lap ind kd blok 10 tut 3.doc

8/17/2019 lap ind kd blok 10 tut 3.doc

1/6

Step 3

Isi cairan pembersih lantai

Produk rumah tangga yang mengandung asam klorida antara lain pembersih

lantai/porselen, penghilang karat pada besi atau baja, baterai, lampu blitz kamera dan

kembang api. Larutan asam klorida ( HCl adalah !airan kimia yang sangat korosi", berbau

menyengat dan sangat iritati" dan bera!un, larutan HCl termasuk bahan kimia berbahaya atau

#3. $i dalam tubuh HCl diproduksi didalam lambung yang lebih dikenal dengan asam

lambung yang dihasilkan oleh sel parietal, se!ara alami salah satu "ungsi asam lambung ini

untuk menghan!urkan bahan makanan yang masuk kedalam usus, jika produksi asam

lambung meningkat dari keadaan normal akan mengiritasi lambung dan menimbulkan rasa

perih dilambung yang lebih dikenal dengan sakit maag.

(%lson, &''

Mekanisme Toksisitas

)sam kuat menghasilkan nekrosis koagulasi karena e"eknya terhadap protein. *amun

demikian, koagulum akan membatasi penetrasi asam dan e"eknya terutama pada jaringan

yang dangkal. Hal ini berla+anan dengan si"at alkali yang akan membentuk nekrosis

liue"akti" dimana nekrosisnya tidak membeku dan akan menimbulkan jaringan yang makin

dalam.

(-artini,&''

Kontak mata

Segera !u!i mata yang terkena asam dengan air bersih mengalir atau larutan garam

minimal 3' menit. ika mata juga terkontaminasi dengan partikel padat, buka kelopak mata

dan keluarkan partikel tersebut segera mungkin.

(0ierney,&''1

2. %lson, . 4., Poisoning and $rug %5erdose 6th ed, -!7ra+8Hill 9n!., &'', p.

26826.

&. 0ierney, L.-., Current -edi!al $iagnosis and 0reatment 13rd ed, -!7ra+8Hill

9n!, &''1.

3. -artini H. :redri! et al, Pearson 9nternational edition 8 :undamentals o"

)natomy ; Physiology,


2/6

Step

2. 0rauma kimia

• $e"inisi

0rauma kimia pada mata merupakan trauma yang mengenai bola mata akibat

terpaparnya bahan kimia baik yang bersi"at asam atau basa yang dapat

merusak struktur bola mata tersebut

• =pidemiologi

$ari data >H% tahun 2< trauma okular berakibat kebutaan unilateral

sebanyak 2 juta orang, &,3 juta mengalami penurunan 5isus bilateral, dan 2,?

juta mengalami kebutaan bilateral akibat !edera mata. Sebagian besar (


3/6

Penetrasi zat kimia sampai ke kamera okuli anterior dapat menyebabkan

kerusakan iris dan lensa.

erusakan epitel siliar dapat mengganggu sekresi askorbat yang dibutuhkan

untuk memproduksi kolagen dan memperbaiki kornea.

Hipotoni dan phthisis bulbi sangat mungkin terjadi.• lasi"ikasi

$erajat 2A kornea jernih dan tidak ada iskemik limbus (prognosis sangat baik

$erajat &A kornea berkabut dengan gambaran iris yang masih terlihat dan

terdapat kurang dari 2/3 iskemik limbus (prognosis baik

$erajat 3A epitel kornea hilang total, stroma berkabut dengan gambaran iris

tidak jelas dan sudah terdapat E iskemik limbus (prognosis kurang

$erajat 1A kornea opak dan sudah terdapat iskemik lebih dari E limbus

(prognosis sangat buruk

• $iagnosis bandingkonjungti5itis, konjugti5itis hemoragik akut, keratokunjugti5itis si!!a, ulkus

kornea.

• Penatalaksanaan

Penatalaksanaan Emergency

Irigasi merupakan hal yang krusial untuk meminimalkan durasi

kontak mata dengan bahan kimia dan untuk menormalisasi pH pada

sa!!us konjungti5a yang harus dilakukan sesegera mungkin. Larutan

normal saline (atau yang setara harus digunakan untuk mengirigasi

mata selama 2683' menit samapi pH mata menjadi normal (,3. Pada

trauma basa hendaknya dilakukan irigasi lebih lama, paling sedikit

&''' ml dalam 3' menit. -akin lama makin baik. ika perlu dapat

diberikan anastesi topikal, larutan natrium bikarbonat 3@, dan

antibiotik. 9rigasi dalam +aktu yang lama lebih baik menggunakan

irigasi dengan kontak lensa (lensa yang terhubung dengan sebuah

kanul untuk mengirigasi mata dengan aliran yang konstan.

Double eversi pada kelopak mata dilakukan untuk

memindahkan material yang terdapat pada bola mata. Selain itu

tindakan ini dapat menghindarkan terjadinya perlengketan antara

konjungti5a palpebra, konjungti5a bulbi, dan konjungti5a "orniks.

Debridemen pada daerah epitel kornea yang mengalami

nekrotik sehingga dapat terjadi re8epitelisasi pada kornea Selanjutnya

diberikan bebat (5erban pada mata, lensa kontak lembek dan arti"i!ial

tear (air mata buatan


4/6

Penatalaksanaan Medikamentosa

0rauma kimia ringan (derajat 2 dan & dapat diterapi dengan

pemberian obat8obatan seperti steroid topikal, sikloplegik, dan

antibiotik pro"ilaksis selama hari. Sedangkan pada trauma kimia

berat, pemberian obat8obatan bertujuan untuk mengurangi in"lamasi,

membantu regenerasi epitel dan men!egah terjadinya ulkus kornea.


5/6

Pembedahan Segera

yang si"atnya segera dibutuhkan untuk re5askularisasi limbus,

mengembalikan populasi sel limbus dan mengembalikan kedudukan

"orniks. Prosedur berikut dapat digunakan untuk pembedahanA

a. Pengembangan kapsul 0enon dan penjahitan limbus bertujuan untuk

mengembalikan 5askularisasi limbus juga men!egah perkembangan

ulkus kornea.

b. 0ransplantasi stem sel limbus dari mata pasien yang lain (autograft)

atau dar donor (allograft) bertujuan untuk mengembalikan epitel

kornea menjadi normal.

!. 7ra"t membran amnion untuk membantu epitelisasi dan menekan

"ibrosis

Pembedahan an!ut

pada tahap lanjut dapat menggunakan metode berikutA

Pemisahan bagian8bagian yang menyatu pada kasus conjungtival

bands dan simble"aron.

Pemasangan gra"t membran mukosa atau konjungti5a.

oreksi apabila terdapat de"ormitas pada kelopak mata. eratoplasti

dapat ditunda sampai ? bulan. -akin lama makin baik, hal ini untuk

memaksimalkan resolusi dari proses in"lamasi. eratoprosthesis bisa

dilakukan pada kerusakan mata yang sangat berat dikarenakan hasil

dari gra"t kon5ensional sangat buruk.

• omplikasi

Simble"aron, adalah dengan gejala gerak mata terganggu, diplopia,

lago"talmus, sehingga kornea dan penglihatan terganggu. ornea keruh,

edema, neo5askuler. Sindroma mata kering atarak traumatik, trauma basa

pada permukaan mata sering menyebabkan katarak. omponen basa yang

mengenai mata menyebabkan peningkatan pH !airan akuos dan menurunkan

kadar glukosa dan askorbat. Hal ini dapat terjadi akut ataupun perlahan8lahan.

0rauma kimia asam sukar masuk ke bagian dalam mata maka jarang terjadikatarak traumatik. 7laukoma sudut tertutup =ntropion dan phthisis bulbi


6/6

• Prognosis

0rauma kimia pada mata sangat ditentukan oleh bahan penyebab

trauma tersebut. $erajat iskemik pada pembuluh darah limbus dan konjungti5amerupakan salah satu indikator keparahan trauma dan prognosis

penyembuhan. 9skemik yang paling luas pada pembuluh darah limbus dan

konjungti5a memberikan prognosa yang buruk. #entuk paling berat pada

trauma kimia ditunjukkan dengan gambaran cooked fish eyeI dimana

prognosisnya adalah yang paling buruk, dapat terjadi kebutaan

• Gaughan $7, 0aylor ), and Paul 4=. %"talmologi Bmum.>idya medika.

akarta. &'''.

• Centers "or $isease Control and Pre5ention. >ork8related =ye 9njuries diunduh pada

tanggal & )gustus &'22.httpA//+++.!d!.go5/"eatures/ds+orkPla!e=ye/

• 9lyas, Sidarta. Penuntun 9lmu Penyakit -ata. =disi etiga. :akultas edokteran

Bni5ersitas 9ndonesia. akarta. &''

lap ind kd blok 10 tut 3.doc

Documents