laporaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnn kkn

69
LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG PAGERWOJO BERHIAS (BERSIH, EDUKATIF, RELIGIUS, HIJAU, SEHAT) DI KECAMATAN LIMBANGAN, KABUPATENKENDAL OLEH: 1. Ghulam Arif Rizal 2311411005 Sastra Perancis/FBS 2. Syarif Hidayatulloh 1301411108 Bimbingan dan Konseling/FIP 3. Muhammad Irfanuddin 1401411377 Pendidikan Guru SD/FIP 4. Amrinalfi KWijayanto 1511411163 Psikologi/FIP 5. Asma’Nurissilmi 1511411073 Psikologi/FIP 6. SyifaRahmawati 1511411078 Psikologi/FIP 7. Ifan Shovi 4301411041 Kimia/FMIPA 8. Ahmad Zahroni 5201411003 Pendidikan Teknik Mesin/FT

Upload: pj-sabar-wahyudi

Post on 24-Dec-2015

224 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

laporan kkn

TRANSCRIPT

Page 1: laporaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnn kkn

LAPORAN

PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA

MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

PAGERWOJO BERHIAS (BERSIH, EDUKATIF, RELIGIUS, HIJAU, SEHAT)DI KECAMATAN LIMBANGAN, KABUPATENKENDAL

OLEH:

1. Ghulam Arif Rizal 2311411005 Sastra Perancis/FBS

2. Syarif Hidayatulloh 1301411108 Bimbingan dan Konseling/FIP

3. Muhammad Irfanuddin 1401411377 Pendidikan Guru SD/FIP

4. Amrinalfi KWijayanto 1511411163 Psikologi/FIP

5. Asma’Nurissilmi 1511411073 Psikologi/FIP

6. SyifaRahmawati 1511411078 Psikologi/FIP

7. Ifan Shovi 4301411041 Kimia/FMIPA

8. Ahmad Zahroni 5201411003 Pendidikan Teknik Mesin/FT

9. Iffah Salsabila 5301411015 Pendidikan Teknik Elektro/FT

10. Ridzky Giovanni 7111410047 Ekonomi Pembangunan/FE

11. Parwitiningsih 8111411011 Ilmu Hukum/FH

12. ZulfatunNikmah 8111411100 IlmuHukum/FH

13. Muhammad Ichsan 8111411274 Ilmu Hukum/FH

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATUNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NASIONAL2014

Page 2: laporaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnn kkn

HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN PELAKSANAAN KKN ALTERNATIF

1. Nama Kegiatan : Pagerwojo BERHIAS (Bersih, Edukatif, Religius,

Hijau, Sehat) di Kec. Limbangan, Kab. Kendal

2. Koordinator mahasiswa

a. Nama Lengkap : Ghulam Arif Rizal

b. NIM : 2311411005

c. Fak/Jur/Prodi/Semester : FBS/Bahasa dan Sastra Asing/ Sastra

Perancis/7

3. Jumlah anggota kelompok pengusul : 12 orang

4. Dosen Pembimbing Lapangan

a. Nama lengkap dan gelar : Andry Akhiruyanto, S.Pd, M.Pd

b. NIP : 198101292003121001

5. Waktu pelaksanaan : Mulai 5 Nov. s/d 19 Des. 2014

6. Lokasi Kegiatan KKN : Desa Pagerwojo Kec. Limbangan,

Kab. Kendal

7. Biaya kegiatan : Rp 5.000.000,-

8. Sumber biaya : Iuran tiap anggota @ Rp 250.000,- Sponsorship Rp 1.250.000,00

Semarang, 17 Desember 2014

Mengetahui;

DPL KKN Koordinator Mahasiswa

Andry Akhiruyanto Ghulam Arif Rizal

NIP. 198101292003121001 NIM: 2311411005

Menyetujui,

Kepala Pusat Pengembangan KKN

Dr. Dwijanto, M. S.

NIP. 1965031519890112002

Page 3: laporaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnn kkn

RINGKASAN

Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu kegiatan intrakurikuler

yang memadukan pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi (pendidikan, penelitian

dan pengabdian kepada masyarakat) dengan cara memberikan kepada mahasiswa

pengalaman belajar dan bekerja dalam kegiatan pembangunan masyarakat sebagai

wahana penerapan dan pembangunan ilmu dan teknologi yang dilaksanakan diluar

kampus dalam waktu, mekanisme kerja dan persyaratan tertentu.

Kegiatan KKN ini berstatus alternatif tahap B, dilaksanakan mulai tanggal 5

November sampai 19 Desember 2014. Lokasi KKN yang diambil adalah di Desa

Pagerwojo, Kecamatan Limbangan, Kab. Kendal. Masyarakat Desa Pagerwojo

sebagian besar terdiri atas petani, buruh, wiraswasta dan sebagian kecil Pegawai

Negeri Sipil (PNS). Sebagian kecil lagi sembari berternak. Usia produktif dan usia

kerja sebagian merantau ke luar kota. Usia sekolah hampir keseluruhan sedang

menempuh pendidikan. Sebagian besar pendidikan terakhir masyarakat setempat

adalah Sekolah Menengah Atas (SMA).

Berdasarkan analisis situasi yang telah kami laksanakan sebelum KKN, maka

kami merencanakan program kerja yang sesuai. Program kerja yang direncanakan

bermuara pada 4 (empat) bidang yakni Pendidikan, Ekonomi, Kesehatan,

Lingkungan dan Infrastruktur. Dengan keempat bidang tersebut harapannya dapat

membantu mengembangkan keluarga di Desa Pagerwojo. Hal ini sesuai dengan visi

misi POSDAYA.

Page 4: laporaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnn kkn

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN....................................................................... ii

RINGKASAN................................................................................................. iii

DAFTAR ISI................................................................................................... iv

BAB 1 PENDAHULUAN.............................................................................. 1

BAB 2 PERENCANAAN PROGRAM........................................................ 5

BAB 3 PELAKSANAAN PROGRAM KERJA.......................................... 8

BAB 4 PEMBAHASAN................................................................................. 19

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 25

LAMPIRAN................................................................................................... 28

Page 5: laporaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnn kkn

BAB I PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

Indonesia merupakan negara kepulauan. Dengan beribu-ribu pulau yang

menyusunnya terjajar rapi, tanah yang subur, perairan yang memadai, Indonesia

menjadi salah satu negara yang dikenal sebagai negara kaya dan strategis. Namun,

kebutuhan untuk menyesuaikan diri penduduk Indonesia dengan kekayaan alamnya,

masih belum maksimal. Ini terlihat dari belum meratanya pembangunan nasional,

sikap elit politik yang kurang baik, dan Sumber Daya Manusia yang masih rendah.

Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu kegiatan intrakurikuler

yang memadukan pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi (pendidikan, penelitian

dan pengabdian kepada masyarakat) dengan cara memberikan kepada mahasiswa

pengalaman belajar dan bekerja dalam kegiatan pembangunan masyarakat sebagai

wahana penerapan dan pembangunan ilmu dan teknologi yang dilaksanakan diluar

kampus dalam waktu, mekanisme kerja dan persyaratan tertentu.

Kegiatan ini mempunyai keterikatan dengan berbagai disiplin ilmu dan dalam

berbagai sektor pembangunan. Pendekatan interdisipliner dan lintas sektoral mutlak

diperlukan dalam program KKN ini. Kegiatan dan pengelolaan KKN dapat

menjamin diperolehnya pengalaman belajar melakukan kegiatan pembangunan

masyarakat secara kongkrit yang bermanfaat bagi mahasiswa dan masyarakat

dimana mereka ditempatkan. Selain itu, kegiatan dan pengelolaan KKN diarahkan

untuk menjamin keterkaitan antara dunia akademik sampai teoritik dan dunia

empirik.

B Deskripsi Situasi dan Kondisi Desa Pagerwojo

Desa Pagerwojo berada di KecamatanLimbangan, Kabupaten Kendal.

Terletak sekitar 2 km dari perbatasan Kota Semarang-Kabupaten Kendal. Berada di

dataran tinggi, dan dekat dengan Gunung Ungaran. Dengan suhu udara berkisar 23-

29 derajat celcius, menjadikan udara Kelurahan Pagerwojo sejuk, dan berpotensi

untuk penanaman tanaman tertentu dan ladang yang cocok untuk berkebun

sekaligus pertanian.

Page 6: laporaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnn kkn

Masyarakatnya yang sebagian besar adalah petani, buruh, wiraswasta dan

sebagian kecil Pegawai Negeri Sipil (PNS). Sebagian kecil lagi sembari berternak.

Usia produktif dan usia kerja sebagian merantau ke luar kota. Usia sekolah hampir

keseluruhan sedang menempuh pendidikan. Sebagian besar pendidikan terakhir

masyarakat setempat adalah Sekolah Menengah Atas (SMA).

Sarana dan prasarana desa belum cukup layak. Dengan jalan yang hanya

dilapisi batuan dan sebagian lagi pasir. Jalan yang sudah diaspal belum

menyeluruh. Padahal aktivitas masyarakatnya sebagian besar menggunakan

kendaraan bermotor, termasuk aktivitas sekolah.

Masyarakat desa belum cukup mengenal jauh perangkat elektronik, semisal

komputer. Hanya ponsel genggam saja yang akrab dalam aktivitas kesehariannya.

Usia anak sekolah sudah mengenal komputer, namun baru sebatas usia SMP yang

sudah biasa mengoperasikannya. Dengan adanya tiga Sekolah Dasar di Kelurahan,

sudah cukup menampung anak usia sekolah di Pagerwojo. Namun untuk menuju

SMP terdekat, masih dirasa jauh dari desa. Namun transportasi umum masih

memadai untuk aktivitas masyarakat desa.

Potensi Sumber Daya Alam

Batas Wilayah

Sebelah Utara : Desa Ngabean

Sebelah Selatan : Desa Margosari

Sebelah Timur : Desa Puguh

Sebelah Barat : Desa Tamanrejo

Luas Wilayah

Luas pemukiman : 43,00 Ha/m²

Luas persawahan : 74, 634 Ha/m²

Tanah perkebunan : 0,00 Ha/m²

Luas Kuburan : 1,00 Ha/m²

Luas Pekarangan : 35,87 Ha/m²

Luas taman : 0,00 Ha/m²

Luas prasarana umum lain : 157,505 Ha/m²

Page 7: laporaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnn kkn

BAB II PERENCANAAN PROGRAM

A Identifikasi Masalah

Masyarakat Desa Pagerwojo sebagian besar terdiri atas petani, buruh,

wiraswasta dan sebagian kecil Pegawai Negeri Sipil (PNS). Sebagian kecil lagi

sembari berternak. Usia produktif dan usia kerja sebagian merantau ke luar kota.

Usia sekolah hampir keseluruhan sedang menempuh pendidikan. Sebagian besar

pendidikan terakhir masyarakat setempat adalah Sekolah Menengah Atas (SMA).

Sarana dan prasarana desa belum cukup layak. Dengan jalan yang hanya

dilapisi batuan dan sebagian lagi pasir. Jalan yang sudah diaspal belum

menyeluruh. Padahal aktivitas masyarakatnya sebagian besar menggunakan

kendaraan bermotor, termasuk aktivitas sekolah.

Masyarakat desa belum cukup mengenal jauh perangkat elektronik, semisal

komputer. Hanya ponsel genggam saja yang akrab dalam aktivitas kesehariannya.

Usia anak sekolah sudah mengenal komputer, namun baru sebatas usia SMP yang

sudah biasa mengoperasikannya. Dengan adanya tiga Sekolah Dasar di Kelurahan,

sudah cukup menampung anak usia sekolah di Pagerwojo. Namun untuk menuju

SMP terdekat, masih dirasa jauh dari desa. Namun transportasi umum masih

memadai untuk aktivitas masyarakat desa.

B Rumusan Masalah

Berdasarkan analisis situasi tersebut, dapat dirumuskan beberapa masalah

yang dihadapi, yaitu :

1. Bagaimanakah mewujudkan Kelurahan Pagerwojo yang BERHIAS

(Bersih, Edukatif, Religius, Hijau, Sehat)?

2. Bagaimanakah memberdayakan masyarakat Kelurahan Pagerwojo dalam

mewujudkan Pagerwojo BERHIAS (Bersih, Edukatif, Religius, Hijau,

Sehat)?

3. Bagaimanakah meningkatkan potensi sumberdaya alam yang ada pada

Kelurahan Pagerwojo?

Page 8: laporaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnn kkn

C Pendekatan Sosial

Kondisi sosial masyarakat Desa Pagerwojo masih menampilkan suasana

pedesaan yang ramah dan berjiwa kemasyarakatan tinggi. Maka, informasi dan data

yang diperoleh dari pendekatan sosial dengan berkunjung kerumah perangkat desa

untuk bertukar informasi, serta dengan mengikuti beberapa kegiatan penduduk yang

ada di Desa Pagerwojo seperti pengajian, kumpulan ibu-ibu PKK, Posyandu, serta

melakukan kunjungan ke sekolah. Dengan pendekatan inilah beberapa informasi dan

data diperoleh sehingga Tim KKN Alternatif Tahap B UNNES dapat mengerjakan

program kelompok maupun program individu dengan lancar.

D Rencana Program Kerja

Perencanaan program kerja merupakan aspek penting yang harus dipertimbangkan

secara matang. Dengan mempertimbangkan prioritas masalah yang akan datang,

kemampuan dan kebutuhan utama masyarakat, serta dengan saran dari Dosen

Pembimbing Lapangan dan Bapak Kepala Desa Pagerwojo maka direncanakan

program kerja sebagai berikut :

Tabel 2.1 Program Kerja KKN UNNES Desa Pagerwojo

No Bidang Nama Program

1 Pendidikan Rumah Pintar

Pagerwojo genggam internet

Sosialisasi pembuatan sertifikat tanah

Festifal permainan anak tradisional

2 Ekonomi Bakso sayur

Nugget sayur

Pembuatan aksesoris kain flanel

3 Kesehatan Tanaman obat keluarga (TOGA)

Gerakan Gigi Sehat

Sex Education

4 Infrastruktur dan

Lingkungan

Pengecatan tempat sampah

Kampung hijau

Minggu bersih

Page 9: laporaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnn kkn

BAB III

PELAKSANAAN PROGRAM KERJA

KKN alternatif tahap B ini dilaksanakan selama 45 hari mulai tanggal 5

November sampai 19 Desember 2014 di Desa Pagerwojo Kecamatan Limbangan

Kabupaten Kendal. Upaya pendekatan dengan masyarakat desa sebagai langkah

sosialisasi dan koordinasi program kerja telah kami lakukan, sehingga berhasil

dilaksanakan dengan baik, lancar, dan aman. Adapun pelaksanaan program kerja

tersebut adalah :

Bidang Pendidikan

Pendidikan merupakan salah satu pilar bangsa. Maju tidaknya pendidikan

menjadi salah satu barometer kemajuan bangsa. Sehingga perlu adanya upaya

peningkatan kualitas pendidikan secara masif dan terstruktur. Pogram kerja yang

kami susun terkait dengan pendidikan bertujuan untuk membentuk kesadaran anak

didik untuk belajar baik secara teoretis, maupun praktik. Dengan adanya kegiatan

bimbingan belajar tiap hari, harapannya anak-anak memiliki siklus belajar tetap dan

terkarakterisasikan kedalam diri masing-masing. Dengan adanya karakter suka

belajar ini maka siswa akan lebih berprestasi di sekolah sebagai investasi jangka

panjang untuk mewujudkan bangsa. Adapun program kerja yang telah kami

laksanakan, antara lain:

Page 10: laporaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnn kkn

Tabel 3.1 Bidang Pendidikan

NO PROGRAM KERJA PELAKSANAAN

1 Rumah Pintar Pelaksanaan Program Rumah Pintar

dilaksanakan sebagai salah satu program

pendidikan untuk meningkatkan minat baca,

belajar, kreativitas dan kegiatan outbound bagi

anak-anak Pagerwojo. Rintisan Rumah pintar ini

diharapkan bisa menjadi pusat kegiatan anak-

anak dalam rangka meningkatkan pengetahuan

mereka. selanjutnya ketika mahasiswa KKN

meninggalkan tempat lokasi, Rumah Pintar ini

bisa dikelola oleh Pemuda Karang Taruna

setempat

.

2 Pagerwojo genggam

internet

Pelatihan dilakukan selama tiga hari yaitu pada

tanggal 13, 15 dan 16 Desember 2014 di SDN

Pagerwojo 01 dan SDN Pagerwojo 02. Relevansi

kegiatan ini adalah Program yang diberikan

sesuai dengan kebutuhan para guru yang ada di

Kelurahan Pagerwojo. Kegiatannya berupa

pelatihan komputer khususnya masalah

pengenalan internet.

Page 11: laporaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnn kkn

3 Sosialisasi pembuatan

sertifikat tanah

Sosialisasi bantuan hukum prodeo atau cuma-

cuma dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 6

Desember 2014 pukul 20.00 WIB. Sosialisasi ini

ini disampaikan kepada karang taruna di Desa

Pagerwojo. Pelaksanaan sosialisasi bantuan

hukum ata prodeo disambut antusias oleh karang

taruna. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya

peserta yang mengajuka pertanyaan, serta

tanggapan dari peserta, sehingga proses diskusi

berjalan dengan lancar dan terasa hidup.

Tujuan dari sosialisasi bantuan hukum prodeo

adalah dalam rangka menjalankan tugas sebagai

mahasiswa yang merupakan agent of change,

sehingga masyarakat lebih mengerti dan sadar

hukum. Serta untuk membuka cakrawala

masyarakat Pagerwojo bahwa masih adanya

bantuan hukum yang diberikan secara cuma-

cuma kepada masyarakat miskin, tidak hanya

berpatok pada materi saja seperti pandangan

masyarakat pada umumnya.

Page 12: laporaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnn kkn

4 Festival Permainan Tradisional- Senam Bersama- Lomba Permainan

Tradisional- Lomba Volly se

Pagerwojo

Festival Permainan Tradisional merupakan

program kerja dibidang pendidikan yang

bernuansa kebudayaan dilaksanakan pada

Minggu, 14 Desember 2014 dari pukul 06.00

hingga 12.30 WIB bertempat di Lapangan Balai

Desa Pagerwojo dengan mengangkat tema

“Nostalgia Warisan Budaya Indonesia”.

Kegiatan festival ini dilaksanakan dengan

serangkaian kegiatan seperti Senam Bersama,

pembukaan Stand Bazar, Lomba Permainan

Tradisional (benteng, egrang, grobak sodor, tarik

tambang, boi, bola sarung, lompat tali, engklek,

lari kelereng, balap karung) dan Sosialisasi KKN

Cup dengan pembentukan Tim Volly se

Pagerwojo yang dilaksanakan pada hari Selasa –

Kamis, 16 – 18 Desember 2014.

Pada kegiatan ini Tim KKN bertindak sebagai

penyelenggara kegiatan dengan merangkul

Pemuda Desa dari masing-masing Karang

Taruna dibeberapa Dukuh untuk turut serta

menjadi Panitia Pelaksana yang dan disponsori

oleh Toko Al-Fath, Safa Zhan Distro, AZ

Printing, Sosro, RizaLED.

Adapun rangkaian persiapan pelaksanaan dan

kegiatan pasca festival yang dilaksanakan tim

yaitu, Sosialisasi kegiatan ke pak Lurah dan

beberapa kamituo serta pemuda karang taruna

akan kegiatan ini, pembentukan panitia

pelaksana, membuat master plan kegiatan mulai

dari pembuatan surat undangan, brosur/pamflet

informasi kegiatan yang disebar se Desa

Page 13: laporaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnn kkn

Pagerwojo, dan peralatan yang digunakan seperti

tratak dengan panggung berupa meja yang

dipinjam dari SD 1 Pagerwojo, Sound System

dan perlengkapan pendukung lainnya yang

segala sesuatunya ada di Desa ini.

Bidang Ekonomi

Secara garis besar kegiatan perekonomian Desa Pagerwojo terpusat pada

kegiatan pertanian. Hal ini dibuktikan dengan sebagian besar wilayah Pagerwojo di

penuhi oleh lahan pertanian. Adapun komoditas utama pertanian yang ada di Desa

Pagerwojo adalah padi, singkong, dan jagung. Sebagian besar dijual masih dalam

bentuk mentahnya, dan sebagian kecilnya sudah mulai diolah menjadi beberapa

produk. Oleh karena itu perlu adanya pengolahan dan pemanfaatan lebih lanjut dari

hasil pertanian yang ada di Desa Pagereojo tersebut untuk meningkatkan nilai jual

serta meningkatkan pendapatan masyarakat desa. Maka program yang telah kami

laksanakan antara lain:

Tabel 3.2 Bidang Ekonomi

NO PROGRAM KERJA PELAKSANAAN

Page 14: laporaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnn kkn

1 Pembuatan bakso

jamur

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari minggu 16

November sasaran dari progja ini adalah ibuibu

posyandu desa Pagerwojo dilaksanakan di rumah Ibu

Tri, salah satu kader Posyandu dusun Wonoboyo.

Jam 08.00 WIB. Program ini dilaksanakan dengan

maksud pengembangan potensi dalam bidang

ekonomi dengan me manfaatkan bahan yang ada di

sekitar (lingkungan).Pelaksanaan Bakso Jamur

dibagi menjadi 2 tahap. Pertama adalah sosialisasi

pembuatan, penghitungan kemungkinan harga jual,

dan juga bentuk pemasaran atau cara pemasaran.

Tahap kedua adalah produksi dan pemasaran di lain

waktu, yang bertepatan pada saat acara festifal

dolanan anak .

2 Pembuatan nugget

sayur

Secara garis besar pelaksanaan program ini hampir

mirip dengan poin ekonomi yang pertama. Karena

memang pelaksanaannya bersamaan dengan progja

pembuatan bakso sayur.

3 Pelatihan pembuatan

alsesoris dari kain

flanel

Mayoritas ibu-ibu Posyandu memiliki waktu luang,

untuk memanfaatkan waktu tersebut maka diadakan

pelatihan pembuatan aksessoris dari kain flannel ,

selain itu pelatihan ini bertujuan menunjang

perekonomian warga. Sehimgga hal ini dapat

dimanfaatkan untuk memberikan pelatihan untuk

membuat produk yang bernilai jual.

Bidang Kesehatan

Kesehatan merupakan salah satu unsur vital dalam kehidupan. Kesehatan

berhubungan dengan perilaku hidup. Seperti perilaku malas brolahraga, maka

akibatnya tubuh kurang bugar. Adapun perilaku berkaitan erat dengan karakter.

Page 15: laporaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnn kkn

Oleh karena itu tim KKN kami mencoba untuk menanamkan nilai dan contoh

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Sebagai wujud pembentukan kesadaran

untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan derajat kesehatan. Dimulai dari

membiasakan anak – anak untuk menjaga kebersihan tangan dan gigi. Dan juga

informasi-informasi kesehatan bisa di dapat melalui penyuluhan Badan

Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan dan Jaminan Kesehatan Nasional,

penyuluhan Narkoba, dan Penyuluhan Gizi. Sehingga masyarakat lebih mengerti

dan memahami akan pentingnya menjaga kesehatan pribadi dan juga pengetahuan

akan kesehatan meningkat. Maka program yang telah kami laksanakan antara lain:

Tabel 3.3 Bidang Kesehatan

NO PROGRAM KERJA PELAKSANAAN

Page 16: laporaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnn kkn

1. Tanaman Obat

Keluarga

Pelaksanaan Program Toga dilaksanakan

sebagai salah satu program kesehatan untuk

meningkatkan pengetahuan dan pemanfaatan

tentang tanaman obat keluarga bagi anak-anak

Pagerwojo. Pelaksanaannya yaitu di SD

pagerwojo 1 dan SD Pagerwojo 2. Sosialisasi

Toga ini diharapkan bisa menjadi sarana

meningkatkan pengetahuan mereka.

Selanjutnya ketika anak-anak SD Pagerwojo

telah mengetahui Toga, mereka dapat

mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-

hari.

Sosialisasi Toga diberikan kepada anak-anak

kelas 4,5,6 melalui materi yang disajikan

dengan santai dan menarik. Pelaksanaan

dilakukan di ruang kelas melalui media

interaktif gambar dan sempel contoh.

2. Gosok Gigi Sehat Masa kecil seorang anak adalah usia ketika

harus belajar mandiri dan peduli pada diri

sendiri, demi menjadi pribadi yang mandi

ketika sudah dewasa nanti. Kesehatan mulut,

adalah salah satu hal penting yang sebagian

besar anak tidak sadar betapa pentingnya

kesehatan gigi dan mulut. Banyak diantara

mereka pada usia dini sudah mengalami

gangguan kesehatan mulut, terutama gigi. Gigi

anak rata-rata pada usia SD di desa Pagerwojo

mengalami gangguan kesehatan, misalnya gigi

berlubang, gigi goyang, keropos, tidak tumbuh,

sampai bau mulut.

Page 17: laporaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnn kkn

3. Sex Educaion Merupakan penyuluhan pendidikan mengenai

sex untuk para ibu. Diharapkan para ibu dapat

mengajari/memberikan pengarahan kepada

anaknya sesuai tingkatan umur. Sehingga dapat

mencegah terjadinya tindakan kekerasan

seksual dan perilaku seks bebas pada

remaja.Pada kegiatan penyuluhan ini Tim KKN

bertindak sebagai penyelenggara materi.

Kegiatan dilaksanakan Hari/Tanggal Jumat 12

Desember 2014 pukul 08.00 WIB-selesai.

Tempat kediaman salah satu ibu di Pagerwojo.

Adapun rangkaian persiapan, pelaksanaaan dan

kegiatan paska penyuluhan yang dilaksanakan

oleh tim yaitu: Mempersiapkan materi, pada

tahap pelaksanaan tim KKN Posdaya Unnes

Desa Pagerwojo melaksanakan penyuluhan

pada Jumat 12 Desember 2014.

Bidang Lingkungan dan Infrastruktur

Lingkungan yang bersih nan asri mencerminkan pibadi masyarakat atau

individu ulet dan tekun yang menjaganya. Upaya kami disini berupaya untuk

membiasakan masyarakat Desa Pagerwojo. Setelah dilakukan observasi lingkungan

di wilayah sekitar desa, dapat disimpulkan bahwa wilayah desa tersebut mempunyai

potensi besar untuk menjadikannya kampung hijau yang bervisi konservasi. Untuk

merealisasikan hal tersebut maka usaha penghijauan (penanaman tanaman

produktif) di wilayah Desa Pagerwojo perlu dilakukan. Dengan adanya penghijauan,

tidak hanya menciptakan lingkungan menjadi lebih sejuk sehingga tanah yang

dulunya kering dan gersang menjadi hijau kembali, sekaligus menjaga

keseimbangan alam serta menimbulkan nilai ekonomis bagi masyarakat setempat.

Dalam bidang infrastruktur, kami berinisiatif untuk memberikan bantuan berupa

Page 18: laporaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnn kkn

pengadaan tempat sampah serta mempercantiknya dengan lukisan yang dibuat oleh

anak-anak Sekolah Dasar Pagerwojo.

Sebagai wujud melayani terhadap masyarakat diperlukan adanya pembenahan

dan penataan struktur administrasi yang efisien. Program kerja di bidang lingkungan

dan infrastruktur yang kami laksanakan antara lain tertulis dalam tabel dibawah:

Tabel 3.4 Bidang Lingkungan dan Infrastruktur

NO PROGRAM KERJA PELAKSANAAN

1 Lomba Melukis Tempat

Sampah

Lomba melukis tong sampah

dilaksanakan pada hari Jum’at 5

Desember 2014 pukul 08.00 – 11.00

WIB dan pukul 13.00-15.00 WIB di

halaman sekolah SD Negeri 1

Pagerwojo. Kegiatan yang dilakukan

adalah lomba melukis tong sampah

antar kelompok siswa SD di desa

Pagerwojo.

Page 19: laporaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnn kkn

2 Kampung Hijau Persiapan untuk melaksanakan program

penanaman pohon dilaksankan pada

hari senin malam tanggal 15 Desember

2014, tim kkn mengadakan rapat pada

malam hari untuk membahas program

penanaman pohon yang akan di

laksanakan pada hari Selasa tanggal 16

Desember 2014,Dalam rapat tersebut

membahas tentang persiapan apa saja

yang dibutuhkan untuk penanaman

pohon dan tempat yang akan ditanami

pohon tersebut.

Pelaksanaan program penanaman

pohon dalam rangka membuat

lingkungan hijau di desa pagerwojo ,

dilaksanakan pada hari Selasa tanggal

16 Desember 2014 pada jam 08.00

WIB bertempatkan di lapangan depan

SDN 1 Desa Pagerwojo, bibit yang

ditanam berupa bibit pohon

sengon,bibit trembesi,dan bibit pohon

mahoni. Penanaman diikuti oleh anak

SDN 1 Pagerwojo kelas 5 dan kelas 6.

Page 20: laporaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnn kkn

3 Minggu Bersih Persiapan untuk melaksanakan

program mingu ersih dilaksankan pada

sabtu malam, dengan pemuda

karangtaruna desa pagerwojo dusun

tegalgunung. Dalam koordinasi

tersebut membicarakan dan

menentukan tempat yang akan

dibersihkan.

Pelaksanaan program minggu bersih

dilaksanakan setiap hari minggu pagi

pukul 07.00 – 10.00 WIB

bertempatkan sesuai dengan rapat

koordinasi dengan pemuda

karangtaruna.

Page 21: laporaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnn kkn

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

KKN adalah suatu kegiatan intra kulikuler yang memadukan pelaksanaan Tri

Dharma Perguruan Tinggi (Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat)

dengan cara memberikan kepada mahasiswa pengalaman belajar dalam kegiatan

pembangunan masyarakat sebagai wahana penerapan dan pengembangan ilmu dan

teknologi yang dilaksanakan di luar kampus dalam waktu, mekanisme kerja, dan

persyaratan tertentu.

KKN merupakan kegiatan yang berhubungan dengan berbagai disiplin ilmu dan

berkaitan dengan berbagai sektor pembangunan. Dengan demikian, pendekatan yang

digunakan adalah pendekatan interdisipliner dan lintas sektoral. Kegiatan dan

pengelolaan KKN dapat menjamin diperolehnya pengalaman belajar melakukan

kegiatan pembangunan masyarakat secara kongkrit yang bermanfaat bagi mahasiswa

dan masyarakat dimana mereka ditempatkan. Selain itu, kegiatan dan pengelolahan

KKN diarahkan untuk menjamin keterkaitan antara dunia akademik-teoritik dan dunia

empirik.

Tujuan pelaksanaan KKN adalah untuk membentuk sarjana penerus

pembangunan yang mampu menghayati dan belajar memecahkan permasalahan

masyarakat yang komplek secara pragmatis dan interdisipliner, mendekatkan lembaga

pendidikan tinggi pada masyarakat untuk penyesuaian dengan tuntutan pemberdayaan,

pembangunan dan kebutuhan masyarakat, membantu pemerintah dalam mempercepat

laju pembangunan dan menyiapkan kader-kader pembangunan guna menigkatkan

kesejahteraan masyarakat dan mengembangkan kerjasama antar disiplin ilmu antar

lembaga.

Keberhasilan pelaksanaan program KKN di Desa Pagerwojo ini tidak lepas dari

partisipasi dan dukungan masyarakat, Karang Taruna, ibu-ibu maupun perangkat Desa

Pagerwojo baik dalam bentuk materiil maupun non materiil. Selain itu juga

menggunakan rambu-rambu mengenai relevansi kegiatan, aseptibilitas, kegunaan,

tindak lanjut, dampak jangka panjang, dan penerus kedepannya setelah tidak adanya

mahasiswa KKN di Desa Pagerwojo.

Page 22: laporaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnn kkn

A. Pembentukan Posdaya

1 Hasil

Terkait dengan pembentukan posdaya, tim KKN Alternatif unnes berhasil

membentuk kepengurusan Posdaya dengan nama “Berhias”. Berikut adalah susunan

kepengurusan, yaitu:

Pembahasan

Posdaya “Berhias” yang terbentuk dan diresmikan oleh kepala Desa Pagerwojo

tanggal 2 November 2014 bertempat di kediaman Kepala Desa Pagerwojo. Dengan

dibentuknya Posdaya di Desa Pagerwojo diharapkan mampu menjadi cikal bakal

kemandirian masyarakat dalam memulai usahanya dengan mengembangkan ide-ide

kreatif dari masyarakat Desa Pagerwojo.

B. Penjelasan Posdaya 4 bidang

Adapun program KKN yang terlaksana sebagai berikut :

1. Bidang Pendidikan

a. Rumah Pintar

1) Relevansi

Sebagian besar siswa SD di Desa Pagerwojo setelah mengikuti pelajaran di

sekolah tidak mempunyai kegiatan lain yang dapat menambah

pengetahuannya. Oleh karena itu diadakan program rumah pintar yang

sebagai sarana pendidikan setelah sekolah yang bertujuan untuk

menumbuhkan minat baca anak-anak, meningkatkan kreativitas, dan

membantu siswa dan siswi SD di Desa Pagerwojo dalam kegiatan belajar di

luar jam sekolah seperti mengerjakan tugas sekolah yang dikerjakan

dirumah.

2) Akseptabilitas

Akseptabilitas atau sumbangsih dari kegiatan yang dilaksanakan oleh tim KKN

ini yaitu sebagai pusat kegiatan pembelajaran kedua setelah sekolah yang

bertujuan untuk membantu kesulitan belajar siswa-siswa tersebut dalam

memahami mata pelajaran di sekolah, dan sebagai taman baca bagi masyarakat

khususnya anak-anak di Desa Pagerwojo

3) Partisipasi Masyarakat

Page 23: laporaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnn kkn

Dalam pelaksanaan acara, Tim KKN Alternatif bekerja sama dengan berbagai

pihak antara lain.

1. Guru SDN 01 dan 02 Pagerwojo yang membantu mensosialisasikan program

kerja Rumah Pintar.

2. Kepala Desa Pagerwojo dan Kepala Sekolah yang memberikan perijinan

dalam menjalankan program kerja Rumah Pintar.

3. Penerbit Muhammad Toha Semarang yang telah bekerja sama dalam

pengadaan buku.

4. Jawa Tengah Peduli yang telah bekerja sama dalam pengadaan buku.

Masyarakat Desa Pagerwojo memberikan dukungan penuh dalam pelaksanaan

program ini. Hal ini terlihat dari jumlah dan antusias anak – anak yang

mengikuti kegiatan rumah pintar.

4) Kegunaan

Dapat memfasilitasi anak-anak Desa Pagerwojo dalam pengadaan buku-buku,

pusat kreatifitas dan pengembangan karakter.

5) Dampak Jangka Panjang

Anak-anak dapat menyadari pentingnya membaca, serta belajar bersama.

6) Tindak Lanjut

Tindak lanjut dari program ini adalah karang taruna tetap melanjutkan kegiatan

Rumah Pintar ini dalam membantu kesulitan belajar anak-anak dan

menumbuhkan minat membaca anak-anak.

7) Kaderisasi

Dengan adanya program ini, tim KKN berharap semoga ada masyarakat

khususnya karang taruna yang bersedia menjadi tutor di Rumah Pintar untuk

meneruskan program Rumah Pintar yang sudah berjalan

b. Pagerwojo Genggam Internet

1) Relevansi Kegiatan:

Page 24: laporaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnn kkn

Program yang diberikan sesuai dengan kebutuhan para guru yang ada di

Kelurahan Pagerwojo. Kegiatannya berupa pelatihan komputer khususnya

masalah pengenalan internet.

2) Akseptabilitas:

Program ini bermanfaat sebagai penambah wawasan terutama bagi para

guru yang memang membutuhkan ilmu mengenai internet, agar dapat

digunakan sebagai alat bantu dalam pembelajaran di kelas

3) Partisipasi Masyarakat:

Guru guru SD di Pagerwojo berpartisipasi sebagai peserta dalam kegiatan ini.

4) Kegunaan:

Hasil yang dicapai setelah program ini terlaksana adalah

a. Wawasan guru guru di SD Pagerwojo internet meningkat.

b. Guru – guru dapat memanfaatkan internet sebagai sarana meningkatkan

kualitas pembelajaran

5) Dampak Jangka Panjang:

Dengan adanya pelatihan ini akan memberikan Wawasan dan ketrampilan

sehingga kedepannya guru - guru mampu mengembangkan wawasan dan

ketrampilannya ini dan akan meningkatkan kualitas pembelajaran di Sekolah

6) Tindak Lanjut:

Beberapa hal yang menjadi tindak lanjut dari program ini adalah adanya tutor

sebaya sehingga guru – guru sdapat mengembangkan kemampuan secara

mandiri.

7) Kaderisasi

Pihak yang melanjutkan adalah guru – guru SD di Desa Pagerwojo

c. Sosialisasi pembuatan sertifikat tanah

Sosialisasi bantuan hukum prodeo atau cuma-cuma dilaksanakan pada hari Sabtu

tanggal 6 Desember 2014 pukul 20.00 WIB. Sosialisasi ini ini disampaikan kepada

Page 25: laporaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnn kkn

karang taruna di Desa Pagerwojo. Pelaksanaan sosialisasi bantuan hukum ata prodeo

disambut antusias oleh karang taruna. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya peserta

yang mengajuka pertanyaan, serta tanggapan dari peserta, sehingga proses diskusi

berjalan dengan lancar dan terasa hidup.

Tujuan dari sosialisasi bantuan hukum prodeo adalah dalam rangka menjalankan

tugas sebagai mahasiswa yang merupakan agent of change, sehingga masyarakat

lebih mengerti dan sadar hukum. Serta untukmembuka cakrawala masyarakat

Pagerwojo bahwa masih adanya bantuan hukum yang diberikan secara cuma-cuma

kepada masyarakat miskin, tidak hanya berpatok pada materi saja seperti pandangan

masyarakat pada umumnya.

Persiapan: pada tanggal 5 Desember 2014, pembuatan materi, koordinasi dengan

ketua karang taruna, kemudian pelaksanaan sosialisasi pemberian bantuan hukum di

rumah ketua karang taruna.

Kendala: warga tidak bisa mengikuti sosialisasi apabila dilaksanakan pada siang hari,

sehingga sosialisasi dilaksanakan pada malam hari dimana para karangtaruna saling

berkumpul

d. Festifal Permainan Anak Tradisional

Festival Permainan Tradisional ini dimaksudkan sebagai upaya konservasi budaya

dalam bidang pendidikan pada kelurahan Pagerwojo yang memfokuskan pada

permainan anak tradisional yang sedikit dilupakan pada zaman sekarang. Program

kegiatan ini dilaksanakan untuk segala usia mulai dari anak-anak, remaja dan

dewasa. Dalam program tersebut diharapkan antar warga Desa Pagerwojo dapat

bersosialisasi dengan baik, menumbuhkan sikap kasih sayang antarsesama,

menghilangkan sikap apatis terhadap keadaan lingkungan dan individualis anak dan

remaja khususnya yang lebih senang bermain dengan media elektronik atau gadget

mereka. Tujuan kegiatan ini untuk menghidupkan kembali permainan tradisional

dalam perkembangan zaman yang banyak memunculkan permainan tradisional

jaman dulu.

a. Persiapan dan Teknis Pelaksanaan

Page 26: laporaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnn kkn

Adapun rangkaian persiapan pelaksanaan dan pelaksanaan kegiatan festival yang

dilaksanakan tim yaitu, Sosialisasi kegiatan ke pak Lurah dan beberapa kamituo serta

pemuda karang taruna akan kegiatan ini, pembentukan panitia pelaksana, membuat

master plan kegiatan mulai dari pembuatan surat undangan, brosur/pamflet informasi

kegiatan yang disebar se Desa Pagerwojo, dan peralatan yang digunakan seperti

tratak dengan panggung berupa meja yang dipinjam dari SD 1 Pagerwojo, Sound

System dan perlengkapan pendukung lainnya yang segala sesuatunya ada di Desa ini.

Tabel Persiapan dan Teknis Pelaksanaan

No Hari/Tanggal Tempat Waktu Kegiatan1. Sabtu, 22

November 2014

di Rumah Pak Sodiq (Kamituo/Kepala Dusun Tegalgunung)

19.30 – 21.00

Sosialisasi dan pembentukan panitia/penanggungjawab Festival bersama Karangtaruna Tegalgunung

2. Minggu, 07 Desember 2014

di Rumah Pak Suyatno (Kamituo/Kepala Dusun Plalar)

18.30 – 21.30

Sosialisasi dan pembentukan panitia/penanggungjawab Festival bersama Karangtaruna Plalar

3. Senin, 08 Desember 2014

Posko KKN - Membuat Brosur/Pamflet kegiatan serta Surat Undangan untuk Pak Lurah, Bu Carik, Beberapa Kamituo/Kepala Dusun beserta RT/RW masing-masing dukuh, Ketua-ketua Karangtaruna se Pagerwojo (Pagerweru+Mlaten, Tegalgunung, Plalar) dan Tim KKN tetangga.

Page 27: laporaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnn kkn

4. Selasa, 09 Desember 2014

Pagerweru:Di rumah Ibu Rohyah (Es Krim), dirumah Ibu Marwiyah (Nugget Sosis) Di RumahPlalar:Dirumah Mas Edi Sunarko (Ketua Karangtaruna Plalar)

- Menembungi beberapa Kelompok Usaha untuk turut serta dalam Bazar Festival seperti Es Krim, Nugget dan Sosis serta konfirmasi tratak dan sound system dari Dukuh Pagerweru dan Dukuh Plalar.

5. Rabu, 10 Desember 2014

Di Rumah Mas Edi Witoko (Ketua Karangtaruna Dusun Pagerweru)

19.00 – 21.00

Sosialisasi dan pembentukan panitia/penanggungjawab Festival bersama Karangtaruna Pagerweru

6. Kamis, 11 Desember 2014

Desa Pagerwojo - Menyebar Brosur/Pamflet Kegiatan dan Surat Undangan

7. Sabtu, 13 Desember 2014

1. Di Lapangan balai Desa

2. Di Rumah Pak Suyatno.

06.00 – 17.0020.00 – 23.00

1. Rapat persiapan pelak-sanaan akhir dan per-siapan serta penataan Tratak, Panggung, stand area perlombaan

2. Membuat perlengka-pan perlombaan bersama Karangtaruna Plalar

8. Minggu, 14 Desember 2014

Lapangan Balai Desa

06.00 – 12.30

Pelaksanaan Festival Permainan Tradisional mulai pukul 06.00 sampai dengan pukul 12.00 WIB. (Senam Bersama, Lomba Festival Permainan Tradisional dan Sosialisasi serta Pendaftaran Lomba Volly se Pagerwojo)

Page 28: laporaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnn kkn

9. Senin, 15 Desember 2014

Dirumah Pak Suyatno (Kamituo/Kepala Dukuh Plalar)

18.30 – 21.30

Pembentukan Tim Volly bersama di Rumah pak Suyatno Plalar yang dihadiri para pendaftar Lomba Volly dan terbentuk 6 Tim Volly yakni Mawar, Melati, Anggrek, Kenanga, Kantil dan Teratai yang masing-masing tim terdiri dari 7-8 orang.

10. Selasa, 16 Desember 2014

Di Lapangan Volly Outdoor Dukuh Plalar

19.30 – 22.00

Pelaksanaan Lomba Volly se Pagerwojodihadiri oleh 5 tim volly dan warga desa yang ingin menonton

11. Rabu, 17 Desember 2014

Di Lapangan Volly Outdoor Dukuh Plalar

18.30 – 21.00

Pelaksanaan Tengah Lomba Volly se Pagerwojo yang dihadiri oleh tim Volly dan warga desa yang ingin menonton

12. Kamis, 18 Desember 2014

Di Lapangan Volly Outdoor Dukuh Plalar

18.30 – 20.00

Pelaksanaan Akhir Lomba Volly se Pagerwojo di Lapangan Dukuh Plalar yang dihadiri oleh tim volly dan warga desa yang ingin menonton dan dilanjutkan dengan Penghargaan pemenang Lomba, Tumpengan serta nonton bareng sebagai akhir kegiatan.

b. Pencapaian Program

Festival Permainan Tradisional ini Alhamdulillahterlaksana dengan baik dan

lancar.Antusiasme warga Desa lumayan sangat besar, Hal ini terlihat dari

partisipasi anak-anak, remaja dan dewasa yang hadir dan ikut serta dalam kegiatan

seperti Senam Bersama, Lomba Permainan Tradisional dan Lomba Volly se

Pagerwojo (KKN Cup) nya.

Tabel Daftar Peserta Kegiatan

Page 29: laporaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnn kkn

1. Senam Bersama dan Lomba Festival Permainan TradisionalNo Nama Asal Dusun1 Marwiyah Pagerweru2 Rohyah Pagerweru3 Edi Sunarko Pagerweru4 Fitri Tegalgunung5 Ani Tegalgunung6 Ima Plalar7 Alvin Tegalgunung8 Putra Tegalgunung9 Nendra Tegalgunung10 Syarif Tegalgunung11 Alfin Fauzi Tegalgunung12 Ifan Tegalgunung13 Ilyas Tegalgunung14 Ifan Fajar Tegalgunung15 Alfa Tegalgunung16 Reza Tegalgunung17 Maefal Tegalgunung18 Rizi Tegalgunung19 Anggun Plalar20 Ayu Plalar21 Fara Plalar22 Erma Pagerweru23 Endah Pagerweru24 Tasya Pagerweru25 Ruroh Pagerweru26 Zaki Pagerweru27 Riris Pagerweru28 Irma Pagerweru29 Alma Pagerweru30 Nadia Tegalgunung31 Nabila Tegalgunung32 Fani Tegalgunung33 Devi Tegalgunung34 Kholis Tegalgunung35 David Tegalgunung36 Rifki Plalar37 Khaidar Plalar38 Arif Plalar39 Hazib Plalar40 Faza Plalar41 Rozak Tegalgunung42 Danang Tegalgunung

Page 30: laporaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnn kkn

43 Ersa Tegalgunung44 Wahyu Tegalgunung45 Rahma Tegalgunung46 Bagas Tegalgunung47 Syarif Tegalgunung48 Muis Tegalgunung49 Amik Tegalgunung50 Noval Gilang Pagerweru51 Rara Pagerweru52 Reta Pagerweru53 Risma Pagerweru54 Dika Pagerweru55 Werda Pagerweru56 Suci Pagerweru57 Intan Pagerweru58 Ajeng Pagerweru59 Latifah Plalar60 Ratna Plalar61 Khoir Plalar62 Habibah Plalar63 Yuli Plalar64 Dafa Plalar65 Okta Plalar66 Veni Plalar67 Evi Plalar68 Tia Plalar69 M. Rizki Plalar70 Feri Plalar71 Novi Pagerweru72 Alifah Pagerweru73 Lina Pagerweru74 Galih Pagerweru

2. Lomba Volly se Pagerwojo (KKN Cup)No Nama Asal Dusun1 Hajun Mlaten2 Sunadi Mlaetn3 Charito Mlaten4 Hidun Mlaten5 Chanda Pagerweru6 Muadi Pagerweru7 Saipul Tegalgunung8 Arga Tegalgunung9 Yoso Tegalgunung

Page 31: laporaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnn kkn

10 Salaman Tegalgunung11 Sokib Tegalgunung12 Wahyu Tegalgunung13 Zazim Tegalgunung14 Jusup Tegalgunung15 Mas Anis Tegalgunung16 Johan Tegalgunung19 Mas Supri (Bolot) Tegalgunung20 Supri Tegalgunung21 Gio Tegalgunung22 Eita Tegalgunung23 Fauzan Tegalgunung24 Angga Tegalgunung25 Bilal Tegalgunung26 Sreng Tegalgunung27 Paijo Tegalgunung28 Eko Tegalgunung29 Arit Tegalgunung30 Toni Tegalgunung31 Panjul Plalar32 Pat’ul Plalar33 Laksono Plalar34 Bayem Plalar35 Zan Plalar36 Kebo Plalar37 Suyatno Plalar38 Petrok Plalar39 Dimas Plalar40 Gogon Plalar41 Alek Plalar42 Kepet Plalar43 Anto Plalar44 Wawan Plalar45 Eri Plalar46 Taji Plalar47 Ratno Plalar48 Yantek Plalar49 Kodok Plalar50 Pele Plalar51 Bowo Plalar52 Panjul Plalar53 Eko Plalar54 Suar Plalar

Page 32: laporaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnn kkn

c. Kendala

Adapun kendala dalam kegiatanFestival Permainan Tradisional ini ialah cuaca yang

tidak dapat di prediksi, yakni Hujan di pagi hari yang mengakibatkan molornya

kegiatan yang semula di jadwalkan pada jam 06.00 hingga pukul 08.30 baru

dumulai acaranya.Selain itu, Pelaksanaan Program bersamaan dengan kegiatan lain

di dukuh Plalar yang mengakibatkan tak banyak yang hadir pemudanya.

d. Manfaat

Dalam program tersebut diharapkan antar warga Desa Pagerwojo dapat

bersosialisasi dengan baik, menumbuhkan sikap kasih sayang antarsesama,

menghilangkan sikap apatis terhadap keadaan lingkungan dan individualis anak dan

remaja khususnya yang lebih senang bermain dengan media elektronik atau gadget

mereka.

e. Dampak Jangka Panjang

Tujuan kegiatan ini untuk menghidupkan kembali permainan tradisional dalam

perkembangan zaman yang banyak memunculkan permainan tradisional jaman

dulu. Oleh karena itu, dampak jangka panjangnya ialah anak-anak minimal

mengenal dan mencoba memainkan permainan tradisional yang telah mereka dapat

di perlombaan.

2. Bidang Ekonomi

a. Bakso Jamur

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari minggu 16 November sasaran dari

progja ini adalah ibuibu posyandu desa Pagerwojo dilaksanakan di rumah Ibu Tri,

salah satu kader Posyandu dusun Wonoboyo.

Jam 08.00 WIB. Program ini dilaksanakan dengan maksud pengembangan

potensi dalam bidang ekonomi dengan me manfaatkan bahan yang ada di sekitar

(lingkungan).Pelaksanaan Bakso Jamur dibagi menjadi 2 tahap. Pertama adalah

sosialisasi pembuatan, penghitungan kemungkinan harga jual, dan juga bentuk pe-

Page 33: laporaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnn kkn

masaran atau cara pemasaran. Tahap kedua adalah produksi dan pemasaran di lain

waktu, yang bertepatan pada saat acara festifal dolanan anak .

b. Nugget Sayur

Secara garis besar pelaksanaan program ini hampir mirip dengan poin ekonomi

yang pertama. Karena memang pelaksanaannya bersamaan dengan progja pembu-

atan bakso sayur.

c. Pelatihan Pembuatan Aksesoris Flanel

Mayoritas ibu-ibu Posyandu memiliki waktu luang, untuk memanfaatkan

waktu tersebut maka diadakan pelatihan pembuatan aksessoris dari kain flannel ,

selain itu pelatihan ini bertujuan menunjang perekonomian warga.

a) Persiapan Teknis dan Pelaksanaan

Tabel 4.5 Persiapan Teknis dan Pelaksanaan Pembuatan Aksessoris

Kain Flanel

No Tanggal Tempat Waktu Kegiatan1 November

2014TokoSatria 13.00 WIB Membeli

bahan dan alat untuk membuat aksessoris

2 16 Desember 2014

Rumah Ibu RT 02 Mlaten

08.00 WIB Demo dan praktek membuat aksessoris

Pembuatan aksessoris kain flannel dilaksanakan pada hariSelasa tanggal 16

Desember 2014 bertepatan dengan kegiatan Posyandu pukul 08.00-10.00 WIB

di Rumah Rt 02 Mlaten dengan sasaran Ibu-ibu Posyandu. Kegiatan yang

dilakukan adalah demo membuat aksessoris berupa bros, gantungan kunci dan

pembagian bros yang sudah jadi kepada ibu-ibu Posyandu.

b) Pencapaian Program

Pelaksanaan program Pembuatan Aksessoris Kain Flanel telah

terlaksana dengan baik Akseptabilitas ibu-ibu Posyandu terhadap

Page 34: laporaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnn kkn

program ini cukup baik sehingga mereka mendapat pemahaman

bagaimana cara pembuatan aksessoris dari kain flanel. Hal ini terlihat

dari partisipasi ibu-ibu dalam keikutsertaannya dalam program ini.

c) Kendala

Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program ini adalah

kurangnya waktu untuk melakukan demo pembuatan aksessoris kain

flanel dikarenakan kegiatan ini dilakukan bersamaan dengan kegiatan

Posyandu. hambatan ini kami siasati dengan membuat pola gambar

terlebih dahulu

d) Peran Masyarakat

Masyarakat memberikan dukungan penuh dalam pelaksanaan

program ini. Partisipasi masyarakat yang dalam hal ini adalah ibu-ibu

Posyandu dengan adanya program pembuatan aksessoris kain

flanelterlihat dari keaktifan ibu-ibu yang hadir pada acara ini.

e) Kegunaan

Dengan adanya program ini diharapkan dapat menambah

kreativitas ibu-ibu di Dusun Mlaten sehingga bisa meningkatkan

perekonomian warga.

f) Dampak Jangka Panjang

Dampak jangka panjang atas pelaksanaan program ini adalah dapat

meningkatkan perekonomian masyarakat Dusun Mlaten Pagerwojo.

g) Tindak Lanjut

Tindak lanjut dari pelaksanaan program ini adalah pemberian

pelatihan kepada ibu-ibu Posyandu bagaimana cara untuk memanfaatkan

waktu luang dan dapat memasarkan hasil kreasi flanel.

3. Bidang Kesehatan

a. Sex Education

1) Relevansi

Salah satu penyebab maraknya kekerasan seksual dan perilaku seks bebas ialah

kurangnya pemberian informasi dari orang tua terhadap anaknya mengenai sex.

Sosialisasi sex education merupakan salah satu kegiatan di bidang kesehatan

Page 35: laporaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnn kkn

yang dilaksanakan dengan memberikan informasi mengenai pengetahuan sex

kepada ibu-ibu di Desa Pagerwojo. Harapannya adalah sosok ibu sebagai

significant other bagi anak dapat memberikan pengetahuan mengenai sex

kepada anaknya sebagai bentuk proteksi (perlindungan) dari kekerasan seksual

maupun dari perilaku seks bebas.

2) Akseptabilitas

Akseptabilitas atau sumbangsih yang dilakukan oleh tim KKN yaitu

memberikan informasi mengenai sex education.

3) Partisipasi Masyarakat

Partisipasi masyarakat cukup baik, terlihat dari feedback yang diberikan ibu-

ibu Desa Pagerwojo.

4) Kegunaan

Memberikan pengetahuan kepada Ibu-ibu Desa Pagerwojo tentang sex

education dan cara menyampaikan pengetahuan sex kepada anak yang

disesuaikan dengan tahap perkembangannya.

5) Dampak Jangka Panjang

Diharapkan kegiatan-kegiatan penyuluhan yang dilakukan dapat memberikan

kesadaran kepada warga desa akan pentingnya memberikan pengetahuan sex

dengan tepat kepada anaknya.

6) Tindak Lanjut

Tindak lanjut dari program ini adalah diharapkan agar ibu-ibu di Desa

Pagerwojo mampu memberikan pendidikan sex yang tepat sesuai dengan tahap

perkembangan anak.

7) Siapa yang melanjutkan

Dengan adanya program ini tim KKN Unnes berharap semoga warga Desa

Pagerwojo menginformasikan sosialisasi sex education kepada saudara

terdekat atau warga lainnya.

b. Toga

1) Relevansi

Banyaknya lahan kosong pada pekarangan rumah warga yang tidak

dipergunakan dapat digunakan sebagai media penanaman tanaman apotik

Page 36: laporaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnn kkn

hidup. Mengingat mahalnya obat kimia saat ini mendorong untuk dilakukan

sosialisasi pemanfaatan lahan pekarangan tersebut untuk ditanami apotik

hidup.

2) Akseptabilitas

Akseptabilitas atau sumbangsih dari kegiatan yang dilaksanakan oleh tim

KKN ini adalah dapat mengajak dan menyadarkan masyarakat untuk

memanfaatkan semaksimal mungkin lahan pekarangan rumah untuk

dimanfaatkan sebagai media penanaman apotik hidup.

3) Kegunaan

Mengajak sekaligus menyadarkan masyarakat pentingnya memiliki tanaman

apotik hidup di pekarangan rumahnya.

4) Dampak Jangka Panjang

Diharapkan sosialisasi yang dilakukan oleh Tim KKN dapat memberikan

kesadaran dan semangat bagi warga Desa Pagerwojo untuk menanam

tanaman apotik hidup di pekarangan rumahnya.

5) Tindak Lanjut

Tindak lanjut dari program ini adalah diharapkan warga Desa Pagerwojo

dapat segera memanfaatkan pekarangan rumahnya untuk ditanami tanaman

apotik hidup.

6) Siapa yang Melanjutkan

Dengan adanya program ini tim KKN Unnes berharap semoga semua warga

Desa Pagerwojo dapat secara konsisten memanfaatkan pekarangan

rumahnya untuk ditanami tanaman apotik hidup

c. Gerakan Gosok Gigi

Masa kecil seorang anak adalah usia ketika harus belajar mandiri dan

peduli pada diri sendiri, demi menjadi pribadi yang mandi ketika sudah

dewasa nanti. Kesehatan mulut, adalah salah satu hal penting yang sebagian

besar anak tidak sadar betapa pentingnya kesehatan gigi dan mulut. Banyak

diantara mereka pada usia dini sudah mengalami gangguan kesehatan mulut,

terutama gigi. Gigi anak rata-rata pada usia SD di desa Pagerwojo mengalami

gangguan kesehatan, misalnya gigi berlubang, gigi goyang, keropos, tidak

Page 37: laporaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnn kkn

tumbuh, sampai bau mulut.

2) Persiapan Teknis dan Pelaksanaan

Tabel 4.6 Persiapan Teknis dan Pelaksanaan Gerakan Gosok Gigi

No Tanggal Tempat Waktu Kegiatan1 22 November

2014SD Pegerwojo 1 dan SD Pagerwojo 2

09.00 WIB dan 10.30 WIB

Koordinasi penyesuainan jadwal kegiatan pihak SD setempat dan Tim KKN

2 27 November 2014

Posko KKN 10.00 WIB

Penyusunan materi penyuluhan tentang gosok gigi dan pentingnya

3 29 November 2014

SD Pagerwojo 1

SD Pagerwojo 2

07.30 WIB09.00 WIB

Penyuluhan gosok gigi.

Penyuluhan Gerakan Gosok Gigi dilaksanakan pada hari Sabtu, 29

November 2014 pukul 07.30-11.00 WIB di dua SD di Pagerwojo.

Kegiatan yang dilakukan meliputi pemberian materi tentang akibat

buruk jika tidak menggosok gigi, waktu yang tepat untuk menggosok

gigi, dan cara yang benar menggosok gigi berupa video dan diakhiri

dengan praktik menggosok gigi bersama di halaman sekolah.

3) Pencapaian Program

Program ini berjalan dengan tepat sasaran, dan pencapaiannya

tercapai. Banyak diantaranya anak-anak yang belum membiasakan

gosok gigi setiap harinya, tidak tahu akibat buruk gigi yang tidak

terawat. Dengan penyuluhan dengan video anak-anak, materi

penyuluhan tersampaikan dengan istematis dan ringan untuk usia SD.

3) Kendala

Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program ini adalah

tidak adanya alat peraga saat penyuluhan seperti Rahang tiruan, yang

memudahkan dalam penjelasan teknik menggosok gigi.

Page 38: laporaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnn kkn

4) Peran Masyarakat

Partisipasi masyarakat dalam kegiatan ini sangat bagus. Dalam hal

ini, orang tua masing-masing anak telah membantu menyiapkan benda

yang akan dibawa kesekolah, seperti sikat gigi dan gelas.

5) Kegunaan

Program ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan

mengenai pentingnya gigi sehat, sehingga diwaktu mereka dewasa

hingga tua nanti gigi dan mulut yang sehat dapat dinikmati.

4) Dampak Jangka Panjang

Dampak panjang dari kegiatan ini adalah meningkatnya kesehatan

gigi dan mulut anak-anak.

4. Bidang Lingkungan dan Infrastruktur

a. Lomba Melukis Tong Sampah

Menghias tempat sampah merupakan salah satu program untuk

mengajak peran serta siswa-siswi dalam menumbuhkan kesadaran

membuang sampah pada tempatnya. Dengan kegiatan tersebut

diharapkan siswa-siswi berperan serta menjaga kebersihan

lingkungannya dengan memiliki kesadaran membuang sampah di tempat

sempah yang telah tertanam sejak dini dan melatih kreatifitas dan ide

dalam bentuk lukisan sehingga membantu mengembangkan soft skill

siswa.

1) Persiapan Teknis dan Pelaksanaan

Tabel 4.5 Persiapan Teknis dan Pelaksanaan Lomba Melukis

Tempat Sampah

No Tanggal Tempat Waktu Kegiatan1 3 Desember

2014 – 4 Desember 2014

Posko KKN - Persiapan Alat dan Bahan Lomba Melukis

Page 39: laporaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnn kkn

2 5 Desember 2014

SD Negeri 1 Pagerwojo

08.00-11.00 WIB

13.00-15.00 WIB

PembukaanLomba

Melukis Tong Sampah Tahap I

Lomba melukis tong sampah tahap II

3 14 desember 2014

Lapangan Balai desa Pagerwojo

11.30 WIB Pengumuman Pemenang Lomba

Lomba melukis tong sampah dilaksanakan hari Jum’at tanggal 5

Desember 2014 pukul 08.00 – 11.00 WIB dan pukul 13.00-15.00 WIB

di halaman sekolah SD Negeri 1 Pagerwojo. Kegiatan yang dilakukan

adalah lomba melukis tong sampah antar kelompok siswa SD di desa

Pagerwojo. Jumlah siswa yang mengikuti lomba adalah 36 siswa yang

terbagi kedalam 12 kelompok.

1) Pencapaian Program

Pelaksanaan program lomba melukis tong sampah terlaksana

dengan baik. Antusiasme siswa-siswi peserta lomba sangat besar. Hal ini

terlihat dari partisipasi siswa-siswi dalam keikutsertaannya.

2) Kendala

Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program ini adalah

cuaca yang terang sempat berubah menjadi hujan. Sehingga, para

peserta lomba agak kurang nyaman saat mengerjakan lomba.

3) Kegunaan

Dengan adanya program ini diharapkan agar tertanam jiwa

membuang sampah pada tempatnya sejak dini, sehingga akan tercipta

lingkungan yang bersih dan sehat. Selain itu, melukis merupakan suatu

ungkapan ekspresi jiwa yang dituangkan dalam gambar,oleh karena itu

dengan adanya lomba melukis diharapkan melatih kreatifitas dan ide

Page 40: laporaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnn kkn

para siswa sehingga bisa menjadi soft skill.

4) Dampak Jangka Panjang

Dampak jangka panjang atas pelaksanaan program ini adalah

menciptakan kesadaran membuang sampah pada tempatnya dan

terciptanya lingkunga sehat dan bersih.

b. Kampung Hijau

Program penanaman pohon di Desa Pagerwojo telah terlaksana

dengan baik. Antusias anak SDN 1 Pagerwojo didalam membantu di

dalam penanaman pohon di lapangan depan SDN1 Pagerwojo sangat

bersemangat dan dilaksanakan dengan baik atas arahan tim kkn yang

mengkordinasi anak-anak tersebut didalam penanaman pohon, sehingga

mereka mau bersama –sama dengan tim KKN ikut serta dalam

penanaman pohon tersebut.

Tabel 4.6 Pelaksanaan Program Penanaman Pohon Di Desa Pagerwojo

No Tanggal Tempat Waktu Kegiatan1 14 -11 -

2014Dinas KehutananSemarang

10.00 – 12.00 WIB

Penyebaran sponsorship permohonan bantuan bibit pohon di Dinas Kehutanan Semarang

2 28 – 11 - 2014

Badan Pembibitan Tanaman Hutan Semarang

10.00 – 12.00 WIB

Pengecekan berkas-berkas sponsorship dalam permohonan permintaan bibit tanaman

3 5 – 12 – 2014

Badan Pembibitan Tanaman Hutan Semarang

10.00 – 12.00 WIB

Pengambilan bibit tanaman di BPTH Semarang dengan rincian : 50 bibit pohon sengon dan 10 bibit trembesi

Page 41: laporaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnn kkn

4 15 – 12 - 2014

Posko KKN 20.00 – 22.00 WIB

Persiapan oleh tim kkn dalam rangka penanaman bibit pohon di Desa Pagerwojo

5 16 – 12 – 2014

Lapangan depan SDN1 Pagerwojo

07.00 – 09.00 WIB

Pelaksanaan program penanaman pohon oleh tim kkn dibantu dengan anak SDN 1 Pagerwojo kelas 5 dan 6 di lapangan Desa Pagerwojo

1) Kendala

Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program ini adalah

kurangnya peralatan dalam penanaman bibit pohon seperti cangkul dan

linggis sehingga penanaman bibit pohon tidak bisa berjalan dengan

cepat karena terbatasnya peralatan yang ada.

2) Peran Masyarakat

Peran siswa SDN 1 Desa Pagerwojo kelas 5 dan kelas 6 dalam

kegiatan program penanaman bibit pohon sangatlah baik. Ditunjukkan

dari siswa SDN 1 Pagerwojo memberikan dukungan penuh dalam

pelaksanaan program penanaman pohon ini sehingga penanaman bibit

dapat berjalan dengan lancer.

3) Kegunaan

Masyarakat menyambut dengan baik adanya kegiatan penanaman

bibit pohon di Desa Pagerwojo, hal tersebut dapat di lihat dari

antusiasme siswa SD N 1 Pagerwojo yang mengikuti program tersebut.

4) Dampak Jangka Panjang

Dampak jangka panjang dari program ini adalah lingkungan

menjadi semakin hijau sehingga membuat Desa Pagerwojo menjadi

semakin asri.

5) Tindak lanjut

Tindak lanjut dari program ini adalah pemeliharaan bibit tanaman

yang dilakukan oleh masyarakat desa sehingga pohon dapat tumbuh

dengan baik dan besar yang nantinya dapat di peroleh manfaatnya

Page 42: laporaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnn kkn

dengan adanya pohon yang terawat.

c. Minggu Bersih

Program bimbingan belajar telah terlaksanan dengan baik. Antusias

pemuda dan warga sekitar terhadap program ini sangat baik, sehingga

mereka mau bersama –sama dengan tim KKN ikut serta dalam kerja bakti

ini.

Tabel 4.7 Pelaksanaan Minggu Bersih

No Tanggal Tempat Waktu Kegiatan1 9 -11 - 2014 Jalan di

dusun tegal gunung

07.00 – 10.00 WIB

Kerja bakti membersihkan lingkungan desa pagerwojo dusun tegalgunung

2 16 – 11 - 2014 Jalan di dusun tegal gunung

07.00 – 10.00 WIB

Kerja bakti melanjutkan membersihkan lingkungan desa pagerwojo dusun tegalgunung

3 23 – 11 - 2014 Jalan di dusun tegal gunung

07.00 – 10.00 WIB

Kerja bakti membuat jalan di salah satu jalan di desa pagerwojo dusun tegalgunung

4 30 – 11 - 2014 Jalan di dusun tegal gunung

07.00 – 10.00 WIB

Kerja bakti mengecor jalan di salah satu jalan di desa pagerwojo dusun tegalgunung

5 7 – 12 - 2014 Posko KKN

07.00 – 10.00 WIB

Kerja bakti membersihkan posko KKN

5) Kendala

Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program ini adalah

kurangnya peralatan yang dimiliki tim KKN, sehingga ti KKN harus

mencari piinjaman peralatan terlebih dahulu kepada warga sekitar.

6) Peran Masyarakat

Page 43: laporaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnn kkn

Peran masyarakat dalamkegiatan program minggu bersih sangatlah

baik. Ditunjukkan dari masyarakat memberikan dukungan penuh dalam

pelaksanaan program inibanyaknya pemuda yang ikut dalam kerja bakti

ini.

3) Kegunaan

Masyarakat menyambut dengan baik adanya kegiatan kerja bakti

membersihkan lingkungan desa, hal tersebut dapat di lihat dari

antusiasme warga yang mengikuti program tersebut.

4) Dampak Jangka Panjang

Dampak jangka panjang dari program ini adalah lingkungan

menjadi bersih dan sehat serta meningkatnya derajat kesehatan

masyarakat.

5) Tindak lanjut

Tindak lanjut dari program ini adalah pengadaan kerja bakti secara

rutin oleh masyarakat desa sehingga kebersiha desa pagerwojo senantiasa

terjaga.

B Program Konservasi

Di dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata, kami Tim KKN UNNES 2014 Desa

Pagerwojo sebagai bentuk kepedulian kami terhadap lingkungan sekitar, kami telah

mencanangkan program konservasi yang kedepannya mampu memberikan manfaat

yang cukup signifikan, yakni:

Progam Konservasi Bidang Lingkungan Hidup

Dalam program konservasi bidang lingkungan hidup terdapat tiga program

didalamnya :

1 Pengadaan Tempat Sampah dan Melukisnya

Sebuah langkah strategis kami untuk mengadakan tempat sampah, walau

jumlahnya masih terbatas. Setidaknya hal ini dapat menstimulus perangkat desa

atau LSM untuk bergerak bersama mengurus sampah. Kami mensinergikan

pengadaan dengan membuat daya tarik untuk buang sampah di tempat yang

telah disediakan. Daya tarik ini berupa lomba melukis tingkat SD Se Pagerwojo.

Page 44: laporaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnn kkn

Hal ini dimaksudkan selain untuk mengasah potensi seni anak-anak, serta untuk

ajang sosialisasi jaga lingkungan dengan tidak buang sampah sembarangan.

2 Penanaman Bibit Pohon Trembesi, Mahoni. Jati, Sengon, Nangka

Dalam rangka menjalankan salah satu pilar konservasi, maka salah satu

kegiatan yang dilakukan adalah Penanaman Pohon. Penanaman pohon yaitu

kegiatan yang akan dapat diraskaan manfaatnya hingga beberapa puluh tahun

kedepan. Adapun program konservasi ini, kami mendapat bantuan dari beberapa

pihak yaitu dari Dinas Kehutanan (Balai Pembibitan Tanaman Hutan), dan dari

swadaya. Pohon yang kami tanam tergolong tanaman hutan, artinya mempunyai

masa / usia yang panjang, rindang, serta batang pohon yang dapat dimanfaatkan.

Tabel 4.17 Rekap Penanaman Pohon

No Jenis PohonJumlah Pohon

AsalLetak

PenanamanEstimasi

Biaya1 Mahoni 15 Swadaya Lapangan balai

desa

-

2 Sengon 5 BPTH Lapangan balai

desa

-

3 Trembesi 5 BPTH Lapangan balai

desa

-

4 Sengon 45 BPTH Perangkat Desa -

5 Trembesi 5 BPTH Perangkat Desa -

6 Sengon 15 Swadaya Perangkat Desa -

7 Jati 10 Swadaya Perangkat Desa -

Total 100

Page 45: laporaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnn kkn

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

Dengan melihat, mengkaji, dan merasakan secara langsung semua kejadian

pengalaman selama pelaksanaan KKN di Desa Pagerwojo Kecamatan Limbangan

Kabupaten Kendal maka kami mencoba untuk menarik kesimpulan sebagai bahan

pertimbangan dan kritikan atau usulan yang sifatnya konstruktif dan sebagai bahan

kajian untuk meningkatkan pembangunan Dusun Grajegan, serta untuk memajukan

Universitas Negeri Semarang pada umumnya.

a. Simpulan

Adapun kesimpulan yang dapat kami kemukakan dalam laporan KKN ini adalah

sebagai berikut ;

1. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unnes 2014 di Desa Pagerwojo Keca-

matan Limbangan Kabupaten Kendal mendapat sambutan, tanggapan dan perha-

tian yang cukup baik dari warga Desa Pagerwojo.

2. Program memerlukan kesiapan yang matang, yang meliputi kesiapan fisik

maupun mental, tidak kalah penting ilmu pendidikan dan keterampilan yang

memadai sebagai bekal untuk aktivitas dalam kehidupan masyarakat sebe-

narnya.

Page 46: laporaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnn kkn

3. Pada dasarnya masyarakat sangat memerlukan dukungan untuk dapat

meningkatkan kesejahteraannya, maka kita sebagai mahasiswa harus menjadi

motivator bagi masyarakat Dusun Grajegan.

4. Pelaksanaan program KKN alternatif Unnes 2014 Desa Pagerwojo dalam

bidang pendidikan meliputi, Rumah Pintar, Festival Permainan Anak, Sosial-

isasi bantuan hukum prodeo, Pagerwojo gengam internet. Kegiatan- kegiatan

tersebut sangat membantu warga dari segi pendidikan,

5. Pelaksanaan program KKN alternatif Unnes 2014 Desa Pagerwojo dalam

bidang kesehatan meliputi Sosialisasi sex education, Penyuluhan Toga, dan Ger-

akan sikat gigi.

6. Pelaksanaan program KKN alternatif Unnes 2014 Desa Pagerwojo dalam

bidang lingkungan dan infrastruktur meliputi Melukis tong sampah, Kampung

hijau,dan Minggu bersih.

7. Pelaksanaan program KKN alternatif Unnes 2014 Desa Pagerwojo dalam

bidang ekonomi Bakso jamur, Nuget sayur dan Aksesoris dari flannel

b. Saran

1. Saran kepada pihak lembaga Unnes.

Pihak lembaga sebagai pihak penyelenggara kegiatan KKN seharusnya

mempuyai data terlebih dahulu tentang desa-desa yang akan dijadikan sebagai

lokasi-lokasi KKN sehingga mahasiswa peserta KKN dapat melaksanakan

program kerja secara optimal.

2. Saran kepada aparat pemerintah lokasi KKN.

Dari hasil observasi, hendaknya pemerintah Desa Pagerwojo lebih

meningkatkan peran dan fungsi desa sebagai lembaga pemerintahan yang ada di

tingkat desa seperti dalam bidang pembangunan, pendidikan, kesehatan

pelayanan publik dan lain-lain.

3. Saran kepada peserta KKN

a. Lebih menjalin kerjasama dalam melaksanakan program.

b. Lebih mawas diri dan belajar menyesuaikan dengan kondisi lingkungan dan

masyarakat.

Page 47: laporaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnn kkn

c. Lebih menunjukan peranannya sebagai insan intelektual yang sesungguhnya,

mampu mengantarkan masyarakat melakukan perubahan kearah yang lebih

baik dalam menunjang proses pembangunan yang ada.

d. Lebih dewasa dalam bersikap dan dapat beradaptasi dengan situasi dan kon-

disi pada saat KKN.

e. Memaksimalkan koordinasi baik dengan pihak Unnes, pemerintah Desa dan

mahasiswa.