lap kmia analisis spektrofotometri

6

Click here to load reader

Upload: sangka-aryawicaksona

Post on 24-Jun-2015

1.143 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAP KMIA Analisis Spektrofotometri

LAPORAN PAKTIKUM KIMIA DASAR

PERCOBAAN B 3

ANALISIS SPEKTROFOTOMETRI

Nama : Nugroho Nur F

NIM : 09/284159/PA/12820

Fak / Jurusan / Prodi : MPIA / Fisika / Fisika

Kelompok : V ( lima )

Hari dan Tanggal : Selasa, 13 Oktober 2009

Asisten : Yunita Putri

LABORATORIUM KIMIA DASAR

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS GAJAH MADA

YOGYAKARTA

2009

Page 2: LAP KMIA Analisis Spektrofotometri

ANALISIS SPEKTROFOTOMETRI

I. TUJUANa. Membuat kurva standar untuk analisis spektrofotometrib. Menentukan konsentrasi larutan berwarna

II. LANGKAH PERCOBAAN

a. Membuat kurva standarlarutan blanko

KMnO4 (6 x 10-5 M) spektrofotometri

Mencatat nilai absorbansinya

b. Menentukan konsentrasi larutan berwarna

larutan blanko

l;arutan cuplikan (berbagai konsentrasi) spektrofotometri

Mencatat nilai absorbansinya

Kalibrasi, dan tiap pengamatan harus di-kalibrasi ulang

Kalibrasi, dan tiap pengamatan harus di-kalibrasi ulang

Page 3: LAP KMIA Analisis Spektrofotometri

III. HASIL PERCOBAANa. Penentuan panjang gelombang maksimum

λ(nm) 500 505 510 515 520 525 530 535 540 545A 0.069 0.077 0.076 0.079 0.084 0.089 0.087 0.089 0.093 0.085Panjang gelombang maksimum adalah 540 nm

b. Penentuan kurva standar

Konsentrasi KMnO4 (M) Absorbansi (A)2 x 10-5 0.0254 x 10-5 0.0556 x 10-5 0.0938 x 10-5 0. 11010 x 10-5 0.147

Page 4: LAP KMIA Analisis Spektrofotometri

IV. PEMBAHASAN

Dalam praktikum analisis spektrofotometri kami melakukan berbagai perlakuan terhadap bahan – bahan dan alat-alat yang digunakan untuk mencapai tujuan praktikum, pelakuan tersebut sebagai berikut :

1. Membuat larutan KMnO4 menjadi lima variasi yaitu (2 x 10-5 , 4 x 10-5 , 6 x 10-5 , 8 x 10-5

10 x 10-5)M. hal ini kami lakukan untuk memperoleh data Absorbansi vs Konsentrasi dengan menggunakan panjang gelombang maksimum (540 nm). Adapun data yang diperoleh :

Konsentrasi KMnO4 (M) Absorbansi (A)2 x 10-5 0.0254 x 10-5 0.0556 x 10-5 0.0938 x 10-5 0. 11010 x 10-5 0.147

Dengan adanya data tersebut, kami dapat membuat kurva standar dengan persamaan garis yang diperoleh dari data tersebut y= 1495x – 0.003 dimana sb y = Absorbansi dan sb x = konsentrasi

2. Memperlakukan larutan standar (KMnO4) dengan larutan sampel secara sama

Misalnya dalam penggunaan kuvet, kuvet yang digunakan haruslah sama. Hal ini dimaksudkan agar nilai yang diperoleh mendekati keakuratan.

3. Memastikan tidak ada endapan di dalam larutan, agar tidak ada penghalang sinar monokromatis sehingga konsentrasi tidak akan bertambah besar dan data yang diperoleh mendekati keakuratan.

4. Selalu mengkalibrasi ulang alat spektrofotometri dengan larutan blanko agar ketika melakukan percobaan mendapatkan hasil yang mendekati keakuratan

Page 5: LAP KMIA Analisis Spektrofotometri

V. KESIMPULAN

Dari praktikum analisis spektrofotometri dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut

Arbsobansi untuk tiap konsentrasi KMnO4 :

Konsentrasi KMnO4 (M) Absorbansi (A)2 x 10-5 0.0254 x 10-5 0.0556 x 10-5 0.0938 x 10-5 0. 11010 x 10-5 0.147

Persamaan garisnya adalah y= 1495x – 0.003

Konsentrasi cuplikan

Cuplikan I = 3,75 x 10-5

Cuplikan II = 9,03 x 10-5

Cuplikan III = 8,76 x 10-5

Daftar pustaka

E Bredy, James.1999.general chemistry principles structure.Jakarta.Binapura aksara