lampiran surat no : 775/eq.shpk/xi/2016, tanggal 26 november 2016 pengumuman hasil penilikan pertama...

15
Lampiran Surat No : 775/EQ.SHPK/XI/2016, tanggal 26 November 2016 PENGUMUMAN HASIL PENILIKAN PERTAMA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) DI KELOMPOK TANI JABUNG JAYA BERSAMA KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT PROVINSI JAMBI Bersama ini kami sampaikan Hasil Kegiatan Penilikan Pertama Verifikasi Legalitas Kayu (VLK), sebagai berikut : I. Identitas LV-LK : Nama LV-LK : PT. EQUALITY INDONESIA Alamat : Jl. Raya Sukaraja No. 72 Ciater, Kec. Sukaraja Kabupaten Bogor 16710 Telp. : (0251) 7550722 Fax. : (0251) 7550724 Email : [email protected] Website : www.equalityindonesia.com Telah melaksanakan kegiatan Penilikan Pertama Verifikasi Legalitas Kayu Pada : II. Identitas Auditee : Nama Kelompok : KELOMPOK TANI JABUNG JAYA BERSAMA Akta/SKB Kel. : Akta pendirian No. 40 tanggal 26 Juni 2014 Notaris Indra Kurniawan Harahap, S.H. Jenis Kelompok : Hutan Hak Luas : 2.612,52 Ha Lokasi Tanjung jabung Barat Alamat : Jl. Berdikari RT. 023 Kelurahan Payo Selincah, Kec. Jambi Timur – Kota Jambi III. Waktu Pelaksanaan : 31 Oktober 2016 s.d. 05 November 2016 IV. Hasil Penilaian : NILIA AKHIR PENILIKAN PERTAMA MENDAPAT PREDIKAT LULUS, SEHINGGA SERTIFIKAT YANG DIBERIKAN KEPADA KELOMPOK TANI JABUNG JAYA BERSAMA DI KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT PROVINSI JAMBI DAPAT DIPERTAHANKAN DAN DIREVISI DARI NO. 100/EQC-VLK/XI/2014 MENJADI NO. 100.1/EQC-VLK/XI/2016 YANG BERLAKU SEJAK DITERBITKAN AWAL SAMPAI DENGAN 27 NOVEMBER 2024. Demikian agar pihak yang berkepentingan maklum. Bogor, 26 November 2016 PT. EQUALITY INDONESIA Hari Seno Aji, S.Hut Manager Subdivisi Sertifikasi Hutan

Upload: dohuong

Post on 23-Mar-2019

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Lampiran Surat No : 775/EQ.SHPK/XI/2016, tanggal 26 November 2016

PENGUMUMAN HASIL PENILIKAN PERTAMA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK)

DI KELOMPOK TANI JABUNG JAYA BERSAMA KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT

PROVINSI JAMBI

Bersama ini kami sampaikan Hasil Kegiatan Penilikan Pertama Verifikasi Legalitas

Kayu (VLK), sebagai berikut :

I. Identitas LV-LK :

Nama LV-LK : PT. EQUALITY INDONESIA

Alamat : Jl. Raya Sukaraja No. 72 Ciater, Kec. Sukaraja

Kabupaten Bogor 16710

Telp. : (0251) 7550722

Fax. : (0251) 7550724

Email : [email protected]

Website : www.equalityindonesia.com

Telah melaksanakan kegiatan Penilikan Pertama Verifikasi Legalitas Kayu Pada :

II. Identitas Auditee :

Nama Kelompok : KELOMPOK TANI JABUNG JAYA BERSAMA

Akta/SKB Kel. : Akta pendirian No. 40 tanggal 26 Juni 2014 Notaris

Indra Kurniawan Harahap, S.H.

Jenis Kelompok : Hutan Hak

Luas : 2.612,52 Ha

Lokasi Tanjung jabung Barat

Alamat : Jl. Berdikari RT. 023 Kelurahan Payo Selincah, Kec.

Jambi Timur – Kota Jambi

III. Waktu Pelaksanaan : 31 Oktober 2016 s.d. 05 November 2016

IV. Hasil Penilaian : NILIA AKHIR PENILIKAN PERTAMA MENDAPAT

PREDIKAT LULUS, SEHINGGA SERTIFIKAT YANG

DIBERIKAN KEPADA KELOMPOK TANI JABUNG JAYA

BERSAMA DI KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT

PROVINSI JAMBI DAPAT DIPERTAHANKAN DAN

DIREVISI DARI NO. 100/EQC-VLK/XI/2014 MENJADI

NO. 100.1/EQC-VLK/XI/2016 YANG BERLAKU

SEJAK DITERBITKAN AWAL SAMPAI DENGAN 27

NOVEMBER 2024.

Demikian agar pihak yang berkepentingan maklum.

Bogor, 26 November 2016

PT. EQUALITY INDONESIA

Hari Seno Aji, S.Hut

Manager Subdivisi Sertifikasi Hutan

Halaman 1 dari 5

LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

LVLK – 006 – IDN

SURAT KEPUTUSAN

DIREKTUR UTAMA PT EQUALITY INDONESIA

Nomor : 047/EQI-KEP.Cert/Rev-Hut/XI/2016

TENTANG

PERUBAHAN SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S-LK)

PADA PEMEGANG HUTAN HAK KELOMPOK TANI JABUNG JAYA BERSAMA

DI KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT PROVINSI JAMBI

AKTA PENDIRIAN NOMOR : 40 NOTARIS INDRA KURNIAWAN HARAHAP, S.H.

TANGGAL 26 JUNI 2014 LUAS ± 2.105,50 HEKTAR JUMLAH 694 ANGGOTA

DIREKTUR UTAMA PT EQUALITY INDONESIA

Menimbang :

a. bahwa sehubungan dengan adanya perubahan Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha

Kehutanan Nomor : P.5/VI-BPPHH/2014 sebagaimana tercantum dalam sertifikat yang

telah diterbitkan sebelumnya;

b. bahwa Tim Auditor PT EQUALITY Indonesia telah melaporkan hasil Verifikasi pada

KELOMPOK TANI JABUNG JAYA BERSAMA Berita Acara Penyerahan Laporan Nomor 105/EQI-F090 tanggal 17 November 2016;

c. bahwa Tim Auditor PT EQUALITY Indonesia telah menyampaikan Usulan Lembar

Rekomendasi Nomor 105/EQI-F037 tanggal 17 November 2016 dan Tinjauan Hasil Pemeriksaan oleh Pengambil Keputusan Nomor 125.1/EQI-F039 tanggal 19 November

2016 dan pernyataan pemeriksaan yang disahkan oleh Pengambil Keputusan;

d. bahwa hasil Pengambilan Keputusan dalam Tabel Rekapitulasi Nilai Kegiatan Audit (EQI-F077) Nomor Urut 125.1 tanggal 19 November 2016 menunjukkan KELOMPOK TANI

JABUNG JAYA BERSAMA telah “MEMENUHI” seluruh norma penilaian untuk setiap verifier

Legalitas Kayu (LK), sehingga dengan demikian sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor : P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal

29 April 2016, KELOMPOK TANI JABUNG JAYA BERSAMA telah memenuhi syarat dalam mempertahankan kelanjutan Sertifikat Legalitas Kayu (S-LK);

e. bahwa dengan adanya perubahan Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan

sebagaimana dimaksud huruf a, serta hasil Pengambilan Keputusan sebagaimana huruf d, maka Surat Keputusan Direktur Utama PT EQUALITY Indonesia Nomor : 126/EQI-

KEP.Cert/XI/2014 tanggal 28 November 2014 perlu dilakukan penyesuaian.

Mengingat :

1. Undang-Undang Nomor : 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan sebagaimana telah diubah

dengan Undang-Undang Nomor : 19 Tahun 2004 tentang Penetapan Peraturan

Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor : 1 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor : 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan menjadi Undang-Undang;

2. Peraturan Pemerintah Nomor : 102 Tahun 2000 tentang Standardisasi Nasional;

3. Peraturan Pemerintah Nomor : 6 Tahun 2007 tentang Tata Hutan dan Penyusunan

Rencana Pengelolaan Hutan, serta Pemanfaatan Hutan sebagaimana telah diubah

dengan Peraturan Pemerintah Nomor : 3 Tahun 2008 dan Nomor : 16;

4. Peraturan Presiden Nomor : 10 Tahun 2008 tentang Penggunaan Sistem Elektronik

Dalam Kerangka Indonesia National Single Window;

5. ISO/IEC Guide 65-1996 (Pedoman BSN 401-2000) Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Produk;

Halaman 2 dari 5

LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

LVLK – 006 – IDN

6. Pedoman KAN 402 – 2007 - Panduan Interpretasi Untuk Butir-Butir Pedoman BSN 401-2000 : Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Produk;

7. ISO/IEC Guide 23:1982 : Methods of Indicating Confirmity with Standards for Third-party

Certification Systems:

8. SNI ISO/IEC 17065:2012 tentang Penilaian Kesesuaian – Persyaratan untuk Lembaga

Sertifikasi Produk, Proses dan Jasa;

9. ISO/IEC 19011:2011 (SNI ISO/IEC 19011:2012) : Panduan Audit Sistem Manajemen (Guidelines for Auditing Management Systems);

10. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor : P.21/MenLHK-II/2015 tanggal 1 Juni 2015 tentang Penatausahaan Hasil Hutan yang berasal dari Hutan Hak;

11. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor :

P.30/Menlhk/Setjen/PHPL.3/3/2016 tanggal 1 Maret 2016 tentang Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu pada Pemegang Izin,

Hak Pengelolaan, atau pada Hutan Hak;

12. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.7/Menhut-II/2011 tentang Pelayanan Informasi Publik di Lingkungan Kementerian Kehutanan;

13. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.641/Menhut-II/2011 tentang Penetapan Tanda V-Legal;

14. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK. 418/Menhut-VI/2012 tentang Sistem

Informasi Verifikasi Legalitas Kayu;

15. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.18/Menhut-II/2013 tanggal 18 Maret 2013

tentang Informasi Verifikasi Legalitas Kayu Melalui Portal Sistem Informasi Legalitas Kayu

(SILK) dan Penerbitan Dokumen V-Legal;

16. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor : 123/M-DAG/Per/12/2015 tanggal 23

Desember 2015 tentang Ketentuan Pelayanan Perizinan di Bidang Ekspor dan Impor

melalui INATRADE dalam kerangka Indonesia National Single Window;

17. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor : 89/M-DAG/PER/10/2015 tanggal 19 Oktober

2015 tentang Ketentuan Ekspor Produk Industri Kehutanan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor : 25/M-DAG/PER/4/2016 tanggal 15

April 2016;

18. Perjanjian Kerjasama Antara Komite Akreditasi Nasional (KAN) dengan Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (LP-PHPL) tentang Penggunaan Tanda V-Legal;

19. DPLS 14 Rev.0 : Syarat dan Aturan Tambahan Akreditasi Lembaga Verifikasi Legalitas

Kayu dan perubahannya;

20. Sertifikat Akreditasi oleh Lembaga Komite Akreditasi Nasional (KAN) Nomor : LVLK-006-

IDN tanggal 18 Agustus 2011 yang diberikan kepada PT EQUALITY Indonesia sebagai Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu dengan memenuhi ISO/IEC Guide 65:1996 General

requirements for bodies operating product certification systems dengan masa berlaku

sampai dengan 17 Agustus 2015 yang diperbaharui dengan sertifikat Re-Akreditasi tanggal 18 Agustus 2015 dengan masa berlaku sampai 17 Agustus 2019 dan

pengesahan dari Menteri Kehutanan melalui Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor

: SK 6202/Menhut-VI/BPPHH/2011 Tanggal 26 Agustus 2011 yang diperbaharui dengan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.6067/Menhut-VI/BPPHH/2012 Tanggal 5

Nopember 2012 tentang Penetapan Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (LP-PHPL) dan Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LV-LK) sebagai Lembaga Penilai dan

Verifikasi Independen (LP & VI);

21. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor : SK.2819/Menlhk PHPL/PPHH/2015 tanggal 25 Juni 2015 tentang Penetapan Lembaga Verifikasi Legalitas

Kayu (LVLK) PT EQUALITY Indonesia Sebagai Penerbit Dokumen V-Legal;

Halaman 3 dari 5

LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

LVLK – 006 – IDN

22. Peraturan Dlrektur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor : P.18/Menhut-II/2013 tanggal 18 Maret 2013 tentang Informasi Verifikasi Legalitas Kayu Melalui Portal Sistem

Informasi Legalitas Kayu (SILK) dan penerbitan dokumen V-Legal;

23. Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor : P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 tentang Standar dan Pedoman

Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi

Legalitas Kayu (VLK) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor : P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016 tanggal 31

Agustus 2016;

24. Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor : P.15/VI -BPPHH/2014

tanggal 29 Desember 2015 tentang Mekanisme Penetapan Lembaga Verifikasi Legalitas

Kayu (LVLK) Sebagai Penerbit Dokumen V-Legal;

25. Manual Sertifikasi Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Sertifikasi Legalitas

Kayu (SLK) beserta Dokumen Sistem Sertifikasi PT EQUALITY Indonesia.

Memperhatikan :

Surat Perjanjian Kerja (Kontrak) Nomor : 04/SP-WKS/LA/X/2016; 218/EQI-F065/X/2016

tanggal 10 Oktober 2016.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :

PERUBAHAN SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S-LK) PADA PEMEGANG HUTAN HAK KELOMPOK TANI JABUNG JAYA BERSAMA DI KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT PROVINSI JAMBI AKTA

PENDIRIAN NOMOR : 40 NOTARIS INDRA KURNIAWAN HARAHAP, S.H. TANGGAL 26 JUNI 2014 LUAS ± 2.105,50 HEKTAR JUMLAH 694 ANGGOTA.

PERTAMA : KELOMPOK TANI JABUNG JAYA BERSAMA (Pemegang Sertifikat) yang telah

mendapatkan Sertifikat Nomor : 100/EQC-VLK/XI/2014 dinyatakan “LULUS” karena “MEMENUHI” seluruh norma penilaian untuk setiap verifier Legalitas

Kayu (LK) dalam Verifikasi Penilikan berdasarkan Standar Verifikasi Legalitas

Kayu (SVLK) sesuai Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor : P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016.

KEDUA : Pemegang Sertifikat dapat mempertahankan kelanjutan Sertifikat Legalitas Kayu (S-LK), sehingga S-LK yang diberikan dapat direvisi dari semula Nomor :

100/EQC-VLK/XI/2014 menjadi Nomor : 100.1/EQC-VLK/XI/2016.

KETIGA : Masa berlaku sertifikat tetap mulai dari tanggal diterbitkan awal sampai dengan tanggal 27 November 2024 selama Pemegang Sertifikat tetap

memenuhi persyaratan standar sesuai Peraturan Direktur Jenderal

Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor : P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016.

KEEMPAT : Sertifikat, Logo dan Tanda V-Legal yang diterbitkan oleh PT EQUALITY Indonesia dapat dipergunakan oleh Pemegang Sertifikat untuk tujuan

publikasi dan promosi di media cetak, brosur atau pun media elektronik

sebagaimana Panduan Sistem yang ditetapkan.

KELIMA : Apabila Pemegang Sertifikat memerlukan penerbitan Dokumen V-Legal dan

atau penggunaan Tanda V-Legal, PT EQUALITY Indonesia dapat memberikan

hak/sub-lisensi penggunaan Tanda V-Legal kepada Pemegang Sertifikat melalui ”Perjanjian Penggunaan Tanda V-Legal”, mencakup kewajiban dan

hak PT EQUALITY Indonesia serta kewajiban dan hak Pemegang Sertifikat.

KEENAM : Pemegang Sertifikat harus melaporkan kepada PT EQUALITY Indonesia

apabila terjadi hal-hal yang mempengaruhi sistem legalitas kayu, perubahan

Halaman 4 dari 5

LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

LVLK – 006 – IDN

nama perusahaan dan/atau kepemilikan, perubahan struktur atau manajemen Pemegang Sertifikat.

KETUJUH : PT EQUALITY Indonesia akan melakukan penilaian/verifikasi lebih lanjut

terhadap kondisi sebagaimana Diktum KEENAM melalui Penilikan (surveillance) atau Percepatan Penilikan (Audit Khusus).

KEDELAPAN : Penilikan (Surveillance) dilakukan setiap 2 (dua) tahun sekali selama masa

berlaku sertifikat dan segala biaya yang diperlukan untuk penilikan dibebankan kepada Pemegang Sertifikat sesuai kesepakatan.

KESEMBILAN : Percepatan Penilikan (Audit Khusus) dapat dilakukan apabila diperlukan; dengan segala biaya dibebankan kepada Pemegang Sertifikat sesuai

kesepakatan; untuk menindaklanjuti kondisi-kondisi yang berkaitan dengan:

a. Masukan dari Pemantau Independen (PI) berkaitan dengan kinerja Pemegang Sertifikat;

b. Informasi lain yang menunjukkan Pemegang Sertifikat tidak memenuhi

lagi persyaratan sesuai standar yang berlaku;

c. Laporan dari Pemegang Sertifikat terhadap kondisi sebagaimana diktum

KEENAM;

d. Perubahan nama perusahaan dan/atau kepemilikan;

e. Pemenuhan standar kembali sebagai tindak lanjut terhadap pengaktifan

sertifikat yang dibekukan sertifikasinya.

KESEPULUH : Sertifikat dapat dibekukan apabila Pemegang Sertifikat tidak bersedia

dilakukan penilikan sesuai jangka waktu yang ditetapkan atau terdapat

temuan ketidaksesuaian yang tidak dilakukan tindakan koreksi/perbaikan sebagai hasil Penilikan, Audit Khusus atau hal-hal lain sebagaimana

kesepakatan yang diatur dalam Surat Perjanjian Kerja (Kontrak).

KESEBELAS : Sertifikat dapat dicabut apabila :

a. Pemegang Sertifikat tetap tidak bersedia dilakukan penilikan setelah 3

(tiga) bulan penetapan pembekuan sertifikat;

b. Secara hukum terbukti melakukan pelanggaran antara lain pelanggaran

Hak Azasi Manusia (HAM), membeli dan/atau menerima dan/atau

menyimpan dan/atau mengolah dan/atau menjual kayu illegal;

c. Pemegang Sertifikat kehilangan haknya untuk menjalankan usahanya

atau izin usahanya dicabut.

d. Hal-hal lain sebagaimana kesepakatan yang diatur dalam Surat Perjanjian Kerja (Kontrak).

KEDUABELAS : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Bogor Pada Tanggal : 19 November 2016

PT EQUALITY Indonesia

Ir. Agustri Warsono Direktur Utama

Halaman 5 dari 5

LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

LVLK – 006 – IDN

Salinan Keputusan ini disampaikan kepada Yth :

1. Ketua KELOMPOK TANI JABUNG JAYA BERSAMA;

2. Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari u.p. Direktur Pengolahan dan

Pemasaran Hasil Hutan di Jakarta; 3. Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari u.p. Kepala Bagian

Program dan Pelaporan.

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 1 dari 8

(1) Identitas LVLK :

a. Nama Lembaga : PT EQUALITY Indonesia

b. Nomor Akreditasi : LVLK-006-IDN.

c. Alamat : Jl. Raya Sukaraja 72 Ciater Sukaraja – Bogor 16710

d. Nomor telepon : 0251-7550722, 7157103

e. Faks : 0251-7550724

f. Website : http://www.equalityindonesia.com

g. E-mail : [email protected]

h. Direktur : Ir. Agustri Warsono

i. Standar : Permen LHK No. P.30/Menlhk/Setjen/PHPL.3/3/2016 Perdiejen PHPL No. P.14/PHPL/SET/4/2016 jo

P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016

g. Tim Audit : Lead Auditor : Rifan Sudiyono, S.Hut

: Auditor : Ir. Irin Wedalia

h. Tim Pengambil Keputusan : Ir. Agustri Warsono (Ketua PK)

: Amin Muchakim, S.Hut (Peninjau)

(2) Identitas Auditee :

a. Nama Auditee : KELOMPOK TANI JABUNG JAYA BERSAMA

b. Akte Notaris : Indra Kurniawan Harahap, SH.

c. Nomor : No.40 Tanggal 26 Juni 2014

d. Luas dan Lokasi : ± 2.105,50 Ha

e. Alamat : Jl. Berdikari RT 023 Kelurahan Payo Selincah Kecamatan

Jambi Timur - Kota Jambi

f. Nomor telepon/faks : -

g. Pengurus :

Ketua : Junaidi

Wakil Ketua : 1. Suwarni

2. M. Yunus HB

3. Mislan

4. Suyono

5. Abain Indis

6. Ishak

7. Daniel Nasution

8. Freddy Seno

9. Samsudin Saman

10. Iwin Ali

11. Giono

12. Eddyson

Sekretaris : Abdul Murad

Bendahara : Sugianto

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 2 dari 8

(3) Ringkasan Tahapan:

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan

Konsultasi Publik - -

Pertemuan Pembukaan 31 November 2016 Ruang

Rapat Kantor PT Wirakarya Sakti

– Tebing Kab. Tanjung Jabung

Barat – Prov. Jambi

Membuat rencana kerja : tata waktu,

lokasi kegiatan dan penentuan

pendamping serta reencana Closing

meeting

Verifikasi Dokumen dan

Observasi Lapangan

31 Oktober s/d 5 November

2016 Kantor PT WKS di Tebing

dan Lahan anggota sampling KT

Jabung jaya Bersama

Melakukan verifikasi terhadap dokumen

dan observasi lapangan berupa uji petik

terhadap 32 anggota Sampling.

Pertemuan Penutupan 05 November 2016 Ruang

Rapat Kantor PT Wirakarya Sakti

Jambi

Memaparkan hasil sementara dari

kegiatan VLK.

Pengambilan Keputusan 19 November 2016

Lulus

(4) Resume Hasil Penilaian :

(a) Lampiran 2.3 Perdirjen PHPL No : P.14/PHPL/SET/4/2016 jo P.15/PHPL/PPHH/

HPL.3/8/2016

Kriteria/Indikator/Verif ier N ilai Ringkasa Justif ikasi

Prinsip 1. Kepemilikankayu dapatdibuktikan keabsahannya

Kriteria 1.1 Keabsahanhak milik dalamhubungannya denganareal,kayu danperdagangannya.

Indikator 1.1.1. Pemilik hutanhak mampu menunjukkan keabsahanhaknya.

a. Dokumen kepemilikan/

penguasaan lahan yang

sah (alas titel/dokumen

yang diakui pejabat yang

berwenang)

MEMENUHI Tersedia dokumen kepemilikan lahan berupaSuratKeterangan

Kepemilikan Tanah (SKT) dan Sproradik yangtelah disetujui dan

ditandatanganiolehKepalaDesa dan Camat.

Tersedia surat BPKH Nomor : S.526/BPKH.XIII-3/2016 tanggal

17 November 2016 tentang Hasil Telaahan Areal Kelompok Tani

Jabung Jaya Bersama.

b. Dokumen legalitas

pemegang HGU yang sah

yang mencakup Akte

Perusahaan, SIUP, TDP,

NPWP, dokumen

lingkungan, dokumen K3

serta KKB/Peraturan

Perusahaan yang

relevan.

NA Dilakukan verifikasi tetapi tidak dapat diterapkan (Not

Applicabel ) karena Auditee adalah merupakan kelompok hutan

hak yang tergabung dalam sebuah kelompok tani dan bukan

pemegang izin HGU.

c. Peta/sketsa areal hutan

hak dan batas-batasnya

dilapangan.

MEMENUHI Tersedia peta/sketsa lokasi serta terdapat tanda-tanda yang

jelas dilapangan berupa batas alam maupun batas buatan.

Indikator 1.1.2 Pemilik hutan hak (baik individu maupun kelompok) mampu membuktikan dokumen

angkutan kayu yangsah

Dokumen angkutan hasil

hutan yang sah.

NA Dilakukan verifikasi tetapi tidak dapat diterapkan (Not

Applicabel ) karena dalam kurun waktu 24 bulan terakhir auditee

belum melakukan kegiatan pemanenan dan pengangkutan kayu

sehingga tidak melakukan penggunaan dokumen angkutan hasil

hutan yang sah (SKAU).

Indikator 1.1.3 Unit kelola atas kayu yang berasal dari pohon yang tumbuh alami sebelum terbitnya alas titel

menunjukkan bukti pelunasan pungutan pemerintah sektor kehutanan dalam hal

pemungutan atas tegakan yang tumbuh sebelum pengalihan hak/penguasaan .

Buktipembayaranhakne- NA Verifier ini masuk dalam kategori Not Applicabel atau tidak

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 3 dari 8

gara berupa PSDH/DR dan

pengganti nilai tegakan.

dapat diterapkan karena areal auditee berada pada APL yang

telah ditanami dengan jenis tanaman akasia. Selain itu auditee

tidak melakukan penebangan hutan alam sehingga tidak

mempunyai kewajiban melakukan pembayaran PSDH/DR.

Kriteria 1 .2 Unit usaha dalam bentuk kelompok

Indikator 1.2.1 Akte atau dokumen pembentukan kelompok

Akte atau dokumen

pembentukan kelompok

MEMENUHI AuditeetelahmemilikiAktePendirianKelompokTani “Jabung Jaya

Bersama” Nomor : 40 Tanggal 26 Juni 2014, disahkan oleh

Notaris Indra Kurniawan Harahap, SH. SK Menteri Hukum dan

HAM RI Nomor : C-295. HT.03.01- Th.2005 Tanggal 25 Juli

2005. SK Kepala BPN Nomor : 148-XVII-2006, Tanggal 18

Desember 2006 beralamat di Jalan Sisingamangaraja No.20

Jambi.

Internal audit anggota

kelompok

MEMENUHI Auditee telah melakukan internal audit secara sensus 100%

yang dilakukan oleh tim audit internal dari PT WKS yang

didampingi dengan ketua kelompok tani JJB. Hasil internal audit

dituangkan dalam tally sheet hasil audit internal dan dibuktikan

dengan BAP kegiatan. Internal audit dilaksanakan pada tanggal

17 sd 21 Oktober 2016. Penugasan audit internal dibuktikan

dengan adanya surat tugas reg. No. HRD-16-40 tanggal 1

oktober 2016.

Kriteria 1.3 Pemenuhan penggunaan Tanda V -Legal

Indikator 1.3.1 Implementasi Tanda V -Legal

Tanda V-Legal yang

dibubuhkan sesuai

ketentuan yang berlaku

Verifier ini masuk dalam kategori Not Applicabel karena selama

periode 24 bulan terakhir (Nopember 2014 sd Oktober 2016)

auditee tidak melakukan produksi kayu sehingga belum

menerapkan penandaan tanda V-Legal. Auditee juga telah

melakukan kontrak lisensi penggunaan tanda V-Legal dengan PT

Equality Indonesia No. 039/EQ-VLH/I/2015 tanggal 30 Januari

2015.

Prinsip 2. Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan

Kriteria 2.1.Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) bagi pemegang HGU

Indikator 2.1.1 Prosedur dan Implementasi K3

a. pedoman/prrosedur K3

dan personal untuk

implementasi K3 NA

Verifier ini masuk dalam kategori Not Applicabel karena auditee

bukan pemegang izin HGU sehingga tidak diwajibkan melakukan

penyusunan pedoman/prosedur K3.

b. Peralatan K3 seperti

peralatan P3K dan Alat

Pelindung Diri

NA

Verifier ini masuk dalam kategori Not Applicabel karena auditee

bukan pemegang izin HGU.

c. Catatan kecelakaan

kerja NA

Verifier ini masuk dalam kategori Not Applicabel karena auditee

bukan pemegang izin HGU.

Kriteria 2.2.Pemenuhan hak-hak tenaga kerja

Indikator 2.2.1 Kebebasan berserikat bagi pekerja untuk HGU

Ada serikat pekerja atau

kebijakan perusahaan yang

membolehkan untuk mem-

bentuk atau terlibat dalam

kegiatan serikat pekerja.

NA

Verifier ini masuk dalam kategori Not Applicabel karena auditee

bukan pemegang izin HGU.

Indikator 2.2.2. Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP) utk HGU yang

mempekerjakan karyawan > 10 orang

Ketersediaan Dokumen

KKB atau PP NA

Verifier ini masuk dalam kategori Not Applicabel karena auditee

bukan pemegang izin HGU.

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 4 dari 8

Indikator 2.2.3. Tidak mempekerjakan anak di bawah umur

Tidak ada pekerja yang ma-

sih di bawah umur

MEMENUHI Hasil wawancara dengan ketua kelonpok tani (Bp. Junaidi)

pengelolaan hutan mulai dari land clearing, penanaman,

perawatan sampai pemanenan seluruhnya dilakukan oleh PT

Wirakarya Sakti. Dimana dalam melakukan pengelolaan hutan

tersebut auditee tidak mempekerjakan anak dibawah umur.

Prinsip 3. Pemenuhan aspek lingkungan dan sosial yang terkait dengan penebangan

Kriteria 3.1. HGU atau pemilik hutan hak telah memiliki dokumen lingkungan sesuai dengan ketentuan yang

berlaku ( j ika dipersyaratkan oleh ketentuan yang berlaku ).

Indikator 3.1.1 HGU atau Pemilik hutan hak telah memiliki dokumen lingkungan yang telah disahkan se suai

peraturan yang berlaku meliputi seluruh areal kerjanya

Dokumen lingkungan yang

relevan seperti AMDAL,

UKL/UPL, SPPL, SIL, DPLH

dan lainnya.

MEMENUHI Auditee telah memiliki dokumen SPPL yang ditandatangani oleh

ketua kelompok tani JJB pada tanggal 1 November 2016.

Auditee juga mempunyai komitmen Nomor:

004/SVLK/JJB/XI/2016 tentang komitmen lingkungan tanggal 3

November 2016.

Indikator 3.1.2 HGU atau Pemilik hutan hak memiliki laporan pengelolaan dan pemantauan l ingkungan

a. Dokumen laporan

pengelolaan dan

pemantauan lingkungan

yang relevan.

MEMENUHI Auditee telah memiliki laporan pengelolaan dan pemantauan

lingkungan yang disusun oleh ketua kelompok tani JJB.

Komitmen kegiatan pengelolaan dan pemantauan lingkungan

juga dibuktikan dengan adanya surat pernyataan dari Direktur PT

WKS tanggal 25 oktober 2016 bahwa seluruh kegiatan

pengelolaan pada aspek produksi, lingkungan dan social di hutan

hak dilakukan sama seperti di kawasan PT WKS.

Komitmen pengelolaan lingkungan yang dilakukan oleh auditee

dengan PT WKS dibuktikan dengan adanya surat pernyataan

Nomor: 005/SVLK/JJB/XI/2016 tanggal 2 November 2016.

b. Bukti pelaksanaan pe-

ngelolaan dan

pemantauan lingkungan

MEMENUHI Auditee telah melakukan pemantauan dan pengelolaan

lingkungan yang dibuktikan dengan adanya pemasangan alat

pengukur water level dan plang peringatan pencegahan

kebakaran hutan.

(b) Lampiran 3.3 Perdirjen PHPL No : P.14/PHPL/SET/4/2016, Bagian C.

No. Jenis dokumen Norma

Penilaian Keterangan

Dokumen kelembagaan

1 . Akte notaris MEMENUHI Kelompok Tani “Jabung Jaya Bersama” yang

beralamat di Jalan Berdikari Rukun Tetangga 023

Kelurahan Payo Selincah Kecamatan Jambi Timur

Provinsi Jambi.

Akte Pendirian Kelompok Tani Jabung Jaya Bersama

No. 40 Tanggal 26 Juni 2014, Kantor Notaris dan

PPAT Indra Kurniawan harahap, SH. SK Menhuk Ham

RI Nomor: C-295. HT.03.01-Th.2005 Tgl 25 Juli 2005.

SK Kepala BPN. No.148-XVII-2006 Tgl 18 Desember

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 5 dari 8

No. Jenis dokumen Norma

Penilaian Keterangan

2006. Jl Sisingamangaraja No.20 Jambi.

2 . Struktur organisasi dan

kepengurusan

MEMENUHI Struktur organisasi Kelompok Tani Jabung Jaya

Bersama telah terbentuk dan ditetapkan melalui

musyawarah dan mufakat dari anggota Kelompok

Tani Jabung Jaya Bersama yang tercantum di Akte

Pendirian Kelompok Tani Jabung Jaya Bersama pada

Pasal 21.

Susunan pengurus dan Tugas dan

tanggungjawab pengurus sesuai struktur organisasi

tertuang dalam AD/ART Kelompok Tani Jabung Jaya

Bersama.

Susunan pengurus:

Ketua: Junaidi

Wakil ketua: Suwarni, Muhammad Yunus Hasan Basri,

Arbain Idris, Mislan, Suyono Sumarno,

Ishak, Damris, Daniel Nasution, Fredy

Seno Suyono, Samsudin Saman, Iwin Ali,

Eddyson, Deni Albar, Giono, Syafriatawati,

Heri Nazmi, Dan Bunyan Armansyah.

Sekretaris: Abdul Murad

Bendahara: Sugianto

3. Memiliki komitmen tertulis

untuk memenuhi prinsip

dan Kriteria verifikasi VLK

MEMENUHI Auditee telah memiliki komitmen tertulis mengenai

pelaksanaan VLK sesuai dengan Perdirjen PHPL

P.14/PHPL/Set/4/2016 tentang standard dan

pedoman penilaian kinerja PHPL dan VLK. Komitmen

tertulis ditandatangani oleh Ketua Kelompok Tani

Jabungjaya Bersama An. Bapak Junaidi pada tanggal 6

Oktober 2016.

4 . Aturan untuk

mengendali-kan

anggotanya :

MEMENUHI AD/ART sudah disusun dan aturan

pengendalian anggota sudah diatur dalam akte

pendirian Kelompok Tani Jabung Jaya Bersama.

Hak dan kewajiban anggota Kelompok Tani Jabung

Jaya Bersama diatur AD Pasal 8,Pasal 9 dan Pasal

10, yaitu :

Setiap anggota berhak :

1. Menghadiri, menyatakan pendapat dan

memberikan suara dalam rapat anggota;

2. Memilih dan atau dipilih menjadi pengurus

Kelompok;

3. Meminta rapat anggota bila diperlukan;

4. Mengemukakan pendapat atau saran kepada

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 6 dari 8

No. Jenis dokumen Norma

Penilaian Keterangan

pengurus diluar rapat baik diminta ataupun

tidak,

5. Memanfaatkan kelompok tani dan mendapat

pelayanan yang sama dengan anggota lain,

6. Mendapat keterangan mengenai perkembangan

kelompok tani menurut ketentuan yang berlaku,

7. Melakukan pengawasan atas jalannya usaha

kelompok tani menurut ketentuan yang berlaku,

8. Menerima bagian dan sisa hasil usaha

kelompok tani sesuai ketentuan yang beerlaku,

9. Mengeluarkan kayu yang sudah bersertifikasi

atas persetujuan pengurus.

Setiap anggota berkewajiban :

1. Mematuhi AD/ART serta keputusan yang telah

disepakati dalam rapat anggota;

2. Berpartisifasi dalam kegiatan usaha yang

diselenggarakan oleh kelompok tani;

3. Menghadiri rapat anggota secara aktif

mengambil bagian dalam rapat tersebut;

4. Membayar sumbangan pokok, simpanan wajib

dan simpanan sukarela sesuai kesepakatan

rapat anggota;

5. Menepati setiap perjanjian dengan kelompok;

6. Turut menanggung kerugian kelompok tani

yang terjadi di luar kesalahan pengurus;

7. Menjaga nama baik dan memelihara

kebersamaan kelompok tani yang berasaskan

kekeluargaan.

Persyaratan menjadi anggota:

Persyaratan menjadi anggota Kelompok Tani

Jabung Jaya Bersama diatur dalam Anggaran Dasar

Pasal 6 : Seluruh Warga Negara Republik Indonesia

yang memiliki lahan untuk pembangunan hutan

tanaman industry baik perorangan atau kelompok di

sekitar Kabupaten Tanjung Jabung Barat

5 . Aturan pencabutan/

pembekuan sebagai

anggota

MEMENUHI Keanggotaan kelompok tani ini berakhir karena :

1. Mengundurkan diri atas permintaan sendiri;

2. Meninggal dunia;

3. Dikarenakan anggota telah melanggar hukum,

melanggar peraturan kelompok tani atau

melakukan perbuatan yang dapat merugikan

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 7 dari 8

No. Jenis dokumen Norma

Penilaian Keterangan

nama baik kelompok tani.

6 . Sistem pengawasan

internal dan kontrol

terhadap anggota

MEMENUHI Sistem sudah diatur dan diimplementasinya sesuai

dengan AD/ART Kelompok Tani Jabung Jaya

Bersama.

7 . Dokumen yang

mencakup persyaratan

dalam standar VLK

1. Nama dan informasi

anggota

MEMENUHI Informasi yang dicatat dalam daftar anggota antara

lain adalah:

1. Nama anggota

2. Alamat anggota

3. Nomor anggota

4. Jumlah anggota

5. Jumlah bidang

6. Nomor legalitas

7. Luas (Ha) tanaman dan sesuai legalitas

2. Rekaman pelatihan MEMENUHI Sosialisasi terkait dengan SVLK sudah

dilakukan pada oleh pengurus dan anggota Kelompok

Tani Jabung Jaya Bersama pada tahun 2014.

Laporan training penanggulangan kebakaran yang

dilaksankan pada tanggal 12 Agustus 2014 oleh

pengurus KT JJB.

3. Peta/sketsa

kawasan hutan

MEMENUHI Peta kawasan hutan rakyat mengacu pada peta

kawasan hutan Provinsi Jambi sesuai dengan SK

Menhut Nomor: 863/Menhut-II/2014 tanggal 29

September 2014 tentang Kawasan Hutan Provinsi

Jambi.

Peta Penyebaran Kelompok Tani maupun perorangan

yang tergabung ke dalam Kelompok Tani Jabung Jaya

Bersama tergambarkan dalam peta areal Kelompok

Tani Jabung Jaya Bersama skala 1:200.000.

Seluruh areal kawasan hutan rakyat milik kelompok

tani jabung jaya bersama berada pada areal

penggunaan lain (APL).

4. Bukti kepemilikan

lahan

MEMENUHI Terdapat bukti pemilikan lahan adalah berupa

berupa Surat Pengakuan Hak Atas Tanah (SKT) dan

Sporadik yang diketahui dan ditandatangani oleh

Kepala Desa serta Camat dan Akte Jual Beli (AJB).

Surat dari Kepala Balai Pemantapan Kawasan Hutan

Nomor: S.526/BPKH.XIII-3/2016 tanggal 17

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 8 dari 8

No. Jenis dokumen Norma

Penilaian Keterangan

November 2016 tentang Konfirmasi Areal Hutan

Rakyat Pola Kemitraan Kelompok Tani Jabung Jaya

Bersama skala 1:50.000.

5. Dokumen terkait

dengan pelaksanaan

kegiatan SVLK

MEMENUHI Surat Perjanjian Kerjasama Pembangunan Hutan

Rakyat Pola Kemitraan (HRPK) Nomor:

391/WKS/HTR/XI/2014 tanggal 30 Juni 2014 antara

PT WKS dengan Kelompok Tani Jabung Jaya Bersama.

Peta Kawasan Hutan Provinsi Jambi sesuai dengan

SK Menhut Nomor: 863/Menhut-II/2014 tanggal 29

September 2014 tentang Kawasan Hutan Provinsi

Jambi.

Surat pernyataan dari Direktur PT WKS tanggal 25

Oktober 2016 tentang pengelolaan aspek produksi,

lingkungan, dan sosial pada hutan hak.

6. Hasil audit internal MEMENUHI Surat permohonan pelaksanaan internal audit Nomor:

002/SK/JJB/2016 tanggal 6 Oktober 2016 kepada

PT WKS.

Pelaksanaan kegiatan audit internal dilaksanakan

pada tanggal 17-21 Oktober 2016. Internal audit

dilasanakan oleh Juli Purnawan dan Ade Malay

dengan jumlah KT sebanyak 19 anggota. Hasil audit

internal adalah;

1. Kepemilikan tanah dibuktikan dengan adanya SKT

dan Sporadik yang ditandatangani oleh kepala desa

dan camat. Sebagain yang lain juga dilengkapi

dengan akte jual beli tanah.

2. Masing-masing anggota telah memiliki SPK

kerjasama pembangunan hutan pola kemitraan.

3. Anggota kelompok tani JJB belum melakukan

kegiatan penebangan sehingga belum melakukan

pemakaian dokumen angkutan (SKAU).

4. Hasil audit internal dibuktikan dengan adanya tally

sheet dan BAP kegiatan.