lapkas mata dakriosistitis
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 Lapkas Mata Dakriosistitis
1/25
Laporan Kasus
DAKRIOSISTITIS AKUT OD
Diajukan sebagai salah satu syarat dalam menjalani kepaniteraan klinik senior di
bagian Ilmu Kesehatan Mata Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama
Oleh :
VISKA ROZALIA, S.Ked
Pembimbing :
dr. Safwan Ahmad, Sp. M
dr. Zulfri Nur, Sp. M
BAIAN ILMU K!S!"ATAN MATA
#AKULTAS K!DOKT!RAN UNIV!RSITAS ABUL$ATAMA A%!"
RUMA" SAKIT UMUM DA!RA" TK %"IK DITIRO
SILI
&'()
-
7/23/2019 Lapkas Mata Dakriosistitis
2/25
"ALAMAN *!N!SA"AN
!aporan Kasus yang berjudul:
Da+ri-i-ii-
Oleh:
Vi-+a R/alia S.Ked
"elah diterima sebagai salah satu syarat untuk mengikuti ujian Kepaniteraan
Klinik #enior $KK#% &agian Ilmu Kesehatan Mata Fakultas Kedokteran
Universitas Abulyatama ' (umah #akit Umum Daerah "gk )hik Ditiro #igli
#igli* Agustus +,-
Mengetahui*
Pembimbing I Pembimbing II
dr. #a/0an Ahmad* #p. M dr. 1ul/ri 2ur* #p. M
+
-
7/23/2019 Lapkas Mata Dakriosistitis
3/25
KATA *!NANTAR
!aporan kasus yang berjudul 3Da+ri-i-ii-4. #hala0at bertangkaikan
salam kepada (asulullah Muhammad #A5 yang telah memba0a perubahan besar
dalam kehidupan manusia dari 6aman yang penuh dengan kebodohan menuju
6aman yang penuh dengan ilmu pengetahuan.
(e/erat ini ditulis untuk melengkapi tugas7tugas penulis dalam
menjalankan kepaniteraan klinik senior di #MF8&agian Ilmu Kesehatan Mata
Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama7(umah #akit Umum Daerah "gk
)hik Ditiro* #igli.
Dalam penulisan dan penyusunan laporan kasus ini penulis telah banyak
mendapatkan bantuan dan bimbingan dari dr. #a/0an Ahmad* #p. M dan dr. 1ul/ri
2ur* #p. M selaku pembimbing penulisan laporan kasus ini. Oleh karena itu*
penulis menyampaikan penghargaan* rasa hormat dan u9apan terima kasih kepada
dr. #a/0an Ahmad* #p.M dan dr. 1ul/ri 2ur* #p.M karena telah membantu penulis
menyelesaikan laporan kasus ini.
Penulis menyadari sepenuhnya laporan kasus ini masih sangat banyak
kekurangan maka untuk itu penulis harapkan kepada semua pihak agar dapatmemberikan kritik dan saran agar laporan kasus ini dapat menjadi lebih baik di
kemudian hari.
Penulis juga berharap penyusunan re/erat ini dapat berman/aat bagi
penulis sendiri dan juga bagi para pemba9a. Dengan disusunnya laporan kasus ini
diharapkan dapat menjadi bahan belajar untuk pengembangan ilmu* serta menjadi
inspirasi untuk men9iptakan karya yang lebih baik lagi kedepannya.
#emoga Allah ang Maha Kuasa dan Maha Pengasih melimpahkan rahmatserta karunia72ya kepada kita semua. Amin.
#igli* Agustus +,-
Penulis
;
-
7/23/2019 Lapkas Mata Dakriosistitis
4/25
DA#TAR ISI
"ALAMAN 0UDUL.........................................................................................i
"ALAMAN *!N!SA"AN...........................................................................ii
KATA *!NANTAR........................................................................................ iii
DA#TAR ISI...................................................................................................... i1
BAB I *!NDA"ULUAN
A. !atar &elakang.................................................................................
BAB II TIN0AUAN *USTAKA
A.De/inisi................................................................................................
&.
-
7/23/2019 Lapkas Mata Dakriosistitis
5/25
berbagai sebab. Membran mukosa pada saluran ini terdiri dari dua permukaan
yang saling bersinggungan* yaitu mukosa konjungtiva dan mukosa nasal* dimana
pada keadaan normal pun sudah terdapat koloni bakteri. "ujuan /ungsional dari
system ekskresi lakrimal adalah mengalirkan air mata dari kelenjar air mata
menuju ke 9avum nasal. "ersumbatnya aliran air mata se9ara patologis
menyebabkan terjadinya peradangan pada sa99us lakrimal yang biasa disebut
dengan dakriosistitis. *+
Dakriosistitis dapat berlangsung se9ar akut maupun kronis. Dakriosistitis
akut dapat ditandai dengan nyeri yang mun9ul se9ara tiba7tiba dan kemerahan
pada region kantus medial* sedangkan pada in/lamasi maupun in/eksi kronis dari
sa99us lakrimal ditandai dengan adanya epi/ora* yaitu rasa nyeri yang hebat
dibagian sakus lakrimal dan disertai dengan demam. #elain dakriosistitis akut dan
kronis* ada juga dakriosistitis 9ongenital yang merupakan bentuk khusus dari
dakriosistitis. Pato/isiologinya berhubungan erat dengan embryogenesis dari
sistem ekskresi lakrimal.+
Dakriosistitis umumnya terjadi pada dua kategori usia* yaitu anak7anak
dan orang de0asa diatas ?, tahun dengan pun9ak insidensi pada usia @, hingga
, tahun. Dakriosistitis pada bayi baru lahir jarang terjadi hanya sekitar B dari
jumlah kelahiran yang ada. Kebanyakan penelitian menyebutkan bah0a sekitar ,
' C;B dakriosistitis dialami oleh 0anita* sedangkan pada dakriosistitis kongenital
jumlahnya hampir sama antara laki7laki dan perempuan.+
-
-
7/23/2019 Lapkas Mata Dakriosistitis
6/25
BAB II
TIN0AUAN *USTAKA
&.( Anami Si-em La+rimali-
#istem lakrimal terdiri dari dua bagian* yaitu sistem ekskresi yang berupa
kelenjar lakrimal dan system ekskresi yang terdiri dari pun9tum lakrimalis*
kelenjar lakrimalis* sakus lakrimalis* du9tus nasolakrimalis dan meatus in/erior.
Kelenjar lakrimalis terletak pada bagian lateral atas mata yang disebut dengan
/ossa lakrimalis. &agian utama kelenjar ini bentuk dan ukurannya mirip dengan
biji almond* yang terhubung dengan suatu penonjolan ke9il yang meluas hingga
ke bagian posterior dari palpebra superior. Dari kelenjar ini* air mata diproduksi
dan kemudan dialirkan melalui C7+ duktus ke9il yang mengarah ke bagian lateral
@
-
7/23/2019 Lapkas Mata Dakriosistitis
7/25
dari /ornik konjungtiva superior dan disini air mata akan disebar ke seluruh
permukaan bola mata oleh kedipan kelopak mata. *;
am2ar +elen3ar la+rima-i dan -4-em draina-e
#elanjutnya* air mata akan dialirkan ke dua kanalis lakrimalis* superior
dan in/erior* kemudian menuju ke pun9tum lakrimalis yang terlihat sebagai
penonjolan ke9il pada kantus medial. #etelah itu* air mata akan mengalir ke dalam
sakus lakrimalis yang terlihat sebagai 9ekungan ke9il pada permukaan orbita. Dari
sini* air mata akan mengalir ke duktus nasolakrimalis dan bermuara pada meatus
nasal bagian in/erior. Dalam keadaan normal* duktus ini memiliki panjang sekitar
+ mm dan berada pada sebuah saluran pada dinding medial orbita.;
&.& Defini-i
Dakriosistitis adalah peradangan pada sakus lakrimalis akibat adanya
obstruksi pada duktus nasolakrimalis. Obstruksi pada anak7anak biasanya akibat
tidak terbukanya membrane nasolakrimalis* sedangkan pada orang de0asa akibat
adanya penekanan pada salurannya* misal adanya polip hidung.
-
7/23/2019 Lapkas Mata Dakriosistitis
8/25
&.5 !pidemil6i
Penyakit ini sering ditemukan pada anak7anak atau orang de0asa pada
usia ?, tahun* terutama pada perempuan dengan pun9ak insidensi pada usia @,
hingga , tahun. Dakriosistitis pada bayi baru lahir jarang terjadi* hanya sekitar
B dari jumlah kelahiran yang ada dan jumlahnya hamper sama antara laki7laki
dan perempuan. arang ditemukan pada orang de0asa usia pertengahan ke9uali
bila didahului dengan in/eksi jamur.*?
&.7 Kla-ifi+a-i
&erdasarkan perjalanan penyakitnya* dakriosistitis dibedakan menjadi tiga
jenis yaitu :
. Akut
Pasien dapat menunjukkan morbiditasnya yang berat namun jarang
menimbulkan kematian. Morbiditas yang terjadi berhubungan dengan
abses pada sakus lakrimalis dan penyebaran in/eksinya.
+. Kronik
Morbiditas utamanya berhubungan dengan lakrimasi kronis yang
berlebihan dan terjadinya in/eksi dan peradangan pada konjungtiva.
3. KongenitalMerupakan penyakit yang sangat serius sebab morbiditas dan
mortalitasnya juga sangat tinggi. ika tidak ditangani se9ara adekuat* dapat
menimbulkan selulitis orbita* abses otak* meningitis sepsis hingga
kematian. Dakriosistitis kongenital dapat berhubungan dengan
amnioto9elem dimana pada kasus yang berat dapat menyebabkan
obstruksi jalan na/as. Dakriosistitis kongenital yang indolen sangat sulit
C
-
7/23/2019 Lapkas Mata Dakriosistitis
9/25
didiagnosis dan biasanya hanya ditandai dengan lakrimasi kronis*
ambliopia dan gangguan perkembangan.
=ambar dakriosistitis kongenital
&.) #a+r *redi-p-i-i dan !il6i
&eberapa /aktor yang dapat menyebabkan terjadinya obstruksi duktus
nasolakrimalis :
. "erdapat benda yang menutupi lumen duktus* seperti pengendapan
kalsium atau koloni jamur yang mengelilingi suatu 9orpus alienum.
+. "erjadi striktur atau kongesti pada dinding duktus.
;. Penekanan dari luar oleh karena terjadi /raktur atau adanya tumor pada
sinus maksilaris.
?. Obstruksi akibat adanya deviasi septum atau polip.
Dakriosistitis dapat disebabkan oleh bakteri =ram positi/ maupun =ram
negati/. &akteri =ram positi/staphylococcus Aureusmerupakan penyebab utama
terjadinya in/eksi pada dakriosistitis akut* sedangkan Coagulase negative-Staphylococcus merupakan penyebab utama terjadinya in/eksi pada dakriosistitis
kronis. #elain itu dari golongan bakteri =ram negative* pseudomonas sp. uga
merupakan penyebab terbanyak terjadinya dakriosistitis akut dan kronis.@
!iterature lain menyebutkan bah0a dakriosistitis akut pada anak7anak
sering disebabkan oleh Haemophylus influenza* sedangkan pada orang de0asa
sering disebabkan olehstaphylococcus aureus dan streptococcus Hemoliticus.
Pada literature lain juga disebutkan bah0a dakriosistitis kronis sering disebabkan
olehstreptococcu pneumonia.5
E
-
7/23/2019 Lapkas Mata Dakriosistitis
10/25
&.8 *afi-il6i
A0al terjadinya peradangan pada sakus lakrimalis adalah adanya obstruksi
pada duktus nasolakrimalis. Obstruksi duktus nasolakrimalis pada anak7anak
biasanya akibat tidak terbukanya membrane nasolakrimalis* sedangkan pada
orang de0asa akibat adanya penekanan pada salurannya* missal adanya polip
hidung.
Obstruksi pada duktus nasolakrimalis ini dapat menimbulkan penumpukan
air mata* debris epitel dan 9airan mu9us sakus lakrimalis yang merupakan media
pertumbuhan yang baik untuk pertumbuhan bakteri.@
Ada ; tahapan terbentuknya se9ret pada duktus nasolakrimalis. >al ini
dapat diketahui dengan melakukan pemijatan pada sakus lakrimalis. "ahapan7
tahapan tersebut antara lain :
"ahap obstruksi
Pada tahap ini* baru saja terjadi obstruksi pada sakus lakrimalis* sehingga
yang keluar hanyalah air mata yang berlebihan.
"ahap in/eksi
Pada tahap ini yang keluar adalah 9airan yang bersi/at mukus*
mukopurulen atau purulen tergantung pada organisme penyebabnya.
"ahap sikatrik
Pada tahap ini sudah tidak ada regurgitasi air mata maupun pus lagi. >al
ini dikarenakan sekret yang terbentuk tertahan didalam sakus sehingga
membentuk suatu kista.
&.9 e3ala Klini-
=ejala umum pada penyakit ini adalah keluarnya air mata dan kotoran.
Pada dakriosistitis akut* pasien akan mengeluh nyeri didaerah kantus medial
$epi/ora% yang menyebar ke daerah dahi* orbita sebelah dalam dan gigi bagian
depan. #akus lakrimalis akan terlihat edema* lunak dan hiperemi yang menyebar
sampai ke kelopak mata dan pasien juga mengalami demam. ika sakus lakrimalis
ditekan* maka yang keluar adalah sekret mukopurulen.*?
,
-
7/23/2019 Lapkas Mata Dakriosistitis
11/25
Pada dakriosistitis kronis* gajala klinis yang dominan adalah lakrimasi
yang berlebihan* terutama bila terkena angin. Dapat disertai tanda7tanda in/lamasi
yang ringan namun jarang disertai nyeri. &ila kantung air mata ditekan* akan
keluar se9ret yang mukoid dengan pus didaerah pun9tum lakrimal dan palpebra
yang melekat satu dengan yang lainnya.
Pada dakriosistitis kongenital* biasanya ibu pasien akan mengeluh mata
pasien merah pada satu sisi* bengkak pada daerah pangkal hidung dan keluar air
mata diikuti dengan keluarnya nanah terus7menerus. &ila bagian yang bengkak
tersebut ditekan pasien akan merasakan kesakitan $epi/ora%.?
&.: Dia6n-i-
Untuk menegakkan diagnosis dakriosistitis diperlukan anamnesis*
pemeriksaan /isik dan pemeriksaan penunjang. Anamnesis dapat dilakukan
dengan 9ara autoanamnesa dan heteroanamnesa. #etelah itu* dilakukan
pemeriksaan pemeriksaan /isik. ika dengan anamnesa dan pemeriksaan /isik
masih belum bias dilakukan pemeriksaan penunjang.
&eberapa pemeriksaan /isik yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui
ada tidaknya obstruksi serta letak dan penyebab obstruksi. Pemeriksaan /isik yang
digunakan untuk memeriksa ada tidaknya obstruksi pada duktus nasolakrimalis
adalah dye disappearance test fluorescein clearance test dan !ohn"s dye test.
Ketiga pemeriksaan ini menggunakan 6at 0arna /luores9ein +B sebagai indi9ator.
#edangkan untuk memeriksa letak obstruksinya* dapat digunakan pro#ing test
dan anel test.-
$ye disappearance tes %$$&' dilakukan dengan meneteskan 6at 0arna
/luores9ein +B pada kedua mata* masing7masing tetes. Kemudian permukaan
kedua mata dilihat dengan slitlamp. ika ada obstruksi pada salah satu mata akan
memperlihatkan gambaran seperti diba0ah ini.
(luorescein clearance testdilakukan untuk melihat /ungsi saluran eskresi
lakrimal. Uji ini dilakukan dengan meneteskan 6at 0arna fluorescein +B pada
mata yang di9urigai mengalami obstruksi pada duktus nasolakrimalisnya. #etelah
itu pasien diminta berkedip beberapa kali dan pada akhir menit ke @ pasien
-
7/23/2019 Lapkas Mata Dakriosistitis
12/25
diminta untuk beringus $bersin% dan menyekanya dengan tissue. ika pada tissue
didapati 6at 0arna* berarti duktus nasolakrimalis tidak mengalami obstruksi.-
)one $ye &estdilakukan untuk melihat kelainan /ungsi saluran ekskresi lakrimal.
Uji ini terbagi menjadi dua* yaitu)ones &est * dan )ones &est +. Pada)ones &est
* mata pasien di9urigai mengalami obstruksi pada duktus nasolakrimalisnya
ditetesi 6at 0arna /luores9ein +B sebanyak 7+ tetes. Kemudian kapas yang sudh
ditetesi panto9ain dimasukkan ke meatus nasal in/erior dan ditunggu selama ;
menit. ika kapas yang dikeluarkan be0arna hijau berarti tidak ada obstruksi pada
duktus nasolakrimalisnya. Pada)ones &est +* 9aranya hamper sama dengan)ones
&est ** akan tetapi jika pada menit ke - tidak didapatkan kapas dengan ber9ak
be0arna hijau maka dilakukan irigasi pada sakus lakrimalisnya. &ila setelah +
menit didapatkan 6at 0arna hijau pada kapas* maka dapat dipastikan /ungsi sistem
lakrimalnya dalam keadaan baik. &ila lebih dari + menit atau bahkan tidak ada
6at 0arna hijau pada kapas sama sekali setelah dilakukan irigasi* maka dapat
dikatakan bah0a /ungsi sistem lakrimalnya sedang terganggu. -
Anel test merupakan suatu pemeriksaan untuk menilai /ungsi ekskresi air
mata ke dalam rongga hidung. "es ini dikatakan positi/ bila ada reaksi menelan.
>al ini menunjukkan bah0a /ungsi system ekskresi lakrimal normal. pemeriksaan
lainnya adalah pro#ing test. ,ro#ing test bertujuan untuk menentukan letak
obstruksi pada saluran ekskresi air mata dengan 9ara memasukkan sonde ke dalam
saluran air mata. Pada test ini* pun9tum lakrimal dilebarkan dengan dilator*
kemudian probe dimasukkan ke dalam sakus lakrimal. ika probe yang bias
masuk panjangnya lebih dari C mm berarti kanalis dalam keadaan normal* tapi
jika yang masuk kurang C mm berarti ada obstruksi.
am2ar anel e-
+
-
7/23/2019 Lapkas Mata Dakriosistitis
13/25
Pemeriksaan penunjang juga memiliki peranan penting dalam penegakan
diagnosis dakriosistitis. )"7#9an sangat berguna untuk men9ari penyebab
obstruksi pada dakriosistitis terutama akibat adanya suatu massa atau keganasan.
$acryocystography $D)=% dan dacryocintigraphy sangat berguna untuk
mendeteksi adanya kelainan anatomi pada sistem drainase lakrimal.
&.; Dia6n-i- Bandin6
#elulitis orbita
#elulitis orbita merupakan peradangan supurati/ jaringan ikat longgar
intraorbita dibelakang septum orbita. #elulitis orbita akan memberikan gejala
demam* mata merah* kelopak sangat edema dan kemotik* mata proptosis atau
ekso/talmus diplopia* sakit terutama bila digerakkan* dan tajam penglihatan
menurun bila terjadi penyakit neuritis retrobulbar. Pada retina terlihat tanda stasis
pembuluh vena dengan edema papil.
>ordeolum
>ordeolum merupakan peradangan supurati/ kelenjar kelopak mata.
Dikenal bentuk hordeolum internum dan eksternum. >ordeolum eksternum
merupakan in/eksi pada kelenjar 6eiss atau Moll. >ordeolum internum merupakan
in/eksi kelenjar Meibom yang terletak didalam tarsus. =ejalanya berupa kelopak
yang bengkak dengan rasa sakit dan mengganjal* merah dan nyeri bila ditekan.
>ordeolum eksternum atau radang kelenjar 1eis atau Moll akan menunjukkan
penonjolan terutama kedaerah kulit kelopak.
&.(' Terapi
Pengobatan dakriosistitis pada anak $neonatus% dilakukan dengan masase
kantong air mata kearah pangkal hidung. Dapat juga diberikan antibiotik
amoi9illin89lavulanate atau 9e/a9lor +,7?, mg8kg&&8hari dibagi dalam ; dosis
dan dapat pula diberikan antibiotik topi9al dalam bentuk tetes $moi/loa9in ,*-B
atau a6ithromy9in B% atau menggunakan sul/onamide ?7- kali sehari.
Pada orang de0asa* dakriosistitis akut dapat diterapi dengan melakukan kompres
hangat pada daerah sakus ang terkena dalam /rekuensi yang 9ukup sering.
;
-
7/23/2019 Lapkas Mata Dakriosistitis
14/25
Amoi9illin dan 9ephalosporine $9ephaleine -,, mg p.o. tiap @ jam% juga
merupakan pilihan antibioti9 sistemik yang baik untuk orang de0asa. Untuk
mengatasi nyeri dan radang* dapat diberikan analgesik oral $a9etaminophen atau
ibupro/en% atau pemberian antibioti9 se9ara intravena seperti 9e/a6oline tiap C
jam. &ila terhadi abses dapat dilakukan insisi dan drainase. Dakriosistitis kronis
pada orang de0asa dapat diterapi dengan 9ara melakukan irigasi dengan
antibioti9. #umbatan duktus nasolakrimalis dapat diperbaiki dengan 9ara
pembedahan jika sudah tidak ada radang lagi.
Penatalaksanaan dakriosistitis dengan pemedahan bertujuan untuk
mengurangi angka rekurensi. Prosedur pembedahan yang sering dilakukan pada
dakriosistitis adalah dacryocystorhinostomy %$C'.Dimana pada D)( ini dibuat
suatu hubungan langsung antara system drainase lakrimal dengan 9avm nasal
dengan 9ara melakukan #ypasspada kantung air mata.
&.(( Kmpli+a-i
Dakriosistitis yang tidak segera diobati dapat menyebabkan pe9ahnya
kantong air mata sehingga membentuk /istel. &ias juga terjadi abses kelopak
mata* ulkus bahkan selulitis orbita.
Komplikasi juga bias mun9ul setelah dilakukannya D)(. Komplikasi
tersebut diantaranya adalah perdarahan pas9aoperasi* nyeri transien pada segmen
superior os mailla* hematoma subkutaneus periorbita* in/eksi dan sikatrik
pas9aoperasi yang tampak jelas.
&.(& *r6n-i-
Dakriosisititis sangat sensiti/ terhadap antibiotika namun masih berpotensi
terjadi kekambuhan jika obstruksi duktus nasolakrimalis tidak ditangani se9ara
tepat* sehingga prognosisnya adalah du#ia ad malam. Akan tetapi* jika dilakukan
pembedahan baik itu dengan dakriosistitis eksternal atau dakriosistitis internal*
kekambuhan sangat jarang terjadi sehingga prognosisnya du#ia ad #onam.
?
-
7/23/2019 Lapkas Mata Dakriosistitis
15/25
BAB III
LA*ORAN KASUS
(.ID!NTITAS
2ama : 2y. ">
enis kelamin : Perempuan
Usia : ?, tahun
Alamat : Desa Pa0ood* !a0eung
Pekerjaan : Ibu (umah "angga
2o )M : ,+CC
&. ANAMN!SIS
Keluhan utama : 2yeri pada mata kanan
Keluhan "ambahan : nyeri dan gatal pada mata kanan
(i0ayat penyakit sekarang : Keluhan dirasakan lebih dari + minggu yang lalu*
pasien juga merasakan demam* nyeri dan gatal bagian ujung ba0ah mata kanan.
Keluhan disertai bengkak. Pasien sudah berobat ke puskesmas namun tak kunjung
-
-
7/23/2019 Lapkas Mata Dakriosistitis
16/25
sembuh* kemudian pasien berobat ke (#UD "=K )hik Di"iro di poliklinik mata.
Pasien tidak merasakan silau* penglihatan ganda* pasien mengaku sering bersin7
bersin dan hidung tersumbat jika udara dingin* namun pasien tidak mengeluh
benjolan pada hidung.
(i0ayat penyakit keluarga : keluhan serupa $7%* ibu pasien mengalami
hipertensi* ken9ing manis $7%
(i0ayat penyakit dahulu : keluhan serupa $7%* hipertensi $7%* ken9ing manis$7%
(i0ayat pengobatan : pasien mengaku pernah meminum obat namun
pasien tidak tahu nama obatnya dari puskesmas.
(i0ayat kebiasaan #osial : pasien adalah seorang ibu rumah tangga.
5. *!M!RIKSAAN #ISIK
5.( Sau- enerali-aa
Keadaan umum : baik
Kesadaran : 9ompos mentis
Gital sign : Dalam &atas 2ormal
5.&Sau- Ofalml6i
@
-
7/23/2019 Lapkas Mata Dakriosistitis
17/25
-
7/23/2019 Lapkas Mata Dakriosistitis
18/25
P
-
7/23/2019 Lapkas Mata Dakriosistitis
19/25
hiperemis
Kornea :
kekeruhan
ulkus
sikatrik
7
7
7
7
7
7
)OA $)amera O9uli
Anterior%
kedalaman
hy/ema
hipopion
#edang
7
7
#edang
7
7
sIris dan pupil
5arna iris
&entuk pupil
(e/leks 9ahaya
>itam
&ulat dan sentral
>itam
&ulat dan sentral
!ensa
5arna
dislokasi
ernih
7
ernih
7
#istem !akrimasi
-
7/23/2019 Lapkas Mata Dakriosistitis
20/25
*enaala+-anaan
)endo Floa ? gtt OD :
Gitanorm tab : va99inium myrtillus /ru9tus etra9t C, mg
)alendula o//i9inalis /lus etra9t ;@*, mg
>alenium automnale/lus etra9t +*,E mg
)etiri6in tab :
-
7/23/2019 Lapkas Mata Dakriosistitis
21/25
BAB IV
*!MBA"ASAN
Pada kasus ini pasien didiagnosis dakriosistitis akut pada mata kanan.
&erdasarkan anamnesis dan pemeriksaan /isik. &iasanya gejala yang ditimbulkan
oleh dakriosistitis berupa keluarnya air mata dan kotoran. Pada dakriosistitis akut*
pasien akan mengeluh nyeri didaerah kantus medial $epi/ora% yang menyebar ke
daerah dahi* orbita sebelah dalam. #akus lakrimal akan terlihat edema* lunak dan
hiperemi yang menyebar sampai ke kelopak mata dan pasien juga mengalami
demam. ika sakus lakrimalis ditekan* maka yang keluar adalah sekret
mukopurulen.
>asil anamnesa pada kasus yang mendukung dakriosistitis akut pada mata kanan
yaitu :
Demam*
2yeri* gatal* bengkak pada ujung ba0ah mata kanan
+
-
7/23/2019 Lapkas Mata Dakriosistitis
22/25
Keluar nanah dari ujung ba0ah mata kanan be0arna putih sedikit7sedikit
tanpa darah
Pasien mengaku sering bersin7bersin dan hidung tersumbat jika udaradingin namun tidak mengeluh benjolan dihidung.
#edangkan dari pemeriksaan /isik pada mata kanan didapatkan :
"ajam penglihatan menurun* namun pasien mengaku sudah mengalami
penurunan tajam englihatan sebelum sakit tersebut dirasakan.
Palpebra in/erior : hiperemis $%* edema $%* nyeri tekan $%* #ekret
mukopurulen
Palpebra superior : edema $%
&eberapa /aktor yang dapat menyebabkan terjadinya obstruksi duktus
nasolakrimalis :
. "erdapat benda yang menutupi lumen duktus* seperti pengendapan
kalsium atau koloni jamur yang mengelilingi suatu 9orpus alienum.
+. "erjadi striktur atau kongesti pada dinding duktus.
;. Penekanan dari luar oleh karena terjadi /raktur atau adanya tumor pada
sinus maksilaris.
?. Obstruksi akibat adanya deviasi septum atau polip.
Dakriosistitis dapat disebabkan oleh bakteri =ram positi/ maupun =ram
negati/. &akteri =ram positi/staphylococcus Aureusmerupakan penyebab utama
terjadinya in/eksi pada dakriosistitis akut* sedangkan Coagulase negative-
Staphylococcus merupakan penyebab utama terjadinya in/eksi pada dakriosistitis
kronis. #elain itu dari golongan bakteri =ram negative* pseudomonas sp. uga
merupakan penyebab terbanyak terjadinya dakriosistitis akut dan kronis.@
!iterature lain menyebutkan bah0a dakriosistitis akut pada anak7anak
sering disebabkan oleh Haemophylus influenza* sedangkan pada orang de0asa
sering disebabkan olehstaphylococcus aureus dan streptococcus Hemoliticus.
Pada literature lain juga disebutkan bah0a dakriosistitis kronis sering disebabkan
olehstreptococcu pneumonia.
Pada orang de0asa* dakriosistitis akut dapat diterapi dengan melakukan
kompres hangat pada daerah sakus ang terkena dalam /rekuensi yang 9ukup
++
-
7/23/2019 Lapkas Mata Dakriosistitis
23/25
sering. Amoi9illin dan 9ephalosporine $9ephaleine -,, mg p.o. tiap @ jam% juga
merupakan pilihan antibioti9 sistemik yang baik untuk orang de0asa. Untuk
mengatasi nyeri dan radang* dapat diberikan analgesik oral $a9etaminophen atau
ibupro/en% atau pemberian antibioti9 se9ara intravena seperti 9e/a6oline tiap C
jam.
BAB V
*!NUTU*
+;
-
7/23/2019 Lapkas Mata Dakriosistitis
24/25
"elah dilaporkan kasus dakriosistits akut pada mata kanan pada pasien
perempuan usia ?, tahun. Dari anamnesa diketahui bah0a pasien mengeluh
demam* nyeri* gatal dan bengkak pada ujung ba0ah mata kanan* keluar nanah
dari ujung ba0ah ba0ah mata kanan be0arna putih * sedikit7sedikit tanpa darah*
Pasien mengaku sering bersin7bersin dan hidung tersumbat jika udara dingin
namun tidak mengeluh benjolan dihidung* dari pemeriksaan /isik pada mata kanan
didapatkan "ajam penglihatan menurun* namun pasien mengaku sudah mengalami
penurunan tajam englihatan sebelum sakit tersebut dirasakan. Palpebra in/erior :
hiperemis $%* edema $%* nyeri tekan $%* #ekret mukopurulen* Palpebra
superior : edema $%. &erdasarkan anamnesa dan pemeriksaan /isik maka dapat
disimpulkan bah0a pada pasien ini mengalami dakriosistitis akut pada mata
kanan.
DA#TAR *USTAKA
. Ilyas #* ulianti #(. Ilmu Penyakit Mata.
-
7/23/2019 Lapkas Mata Dakriosistitis
25/25
+. Gaughan D= Asbury "