langkah menjadi panutan · 2017. 9. 28. · siswa sd pada umumnya berada pada rentang usia 6 – 12...
TRANSCRIPT
Langkah Menjadi Panutan Ujar Menjadi Pengetahuan
Pengalaman Menjadi Inspirasi
PANDUAN
RELAWAN PENGAJAR Kelas Inspirasi Magetan #2
Daftar Isi
Kelas Inspirasi Magetan #2 2
Teknis Mengajar
Teknis Kegiatan di Hari Inspirasi
Observasi Sekolah dan Komunikasi dengan Warga Sekolah
Item yang Perlu Disiapkan
Pembuatan E-Book Kelas Inspirasi Magetan #2
Kelas Inspirasi Magetan #2 3
Teknis Kegiatan di Hari Inspirasi
• Relawan mengikuti upacara bendera yang diadakan oleh sekolah
• Relawan biasanya akan dimintai bantuan sekolah untuk menjadi petugas upacara. Misal : pembina upacara, pengibar bendera (tergantung kesepakatan dengan pihak sekolah)
Upacara Bendera
• Relawan pengajar mengajar siswa di SD yang menjadi Zona Inspirasi
• Jumlah kelas atau kelompok kelas berdasarkan kesepakatan kepala sekolah
• Durasi mengajar di setiap kelas atau kelompok kelas adalah 30 menit
• Relawan pengajar dapat memberikan materi di luar kelas, misalkan di halaman sekolah, depan gedung sekolah, dsb
• Relawan dapat melakukan tandem dengan relawan yang lain ketika menyampaikan materi
Mengajar di Kelas
• Untuk memberi kenang-kenangan kepada pihak sekolah maupun relawan, relawan membuat suatu kontemplasi atau acara puncak yang berkaitan dengan cita-cita dan harapan siswa
• Misal : pelepasan balon yang sudah ditempel dengan kertas berisi cita-cita, pengisian botol dengan kertas cita-cita dan digantungkan di pohon sekolah
Closing
Kelas Inspirasi Magetan #2 4
Teknis Mengajar
Siswa SD pada umumnya berada pada rentang usia 6 – 12 tahun. siswa-siswa pada rentang usia tersebut berada pada tahap perkembangan kognitif yang disebut concrete operational. Artinya, mereka hanya mampu berpikir tentang konsep-konsep yang konkrit.
Agar cepat dipahami, teknik pengajaran harus menggunakan contoh-contoh konkrit, misalnya dengan foto, alat peraga, atau analogi yang mudah dimengerti. Semakin kecil usia siswa, pengajaran harus semakin konkrit.
Kebutuhan Siswa Sekolah Dasar
Kelas Inspirasi Magetan #2 5
Teknis Mengajar
Durasi waktu 30 menit yang diberikan kepada relawan pengajar akan digunakan dengan struktur pengajaran sebagai berikut :
BOMBER-B Opening : 5 menit
Pokok Pengajaran : 20 menit
• Bang! B
• Outline O
• Message M
Struktur Pengajaran
• Bridge B
• Examples E
• Recap R
Closing : 5 menit • Bang! B
Kelas Inspirasi Magetan #2 6
Teknis Mengajar
Opening : 5 menit
Bang!
• Memulai pengajaran dengan menarik perhatian. Misalnya dengan memberi pernyataan yang mengejutkan, atau dengan memberikan pertanyaan ke siswa
Outline • Memberikan gambaran mengenai apa yang akan dibahas selama sesi
Message
• Memberikan pelajaran mengenai profesi relawan, dengan panduan pertanyaan sebagai berikut :
• 1. Siapakah aku?
• 2. Apa profesiku?
• 3. Apa yang dilakukan oleh profesiku setiap harinya pada saat bekerja?
• 4. Di mana aku bekerja?
• 5. Apa peran profesiku di masyarakat?
• 6. Bagaimana cara menjadi aku
• Selain itu, relawan pengajar juga harus menyampaikan empat nilai pokok pengajaran, yaitu : kejujuran, kerja keras, pantang menyerah dan kemandirian
Kelas Inspirasi Magetan #2 7
Teknis Mengajar
Pokok Pengajaran : 20 menit
Bridge
• Jembatani pesan-pesan yang ingin disampaikan supaya dapat dipahami siswa. Misalnya dengan menggunakan analogi, menggantikan istilah-istilah teknis yang sulit dengan istilah yang dipahami siswa
Examples
• Berikan contoh untuk menambah pemahaman siswa. Lebih baik bila ada benda konkrit yang bisa ditunjukkan
Recap
• Membuat penutup dari sesi. Lakukan evaluasi apakah siswa paham dengan apa yang disampaikan. Berikan kesimpulan mengenai apa yang sudah disampaikan
• Untuk relawan yang mengajar di sesi terakhir, penutup juga dilakukan dengan mereview materi yang telah disampaikan selama satu hari penuh
Kelas Inspirasi Magetan #2 8
Teknis Mengajar
Closing : 5 menit
Bang!
• Tutup sesi dengan hal yang menarik pula. Misalnya dengan mengajak siswa-siswa bersama-sama meneriakkan yel yang mendorong motivasi siswa untuk meraih cita-cita
Kelas Inspirasi Magetan #2 9
Teknis Mengajar
Metode Penyampaian Materi
Penyampaian materi pada siswa dapat dilakukan dengan beberapa metode, antara lain :
• Mendiskusikan topik tertentu yang berkaitan dengan profesi
• Dapat pula dengan mendiskusikan tokoh tertentu Diskusi
• Menjelaskan konsep yang sulit dengan cara membandingkannya dengan konsep lain yang mudah dipahami
• Contoh : Profesi psikolog dianalogikan dengan profesi dokter, tapi yang diobati adalah jiwanya Analogi
•Menjelaskan suatu konsep melalui drama yang dapat dimainkan oleh siswa-siswa
•Gunakan kostum dan setting supaya lebih menarik Sosiodrama
• Penggunaan gambar, lambang, atau simbol sederhana yang berhubungan dengan konsep
• Contoh : menunjukkan foto –foto obat atau peracikan obat untuk menjelaskan profesi apoteker
Gambar Visual
• Penjelasan konsep menggunakan alat bantu wayang atau boneka Wayang
• Mengaplikasikan secara langsung konsep yang diajarkan Applied Learning
• Memutar dan mendiskusikan isi film yang berkaitan dengan konsep yang ingin diajarkan
• Contoh : Memutar cuplikan film “King” untuk menceritakan profesi pemain bulutangkis
Movie Learning
Kelas Inspirasi Magetan #2 10
Teknis Mengajar
Tips Manajemen Kelas (1)
1. Memulai kelas dengan menyenangkan, sehingga dapat membawa siswa masuk ke dalam zona alfa, yaitu kondisi rileks namun tetap waspada, merupakan kondisi yang paling tepat untuk belajar. Berikut beberapa cara membawa siswa menuju zona alfa: a. Fun story : dapat berupa cerita lucu, cerita bergambar b. Teka-teki : teka-teki atau tebak-tebakan yang mudah dan sederhana c. Games : permainan singkat yang dapat diikuti oleh semua siswa d. Musik : pilih musik instrumental dengan tempo sedang e. Gerak tubuh : dapat berupa senam, gerakan pemanasan atau tepuk tangan variasi
2. Menarik perhatian atau membuat siswa fokus Lakukan proses negosiasi jika kelas tidak kondusif. Tawarkan kepada kelas, mau belajar atau main dulu. Atau kita
akan menyanyikan lagu lagi tapi kita belajar dulu. Gunakan signaling yang disepakati bersama. Contoh signaling : Bila guru mengatakan “Hai”, siswa menjawab “Halo” Tepuk 1 kali sampai beberapa kali, minta siswa mengikuti
3. Pengelompokan siswa (jika diperlukan) Bagi kelompok dengan hitung 1-4, tiap siswa mengacungkan jari sesuai angkanya. Bagi kelompok berdasarkan kriteria tertentu, misalnya warna kesukaan, cita-cita atau pelajaran favorit
Kelas Inspirasi Magetan #2 11
Teknis Mengajar
Tips Manajemen Kelas (2)
4. Membangun suasana disiplin di kelas Buat kesepakatan aturan kelas di awal, misalnya : a. Memulai dengan diperkenalkan sebagai Bapak/Ibu Guru, bukan sebagai Kakak b. Angkat tangan sebelum bicara, bila ada yang bicara yang lain diam c. Menggunakan kartu jika ada yang mau ke toilet
5. Mengelola giliran
Salah satu cara mengelola giliran adalah menggunakan bola sebagai alat untuk membagi giliran menjawab pertanyaan (yang bisa menangkap bola, boleh menjawab). Perkenalan dengan membentuk lingkaran, lalu mengoper bola (atau apa saja) secara estafet dengan menyebutkan nama/jawaban
6. Latihan
a. Membagikan lembar soal yang harus diisi oleh siswa, yang jawabannya hanya bisa diisi bila ia mendengarkan ceramah pengajar
b. Membagi lembar latihan hanya ketika siswa sudah langsung harus mengerjakannya. Jangan biarkan lembar latihannya nganggur karena siswa akan sibuk menerka-nerka kertas apa ini
Kelas Inspirasi Magetan #2 12
Teknis Mengajar
DO’S
1. Proses pengajaran dititikberatkan pada internalisasi nilai kejujuran, kerja keras, pantang menyerah
dan kemandirian
2. Memotivasi siswa untuk terus melanjutkan pendidikan hingga jenjang tertinggi
3. Mengeksplorasi pola pengajaran yang mencakup gaya visual, auditori dan kinestetik
4. Berbicara dan menunjukkan perilaku yang sopan dan positif
5. Menciptakan suasana nyaman dan interaktif
6. Menunjukkan sikap ceria
7. Menggunakan bahasa yang dipahami siswa
8. Menghargai dan memberi apresiasi pada siswa
9. Adil dan tidak diskriminatif
10. Sebisa mungkin mengahafal nama-nama siswa
11. Hargai keberagaman tingkat sosial ekonomi siswa
Kelas Inspirasi Magetan #2 13
Teknis Mengajar
DON’TS
1. Menggunakan istilah-istilah teknis yang sulit
2. Menyinggung SARA, pornografi atau tindak kekerasan dan bertentangan dengan nilai moral yang
berlaku umum
3. Melakukan kekerasan secara fisik dan verbal, maupun tindakan bullying selama mengajar di kelas
maupun di dalam lingkungan sekolah
4. Memojokkan membuat malu siswa
Kelas Inspirasi Magetan #2 14
Item yang Perlu Disiapkan
Menjelang Hari Inspirasi (30 Maret 2015), beberapa hal yang perlu dipersiapkan relawan pengajar antara lain sebagai berikut :
Mengikuti Briefing Relawan
28 Maret 2015
Baju Seragam Profesi atau
Pakaian ketika Bekerja
Lesson Plan Alat Peraga
(jika diperlukan)
Note : Jadwal briefing dan Hari Inspirasi yang cukup dekat. Relawan yang berasal dari luar kota Magetan bisa menginap dam berencana menginap di Magetan, mohon seragam/pakaian kerja dan alat peraga sudah dibawa ketika briefing tanggal 28 Maret 2014
Kelas Inspirasi Magetan #2 15
Observasi Sekolah dan Komunikasi dengan Warga Sekolah
Selain mengajar di depan siswa, salah satu kesempatan yang ingin dihadirkan kepada rekan-rekan relawan adalah mengobservasi dan menghayati kondisi perkembangan bidang pendidikan dasar di Magetan.
Informasi dan refleksi yang diperoleh dari pengalaman ini diharapkan dapat disampaikan dalam sesi refleksi Kelas Inspirasi Magetan #2
Berikut ini adalah sejumlah kegiatan dan pertanyaan yang dapat digunakan sebagai panduan dalam melakukan observasi. Selamat menyelami kehidupan sekolah di Magetan!
1. Jalin Komunikasi dengan dengan Guru dan Kepala Sekolah a. Mendapatkan cerita pengalaman mereka dalam berkarir. Kapan mereka lulus, menempuh pendidikan apa,
kapan mulai bertugas, pernah bertugas di mana saja, dll b. Mendapatkan pengetahuan tentang pengembangan kapasitas dalam profesi mereke. Berapa kali ikut pelatihan,
ada berapa jenis pelatihan, bagaimana bimbingan dari pihak lain, dll c. Penting juga untuk mendalami bagaimana profesi guru dikelola oleh pemerintah. Bagaimana dengan gaji,
seberapa besar tunjangan, jenjang kepangkatan, jenjang karir, dll d. Bila mungkin silakan dalami latar belakang kehidupan mereka. Tinggal di mana, naik apa untuk berangkat kerja,
tentang keluarga, dll 2. Mengamati dan Ikut Merasakan Fasilitas serta Lingkungan Sekolah
a. Bila kantin sekolah sudah buka, cobalah beli beberapa jajajan di sana. Please, makan dan habiskan ya. b. Sempatkan buang air di toilet sekolah c. Sembari jalan keluar atau masuk sekolah, cermati lingkungan sekolah. Bila perlu sempatkan jalan dan menyapa
warga di sekitar sekolah d. Bila sudah memasuki waktu shalat, usahakan lakukan di sekolah
Kelas Inspirasi Magetan #2 16
Observasi Sekolah dan Komunikasi dengan Warga Sekolah
3. Merasakan Menjadi Siswa di Sana (Di Luar Kelas) a. Datang jam berapa ke sekolah? Pulang jam berapa? Naik apa? b. Tiap hari jajan nggak? Biasanya jajan apa? Berapa uang jajan dari orang tua? c. Apa cita-citamu? Kalau besar mau jadi apa? d. Suka nonton TV nggak? Suka nonton apa? Apa yang paling kamu ingat dan suka di TV? e. Siapa temanmu yang paling kamu suka? Siapa yang paling kamu tidak suka? Adakah yang kamu takuti?
Kelas Inspirasi Magetan #2 17
Pembuatan E-Book Kelas Inspirasi Magetan #2
Sebagai dokumentasi kegiatan Kelas Inspirasi Magetan #2, akan dibuat sebuah e-book yang berisi foto-foto, testimoni maupun artikel atau cerita para relawan. E-book ini nantinya akan diabadikan di website Kelas Inspirasi Magetan (www.kelasinspirasimagetan.org) sebagai salah satu bentuk kenangan yang bisa diakses semua orang. Dalam rangka pembuatan e-book tersebut, mohon bantuannya kepada semua relawan untuk membuat testimoni, artikel ataupun cerita relawan, setelah kegiatan Kelas Inspirasi Magetan #2 berlangsung. Pengumpulan testimoni, artikel ataupun cerita relawan dapat dikirim melalui email Kelas Inspirasi Magetan di [email protected] Salam Inspirasi
Langkah Menjadi Panutan Ujar Menjadi Pengetahuan
Pengalaman Menjadi Inspirasi
TERIMA KASIH
Kelas Inspirasi Magetan #2 18
RUMUSAN DASAR KELAS INSPIRASI
2014
Pendidikan DasarFormal-Berjenjang
(SD/MI) ygmembutuhkan/marginal
- Build trust and confidence to be a change agent (relawan, guru, siswa, & beyond)
- Paradigma pendidikan meningkat, khususnya di kalangan marjinal
- Memperluas efek/gerakan sosial
Dampak Sosial Kelas Inspirasi
Sekolah
Siswa Guru
Kepala Sekolah
ProfesionalProfesional
Terbangun jejaringpositif
Anak2 lebih optimis & terus lanjut pendidikan
Terbangun salingpercaya antar aktor
Paradigma positifpendidikan meningkat
Terbangun percaya diriutk jd penggerak
perubahan
Memperluas gerakansosial
KOLABORASI BERKELANJUTAN yg jadiLIFESTYLE & bersifat SUKARELA,
SETARA utk MELAKUKAN HAL BAIK UTK PENDIIKAN
Sebagai ROLE MODEL yang mendorongPERUBAHAN PERILAKU memberikanWAWASAN, MOTIVASI, NILAI BAIK
melalui INTERAKSI NYATA
Pengelolaan Stakeholders
Pengelolaan Relawan
PenggalanganRelawan
Pengorganisasian
Funding
Tulus & ikhlas Sukarela Keterlibatan langsung Kesetaraan
Peran fasilitator dikelola dengan serius Suasana kekeluargaan Sukarela Seleksi motivasi – harus daftar sendiri Briefing dan debriefing sebagai proses belajar Kesetaraan – no VVIP Bukan service provider
Seleksi panitia terbuka dengan seleksi pemahaman dan tanpa pressure, auto filter berdasarkanevidence atas apa yang pernah dilakukan untuk KI.
Sesuai porsi/prasmanan – tdk ada tekanan & beban Keterlibatan berbasis individu Struktur organisasi flat dgn prinsip setara (termasuk Galuh-komsus-panlok) Ruang untuk berkreasi lebar (tidak rigid dgn aturan & keseragaman) selama sesuai prinsip dasar
Urunan relawan: uang atau non uang Self funding – utk keperluan ruang briefing/refleksi bisa dari sponsor dgn logo dan penyebutan
di event briefing/refleksi tsb.
Credibilty Record relawan yang dijaring adalah yang kredibel, yakni yang menunjukkan pesan-pesan kesukarelaan.
Narasi positif Tercatat di web Kelas Inspirasi Paket pengorbanan jelas dan diketahui sejak awal (cuti, hadir briefing, hadir refleksi, dll)
Prinsip Dasar Kelas Inspirasi
Selama KI kota berjalan mengarah ke dampak yang samadengan prinsip2 dasar ini, maka hal-hal lain dikumpulkansebagai best practices.Segala kasus yang muncul kemudian akan diuji apakah semakinmengarah ke dampak sosial dan berada di jalur prinsip dasar.
PROGRAM KELAS INSPIRASI
UNTUK SISWA SD KELAS 4 - 6 Vita Wardhana
SELF
INTRO
Ingin berada di kelas yang manakah anda?
TEACHER
EDUCATE
ACCELERATE
COMPANION
HEAL EXPLORE
ROUTE
TEACH
Prerequisite to Class
1. Smile
2. Language – diction, speed, clarity
3. Friendly
5. Mutual Rapport
4. Know and Respect your students
How to amuse the class ?
1. ALPHA ZONE
a. Musik / Lagu b. Ice Breaking c. Brain Gym
2. CONCEPT BUILDING
AMBAK
3. MODEL PEMBELAJARAN
TEKNIK & TAKTIK PEMBELAJARAN Spesifik, Individual, unik
METODE PEMBELAJARAN Presentasi, Movie Learning, dan lain-lain
STRATEGI PEMBELAJARAN Expotion - Discovering Group - Individual
PENDEKATAN PEMBELAJARAN Student Center Teacher Center
4. CLOSING
a. Feedback b. Penguatan Konsep c. Teaching Point
Berikut rangkaian acara briefing Kelas Inspirasi Magetan#2
Tanggal : 28 Maret 2015
Waktu : 08.00- 11.30
Tempat : Masih dalam fiksasi (di wilayah kota Magetan)
Acara :
1. Perkenalan dengan stakeholder SDN penempatan
2. Persiapan Kelas Inspirasi
Waktu Aktivitas
07.30 – 08.00 Registrasi Relawan
08.00 – 08.10 Pembukaan dan Doa
08.10 – 08.20 Menyanyikan Lagu Indonesia Raya
08.20 – 08.30 Sambutan Panitia KI Magetan #2
08.30 – 08.40 Sambutan Perwakilan Dinas Pendidikan Magetan
08. 40 – 09.10 Perkenalan Antar Relawan
09.10 – 09.20 Perkenalan tentang Kelas Inspirasi
09.20 – 09.50 Penjelasan Teknis Relawan Pengajar dan Dokumentator
09.50 – 10.00 Pengumuman SD Penempatan, Rombongan Belajar dan Pengenalan
Kepala Sekolah
10.00 – 10.30 Pembuatan Lesson Plan
10.30 – 11.00 Diskusi Rombel
11.00 – 11.20 Pemaparan Contoh Lesson Plan
11.20 – 11.30 Closing
LESSON PLAN KELAS INSPIRASI
Nama : FERRY ARISTYA Profesi : DOSEN Sekolah : SD
STRUKTUR ISI
Pembukaan (5 menit)
Bang!
Menanyakan apa memanjat kelapa yang tinggi itu mudah dilakukan?Apakah sholat subuh itu sering ditinggalkan?
Outline
Menjelaskan cita-cita itu berawal dari sebuah mimpi yang besar dan semua anak berhak mempunyai mimpi yang besar. Menjelaskan berbagai jenis pekerjaan yang ada dan menanyakan apa cita-cita kamu?Apakah seperti matahari ataupun seperti goa yang selalu gelap.
Pokok Pengajaran (20 menit)
Message
1. Siapakah aku? 2. Apa profesiku? 3. Apa yang dilakukan
profesiku setiap hari? 4. Di mana aku bekerja? 5. Apa peran/manfaat dari
profesiku di masyarakat? 6. Bagaimana cara menjadi
aku?
Nama saya ferry aristya, hobi saya membaca dan mendaki gunung. Saya tinggal di Sragen. Saya bekerja sebagai dosen. Saya bekerja di Pacitan. Manfaat profesi saya mendidik calon guru supaya nantinya jadi calon guru yang professional. Cara menjadi dosen dengan belajar dan sekolah di universitas sesuai dengan bidang keahliannya.
Bridge
Membuat kelompok dengan membuat rumah cita-cita. Menggunting berbagai cita-cita ke dalam kubus dan ditempelkan diwarnai dan dihiasi semenarik mungkin.
STRUKTUR ISI
Example
Media gambar kartun terbuat dari karton yang diwarnai dengan crayon berbagai jenis cita-cita. Membawakan seragam toga dan dipakaikan ke peserta didik guna mempraktikkan kelulusan sekolah.
Penutup (5 menit)
Recap
Menyimpulkan cita-cita diibaratkan sebuah burung yang terbang tinggi dan seperti semut yang bekerja sama dan kerja keras.
Bang!
Tepuk upin ipin dan tepuk semangat dan tepuk badut.
FOTO DOKUMENTASI