lapkas prurigo hebra

Upload: kabir-muhammad

Post on 13-Oct-2015

192 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

  • 5/23/2018 Lapkas Prurigo hebra

    1/20

    1

    BAB 1

    PENDAHULUAN

    Prurigo ialah erupsi papular kronik dan rekurens.Terdapat berbagai macam

    prurigo, yang tersering terlihat ialah prurigo Hebra.Disusul oleh prurigo nodularis.

    Sedangkan yang lain jarang dijumpai. Istilah prurigo menunjuk pada suatu lesi kulit

    sangat gatal yang sampai kini belum diketahui penyebab pastinya.Penyakit ini

    biasanya dianggap sebagai salah satu penyakit kulit yang paling gatal dan lesinya

    dapat diikuti dengan timbulnya penebalan dan hiperpigmentasi pada kulit tersebut..1

    Prurigo hebra yaitu penyakit kulit kronik residif yang dimulai sejak bayi atau

    anak. Kelainan kulit berupa papul-papul miliar berbentuk kubah sangat gatal, lebih

    mudah diraba dari pada dilihat.(1,2,3,4,5)

    Prurigo hebra sering terjadi pada sosial ekonomi dan hygiene yang rendah.

    Penderita wanita lebih banyak dari pada pria, umumnya terdapat pada anak-

    anak.(1,3,4,5)

    Penyebab pasti prurigo hebra belum diketahui. Ada yang berpendapat sebagai

    penyakit herediter. Sebagian para ahli berpendapat bahwa penderita peka terhadap

    gigitan serangga, misalnya nyamuk. Mungkin antigen atau toksin yang ada dalam

    ludah menyebabkan alergi. Disamping itu juga terdapat beberapa faktor yang

    berperan antara lain sinar matahari, suhu, infeksi parasit (misalnya askaris atau

    oxyuris). Juga infeksi fokal misalnya pada tonsil atau saluran cerna,endokrin, alergi

    makanan. Pendapat lain mengatakan penyakit ini didasari faktor atopi.(1,4,5)

  • 5/23/2018 Lapkas Prurigo hebra

    2/20

    2

    BAB 2

    LAPORAN KASUS

    2.1 IDENTITAS PASIEN

    Nama : Nn. E

    Usia : 19 tahun

    Jenis Kelamin : Perempuan

    Alamat : Ds. Matang Teungoh

    Pekerjaan : Mahasiswi

    Tanggal Pemeriksaan : 22 April 2014

    No. MR : 25.34.78

    2.2 ANAMNESIS

    1. Keluhan Utama: Bintil-bintil kemerahan dan kehitaman disertai rasa gatal di

    lengan dan tungkai

    2. Riwayat Perjalanan Penyakit:

    Pasien datang ke Poliklinik Kulit dan Kelamin BLU RSUD dr.

    Fauziah dengan keluhan yaitu terdapat bintil-bintil merah dan kehitaman

    disertai rasa gatal di lengan kanan dan kiri, tungkai kanan dan kiri yang

    dirasakan sejak 4 bulan yang lalu. Sebenarnya keluhan sudah dirasakan sejak

    lama saat os masih kecil namun sifatnya hilang timbul dan sering kambuh dan

    sembuh sendiri. Keadaan ini awalnya timbul ketika os digigit nyamuk/serangga

    sehingga timbul bintil-bintil kemerahan kecil pada daerah tungkai, kemudian

  • 5/23/2018 Lapkas Prurigo hebra

    3/20

    3

    karena gatal os menggaruknya sehingga luka dan menghitam. Kelainan kulit

    kemudian menyebar sampai ke lengan sebelah kiri dan kanan. Gatal dirasakan

    tidak bertambah pada saat berkeringat ataupun pada malam hari. Os mengaku

    memiliki riwayat gatal saat mengkonsumsi makanan tertentu yaitu udang dan

    ikan tongkol.

    3. Riwayat Penyakit Dahulu

    Riwayat penyakit seperti ini sejak os masih kecil Riwayat alergi makanan yaitu udang dan ikan tongkol Tidak ada riwayat Asma dan Rhinitis Alergi

    4. Riwayat Penyakit Keluarga

    Tidak ada keluarga yang mengalami keluhan serupa seperti pasien Tidak ada anggota keluarga yang mengidap Asma dan Rhinitis Alergi

    5. Riwayat Pengobatan

    Os mengaku sebelumnya pernah mengoleskan salap PKS yang dibeli dariapotik.

    2.3 Pemeriksaan Fisik

    A. Status Present :

    KU : Baik Kesadaran : Compos mentis Status Gizi : Gizi Baik TD : 110/70 mmHg

  • 5/23/2018 Lapkas Prurigo hebra

    4/20

    4

    Nadi : 80 x/menit

    Pernapasan : 20 x/menit

    Suhu : 36,50C BB : 45 kg TB : 155 cm

    B. Status Generalis :

    1. Kepala : normochepali2. Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), radang (-/-), pupil

    isokor , refleks cahaya (+/+)

    3. Hidung : simetris, deformitas (-), sekret (-), darah (-)4. Mulut : tidak ada gangguan dalam membuka rahang, tampak arkus faring,

    uvula dan palatum molle, Tonsil T1/T1, darah (-), susunan gigi baik, gigi

    palsu (-)

    5. Telinga : nyeri tekan tragus (-), serumen (-)6. Leher : Simetris, deviasi trakea(-), pembesaran KGB (-)7. Thoraksa. Pulmo

    Inspeksi : Gerakan dinding dada simetris kiri kanan

    Palpasi : stem fremitus kanan = kiri

    Perkusi : sonor pada seluruh lapang paru

    Auskultasi : vesikuler (+) normal, suara tambahan (-)

  • 5/23/2018 Lapkas Prurigo hebra

    5/20

    5

    b. Jantung

    Inspeksi : iktus kordis tidak terlihat

    Palpasi : Iktus kordis teraba di SIC V linea midclavicula sinistra

    Perkusi : batas jantung dalam batas normal

    Auskultasi : S1-S2 reguler, bising (-)

    8. AbdomenInspeksi : tampak datar

    Palpasi : Soepel, nyeri tekan (-), pembesaran hepar dan/lien (-)

    Perkusi : timpani

    Auskultasi : peristaltik (+) normal

    9. EkstremitasSuperior : tanda trauma (-/-), deformitas (-/-), oedem (+/+) sianosis (-/-)

    Inferior : tanda trauma (-/-), deformitas (-/-), oedem (+/+) sianosis (-/-)

    C. Status Dermatologis

    Lokasi : Regio Ekstremitas Superior dan Inferior dextra/ sinistra Efloresensi Primer: Papul-papul yang eritema Efloresensi Sekunder: makula hiperpigmentasi,erosi, ekskoriasi dan krusta

    Ukuran : milier sampai lentikular

    Bentuk :bulat, berbatas tegas Distribusi :bilateral dan multipel

  • 5/23/2018 Lapkas Prurigo hebra

    6/20

    6

    Gambar 2.1 Lesi pada Ekstremitas Inferior dekstra dan sinistra

    Gambar 2.2 Lesi pada Ekstremitas Superior dekstra dan sinistra

  • 5/23/2018 Lapkas Prurigo hebra

    7/20

    7

    2.4 Resume

    Nn. E, seorang perempuan 19 tahun datang ke BLU RSUD dr. Fauziah

    dengan dengan keluhan bintil-bintil merah dan kehitaman disertai rasa gatal

    dilengan kanan dan kiri, tungkai kanan dan kiri yang dirasakan sejak 4 bulan yang

    lalu. sifatnya hilang timbul dan sering kambuh dan sembuh sendiri. Keadaan ini

    awalnya timbul ketika os digigit nyamuk/serangga sehingga timbul bintil-bintil

    kemerahan kecil pada daerah tungkai, kemudian karena gatal os menggaruknya

    sehingga luka dan menghitam. Lesi pertama muncul pada daerah tungkai, lalu

    timbul pada daerah lengan. Riwayat alergi makanan (+), riwayat asma ataupun

    rhinitis alergi (-). Tidak ada anggota keluarga yang mengalami hal serupa.

    Pada pemeriksaan fisik tanda vital dan staus generalis tidak ditemukan

    kelainan. Pada status dermatologis ditemukan ruam pada regio ekstremitas superior

    dan inferior dextra et sinistra, dengan efloresensi primer berupa papul eritema ukuran

    milier sampai lentikular, berbentuk bulat, berbatas tegas, distribusi bilateral dengan

    jumlah multiple. Efloresensi sekunder yaitu macula hiperpigmentasi, erosi, ekskoriasi

    dengan sedikit krusta.

    2.5 Usulan Pemeriksaan Penunjang

    Skin prick testataupatch testberbagai allergen, parasit dan serangga Pemeriksaan histopatologi Pemeriksaan imunologis darah

  • 5/23/2018 Lapkas Prurigo hebra

    8/20

    8

    2.6 Diagnosis Banding

    1.

    Prurigo Hebra

    2. Skabies3. Insect bite4. Dermatitis herpetiformis

    2.7 Diagnosis Kerja

    Prurigo Hebra

    2.8 Penatalaksanaan

    A. Non Medikamentosa

    1. Menjaga kebersihan badan, pakaian dan lingkungan2. Hindari faktor pencetus seperti gigitan serangga dengan memakai kelambu

    saat tidur.

    3. Hindari trauma mekanis (menggaruk) yang dapat menyebabkan luka4. Meminum dan menggunakan obat dengan teratur dan sesuai petunjuk dokter

    B. Medikamentosa

    1. Sistemik Cetirizine 1 x 10 mg Erytromicin 2 x 500 mg

    2. Topikal Kortikosteroid potensi tinggi seperti Bethamethasone Propionat 0,05% Bedak Salycil talk

  • 5/23/2018 Lapkas Prurigo hebra

    9/20

    9

    2.9 PrognosisQuo ad vitam : bonam

    Quo ad fungsionam : bonam

    Quo ad sanationam : dubia ad bonam

    Quo ad kosmeticam : dubia ad bonam

  • 5/23/2018 Lapkas Prurigo hebra

    10/20

    10

    DISKUSI

    Prurigo hebra penegakan diagnosisnya berdasarkan anamnesis dan gejala

    klinis adanya bintil-bintil kemerahan (papul eritema) disertai rasa gatal yang terdapat

    pada tangan dan kaki, berbentuk kubah dan vesikel pada puncaknya. Vesikel terdapat

    pada waktu yang singkat dan lebih mudah diraba dari pada dilihat. Karena garukan

    yang terus menerus sehingga menimbulkan erosi, ekskoriasi, sikatrik, krusta, dan

    hipopigmentasi. Pada pasien ini juga dijumpai hal-hal diatas dan ini sesuai dengan

    kepustakaan tentang gambaran prurigo hebra.

    Predileksi lesi terdapat di ektremitas bagian ekstensor dan simetris, dapat

    meluas ke bokong, perut, muka, leher, dan biasanya bagian distal lengan lebih parah

    dari pada bagian proksimal. Demikian pula umumnya tungkai lebih parah dari pada

    lengan. Sebagian para ahli berpendapat bahwa kulit penderita peka terhadap gigitan

    serangga, misalnya nyamuk. Pasien ini juga mengeluh alergi terhadap gigitan

    serangga, dan terdapat lesi pada kedua kaki. Hal ini juga sesuai dengan kepustakaan.

    Berdasarkan anamnesa dan pemeriksaan fisik, maka diagnosis banding pada

    pasien ini adalah prurigo hebra, skabies, dermatitis herpetiformis, dan insect bite. Hal

    ini sesuai dengan kepustakaan yang mengatakan bahwa diagnosis banding dari

    Prurigo Hebra adalah skabies dan insect bite. Diagnosis sementara pada pasien ini

    adalah Prurigo Hebra.

  • 5/23/2018 Lapkas Prurigo hebra

    11/20

    11

    Penatalaksanaan pada pasien ini secara umum adalah menghindari garukan

    untuk mencegah infeksi sekunder, menghindari hal-hal yang ada kaitannya dengan

    prurigo, yakni gigitan nyamuk atau serangga, memperbaiki hygiene perorangan

    maupun lingkungan. Menurut kepustakaan, penatalaksanaan secara khusus dibagi

    menjadi dua yaitu terapi topikal diberi Bethametasone propionate 0,05 % cream

    dioleskan 2 x/hari, dan terapi sistemik diberi antihistamin generasi II seperti cetirizine

    1 x 10 mg dan juga pemberian antibiotika jika terdapat sekunder infeksi.

  • 5/23/2018 Lapkas Prurigo hebra

    12/20

    12

    BAB 3

    TINJAUAN PUSTAKA

    PRURIGO HEBRA

    Di antara berbagai bentuk, prurigo Hebra merupakan bentuk yang tersering terdapat.1,3,4,5

    3.1 DEFINISI

    Prurigo Hebra ialah penyakit kulit kronik dimulai sejak bayi atau anak. Kelainan

    kulit terdiri atas papul-papul miliar berbentuk kubah sangat gatal, lebih mudah diraba

    daripada dilihat, terutama di daerah ekstremitas bagian ekstensor.1,4,5

    3.2 EPIDEMIOLOGI

    Penyakit ini sering terdapat pada keadaan sosial-ekonomi dan higiene yang

    rendah. Di Jakarta penderita wanita lebih banyak daripada laki-laki. Umumnya terdapat

    pada anak. Di Eropa dan Amerika Serikat penyakit ini jarang.1,4,5

    3.3 ETIOLOGI DAN PATOGENESIS

    Penyebabnya yang pasti belum diketahui. Umumnya ada saudara yang juga

    menderita penyakit ini, karena itu ada yang menganggap penyakit ini herediter.

    Sebagian para ahli berpendapat bahwa kulit penderita peka terhadap gigitan serangga,

    misalnya nyamuk. Mungkin antigen atau toksin yang ada dalam ludah serangga

    menyebabkan alergi. Di samping itu juga terdapat beberapa faktor yang berperan, antara

    lain : suhu, investasi parasit (misalnya Ascaris atau Oxyruris). Juga infeksi fokal,

  • 5/23/2018 Lapkas Prurigo hebra

    13/20

    13

    misalnya tonsil atau saluran cerna, endokrin, alergi makanan. Pendapat lain mengatakan

    penyakit ini didasari faktor atopi.

    1,4,5

    3.4 GEJALA KLINIS

    Mulainya penyakit sering pada anak berumur di atas satu tahun. Kelainan yang

    khas ialah adanya papul-papul miliar tidak berwarna, berbentuk kubah, lebih mudah diraba

    daripada dilihat. Garukan yang terus menerus menimbulkan erosi, ekskoriasi, krusta,

    hiperpigmentasi dan likenifikasi. Sering pula terjadi infeksi sekunder. Jika telah kronik

    tampak kulit yang sakit lebih gelap kecotdatan dan berlikenifikasi.1,4,5

    Tempat predileksi di ekstremitas bagian ekstensor dan simetrik, dapat meluas ke

    bokong dan perut, muka dapat pula terkena. Biasanya bagian distal lengan dan

    tungkai lebih parah dibandingkan bagian proksimal. Demikian pula umumnya

    tungkai lebih parah daripada lengan.1,4,5

    Kelenjar getah bening regional biasanya membesar, meskipun tidak disertai

    infeksi, tidak nyeri, tidak bersupurasi, pada perabaan teraba lebih lunak. Pembesaran

    tersebut disebut bubo prurigo. Keadaan umum penderita biasanya pemurung atau

    pemarah akibat kurang tidur, kadang-kadang nafsu makan berkurang sehingga timbul

    anemia dan malnutrisi.1,4,5

    Untuk menyatakan berat-ringannya penyakit dipakai istilah prurigo mitis, jika

    ringan, bila berat disebut prurigo feroks (agria). Prurigo mitis hanya terbatas di

    ekstremitas bagian ekstensor serta sembuh sebelum akil balik. Sebaliknya prurigo

    feroks, lokasi lesi lebih luas dan berlanjut sampai dewasa.1,4,5

  • 5/23/2018 Lapkas Prurigo hebra

    14/20

    14

    3.5 HISTOPATOLOGI

    Gambaran histopatologik tidak khas, sering ditemukan akantosis,

    hiperkeratosis, edema pada epidermis bagian bawah, dan dermis bagian atas. Pada

    papul yang masih baru terdapat pelebaran pembuluh darah, infiltrasi ringan sel

    radang seki-tar papul dan dermis bagian atas.1,4,5

    Bila telah kronik infiltrat kronis

    ditemukan di sekitar pembuluh darah serta deposit pigmen di bagian basal.1,4,5

    3.6 DIAGNOSIS BANDING

    Diagnosis prurigo Hebra terutama berdasarkan gambaran klinis ialah adanya

    papul-papul miliar, berbentuk kubah terutama terdapat di ekstremitas bagian

    ekstensor. Keluhannya ialah sangat gatal, biasanya pada anak. Sebagai diagnosis

    Pruri o Hebra

  • 5/23/2018 Lapkas Prurigo hebra

    15/20

    15

    banding ialah skabies. Pada penyakit tersebut gatal terutama pada malam hari, orang-

    orang yang berdekatan juga terkena. Kelainan kulit berupa banyak vesikel dan papul

    pada lipatan-lipatan kulit.1,4,5

    3.7 PENATALAKSANAAN

    a. Penatalaksanaan secara umum :

    1. Menghindari gigitan nyamuk atau serangga

    2. Mencari dan mengobati infeksi fokal

    3. Memperbaiki hygienis perseorangan maupun lingkungan

    b. Penatalaksanaan secara khusus :

    Pengobatan hanya berupa simptomatik, yaitu :

    1. Pengobatan topikal

    Sulfur 5-10 % dapat diberi dalam bentuk bedak kocok atau salep.Untuk mengurangi gatal dapat diberikan mentol 0,251 % atau

    kamper 2-3 %(4,5)

    Kortikosteroid krim/salep sangat menolong untuk mencegah ataumenghilangkan cacat jaringan atau parut, bila kelainan tidak

    begitu luas.(3,4)

    2. Pengobatan sistemik

    Anti histamin, untuk mengurangi gatal seperti :

  • 5/23/2018 Lapkas Prurigo hebra

    16/20

    16

    - Klorfeniramin dosisnya:Dewasa: 4 mg tiap 4-8 jam sekali, maksimum 24 mg / 24 jam.

    Anak usia 2-5 tahun : 1 mg (1/4 tablet) tiap 4-6 jam sekali

    Anak usia 6-12 tahun: 2 mg (1/2 tablet) tiap 4-6 jam sekali.

    - Siproheptadin dosisnya: 4 mg / tablet.Dewasa : Dosisnya tidak boleh lebih dari 0,5 mg/kgBB/hari.

    Dosis maksimum nya: 4-20 mg / hari. Disarankan agar

    pemberian dimulai dengan dosis 1 tablet 3x sehari dan

    disesuaikan dengan respon pasien.

    Antibiotik bila terdapat infeksi sekunder. (1,3,4,5)

    3.8 PROGNOSIS

    Sebagian besar akan sembuh spontan pada usia akil balik.1,4,5

  • 5/23/2018 Lapkas Prurigo hebra

    17/20

    17

    BAB 4

    KESIMPULAN

    Prurigo hebra yaitu penyakit kulit kronik residif yang dimulai sejak bayi atau

    anak. Kelainan kulit berupa papul-papul miliar berbentuk kubah sangat gatal, lebih

    mudah diraba dari pada dilihat.(1,2,3,4,5)

    Prurigo hebra sering terjadi pada sosial

    ekonomi dan hygiene yang rendah. Penderita wanita lebih banyak dari pada pria,

    umumnya terdapat pada anak-anak.(1,3,4,5)

    Penyebab pasti prurigo hebra belum diketahui. Ada yang berpendapat sebagai

    penyakit herediter. Sebagian para ahli berpendapat bahwa penderita peka terhadap

    gigitan serangga, misalnya nyamuk. Mungkin antigen atau toksin yang ada dalam

    ludah menyebabkan alergi. Disamping itu juga terdapat beberapa faktor yang

    berperan antara lain sinar matahari, suhu, infeksi parasit (misalnya askaris atau

    oxyuris). Juga infeksi fokal misalnya pada tonsil atau saluran cerna,endokrin, alergi

    makanan. Pendapat lain mengatakan penyakit ini didasari faktor atopi.(1,4,5)

    Gejala subjektif yaitu keluhan gatal, terkadang bersifat kronis, akibatnya kulit

    menjadi hitam dan menebal. Pada gejala objektif adanya papul-papul miliar tidak

    berwarna, berbentuk kubah dengan vesikula pada puncaknya, vesikula hanya terdapat

    pada waktu yang sangat singkat, lebih mudah diraba dari pada dilihat. Karena

    garukan yang terus menerus akan menimbulkan erosi, ekskoriasi, krusta

    hiperpigmentasi, dan likenifikasi. Sering pula terjadi infeksi sekunder. Tempat

  • 5/23/2018 Lapkas Prurigo hebra

    18/20

    18

    predileksi di ekstremitas bagian ekstensor dan simetris, dapat meluas ke bokong,

    perut, muka, dan biasanya tungkai lebih parah dari pada lengan.

    (4)

    Untuk menyatakan

    berat ringannya penyakit dipakai istilah prurigo mitis jika ringan, jika berat disebut

    prurigo feroks (agria).(1,3,4,5)

    Gambaran histopatologi prurigo hebra tidak khas, sering ditemukan akantosis,

    hiperkeratosis, edema pada epidermis bagian bawah, dan dermis bagian atas. Pada

    papul yang masih baru terdapat pelebaran pembuluh darah, infiltrasi ringan disekitar

    papul dan dermis bagian atas.(1,2,3,4,5)

    Diagnosis prurigo hebra dapat ditegakkan berdasarkan anamnesis dan gejala

    klinis yang khas.(4)

    Diagnosis banding prurigo hebra adalah : Skabies, Insect bite,

    Dermatitis herpetiformis

    Penatalaksanaan pada penyakit prurigo hebra dapat dilakukan dengan 2 cara

    yaitu umum dan khusus. Karena penyebab prurigo belum diketahui, maka tidak ada

    pengobatan yang tepat. Penatalaksanaannya ialah menghindari hal-hal yang ada

    kaitannya dengan prurigo, yakni menghindari gigitan nyamuk atau serangga, mencari

    dan mengobati infeksi fokal, memperbaiki higiene perseorangan maupun lingkungan.

    Pengobatan berupa simtomatik, yakni mengurangi gatal dengan pemberian sedativa.

    Bila terdapat infeksi sekunder diobati.1,4,5

    Contoh pengobatan topikal ialah sulfur 5-10% dapat diberikan dalam bentuk

    bedak kocok atau salap. Untuk mengurangi gatalnya dapat diberikan mentol 0,25 -

  • 5/23/2018 Lapkas Prurigo hebra

    19/20

    19

    1% atau kamper 2 - 3%. Bila terdapat infeksi sekunder diberikan antibiotik topikal.

    Kadang- kadang dapat diberikan steroid topikal untuk menekan inflamasi bila

    kelainan tidak begitu luas.1,4,5

    Secara umum prognosis dari penyakit ini adalah baik apabila menjaga hygiene

    personal dan lingkungan serta mendapatkan terapi yang tepat.(4)

  • 5/23/2018 Lapkas Prurigo hebra

    20/20

    20

    DAFTAR PUSTAKA

    1. Wiryadi, Benny. Prurigo. dalam: Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. DjuandaA. dkk. (Ed.). Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta.2007: 272-

    275.

    2. Prurigo. Februari 14, 2011 (cited March 24, 2011) Available athttp://dermnetnz/Prurigo.html

    3. Principles of Pediatric Dermatology chapter 36. Prurigo. (cited March 24,2011) Available athttp://prurigo/chapter36/Prurigo.htm

    4. Prurigo. 2010 (cited March 24, 2011) Available at http://dinars-site/Prurigo.htm

    5. Prurigo. August 10, 2011 (cited March 24, 2011) Available at http://medical-journal/Prurigo.htm

    6. Siregar R.S. Atlas Berwarna Saripati Penyakit Kulit. Edisi 2. EGC. Jakarta.2005: 16-17.

    7. Actinic Prurigo. January 15, 2009 (cited March 24, 2011) Available athttp://webmd/Prurigo.htm

    8. Actinic Prurigo. April 21, 2010 (cited March 24, 2011) Available athttp://wikipedia/Prurigo.htm

    9. American Journal of Dermatopathology. (cited March 24,2011) Available athttp://histopathology/Prurigo.htm

    http://dermnetnz/Prurigohttp://dermnetnz/Prurigohttp://prurigo/chapter36/Prurigo.htmhttp://prurigo/chapter36/Prurigo.htmhttp://prurigo/chapter36/Prurigo.htmhttp://dinar%27s-site/Prurigohttp://dinar%27s-site/Prurigohttp://dinar%27s-site/Prurigohttp://dinar%27s-site/Prurigohttp://dinar%27s-site/Prurigohttp://medical-journal/Prurigohttp://medical-journal/Prurigohttp://medical-journal/Prurigohttp://webmd/Prurigohttp://webmd/Prurigohttp://wikipedia/Prurigohttp://wikipedia/Prurigohttp://histopathology/Prurigo.htmhttp://histopathology/Prurigo.htmhttp://histopathology/Prurigo.htmhttp://wikipedia/Prurigohttp://webmd/Prurigohttp://medical-journal/Prurigohttp://medical-journal/Prurigohttp://dinar%27s-site/Prurigohttp://dinar%27s-site/Prurigohttp://prurigo/chapter36/Prurigo.htmhttp://dermnetnz/Prurigo