lapgel kaliasem
DESCRIPTION
A report about internship in Telkom Group IndonesiaTRANSCRIPT
Lembar Pengesahan
LAPORAN AKHIR GELADI 2015
PT. TELKOM INDONESIA
WITEL BALI SELATAN
DIVISI NETWORK STO KALIASEM
Tanggal Pelaksanaan Geladi : 1 Juni 2015 – 10 Juli 2015
Laparan ini disusun untuk memenuhi syarat mata kuliah Geladi Program Studi
Sarjana Sistem Informasi Universitas Telkom
Disusun Oleh:
Maylantino Surya Siswanto (1106134177)
(Penyusun)
Maylantino Surya SiswantoNIM 1106134177
Mengetahui,
(Pembimbing Lapangan)
I Dewa Gede SumerthaNIK 600499
ABSTRAK
Geladi adalah program kegiatan yang dirancang untuk memberikan pengalaman kerja bagi mahasiswa yang telah menempuh kuliah selama empat semester. Hal ini sangat penting, karena mahasiswa akan mengenal dan mengetahui kondisi dalam ruang lingkup lapangan kerja yang akan dipilih setelah lulus, serta dapat beradaptasi pada perubahan pada lingkungan pekerjaan
Peserta geladi disebar ke beberapa lokasi di Indonesia dan ada juga yang memilih tempat sendiri untuk melaksanakan geladi. Pelaksanaan Geladi pada tahun ajaran 2015 ini dilaksanakan selama 6 minggu yang dimulai pada tanggal 1 Juni 2015 hingga tanggal 10 Juli 2015, bertempat di Telkom Witel Bali Selatan, Divisi Network, STO Kaliasem yang menangani pondasi jaringan backbone dan menjamin berjalan nya koneksi diwilayah Bali Selatan. Kami diarahkan oleh pembimbing lapangan sebelum terjun langsung ke lapangan.
Dengan masa geladi selama 6 minggu, tim kami di rolling per minggu nya di unit-unit yang berbeda-beda. Kami diperkenalkan dengan perangkat-perangkat jaringan backbone, serta perangkat-perangkat penunjangnya. Maintenance perangkat juga kami lakukan untuk menjaga umur perangkat agar lebih tahan lama
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dewasa ini kebutuhan akan informasi sangat meningkat. Ini diakibatkan oleh
adanya persaingan manusia atau instansi demi kemajuan usahanya. Gaya hidup
yang semakin maju juga salah satu pemicu naiknya kebutuhan akan informasi.
Seiring naiknya kebutuhan informasi, perkembangan teknologi dan layanan
komunikasi pun meningkat pula.
Di bagian network sendiri, hampir semua perangkat perangkat sudah mulai
menggunakan kabel Fiber Optic. Seperti di bagian Multimedia, CME, SKSO, dan
MUX. Karena bagian Network adalah Backbone maka diharapkan akan
meningkatkan pemanfaatan teknologi informasi yang lebih maksimal lagi di
wilayah Denpasar, khususnya Bali Selatan.
Pada kesempatan inilah, Universitas Telkom memberangkatkan mahasiswa
mereka untuk melaksanakan Kegiatan Geladi 2015. Kegiatan praktek ini
dilakukan di PT. Telkom Indonesia yang tersebar di seluruh Indonesia. Kegiatan
geladi ini sangat menguntungkan mahasiswa karena dapat menambah
pengetahuan khususnya dalam bidang teknologi, pengalaman serta
keprofesionalan dalam melakukan suatu bidang pekerjaan. Di samping itu,
kegiatan praktek ini sangat berpengaruh terhadap nilai Mata Kuliah “Geladi” yang
dicanangkan oleh Universitas Telkom.
1.2 Profil Perusahaan
1.1.1 Riwayat Singkat
Telkom merupakan BUMN yang bergerak di bidang jasa layanan
telekomunikasi dan jaringan di wilayah Indonesia dan karenanya
tunduk pada hukum dan peraturan yang berlaku di Indonesia.
Dengan statusnya sebagai Perusahaan milik negara yang sahamnya
diperdagangkan di bursa saham, pemegang saham mayoritas
Perusahaan adalah Pemerintah Republik Indonesia sedangkan
sisanya dikuasai oleh publik. Saham Perusahaan diperdagangkan di
BEI, NYSE, LSE dan Public Offering Without Listing (“POWL”) di
Jepang.
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan
Perusahaan adalah menyelenggarakan jaringan dan layanan
telekomunikasi, informatika serta optimalisasi sumber daya
Perusahaan. Untuk mencapai tujuan tersebut di atas, Perusahaan
menjalankan kegiatan usaha yang meliputi:
Usaha Utama
1. Merencanakan, membangun, menyediakan, mengembangkan,
mengoperasikan, memasarkan atau menjual/menyewakan dan
memelihara jaringan telekomunikasi dan informatika dalam arti yang
seluas-luasnya dengan memperhatikan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
2. Merencanakan, mengembangkan, menyediakan, memasarkan atau
menjual dan meningkatkan layanan jasa telekomunikasi dan
informatika dalam arti yang seluas-luasnya dengan memperhatikan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
Usaha Penunjang
1. Menyediakan layanan transaksi pembayaran dan pengiriman uang
melalui jaringan telekomunikasi dan informatika.
2. Menjalankan kegiatan dan usaha lain dalam rangka optimalisasi
sumber daya yang dimiliki Perusahaan, antara lain pemanfaatan aset
tetap dan aset bergerak, fasilitas sistem informasi, fasilitas
pendidikan dan pelatihan dan fasilitas pemeliharaan dan perbaikan.
1.1.2 Visi, Misi, Tujuan
Visi
Menjadi Perusahaan yang unggul dalam penyelenggaraan
Telecommunication, Information, Media, Edutainment dan Services
(“TIMES”) di kawasan regional.
Misi
Menyediakan layanan TIMES yang berkualitas tinggi dengan harga
yang kompetitif.Menjadi model pengelolaan korporasi terbaik di
Indonesia.
Visi dan Misi ditetapkan berdasarkan keputusan Komisaris PT
Telekomunikasi Indonesia, Tbk No.09/KEP/DK/2012 pada tanggal
30 Mei 2012.
Corporate Culture : The New Telkom Way
Basic Belief : Always The Best
Core Values : Solid, Speed, Smart
Key Behaviors : Imagine, Focus, Action
1.3 Struktur Organisasi Perusahaan
Direktur Utama Group(Alex J anangkih
Sinaga)
Telkom Group
Member of Executive Boards Telkom Group
DIRUT Telkomsel(Ririek
Andriansyah)
DIRUT Telin(Syarif Syarial
Ahmad)
DIRUTTelkomMetra
(Teguh Wahyono)
DIRUT TelkomInfra (Edy Irianto)
Direktur(MuhammadAwaluddin)
Direktur(Abdus Somad
Arief)
Direktur (DianRachmawan)
Direktur(HonestiBasyir)
Direktur (HeriSunaryadi)
Direktrur (IndraUtoyo)
Direktur (HerdiRosadi Harman)
1.4 Rumusan Masalah
1. Bagaimana topologi jaringan area bali selatan?
2. Apa itu teknologi Fiber Optic?
3. Apa itu DWDM, OTDR, OTB, Terminasi dan Splicing?
4. Apa itu Rectifier, ATS?
1.5 Batasan Masalah
PT Telkom sendiri memiliki banyak divisi/bagian yang berbeda berbeda,
sementara waktu yang diberikan kepada mahasiwa untuk melakukan geladi
terbatas, berikut pembatasan hal-hal selama geladi :
• Penulis hanya di beri waktu untuk geladi di divisi Network dan Marketing.
• Karena ada waktu seminggu lebih untuk pindah ke bagian Marketing jadi
tidak semua bagian yang ada di Network bisa di tempati.
1.6 Tujuan Pelaksanaan Geladi
1. Mahasiswa dapat lebih mengenal dunia kerja
2. Mahasiswa mampu beradaptasi dengan situasi dan kondisi dunia kerja
3. Mengenal alat-alat / perangkat-perangkat yang digunakan di lokasi
geladi
4. Bisa mempraktekan pekerjaan lapangan di lokasi geladi
5. Bisa mengoperasikan hardware / software yang berkaitan dengan dunia
kerja
1.7 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Geladi
Waktu Pelaksanaan Geladi : 1 Juni – 10 Juli 2015
Tempat Pelaksanaan Geladi : STO Kaliasem, Jln Kaliasem, Denpasar,
Bali
BAB II TINJAUAN TEORI
2.1 Deskripsi Divisi Network
Divisi ini menyelenggarakan telekomunikasi jarak jauh dalam negeri
melalui pengoperasian jaringan transmisi jalur utama nasional. Pelanggan
utama divisi network adalah internal PT. Telkom Indonesia, namun bila
memungkinkan dapat melayani eksternal PT. Telkom Indonesia.
Unit-unit yang terdapat di Divisi Network:
1. IP / MULTIMEDIA
2. CME (Civil Mechanical Engineering)
3. SKSO (Sistem Komunikasi Serat Optik)
4. RADIO / MUX
5. MDF (Main Distribution Frame)
6. SENTRAL
7. SATELIT
2.2 Topologi Jaringan Area Bali Selatan
Topologi jaringan Witel Bali Selatan menggunakan topologi cincin.
Topologi cincin adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang
masing-masing terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian sehingga
membentuk jalur melingkar membentuk cincin.
Kelebihan :
a. Mudah dirancang dan diimplementasikan
b. Hemat kabel
c. Mudah untuk melakukan pelacakan kesalahan pada
jaringan
Kekurangan :
a. Jika terdapat gangguan di suatu node maka bisa mengaki-
batkan terganggunya seluruh jaringan
b. Diperlukan penanganan dan pengelolan khusus
c. Kinerja komunikasi dalam jaringan sangat tergantung
pada jumlah titik/node yang terdapat pada jaringan
2.3 Teknologi Fiber Optik
Fiber Optik / Serat Optik adalah saluran transmisi atau sejenis kabel yang
terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari
sehelai rambut, dan dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal
cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Sumber cahaya yang digunakan
biasanya adalah laser atau LED. Kabel ini berdiameter lebih kurang 120
mikrometer. Cahaya yang ada di dalam serat optik tidak keluar karena
indeks bias dari kaca lebih besar daripada indeks bias dari udara, karena
laser mempunyai spektrum yang sangat sempit. Kecepatan transmisi serat
optik sangat tinggi sehingga sangat bagus digunakan sebagai saluran
komunikasi.
Topologi Jaringan Area Bali Selatan
Kelebihan :
a. Lebar jalur besar dan kemampuan dalam membawa banyak
data, dapat memuat kapasitas informasi yang sangat besar
dengan kecepatan transmisi mencapai gigabit-per detik dan
menghantarkan informasi jarak jauh tanpa pengulangan
b. Biaya pemasangan dan pengoperasian yang rendah serta
tingkat keamanan yang lebih tinggi
c. Ukuran kecil dan ringan, sehingga hemat pemakaian ruang
d. Imun, kekebalan terhadap gangguan elektromagnetik dan
gangguan gelombang radio
e. tidak berkarat
Pembagian serat optik dapat dilihat dari 2 macam perbedaan :
1. Berdasarkan mode yang dirambatkan :
Single mode : serat optik dengan inti (core) yang sangat kecil (biasanya
sekitar 8,3 mikron), diameter intinya sangat sempit mendekati panjang
gelombang sehingga cahaya yang masuk ke dalamnya tidak terpantul-
pantul ke dinding selongsong (cladding). Bahagian inti serat optik single-
mode terbuat dari bahan kaca silika (SiO2) dengan sejumlah kecil kaca
Germania (GeO2) untuk meningkatkan indeks biasnya. Untuk
mendapatkan performa yang baik pada kabel ini, biasanya untuk ukuran
selongsongnya adalah sekitar 15 kali dari ukuran inti (sekitar 125
mikron). Kabel untuk jenis ini paling mahal, tetapi memiliki pelemahan
(kurang dari 0.35dB per kilometer), sehingga memungkinkan kecepatan
yang sangat tinggi dari jarak yang sangat jauh.
Multi mode : serat optik dengan diameter core yang agak besar yang
membuat laser di dalamnya akan terpantul-pantul di dinding cladding
yang dapat menyebabkan berkurangnya bandwidth dari serat optik jenis
ini.
2. Berdasarkan indeks bias inti :
Step indeks : pada serat optik step indeks, core memiliki indeks bias yang
homogen.
Kabel Optik
Graded indeks : indeks bias core semakin mendekat ke arah cladding
semakin kecil. Jadi pada graded indeks, pusat core memiliki nilai indeks
bias yang paling besar. Serat graded indeks memungkinkan untuk
membawa bandwidth yang lebih besar, karena pelebaran pulsa yang
terjadi dapat diminimalkan.
Pelemahan Cahaya (Attenuation) :
Pelemahan (Attenuation) cahaya sangat penting diketahui terutama dalam
merancang sistem telekomunikasi serat optik itu sendiri. Pelemahan
cahaya dalam serat optik adalah adanya penurunan rata-rata daya optik
pada kabel serat optik, biasanya diekspresikan dalam decibel (dB) tanpa
tanda negatif. Berikut ini beberapa hal yang menyumbang kepada
pelemahan cahaya pada serat optik:
1. Penyerapan (Absorption)
2. Kehilangan cahaya yang disebabkan adanya kotoran dalam serat
optik.
3. Penyebaran (Scattering)
4. Kehilangan radiasi (radiative losses)
Jaringan Fiber Optik Area Network Denpasar
2.4 DWDM (Dense Wavelength Division Multiplexing)
Dense Wavelength Division Multiplexing (DWDM) merupakan suatu
teknologi jaringan transport yang memanfaatkan cahaya dari serat optik
dengan panjang gelombang yang berbeda-beda untuk ditransmisikan
melalui kanal-kanal informasi dalam satu fiber tunggal.
Prinsip kerja dari teknologi DWDM secara umum memilki persamaan
dengan media transmisi lainnya dalam mengirimkan sinyal informasi dari
satu tempat ke tempat lain. Untuk teknologi DWDM menggunakan
media transmisi berupa fiber optic, dimana semua sumber sinyal
informasi(λ1-λn) dari transmiter akan dimultipleksikan ke dalam satu
fiber, setelah itu sinyal informasi tersebut ditransmisikan kemudian
masuk ke perangkat demuktiplekser untuk disebarkan kembali sesuai
tujuan masing-masing sinyal yang akan diterima oleh receiver.
2.5 OTDR (Optical Time-Domain Reflectometer)
OTDR, merupakan suatu peralatan optoelektronik yang digunakan untuk
mengukur parameter-parameter seperti pelemahan (attenuation), panjang,
kehilangan pencerai dan penyambung, dalam sistem telekomunikasi serat
optik. OTDR pada dasarnya terdiri dari satu sumber optik dan satu
penerima (receiver), modul akuisisi data, CPU, media penyimpanan data,
dan layar monitor.
Dense Wavelength Division Multiplexing
OTDR Trace
Hasil pengukuran dari OTDR biasanya ditampilkan dalam representatif
bentuk grafik pada layar monitornya, dari pengukuran dengan OTDR
didapatkan perwakilan ciri-ciri isyarat pemantulan balik bagi suatu serat
optik melalui panjangnya dalam bentuk grafik. Sifat-sifat jaringan serat
optik ditentukan dengan menganalisa amplitudo dan ciri-ciri temporari
dalam bentuk gelombang cahaya penyebaran balik. OTDR memplot ciri-
ciri ini dalam bentuk grafik pada hasil skrin paparannya, dimana untuk
jarak ditunjukkan oleh sumbu-x dan sedangkan isyarat pemantulan balik
ditunjukkan pada sumbu-y dalam unit dB. Selanjutnya informasi seperti
pelemahan serat optik, kehilangan pencerai, kehilangan penyambung dan
lokasi kecacatan dapat ditentukan dari hasil paparan ini.
Perangkat OTDR
2.6 OTB (Optical Termination Box)
OTB ( Optical Termination Box ) adalah alat yang digunakan untuk
menyambung fiber optik dalam server dengan menggunakan pigtail fiber
optik.
OTB digunakan sebagai media penyambung dari kabel fiber optik ke
switch dengan mengunakan kabel fiber optik patchcord.
Untuk kapasitas OTB bervariasi mulai dari OTB 6 core, OTB 12 Core,
OTB 24 core, hingga OTB 256 core.
Pengoperasian OTDR
OTB (Optical Termination Box)
2.7 Terminasi dan Splicing Fiber Optik
a. Terminasi kabel fiber optik( fiber optic cable termination)
Terminasi kabel fiber optik/fiber optic termination adalah proses
pemasangan konektor/connector pada sebuah kabel fiber optik/fiber
optic.Proses ini harus dilakukan secara seksama, mengingat diameter
kabel fiber optik/fiber optic sedemikian kecil. proses terminasi kabel
fiber optik membutuhkan termination kit.
b. Penyambungan Kabel Fiber optik (Fiber optic cable splicing)
Proses penyambungan kabel fiber optik dilakukan dengan proses yang
sering disebut splicing. Panjang kabel fiber optik dalam sebuah haspel
bergantung pada besarnya kabel dan haspelnya. Ada haspel yang
dapat menampung 2000 m kabel fiber optik. karena kabel fiber optik
atau fiber optic cable digelar untuk jarak jauh dan dapat mencapai
puluhan atau ratusan kilometer, maka diperlukan proses
penyambungan, yang disebut proses splicing dengan menggunakan
bantuan alat fusion splicer.
Meletakkan kabel optik ke fusion splicer Splicing berhasil
2.8 Rectifier (Penyearah Gelombang)
Rectifier / Penyearah Gelombang adalah alat yang digunakan untuk
mengubah sumber arus bolak-balik (AC) menjadi sinyal sumber arus
searah (DC). Komponen utama dalam penyearah gelombang adalah
diode yang dikonfiguarsikan secara forward bias. Dalam sebuah power
supply tegangan rendah, sebelum tegangan AC tersebut di ubah menjadi
tegangan DC maka tegangan AC tersebut perlu di turunkan
menggunakan transformator stepdown.
Rectifier 200 Ampere Rectifier 500 Ampere
2.9 Inverter
Inverter adalah Rangkaian elektronika daya yang digunakan untuk
mengkonversikan tegangan searah (DC) ke suatu tegangan bolak-balik
(AC).
Sebuah inverter mengubah listrik DC dari sumber seperti baterai, panel
surya, atau bahan bakar sel ke listrik AC.
2.10 ATS (Automatic Transfer Switch)
ATS merupakan singkatan dari kata Automatic Transfer Switch, alat ini
berfungsi untuk memindahkan koneksi antara sumber tegangan listrik
satu dengan sumber tegangan listrik lainnya secara otomatis.
Karena fungsi tersebut ATS sering juga disebut Automatic COS (Change
Over Switch).
BAB III PELAKSANAAN GELADI
Inverter
Automatic Transfer Switch
3.1 Rencana Kegiatan
Rencana kegiatan geladi mahasiswa Universitas Telkom dimulai pada
tanggal 1 Juni yaitu pembagian mahasiswa ke tiap-tiap divisi yang ada di
Telkom Witel Bali Selatan. Salah satu divisi yang penulis tempati adalah
divisi Network STO Kaliasem.
Kemudian oleh pembimbing lapangan, kami di plot setiap minggu nya
untuk bekerja di unit-unit yang berbeda. Berikut adalah pembagiannya:
a. Minggu pertama : Unit IP / MULTIMEDIA
b. Minggu kedua : Unit CME
c. Minggu ketiga : Unit SKSO
d. Minggu keempat : Unit RADIO / MUX
e. Minggu kelima : Unit SENTRAL
f. Minggu keenam : Unit SATELIT
3.2 Pelaksanaan Geladi
Minggu ke - Kegiatan
I - Pembukaan dan pembagian tempat geladi oleh pembimbing
lapangan
- Pengenalan perangkat di Unit IP / MULTIMEDIA
- Membaca buku manual maintenance perangkat
- Pengenalan model topologi jaringan Telkom Bali Selatan
- Melakukan percobaan tes ping ke salah satu STO di Bali
II - Pengenalan nama perangkat yang ada di Unit CME serta
fungsi-fungsi nya
- Melakukan prosedur maintenance baterai rectifier, aki starter
mesin generator diesel di beberapa STO di Bali
- Membaca buku pedoman manual perangkat Unit CME
- Membantu membenarkan isi modul rectifier yang rusak
III - Pengenalan perangkat-perangkat di Unit SKSO seperti
DWDM, Cache, OTB, dll
- Melakukan tracing gangguan jaringan di STO Benoa
menggunakan OTDR
- Merakit perangkat OTB
- Membantu proses instalasi OTB ke dalam rack
IV - Menghadiri ICE (Indihome Colossal Event)
- Pembagian leader dan kelompok jualan produk Indihome
- Melakukan penjualan produk Indihome ke rumah-rumah (door
to door)
V - Melakukan penjualan produk Indihome ke rumah-rumah (door
to door) (berlanjut)
- Pengenalan cara kerja di Unit RADIO / MUX melalui
transmisi radio, serta transformasi Unit MUX ke Unit SKSO ke
depan nya
- Pengenalan perangkat-perangkat Unit RADIO / MUX
VI - Pembuatan laporan geladi
Pengenalan Perangkat Unit IP/MULTIMEDIA Membaca buku panduan perangkat Unit IP
Pengenalan Ruang Baterai Rectifier Pengenalan ATS
Pengenalan Ruang Diesel Unit CME Membantu membenarkan modul rectifier
3.3 Hasil Geladi
Berikut adalah hasil yang didapat dari kegiatan geladi yang saya lakukan
bersama rekan-rekan selama geladi berlangsung
- Mengetahui cara memakai
alat OTDR
Penawaran Produk Indihome
- Mengetahui cara merakit OTB (Optical
Transmission Box)
- Mengetahui cara maintenance
dan perawatan baterai rectifier
- Mengetahui cara maintenance
dan perawatan aki starter diesel.
- Mengetahui teknik dan cara
pengoperasian alat
fusion splicer
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan kegiatan saya dan tim kami lakukan selama pelaksanaan geladi, saya
dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:
a. Divisi Network adalah bagian penting dalam terjaminnya komunikasi
informasi, karena ia merupakan jaringan backbone di Bali, oleh karena itulah
maintenance dan perawatan perangkat harus dilakukan agar stabilitas koneksi
terjaga. Divisi ini harus standby 24 jam jika ada gangguan dan penanganan nya
harus secepatnya dilakukan, jika tidak maka komplain pelanggan akan
menumpuk, dan Telkom akan merugi.
b. Rata-rata semua perangkat di divisi Network sudah menggunakan teknologi
fiber optic. Hal ini dikarenakan meningkatnya jumlah informasi data dan
kecepatan informasi yang dibutuhkan.
c. Menjadi sales tidaklah mudah. Kita harus sebisa mungkin menarik perhatian
calon pelanggan terhadap produk yang ingin kita jual.
d. Kebersihan, kedisiplinan, kerjasama, dan relasi dalam bekerja adalah hal yang
penting demi terjaganya lingkungan kerja yang kondusif.
4.2 Saran
Saran yang ingin saya berikan berdasarkan pengalaman kegiatan geladi.
a. Pihak kampus dan pihak lokasi geladi agar lebih berkoordinasi mengenai nilai-
nilai kegiatan geladi yang ingin diterapkan.
DAFTAR PUSTAKA
[1] https://id.wikipedia.org/wiki/Serat_optik
[2] https://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_cincin
[3] http://www.telkom.co.id/tentang-telkom/struktur-perusahaan
[4] http://www.telkom.co.id/visi-misi-dan-tujuan.html
[5] http://www.telkom.co.id/riwayat-singkat-telkom.html
[6] https://id.wikipedia.org/wiki/Optical_time-domain_reflectometer
[7] http://www.andalantelecom.com/index.php/product/fiber-optic/optical-
termination-box
[8] http://elektronika-dasar.web.id/teori-elektronika/konsep-dasar-penyearah-
gelombang-rectifier/
[9] http://shilahudinpunya.blogspot.com/2011/02/pengertian-inverter.html
[10] http://blogakaptek.blogspot.com/2014/06/ats-automatic-transfer-switch.html
[11] https://adeadnani.wordpress.com/2011/04/01/teknologi-dwdmdense-
wavelength-division-multiplexing/