakat

Setempat.

SEDANG Terdapat dokumen/ laporan mengenai pola

penguasaan dan pemanfaatan SDA/SDH setempat,

identifikasi hak-hak dasar masyarakat hukum adat

dan/atau masyarakat setempat, dan rencana

pemanfaatan SDH oleh pemegang izin

Terdapat mekanisme penataan batas/rekonstruksi

batas kawasan secara partisipatif & penyelesaian

konflik yang diketahui para pihak.

Terdapat mekanisme mengenai pengakuan hak-hak

dasar masyarakat hukum adat dan masyarakat

setempat dalam perencanaan pemanfataan SDH,

namun tidak lengkap dan tidak jelas.

Terdapat bukti-bukti tentang luas dan batas kawasan

pemegang izin dengan sebagian (kawasan yang

dimiliki) masyarakat hukum adat/setempat.

Terdapat persetujuan oleh sebagian para pihak dan

masih ada konflik.

4.2. Implementasi

tanggungjawab sosial

perusahaan sesuai

dengan peraturan

perundangan yang

berlaku

SEDANG Tersedia sebagian dokumen yang menyangkut

tanggung jawab sosial pemegang izin sesuai dengan

peraturan perundangan yang relevan/berlaku

Tersedia mekanisme yang lengkap & legal tentang

pemenuhan kewajiban sosial pemegang izin

terhadap masyarakat.

Terdapat bukti pelaksanaan kegiatan sosialisasi

mengenai hak dan kewajiban pemegang izin

terhadap masyarakat dalam mengelola SDH namun

hanya sebagian

Terdapat sebagian bukti realisasi pemenuhan

tanggung jawab sosial terhadap masyarakat.

Page 15: Lampiran Surat No. 472.1/EQ.S/XII/2014 tanggal 19 … Penilikan PHPL/PT... · BAIK Auditee memiliki struktur organisasi dan uraian tugas ... petak hanya sebagian besar ... hasil hutan

EQI-F102.1.0/20120126 Halaman 9 dari 15

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

Tersedia laporan/ dokumen terkait pelaksanaan

tanggung jawab sosial pemegang izin termasuk ganti

rugi namun tidak lengkap.

4.3. Ketersediaan

mekanisme dan

implementasi distribusi

manfaat yang adil antar

para Pihak

SEDANG Tersedia data dan informasi yang lengkap & jelas

tentang masyarakat hukum adat dan/ atau

masyarakat setempat yang terlibat, tergantung,

terpengaruh oleh aktivitas pengelolaan SDH

Terdapat mekanisme yang legal mengenai

peningkatan peran serta dan aktivitas ekonomi

masyarakat yang berbasis hutan, namun belum

lengkap.

Terdapat dokumen rencana pemegang izin mengenai

kegiatan peningkatan peran serta dan aktivitas

ekonomi masyarakat, yang lengkap dan jelas.

Terdapat bukti implementasi sebagian (< 50%)

kegiatan peningkatan peran serta dan aktivitas

ekonomi masyarakat hukum adat dan/atau

masyarakat setempat oleh pemegang izin

Terdapat dokumen / laporan mengenai pelaksanaan

distribusi manfaat kepada para pihak namun belum

lengkap & jelas.

4.4. Keberadaan

mekanisme resolusi

konflik

SEDANG Terdapat mekanisme resolusi konflik namun belum

lengkap

Terdapat konflik dan tersedia peta konflik namun

belum lengkap

Tersedia organisasi, sumberdaya manusia, dan

pendanaan kurang memadai dalam mengelola

konflik.

Dokumen/laporan penanganan konflik tersedia,

namun tidak lengkap dan kurang jelas.

4.5. Perlindungan,

pengembangan dan

peningkatan kesejahte-

raan tenaga kerja

SEDANG Pemegang izin telah merealisasikan sebagian besar

hubungan industrial dengan seluruh karyawan.

Pemegang izin telah merealisasikan sebagian besar

rencana pengembangan kompetensi.

Terdapat dokumen standar jenjang karir dan baru

sebagian diimplementasikan.

Terdapat dokumen tunjangan kesejahteraan

karyawan dan baru sebagian diimplementasikan.

B. Verifikasi Legalitas Kayu

P1. Kepastian areal IUPHHK-HA, IUPHHK-HTI, IUPHHK-RE dan Hak Pengelolaan

K.1.1. Areal Unit Manajemen Hutan terletak di kawasan Hutan Produksi

1.1.1. Pemegang izin mampu menunjukkan keabsahan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu

(IUPHHK) dan Izin lain yang berada dalam kawasan hutan yang dikelola IUPHHK

a. Dokumen legal terkait

perizinan usaha

(SK.IUPHHK).

MEMENUHI Auditee telah mendapatkan SK IUPHHK-HT melalui

Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.

504/MENHUT-II/2009 tanggal 03 September 2009

Page 16: Lampiran Surat No. 472.1/EQ.S/XII/2014 tanggal 19 … Penilikan PHPL/PT... · BAIK Auditee memiliki struktur organisasi dan uraian tugas ... petak hanya sebagian besar ... hasil hutan

EQI-F102.1.0/20120126 Halaman 10 dari 15

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

atas areal hutan produksi seluas ± 16.816 Hektar,

dilengkapi dengan Peta Areal Kerja skala 1: 100.000.

b. Bukti pemenuhan

kewajiban Iuran Izin

Usaha Pemanfaatan

Hasil Hutan Kayu

(IIUPHHK).

MEMENUHI Surat Perintah Pembayaran (SPP) IIUPHHK Nomor :

S.1087/VI-BIKPHH/2009 diterbitkan oleh Direktur

Jenderal Bina Produksi Kehutanan– Departemen

Kehutanan dengan nilai sebesar Rp. 30.529.200,-

Pembayaran IIUPHHK tersebut disetorkan kepada

rekening penerima Bank Mandiri Cabang Jakarta

Gedung Pusat Kehutanan atas nama Bendaharawan

Penerima Setoran IIUPH No. rekening

1020004203870 sesuai dengan SPP pada tanggal

09 November 2009.

c. Penggunaan kawasan

yang sah di luar

kegiatan IUPHHK (jika

ada)

MEMENUHI Dalam areal kerja Auditee terdapat penggunaan

kawasan yang sah di luar kegiatan IUPHHK berupa

perkebunan kelapa sawit an. PT Agro Inti Kencana Mas

(AIKM) seluas + 92 Ha. Auditee telah mendata dan

melaporkan penggunaan kawasan diluar sektor

kehutanan tersebut kepada instansi terkait.

P2. Memenuhi sistem dan prosedur penebangan yang sah

K.2.1. Pemegang izin memiliki rencana penebangan pada areal tebangan yang disahkan oleh pejabat

yang berwenang.

2.1.1 RKUPHHK/RPKH dan Rencana Kerja Tahunan (RKT/ Bagan Kerja/ RTT) disahkan oleh yang

berwenang.

a. Dokumen RKUPHHK/

RPKH, RKT/ Bagan

Kerja /RTT beserta

lampirannya yang

telah disahkan oleh

pejabat yang

berwenang, meliputi :

1) Dokumen

RKUPHHK/ RPKH

& lampirannya

yang disusun

berdasar-kan

IHMB/risalah

hutan dan

dilaksanakan oleh

Ganis PHPL

Timber Cruising

dan/atau Canhut.

2) Dokumen RKT/

RTT yang disusun

berdasarkan

RKU/RPKH dan

disah-kan oleh

pejabat yang

berwenang atau

yang disahkan

MEMENUHI Auditee telah memiliki Dokumen Rencana Kerja

Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Dalam Hutan

Tanaman Industri (RKUPHHK-HTI) Periode tahun

2011–2020 telah mendapat persetujuan dari

Menteri Kehutanan dengan SK Nomor: SK.153/VI-

BUHT/2011 tanggal 04 November 2011. Dokumen

RKUPHHK dengan lampiran peta disusun mengacu

kepada Dokumen Deliniasi Mikro (Delmik).

Dokumen RKT tahun 2013 telah disahkan melalui

Surat Keputusan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi

Kalimantan Timur Nomor : 3273/Kpts/DK-V/2013

tanggal 22 Mei 2013. Dokumen Dilengkapi dengan 3

lembar peta skala 1 : 50.000.

Dokumen RKT tahun 2014 telah disahkan secara self

approval melalui Surat Keputusan Direksi Nomor :

634a/SK/SEK-PRUSH/2014 tanggal 5 Juni 2014.

Pengesahan secara self aproval Auditee telah sesuai

dengan Permenhut No. P.30/Menhut-II/2014 pasal

15 ayat 1 karena telah memiliki Sertifikat PHPL

dengan predikat “BAIK”.,

Peta rencana penataan areal kerja dibuat oleh Ganis

PHPL Canhut

Page 17: Lampiran Surat No. 472.1/EQ.S/XII/2014 tanggal 19 … Penilikan PHPL/PT... · BAIK Auditee memiliki struktur organisasi dan uraian tugas ... petak hanya sebagian besar ... hasil hutan

EQI-F102.1.0/20120126 Halaman 11 dari 15

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

secara self

approval.

3) Peta rencana

penataan areal

kerja yang dibuat

oleh Ganis PHPL

Canhut.

b. Peta areal yang tidak

boleh ditebang pada

RKT/Bagan

Kerja/RTT dan bukti

implementasinya di

lapangan.

MEMENUHI 1. Peta areal yang tidak boleh ditebang tergambar pada

peta RKT tahun 2013 dan 2014, selain itu juga

tersedia SK Direksi No. 34A/SK/SEKPRUS/2013

tanggal 14 Januari 2013 tentang Penetapan

Kawasan Lindung yang dilengkapi dengan peta skala

1 : 200.000 dengan total luas 1.682 Ha.

2. Hasil observasi lapangan terhadap penandaan lokasi

kawasan lindung berupa patok dicat merah dan

rintisan dengan cat pada pohon dan sebagian ada

plang papan nama.

c. Penandaan lokasi

blok tebangan/blok

RKT/petak RTT yang

jelas di peta dan

terbukti di lapangan.

MEMENUHI 1. Penandaan lokasi blok tebangan tergambar pada

peta RKTUPHHK-HT tahun 2013 dan 2014 Skala 1 :

50.000 dan telah disahkan.

2. Hasil pemeriksaan di lapangan menggunakan GPS :

a. Penandaan batas blok RKT berupa plang nama

dan pal silinder dicat putih dan merah..

b. Penandaan batas Anak Petak berupa pal silinder

dicat putih dan merah.

K2.2 Adanya Rencana Kerja yang sah

2.2.1 Pemegang izin mempunyai rencana kerja yang sah sesuai dengan peraturan yang berlaku

a. Dokumen Rencana

Kerja Usaha

Pemanfaatan Hasil

Hutan Kayu

(RKUPHHK) (bisa

dalam proses)

dengan lampiran-

lampirannya

MEMENUHI Auditee telah memiliki Dokumen Rencana Kerja Usaha

Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Dalam Hutan Tanaman

Industri (RKUPHHK-HTI) Periode tahun 2011–2020

telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehutanan

dengan SK Nomor: SK.153/VI-BUHT/2011 tanggal

04 November 2011. Dokumen RKUPHHK dengan

lampiran peta disusun mengacu kepada Dokumen

Deliniasi Mikro (Delmik).

b. Kesesuaian lokasi

dan volume

pemanfaatan kayu

hutan alam pada

areal penyiapan lahan

yang diizinkan untuk

pembangunan hutan

tanaman industri.

NA Verifier ini tidak dapat diterapkan karena PT Inhutani II

Tanah Grogot tidak melakukan pemanfaatan kayu

hutan alam pada areal penyiapan lahan yang diizinkan

dalam dokumen RKT IUPHHK-HTI.

P3. Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan kayu bulat .

K3.1 Pemegang izin menjamin bahwa semua kayu yang diangkut dari Tempat Penimbunan Kayu (TPK)

hutan ke TPK Antara dan dari TPK Antara ke industri primer hasil hutan (IPHH)/pasar,

Page 18: Lampiran Surat No. 472.1/EQ.S/XII/2014 tanggal 19 … Penilikan PHPL/PT... · BAIK Auditee memiliki struktur organisasi dan uraian tugas ... petak hanya sebagian besar ... hasil hutan

EQI-F102.1.0/20120126 Halaman 12 dari 15

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

mempunyai identitas fisik dan dokumen yang sah

3.1.1. Seluruh kayu bulat yang ditebang /dipanen atau yang dipanen/ dimanfaatkan telah di LHPkan.

Dokumen LHP yang telah

disahkan oleh pejabat

yang berwenang.

MEMENUHI Verifikasi dilakukan terhadap dokumen LHP dan buku

ukur periode bulan Nopember 2013 sd Oktober

2014. Selang periode tersebut, Realisasi Laporan

Hasil Penebangan Kayu Bulat Kecil (LHP-KBK) jenis

Acacia mangium adalah sebanyak 147 tumpukan,

33,297.86 SM dengan volume 19,620.17 M3. LHP

dibuat, diperiksa dan disahkan oleh petugas yang

berwenang. LHP dilengkapi dengan surat

permohonan pemeriksaan dan pengesahan LHP,

rekapitulasi LP-KBH, berita acara pemeriksaan KHP

dan daftar pemeriksaan LP-KHP.

3.1.2. Seluruh kayu yang diangkut keluar areal izin dilindungi dengan surat keterangan sahnya hasil

hutan.

Surat keterangan sahnya

hasil hutan dan

lampirannya dari :

- TPK hutan ke TPK

Antara,

- TPK hutan ke industri

primer dan/atau

penampung kayu

terdaftar,

- TPK Antara ke industri

primer hasil hutan

dan/atau penampung

kayu terdaftar.

MEMENUHI 1) Kayu-kayu yang diangkut dari TPn ke TPK/Logpond

(Lawas dan Sindur) menggunakan Logging Truck

disertai dengan dokumen Faktur Angkutan Kayu

Bulat (FA-KB) dan Daftar Kayu Bulat Kecil (DKBK-FA)

yang ditandatangani oleh penerbit FAKBK.

2) Pengangkutan kayu dari TPK/Logpond Sindur menuju

Industri menggunakan Tongkang yang ditarik dengan

Tug Boat, dilengkapi dengan dokumen Faktur

Angkutan Kayu Bulat (FA-KB) yang dilengkapi dengan

Rekapitulasi Daftar Kayu Bulat Kecil (RDKBK) yang

diterbitkan oleh Petugas FAKB dan disertai dengan

dokumen kapal.

3.1.3. Pembuktian asal usul kayu bulat (KB) dari pemegang IUPHHK-HA

a. Tanda-tanda PUHH/

barcode pada kayu

dari pemegang

IUPHHK-HA bisa

dilacak balak.

NA Verifier ini tidak dapat diterapkan karena verifier ini

berlaku untuk pemegang IUPHHK-HA sedangkan

Auditee adalah pemegang IUPHHK-HTI dan pengukuran

kayu bulat kecil menggunakan staple meter sehingga

penelusuran kayu hanya sampai ke petak tebangan.

b. Identitas kayu

diterapkan secara

konsisten oleh

pemegang izin.

NA Verifier ini tidak dapat diterapkan karena verifier ini

berlaku untuk pemegang IUPHHK-HA sedangkan

Auditee adalah pemegang IUPHHK-HTI.

3.1.4. Pemegang izin mampu membuktikan adanya catatan angkutan kayu ke luar TPK

Arsip SKSKB dan

dilampiri Daftar Hasil

Hutan (DHH) untuk hutan

alam, dan arsip FAKB

MEMENUHI Seluruh dokumen FAKB periode bulan Nopember 2013

sd Oktober 2014 lengkap dan ditandatangani oleh

penerbit FAKB yang mempunyai nomor register,

ditetapkan dan diangkat oleh petugas yang berwenang.

Page 19: Lampiran Surat No. 472.1/EQ.S/XII/2014 tanggal 19 … Penilikan PHPL/PT... · BAIK Auditee memiliki struktur organisasi dan uraian tugas ... petak hanya sebagian besar ... hasil hutan

EQI-F102.1.0/20120126 Halaman 13 dari 15

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

dan lampirannya untuk

hutan tanaman.

K3.2 Pemegang izin telah melunasi kewajiban pungutan pemerintah yang terkait dengan kayu

3.2.1. Pemegang izin menunjukkan bukti pelunasan Dana Reboisasi (DR) dan atau Provisi Sumber Daya

Hutan (PSDH).

a. Dokumen SPP (Surat

Perintah Pembayaran)

DR dan/atau PSDH

telah diterbitkan.

MEMENUHI Surat Perintah Pembayaran (SPP) Provisi Sumber Daya

Hutan (PSDH) Auditee periode Bulan Nopember 2013

sd Oktober 2014 telah diterbitkan oleh Pejabat Penagih

Tana Paser, sesuai dengan HP yang telah disahkan.

Kewajiban PSDH yang harus dibayarkan oleh Auditee

sebesar Rp 57.135.220,- dengan volume produksi

sebesar 19.620,17 M3.

b. Bukti Setor DR

dan/atau PSDH

MEMENUHI PSDH telah dibayar lunas dan sesuai dengan dokumen

SPP yang diterbitkan melalui Bank Mandiri (terdapat

validasi). Penyetoran PSDH menuju Bank Mandiri

Cabang Jakarta Gedung Pusat Kehutanan. No Rek

102.0004204001.

c. Kesesuaian tarif DR

dan PSDH atas kayu

hutan alam (termasuk

hasil kegiatan

penyiapan lahan

untuk pembangunan

hutan tanaman) dan

kesesuaian tarif

PSDH untuk kayu

hutan tanaman.

MEMENUHI SPP PSDH yang diterbitkan oleh Pejabat Penagih Tana

Paser sudah sesuai antara ukuran dengan tarif yang

berlaku dan bukti pembayaran PSDH. Tarif yang

digunakan pada :

1. SPP PSDH bulan Nop dan Des 2013 mengacu

kepada Peraturan Menteri Perdagangan Republik

Indonesia Nomor : 22/M-DAG/PER/4/2012 tanggal

24 April 2012.

2. SPP PSDH bulan Oktober 2014 mengacu kepada PP

No. 12 tahun 2014 jenis acacia sebesar 6% dari

harga patokan dimana berdasarkan Permenhut

Nomor : P.68/Menhut-II/2014.

K3.3 Pengangkutan dan perdagangan antar pulau.

3.3.1 Pemegang Izin yang mengirim kayu bulat antar pulau memiliki pengakuan sebagai Pedagang Kayu

Antar Pulau Terdaftar (PKAPT).

Dokumen PKAPT MEMENUHI Auditee memiliki dokumen Pengakuan sebagai

Pedagang Kayu Antar Pulau Terdaftar (PKAPT) No.

09.03.1.00170 dengan perpanjangan No. 414/UPP/

PKAPT/Perpanjangan-2/4/2013 tanggal 16 April 2013

yang berlaku sampai dengan 12 April 2018.. PKAPT

diterbitkan oleh Koordinator dan Pelaksana Unit

Pelayanan Perdagangan – Dirjen Perdagangan Dalam

Negeri an. Menteri Perdagangan.

3.3.2. Pengangkutan kayu bulat yang menggunakan kapal harus kapal yang berbendera Indonesia dan

memiliki izin yang sah.

Dokumen yang

menunjukkan identitas

MEMENUHI Kapal pengangkut kayu dari Auditee menuju Industri PT

Tanjung Enim Lestari Pulp and Paper, Palembang –

Page 20: Lampiran Surat No. 472.1/EQ.S/XII/2014 tanggal 19 … Penilikan PHPL/PT... · BAIK Auditee memiliki struktur organisasi dan uraian tugas ... petak hanya sebagian besar ... hasil hutan

EQI-F102.1.0/20120126 Halaman 14 dari 15

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

kapal. Provinsi Sumatera Selatan berbendera Indonesia yang

mempunyai Surat Persetujuan Berlayar.

P4. Pemenuhan aspek lingkungan dan sosial yang terkait dengan penebangan

K4.1 Pemegang izin telah memiliki Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)/ Dokumen

Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan (DPPL)/ Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan

Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) & melaksanakan kewajiban yang dipersyaratkan dalam

dokumen lingkungan tsb

4.1.1 Pemegang izin telah memiliki Dokumen AMDAL/DPPL/UKL-UPL meliputi Analisa Dampak

Lingkungan (ANDAL), Rencana Kelola Lingkungan (RKL), dan Rencana Pemantauan Lingkungan

(RPL) yang telah disahkan sesuai peraturan yang berlaku meliputi seluruh areal kerjanya.

Dokumen

AMDAL/DPPL/UKL-UPL/

RKL-RPL

MEMENUHI Dokumen AMDAL telah disetujui dan disahkan oleh

Bupati Paser sesuai Keputusan Bupati Nomor :

660.1/03/B.I.3/Bpdld Tahun 2008 tanggal 8 Mei

2008 tentang Kelayakan Lingkungan Hutan

Tanaman Industri (HTI) PT Inhutani II seluas 17.200 Ha

di Desa Kerang, Kerang Dayo, Tampakan, Mengkudu,

Lomu dan Riwang Kecamatan Batu Engau Kabupaten

Paser.

4.1.2 Pemegang izin memiliki laporan pelaksanaan RKL dan RPL yang menunjukkan penerapan

tindakan untuk mengatasi dampak lingkungan dan menyediakan manfaat sosial.

a. Dokumen RKL dan

RPL

MEMENUHI Dokumen RKL dan RPL telah disetujui dan disahkan

oleh Bupati Paser sesuai Keputusan Bupati Nomor :

660.1/03/B.I.3/Bpdld Tahun 2008 tanggal 8 Mei

2008.

b. Bukti pelaksanaan

pengelolaan dan

pemantauan dampak

penting aspek fisik-

kimia, biologi dan

sosial

MEMENUHI 1. Terdapat laporan Pelaksanaan RKL-RPL Semester II

tahun 2013 dan Semester I tahun 2014 dan sudah

sesuai dengan format berdasarkan Keputusan

Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 45 Tahun

2005. Laporan tersebut sudah disampaikan kepada

Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Paser dengan

bukti adanya surat pengantar yaitu untuk laporan

semester II Tahun 2013 sesuai surat nomor :

247/B/UMHT-TGT/2014 dan laporan semester I

Tahun 2014 sesuai surat nomor : 023/B/UMHT-

TGT/2014.

2. Bukti pelaksanaan di lapangan :

a. Terhadap hidro-orologi : telah dilakukan

pemantauan terhadap curah hujan, pengukuran

debit air sungai, pemantauan erosi tanah dan

kualitas air.

b. Terhadap pencemaran : telah dilakukan

pengelolaan terhadap limbah B3.

c. Telah dilakukan identifikasi flora dan fauna tahun

2014.

d. Auditee sudah memberikan bantuan sosial kepada

masyarakat.

e. Keberadaan sistem dan sarana pencegahan dan

pengendalian kebakaran hutan telah dilakukan

Page 21: Lampiran Surat No. 472.1/EQ.S/XII/2014 tanggal 19 … Penilikan PHPL/PT... · BAIK Auditee memiliki struktur organisasi dan uraian tugas ... petak hanya sebagian besar ... hasil hutan

EQI-F102.1.0/20120126 Halaman 15 dari 15

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

oleh Auditee.

P5. Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan

K5.1 Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

5.1.1 Prosedur dan Implementasi K3

a. Implementasi

prosedur K3

MEMENUHI Auditee telah menyusun Standar Operasional Prosedur

mengenai K3, dan implementasinya telah dibuktikan di

lapangan.

b. Ketersediaan

peralatan K3

MEMENUHI Auditee telah melengkapi karyawannya dengan

peralatan K3 berupa alat perlindungan diri, kotak P3K,

alat pemadam api ringan, rambu K3.

c. Catatan kecelakaan

kerja

MEMENUHI Periode bulan Nopember 2013 sd Oktober 2014 tidak

terdapat kasus kecelakaan kerja di areal Auditee, tetapi

tetap dibuat laporan kecelakaan kerja dengan hasil

Nihil yang dibuat dan ditandatangani oleh Kepala Unit

Kerja (Henri R. Sijabat) dan Petugas K3 (Sugiono).

K.5.2 Pemenuhan hak- hak tenaga kerja

5.2.1 Kebebasan berserikat bagi pekerja

Ada serikat pekerja atau

kebijakan perusahaan

yang membolehkan untuk

membentuk atau terlibat

dalam kegiatan serikat

pekerja

MEMENUHI Karyawan Auditee tergabung dalam Serikat Pekerja

Kehutanan “SEHATI” PT Inhutani II (Persero) Pusat.

Serikat Pekerja telah tercatat pada Suku Dinas Tenaga

Kerja dan Transmigrasi Pemerintah Kotamadya Jakarta

Selatan Nomor : 960/1.838 tanggal 14 Maret 2007

dan mendapat Nomor Bukti Pencatatan 493/V/P/

III/2007 tanggal pencatatan 12 Maret 2007.

5.2.2 Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP)

Ketersediaan Dokumen

KKB atau PP

MEMENUHI 1. Tersedia dokumen Perjanjian Kerja Bersama (PKB)

antara Direksi PT Inhutani II (Persero) dengan Serikat

Pekerja Kehutanan “Sehati” periode tahun 2014 sd

2016.

2. Dokumen PKB sedang dalam proses pengesahan di

Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Up.

Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial & Jaminan

Sosial Tenaga Kerja – Jakarta dengan bukti berupa

surat pengantar nomor 289/SP/2014 tanggal 5

Desember 2014.

5.2.3 Perusahaan tidak mempekerjakan anak di bawah umur

Tidak ada pekerja yang

masih di bawah umur

MEMENUHI Berdasarkan data SDM (kepegawaian) periode 31

Oktober 2014 dan hasil wawancara dengan pekerja

borongan bagian penanaman yang sedang bekerja di

petak 401d tanggal 27 Nopember 2014 diketahui

bahwa Auditee tidak mempekerjakan karyawan di

bawah umur dimana umur minimal adalah 22 tahun.