lapora resmi praktikum array (dimensi satu dan dimensi dua)

LAPORAN PRAKTIKUM RESMI

ARRAY

Disusun oleh :

Nama : Trins Astriani Br Sidauruk

NIM : 201302011

Dosen pengampu :

Yosef Murya Kusuma Ardhana.S.T., M.Kom

JURUSAN KOMPTERISASI AKUNTANSI

SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER YOS SUDARSO

PURWOKERTO

2014

BAB I

TEORI DASAR

A. ARRAY

Menurut buku yang disusun oleh Yosef Murya Kusuma Ardhana. S.T., M.Kom dalam

bukunya yang berjudul Struktur Data Dalam Ilustrasi Eclipse Indigo C++. Array adalah

sekumpulan elem dengan tipe data yang sama pada memori yang lokasinya berurutan,

namun dapat diakses secara terpisah dengan menggunakan index sebagai penunjuk lokasi

memori larik.

Dengan menggunakan array, sejumlah variabel dapat memakai nama yang sama. Antara

satu variabel dengan variabel lain di dalam array dibedakan berdasarkan subcript.

Subcript berupa bilangan yang terdapat di dalam kurung siku. Memalui subcript inilah

masing – masing elemen array dapat diakses.

Karakteristik array, yaitu :

1. Hubungan antar elemen adalah linear.

2. Penempatan pada memory secara physical dan logical adalah sama.

3. Selalu terdiri dari index dan komponen, hubungan index dengan komponen adalah

satu banding satu.

4. Semua komponen mempunyai tipe yang sama.

5. Dalam mengakses data secara random.

Array dapat dibedakan menjadi tiga macam dimensi :

1. Array berdimensi satu (One Dimensional Array)

2. Array berdimensi dua (Two Dimensional Array)

3. Array berdimensi tiga (Three Dimensional Array)

1. Array Dimensi Satu

Array berdimensi satu adalah kumpulan elemen – elemen identik yang tersusun dalam

satu baris. Elemen – elemen tersebut memiliki tipe data yang sama, tetapi isi di dalam

elemen tersebut dapat berbeda.

2. Array Dimensi Dua

Array berdimensi dua sering digambarkan sebagai matriks yang merupakan perluasan

dari array berdimensi satu. Pada array berdimensi satu hanya terdiri dari satu baris

dengan kolom elemen, namun pada array berdimensi dua terdiri dari beberapa baris

dan beberapa kolom yang bertipe sama.

3. Array Dimensi Tiga

Array berdimensi tiga dapat didefinisikan ke dalam bentuk umum :

Type nama_array[subcript_1] [subcrpt_2] subcript_3]

BAB II

PENJELASAN PROGRAM

A. Latihan Praktikum

Pada bab ini akan membahas tentang listing program pada bagian modul yang telah

digunakan untuk latihan praktikum. Latihan yang dilakukan mencakup pada Listing

Program 3.1 :

Listing Program 3.1

Program menentukan jumlah hari dengan array dimensi satu :

Output Program 3.1

Hasil output dari Program 3.1 adalah sebagai berikut :

Penjelasan Program 3.1

Berikut penjelasan dari Penjelasan Listing Program 3.1 :

1. Tanda yang diawali dengan /* dan diakhiri tanda */ merupakan script untuk

membuat sebuah komentar pada pemrograman C++ yang jika didalamnya terdapat

sebuah perintah atau teks maka ketika program dirunning atau dijalankan tidak akan

dibaca oleh compiler.

2. #include atau disebut sebagai pengarah preprocessor #include berfungsi untuk

menginstruksikan compiler untuk menyertakan berkas C++ sumber yang lain sebelum

kompilasi dimulai

3. <iostream> berfungsi sebagai suatu input dan output. Seperti pada teori dasar sintaks

C++, ada cout untuk menampilkan dan cin untuk menginputkan.

4. Using namespace std; merupakan yang membuat elemen di dalam namespace dapat

diprogram.

5. Int main() merupakan main program berupa integer atau program utama,

6. (;) digunakan untuk menyatakan suatu pernyataan. Suatu atau beberapa ekspresi yang

diakhiri dengan tanda titik koma.

7. {} (blok pernyataan) terjadi dari satu atau beberapa pernyataan yang dirancang untuk

melakukan proses tertentu. Blok fungsi dimulai dengan nama fungsi dan diikuti tanda

( ) dan tanda {dan diakhiri tanda}.

8. < digunakan untuk keterangan kurang dari.

9. Endl merupakan end line identik dengan \n kursor pindah ke posisi awal berikutnya.

10. Cout << digunakan untuk menampilkan semua jenis data (numeric dan karakter).

11. Cin>> digunakan untuk menginput data berupa data numeric, karakter dan string.

12. Int digunakan untuk Integer (bilangan bulat).

13. i<12 , dalam hal ini nilai i akan berniali mulai dari 1

sampai dengan 12.

14. Return (0) berarti nilai tersebut kembali ke nilai awal.

Listing Program 3.2

Program suhu udara dengan array dimensi satu :

Output program 3.2










kompilasi dimulai




diprogram.












13. Float digunakan untuk memasukkan desimal (real presisi tunggal).

14. i<5 , dalam hal ini nilai i akan berniali mulai dari 1

sampai dengan 5.


Listing Program 3.3

Program data kelulusan mahasiswa dengan array dimensi dua :

Output Program 3.3










kompilasi dimulai




diprogram.












13. dalam hal ini :

3 menyatakan jumlah baris yaitu mewakili jurusan.

4 menyatakan jumlah kolom yaitu mewakili tahun kelulusan.


Listing Program 3.4

Program huruf dengan array dimensi dua :

Output Program 3.4










kompilasi dimulai




diprogram.











12. i < 8, dalam hal ini nilai i akan bernilai mulai dari 1 sampai

dengan 8.

13. j<8 , dalam hal ini nilai j akan bernilai mulai dari 1 sampai

dengan 8.

14. dalam hal ini :

8 menyatakan jumlah baris.

8 menyatakan jumlah kolom.


Listing Program 3.5

Program matrik dengan array dimensi dua :

Output Program 3.5










kompilasi dimulai.




diprogram.












13. dalam hal ini i sebagai index dimensi 1.

14. dalam hal ini j sebagai index dimensi 2.

15. dalam hal ini :

3 menyatakan jumlah baris.

3 menyatakan jumlah kolom.

BAB III

KESIMPULAN

Array adalah sekumpulan elemen dengan tipe data yang sama. Fungsi Array, yaitu

untuk menampung data dengan tipe yang sama atau homogen. Dengan menggunakan array,

sejumlah variabel dapat memakai nama yang sama. Antara satu variabel dengan variabel lain

di dalam array dibedakan berdasarkan subcript. Subcript berupa bilangan yang terdapat di

dalam kurung siku. Melalui subcript inilah masing – masing elemen array dapat diakses.

Array dibedakan menjadi tiga macam dimensi :

1. Array berdimensi satu (One Dimensional Array)

2. Array berdimensi dua (Two Dimensional Array)

3. Array berdimensi tiga (Three Dimensional Array)

Ketika melakukan dan menuliskan listing atau script-nya harus benar – benar mengerti

dan memahami dengan cermat fungsi – fungsinya karena sifat dari pemrograman C++ adalah

case sensitive yang artinya penulisan huruf kecil dan huruf besar diartikan berbeda atau tidak

sama.

lapora resmi praktikum array (dimensi satu dan dimensi dua)

Documents