lap-08/dl/20215 januari 2021 - pusdiklatwas bpkp2024, yang dijabarkan dalam dokumen perjanjian...
TRANSCRIPT
Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2020
ii
DAFTAR ISI
Halaman KATA PENGANTAR………………………………………………………… i
DAFTAR ISI…………………………………………...……………….……… ii
DAFTAR GAMBAR…………………………………………………...……… iii
DAFTAR TABEL……………………………………………………………… iv
RINGKASAN EKSEKUTIF…………………………………………………... v
BAB I PENDAHULUAN A. Tugas, Fungsi, dan Wewenang Organisasi…………………. 1 B. Struktur Organisasi dan SDM Pusdiklatwas BPKP………... 2 C. Aspek Strategis Organisasi……………….............................. 5 D. Kegiatan dan Produk Layanan Organisasi……….………... 7 E. Sistematika Penyajian…………………………………………. 10 BAB II PERENCANAAN KINERJA A. Target Kinerja Pusdiklatwas BPKP 2020-2024….………….. 11 B. Perjanjian Kinerja Pusdiklatwas BPKP 2020………………… 14 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. Capaian Kinerja Pusdiklatwas BPKP ...……………………… 18 B.
C. Kinerja Lainnya………………………………………………… Akuntabilitas Anggaran ………………………………………
33 37
BAB IV PENUTUP……………………………………………………………. 39 DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I. Target, Realisasi, dan Capaian Sasaran Program/Sasaran Kegiatan Pusdiklatwas BPKP Tahun 2020
Lampiran II. Perbandingan Realisasi dan Capaian Outcome Tahun 2020 dengan Tahun 2019 dan Target Tahun 2024
Lampiran III. Target, Realisasi, dan Capaian Indikator Output Kegiatan Tahun 2020
Lampiran IV. Perbandingan Realisasi Indikator Output Kegiatan Tahun 2020 dengan Tahun 2019
Lampiran V. Daftar Penghargaan dan Sertifikat yang diterima Tahun 2020 Lampiran Lampiran
VI. VII.
Pengadaan Sarana dan Prasarana Tahun 2020 Pengadaan Fasilitas GIA Corpu Tahun 2020
Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2020
iii
DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Struktur Organisasi Pusdiklatwas BPKP
Gambar 1.2 Komposisi PNS Pusdiklatwas BPKP Berdasarkan Jabatan per 31 Desember 2020
Gambar 1.3 Komposisi PNS Pusdiklatwas BPKP Berdasarkan Tingkat Pendidikan
per 31 Desember 2020
Gambar 1.4 Komposisi PNS Pusdiklatwas BPKP Berdasarkan Golongan per 31
Desember 2020
Gambar 1.5 Peran Pusdiklatwas BPKP
Gambar 1.6 Sistematika Penyajian Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2020
Gambar 3.1 Perbandingan Peserta Diklat Tahun 2019 dan 2020
Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2020
iv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Kegiatan Pembinaan dan koordinasi Pendidikan dan Pelatihan
Tabel 2.2 Kegiatan Pelaksanaan Dukungan Manajemen
Tabel 2.3 Perjanjian Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2020
Tabel 2.4 Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, dan Target Kegiatan
Pusdiklatwas BPKP Tahun 2020
Tabel 3.1 Ringkasan Kinerja Sasaran Program Pusdiklatwas BPKP Tahun
2020
Tabel 3.2 Capaian Kinerja Kegiatan Penyelenggaraan dan Pengembangan
Pendidikan dan Pelatihan Pengawasan Tahun 2020
Tabel 3.3 Capaian Kinerja Kegiatan Pengadaan dan Penyaluran Sarana dan
Prasarana, Fasilitas Dukungan Manajemen, serta Dukungan
Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis BPKP Tahun 2020
Tabel 3.4 Target dan Realisasi Anggaran Pusdiklatwas BPKP Tahun 2020
Tabel 3.5 Target dan Realisasi Penggunaan Sumber Daya Manusia (OH)
Pusdiklatwas BPKP Tahun 2020
Tabel 4.1 Capaian Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2020
Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2020
v
RINGKASAN EKSEKUTIF ejalan dengan visi BPKP sebagai “Auditor Internal Pemerintah Berkelas
Dunia dan Trusted Advisor Pemerintah untuk Meningkatkan Good
Governance Sektor Publik dalam rangka Mewujudkan Visi Misi
Presiden dan Wakil Presiden Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan
Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong”, Pusdiklatwas BPKP berupaya
mendukung pencapaian visi BPKP dengan menjalankan misi ke enam BPKP yakni
Terwujudnya Tata Kelola Pengawasan yang unggul, akuntabel dan sehat.
Pusdiklatwas BPKP melakukan pembelajaran dalam rangka mempercepat
pemenuhan kompetensi auditor di seluruh Instansi Pemerintah Pusat dan Instansi
Pemerintah Daerah, yang dirumuskan dalam suatu visi yaitu :
“Lembaga Diklat Pengawasan Intern Pemerintah Berkelas Dunia”
Sesuai peran yang diemban, Pusdiklatwas BPKP memiliki tanggung jawab untuk
mencapai target kinerja pada Rencana Strategis Pusdiklatwas BPKP Tahun 2020-
2024, yang dijabarkan dalam dokumen Perjanjian Kinerja (Perkin) setiap tahun.
Perkin Pusdiklatwas BPKP tahun 2020 merupakan kontrak kinerja yang harus
dipertanggungjawabkan capaian kinerjanya dalam Laporan Kinerja Pusdiklatwas
BPKP Tahun 2020.
Perkin Pusdiklatwas BPKP tahun 2020 berisi dua Program yaitu:
Program 1 Program Pengawasan Pembangunan dengan Kegiatan Pembinaan dan
Koordinasi Pendidikan dan Pelatihan Pengawasan, dengan 2 sasaran program yaitu
“Meningkatnya Kompetensi SDM Aparat Pengawasan Intern Pemerintah” dan
“Meningkatnya Kualitas Layanan Pusdiklatwas”
Program 2 Dukungan Manajemen Internal dengan Kegiatan Pelaksanaan Dukungan
Manajemen dengan sasaran program “Meningkatnya Kualitas Layanan
Ketatausahaan”.
Pencapaian sasaran program diukur melalui Indikator Kinerja Utama (IKU). Untuk
melakukan pengukuran dan penilaian kinerja, Pusdiklatwas BPKP telah melakukan
pengumpulan data kinerja secara berkala dari masing-masing bagian/bidang.
S
Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2020
vi
Capaian kinerja Pusdiklatwas BPKP tahun 2020 berdasarkan capaian sasaran
programnya dapat disajikan sebagai berikut :
No Indikator Sasaran Program Satuan Target Realisasi Capaian
(%)
Sasaran Program 1: Meningkatnya Kompetensi SDM Aparat Pengawasan Intern Pemerintah
1. Persentase SDM yang meningkat kompetensinya setelah mengikuti diklat
% 95 81,87 86,18
Meningkatnya Kualitas Layanan Pusdiklatwas
2. Persentase diklat yang terselenggara dengan baik
% 85 98,10 115,41
Sasaran Program 2 : Meningkatnya Kualitas Layanan Ketatausahaan
1. Nilai Skor Zona Integritas Unit Kerja
skor 75 87,91 117,21
2. Nilai SAKIP Unit Kerja skor 80 83,24 104,05
3. Maturitas SPIP Unit Kerja level 3 3 100,00
4. Indeks Kualitas Layanan Ketatausahaan Unit Kerja
skor 70 72,70 103,86
5. Indeks Kepuasan Layanan Unit Kerja Stakeholders
skor 70 79,20 113,14
6. Pegawai yang Mengikuti Peningkatan Kompetensi
% 100 276 276,00
7. Administrasi SDM yang diselesaikan tepat waktu
% 100 100 100,00
8. Penyusunan IKPA Tepat Waktu % 100 100 100,00
9. Skor IKPA Unit Kerja skor 86 94,28 109,63
10. SPM yang terbit tepat waktu skor 90 100 111,11
11. Penyusunan Laporan Keuangan sesuai SAP
% 100 100 100,00
12. Nilai Pengelolaan BMN Unit Kerja Kategori
Baik Baik Baik
Faktor pendukung keberhasilan capaian kinerja adalah perencanaan hingga
pelaksanaan pelatihan berjalan dalam suasana yang kondusif dan terukur dengan
semua pihak yang terlibat.
Kendala pencapaian kinerja diantaranya keterbatasan keikutsertaan ujian bagi
peserta non JFA certification karena keterbatasan slot jadwal ujian dari penyedia
sertifikasi, keterbatasan fokus peserta pelatihan karena model pembelajaran jarak
Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2020
vii
jauh, keterbatasan penentuan jadwal pelatihan dan ujian yang optimal sehingga
bersamaan dengan puncak penugasan pada unit kerja peserta, dan keterbatasan
rancangan pelatihan.
Capaian kinerja Pusdiklatwas BPKP tersebut menyerap anggaran sebesar
Rp75.285.510.864 atau mencapai 90,65% dari anggaran setelah revisi VIII sebesar
Rp83.054.337.000,00 dan menggunakan sumber daya manusia sebanyak 54.681 OH
atau mencapai 97,36% dari rencana sebanyak 56.164 OH.
Keberhasilan Kinerja Pusdiklatwas BPKP tahun 2020 ditunjukkan dengan prestasi
yang dicapai, antara lain sebagai berikut:
1. Pusdiklatwas BPKP telah mendapatkan ISO 37001:2016 dari PT TUV NORD
Indonesia sesuai sertifikat awal Nomor 03 13F 19002 tanggal 12 Juni 2019 untuk
Penerapan Sistem Manajemen Mutu Anti Penyuapan (SMAP) sesuai standar ISO
37001:2016 untuk Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan (excluding
Perencanaan dan Evaluasi) dan Pengadaan Barang dan Jasa, berlaku untuk
jangka waktu sampai dengan 11 Juni 2022,
2. Pusdiklatwas BPKP telah mendapatkan ISO 9001:2015 dari PT TUV NORD
Indonesia sesuai sertifikat awal Nomor 10 100 0632 tanggal 2 Juli 2009 untuk
Penerapan Sistem Manajemen Mutu (SMM) sesuai standar ISO 9001:2015 untuk
Provision of Education and Training for Government Auditors and Others, berlaku
untuk jangka waktu sampai dengan 1 Juli 2021,
3. Penghargaan dari Lembaga Administrasi Negara RI sesuai sertifikat Nomor
1281/K.1/PDP.09 tanggal 13 Oktober 2020 sesuai Keputusan Kepala LAN
Nomor Nomor 1206/K.1/PDP.09/2020 sebagai Lembaga Pelatihan Pemerintah
Terakreditasi untuk menyelenggarakan program Pelatihan Kepemimpinan
Pengawas dengan Akreditasi A dan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
dengan Akreditasi A, berlaku selama 5 (lima) tahun,
4. Penghargaan dari Lembaga Administrasi Negara RI sesuai sertifikat Nomor
1282/K.1/PDP.09 tanggal 13 Oktober 2020 sesuai Keputusan Kepala LAN
Nomor Nomor 1207/K.1/PDP.09/2020 sebagai Lembaga Pengakreditasi
Pelatihan Teknis dan Fungsional untuk Pelatihan Teknis dan Fungsional Bidang
Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2020
viii
Pengawasan Keuangan dan Pembangunan dibawah lingkungan Pusat
Pendidikan dan Pengawasan BPKP serta Lembaga Pelatihan Pemerintah
Lainnya, berlaku selama 5 (lima) tahun.
5. Penghargaan dari Lembaga Administrasi Negara RI sesuai sertifikat Nomor :
1123/K.1/KDK.01 tanggal 6 Agustus 2020 sesuai Keputusan Kepala LAN Nomor
428/K.1/HMI.03/2020 sebagai Lembaga Pelatihan Pemerintah Berprestasi
Tahun 2020 : Agile Learning Center for Agile Governance Kategori Lembaga
Pelatihan Pemerintah Pusat Terakreditasi Pelatihan Teknis dan Fungsional
Peringkat II,
6. Inovasi yang dilakukan Pusdiklawas BPKP adalah menggunakan sertifikat
bertandatangan elektronik yang telah disertifikasi oleh Badan Siber dan Sandi
Negara (BSSN) sejak 5 Oktober 2020.
7. Pembuatan Videotron di depan kantor untuk alat informasi dan komunikasi
kegiatan diklat,
8. Open space office di ruang kerja pegawai lantai 2, yang futuristik, fleksibel dan
fun, diharapkan pegawai bisa bekerja lebih optimal dan mendorong paperless
dengan penerapan digitalisasi penyelenggaraan diklat.
Selain prestasi yang telah dicapai dan inovasi yang telah dilakukan, Pusdiklatwas
BPKP masih memerlukan langkah-langkah dalam rangka peningkatan kinerja,
antara lain:
1. Meningkatkan kompetensi SDM kediklatan di lingkungan Pusdiklatwas BPKP
guna meningkatkan kualitas penyelenggaraan diklat mulai dari pengelola, tenaga
pengajar (widyaiswara dan instruktur) baik untuk diklat yang diselenggarakan di
Pusdiklatwas BPKP maupun diklat di daerah, penyelenggara, penyusun
kurikulum hingga pengelola sistem informasi, untuk mengikuti diklat
diantaranya Diklat Management Of Training (MOT), dan Diklat Training Of Trainers
Substansi,
2. Menyempurnakan dan mengembangkan modul serta program-program diklat
agar selalu up to date dan sesuai dengan kebutuhan stakeholders, termasuk materi
untuk pengembangan sistem e-learning.
Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2020
ix
3. Mengembangkan program kediklatan berbasis e-learning sehingga mampu
menjangkau pengguna yang lebih luas dan mempercepat proses penyelenggaraan
diklat dengan sistem e-learning blended model, full e-learning, dan Massive Open
Online Cources (MOOC).
4. Meningkatkan koodinasi dan kerja sama dengan seluruh pihak, baik internal
BPKP (Pusat dan Perwakilan) maupun dengan stakeholder BPKP dalam rangka
meningkatkan kuantitas dan kualitas penyelenggaraan diklat.
5. Melengkapi dan menyempurnakan kegiatan monitoring dan evaluasi
penyelenggaraan diklat yang selama ini dilakukan, dengan memastikan
terlaksananya mekanisme tindak lanjut hasil monitoring dan evaluasi untuk
menjaga dan meningkatkan kualitas penyelenggaraan diklat.
6. Merevisi tarif PNBP untuk mengakomodir perubahan yang terjadi dalam bidang
kediklatan agar kualitas penyelenggaraan diklat dapat terus ditingkatkan.
7. Mengembangkan GIA Corporate University dalam rangka menyelaraskan
program-program diklat yang diselenggarakan oleh Pusdiklatwas BPKP dengan
rencana strategis BPKP 2020-2024.
Strategi untuk peningkatan kinerja adalah melakukan koordinasi dengan Biro SDM
untuk penyiapan calon peserta yang potensial, mengupayakan model pembelajaran
dengan metode tatap muka, menentukan jadwal pembelajaran diluar puncak
penugasan peserta, dann merancang palatihan agar dapat dilaksanakan secara
bertahap.
Akhirnya dengan disusun Laporan Kinerja ini, diharapkan dapat memberikan
informasi secara transparan kepada seluruh pihak terkait mengenai tugas dan fungsi
Pusdiklatwas BPKP, sehingga dapat memberikan umpan balik guna peningkatan
kinerja pada tahun-tahun mendatang. Secara internal Laporan Kinerja ini menjadi
motivator untuk lebih meningkatkan kinerja organisasi terhadap perkembangan
tuntutan stakeholders, sehingga Pusdiklatwas BPKP dapat memberikan kontribusi
dalam meningkatkan kompetensi SDM APIP melalui penyelenggaraan Diklat
Pengawasan.
Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2020
1
BAB I PENDAHULUAN
usdiklatwas BPKP merupakan unit kerja eselon II di lingkungan BPKP yang
memiliki tanggung jawab atas seluruh kegiatan pendidikan dan pelatihan
pengawasan. Tugas, fungsi, wewenang organisasi, aspek strategis organisasi,
kegiatan dan produk/layanan organisasi, struktur organisasi, dan sistematika
penyajian Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP tahun 2020 diuraikan sebagai
berikut:
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 192 Tahun 2014 tentang Badan Pengawasan
Keuangan dan Pembangunan dan Peraturan BPKP Nomor 5 Tahun 2019 tentang
Organisasi dan Tata Kerja BPKP, Pusdiklatwas BPKP mempunyai tugas
melaksanakan pembinaan, penyelenggaraan, dan koordinasi kegiatan pendidikan
dan pelatihan pengawasan.
Dalam melaksanakan tugas tersebut, Pusdiklatwas BPKP menjalankan fungsi
sebagai berikut:
1. Penyusunan program pendidikan dan pelatihan kedinasan, fungsional, teknis
substansi, dan sertifikasi;
2. Perencanaan, penyusunan, dan pengembangan materi pendidikan dan pelatihan
fungsional dan teknis substansi;
3. Perencanaan kebutuhan dan pembinaan widyaiswara dan instruktur;
4. Penyelenggaraan, pembinaan, dan koordinasi kegiatan pendidikan dan
pelatihan;
5. Evaluasi pelaksanaan hasil pendidikan dan pelatihan serta penyusunan laporan
pelaksanaan;
6. Pemberian akreditasi penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan tentang sistem
pengendalian intern pemerintah dan aparat pengawasan intern pemerintah;
P
A. Tugas, Fungsi, dan Wewenang Organisasi
Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2020
2
7. Penyelenggaraan sistem pengendalian intern pemerintah dan reformasi
birokrasi di Pusdiklatwas; dan
8. Pelayanan administrasi ketatausahaan, kepegawaian, keuangan, dan umum di
Pusdiklatwas.
1. Struktur Organisasi
Dalam menjalankan tugas dan fungsinya Pusdiklatwas BPKP dipimpin oleh Kepala
Pusdiklatwas BPKP, yang membawahi satu Bagian Tata Usaha, tiga Bidang, dan
Kelompok Jabatan Fungsional. Bagian Tata Usaha membawahi tiga subbagian.
Bidang Renbang Diklat membawahi tiga subbidang, Bidang P3SPIP membawahi
tiga subbidang, dan Bidang P3APIP membawahi tiga subbidang.
Bagan Struktur Organisasi Pusdiklatwas BPKP disajikan pada Gambar 1.1.
KEPALA
PUSDIKLATWAS BPKP
BIDANG
P3SPIP BIDANG
P3APIP
BIDANG
RENBANG
DIKLAT
Sub Bagian
Kepegawaian
Sub Bagian Keuangan
Sub Bagian
Umum
Sub Bidang
Perencanaan,
Evaluasi dan
Pelaporan Diklat
Sub Bidang
Pengembangan
Materi Diklat
dan Pelatihan
APIP
Sub Bidang
Pengembangan
Materi Diklat
dan Pelatihan
SPIP
Sub Bidang Diklat
Teknis SPIP
Sub Bidang Diklat
Kedinasan dan
Manajerial
Sub Bidang Diklat
Teknis APIP
Sub Bidang Diklat
Sertifikasi JFA
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
BAGIAN
TATA
USAHA
Sub Bidang Diklat
Sertifikasi Non JFA
Sub Bidang Diklat
Berbasis
Elektronik
B. Struktur Organisasi dan SDM Pusdiklatwas BPKP
Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2020
3
Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia Pusdiklatwas BPKP per 31 Desember 2020 sebanyak 205
orang terdiri dari 116 orang Pegawai Negeri Sipil dan 89 orang Tenaga Harian Lepas
(THL) dengan rincian yaitu 84 orang di Pusdiklatwas Ciawi, empat orang di Kantor
Pengelola Diklat Bali, dan satu orang di Kantor Pengelola Diklat Makassar.
Komposisi Pegawai Negeri Sipil Pusdiklatwas BPKP berdasarkan jabatan dapat
dilihat pada Gambar 1.2.
2
2
1
21
17
Arsiparis
Dokter
Analisis Kepegawaian
Fungsional Umum
PFA
Widyaiswara
Struktural
Gambar 1.2 Komposisi PNS Pusdiklatwas BPKP Berdasarkan Jabatan per 31 Desember 2020
Pegawai Negeri Sipil Pusdiklatwas BPKP jika diklasifikasikan berdasarkan jabatan,
terdiri dari: pejabat struktural berjumlah 17 orang, widyaiswara berjumlah 21 orang,
fungsional auditor berjumlah 31 orang, pranata komputer berjumlah 4 orang, dokter
berjumlah 2 orang, arsiparis berjumlah 2 orang, analis kepegawaian berjumlah 1
orang, dan fungsional umum berjumlah 38 orang.
Komposisi Pegawai Negeri Sipil Pusdiklatwas BPKP berdasarkan pendidikan,
terdiri dari: pegawai dengan latar belakang pendidikan S3 berjumlah 4 orang, S2
berjumlah 38 orang, S1/DIV berjumlah 33 orang, D-III berjumlah 14 orang, SLTA
berjumlah 27 orang.
Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2020
4
Komposisi Pegawai Negeri Sipil Pusdiklatwas BPKP berdasarkan pendidikan dapat
dilihat pada Gambar 1.3
4
38
33
14
27
0 5 10 15 20 25 30 35 40
S 3
S 2
S 1
D. III
SLTA
Gambar 1.3 Komposisi PNS Pusdiklatwas BPKP Berdasarkan Tingkat Pendidikan per 31 Desember 2020
Komposisi Pegawai Negeri Sipil Pusdiklatwas BPKP berdasarkan golongan, yaitu
pegawai golongan IV berjumlah 37 orang, golongan III berjumlah 75 orang, dan
golongan II berjumlah 4 orang, sebagaimana dapat dilihat pada gambar 1.4.
37
75
4
0 10 20 30 40 50 60 70 80
Gol IV
Gol III
Gol II
Gambar 1.4 Komposisi PNS Pusdiklatwas BPKP Berdasarkan Golongan per 31 Desember 2020
Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2020
5
Dalam rangka mendukung terwujudnya visi BPKP, yaitu sebagai “Auditor Internal
Pemerintah Berkelas Dunia dan Trusted Advisor Pemerintah untuk Meningkatkan
Good Governance Sektor Publik dalam rangka Mewujudkan Visi Misi Presiden
dan Wakil Presiden Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian
Berlandaskan Gotong Royong”, Pusdiklatwas BPKP berupaya untuk mendukung
pencapaian visi BPKP dengan menjalankan misi ketiga BPKP yakni
mengembangkan kapabilitas pengawasan intern pemerintah yang profesional dan
kompeten melalui peran strategis dalam penyelenggaraan, pembinaan, dan koordinasi
kegiatan pendidikan dan latihan di bidang pengawasan.
Peran strategis tersebut ditunjukkan dalam visi Pusdiklatwas BPKP menjadi
“Lembaga Diklat Pengawasan Intern Pemerintah Berkelas Dunia”.
Untuk mewujudkan visi tersebut, Pusdiklatwas BPKP didukung oleh satu Bagian
dan tiga Bidang, yaitu Bagian Tata Usaha, Bidang Perencanaan dan Pengembangan,
Pendidikan dan Pelatihan (Renbang Diklat), Bidang Penyelenggaraan Pendidikan
dan Pelatihan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (P3SPIP), dan Bidang
Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Pengawasan Intern
Pemerintah (P3APIP).
Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan pelayanan administrasi
ketatausahaan, kepegawaian, keuangan, dan umum di Pusdiklatwas.
Bidang Renbang Diklat mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana dan
program, pengembangan materi, evaluasi dan pelaporan pendidikan dan pelatihan,
serta perencanaan kebutuhan dan pembinaan widyaiswara dan instruktur.
Bidang P3SPIP mempunyai tugas melaksanakan penyiapan pendidikan dan
pelatihan SistemPengendalian Intern Pemerintah, kedinasan, manajerial, dan
sertifikasi non jabatan fungsional auditor, serta pemberian akreditasi
penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan sistem pengendalian intern pemerintah
dan Bidang P3APIP mempunyai tugas melaksanakan penyiapan pendidikan dan
pelatihan untuk peningkatkan kapabilitas Aparat Pengawasan Intern Pemerintah,
C. Aspek Strategis Organisasi
Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2020
6
teknissubstansi, dan pemberian akreditasi penyelenggaraan Pendidikan dan
pelatihan kapabilitas Aparat Pengawasan Intern Pemerintah.
Dengan demikian, Pusdiklatwas BPKP berperan melaksanakan pembinaan,
penyelenggaraan dan koordinasi dalam merencanakan, mengembangkan, dan
mengevaluasi diklat pengawasan, menyelenggarakan diklat pengawasan maupun
mengelola sumber daya diklat pengawasan (SDM, sarana prasarana, dan dana).
Pusdiklatwas BPKP dituntut untuk dapat memberikan layanan yang berkualitas dalam
penyelenggaraan diklat pengawasan di lingkungan BPKP maupun APIP lainnya.
Produk/layanan diklat pengawasan yang berkualitas tersebut didefinisikan sebagai
diklat yang sesuai standar penyelenggaraan diklat. Tanpa adanya dukungan
produk/layanan penyelenggaraan diklat yang memadai, maka sebagian tugas dan
fungsi BPKP, khususnya dalam pengembangan kapabilitas APIP, yang telah
digariskan oleh Pemerintah tidak akan tercapai. Peran Pusdiklatwas BPKP
diilustrasikan pada Gambar 1.5.
Visi dan Misi PusdiklatwasBPKP
Peran Pusdiklatwas BPKP: Pembinaan,Penyelenggaraan, dan Koordinasi
Pengelolaan Sumber
Daya Diklat(SDM,
Sarpras, dan Dana)
Penyelenggaraan
Diklat JFA, Kedinasan,
dan Teknis
Perencanaan,
Pengembangan, dan
Evaluasi Diklat
Misi BPKP
Visi BPKP
Gambar 1.5 Peran Pusdiklatwas BPKP
Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2020
7
Dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia pengawasan yang kompeten
dan berintegritas, Pusdiklatwas BPKP telah menyelenggarakan Pendidikan dan
Pelatihan bagi Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) di lingkungan BPKP,
Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, dan Instansi Lainnya yaitu POLRI, TNI,
Rumah Sakit, dan Perguruan Tinggi. Pelaksanaan diklat dibiayai dengan dana yang
berasaldari Rupiah Murni, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), dan Pinjaman
Luar Negeri (STAR).
Produk/Layanan diklat yang diselenggarakan Pusdiklatwas BPKP terdiri atas:
1. Diklat Kedinasan,yaitu:
− Diklat Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA;
− Diklat Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP);
− Diklat Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN);
− Diklat Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS.
2. Diklat Teknis Substansi
Diklat Teknis Substansi mencakup berbagai jenis substansi, namun jika
diklasifikasikan berdasarkan bidang kompetensi teknis pengawasan terdiri atas:
a. Diklat TS terkait bidang kompetensi Tata Kelola Sektor Publik, Manajemen
Risiko, dan Pengendalian Intern, antara lain: Penyelenggaraan SPIP Integratif
K/L/Pemda, Manajemen Risiko Sektor Publik dan Pengukuran Maturitas
Manajemen Risiko, Penilaian Maturitas SPIP K/L/Pemda, GCG Berbasis ISO,
Evaluasi Implementasi SAKIP, Pengendalian Intern Pelaporan Keuangan,
Pengelolaan Risiko Pemerintah Daerah, Workshop Manajemen Risiko dan
Kepatuhan Intern, Peran Konsultansi bagi Auditor Internal, Kapabilitas SPI
Korporasiberbasis IACM (Revisi 2017), Manajemen Risiko Index, Dikat
Manajerial, dan Management of Training.
b. Diklat TS terkait bidang kompetensi strategi pengawasan, antara lain: Audit
Investigatif, Audit Kinerja, Audit Intern Berbasis Risiko, Audit Tingkat Dasar
Audit Tingkat Lanjutan, Reviu Laporan Keuangan
Kementerian/Lembaga/Pemda, Penyusunan Kertas Kerja Audit, Audit
D. Kegiatan dan Produk/Layanan Organisasi
Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2020
8
Pengadaan Barang dan Jasa (APBJ), Evaluasi dan Implementasi SAKIP, Reviu
RKA K/L/Pemda, Audit BMD, Audit BMN, Probity Audit Pengadaan Barang
dan Jasa, Stategi Pengawasan Lintas Sektoral dan Indeks AP3N, Pengawasan
Intern Program Lintas Sektoral dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Audit
Klaim, Audit Penyesuaian Harga, dan Evaluasi Hambatan Kelancaran
Pembangunan, Penilaian dan Reviu atas Peningkatan Kompetensi Pengelolaan
Keuangan (Pengendalian Intern Pelaporan Keuangan), Reviu Rencana Kerja
dan Anggaran Pemerintah Daerah, Audit Penerimaan Negara Bukan Pajak dan
Reviu Tunda Bayar/Gagal Bayar, Pengawasan Kerjasama Pemerintah dengan
Badan Usaha (KPBU), Pelatihan Penyidikan, Pengawasan Intern Berbasis
Risiko (PIBR), Audit Pengelolaan Keuangan Desa, Pengawasan PSN dan
Pengadaan Tanah, Training of Trainer (ToT) Berbasis Teknologi, Audit Badan
Layanan Umum, Progam Pencegahan Kecurangan, Audit Pengadaan Barang
dan Jasa di Masa Pandemi Covid-19, Audit Perhitungan Kerugian Keuangan
Negara, Teknik Audit Berbantuan Komputer, Teknis Pengawasan Bidang
Polhukam dan PMK, Pemantauan Tindak Lanjut dan Pengelolaan Hasil
Pengawasan, Audit Ketaatan, Reviu Pengendalian Intern Pelaporan
Keuangan, Audit Pengelolaan Keuangan Desa dengan Berbantuan Aplikasi
Siswaskeudes, dan Audit Pengadaan Barang dan Jasa Elektronik.
c. Diklat TS terkait Pelaporan Hasil Pengawasan, adalah: Penyusunan Laporan
Hasil Audit Intern, dan Penulisan Laporan Hasil Audit Intern.
d. Diklat TS terkait Lingkungan Pemerintahan, antara lain: Training Officer
Course (TOC), Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Project Financial Modelling untuk
Proyek KPBU, Akuntabilitas Tata Kelola Pembangunan Nasional (ATPN),
Pelatihan Teknis Kompetensi CPNS, Pelatihan Penerapan Jabatan Fungsional
Auditor (JFA) oleh Unit Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP), Data
Analytics untuk Penelitian, Organizational Development and Effective Business
Process, Pranata Sumber Daya Aparatur, SIMDA Integrated bagi pegawai,
Digital Literasi di Bidang Keuangan, Reformasi Birokrasi, Training of Trainer
Aplikasi SIBIJAK, Penggunaan Metode Structural Equation Modeling dalam
Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2020
9
Penelitian dan Pengambilan Keputusan, Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah,
dan Purna Bhakti.
e. Diklat TS terkait Manajemen Pengawasan, antara lain: Manajemen Kinerja,
Penilaian Angka Kredit JFA, Manajemen Pengawasan, Perencanaan
Pengawasan Berbasis Risiko, Manajemen Kinerja Individu (SDM), Manajemen
Aset, Manajemen Keluhan Pengguna, Manajemen Peningkatan Pelayanan
Teknologi Informasi, Pengelolaan Publikasi dan Media Handling, dan
Manajemen Talenta.
3. Diklat Fungsional Auditor, yaitu:
a. Pembentukan Auditor Terampil,
b. Pembentukan Auditor Ahli,
c. Penjenjangan Audior Muda,
d. Penjenjangan Auditor Madya,
e. Penjenjangan Auditor Utama.
Diklat Fungsional Auditor telah dikembangkan dengan sistem blended model
yaitu diklat yang menggabungkan diklat E-learning dengan diklat tatap muka.
Pengembangan sistem diklat blended model tersebut untuk meningkatkan
kapasitas pelayanan dalam rangka mendukung pengawalan pengelolaan
keuangan negara atau daerah yang membutuhkan auditor intern pemerintah.
Sistem tersebut akan mampu mempercepat proses penyelenggaraan diklat dalam
menciptakan auditor baru untuk memenuhi kekurangan auditor di Indonesia.
Pelaksanaan Diklat Sertifikasi Auditor dengan sistem blended model yaitu Diklat
Pembentukan Auditor Ahli dan Pembentukan Auditor Trampil.
4. Diklat Sertifikasi Non JFA, antara lain: Sertifikasi Ahli Akuntansi Pemerintahan
(SAAP), Chartered Accountant (CA), Pelatihan dan Sertifikasi Certified Risk
Management Professional, Pelatihan dan Sertifikasi CACP (Certification in Audit
Committee Practices), Sertifikasi Certified Internal Auditor (CIA)/ CIA Review Course,
Pelatihan dan Sertifikasi CISA (Certified Information System Auditor), Okupasi
Pejabat Pembuat Komitmen di Lingkungan BPKP, Pelatihan dan Sertifikasi Dasar
Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2020
10
Pengadaan Barang/Jasa,Certification Of Government Chief Audit Executive
(CGCAE), Bendahara Pengeluaran, Pranata Sumber Daya Aparatur.
5. Diklat Massive Open Online Course (MOOC) adalah sebagai berikut: Risk
Culture,dan Overview Fraud Prevention dan Dasar-Dasar Audit Investigatif.
Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP disusun untuk mengkomunikasikan
pencapaian kinerja Pusdiklatwas BPKP selama tahun 2020. Capaian kinerja tahun
2020 dihitung dari perbandingan antara realisasi kinerja dengan rencana kinerja
tahun 2020. Sistematika Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP tahun 2020 terdiri dari
empat bab dengan materi sajian sebagaimana terlihat pada Gambar 1.6.
E. Sistematika Laporan
Perencanaan
Kinerja
Bab 2
Bab 3
Bab 4
P e n d a h u l u a n Bab 1
RencanaStrategis 2020-
2024 dan
PerjanjianKinerja 2020
Akuntabilitas Kinerja 2020
P e n u t u p
Gambar 1.6 Sistematika Penyajian Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP
Tahun 2020
Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2020
11
BAB II PERENCANAAN KINERJA
ada Bab ini diuraikan tentang Target Kinerja Pusdiklatwas BPKP 2020-2024
dan rencana kinerja yang ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja Pusdiklatwas
BPKP Tahun 2020. Uraian Target Kinerja Pusdiklatwas BPKP 2020-2024 dan
Perjanjian Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2020 sebagai berikut:
Tahun 2020 merupakan tahun pertama pelaksanaan Rencana Strategis Badan
Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (Renstra BPKP) tahun 2020-2024 yang
ditetapkan melalui Peraturan Kepala BPKP Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana
Strategis Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Tahun 2020-2024. Sesuai
dengan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas
Instansi Pemerintah (SAKIP), yang menyatakan bahwa penyelenggaraan SAKIP
pada Kementerian Negara/Lembaga dilaksanakan secara berjenjang, maka
Pusdiklatwas BPKP sebagai unit kerja eselon II di lingkungan BPKP menjabarkan
Renstra BPKP ke dalam Rencana Strategis Pusdiklatwas BPKP (Renstra
Pusdiklatwas BPKP) 2020-2024.
Penyusunan program dan kegiatan pada Renstra Pusdiklatwas BPKP 2020-2024
mengacu pada program dan kegiatan dalam Renstra BPKP Tahun 2020-2024. Pada
Renstra BPKP Tahun 2020-2024, tujuan yang akan dicapai adalah terwujudnya
akuntabilitas keuangan dan pembangunan nasional serta terwujudnya tata kelola
pengawasan yang unggul, sehat, dan akuntabel. Pencapaian kedua tujuan tersebut
akan tercermin pada 6 (enam) sasaran strategis BPKP yang meliputi:
1. Meningkatnya pengawasan pembangunan atas akuntabilitas keuangan negara
dan daerah.
2. Meningkatnya pengawasan pembangunan atas akuntabilitas pembangunan
nasional.
3. Meningkatnya pengawasan pembangunan atas akuntabilitas badan usaha.
P A. Target Kinerja Pusdiklatwas BPKP 2020-2024
Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2020
12
4. Meningkatnya pengawasan pembangunan atas efektivitas pengendalian
korupsi.
5. Meningkatnya pengawasan pembangunan atas kualitas pengendalian intern
K/L/Pemda/Badan Usaha.
6. Meningkatnya Tata Kelola pengawasan yang berkualitas.
Berkaitan dengan keenam sasaran strategis di atas, Pusdiklatwas BPKP sebagai
salah satu unit kerja enabler di BPKP fokus mendukung capaian sasaran Strategis 6,
yaitu Meningkatnya Tata Kelola Pengawasan yang berkualitas terutama dukungan
terhadap Indeks Kesehatan BPKP yang diukur dengan melihat 9 aspek, antara lain
innovation and learning.
Dalam rangka mencapai sasaran strategis tersebut, Pusdiklatwas BPKP
melaksanakan 2 Program yang telah ditetapkan dalam Renstra BPKP, yaitu
1. Program Pengawasan Pembangunan
2. Program Dukungan Manajemen Internal
Untuk mendukung pencapaian sasaran strategis yang telah ditetapkan melalui
Pelaksanaan Program Pengawasan Pembangunan dan Program Dukungan
Manajemen Internal tersebut, Pusdiklatwas BPKP telah menyusun kegiatan yang
mencerminkan tugas dan fungsi Pusdiklatwas BPKP, yaitu:
1. Kegiatan Pembinaan dan Koordinasi Pendidikan dan Pelatihan Pengawasan;
2. Kegiatan Pelaksanaan Dukungan Manajemen
Untuk mengukur keberhasilan pelaksanaan kegiatan tersebut, telah
dirumuskan Indikator Kinerja Kegiatan dan target kinerja yang harus dicapai dalam
Periode Renstra Pusdiklatwas BPKP 2020-2024, yaitu sebagai berikut:
Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2020
13
1. Kegiatan Pembinaan dan Koordinasi Pendidikan dan Pelatihan Pengawasan
Sasaran Kegiatan dan Indikator Kinerja Kegiatan (IKK)
Target 2020 2021 2022 2023 2024
Sasaran Kegiatan 1: Meningkatnya kompetensi SDM APIP
Indikator Kinerja Kegiatan: Persentase SDM yang meningkat kompetensinya
95,00% 96,00% 97,00% 98,00% 99,00%
Sasaran Kegiatan 2: Meningkatnya kualitas layanan Pusdiklatwas
Indikator Kinerja Kegiatan: Persentase hasil evaluasi penyelenggaraan diklat minimal “Baik”
85,00% 86,00% 87,00% 88,00% 90,00%
Indikator Kinerja Kegiatan pertama, berupa “Persentase SDM yang meningkat
kompetensinya” diukur dari rata-rata peserta diklat yang meningkat kompetensinya
per jenis diklat yang diselenggarakan oleh Pusdiklatwas BPKP dalam satu periode
kalender diklat. Peserta Diklat yang meningkat kompetensinya untuk:
1. Diklat JFA adalah jumlah peserta diklat yang lulus ujian sertifikasi auditor dibagi
jumlah peserta diklat sertifikasi auditor
2. Diklat Kedinasan adalah jumlah peserta yang lulus diklat kedinasan dibagi
jumlah peserta diklat kedinasan
3. Diklat Teknis Substansi adalah jumlah peserta diklat Teknis Substansi yang
berdasarkan hasil pretest dan posttest meningkat nilainya, dibagi jumlah peserta
diklat teknis substansi
4. Diklat Non-JFA Certification adalah jumlah peserta diklat yang lulus ujian
sertifikasi, dibagi jumlah peserta diklat sertifikasi non JFA
Indikator Kinerja Kegiatan kedua, berupa “Persentase hasil evaluasi
penyelenggaraan diklat minimal baik” diukur dari jumlah realisasi diklat yang
memperoleh hasil evaluasi penyelenggaran diklat minimal dengan kategori “baik”
dibagi jumlah seluruh diklat yang diselenggarakan Pusdiklatwas BPKP dalam satu
periode kalender diklat.
Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2020
14
2. Kegiatan Pelaksanaan Dukungan Manajemen
Sasaran Kegiatan dan Indikator Kinerja Kegiatan (IKK)
Target 2020 2021 2022 2023 2024
Sasaran Kegiatan: Meningkatnya Kualitas Layanan "Ketatausahaan" Unit Kerja
Indikator Kinerja kegiatan:
1. Nilai Skor Zona Integritas Unit Kerja
75 76 77 78 79
2. Nilai SAKIP Unit Kerja 80 81 82 83 84 3. Maturitas SPIP Unit Kerja Level 3 Level 3 Level 3 Level 3 Level 4
4. Indeks MR Unit Kerja - Level 3 Level 3 Level 3 Level 4 5. Indeks Kualitas Layanan
Ketatausahaan Unit Kerja 70 76 80 81 82
6. Indeks Kepuasan Layanan Unit Kerja (Stakeholders)
70 73 76 80 81
7. Persentase Pegawai yang mengikuti peningkatan Kompetensi
100% 100% 100% 100% 100%
8. Persentase administrasi SDM yang diselesaikan tepat waktu
100% 100% 100% 100% 100%
9. Persentase Penyusunan RKA Tepat Waktu Unit Kerja
100% 100% 100% 100% 100%
10. Skor IKPA Unit Kerja 86 87 88 89 90 11. Persentase SPM yang terbit
tepat waktu 90% 91% 92% 93% 95%
12. Persentase Penyusunan Laporan Keuangan sesuai SAP
100 100 100 100 100
13. Nilai Pengelolaan BMN Unit Kerja
Baik Baik Baik Baik Baik
Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah mewajibkan setiap instansi untuk menyusun Perjanjian Kinerja
sebagai penjabaran operasional Rencana Strategis. Dalam Perjanjian Kinerja, setiap
rumusan sasaran program dilengkapi dengan rumusan indikator dan satuan, serta
target kinerjanya. Berdasarkan Inpres Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan
B. Perjanjian Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2020
Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2020
15
Pemberantasan Korupsi, serta Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah, instansi pemerintah diwajibkan menyusun dokumen Perjanjian
Kinerja yang merupakan kontrak/perjanjian kinerja dan laporan interim tahunan.
Perjanjian Kinerja tersebut berisi, sasaran program, dan kegiatan yang akan
dilaksanakan disertai indikator kinerja dan targetnya. Perjanjian kinerja
Pusdiklatwas BPKP tahun 2020 sebagaimana tersaji pada Tabel 2.3
Tabel 2.3 Perjanjian Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2020
KEGIATAN/SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET
Satuan Jumlah
A Kegiatan Pembinaan dan Koordinasi Pendidikan dan Pelatihan Pengawasan
1. Meningkatnya Kompetensi SDM APIP Persentase SDM yang meningkat
kompetensinya setelah mengikuti
diklat
Persen 95
2 Meningkatnya Kualitas Layanan Pusdiklatwas
Persentase hasil evaluasi penyelenggaraan diklat minimal “Baik”
Persen 85
B Kegiatan Pelaksanaan Dukungan Manajemen
1 Meningkatnya Kualitas Layanan KetatausahaanUnit Kerja
Nilai Skor Zona Integritas Unit Kerja
Skor 75
Nilai SAKIP Unit Kerja Skor 80
Maturitas SPIP Unit Kerja Level 3
Indeks Kualitas Layanan Ketatausahaan Unit Kerja
Skor 70
Indeks Kepuasan Layanan Unit Kerja (Stakeholders)
Persen 70
Persentase Pegawai yang mengikuti peningkatan Kompetensi
Persen 100
Persentase administrasi SDM yang diselesaikan tepat waktu
Persen 100
Persentase Penyusunan RKA Tepat Waktu Unit Kerja
Persen 100
Skor IKPA Unit Kerja Skor 86
Persentase SPM yang terbit tepat waktu
Skor 90
Persentase Penyusunan Laporan Keuangan sesuai SAP
Persen 100
Nilai Pengelolaan BMN Unit Kerja Kategori Baik
Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2020
16
Untuk mendukung pencapaian sasaran program tersebut ditetapkan kegiatan,
sasaran kegiatan, indikator kinerja kegiatan, dan target kegiatan pada tahun 2020
sebagaimana tersaji pada Tabel 2.4.
Tabel 2.4 Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, dan Target Kegiatan
Pusdiklatwas BPKP Tahun 2020
No.
Program Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan
Satuan Target Tahun 2020
A.1 Program Pengawasan Pembangunan
Meningkatnya Kompetensi SDM APIP
1. Jumlah peserta diklat Kedinasan (RM)
2. Jumlah Peserta Diklat Teknis Substansi (RM)
3. Jumlah Peserta Diklat Teknis Substansi (PNBP)
4. Jumlah Peserta Diklat Fungsional Auditor (RM)
5. Jumlah Peserta Diklat Fungsional Auditor (PNBP)
6. Jumlah Peserta Diklat Fungsional Auditor (STAR)
7. Jumlah Peserta Diklat Non-JFA Certification (STAR)
8. Jumlah Peserta Diklat Non-JFA Certification (RM)
9. Terselenggaranya UD/UP 10. Akreditasi Lembaga Diklat
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Keg keg
226
2.520
4.167
280
2.708
225
64
210
1 5
A.2 Meningkatnya Kualitas Layanan Pusdiklatwas
1. Pengembangan GIA Corpu (RM)
2. Pengembangan GIA Corpu (PNBP)
3. Pengembangan GIA Corpu (STAR)
bahan ajar
laporan kegiatan
151
36
11
B.1
Program Dukungan Manajemen Internal
Meningkatnya Kualitas Layanan Ketatausahaan Unit Kerja
1. Pengadaan Kendaraan Bermotor
2. Pengadaan Perangkat Pengolah Data dan komunikasi
3. Pengadaan Peralatan Fasilitas Perkantoran
4. Pembangunan/renovasi Gedung dan bangunan
Unit
Unit
Unit dan paket
M2
1
37
106 dan 4
810
1. Jumlah pegawai yang mengikuti Seminar/Workshop/Diklat
Orang 65
Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2020
17
Untuk mencapai sasaran program tersebut, Pusdiklatwas BPKP didukung dengan
total anggaran tahun 2020 (Revisi keVIII) sebesar Rp83.054.337.000,00 dengan
rincian yaitu, program:
1. Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan Pembangunan
Nasional serta Pembinaan Penyelenggaraan SistemPengendalianIntern
Pemerintah sebesar Rp36.613.642.000,00
2. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPKP sebesar
Rp46.440.695.000,00
Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2020
18
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
1. Ringkasan Kinerja
Hasil pengukuran kinerja Pusdiklatwas BPKP atas sasaran strategis yang
dijabarkan dalam 14 indikator kinerja menunjukkan bahwa 13 indikator kinerja
(92,86%) telah mencapai target, dan 1 indikator kinerja (7,14%) belum mencapai
target. Ringkasan capaian kinerja masing-masing indicator kinerja pada setiap
sasaran strategis sebagaimana tercantum dalam tabel 3.1.
Tabel 3.1 Ringkasan Kinerja Sasaran Program Pusdiklatwas BPKP Tahun 2020
No Sasprog/Saskeg/IKK Satuan Target Capaian Notifikasi
1 Meningkatnya Kompetensi SDM Aparat Pengawasan Intern Pemerintah
1.1 Persentase SDM yang meningkat kompetensinya
% 95 86,18
1.2 Persentase hasil evaluasi penyelenggaraan diklat minimal “Baik
% 85 115,41
2 Meningkatnya Kualitas Layanan "Ketatausahaan" Unit Kerja
2.1 Nilai Skor Zona Integritas Unit Kerja Skor 75 117,21
2.2 Nilai SAKIP Unit Kerja Skor 80 104,05
2.3 Maturitas SPIP Unit Kerja Level 3 100,00
2.4 Indeks Kualitas Layanan Ketatausahaan Unit Kerja
Skor
70 103,86
2.5 IndeksK epuasanLayanan Unit Kerja (Stakeholders)
Skor 70 113,14
2.6 Persentase Pegawai yang mengikuti peningkatan Kompetensi
% 100 276,00
2.7 Persentasea dministrasi SDM yang diselesaikan tepat waktu
% 100 100,00
2.8 Persentase Penyusunan RKA Tepat Waktu Unit Kerja
% 100 100,00
2.9 Skor IKPA Unit Kerja Skor 86 109,63
2.10 Persentase SPM yang terbit tepat waktu Skor 90 111,11
2.11 Persentase Penyusunan Laporan Keuangan sesuai SAP
% 100 100,00
2.12 Nilai Pengelolaan BMN Unit Kerja Baik Baik Baik
Keterangan : = mencapai/melampaui target; = belum mencapai target
A.CAPAIAN KINERJA TAHUN 2020
Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2020
19
2. Uraian Kinerja
Realisasi Kinerja Tahun 2020 berdasarkan sasaran program/sasaran kegiatan
Pusdiklatwas BPKP dalam menjalankan fungsi utamanya, diuraikan di bawah ini:
Kegiatan Program 1 : Kegiatan Pembinaan dan Koordinasi Pendidikan dan
Pelatihan Pengawasan
2.1. Sasaran Kegiatan 1 : Meningkatnya Kompetensi SDM Aparat Pengawasan
Intern Pemerintah
Sasaran kegiatan “Meningkatnya kompetensi SDM Aparat Pengawasan Intern
Pemerintah” diukur dengan IKK 1 yaitu: ’’Persentase SDM yang meningkat
kompetensinya”. Realisasi pada tahun 2020 adalah sebesar 81,87% atau
mencapai 86,18% dari target tahun 2020 sebesar 95,00%.
Capaian IKK ini diperoleh dari “rata-rata jumlah peserta diklat yang meningkat
kompetensinya dibandingkan dengan jumlah peserta diklat per jenis diklat yang
diselenggarakan oleh Pusdiklatwas BPKP dalam satu periode kalender diklat”.
Jumlah peserta diklat yang meningkat kompetensinya adalah jumlah peserta
diklat JFA yang dinyatakan lulus ujian sertifikasi auditor, jumlah peserta diklat
kedinasan yang dinyatakan lulus, jumlah peserta diklat teknis substansi yang
berdasarkan hasil pre test dan post test meningkat nilainya, dan jumlah peserta
diklat non-JFA certification yang dinyatakan lulus ujian sertifikasi. Jumlah peserta
diklat per jenis diklat yang diselenggarakan Pusdiklatwas BPKP adalah realisasi
jumlah peserta diklat untuk masing-masing jenis diklat (Diklat Kedinasan,
Diklat Teknis Substansi, Diklat Fungsional Auditor, dan Non-JFA Certification)
yang diselenggarakan oleh Pusdiklatwas BPKP dalam satu periode kalender
diklat.
Berdasarkan hasil pengolahan data kinerja, dihasilkan data sebagai berikut :
a. Persentase peserta diklat JFA yang dinyatakan lulus ujian sertifikasi auditor
sebesar 85,23% yaitu sejumlah 2.798 peserta lulus ujian sertifikasi auditor dari
3.283 peserta diklat yang mengikuti ujian JFA.
Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2020
20
b. Target peserta diklat kedinasan tahun 2020 sebanyak 226 orang dan yang
mengikuti diklat kedinasan sebanyak 220 orang. Persentase kelulusan untuk
diklat kedinasan adalah sebesar 100,00% dari 220 peserta.
c. Persentase peserta diklat teknis substansi yang berdasarkan hasil pre test dan
post test meningkat nilainya sebesar 72,52% yaitu sebanyak 5.213 peserta dari
7.188 peserta.
d. Persentase peserta diklat non-JFA certification yang dinyatakan lulus ujian
sertifikasi sebesar 69,74% yaitu 159 peserta dari 228 peserta. Peserta Diklat
Sertifikasi Non JFA sebanyak 341 orang sedangkan peserta yang mengikuti
ujian dan telah diketahui hasilnya sebanyak 228 orang. Dari 113 orang
peserta, sebanyak 49 orang belum mengikuti ujian, dan sebanyak 64 orang
telah mengikuti ujian namun belum diterima hasilnya.
Peserta yang belum mengikuti ujian sebanyak 49 orang, dengan rincian
sebagai berikut:
1) Peserta CIA sebanyak 20 orang, akan melakukan ujian tahun 2021
karena CCMS dalam pemeliharaan, antrian peserta ujian terdampak dan
ketersediaan slot jadwal ujian dari IIA Global,
2) Peserta Okupasi PBJ sebanyak 13 orang, akan melakukan ujian tahun
2021 karena sebanyak 7 orang mengajukan penangguhan ujian dan 6
orang dijadwalkan LKPP pada tahun 2021,
3) Peserta CISA sebanyak 10 orang, akan dijadwalkan pada Januari 2021,
4) Peserta PBJ Dasar sebanyak 5 orang, pada saat ujian peserta sedang
isolasi mandiri dan akan melakukan ujian pada awal tahun 2021,
5) Peserta CGCAE sebanyak 1 orang karena sakit.
Hasil ujian peserta yang belum diterima sampai dengan 31 Desember 2020
sebanyak 64 orang dengan rincian sebagai berikut :
1) SAAP (STAR) sebanyak 32 orang,
2) CGCAE sebanyak 19 orang,
3) Okupasi PPK sebanyak 9 orang,
4) CISA sebanyak 2 orang, dan
5) CRMP (STAR) sebanyak 2 orang.
Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2020
21
Dengan demikian rata-rata yang didapat untuk persentase SDM yang
meningkat kompetensinya adalah sebesar 81,87% atau mencapai 86,18% dari
target sebesar 95,00%.
Realisasi sasaran program secara absolut mengalami peningkatan yaitu sebesar
7,21%. Namun demikian apabila dibandingkan dengan target terjadi penurunan
sebesar 20,05% dari tahun 2019, hal ini disebabkan :
1. Target kinerja tahun 2020 ditetapkan 95,00% sedangkan target kinerja tahun
2019 sebesar 70,00%.
2. Persentase peserta diklat JFA yang dinyatakan lulus ujian sertifikasi pada
tahun 2020 sebesar 80,02% mengalami kenaikan sebesar 13,49% dibandingkan
tahun 2019 sebesar 66,53%,
3. Persentase peserta diklat Kedinasan pada tahun 2020 sebesar 100,00%, tidak
mengalami kenaikan/penurunan dibandingkan tahun 2019 sebesar 100,00%.
4. Persentase peserta diklat teknis substansi yang berdasarkan hasil pre test dan
post test meningkat nilainya pada tahun 2020 sebesar 72,52% mengalami
penurunan sebesar 4,11% dibandingkan tahun 2019 sebesar 76,63%.
5. Persentase peserta diklat non-JFA certification yang dinyatakan lulus ujian
sertifikasi pada tahun 2020 sebesar 68,24% mengalami kenaikan sebesar
18,75% dibandingkan tahun 2019 sebesar 49,49%.
Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2020
22
IKK ’’Persentase SDM yang meningkat kompetensinya” didukung oleh kegiatan
Penyelenggaraan dan Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan Pengawasan
dengan capaian kinerja sebagaimana tersaji padaTabel 3.2.
Tabel 3.2 Capaian Kinerja Kegiatan Penyelenggaraan dan Pengembangan
Pendidikan dan Pelatihan Pengawasan Tahun 2020
No. Indikator Kinerja Kegiatan Output
Satuan Target Realisasi Capaian
(%)
1. Diklat Kedinasan Orang 226 220 97,35
2. Diklat Teknis Substansi (RM) Orang 2.520 2.761 109,56
3. Diklat Teknis Substansi (PNBP)
Orang 4.167 4.427 106.24
4. Diklat Fungsional Auditor (RM)
Orang 280 343 122,50
5. Diklat Fungsional Auditor (PNBP)
Orang 2.708 2.716 100,30
6. Diklat Fungsional Auditor (STAR)
Orang 225 223 99,11
7 Diklat Sertifikasi Non-JFA Certification (STAR)
Orang 64 64 100,00
8 Diklat Non-JFA Certification (RM)
Orang 210 277 131,90
9 Jumlah Peserta Pelatihan Massive Open Online Course (MOOC)
Orang 3.000 4.382 146,07
10 Terselenggaranya Ujian Dinas/ Ujian Penyesuaian
Kegiatan 1 1 100,00
11 Akreditasi Lembaga Diklat Kegiatan 5 6 120,00
Sesuai Tabel 3.2. tersebut di atas, capaian kinerja kegiatan Penyelenggaraan dan
Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan Pengawasan memenuhi target hampir di
seluruh indikator kinerja kecuali untuk indikator kegiatan Jumlah Peserta Diklat
Kedinasan, dan Jumlah Peserta Diklat Fungsional Auditor (STAR).
Sasaran kegiatan Penyelenggaraan dan Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan
Pengawasan,yaitu :
a. Pengembangan Kapasitas, Kualitas Sumber Daya Manusia, dan Kompetensi
dengan indikator kinerja yaitu:
Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2020
23
1) Jumlah peserta diklat Kedinasan
Indikator kinerja “Jumlah peserta diklat kedinasan” merupakan jumlah
pejabat struktural dan pegawai lainnya serta CPNS di lingkungan BPKP yang
mengikuti diklat kedinasan. Pada tahun 2020, realisasi peserta diklat
kedinasan sebanyak 220 orang atau mencapai 97,50% dari target tahun 2020
sebanyak 226 orang. Realisasi ini terdiri dari peserta diklat kepemimpinan
yaitu Diklat Kepemimpinan Administrator (PKA) sebanyak 59 orang, Diklat
Kepemimpinan Pengawas (PKP) sebanyak 30 orang, Diklat Pelatihan
Kepemimpinan Nasional (PKN) I sebanyak 7 orang, Diklat PKN 2 sebanyak 8
orang, Diklat Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS sebanyak 116 orang, dimana
penentuan pesertanya berdasarkan penetapan oleh Sekretaris Utama atau
Kepala Biro SDM,
Realisasi Peserta Diklat Kedinasan pada tahun 2020 adalah :
a) Peserta Diklat Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) I sebanyak 7
orang atau 87,50% dari target sebanyak 8 orang. Hal ini disebabkan potensi
peserta sudah tidak ada.
b) Peserta Diklat Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) sebanyak 8 orang
atau 66,67% dari target sebanyak 12 orang. Hal ini disebabkan untuk
pejabat Eselon II yang promosi di semester 2 tahun 2020 tidak ada lagi
kelas di LAN.
c) Peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) sebanyak 59 orang
atau 98,33% dari target sebanyak 60 orang. Hal ini disebabkan terdapat 1
orang peserta ditarik kembali karena Kesehatan tidak memungkinkan.
d) Peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) sebanyak 30 orang atau
100,00% dari target sebanyak 30 orang.
e) Peserta Pelatihan Dasar CPNS sebanyak 116 orang atau 100 00% dari target
sebanyak 116 orang.
2) Jumlah peserta diklat Teknis Substansi
Indikator kinerja ke-2, dan ke-3, dari sasaran kegiatan pertama yaitu “Jumlah
peserta diklat Teknis Substansi” merupakan jumlah Pejabat Fungsional
Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2020
24
Auditor dan pegawai lainnya di lingkungan APIP (termasuk BPKP) maupun
non APIP yang mengikuti diklat teknis substansi dengan sumber pembiayaan
Rupiah Murni, dan PNBP.
Realisasi peserta diklat teknis substansi pada tahun 2020 secara rinci adalah:
a) Peserta diklat teknis substansi dengan sumber pembiayaan rupiah murni
adalah sebanyak 2.761 orang atau 109,56% dari target sebanyak 2.520
orang. Realisasi peserta diklat melebihi target 9,56% atau 241 orang. Hal
ini disebabkan penetapan dari Biro SDM BPKP Pusat.
b) Peserta diklat teknis substansi dengan sumber pembiayaan PNBP adalah
sebanyak 4.427 orang atau sebesar 106,24% dari target sebanyak 4.167
orang. Realisasi melebihi target sebesar 6,24% atau 260 orang. Hal ini
disebabkan animo yang tinggi dari Kementerian/Lembaga/Pemda dan
perubahan metode penyelenggaraan diklat dari tatap muka menjadi
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
c) Peserta diklat Manajerial dengan sumber pembiayaan RM sebanyak 135
orang atau 90.00% dari target sebanyak 150 orang. Realisasi kurang dari
target sebesar 10,00% atau 15 orang. Hal ini disebabkan penentuan
kriteria dan penetapan calon peserta dilakukan oleh Biro SDM, pada batch
terakhir hanya 23 peserta yang memenuhi kriteria dari 38 peserta yang
direncanakan.
3) Jumlah peserta diklat Fungsional Auditor
Indikator kinerja ke-4, ke-5 dan ke-6, dari sasaran kegiatan pertama yaitu
“Jumlah peserta diklat Fungsional Auditor” merupakan jumlah Pejabat
Fungsional Auditor di lingkungan APIP yang mengikuti diklat fungsional
auditor dengan sumber pembiayaan Rupiah Murni, PNBP, dan STAR.
Realisasi peserta diklat fungsional auditor pada tahun 2020 secara rinci
adalah:
a) Peserta diklat fungsional auditor dengan sumber pembiayaan rupiah
murni adalah sebanyak 343 orang atau sebesar 122,50% dari target
Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2020
25
sebanyak 280 orang. Realisasi melebihi target sebanyak 22,50% atau 63
orang disebabkan penetapan dari Biro SDM BPKP Pusat.
b) Peserta diklat fungsional auditor dengan sumber pembiayaan PNBP
adalah sebanyak 2.716 orang atau sebesar 100,30% dari target sebanyak
2.708 orang. Realisasi melebihi target sebesar 0,30% atau 8 orang. Hal ini
disebabkan animo yang tinggi dari Kementerian/Lembaga/Pemda dan
perubahan metode penyelenggaraan diklat dari tatap muka menjadi
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
c) Peserta diklat fungsional auditor dengan sumber pembiayaan STAR
adalah sebanyak 223 orang atau sebesar 99,11% dari target sebanyak 225
orang. Realisasi kurang dari target sebanyak 0,89% atau2 orang
disebabkan peserta mengundurkan diri karena positif Covid-19.
4) Jumlah peserta diklat Non-JFA Certification (STAR dan RM)
Indikator kinerja ke 7 dan 8 dari sasaran kegiatan pertama yaitu “Jumlah
peserta diklat Non-JFA Certification” merupakan jumlah Pejabat Fungsional
Auditor dan pegawai lainnya di lingkungan APIP (termasuk BPKP) maupun
non APIP yang mengikuti diklat yang mendukung pelaksanaan sertifikasi
selain sertifikasi auditor dengan sumber pembiayaan STAR dan Rupiah
Murni.
Diklat non-JFA certification yang dibiayaidari STAR terdiri atas Sertifikasi Ahli
Akuntansi Pemerintah (SAAP), Certified Risk Management Proffesional (CRMP).
Diklat non-JFA certification yang dibiayai dari RM terdiri atas diklat Chartered
Accountant (CA), Certified Information System Auditor (CISA), Certified Internal
Auditor (CIA), Certification in Audit Committee Practices (CACP), Certification of
Gonernment Chief Audit Executive (CACGP), PBJ Dasar, Okupasi PPK,
Bendahara Pengeluaran, Pranata Sumber Daya Aparatur.
Pada tahun 2020 peserta diklat non-JFA certification(STAR dan RM) berjumlah
341 orang atau 124,09% dari target 274 orang yang mengikuti, dengan rincian
sebagai berikut :
Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2020
26
a) Peserta Sertifikasi Non-JFA dengan sumber pembiayaan RM sebanyak
277 orang atau sebesar 131,90% dari target sebanyak 210 orang. Peserta
Sertifikasi Non-JFA adalah sebagai berikut:
- Pelatihan PBJ Dasar sebanyak 34 orang,
- Pelatihan Okupasi PPK sebanyak 22 orang,
- Peserta diklat Bendahara dengan sumber pembiayaan RM sebanyak 31
orang,
- Peserta diklat Pranata SDM Aparatur sebanyak 53 orang,
- Peserta Sertifikasi CISA sebanyak 30 orang,
- Peserta Sertifikasi CIA sebanyak 20 orang,
- Peserta Sertifikasi CA sebanyak 20 orang,
- Peserta Sertifikasi CRMP sebanyak 40 orang,
- Peserta Sertifikasi CACP sebanyak 7 orang, dan
- Peserta Sertifikasi CGCAE sebanyak 20 orang.
b) Peserta Pelatihan Sertifikasi Non-JFA dengan sumber pembiayaan STAR
adalah sebanyak 64 orang atau sebesar 100,00% dari target sebanyak 64
orang.
Secara keseluruhan, jumlah peserta diklat tahun 2020 dibandingkan dengan
tahun 2019 sebagaimana terlihat dalam Gambar 3.1.
220
7188
3282
341502
11637
3230
196
0
2000
4000
6000
8000
10000
12000
14000
Kedinasan Teknis Substansi Fungsional Auditor Non-JFA
Certification
Gambar 3.1 Perbandingan Peserta Diklat Tahun 2019 dan 2020
2020
2019
Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2020
27
5) Diklat Massive Open Online Course (MOOC)
Selama tahun 2020 selain diklat Kedinasan, diklat Fungsional Auditor, diklat
Teknis Substansi dan diklat Sertifikasi Non JFA Certification, Pusdiklatwas
BPKP juga melakukan diklat MOOC, dengan rincian sebagai berikut :
a) MOOC Risk Culture sebanyak 206 peserta,
b) MOOC Overview Fraud Prevention dan Dasar-dasar Audit Inventigatif
sebanyak 4.176 peserta.
6) Terselenggaranya ujian dinas/ujian penyesuaian
Indikator kinerja “Terselenggaranya ujian dinas/ujian penyesuaian” diukur
dengan menghitung pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan ujian dinas/ujian
penyesuaian yang telah dilaksanakan. Realisasi indikator kinerja sebanyak 1
kegiatan atau mencapai 100,00% dari target tahun 2020 sebanyak 1 kegiatan.
Realisasi sebanyak 1 kegiatan dilaksanakan pada bulan Oktober 2020.
7) Akreditasi Lembaga Pelatihan
Indikator Akreditasi Lembaga Pelatihan diukur dengan pelaksanaan
akreditasi Lembaga pelatihan yang telah dilaksanakan. Realisasi indikator
pada tahun 2020 ditargetkan sebanyak 5 kegiatan, telah terealisasi sebanyak 6
kegiatan atau 120,00%.
2.2 Sasaran Kegiatan 2 : Meningkatnya Kualitas Layanan Pusdiklatwas
IKK Meningkatnya Kualitas Layanan Pusdiklatwas diukur dengan Persentase hasil
evaluasi penyelenggaraan diklat minimal “Baik”. Realisasi IKK pada tahun 2020
adalah sebesar 98,10% atau mencapai 115,41% dari target tahun 2020 sebesar 85,00%.
Capaian IKK “Persentase hasil evaluasi penyelenggaraan diklat minimal baik”
diukur dari “rasio realisasi diklat yang terselenggara dengan baik dibandingkan
dengan jumlah diklat yang diselenggarakan Pusdiklatwas BPKP dalam satu periode
kalender diklat”.
Realisasi diklat yang terselenggara dengan baik yaitu realisasi kelas diklat yang
diselenggarakan Pusdiklatwas BPKP dalam satu periode kalender diklat yang
berdasarkan hasil evaluasi mendapat penilaian minimal dengan kategori “baik”.
Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2020
28
Berdasarkan hasil pengumpulan data kinerja, jumlah diklat yang diselenggarakan
Pusdiklatwas BPKP pada tahun 2020 sebanyak 374 kelas diklat. Dari jumlah tersebut
diklat yang terselenggara dengan baik sebanyak 362 kelas, penyelenggaraan 7 kelas
diklat tidak masuk dalam kategori baik, dan penyelenggaraan 5 kelas diklat
evaluasinya tidak dapat disimpulkan. Dengan demikian realisasi kelas diklat yang
terselenggara dengan baik sebanyak 362 diklat atau 98,10% dari jumlah diklat yang
diselenggarakan sebanyak 369 diklat.
Indikator Kinerja Lainnya yaitu :
1) Pengembangan GIA Corpu (PNBP)
Indikator kinerja “Pengembangan GIA Corpu” dana PNBP diukur dengan
menghitung realisasi bahan ajar yang dihasilkan selama tahun 2020. Realisasi
indikator kinerja sebanyak 177 bahan ajar atau mencapai 117,22% dari target
tahun 2020 sebanyak 151 bahan ajar.
2) Pengembangan GIA Corpu (RM)
Indikator kinerja “Pengembangan GIA Corpu” dana RM diukur dengan
menghitung realisasi laporan yang dihasilkan selama tahun 2020. Realisasi
indikator kinerja sebanyak 43 laporan atau mencapai 119,43% dari target tahun
2020 sebanyak 36 laporan.
3) Pengembangan GIA Corpu (STAR)
Indikator kinerja “Pengembangan GIA Corpu” dana STAR diukur dengan
menghitung realisasi kegiatan yang dilaksanakan selama tahun 2020. Realisasi
indikator kinerja sebanyak 8 kegiatan atau mencapai 72,73% dari target tahun
2020 sebanyak 11 kegiatan.
Terdapat 3 paket kegiatan yang tidak tercapai. Paket tahun 2019 tidak
diluncurkan dan 2 paket tahun 2020 akan diluncurkan ke tahun anggaran 2021
yaitu :
a) Star Extention Tahun 2019
Paket Penyusunan Panduan Instruktur dan Desain Evaluasi. Output dan
Anggaran tidak terealisasi karena kekurangan waktu untuk penyusunan
modul sehingga berakibat pada tidak terealisasinya penyusunan panduan
Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2020
29
instruktur di triwulan I, sementara itu STAR Extension sudah harus Closing
di Bulan Maret 2020.
b) STAR Additional Financing 2020
(1) Paket Pengembangan Learning Roadmap
Output akhir belum diperoleh, realisasi anggaran Rp0.
Paket Pengembangan Learning Roadmap masih dalam proses pelelangan
hingga 7 Januari 2021, dan diperkirakan akan diperoleh pemenang
serta penandatanganan kontrak pada Triwulan I Tahun 2021.
Keterlambatan ini disebabkan oleh lamanya NOL untuk pelelangan
dari ADB. Seluruh anggaran tahun 2020 untuk paket ini akan
diluncurkan ke Tahun 2021, yaitu sebesar Rp418.125.000,00
(2) Paket Pengembangan dan Pelaksanaan Instructional System Development
(ISD)
Paket Pengembangan dan Pelaksanaan ISD baru selesai 50% dan akan
dilanjutkan di Tahun 2021 yaitu penyusunan 18 modul. Sebagian
anggaran yang tidak terealisasi di Tahun 2020 akan diluncurkan ke
Tahun 2021, yaitu sebesar Rp169.396.000,00. Belum terealisasinya paket
ini secara utuh karena pedoman pengawasan yang menjadi acuan
dalam penyusunan modul belum ditetapkan.
Kegiatan Program 2 : Kegiatan Pelaksanaan Dukungan Manajemen
Sasaran Kegiatan adalah Meningkatnya Kualitas Layanan Pusdiklatwas BPKP
dengan 12 Indikator Kinerja yaitu :
1) Penilaian Skor Zona Integritas
Skor Indikator kinerja “Penilaian Skor Zona Integritas” untuk tahun 2020 pada
Pusdiklatwas BPKP sebesar 87,91 atau mencapai 117,21% dari target tahun 2020
sebesar 75,00.
2) Nilai SAKIP Pusdiklatwas BPKP
Indikator kinerja “Nilai SAKIP Pusdiklatwas BPKP” diukur dengan hasil
penilaian dari Inspektorat BPKP dengan target skor tahun 2020 sebesar 80.
Berdasarkan Laporan hasil Evaluasi atas Implementasi SAKIP Tahun 2019
Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2020
30
sampai dengan saat Evaluasi pada Pusdiklatwas Nomor LEV-140/IN/2020
tanggal 9 Oktober 2020, memperoleh nilai sebesar 83,24 (memuaskan) dengan
kategori A atau mencapai 104,05% dari target tahun 2020 sebesar 80,00.
3) Maturitas SPIP Pusdiklatwas BPKP
Indikator Kinerja “Maturitas SPIP Pusdiklatwas BPKP” pada tahun 2020 pada
level 3 atau mencapai 100,00% dari target tahun 2020 pada level 3.
4) Indeks Kualitas Layanan Ketatausahaan Pusdiklatwas BPKP
Survei untuk mengukur Indeks Kualitas Layanan Ketatausahaan Pusdiklatwas
BPKP pada tahun 2020 telah dilakukan terhadap pegawai Pusdiklatwas BPKP
dan mendapatkan nilai rata-rata sebesar 72,70 atau mencapai 103,86% dari
target tahun 2020 sebesar 70,00.
5) Indeks Kepuasan Layanan Pusdiklatwas BPKP terhadap Stakeholders
Survei untuk mengukur Indeks Kepuasan Layanan Pusdiklatwas BPKP
terhadap Stakeholders pada tahun 2020 telah dilakukan oleh Pusdiklatwas BPKP
dengan hasil sebesar 79,20 atau mencapai 113,14% dari target tahun 2020
sebesar 70,00. Menurut Tabel Nilai Interval Konversi, Mutu Pelayanan dan
Kinerja Unit Pelayanan, Permenpan 17/2017, nilai SKM Pusdiklatwas BPKP
masuk dalam kategori kinerja BAIK.
6) Pegawai yang mengikuti Peningkatan Kompetensi
Indikator kinerja ini diukur dengan menghitung jumlah pegawai yang
mengikuti Seminar/Workshop/Diklat dalam tahun 2020. Realisasi indikator
kinerja ini pada tahun 2020 sebanyak 276 orang atau mencapai 424,62% dari
target tahun 2020 sebanyak 65 orang. Tingginya capaian realisasi tersebut
diperoleh dengan adanya kemudahan peningkatan kompetensi pegawai
melalui seminar dan workshop yang dilakukan secara online.
7) Administrasi SDM yang diselesaikan tepat waktu
Indikator Administrasi SDM yang diselesaikan tepat waktu pada Pusdiklatwas
BPKP mencapai 100,00% dari target tahun 2020 sebesar 100,00%.
8) Penyusunan RKA tepat waktu
Indikator Kinerja Penyusunan RKA tepat waktu pada Pusdiklatwas BPKP
mencapai 100,00% dari target tahun 2020 sebesar 100,00%.
Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2020
31
9) Skor Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) Pusdiklatwas BPKP
Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) Pusdiklatwas BPKP pada
tahun 2020 mencapai skor 94,28 atau mencapai 109,63% dari target tahun
2020 sebesar 86,00.
10) SPM yang terbit tepat waktu
Indikator SPM yang terbit tepat waktu Pusdiklatwas BPKP tahun 2020
sebesar 100 atau mencapai 111,11% dari target tahun 2020 sebesar 90,00%.
11) Penyusunan Laporan Keuangan sesuai SAP
Indikator Penyusunan Laporan Keuangan sesuai Standar Akuntansi
Pemerintahan (SAP) tahun 2020 sebesar 100,00% atau mencapai target
100,00%.
12) Nilai Pengelolaan BMN Pusdiklatwas BPKP
Indikator Nilai Pengelolaan BMN Pusdiklatwas BPKP tahun 2020 adalah
Baik dan sesuai target tahun 2020.
Pencapaian IKK didukung oleh kegiatan Pengadaan dan Penyaluran Sarana dan
Prasarana, Fasilitas Dukungan Manajemen, dan Dukungan Manajemen dan
Pelaksanaan Tugas Teknis BPKP dengan indikator kinerja sebagaimana tersaji pada
Tabel 3.3.
Tabel 3.3. Capaian Kinerja Kegiatan Pengadaan dan Penyaluran Sarana dan
Prasarana, Fasilitas Dukungan Manajemen, serta Dukungan
Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis BPKP Tahun 2020
No. Indikator Kinerja Kegiatan
Output
Satuan Target Realisasi Capaian (%)
1. Pengadaan Kendaraan Bermotor
unit 3 3 100,00
2. Pengadaan Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi
Unit 37 37 100,00
3. Pengadaan Peralatan Fasilitas Perkantoran
Unit dan paket
102 dan 4
102 dan 4 100,00
4. Pembangunan/renovasi Gedung dan bangunan
M2 dan paket
795 dan 2
795 dan 2 100,00
Penjelasan capaian masing-masing indikator kinerja kegiatan sebagai berikut :
Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2020
32
Kegiatan Pengadaan dan Penyaluran Sarana dan Prasarana dan Fasilitas Dukungan
Manajemen dengan sasaran kegiatan “termanfaatkannya asset secara optimal dalam
mendukung terselenggaranya diklat dengan baik”, dengan indicator kinerja
kegiatan:
1. Pengadaan Kendaraan Bermotor (RM dan PNBP)
Indikator kinerja “Terlaksananya Pengadaan Kendaraan Bermotor” diukur
dengan jumlah unit kendaraan bermotor yang telah diadakan selama tahun 2020.
Realisasi indikator kinerja ini pada tahun 2020 sebanyak 3 unit atau mencapai
100,00% dari target tahun 2020 sebanyak 3 unit yaitu pengadaan dan Toyota
New Rush 1.5/T TRD Vin 2019 sebanyak 3 unit.
2. Pengadaan Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi (PNBP)
Indikator kinerja “Pengadaan Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi” diukur
dengan menghitung realisasi pengadaan perangkat pengolah data dan
komunikasi yang telah dilaksanakan di Pusdiklatwas Ciawi.
Pada Revisi DIPA ke VIII ditargetkan sebanyak 37 unit, telah terealisasi sebanyak
37 unit atau mencapai 100,00% dari target tahun 2020.
Rincian Pengadaan Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi dapat dilihat pada
Lampiran VI.
3. Pengadaan Peralatan Fasilitas Perkantoran (PNBP)
Indikator kinerja “Pengadaan Fasilitas Perkantoran” diukur dengan menghitung
realisasi pengadaan fasilitas perkantoran yang telah dilaksanakan di
Pusdiklatwas Ciawi.
Pada Revisi DIPA ke VIII target sebanyak 102 unit dan 4 paket, telah terealisasi
indikator kinerja sebanyak 102 unit dan 4 paket atau mencapai 100,00% dari
target tahun 2020.
Rincian Pengadaan Fasilitas Perkantoran dapat dilihat pada Lampiran V.
4. Pembangunan/renovasi Gedung dan bangunan
Indikator kinerja “Pembangunan/Renovasi gedung dan bangunan diklat”
diukur dengan menghitung rehabilitasi sarana gedung dan bangunan diklat
yang telah dilaksanakan di Pusdiklatwas Ciawi.
Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2020
33
Realisasi indikator kinerja berdasarkan Revisi ke VIII sebanyak 795 m2 dan 2
paket atau mencapai 100,00% dari target tahun 2020 sebanyak 795 m2 dan 2
paket.
Pembangunan/renovasi gedung dan bangunan terdiri dari :
1) Rehabilitasi Ruang kelas dan Mess sebanyak 319 m2,
2) Pembangunan Saluran Air Sungai Cibalok – Danau Pusdilaktwas sebanyak
250m2,
3) Pemasangan pintu kaca tremped ruang lobby sebanyak 90 m2,
4) Pemasangan railing tangga disabilitas sebanyak 26m2,
5) Konsultan perencana rehabilitasi Gedung sebanyak 1 paket,
6) Pemasangan toren penampung air di wisma Kapus sebanyak 1 paket,
7) Rehabilitasi Ruang Gymnasium sebanyak 38 m2,
8) Rehabilitasi Kanopi dan Jembatan Penghubung kampus II sebanyak 62 m2.
1. Penghargaan
Keberhasilan Kinerja Pusdiklatwas BPKP tahun2020 ditunjukkan dengan prestasi
yang dicapai, antara lain sebagai berikut:
a. Pusdiklatwas BPKP telah mendapatkan ISO 37001:2016 dari PT TUV NORD
Indonesia sesuai sertifikat awal Nomor 03 13F 19002 tanggal 12 Juni 2019 untuk
Penerapan Sistem Manajemen Mutu Anti Penyuapan (SMAP) sesuai standar ISO
37001:2016 untuk Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan (excluding
Perencanaan dan Evaluasi) dan Pengadaan Barang dan Jasa, berlaku untuk
jangka waktu sampai dengan 11 Juni 2022.
B. KINERJA LAINNYA
Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2020
34
b. Pusdiklatwas BPKP telah mendapatkan ISO 9001:2015 dari PT TUV NORD
Indonesia sesuai sertifikat awal Nomor 10 100 0632 tanggal 2 Juli 2009 untuk
Penerapan Sistem Manajemen Mutu (SMM) sesuai standar ISO 9001:2015
untuk Provision of Education and Training for Government Auditors and Others,
berlaku untuk jangka waktu sampai dengan 1 Juli 2021.
Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2020
35
c. Penghargaan dari Lembaga Administrasi Negara RI sesuai sertifikat
Nomor1281/K.1/PDP.09 tanggal 13 Oktober 2020 sesuai Keputusan Kepala
LAN Nomor 1206/K.1/PDP.09/2020 sebagai Lembaga Pelatihan Pemerintah
Terakreditasi untuk menyelenggarakan program Pelatihan Kepemimpinan
Pengawas dengan Akreditasi A dan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil dengan Akreditasi A, berlaku selama 5 (lima) tahun.
d. Penghargaan dari Lembaga Administrasi Negara RI sesuai sertifikat
Nomor1282/K.1/PDP.09 tanggal 13 Oktober 2020 sesuai Keputusan Kepala
LAN Nomor 1207/K.1/PDP.09/2020 sebagai Lembaga Pengakreditasi
Pelatihan Teknis dan Fungsional untuk Pelatihan Teknis dan Fungsional
Bidang Pengawasan Keuangan dan Pembangunan dibawah lingkungan Pusat
Pendidikan dan Pengawasan BPKP serta Lembaga Pelatihan Pemerintah
Lainnya, berlakus elama 5 (lima) tahun.
Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2020
36
e. Penghargaan dari Lembaga Administrasi Negara RI sesuai sertifikat Nomor :
1123/K.1/KDK.01 tanggal 6 Agustus 2020 sesuai Keputusan Kepala LAN
Nomor 428/K.1/HMI.03/2020 sebagai Lembaga Pelatihan Pemerintah
Berprestasi Tahun 2020 : Agile Learning Center for Agile Governance Kategori
Lembaga Pelatihan Pemerintah Pusat Terakreditasi Pelatihan Teknis dan
Fungsional Peringkat II.
2. Inovasi
a) Sejak 5 Oktober 2020, Pusdiklatwas BPKP telah menggunakan sertifikat
bertandatangan elektronik yang telah disertifikasi oleh Badan Siber dan
Sandi Negara (BSSN).
b) Pembuatan Videotron di depan kantor untuk alat informasi dan
komunikasi kegiatan diklat,
c) Open space office di ruang kerja pegawai lantai 2, yang futuristik, fleksibel
dan fun, diharapkan pegawai bisa bekerja lebih optimal dan mendorong
paperless dengan penerapan digitalisasi penyelenggaraan diklat.
Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2020
37
1. Realisasi Anggaran (sesuai Revisi VIII)
Pada tahun 2020, seluruh pelaksanaan kegiatan Pusdiklatwas BPKP yaitu Program
Pengawasan Pembangunan Nasional dan Program Dukungan Manajemen Internal
didukung dengan anggaran dan realisasi anggaran sebagaimana tersaji pada Tabel
3.4.
Tabel 3.4 Target dan Realisasi Anggaran Pusdiklatwas BPKP Tahun 2020
No. Program Target (Rp) Realisasi (Rp)
Capaian Setelah Revisi
(%)
1. Pengawasan Pembangunan Nasional
36.613.642.000 30.854.736.470 84,27
2. Dukungan Manajemen Internal
46.440.695.000 44.430.774.394 95,67
Jumlah 83.054.337.000 75.285.510.864 90,65
Berdasarkan Tabel 3.4 tersebut di atas, program Pengawasan Pembangunan
Nasional menyerap anggaran sebesar Rp30.854.736.470,00 atau mencapai 84,27%
dari target anggaran setelah revisi sebesar Rp36.613.642.000,00 dan program
Dukungan Manajemen Internal menyerap anggaran sebesar Rp44.430.774.394,00
atau mencapai 95,67% dari target anggaran setelah revisi sebesar
Rp46.440.695.000,00. Total penyerapan anggaran adalah sebesar Rp75.285.510.864
atau mencapai 90,65% dari target anggaran setelah revisi sebesar
Rp83.054.337.000,00.
2. Realisasi Penggunaan SDM
Realisasi penggunaan sumber daya manusia (OH) atas dua program yang
dilaksanakan Pusdiklatwas BPKP tersaji pada Tabel 3.5 sebagai berikut:
C. AKUNTABILITAS KEUANGAN
Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2020
38
Tabel 3.5 Target dan Realisasi Penggunaan Sumber Daya Manusia (OH)
Pusdiklatwas BPKP Tahun 2020
No. Program Target
OH Realisasi
OH CapaianOH
(%)
1. Pengawasan Pembangunan Nasional 30.834 32.981 106,96 2. Dukungan Manajemen Internal 25.330 21.700 85,67 Jumlah 56.164 54.681 97.36
Berdasarkan Tabel 3.5 tersebut di atas, Program Pembangunan Nasional
menggunakan sumber daya manusia sebanyak 32.981 OH atau mencapai 106,96%
dari target sebanyak 30.834 OH. Sedangkan Program Dukungan Manajemen Internal
menggunakan sumber daya manusia sebanyak 21.700 OH atau mencapai 85,67% dari
target sebanyak 25.330 OH. Total menggunakan sumber daya manusia sebanyak
54.681 OH atau mencapai 97,36% dari target sebanyak 56.164 OH.
Secara umum sasaran program Pusdiklatwas BPKP telah tercapai secara efisien baik
dari sisi penggunaan dana maupun penggunaan sumber daya manusia. Hal ini
terlihat dari capaian kinerja Pusdiklatwas BPKP tahun 2020 sebesar 100,80% lebih
tinggi dibandingkan dengan capaian penggunaan dana sebesar 90,65% dan capaian
penggunaan sumber daya manusia sebesar 97,36%.
Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2020
39
BAB IV PENUTUP
aporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP merupakan pertanggungjawaban
kinerja Pusdiklatwas BPKP dalam mencapai sasaran program dan sasaran
kegiatan tahun 2020. Pusdiklatwas BPKP sebagai unsur pendukung
pelaksanaan tugas dan fungsi BPKP, pada tahun 2020 melaksanakan dua
program yaitu Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan
Pembangunan Nasional serta Pembinaan Penyelenggaraan Sistem Pengendalian
Intern Pemerintah dan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis
Lainnya BPKP. Pengukuran kinerja dilakukan terhadap kedua program, yaitu:
Program 1 yang memiliki sasaran program “Meningkatnya Kompetensi SDM
Aparat Pengawasan Intern Pemerintah” dan “Meningkatnya Kualitas Layanan
Pusdiklatwas”.
Program 2 yang memiliki sasaran program “Meningkatnya Kualitas Layanan
Ketatausahaan”
Capaian kinerja Pusdiklatwas BPKP tahun 2020 berdasarkan capaian sasaran
program sebagaimana tersaji pada Tabel 4.1
Tabel 4.1 Capaian Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2020
No. Sasaran Program 1 Capaian Indikator
Outcome %
1. Meningkatnya Kompetensi SDM Aparat Pengawasan Intern Pemerintah
86,18
2. Meningkatnya Kualitas Layanan Pusdiklatwas 115,41
No. Sasaran Program 2 : Meningkatnya Kualitas
Layanan Ketatausahaan Capaian Indikator
Outcome %
1. Nilai Skor Zona Integritas Unit Kerja 117,21
2. Nilai SAKIP Unit Kerja 104,05
3. Maturitas SPIP Unit Kerja 100,00
4. Indeks Kualitas Layanan Ketatausahaan Unit Kerja 103,86
5. Indeks Kepuasan Layanan Unit Kerja Stakeholders 113,14
6. Pegawai yang Mengikuti Peningkatan Kompetensi 276,00
7. Administrasi SDM yang diselesaikan tepat waktu 100,00
L
Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2020
40
8. Penyusunan IKPA Tepat Waktu 100,00
9. Skor IKPA Unit Kerja 109,63
10. SPM yang terbit tepat waktu 111,11
11. Penyusunan Laporan Keuangan sesuai SAP 100,00
12. Nilai Pengelolaan BMN Unit Kerja Baik
Dari Tabel 4.1 di atas terlihat bahwa capaian kinerja sasaran program 1
“Meningkatnya Kompetensi SDM Aparat Pengawasan Intern Pemerintah” pada
tahun pertama capaian Renstra Pusdiklatwas BPKP periode 2020-2024 telah
mencapai 86,18% dari target sebesar 90,00% dan “Meningkatnya Kualitas
Layanan Pusdiklatwas” pada tahun pertama capaian Renstra Pusdiklatwas BPKP
periode 2020-2024 telah mencapai 98,10% dari target sebesar 85,00%. Keseluruhan
pencapaian sasaran program Pusdiklatwas BPKP tahun 2020 adalah mencapai
100,80%.
Capaian sasaran program 2 yaitu “Meningkatnya Kualitas Layanan
Ketatausahaan” pada tahun pertama Renstra Pusdiklatwas BPKP periode 2020-
2024 semuanya diatas 100,00% dan Baik.
Keberhasilan Pusdiklatwas BPKP dalam mencapai target kinerja melampaui
target kinerja yang telah ditetapkan pada tahun 2020 merupakan wujud
keberhasilan dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi. Pencapaian tersebut
tidak lepas dari komitmen bersama seluruh pihak yang ada di Pusdiklatwas
BPKP untuk saling bekerjasama mewujudkan target kinerja, mengingat kinerja
Pusdiklatwas BPKP tidak menjadi tanggung jawab suatu bidang atau bagian saja,
melainkan suatu gabungan kontribusi dari semua bidang dan bagian.
Keberhasilan merealisasikan target kinerja juga merupakan wujud dari
kepercayaan pemangku kepentingan dan pengguna jasa yang diberikan kepada
Pusdiklatwas BPKP untuk terus menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan
dalam rangka memenuhi kebutuhan SDM yang kompeten dalam bidang
pengawasan.
Meskipun demikian, keberhasilan tersebut bukan merupakan suatu akhir tetapi
merupakan tantangan bagi Pudiklatwas BPKP untuk berusaha lebih baik lagi
Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2020
41
dengan meningkatkan kinerja secara terus menerus seiring dengan meningkatnya
kepercayaan dari stakeholdernya.
Langkah-langkah yang diambil dalam peningkatan kinerja Pusdiklatwas BPKP
akan datang, antara lain:
1. Meningkatkan kompetensi SDM kediklatan di lingkungan Pusdiklatwas BPKP
guna meningkatkan kualitas penyelenggaraan diklat mulai dari pengelola,
tenaga pengajar (widyaiswara dan instruktur) baik untuk diklat yang
diselenggarakan di Pusdiklatwas BPKP maupun diklat di daerah,
penyelenggara, penyusun kurikulum hingga pengelola sistem informasi.
2. Menyempurnakan dan mengembangkan modul serta program-program diklat
agar selalu up to date dan sesuai dengan kebutuhan stakeholders, termasuk
materi untuk pengembangan sistem e-learning.
3. Mengembangkan program kediklatan berbasis e-learning sehingga mampu
menjangkau pengguna yang lebih luas dan mempercepat proses
penyelenggaraan diklat yaitu dengan system e-learning blended model, full e-
learning, dan Massive Open Online Cources (MOOC).
4. Meningkatkan koodinasi dan Kerjasama dengan seluruh pihak, baik internal
BPKP (Pusat dan Perwakilan) maupun dengan stakeholder BPKP dalam rangka
meningkatkan kuantitas dan kualitas penyelenggaraan diklat.
5. Melengkapi dan menyempurnakan kegiatan monitoring dan evaluasi
penyelenggaraan diklat yang selama ini dilakukan, dengan memastikan
terlaksananya mekanisme tindak lanjut hasil monitoring dan evaluasi untuk
menjaga dan meningkatkan kualitas penyelenggaraan diklat.
6. Merevisi tarif PNBP untuk mengakomodir perubahan yang terjadi dalam
bidang kediklatan agar kualitas penyelenggaraan diklat dapat terus dijaga dan
ditingkatkan.
7. Mengembangkan GIA Corporate University dalam rangka menyelaraskan
program-program diklat yang diselenggarakan oleh Pusdiklatwas BPKP
dengan rencana strategis BPKP 2020-2024.
Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2020
42
Akhirnya dengan disusun Laporan Kinerja ini, diharapkan dapat memberikan
informasi secara transparan kepada seluruh pihak yang terkait mengenai tugas
dan fungsi Pusdiklatwas BPKP, sehingga dapat memberikan umpan balik guna
peningkatan kinerja pada tahun-tahun mendatang. Secara internal Laporan
Kinerja ini menjadi motivator untuk lebih meningkatkan kinerja organisasi
terhadap perkembangan tuntutan stakeholders, sehingga Pusdiklatwas BPKP
dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan kompetensi SDM APIP
melalui penyelenggaraan Diklat Pengawasan.
Lampiran I/1-1
Penggunaan
Dana
Penggunaan
SDM/OH
Satuan Target Realisasi % Pagu (Rp) Realisasi (Rp) %Target
(OH)
Realisasi
(OH)%
Efisien/
Tidak Efisien
Efisien/
Tidak Efisien
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Meningkatnya Kompetensi SDM
Aparat Pengawasan Intern
Pemerintah
Persentase SDM yang
meningkat kompetensinya
setelah mengikuti diklat
% 95.00 81.87 86.18 31,191,877,000 27,395,775,016 87.83 21,158 22,450 106.11
Meningkatnya Kualitas Layanan
Pusdiklatwas
Persentase hasil evaluasi
penyelenggaraan diklat minimal
"Baik"
% 85.00 98.10 115.41 5,421,765,000 3,458,961,454 63.80 9,676 10,531 108.84
Sub total 1 100.80 36,613,642,000 30,854,736,470 84.27 30,834 32,981 106.96 Efisien Efisien
Nilai Skor Zona Integritas Unit
Kerja
skor 75 87.91 117.21 - - - -
Nilai SAKIP unit kerja skor 80 83.24 104.05 - - - -
Maturitas SPIP unit kerja level 3 3 100.00 102,500,000 8,850,000 8.63 120 - 0.00
Indeks Kualitas Layanan
Ketatausahaan Unit Kerja
skor 70 72.70 103.86 4,974,078,000 4,172,652,265 83.89 15,064 3,216 21.35
Indeks Kepuasan Layanan Unit
Kerja Stakeholder
skor 70 79.20 113.14 446,318,000 446,293,300 99.99 220 344 156.36
Pegawai yang mengikuti
Peningkatan Kompetensi
% 100 276 276.00 3,939,994,000 3,569,341,346 90.59 194 2,115 1090.21
Administrasi SDM yang
diselesaikan tepat waktu
% 100 100 100.00 467,000,000 419,544,000 89.84 1,836 658 35.84
Penyusunan RKA tepat waktu % 100 100 100.00 - - - -
Skor IKPA unit kerja skor 86 94.28 109.63 26,916,471,000 26,086,050,026 96.91 1,524 13,225 867.78
SPM yang terbit tepat waktu % 90 100 111.11 472,290,000 471,626,975 99.86 3,952 2,142 54.20
Penyusunan Laporan Keuangan
sesuai SAP
% 100 100 100.00 - - - -
Nilai Pengelolaan BMN Unit
Kerja
kategori Baik Baik 100 9,122,044,000 9,256,416,482 101.5 2,420 - 0.00
sub total 2 46,440,695,000 44,430,774,394 95.67 25,330 21,700 85.67 Efisien Efisien
TOTAL 83,054,337,000 75,285,510,864 90.65 56,164 54,681 97.36 EFISIEN EFISIEN
TARGET, REALISASI, DAN CAPAIAN SASARAN PROGRAM/SASARAN KEGIATAN
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENGAWASAN BPKP
Indikator Kinerja UtamaSasaran Program
Meningkatnya kualitas layanan
ketatausahaan Pusdiklatwas
Kinerja Program/kegiatan
TAHUN 2020
SDMAnggaran
Lampiran II/1-1
Satuan Realisasi
2019
Realisasi
2020
Naik/
turun
Capaian
2019
Capaian
2020
Naik/
turun
Target 2024 % Realisasi thd
Tahun 2024
1 2 3 4 5 6 7=6-5 8 9 10=9-8 11 12=6/11
1 Meningkatkan Kompetensi
SDM Aparat Pengawasan
Intern Pemerintah
Persentase SDM yang meningkat
kompetensinya setelah mengikuti diklat
% 74.36 81.87 7.51 106.23 86.18 -20.05 99.00 82.70
2 Meningkatnya Kualitas
Layanan PusdiklatwasPersentase hasil evaluasi
penyelenggaraan diklat minimal "Baik"
% 91.22 96.79 5.57 101.36 113.87 12.51 90.00 107.54
Nilai Skor Zona Integritas Unit Kerja skor 87.91 87.91 0 N/A N/A N/A 79 111.28
Nilai SAKIP unit kerja skor 78.37 83.24 4.87 95.70 104.05 8.35 84 99.10
Maturitas SPIP unit kerja level 3 3 0 100 100 0.00 4 75.00
Indeks Kualitas Layanan
Ketatausahaan Unit Kerja
skor N/A 72.70 N/A N/A 90.88 N/A 82 88.66
Indeks Kepuasan Layanan Unit Kerja
Stakeholder
skor 80.18 79.20 -0.98 N/A 113.14 N/A 81 97.78
Pegawai yang mengikuti Peningkatan
Kompetensi
% 203 276 73 203.00 276.00 73.00 100 276.00
Administrasi SDM yang diselesaikan
tepat waktu
% 100 100 0 100.00 100.00 0.00 100 100.00
Penyusunan RKA tepat waktu % 100 100 0 100.00 100.00 0.00 100 100.00
Skor IKPA unit kerja skor 86 94.28 8.28 100 109.63 9.63 90 104.76
SPM yang terbit tepat waktu % 100 100 0 100 100.00 0.00 95 105.26
Penyusunan Laporan Keuangan sesuai
SAP
% 100 100 0 100 100.00 0.00 100 100.00
Nilai Pengelolaan BMN Unit Kerja kategori Baik Baik Baik Baik Baik
PERBANDINGAN REALISASI DAN CAPAIAN OUTCOME TAHUN 2020 DENGAN TAHUN 2019 DAN TARGET 2020
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENGAWASAN BPKP
Indikator Kinerja Utama
Meningkatnya kualitas
layanan ketatausahaan
Pusdiklatwas
3
Sasaran ProgramNo Kinerja Program
Satuan Target Realisasi % Target (Rp) Realisasi (Rp) %Target
(OH)
Realisasi
(OH) % Efisien
Tidak
EfisienEfisien
Tidak
Efisien
1 2 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Kedinasan (RM) orang 226 220 97.35 2,062,192,000 2,017,347,487 97.83 1,684 1,336 79.33
2 Teknis Substansi (RM) orang 2,520 2,761 109.56 5,821,600,000 5,668,998,548 97.38 1,520 1,789 117.70
3 Teknis Substansi (PNBP) orang 4,167 4,427 106.24 6,129,810,000 5,517,176,389 90.01 3,740 2,546 68.07
4 Fungsional Auditor (RM) orang 280 343 122.50 1,774,370,000 1,764,560,558 99.45 941 582 61.85
5 Fungsional Auditor (PNBP) orang 2,708 2,716 100.30 6,876,878,000 6,501,147,876 94.54 2,122 4,850 228.56
6 Fungsional Auditor (STAR) orang 225 223 99.11 4,852,645,000 2,710,302,885 55.85 175 175 100.00
7 Sertifikasi Non JFA (STAR) orang 64 64 100.00 1,026,230,000 793,458,729 77.32 50 50 100.00
8 Sertifikasi Non JFA (RM) orang 210 277 131.90 2,554,402,000 2,336,306,544 91.46 1,250 600 48.00
10,400 11,031 106.07 31,098,127,000 27,309,299,016 87.82 11,482 11,928 103.88
9 Pelatihan MOOC orang 3,000 4,382 146.07 2,640 2,119 80.27
10 Penyelenggaran Ujian Dinas/Ujian
Penyesuaian
keg. 1 1 100.00 23,750,000 17,730,000 74.65 6,991 7,734 110.63
11 Akreditasi Lembaga Diklat keg 5 6 120.00 70,000,000 68,746,000 98.21 45 669 1,486.7
Sub total 1 31,191,877,000 27,395,775,016 87.83 21,158 22,450 106.11
1 Pengembangan GIA Corpu (PNBP) Bh ajar 151 177 117.22 761,000,000 753,210,000 98.98 6,991 7,743 110.76
2 Pengembangan GIA Corpu (RM) laporan 36 43 119.44 590,000,000 589,619,771 99.94 2,640 2,119 80.27
3 Pengembangan GIA Corpu (STAR) keg 11 8 72.73 4,070,765,000 2,116,131,683 51.98 45 669 1,486.7
Sub total 2 5,421,765,000 3,458,961,454 63.80 9,676 10,531 108.84
Total 1 dan 2 36,613,642,000 30,854,736,470 84.27 30,834 32,981 106.96 EFISIEN EFISIEN1 Nilai Skor Zona Integritas Unit Kerja skor 75 87.91 117.21 - - - -
2 Nilai SAKIP unit kerja skor 80 83.24 104.05 - - - -
3 Maturitas SPIP unit kerja level 3 3 100.00 102,500,000 8,850,000 8.63 120 - -
4 Indeks Kualitas Layanan
Ketatausahaan Unit Kerja
skor 70 72.70 103.86 4,974,078,000 4,172,652,265 83.89 15,064 3,216 21.35
5 Indeks Kepuasan Layanan Unit Kerja
Stakeholder
skor 70 79.20 113.14 446,318,000 446,293,300 99.99 220 344 156.36
6 Pegawai yang mengikuti Peningkatan
Kompetensi
% 100 276 276.00 3,939,994,000 3,569,341,346 90.59 194 2,115 1,090.2
7 Administrasi SDM yang diselesaikan
tepat waktu
% 100 100 100.00 467,000,000 419,544,000 89.84 1,836 658 35.84
8 Penyusunan RKA tepat waktu % 100 100 100.00 - -
9 Skor IKPA unit kerja skor 86 94.28 109.63 26,916,471,000 26,086,050,026 96.91 1,524 13,225 867.78
10 SPM yang terbit tepat waktu skor 90 100 111.11 472,290,000 471,626,975 99.86 3,952 2,142 54.20
11 Penyusunan Laporan Keuangan sesuai
SAP
% 100 100 100.00 - - -
12 Nilai Pengelolaan BMN Unit Kerja kategori Baik Baik Baik 9,122,044,000 9,256,416,482 101.47 2,420 - -
sub total 3 46,440,695,000 44,430,774,394 95.67 25,330 21,700 85.67
TOTAL 83,054,337,000 75,285,510,864 90.65 56,164 54,681 97.36 EFISIEN EFISIEN
Indikator Kinerja KegiatanNo. Sasaran Program
Anggaran
Kegiatan
3 4
2 Meningkatnya
Kualitas Layanan
Pusdiklatwas
Meningkatkan
Kompetensi SDM
Aparat
Pengawasan
Intern Pemerintah
1. Penyelenggaraan dan
Pengembangan
Pendidikan dan
Pelatihan
Pengawasan
1.
2. Meningkatnya
Kualitas
Pelayanan
Dukungan Teknis
Penyelenggaraan
Diklat
1 Meningkatnya
Kualitas Layanan
Ketatausahaan
Pusdiklatwas
Efisiensi Dana Efisiensi SDM
Lampiran III/1-1
TARGET, REALISASI, DAN CAPAIAN INDIKATOR OUTPUT KEGIATAN (IOK)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENGAWASAN BPKP
TAHUN 2020
SDM Output Kegiatan
SatuanRealisasi
2020
Realisasi
2019
Naik
(turun)
Capaian
2020
Capaian
2019
Naik
(turun)
1 2
1 Kedinasan (RM) orang 220 505 (285) 97.35 101.20 (3.85)
2 TS (RM) orang 2,761 1,781 980 109.56 109.94 (0.38)
3 TS (PNBP) orang 4,427 9,709 (5,282) 106.24 116.84 (10.60)
4 TS (STAR) orang 343 147 196 122.50 98.00 24.50
5 FA (RM) orang 2,716 697 2,019 100.30 92.93 7.37
6 FA (PNBP) orang 223 2,467 (2,244) 99.11 117.48 (18.37)
7 Sertifikasi Non JFA (STAR) orang 64 100 (36) 100.00 96.15 3.85
8 Sertifikasi Non JFA (RM) orang 277 96 181 131.90 126.32 5.58
11,031 15,502 (4,471) 106.08 113.91 (7.83)
9 Pelatihan MOOC orang 4,382 N/A 146.07 N/A
10 Penyelenggaran Ujian Dinas/Ujian
Penyesuaian
keg. 1 N/A 100.00 N/A
11 Akreditasi Lembaga Diklat keg 6 N/A 120.00 N/A
12 Jumlah Laporan Penyelenggaraan Ujian
Sertifikasi JFA
Laporan 2 N/A 100.00 N/A
13 Tersedianya Sistem Diklat Berbasis
Kompetensi (Paket)_STAR
Laporan 3 N/A 60.00 N/A
14 Tersedianya Sistem Diklat Berbasis
Kompetensi (Paket)_PNBP
Modul 10 N/A 100.00 N/A
15 Tersedianya Sistem Diklat Berbasis
Kompetensi (Paket)_RM
Dokumen 15 N/A 100.00 N/A
1 Pengembangan GIA Corpu (RM) Bh Ajar 177 N/A 117.22 N/A
2 Pengembangan GIA Corpu (PNBP) Laporan 43 N/A 119.44 N/A
3 Pengembangan GIA Corpu (STAR) Kegiatan 8 N/A 72.73 N/A
1 Terlaksananya Pengadaan Kendaraan
Bermotor (PNBP)
unit 3 2 1 100 100 -
2 Terlaksananya Rehabilitasi Sarana Gedung
dan Bangunan Diklat
Paket 5 N/A 100 N/A
3 Pembangunan/renovasi Gedung dan
bangunan
m2 dan
paket
795 m2
dan 2 pkt
N/A N/A
4 Terlaksananya Pengadaan Perangkat
Pengolah Data dan Komunikasi (RM dan
PNBP)
Unit 37 131 (94) 100 100 -
5 Terlaksananya Pengadaan Peralatan
Fasilitas Perkantoran (RM dan PNBP)
Unit dan
paket
106 142 (36) 100 100 -
6 Pengembangan Fasilitas GIA Corpu Unit 217 N/A N/A
7 Terlaksananya Evaluasi dan implementasi
Course of Learning
Laporan 11 N/A 100 N/A
8 Jumlah Pegawai yang Mengikuti
Seminar/Workshop/Diklat
Orang 276 203 73 276 203 73.00
Jumlah Peserta Diklat Kedinasan, Teknis Substansi,
Fungsional Auditor, dan Non-JFA Certification
2. Meningkatnya Kualitas
Pelayanan Dukungan Teknis
Penyelenggaraan Diklat
Lampiran IV/1-1
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENGAWASAN BPKP
3
No. Sasaran Program
PERBANDINGAN REALISASI INDIKATOR OUTPUT KEGIATAN (IOK) TAHUN 2020 DENGAN TAHUN 2019
Kegiatan
Output Kegiatan
Meningkatnya
Kualitas Layanan
Pusdiklatwas
2
Indikator Output Kegiatan
Meningkatkan Kompetensi
SDM Aparat Pengawasan
Intern Pemerintah
1.
Pengadaan dan
Penyaluran Sarana
dan Prasarana
1.
1. Penyelenggaraan dan
Pengembangan
Pendidikan dan
Pelatihan
Pengawasan
Lampiran V/1-1
Tanggal Berlaku s.d
1 ISO 37001:2016 Sistem
Manajemen Anti Suap
(SMAP)
PT TUV NORD Indonesia Sistem Manajemen Anti Suap
(SMAP)
12 Juni 2019 11 Juni 2022 SMAP pada Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan (excluding
Perencanaan dan Evaluasi) dan Pengadaan Barang dan Jasa
2 ISO 9001:2016 Sistem
Manajemen Mutu (SMM)
PT TUV NORD Indonesia Sistem Manajemen Mutu
(SMM)
6 Juli 2019 1 Juli 2021 Provision of Education and Training for Government Auditors and Others
3 Lembaga Pelatihan
Terakreditasi
Penyelenggara Pelatihan
Struktural dan Pelatihan
Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil
Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia
SK Kepala LAN Nomor
1206/K.1/PDP.09/2020
1281/K.1/PDP.09 13 Oktober
2020
5 tahun Lembaga Pelatihan Pemerintah Terakreditasi untuk menyelenggarakan
program Pelatihan Kepemimpinan Pengawas dengan Akreditasi A
dan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil dengan Akreditasi A
4 Lembaga Pengakreditasi
Pelatihan Teknis dan
Fungsional
Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia
SK Kepala LAN Nomor
1207/K.1/PDP.09/2020
1282/K.1/PDP.09 13 Oktober
2020
5 tahun Lembaga Pengakreditasi Pelatihan teknis dan Fungsional untuk
Pelatihan Teknis dan Fungsional Bidang Pengawasan Keuangan dan
Pembangunan dibawah lingkungan Pusat Pendidikan dan
Pengawasan BPKP serta Lembaga Pelatihan Pemerintah Lainnya
5 Lembaga Pelatihan
Pemerintah Berprestasi
Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia
SK Kepala LAN Nomor
428/K.1/HMI.03/20201123/K.1/KDK.01 6-Aug-20 Lembaga Pelatihan Pemerintah Berprestasi Tahun 2020 : Agile Learning
Center for Agile Governance Kategori Lembaga Pelatihan Pemerintah
Pusat Terakreditasi Pelatihan Teknis dan Fungsional Peringkat II.
DAFTAR PENGHARGAAN DAN SERTIFIKAT YANG DITERIMA TAHUN 2020
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENGAWASAN BPKP
PENGHARGAANNOMOR PIAGAM/
SERTIFIKAT
DASAR PENGHARGAANINSTANSI/LEMBAGA PEMBERI
PENGHARGAAN
NAMA PENGHARGAANNO RINGKASAN SUBSTANSI PENGHARGAAN
No PENGADAAN JENIS Satuan Jumlah
1 Kendaraan Bermotor
(RM)
Kendaraan Dinas Roda empat
unit 1
Personal Computer unit 1
Laptop Streamer unit 1
Kamera unit 3
Layar Monitor unit 3
Smart Televisi unit 2
Printer unit 1
Mic Wireless unit 10
Alat Komunikasi/HT unit 10
Sound System unit 4
Peralatan Jaringan Komputer Optimasi Indoor dan
Outdoor unit 1
Video Capture unit 1
Jumlah 37
Air Conditioner (AC) 1 PK unit 51
Air Conditioner (AC) 2 PK unit 17
Air Conditioner (AC) 2 PK untuk Smart Class unit 8
Meubelair paket 1
Pompa Air unit 8
Fasilitas Smart Class paket 1
Loker 15 pintu unit 2
Mesin Potong Rumput unit 3
Pemanas Air Tenaga Surya unit 3
Lemari Es unit 1
Videotron Outdoor unit 1
Jumlah 96
Alat semprot disinfektan (mesin) unit 3
Thermo Infrared Camera unit 2
Keran westafel otomatis unit 2
Hand dryer unit 2
Touchless lift Button unit 1
Jumlah 10
Lampiran VI/1-1
3 Peralatan fasilitas
Perkantoran (PNBP)
4 Pencegahan dan
Penanganan COVID-19
(PNBP)
Perangkat Pengolah
Data dan Komunikasi
(PNBP)
2
PENGADAAN SARANA DAN PRASARANA
PUSDIKLATWAS TAHUN 2020
No PENGADAAN JENIS Satuan Jumlah
Furniture untuk Pembelajaran Jarak Jauh unit 108
AC Cassete untuk pembelajaran jarak jauh unit 16
Smart Camera untuk Camera dan TV unit 6
Smart Camera untuk Vidcon unit 2
Loudspeaker set 3
CCTV 16 channel set 1
Sepeda untuk alat olah raga peserta diklat unit 17
Alat olahraga Kebugaran Indoor dan Outdoor untuk peserta diklatunit 20
Accest Point paket 1
Pengadaan Alat kopi maker unit 1
Pengadaan Drone Indoor unit 1
Pengadaan alat pengolah data (laptop) unit 30
Pengadaan alat Multi media unit 7
Pengadaan alkes untuk keperluan Poliklinik unit 1
Pengadaan Videotron gedung baru unit 1
Pengadaan kendaraan roda 4 unit 2
217
Lampiran VII/1-1
PENGADAAN FASILITAS GIA CORPU
PUSDIKLATWAS TAHUN 2020
1 Pengembangan
Fasilitas GIA Corpu
(PNBP)