laporaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnn kkn
DESCRIPTION
laporan kknTRANSCRIPT
![Page 1: laporaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnn kkn](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022022215/55cf922f550346f57b946733/html5/thumbnails/1.jpg)
LAPORAN
PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA
MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
PAGERWOJO BERHIAS (BERSIH, EDUKATIF, RELIGIUS, HIJAU, SEHAT)DI KECAMATAN LIMBANGAN, KABUPATENKENDAL
OLEH:
1. Ghulam Arif Rizal 2311411005 Sastra Perancis/FBS
2. Syarif Hidayatulloh 1301411108 Bimbingan dan Konseling/FIP
3. Muhammad Irfanuddin 1401411377 Pendidikan Guru SD/FIP
4. Amrinalfi KWijayanto 1511411163 Psikologi/FIP
5. Asma’Nurissilmi 1511411073 Psikologi/FIP
6. SyifaRahmawati 1511411078 Psikologi/FIP
7. Ifan Shovi 4301411041 Kimia/FMIPA
8. Ahmad Zahroni 5201411003 Pendidikan Teknik Mesin/FT
9. Iffah Salsabila 5301411015 Pendidikan Teknik Elektro/FT
10. Ridzky Giovanni 7111410047 Ekonomi Pembangunan/FE
11. Parwitiningsih 8111411011 Ilmu Hukum/FH
12. ZulfatunNikmah 8111411100 IlmuHukum/FH
13. Muhammad Ichsan 8111411274 Ilmu Hukum/FH
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATUNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NASIONAL2014
![Page 2: laporaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnn kkn](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022022215/55cf922f550346f57b946733/html5/thumbnails/2.jpg)
HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN PELAKSANAAN KKN ALTERNATIF
1. Nama Kegiatan : Pagerwojo BERHIAS (Bersih, Edukatif, Religius,
Hijau, Sehat) di Kec. Limbangan, Kab. Kendal
2. Koordinator mahasiswa
a. Nama Lengkap : Ghulam Arif Rizal
b. NIM : 2311411005
c. Fak/Jur/Prodi/Semester : FBS/Bahasa dan Sastra Asing/ Sastra
Perancis/7
3. Jumlah anggota kelompok pengusul : 12 orang
4. Dosen Pembimbing Lapangan
a. Nama lengkap dan gelar : Andry Akhiruyanto, S.Pd, M.Pd
b. NIP : 198101292003121001
5. Waktu pelaksanaan : Mulai 5 Nov. s/d 19 Des. 2014
6. Lokasi Kegiatan KKN : Desa Pagerwojo Kec. Limbangan,
Kab. Kendal
7. Biaya kegiatan : Rp 5.000.000,-
8. Sumber biaya : Iuran tiap anggota @ Rp 250.000,- Sponsorship Rp 1.250.000,00
Semarang, 17 Desember 2014
Mengetahui;
DPL KKN Koordinator Mahasiswa
Andry Akhiruyanto Ghulam Arif Rizal
NIP. 198101292003121001 NIM: 2311411005
Menyetujui,
Kepala Pusat Pengembangan KKN
Dr. Dwijanto, M. S.
NIP. 1965031519890112002
![Page 3: laporaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnn kkn](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022022215/55cf922f550346f57b946733/html5/thumbnails/3.jpg)
RINGKASAN
Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu kegiatan intrakurikuler
yang memadukan pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi (pendidikan, penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat) dengan cara memberikan kepada mahasiswa
pengalaman belajar dan bekerja dalam kegiatan pembangunan masyarakat sebagai
wahana penerapan dan pembangunan ilmu dan teknologi yang dilaksanakan diluar
kampus dalam waktu, mekanisme kerja dan persyaratan tertentu.
Kegiatan KKN ini berstatus alternatif tahap B, dilaksanakan mulai tanggal 5
November sampai 19 Desember 2014. Lokasi KKN yang diambil adalah di Desa
Pagerwojo, Kecamatan Limbangan, Kab. Kendal. Masyarakat Desa Pagerwojo
sebagian besar terdiri atas petani, buruh, wiraswasta dan sebagian kecil Pegawai
Negeri Sipil (PNS). Sebagian kecil lagi sembari berternak. Usia produktif dan usia
kerja sebagian merantau ke luar kota. Usia sekolah hampir keseluruhan sedang
menempuh pendidikan. Sebagian besar pendidikan terakhir masyarakat setempat
adalah Sekolah Menengah Atas (SMA).
Berdasarkan analisis situasi yang telah kami laksanakan sebelum KKN, maka
kami merencanakan program kerja yang sesuai. Program kerja yang direncanakan
bermuara pada 4 (empat) bidang yakni Pendidikan, Ekonomi, Kesehatan,
Lingkungan dan Infrastruktur. Dengan keempat bidang tersebut harapannya dapat
membantu mengembangkan keluarga di Desa Pagerwojo. Hal ini sesuai dengan visi
misi POSDAYA.
![Page 4: laporaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnn kkn](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022022215/55cf922f550346f57b946733/html5/thumbnails/4.jpg)
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN....................................................................... ii
RINGKASAN................................................................................................. iii
DAFTAR ISI................................................................................................... iv
BAB 1 PENDAHULUAN.............................................................................. 1
BAB 2 PERENCANAAN PROGRAM........................................................ 5
BAB 3 PELAKSANAAN PROGRAM KERJA.......................................... 8
BAB 4 PEMBAHASAN................................................................................. 19
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 25
LAMPIRAN................................................................................................... 28
![Page 5: laporaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnn kkn](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022022215/55cf922f550346f57b946733/html5/thumbnails/5.jpg)
BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
Indonesia merupakan negara kepulauan. Dengan beribu-ribu pulau yang
menyusunnya terjajar rapi, tanah yang subur, perairan yang memadai, Indonesia
menjadi salah satu negara yang dikenal sebagai negara kaya dan strategis. Namun,
kebutuhan untuk menyesuaikan diri penduduk Indonesia dengan kekayaan alamnya,
masih belum maksimal. Ini terlihat dari belum meratanya pembangunan nasional,
sikap elit politik yang kurang baik, dan Sumber Daya Manusia yang masih rendah.
Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu kegiatan intrakurikuler
yang memadukan pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi (pendidikan, penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat) dengan cara memberikan kepada mahasiswa
pengalaman belajar dan bekerja dalam kegiatan pembangunan masyarakat sebagai
wahana penerapan dan pembangunan ilmu dan teknologi yang dilaksanakan diluar
kampus dalam waktu, mekanisme kerja dan persyaratan tertentu.
Kegiatan ini mempunyai keterikatan dengan berbagai disiplin ilmu dan dalam
berbagai sektor pembangunan. Pendekatan interdisipliner dan lintas sektoral mutlak
diperlukan dalam program KKN ini. Kegiatan dan pengelolaan KKN dapat
menjamin diperolehnya pengalaman belajar melakukan kegiatan pembangunan
masyarakat secara kongkrit yang bermanfaat bagi mahasiswa dan masyarakat
dimana mereka ditempatkan. Selain itu, kegiatan dan pengelolaan KKN diarahkan
untuk menjamin keterkaitan antara dunia akademik sampai teoritik dan dunia
empirik.
B Deskripsi Situasi dan Kondisi Desa Pagerwojo
Desa Pagerwojo berada di KecamatanLimbangan, Kabupaten Kendal.
Terletak sekitar 2 km dari perbatasan Kota Semarang-Kabupaten Kendal. Berada di
dataran tinggi, dan dekat dengan Gunung Ungaran. Dengan suhu udara berkisar 23-
29 derajat celcius, menjadikan udara Kelurahan Pagerwojo sejuk, dan berpotensi
untuk penanaman tanaman tertentu dan ladang yang cocok untuk berkebun
sekaligus pertanian.
![Page 6: laporaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnn kkn](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022022215/55cf922f550346f57b946733/html5/thumbnails/6.jpg)
Masyarakatnya yang sebagian besar adalah petani, buruh, wiraswasta dan
sebagian kecil Pegawai Negeri Sipil (PNS). Sebagian kecil lagi sembari berternak.
Usia produktif dan usia kerja sebagian merantau ke luar kota. Usia sekolah hampir
keseluruhan sedang menempuh pendidikan. Sebagian besar pendidikan terakhir
masyarakat setempat adalah Sekolah Menengah Atas (SMA).
Sarana dan prasarana desa belum cukup layak. Dengan jalan yang hanya
dilapisi batuan dan sebagian lagi pasir. Jalan yang sudah diaspal belum
menyeluruh. Padahal aktivitas masyarakatnya sebagian besar menggunakan
kendaraan bermotor, termasuk aktivitas sekolah.
Masyarakat desa belum cukup mengenal jauh perangkat elektronik, semisal
komputer. Hanya ponsel genggam saja yang akrab dalam aktivitas kesehariannya.
Usia anak sekolah sudah mengenal komputer, namun baru sebatas usia SMP yang
sudah biasa mengoperasikannya. Dengan adanya tiga Sekolah Dasar di Kelurahan,
sudah cukup menampung anak usia sekolah di Pagerwojo. Namun untuk menuju
SMP terdekat, masih dirasa jauh dari desa. Namun transportasi umum masih
memadai untuk aktivitas masyarakat desa.
Potensi Sumber Daya Alam
Batas Wilayah
Sebelah Utara : Desa Ngabean
Sebelah Selatan : Desa Margosari
Sebelah Timur : Desa Puguh
Sebelah Barat : Desa Tamanrejo
Luas Wilayah
Luas pemukiman : 43,00 Ha/m²
Luas persawahan : 74, 634 Ha/m²
Tanah perkebunan : 0,00 Ha/m²
Luas Kuburan : 1,00 Ha/m²
Luas Pekarangan : 35,87 Ha/m²
Luas taman : 0,00 Ha/m²
Luas prasarana umum lain : 157,505 Ha/m²
![Page 7: laporaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnn kkn](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022022215/55cf922f550346f57b946733/html5/thumbnails/7.jpg)
BAB II PERENCANAAN PROGRAM
A Identifikasi Masalah
Masyarakat Desa Pagerwojo sebagian besar terdiri atas petani, buruh,
wiraswasta dan sebagian kecil Pegawai Negeri Sipil (PNS). Sebagian kecil lagi
sembari berternak. Usia produktif dan usia kerja sebagian merantau ke luar kota.
Usia sekolah hampir keseluruhan sedang menempuh pendidikan. Sebagian besar
pendidikan terakhir masyarakat setempat adalah Sekolah Menengah Atas (SMA).
Sarana dan prasarana desa belum cukup layak. Dengan jalan yang hanya
dilapisi batuan dan sebagian lagi pasir. Jalan yang sudah diaspal belum
menyeluruh. Padahal aktivitas masyarakatnya sebagian besar menggunakan
kendaraan bermotor, termasuk aktivitas sekolah.
Masyarakat desa belum cukup mengenal jauh perangkat elektronik, semisal
komputer. Hanya ponsel genggam saja yang akrab dalam aktivitas kesehariannya.
Usia anak sekolah sudah mengenal komputer, namun baru sebatas usia SMP yang
sudah biasa mengoperasikannya. Dengan adanya tiga Sekolah Dasar di Kelurahan,
sudah cukup menampung anak usia sekolah di Pagerwojo. Namun untuk menuju
SMP terdekat, masih dirasa jauh dari desa. Namun transportasi umum masih
memadai untuk aktivitas masyarakat desa.
B Rumusan Masalah
Berdasarkan analisis situasi tersebut, dapat dirumuskan beberapa masalah
yang dihadapi, yaitu :
1. Bagaimanakah mewujudkan Kelurahan Pagerwojo yang BERHIAS
(Bersih, Edukatif, Religius, Hijau, Sehat)?
2. Bagaimanakah memberdayakan masyarakat Kelurahan Pagerwojo dalam
mewujudkan Pagerwojo BERHIAS (Bersih, Edukatif, Religius, Hijau,
Sehat)?
3. Bagaimanakah meningkatkan potensi sumberdaya alam yang ada pada
Kelurahan Pagerwojo?
![Page 8: laporaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnn kkn](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022022215/55cf922f550346f57b946733/html5/thumbnails/8.jpg)
C Pendekatan Sosial
Kondisi sosial masyarakat Desa Pagerwojo masih menampilkan suasana
pedesaan yang ramah dan berjiwa kemasyarakatan tinggi. Maka, informasi dan data
yang diperoleh dari pendekatan sosial dengan berkunjung kerumah perangkat desa
untuk bertukar informasi, serta dengan mengikuti beberapa kegiatan penduduk yang
ada di Desa Pagerwojo seperti pengajian, kumpulan ibu-ibu PKK, Posyandu, serta
melakukan kunjungan ke sekolah. Dengan pendekatan inilah beberapa informasi dan
data diperoleh sehingga Tim KKN Alternatif Tahap B UNNES dapat mengerjakan
program kelompok maupun program individu dengan lancar.
D Rencana Program Kerja
Perencanaan program kerja merupakan aspek penting yang harus dipertimbangkan
secara matang. Dengan mempertimbangkan prioritas masalah yang akan datang,
kemampuan dan kebutuhan utama masyarakat, serta dengan saran dari Dosen
Pembimbing Lapangan dan Bapak Kepala Desa Pagerwojo maka direncanakan
program kerja sebagai berikut :
Tabel 2.1 Program Kerja KKN UNNES Desa Pagerwojo
No Bidang Nama Program
1 Pendidikan Rumah Pintar
Pagerwojo genggam internet
Sosialisasi pembuatan sertifikat tanah
Festifal permainan anak tradisional
2 Ekonomi Bakso sayur
Nugget sayur
Pembuatan aksesoris kain flanel
3 Kesehatan Tanaman obat keluarga (TOGA)
Gerakan Gigi Sehat
Sex Education
4 Infrastruktur dan
Lingkungan
Pengecatan tempat sampah
Kampung hijau
Minggu bersih
![Page 9: laporaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnn kkn](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022022215/55cf922f550346f57b946733/html5/thumbnails/9.jpg)
BAB III
PELAKSANAAN PROGRAM KERJA
KKN alternatif tahap B ini dilaksanakan selama 45 hari mulai tanggal 5
November sampai 19 Desember 2014 di Desa Pagerwojo Kecamatan Limbangan
Kabupaten Kendal. Upaya pendekatan dengan masyarakat desa sebagai langkah
sosialisasi dan koordinasi program kerja telah kami lakukan, sehingga berhasil
dilaksanakan dengan baik, lancar, dan aman. Adapun pelaksanaan program kerja
tersebut adalah :
Bidang Pendidikan
Pendidikan merupakan salah satu pilar bangsa. Maju tidaknya pendidikan
menjadi salah satu barometer kemajuan bangsa. Sehingga perlu adanya upaya
peningkatan kualitas pendidikan secara masif dan terstruktur. Pogram kerja yang
kami susun terkait dengan pendidikan bertujuan untuk membentuk kesadaran anak
didik untuk belajar baik secara teoretis, maupun praktik. Dengan adanya kegiatan
bimbingan belajar tiap hari, harapannya anak-anak memiliki siklus belajar tetap dan
terkarakterisasikan kedalam diri masing-masing. Dengan adanya karakter suka
belajar ini maka siswa akan lebih berprestasi di sekolah sebagai investasi jangka
panjang untuk mewujudkan bangsa. Adapun program kerja yang telah kami
laksanakan, antara lain:
![Page 10: laporaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnn kkn](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022022215/55cf922f550346f57b946733/html5/thumbnails/10.jpg)
Tabel 3.1 Bidang Pendidikan
NO PROGRAM KERJA PELAKSANAAN
1 Rumah Pintar Pelaksanaan Program Rumah Pintar
dilaksanakan sebagai salah satu program
pendidikan untuk meningkatkan minat baca,
belajar, kreativitas dan kegiatan outbound bagi
anak-anak Pagerwojo. Rintisan Rumah pintar ini
diharapkan bisa menjadi pusat kegiatan anak-
anak dalam rangka meningkatkan pengetahuan
mereka. selanjutnya ketika mahasiswa KKN
meninggalkan tempat lokasi, Rumah Pintar ini
bisa dikelola oleh Pemuda Karang Taruna
setempat
.
2 Pagerwojo genggam
internet
Pelatihan dilakukan selama tiga hari yaitu pada
tanggal 13, 15 dan 16 Desember 2014 di SDN
Pagerwojo 01 dan SDN Pagerwojo 02. Relevansi
kegiatan ini adalah Program yang diberikan
sesuai dengan kebutuhan para guru yang ada di
Kelurahan Pagerwojo. Kegiatannya berupa
pelatihan komputer khususnya masalah
pengenalan internet.
![Page 11: laporaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnn kkn](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022022215/55cf922f550346f57b946733/html5/thumbnails/11.jpg)
3 Sosialisasi pembuatan
sertifikat tanah
Sosialisasi bantuan hukum prodeo atau cuma-
cuma dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 6
Desember 2014 pukul 20.00 WIB. Sosialisasi ini
ini disampaikan kepada karang taruna di Desa
Pagerwojo. Pelaksanaan sosialisasi bantuan
hukum ata prodeo disambut antusias oleh karang
taruna. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya
peserta yang mengajuka pertanyaan, serta
tanggapan dari peserta, sehingga proses diskusi
berjalan dengan lancar dan terasa hidup.
Tujuan dari sosialisasi bantuan hukum prodeo
adalah dalam rangka menjalankan tugas sebagai
mahasiswa yang merupakan agent of change,
sehingga masyarakat lebih mengerti dan sadar
hukum. Serta untuk membuka cakrawala
masyarakat Pagerwojo bahwa masih adanya
bantuan hukum yang diberikan secara cuma-
cuma kepada masyarakat miskin, tidak hanya
berpatok pada materi saja seperti pandangan
masyarakat pada umumnya.
![Page 12: laporaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnn kkn](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022022215/55cf922f550346f57b946733/html5/thumbnails/12.jpg)
4 Festival Permainan Tradisional- Senam Bersama- Lomba Permainan
Tradisional- Lomba Volly se
Pagerwojo
Festival Permainan Tradisional merupakan
program kerja dibidang pendidikan yang
bernuansa kebudayaan dilaksanakan pada
Minggu, 14 Desember 2014 dari pukul 06.00
hingga 12.30 WIB bertempat di Lapangan Balai
Desa Pagerwojo dengan mengangkat tema
“Nostalgia Warisan Budaya Indonesia”.
Kegiatan festival ini dilaksanakan dengan
serangkaian kegiatan seperti Senam Bersama,
pembukaan Stand Bazar, Lomba Permainan
Tradisional (benteng, egrang, grobak sodor, tarik
tambang, boi, bola sarung, lompat tali, engklek,
lari kelereng, balap karung) dan Sosialisasi KKN
Cup dengan pembentukan Tim Volly se
Pagerwojo yang dilaksanakan pada hari Selasa –
Kamis, 16 – 18 Desember 2014.
Pada kegiatan ini Tim KKN bertindak sebagai
penyelenggara kegiatan dengan merangkul
Pemuda Desa dari masing-masing Karang
Taruna dibeberapa Dukuh untuk turut serta
menjadi Panitia Pelaksana yang dan disponsori
oleh Toko Al-Fath, Safa Zhan Distro, AZ
Printing, Sosro, RizaLED.
Adapun rangkaian persiapan pelaksanaan dan
kegiatan pasca festival yang dilaksanakan tim
yaitu, Sosialisasi kegiatan ke pak Lurah dan
beberapa kamituo serta pemuda karang taruna
akan kegiatan ini, pembentukan panitia
pelaksana, membuat master plan kegiatan mulai
dari pembuatan surat undangan, brosur/pamflet
informasi kegiatan yang disebar se Desa
![Page 13: laporaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnn kkn](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022022215/55cf922f550346f57b946733/html5/thumbnails/13.jpg)
Pagerwojo, dan peralatan yang digunakan seperti
tratak dengan panggung berupa meja yang
dipinjam dari SD 1 Pagerwojo, Sound System
dan perlengkapan pendukung lainnya yang
segala sesuatunya ada di Desa ini.
Bidang Ekonomi
Secara garis besar kegiatan perekonomian Desa Pagerwojo terpusat pada
kegiatan pertanian. Hal ini dibuktikan dengan sebagian besar wilayah Pagerwojo di
penuhi oleh lahan pertanian. Adapun komoditas utama pertanian yang ada di Desa
Pagerwojo adalah padi, singkong, dan jagung. Sebagian besar dijual masih dalam
bentuk mentahnya, dan sebagian kecilnya sudah mulai diolah menjadi beberapa
produk. Oleh karena itu perlu adanya pengolahan dan pemanfaatan lebih lanjut dari
hasil pertanian yang ada di Desa Pagereojo tersebut untuk meningkatkan nilai jual
serta meningkatkan pendapatan masyarakat desa. Maka program yang telah kami
laksanakan antara lain:
Tabel 3.2 Bidang Ekonomi
NO PROGRAM KERJA PELAKSANAAN
![Page 14: laporaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnn kkn](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022022215/55cf922f550346f57b946733/html5/thumbnails/14.jpg)
1 Pembuatan bakso
jamur
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari minggu 16
November sasaran dari progja ini adalah ibuibu
posyandu desa Pagerwojo dilaksanakan di rumah Ibu
Tri, salah satu kader Posyandu dusun Wonoboyo.
Jam 08.00 WIB. Program ini dilaksanakan dengan
maksud pengembangan potensi dalam bidang
ekonomi dengan me manfaatkan bahan yang ada di
sekitar (lingkungan).Pelaksanaan Bakso Jamur
dibagi menjadi 2 tahap. Pertama adalah sosialisasi
pembuatan, penghitungan kemungkinan harga jual,
dan juga bentuk pemasaran atau cara pemasaran.
Tahap kedua adalah produksi dan pemasaran di lain
waktu, yang bertepatan pada saat acara festifal
dolanan anak .
2 Pembuatan nugget
sayur
Secara garis besar pelaksanaan program ini hampir
mirip dengan poin ekonomi yang pertama. Karena
memang pelaksanaannya bersamaan dengan progja
pembuatan bakso sayur.
3 Pelatihan pembuatan
alsesoris dari kain
flanel
Mayoritas ibu-ibu Posyandu memiliki waktu luang,
untuk memanfaatkan waktu tersebut maka diadakan
pelatihan pembuatan aksessoris dari kain flannel ,
selain itu pelatihan ini bertujuan menunjang
perekonomian warga. Sehimgga hal ini dapat
dimanfaatkan untuk memberikan pelatihan untuk
membuat produk yang bernilai jual.
Bidang Kesehatan
Kesehatan merupakan salah satu unsur vital dalam kehidupan. Kesehatan
berhubungan dengan perilaku hidup. Seperti perilaku malas brolahraga, maka
akibatnya tubuh kurang bugar. Adapun perilaku berkaitan erat dengan karakter.
![Page 15: laporaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnn kkn](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022022215/55cf922f550346f57b946733/html5/thumbnails/15.jpg)
Oleh karena itu tim KKN kami mencoba untuk menanamkan nilai dan contoh
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Sebagai wujud pembentukan kesadaran
untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan derajat kesehatan. Dimulai dari
membiasakan anak – anak untuk menjaga kebersihan tangan dan gigi. Dan juga
informasi-informasi kesehatan bisa di dapat melalui penyuluhan Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan dan Jaminan Kesehatan Nasional,
penyuluhan Narkoba, dan Penyuluhan Gizi. Sehingga masyarakat lebih mengerti
dan memahami akan pentingnya menjaga kesehatan pribadi dan juga pengetahuan
akan kesehatan meningkat. Maka program yang telah kami laksanakan antara lain:
Tabel 3.3 Bidang Kesehatan
NO PROGRAM KERJA PELAKSANAAN
![Page 16: laporaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnn kkn](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022022215/55cf922f550346f57b946733/html5/thumbnails/16.jpg)
1. Tanaman Obat
Keluarga
Pelaksanaan Program Toga dilaksanakan
sebagai salah satu program kesehatan untuk
meningkatkan pengetahuan dan pemanfaatan
tentang tanaman obat keluarga bagi anak-anak
Pagerwojo. Pelaksanaannya yaitu di SD
pagerwojo 1 dan SD Pagerwojo 2. Sosialisasi
Toga ini diharapkan bisa menjadi sarana
meningkatkan pengetahuan mereka.
Selanjutnya ketika anak-anak SD Pagerwojo
telah mengetahui Toga, mereka dapat
mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-
hari.
Sosialisasi Toga diberikan kepada anak-anak
kelas 4,5,6 melalui materi yang disajikan
dengan santai dan menarik. Pelaksanaan
dilakukan di ruang kelas melalui media
interaktif gambar dan sempel contoh.
2. Gosok Gigi Sehat Masa kecil seorang anak adalah usia ketika
harus belajar mandiri dan peduli pada diri
sendiri, demi menjadi pribadi yang mandi
ketika sudah dewasa nanti. Kesehatan mulut,
adalah salah satu hal penting yang sebagian
besar anak tidak sadar betapa pentingnya
kesehatan gigi dan mulut. Banyak diantara
mereka pada usia dini sudah mengalami
gangguan kesehatan mulut, terutama gigi. Gigi
anak rata-rata pada usia SD di desa Pagerwojo
mengalami gangguan kesehatan, misalnya gigi
berlubang, gigi goyang, keropos, tidak tumbuh,
sampai bau mulut.
![Page 17: laporaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnn kkn](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022022215/55cf922f550346f57b946733/html5/thumbnails/17.jpg)
3. Sex Educaion Merupakan penyuluhan pendidikan mengenai
sex untuk para ibu. Diharapkan para ibu dapat
mengajari/memberikan pengarahan kepada
anaknya sesuai tingkatan umur. Sehingga dapat
mencegah terjadinya tindakan kekerasan
seksual dan perilaku seks bebas pada
remaja.Pada kegiatan penyuluhan ini Tim KKN
bertindak sebagai penyelenggara materi.
Kegiatan dilaksanakan Hari/Tanggal Jumat 12
Desember 2014 pukul 08.00 WIB-selesai.
Tempat kediaman salah satu ibu di Pagerwojo.
Adapun rangkaian persiapan, pelaksanaaan dan
kegiatan paska penyuluhan yang dilaksanakan
oleh tim yaitu: Mempersiapkan materi, pada
tahap pelaksanaan tim KKN Posdaya Unnes
Desa Pagerwojo melaksanakan penyuluhan
pada Jumat 12 Desember 2014.
Bidang Lingkungan dan Infrastruktur
Lingkungan yang bersih nan asri mencerminkan pibadi masyarakat atau
individu ulet dan tekun yang menjaganya. Upaya kami disini berupaya untuk
membiasakan masyarakat Desa Pagerwojo. Setelah dilakukan observasi lingkungan
di wilayah sekitar desa, dapat disimpulkan bahwa wilayah desa tersebut mempunyai
potensi besar untuk menjadikannya kampung hijau yang bervisi konservasi. Untuk
merealisasikan hal tersebut maka usaha penghijauan (penanaman tanaman
produktif) di wilayah Desa Pagerwojo perlu dilakukan. Dengan adanya penghijauan,
tidak hanya menciptakan lingkungan menjadi lebih sejuk sehingga tanah yang
dulunya kering dan gersang menjadi hijau kembali, sekaligus menjaga
keseimbangan alam serta menimbulkan nilai ekonomis bagi masyarakat setempat.
Dalam bidang infrastruktur, kami berinisiatif untuk memberikan bantuan berupa
![Page 18: laporaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnn kkn](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022022215/55cf922f550346f57b946733/html5/thumbnails/18.jpg)
pengadaan tempat sampah serta mempercantiknya dengan lukisan yang dibuat oleh
anak-anak Sekolah Dasar Pagerwojo.
Sebagai wujud melayani terhadap masyarakat diperlukan adanya pembenahan
dan penataan struktur administrasi yang efisien. Program kerja di bidang lingkungan
dan infrastruktur yang kami laksanakan antara lain tertulis dalam tabel dibawah:
Tabel 3.4 Bidang Lingkungan dan Infrastruktur
NO PROGRAM KERJA PELAKSANAAN
1 Lomba Melukis Tempat
Sampah
Lomba melukis tong sampah
dilaksanakan pada hari Jum’at 5
Desember 2014 pukul 08.00 – 11.00
WIB dan pukul 13.00-15.00 WIB di
halaman sekolah SD Negeri 1
Pagerwojo. Kegiatan yang dilakukan
adalah lomba melukis tong sampah
antar kelompok siswa SD di desa
Pagerwojo.
![Page 19: laporaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnn kkn](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022022215/55cf922f550346f57b946733/html5/thumbnails/19.jpg)
2 Kampung Hijau Persiapan untuk melaksanakan program
penanaman pohon dilaksankan pada
hari senin malam tanggal 15 Desember
2014, tim kkn mengadakan rapat pada
malam hari untuk membahas program
penanaman pohon yang akan di
laksanakan pada hari Selasa tanggal 16
Desember 2014,Dalam rapat tersebut
membahas tentang persiapan apa saja
yang dibutuhkan untuk penanaman
pohon dan tempat yang akan ditanami
pohon tersebut.
Pelaksanaan program penanaman
pohon dalam rangka membuat
lingkungan hijau di desa pagerwojo ,
dilaksanakan pada hari Selasa tanggal
16 Desember 2014 pada jam 08.00
WIB bertempatkan di lapangan depan
SDN 1 Desa Pagerwojo, bibit yang
ditanam berupa bibit pohon
sengon,bibit trembesi,dan bibit pohon
mahoni. Penanaman diikuti oleh anak
SDN 1 Pagerwojo kelas 5 dan kelas 6.
![Page 20: laporaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnn kkn](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022022215/55cf922f550346f57b946733/html5/thumbnails/20.jpg)
3 Minggu Bersih Persiapan untuk melaksanakan
program mingu ersih dilaksankan pada
sabtu malam, dengan pemuda
karangtaruna desa pagerwojo dusun
tegalgunung. Dalam koordinasi
tersebut membicarakan dan
menentukan tempat yang akan
dibersihkan.
Pelaksanaan program minggu bersih
dilaksanakan setiap hari minggu pagi
pukul 07.00 – 10.00 WIB
bertempatkan sesuai dengan rapat
koordinasi dengan pemuda
karangtaruna.
![Page 21: laporaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnn kkn](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022022215/55cf922f550346f57b946733/html5/thumbnails/21.jpg)
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
KKN adalah suatu kegiatan intra kulikuler yang memadukan pelaksanaan Tri
Dharma Perguruan Tinggi (Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat)
dengan cara memberikan kepada mahasiswa pengalaman belajar dalam kegiatan
pembangunan masyarakat sebagai wahana penerapan dan pengembangan ilmu dan
teknologi yang dilaksanakan di luar kampus dalam waktu, mekanisme kerja, dan
persyaratan tertentu.
KKN merupakan kegiatan yang berhubungan dengan berbagai disiplin ilmu dan
berkaitan dengan berbagai sektor pembangunan. Dengan demikian, pendekatan yang
digunakan adalah pendekatan interdisipliner dan lintas sektoral. Kegiatan dan
pengelolaan KKN dapat menjamin diperolehnya pengalaman belajar melakukan
kegiatan pembangunan masyarakat secara kongkrit yang bermanfaat bagi mahasiswa
dan masyarakat dimana mereka ditempatkan. Selain itu, kegiatan dan pengelolahan
KKN diarahkan untuk menjamin keterkaitan antara dunia akademik-teoritik dan dunia
empirik.
Tujuan pelaksanaan KKN adalah untuk membentuk sarjana penerus
pembangunan yang mampu menghayati dan belajar memecahkan permasalahan
masyarakat yang komplek secara pragmatis dan interdisipliner, mendekatkan lembaga
pendidikan tinggi pada masyarakat untuk penyesuaian dengan tuntutan pemberdayaan,
pembangunan dan kebutuhan masyarakat, membantu pemerintah dalam mempercepat
laju pembangunan dan menyiapkan kader-kader pembangunan guna menigkatkan
kesejahteraan masyarakat dan mengembangkan kerjasama antar disiplin ilmu antar
lembaga.
Keberhasilan pelaksanaan program KKN di Desa Pagerwojo ini tidak lepas dari
partisipasi dan dukungan masyarakat, Karang Taruna, ibu-ibu maupun perangkat Desa
Pagerwojo baik dalam bentuk materiil maupun non materiil. Selain itu juga
menggunakan rambu-rambu mengenai relevansi kegiatan, aseptibilitas, kegunaan,
tindak lanjut, dampak jangka panjang, dan penerus kedepannya setelah tidak adanya
mahasiswa KKN di Desa Pagerwojo.
![Page 22: laporaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnn kkn](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022022215/55cf922f550346f57b946733/html5/thumbnails/22.jpg)
A. Pembentukan Posdaya
1 Hasil
Terkait dengan pembentukan posdaya, tim KKN Alternatif unnes berhasil
membentuk kepengurusan Posdaya dengan nama “Berhias”. Berikut adalah susunan
kepengurusan, yaitu:
Pembahasan
Posdaya “Berhias” yang terbentuk dan diresmikan oleh kepala Desa Pagerwojo
tanggal 2 November 2014 bertempat di kediaman Kepala Desa Pagerwojo. Dengan
dibentuknya Posdaya di Desa Pagerwojo diharapkan mampu menjadi cikal bakal
kemandirian masyarakat dalam memulai usahanya dengan mengembangkan ide-ide
kreatif dari masyarakat Desa Pagerwojo.
B. Penjelasan Posdaya 4 bidang
Adapun program KKN yang terlaksana sebagai berikut :
1. Bidang Pendidikan
a. Rumah Pintar
1) Relevansi
Sebagian besar siswa SD di Desa Pagerwojo setelah mengikuti pelajaran di
sekolah tidak mempunyai kegiatan lain yang dapat menambah
pengetahuannya. Oleh karena itu diadakan program rumah pintar yang
sebagai sarana pendidikan setelah sekolah yang bertujuan untuk
menumbuhkan minat baca anak-anak, meningkatkan kreativitas, dan
membantu siswa dan siswi SD di Desa Pagerwojo dalam kegiatan belajar di
luar jam sekolah seperti mengerjakan tugas sekolah yang dikerjakan
dirumah.
2) Akseptabilitas
Akseptabilitas atau sumbangsih dari kegiatan yang dilaksanakan oleh tim KKN
ini yaitu sebagai pusat kegiatan pembelajaran kedua setelah sekolah yang
bertujuan untuk membantu kesulitan belajar siswa-siswa tersebut dalam
memahami mata pelajaran di sekolah, dan sebagai taman baca bagi masyarakat
khususnya anak-anak di Desa Pagerwojo
3) Partisipasi Masyarakat
![Page 23: laporaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnn kkn](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022022215/55cf922f550346f57b946733/html5/thumbnails/23.jpg)
Dalam pelaksanaan acara, Tim KKN Alternatif bekerja sama dengan berbagai
pihak antara lain.
1. Guru SDN 01 dan 02 Pagerwojo yang membantu mensosialisasikan program
kerja Rumah Pintar.
2. Kepala Desa Pagerwojo dan Kepala Sekolah yang memberikan perijinan
dalam menjalankan program kerja Rumah Pintar.
3. Penerbit Muhammad Toha Semarang yang telah bekerja sama dalam
pengadaan buku.
4. Jawa Tengah Peduli yang telah bekerja sama dalam pengadaan buku.
Masyarakat Desa Pagerwojo memberikan dukungan penuh dalam pelaksanaan
program ini. Hal ini terlihat dari jumlah dan antusias anak – anak yang
mengikuti kegiatan rumah pintar.
4) Kegunaan
Dapat memfasilitasi anak-anak Desa Pagerwojo dalam pengadaan buku-buku,
pusat kreatifitas dan pengembangan karakter.
5) Dampak Jangka Panjang
Anak-anak dapat menyadari pentingnya membaca, serta belajar bersama.
6) Tindak Lanjut
Tindak lanjut dari program ini adalah karang taruna tetap melanjutkan kegiatan
Rumah Pintar ini dalam membantu kesulitan belajar anak-anak dan
menumbuhkan minat membaca anak-anak.
7) Kaderisasi
Dengan adanya program ini, tim KKN berharap semoga ada masyarakat
khususnya karang taruna yang bersedia menjadi tutor di Rumah Pintar untuk
meneruskan program Rumah Pintar yang sudah berjalan
b. Pagerwojo Genggam Internet
1) Relevansi Kegiatan:
![Page 24: laporaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnn kkn](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022022215/55cf922f550346f57b946733/html5/thumbnails/24.jpg)
Program yang diberikan sesuai dengan kebutuhan para guru yang ada di
Kelurahan Pagerwojo. Kegiatannya berupa pelatihan komputer khususnya
masalah pengenalan internet.
2) Akseptabilitas:
Program ini bermanfaat sebagai penambah wawasan terutama bagi para
guru yang memang membutuhkan ilmu mengenai internet, agar dapat
digunakan sebagai alat bantu dalam pembelajaran di kelas
3) Partisipasi Masyarakat:
Guru guru SD di Pagerwojo berpartisipasi sebagai peserta dalam kegiatan ini.
4) Kegunaan:
Hasil yang dicapai setelah program ini terlaksana adalah
a. Wawasan guru guru di SD Pagerwojo internet meningkat.
b. Guru – guru dapat memanfaatkan internet sebagai sarana meningkatkan
kualitas pembelajaran
5) Dampak Jangka Panjang:
Dengan adanya pelatihan ini akan memberikan Wawasan dan ketrampilan
sehingga kedepannya guru - guru mampu mengembangkan wawasan dan
ketrampilannya ini dan akan meningkatkan kualitas pembelajaran di Sekolah
6) Tindak Lanjut:
Beberapa hal yang menjadi tindak lanjut dari program ini adalah adanya tutor
sebaya sehingga guru – guru sdapat mengembangkan kemampuan secara
mandiri.
7) Kaderisasi
Pihak yang melanjutkan adalah guru – guru SD di Desa Pagerwojo
c. Sosialisasi pembuatan sertifikat tanah
Sosialisasi bantuan hukum prodeo atau cuma-cuma dilaksanakan pada hari Sabtu
tanggal 6 Desember 2014 pukul 20.00 WIB. Sosialisasi ini ini disampaikan kepada
![Page 25: laporaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnn kkn](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022022215/55cf922f550346f57b946733/html5/thumbnails/25.jpg)
karang taruna di Desa Pagerwojo. Pelaksanaan sosialisasi bantuan hukum ata prodeo
disambut antusias oleh karang taruna. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya peserta
yang mengajuka pertanyaan, serta tanggapan dari peserta, sehingga proses diskusi
berjalan dengan lancar dan terasa hidup.
Tujuan dari sosialisasi bantuan hukum prodeo adalah dalam rangka menjalankan
tugas sebagai mahasiswa yang merupakan agent of change, sehingga masyarakat
lebih mengerti dan sadar hukum. Serta untukmembuka cakrawala masyarakat
Pagerwojo bahwa masih adanya bantuan hukum yang diberikan secara cuma-cuma
kepada masyarakat miskin, tidak hanya berpatok pada materi saja seperti pandangan
masyarakat pada umumnya.
Persiapan: pada tanggal 5 Desember 2014, pembuatan materi, koordinasi dengan
ketua karang taruna, kemudian pelaksanaan sosialisasi pemberian bantuan hukum di
rumah ketua karang taruna.
Kendala: warga tidak bisa mengikuti sosialisasi apabila dilaksanakan pada siang hari,
sehingga sosialisasi dilaksanakan pada malam hari dimana para karangtaruna saling
berkumpul
d. Festifal Permainan Anak Tradisional
Festival Permainan Tradisional ini dimaksudkan sebagai upaya konservasi budaya
dalam bidang pendidikan pada kelurahan Pagerwojo yang memfokuskan pada
permainan anak tradisional yang sedikit dilupakan pada zaman sekarang. Program
kegiatan ini dilaksanakan untuk segala usia mulai dari anak-anak, remaja dan
dewasa. Dalam program tersebut diharapkan antar warga Desa Pagerwojo dapat
bersosialisasi dengan baik, menumbuhkan sikap kasih sayang antarsesama,
menghilangkan sikap apatis terhadap keadaan lingkungan dan individualis anak dan
remaja khususnya yang lebih senang bermain dengan media elektronik atau gadget
mereka. Tujuan kegiatan ini untuk menghidupkan kembali permainan tradisional
dalam perkembangan zaman yang banyak memunculkan permainan tradisional
jaman dulu.
a. Persiapan dan Teknis Pelaksanaan
![Page 26: laporaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnn kkn](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022022215/55cf922f550346f57b946733/html5/thumbnails/26.jpg)
Adapun rangkaian persiapan pelaksanaan dan pelaksanaan kegiatan festival yang
dilaksanakan tim yaitu, Sosialisasi kegiatan ke pak Lurah dan beberapa kamituo serta
pemuda karang taruna akan kegiatan ini, pembentukan panitia pelaksana, membuat
master plan kegiatan mulai dari pembuatan surat undangan, brosur/pamflet informasi
kegiatan yang disebar se Desa Pagerwojo, dan peralatan yang digunakan seperti
tratak dengan panggung berupa meja yang dipinjam dari SD 1 Pagerwojo, Sound
System dan perlengkapan pendukung lainnya yang segala sesuatunya ada di Desa ini.
Tabel Persiapan dan Teknis Pelaksanaan
No Hari/Tanggal Tempat Waktu Kegiatan1. Sabtu, 22
November 2014
di Rumah Pak Sodiq (Kamituo/Kepala Dusun Tegalgunung)
19.30 – 21.00
Sosialisasi dan pembentukan panitia/penanggungjawab Festival bersama Karangtaruna Tegalgunung
2. Minggu, 07 Desember 2014
di Rumah Pak Suyatno (Kamituo/Kepala Dusun Plalar)
18.30 – 21.30
Sosialisasi dan pembentukan panitia/penanggungjawab Festival bersama Karangtaruna Plalar
3. Senin, 08 Desember 2014
Posko KKN - Membuat Brosur/Pamflet kegiatan serta Surat Undangan untuk Pak Lurah, Bu Carik, Beberapa Kamituo/Kepala Dusun beserta RT/RW masing-masing dukuh, Ketua-ketua Karangtaruna se Pagerwojo (Pagerweru+Mlaten, Tegalgunung, Plalar) dan Tim KKN tetangga.
![Page 27: laporaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnn kkn](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022022215/55cf922f550346f57b946733/html5/thumbnails/27.jpg)
4. Selasa, 09 Desember 2014
Pagerweru:Di rumah Ibu Rohyah (Es Krim), dirumah Ibu Marwiyah (Nugget Sosis) Di RumahPlalar:Dirumah Mas Edi Sunarko (Ketua Karangtaruna Plalar)
- Menembungi beberapa Kelompok Usaha untuk turut serta dalam Bazar Festival seperti Es Krim, Nugget dan Sosis serta konfirmasi tratak dan sound system dari Dukuh Pagerweru dan Dukuh Plalar.
5. Rabu, 10 Desember 2014
Di Rumah Mas Edi Witoko (Ketua Karangtaruna Dusun Pagerweru)
19.00 – 21.00
Sosialisasi dan pembentukan panitia/penanggungjawab Festival bersama Karangtaruna Pagerweru
6. Kamis, 11 Desember 2014
Desa Pagerwojo - Menyebar Brosur/Pamflet Kegiatan dan Surat Undangan
7. Sabtu, 13 Desember 2014
1. Di Lapangan balai Desa
2. Di Rumah Pak Suyatno.
06.00 – 17.0020.00 – 23.00
1. Rapat persiapan pelak-sanaan akhir dan per-siapan serta penataan Tratak, Panggung, stand area perlombaan
2. Membuat perlengka-pan perlombaan bersama Karangtaruna Plalar
8. Minggu, 14 Desember 2014
Lapangan Balai Desa
06.00 – 12.30
Pelaksanaan Festival Permainan Tradisional mulai pukul 06.00 sampai dengan pukul 12.00 WIB. (Senam Bersama, Lomba Festival Permainan Tradisional dan Sosialisasi serta Pendaftaran Lomba Volly se Pagerwojo)
![Page 28: laporaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnn kkn](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022022215/55cf922f550346f57b946733/html5/thumbnails/28.jpg)
9. Senin, 15 Desember 2014
Dirumah Pak Suyatno (Kamituo/Kepala Dukuh Plalar)
18.30 – 21.30
Pembentukan Tim Volly bersama di Rumah pak Suyatno Plalar yang dihadiri para pendaftar Lomba Volly dan terbentuk 6 Tim Volly yakni Mawar, Melati, Anggrek, Kenanga, Kantil dan Teratai yang masing-masing tim terdiri dari 7-8 orang.
10. Selasa, 16 Desember 2014
Di Lapangan Volly Outdoor Dukuh Plalar
19.30 – 22.00
Pelaksanaan Lomba Volly se Pagerwojodihadiri oleh 5 tim volly dan warga desa yang ingin menonton
11. Rabu, 17 Desember 2014
Di Lapangan Volly Outdoor Dukuh Plalar
18.30 – 21.00
Pelaksanaan Tengah Lomba Volly se Pagerwojo yang dihadiri oleh tim Volly dan warga desa yang ingin menonton
12. Kamis, 18 Desember 2014
Di Lapangan Volly Outdoor Dukuh Plalar
18.30 – 20.00
Pelaksanaan Akhir Lomba Volly se Pagerwojo di Lapangan Dukuh Plalar yang dihadiri oleh tim volly dan warga desa yang ingin menonton dan dilanjutkan dengan Penghargaan pemenang Lomba, Tumpengan serta nonton bareng sebagai akhir kegiatan.
b. Pencapaian Program
Festival Permainan Tradisional ini Alhamdulillahterlaksana dengan baik dan
lancar.Antusiasme warga Desa lumayan sangat besar, Hal ini terlihat dari
partisipasi anak-anak, remaja dan dewasa yang hadir dan ikut serta dalam kegiatan
seperti Senam Bersama, Lomba Permainan Tradisional dan Lomba Volly se
Pagerwojo (KKN Cup) nya.
Tabel Daftar Peserta Kegiatan
![Page 29: laporaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnn kkn](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022022215/55cf922f550346f57b946733/html5/thumbnails/29.jpg)
1. Senam Bersama dan Lomba Festival Permainan TradisionalNo Nama Asal Dusun1 Marwiyah Pagerweru2 Rohyah Pagerweru3 Edi Sunarko Pagerweru4 Fitri Tegalgunung5 Ani Tegalgunung6 Ima Plalar7 Alvin Tegalgunung8 Putra Tegalgunung9 Nendra Tegalgunung10 Syarif Tegalgunung11 Alfin Fauzi Tegalgunung12 Ifan Tegalgunung13 Ilyas Tegalgunung14 Ifan Fajar Tegalgunung15 Alfa Tegalgunung16 Reza Tegalgunung17 Maefal Tegalgunung18 Rizi Tegalgunung19 Anggun Plalar20 Ayu Plalar21 Fara Plalar22 Erma Pagerweru23 Endah Pagerweru24 Tasya Pagerweru25 Ruroh Pagerweru26 Zaki Pagerweru27 Riris Pagerweru28 Irma Pagerweru29 Alma Pagerweru30 Nadia Tegalgunung31 Nabila Tegalgunung32 Fani Tegalgunung33 Devi Tegalgunung34 Kholis Tegalgunung35 David Tegalgunung36 Rifki Plalar37 Khaidar Plalar38 Arif Plalar39 Hazib Plalar40 Faza Plalar41 Rozak Tegalgunung42 Danang Tegalgunung
![Page 30: laporaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnn kkn](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022022215/55cf922f550346f57b946733/html5/thumbnails/30.jpg)
43 Ersa Tegalgunung44 Wahyu Tegalgunung45 Rahma Tegalgunung46 Bagas Tegalgunung47 Syarif Tegalgunung48 Muis Tegalgunung49 Amik Tegalgunung50 Noval Gilang Pagerweru51 Rara Pagerweru52 Reta Pagerweru53 Risma Pagerweru54 Dika Pagerweru55 Werda Pagerweru56 Suci Pagerweru57 Intan Pagerweru58 Ajeng Pagerweru59 Latifah Plalar60 Ratna Plalar61 Khoir Plalar62 Habibah Plalar63 Yuli Plalar64 Dafa Plalar65 Okta Plalar66 Veni Plalar67 Evi Plalar68 Tia Plalar69 M. Rizki Plalar70 Feri Plalar71 Novi Pagerweru72 Alifah Pagerweru73 Lina Pagerweru74 Galih Pagerweru
2. Lomba Volly se Pagerwojo (KKN Cup)No Nama Asal Dusun1 Hajun Mlaten2 Sunadi Mlaetn3 Charito Mlaten4 Hidun Mlaten5 Chanda Pagerweru6 Muadi Pagerweru7 Saipul Tegalgunung8 Arga Tegalgunung9 Yoso Tegalgunung
![Page 31: laporaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnn kkn](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022022215/55cf922f550346f57b946733/html5/thumbnails/31.jpg)
10 Salaman Tegalgunung11 Sokib Tegalgunung12 Wahyu Tegalgunung13 Zazim Tegalgunung14 Jusup Tegalgunung15 Mas Anis Tegalgunung16 Johan Tegalgunung19 Mas Supri (Bolot) Tegalgunung20 Supri Tegalgunung21 Gio Tegalgunung22 Eita Tegalgunung23 Fauzan Tegalgunung24 Angga Tegalgunung25 Bilal Tegalgunung26 Sreng Tegalgunung27 Paijo Tegalgunung28 Eko Tegalgunung29 Arit Tegalgunung30 Toni Tegalgunung31 Panjul Plalar32 Pat’ul Plalar33 Laksono Plalar34 Bayem Plalar35 Zan Plalar36 Kebo Plalar37 Suyatno Plalar38 Petrok Plalar39 Dimas Plalar40 Gogon Plalar41 Alek Plalar42 Kepet Plalar43 Anto Plalar44 Wawan Plalar45 Eri Plalar46 Taji Plalar47 Ratno Plalar48 Yantek Plalar49 Kodok Plalar50 Pele Plalar51 Bowo Plalar52 Panjul Plalar53 Eko Plalar54 Suar Plalar
![Page 32: laporaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnn kkn](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022022215/55cf922f550346f57b946733/html5/thumbnails/32.jpg)
c. Kendala
Adapun kendala dalam kegiatanFestival Permainan Tradisional ini ialah cuaca yang
tidak dapat di prediksi, yakni Hujan di pagi hari yang mengakibatkan molornya
kegiatan yang semula di jadwalkan pada jam 06.00 hingga pukul 08.30 baru
dumulai acaranya.Selain itu, Pelaksanaan Program bersamaan dengan kegiatan lain
di dukuh Plalar yang mengakibatkan tak banyak yang hadir pemudanya.
d. Manfaat
Dalam program tersebut diharapkan antar warga Desa Pagerwojo dapat
bersosialisasi dengan baik, menumbuhkan sikap kasih sayang antarsesama,
menghilangkan sikap apatis terhadap keadaan lingkungan dan individualis anak dan
remaja khususnya yang lebih senang bermain dengan media elektronik atau gadget
mereka.
e. Dampak Jangka Panjang
Tujuan kegiatan ini untuk menghidupkan kembali permainan tradisional dalam
perkembangan zaman yang banyak memunculkan permainan tradisional jaman
dulu. Oleh karena itu, dampak jangka panjangnya ialah anak-anak minimal
mengenal dan mencoba memainkan permainan tradisional yang telah mereka dapat
di perlombaan.
2. Bidang Ekonomi
a. Bakso Jamur
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari minggu 16 November sasaran dari
progja ini adalah ibuibu posyandu desa Pagerwojo dilaksanakan di rumah Ibu Tri,
salah satu kader Posyandu dusun Wonoboyo.
Jam 08.00 WIB. Program ini dilaksanakan dengan maksud pengembangan
potensi dalam bidang ekonomi dengan me manfaatkan bahan yang ada di sekitar
(lingkungan).Pelaksanaan Bakso Jamur dibagi menjadi 2 tahap. Pertama adalah
sosialisasi pembuatan, penghitungan kemungkinan harga jual, dan juga bentuk pe-
![Page 33: laporaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnn kkn](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022022215/55cf922f550346f57b946733/html5/thumbnails/33.jpg)
masaran atau cara pemasaran. Tahap kedua adalah produksi dan pemasaran di lain
waktu, yang bertepatan pada saat acara festifal dolanan anak .
b. Nugget Sayur
Secara garis besar pelaksanaan program ini hampir mirip dengan poin ekonomi
yang pertama. Karena memang pelaksanaannya bersamaan dengan progja pembu-
atan bakso sayur.
c. Pelatihan Pembuatan Aksesoris Flanel
Mayoritas ibu-ibu Posyandu memiliki waktu luang, untuk memanfaatkan
waktu tersebut maka diadakan pelatihan pembuatan aksessoris dari kain flannel ,
selain itu pelatihan ini bertujuan menunjang perekonomian warga.
a) Persiapan Teknis dan Pelaksanaan
Tabel 4.5 Persiapan Teknis dan Pelaksanaan Pembuatan Aksessoris
Kain Flanel
No Tanggal Tempat Waktu Kegiatan1 November
2014TokoSatria 13.00 WIB Membeli
bahan dan alat untuk membuat aksessoris
2 16 Desember 2014
Rumah Ibu RT 02 Mlaten
08.00 WIB Demo dan praktek membuat aksessoris
Pembuatan aksessoris kain flannel dilaksanakan pada hariSelasa tanggal 16
Desember 2014 bertepatan dengan kegiatan Posyandu pukul 08.00-10.00 WIB
di Rumah Rt 02 Mlaten dengan sasaran Ibu-ibu Posyandu. Kegiatan yang
dilakukan adalah demo membuat aksessoris berupa bros, gantungan kunci dan
pembagian bros yang sudah jadi kepada ibu-ibu Posyandu.
b) Pencapaian Program
Pelaksanaan program Pembuatan Aksessoris Kain Flanel telah
terlaksana dengan baik Akseptabilitas ibu-ibu Posyandu terhadap
![Page 34: laporaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnn kkn](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022022215/55cf922f550346f57b946733/html5/thumbnails/34.jpg)
program ini cukup baik sehingga mereka mendapat pemahaman
bagaimana cara pembuatan aksessoris dari kain flanel. Hal ini terlihat
dari partisipasi ibu-ibu dalam keikutsertaannya dalam program ini.
c) Kendala
Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program ini adalah
kurangnya waktu untuk melakukan demo pembuatan aksessoris kain
flanel dikarenakan kegiatan ini dilakukan bersamaan dengan kegiatan
Posyandu. hambatan ini kami siasati dengan membuat pola gambar
terlebih dahulu
d) Peran Masyarakat
Masyarakat memberikan dukungan penuh dalam pelaksanaan
program ini. Partisipasi masyarakat yang dalam hal ini adalah ibu-ibu
Posyandu dengan adanya program pembuatan aksessoris kain
flanelterlihat dari keaktifan ibu-ibu yang hadir pada acara ini.
e) Kegunaan
Dengan adanya program ini diharapkan dapat menambah
kreativitas ibu-ibu di Dusun Mlaten sehingga bisa meningkatkan
perekonomian warga.
f) Dampak Jangka Panjang
Dampak jangka panjang atas pelaksanaan program ini adalah dapat
meningkatkan perekonomian masyarakat Dusun Mlaten Pagerwojo.
g) Tindak Lanjut
Tindak lanjut dari pelaksanaan program ini adalah pemberian
pelatihan kepada ibu-ibu Posyandu bagaimana cara untuk memanfaatkan
waktu luang dan dapat memasarkan hasil kreasi flanel.
3. Bidang Kesehatan
a. Sex Education
1) Relevansi
Salah satu penyebab maraknya kekerasan seksual dan perilaku seks bebas ialah
kurangnya pemberian informasi dari orang tua terhadap anaknya mengenai sex.
Sosialisasi sex education merupakan salah satu kegiatan di bidang kesehatan
![Page 35: laporaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnn kkn](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022022215/55cf922f550346f57b946733/html5/thumbnails/35.jpg)
yang dilaksanakan dengan memberikan informasi mengenai pengetahuan sex
kepada ibu-ibu di Desa Pagerwojo. Harapannya adalah sosok ibu sebagai
significant other bagi anak dapat memberikan pengetahuan mengenai sex
kepada anaknya sebagai bentuk proteksi (perlindungan) dari kekerasan seksual
maupun dari perilaku seks bebas.
2) Akseptabilitas
Akseptabilitas atau sumbangsih yang dilakukan oleh tim KKN yaitu
memberikan informasi mengenai sex education.
3) Partisipasi Masyarakat
Partisipasi masyarakat cukup baik, terlihat dari feedback yang diberikan ibu-
ibu Desa Pagerwojo.
4) Kegunaan
Memberikan pengetahuan kepada Ibu-ibu Desa Pagerwojo tentang sex
education dan cara menyampaikan pengetahuan sex kepada anak yang
disesuaikan dengan tahap perkembangannya.
5) Dampak Jangka Panjang
Diharapkan kegiatan-kegiatan penyuluhan yang dilakukan dapat memberikan
kesadaran kepada warga desa akan pentingnya memberikan pengetahuan sex
dengan tepat kepada anaknya.
6) Tindak Lanjut
Tindak lanjut dari program ini adalah diharapkan agar ibu-ibu di Desa
Pagerwojo mampu memberikan pendidikan sex yang tepat sesuai dengan tahap
perkembangan anak.
7) Siapa yang melanjutkan
Dengan adanya program ini tim KKN Unnes berharap semoga warga Desa
Pagerwojo menginformasikan sosialisasi sex education kepada saudara
terdekat atau warga lainnya.
b. Toga
1) Relevansi
Banyaknya lahan kosong pada pekarangan rumah warga yang tidak
dipergunakan dapat digunakan sebagai media penanaman tanaman apotik
![Page 36: laporaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnn kkn](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022022215/55cf922f550346f57b946733/html5/thumbnails/36.jpg)
hidup. Mengingat mahalnya obat kimia saat ini mendorong untuk dilakukan
sosialisasi pemanfaatan lahan pekarangan tersebut untuk ditanami apotik
hidup.
2) Akseptabilitas
Akseptabilitas atau sumbangsih dari kegiatan yang dilaksanakan oleh tim
KKN ini adalah dapat mengajak dan menyadarkan masyarakat untuk
memanfaatkan semaksimal mungkin lahan pekarangan rumah untuk
dimanfaatkan sebagai media penanaman apotik hidup.
3) Kegunaan
Mengajak sekaligus menyadarkan masyarakat pentingnya memiliki tanaman
apotik hidup di pekarangan rumahnya.
4) Dampak Jangka Panjang
Diharapkan sosialisasi yang dilakukan oleh Tim KKN dapat memberikan
kesadaran dan semangat bagi warga Desa Pagerwojo untuk menanam
tanaman apotik hidup di pekarangan rumahnya.
5) Tindak Lanjut
Tindak lanjut dari program ini adalah diharapkan warga Desa Pagerwojo
dapat segera memanfaatkan pekarangan rumahnya untuk ditanami tanaman
apotik hidup.
6) Siapa yang Melanjutkan
Dengan adanya program ini tim KKN Unnes berharap semoga semua warga
Desa Pagerwojo dapat secara konsisten memanfaatkan pekarangan
rumahnya untuk ditanami tanaman apotik hidup
c. Gerakan Gosok Gigi
Masa kecil seorang anak adalah usia ketika harus belajar mandiri dan
peduli pada diri sendiri, demi menjadi pribadi yang mandi ketika sudah
dewasa nanti. Kesehatan mulut, adalah salah satu hal penting yang sebagian
besar anak tidak sadar betapa pentingnya kesehatan gigi dan mulut. Banyak
diantara mereka pada usia dini sudah mengalami gangguan kesehatan mulut,
terutama gigi. Gigi anak rata-rata pada usia SD di desa Pagerwojo mengalami
gangguan kesehatan, misalnya gigi berlubang, gigi goyang, keropos, tidak
![Page 37: laporaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnn kkn](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022022215/55cf922f550346f57b946733/html5/thumbnails/37.jpg)
tumbuh, sampai bau mulut.
2) Persiapan Teknis dan Pelaksanaan
Tabel 4.6 Persiapan Teknis dan Pelaksanaan Gerakan Gosok Gigi
No Tanggal Tempat Waktu Kegiatan1 22 November
2014SD Pegerwojo 1 dan SD Pagerwojo 2
09.00 WIB dan 10.30 WIB
Koordinasi penyesuainan jadwal kegiatan pihak SD setempat dan Tim KKN
2 27 November 2014
Posko KKN 10.00 WIB
Penyusunan materi penyuluhan tentang gosok gigi dan pentingnya
3 29 November 2014
SD Pagerwojo 1
SD Pagerwojo 2
07.30 WIB09.00 WIB
Penyuluhan gosok gigi.
Penyuluhan Gerakan Gosok Gigi dilaksanakan pada hari Sabtu, 29
November 2014 pukul 07.30-11.00 WIB di dua SD di Pagerwojo.
Kegiatan yang dilakukan meliputi pemberian materi tentang akibat
buruk jika tidak menggosok gigi, waktu yang tepat untuk menggosok
gigi, dan cara yang benar menggosok gigi berupa video dan diakhiri
dengan praktik menggosok gigi bersama di halaman sekolah.
3) Pencapaian Program
Program ini berjalan dengan tepat sasaran, dan pencapaiannya
tercapai. Banyak diantaranya anak-anak yang belum membiasakan
gosok gigi setiap harinya, tidak tahu akibat buruk gigi yang tidak
terawat. Dengan penyuluhan dengan video anak-anak, materi
penyuluhan tersampaikan dengan istematis dan ringan untuk usia SD.
3) Kendala
Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program ini adalah
tidak adanya alat peraga saat penyuluhan seperti Rahang tiruan, yang
memudahkan dalam penjelasan teknik menggosok gigi.
![Page 38: laporaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnn kkn](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022022215/55cf922f550346f57b946733/html5/thumbnails/38.jpg)
4) Peran Masyarakat
Partisipasi masyarakat dalam kegiatan ini sangat bagus. Dalam hal
ini, orang tua masing-masing anak telah membantu menyiapkan benda
yang akan dibawa kesekolah, seperti sikat gigi dan gelas.
5) Kegunaan
Program ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan
mengenai pentingnya gigi sehat, sehingga diwaktu mereka dewasa
hingga tua nanti gigi dan mulut yang sehat dapat dinikmati.
4) Dampak Jangka Panjang
Dampak panjang dari kegiatan ini adalah meningkatnya kesehatan
gigi dan mulut anak-anak.
4. Bidang Lingkungan dan Infrastruktur
a. Lomba Melukis Tong Sampah
Menghias tempat sampah merupakan salah satu program untuk
mengajak peran serta siswa-siswi dalam menumbuhkan kesadaran
membuang sampah pada tempatnya. Dengan kegiatan tersebut
diharapkan siswa-siswi berperan serta menjaga kebersihan
lingkungannya dengan memiliki kesadaran membuang sampah di tempat
sempah yang telah tertanam sejak dini dan melatih kreatifitas dan ide
dalam bentuk lukisan sehingga membantu mengembangkan soft skill
siswa.
1) Persiapan Teknis dan Pelaksanaan
Tabel 4.5 Persiapan Teknis dan Pelaksanaan Lomba Melukis
Tempat Sampah
No Tanggal Tempat Waktu Kegiatan1 3 Desember
2014 – 4 Desember 2014
Posko KKN - Persiapan Alat dan Bahan Lomba Melukis
![Page 39: laporaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnn kkn](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022022215/55cf922f550346f57b946733/html5/thumbnails/39.jpg)
2 5 Desember 2014
SD Negeri 1 Pagerwojo
08.00-11.00 WIB
13.00-15.00 WIB
PembukaanLomba
Melukis Tong Sampah Tahap I
Lomba melukis tong sampah tahap II
3 14 desember 2014
Lapangan Balai desa Pagerwojo
11.30 WIB Pengumuman Pemenang Lomba
Lomba melukis tong sampah dilaksanakan hari Jum’at tanggal 5
Desember 2014 pukul 08.00 – 11.00 WIB dan pukul 13.00-15.00 WIB
di halaman sekolah SD Negeri 1 Pagerwojo. Kegiatan yang dilakukan
adalah lomba melukis tong sampah antar kelompok siswa SD di desa
Pagerwojo. Jumlah siswa yang mengikuti lomba adalah 36 siswa yang
terbagi kedalam 12 kelompok.
1) Pencapaian Program
Pelaksanaan program lomba melukis tong sampah terlaksana
dengan baik. Antusiasme siswa-siswi peserta lomba sangat besar. Hal ini
terlihat dari partisipasi siswa-siswi dalam keikutsertaannya.
2) Kendala
Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program ini adalah
cuaca yang terang sempat berubah menjadi hujan. Sehingga, para
peserta lomba agak kurang nyaman saat mengerjakan lomba.
3) Kegunaan
Dengan adanya program ini diharapkan agar tertanam jiwa
membuang sampah pada tempatnya sejak dini, sehingga akan tercipta
lingkungan yang bersih dan sehat. Selain itu, melukis merupakan suatu
ungkapan ekspresi jiwa yang dituangkan dalam gambar,oleh karena itu
dengan adanya lomba melukis diharapkan melatih kreatifitas dan ide
![Page 40: laporaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnn kkn](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022022215/55cf922f550346f57b946733/html5/thumbnails/40.jpg)
para siswa sehingga bisa menjadi soft skill.
4) Dampak Jangka Panjang
Dampak jangka panjang atas pelaksanaan program ini adalah
menciptakan kesadaran membuang sampah pada tempatnya dan
terciptanya lingkunga sehat dan bersih.
b. Kampung Hijau
Program penanaman pohon di Desa Pagerwojo telah terlaksana
dengan baik. Antusias anak SDN 1 Pagerwojo didalam membantu di
dalam penanaman pohon di lapangan depan SDN1 Pagerwojo sangat
bersemangat dan dilaksanakan dengan baik atas arahan tim kkn yang
mengkordinasi anak-anak tersebut didalam penanaman pohon, sehingga
mereka mau bersama –sama dengan tim KKN ikut serta dalam
penanaman pohon tersebut.
Tabel 4.6 Pelaksanaan Program Penanaman Pohon Di Desa Pagerwojo
No Tanggal Tempat Waktu Kegiatan1 14 -11 -
2014Dinas KehutananSemarang
10.00 – 12.00 WIB
Penyebaran sponsorship permohonan bantuan bibit pohon di Dinas Kehutanan Semarang
2 28 – 11 - 2014
Badan Pembibitan Tanaman Hutan Semarang
10.00 – 12.00 WIB
Pengecekan berkas-berkas sponsorship dalam permohonan permintaan bibit tanaman
3 5 – 12 – 2014
Badan Pembibitan Tanaman Hutan Semarang
10.00 – 12.00 WIB
Pengambilan bibit tanaman di BPTH Semarang dengan rincian : 50 bibit pohon sengon dan 10 bibit trembesi
![Page 41: laporaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnn kkn](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022022215/55cf922f550346f57b946733/html5/thumbnails/41.jpg)
4 15 – 12 - 2014
Posko KKN 20.00 – 22.00 WIB
Persiapan oleh tim kkn dalam rangka penanaman bibit pohon di Desa Pagerwojo
5 16 – 12 – 2014
Lapangan depan SDN1 Pagerwojo
07.00 – 09.00 WIB
Pelaksanaan program penanaman pohon oleh tim kkn dibantu dengan anak SDN 1 Pagerwojo kelas 5 dan 6 di lapangan Desa Pagerwojo
1) Kendala
Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program ini adalah
kurangnya peralatan dalam penanaman bibit pohon seperti cangkul dan
linggis sehingga penanaman bibit pohon tidak bisa berjalan dengan
cepat karena terbatasnya peralatan yang ada.
2) Peran Masyarakat
Peran siswa SDN 1 Desa Pagerwojo kelas 5 dan kelas 6 dalam
kegiatan program penanaman bibit pohon sangatlah baik. Ditunjukkan
dari siswa SDN 1 Pagerwojo memberikan dukungan penuh dalam
pelaksanaan program penanaman pohon ini sehingga penanaman bibit
dapat berjalan dengan lancer.
3) Kegunaan
Masyarakat menyambut dengan baik adanya kegiatan penanaman
bibit pohon di Desa Pagerwojo, hal tersebut dapat di lihat dari
antusiasme siswa SD N 1 Pagerwojo yang mengikuti program tersebut.
4) Dampak Jangka Panjang
Dampak jangka panjang dari program ini adalah lingkungan
menjadi semakin hijau sehingga membuat Desa Pagerwojo menjadi
semakin asri.
5) Tindak lanjut
Tindak lanjut dari program ini adalah pemeliharaan bibit tanaman
yang dilakukan oleh masyarakat desa sehingga pohon dapat tumbuh
dengan baik dan besar yang nantinya dapat di peroleh manfaatnya
![Page 42: laporaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnn kkn](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022022215/55cf922f550346f57b946733/html5/thumbnails/42.jpg)
dengan adanya pohon yang terawat.
c. Minggu Bersih
Program bimbingan belajar telah terlaksanan dengan baik. Antusias
pemuda dan warga sekitar terhadap program ini sangat baik, sehingga
mereka mau bersama –sama dengan tim KKN ikut serta dalam kerja bakti
ini.
Tabel 4.7 Pelaksanaan Minggu Bersih
No Tanggal Tempat Waktu Kegiatan1 9 -11 - 2014 Jalan di
dusun tegal gunung
07.00 – 10.00 WIB
Kerja bakti membersihkan lingkungan desa pagerwojo dusun tegalgunung
2 16 – 11 - 2014 Jalan di dusun tegal gunung
07.00 – 10.00 WIB
Kerja bakti melanjutkan membersihkan lingkungan desa pagerwojo dusun tegalgunung
3 23 – 11 - 2014 Jalan di dusun tegal gunung
07.00 – 10.00 WIB
Kerja bakti membuat jalan di salah satu jalan di desa pagerwojo dusun tegalgunung
4 30 – 11 - 2014 Jalan di dusun tegal gunung
07.00 – 10.00 WIB
Kerja bakti mengecor jalan di salah satu jalan di desa pagerwojo dusun tegalgunung
5 7 – 12 - 2014 Posko KKN
07.00 – 10.00 WIB
Kerja bakti membersihkan posko KKN
5) Kendala
Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program ini adalah
kurangnya peralatan yang dimiliki tim KKN, sehingga ti KKN harus
mencari piinjaman peralatan terlebih dahulu kepada warga sekitar.
6) Peran Masyarakat
![Page 43: laporaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnn kkn](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022022215/55cf922f550346f57b946733/html5/thumbnails/43.jpg)
Peran masyarakat dalamkegiatan program minggu bersih sangatlah
baik. Ditunjukkan dari masyarakat memberikan dukungan penuh dalam
pelaksanaan program inibanyaknya pemuda yang ikut dalam kerja bakti
ini.
3) Kegunaan
Masyarakat menyambut dengan baik adanya kegiatan kerja bakti
membersihkan lingkungan desa, hal tersebut dapat di lihat dari
antusiasme warga yang mengikuti program tersebut.
4) Dampak Jangka Panjang
Dampak jangka panjang dari program ini adalah lingkungan
menjadi bersih dan sehat serta meningkatnya derajat kesehatan
masyarakat.
5) Tindak lanjut
Tindak lanjut dari program ini adalah pengadaan kerja bakti secara
rutin oleh masyarakat desa sehingga kebersiha desa pagerwojo senantiasa
terjaga.
B Program Konservasi
Di dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata, kami Tim KKN UNNES 2014 Desa
Pagerwojo sebagai bentuk kepedulian kami terhadap lingkungan sekitar, kami telah
mencanangkan program konservasi yang kedepannya mampu memberikan manfaat
yang cukup signifikan, yakni:
Progam Konservasi Bidang Lingkungan Hidup
Dalam program konservasi bidang lingkungan hidup terdapat tiga program
didalamnya :
1 Pengadaan Tempat Sampah dan Melukisnya
Sebuah langkah strategis kami untuk mengadakan tempat sampah, walau
jumlahnya masih terbatas. Setidaknya hal ini dapat menstimulus perangkat desa
atau LSM untuk bergerak bersama mengurus sampah. Kami mensinergikan
pengadaan dengan membuat daya tarik untuk buang sampah di tempat yang
telah disediakan. Daya tarik ini berupa lomba melukis tingkat SD Se Pagerwojo.
![Page 44: laporaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnn kkn](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022022215/55cf922f550346f57b946733/html5/thumbnails/44.jpg)
Hal ini dimaksudkan selain untuk mengasah potensi seni anak-anak, serta untuk
ajang sosialisasi jaga lingkungan dengan tidak buang sampah sembarangan.
2 Penanaman Bibit Pohon Trembesi, Mahoni. Jati, Sengon, Nangka
Dalam rangka menjalankan salah satu pilar konservasi, maka salah satu
kegiatan yang dilakukan adalah Penanaman Pohon. Penanaman pohon yaitu
kegiatan yang akan dapat diraskaan manfaatnya hingga beberapa puluh tahun
kedepan. Adapun program konservasi ini, kami mendapat bantuan dari beberapa
pihak yaitu dari Dinas Kehutanan (Balai Pembibitan Tanaman Hutan), dan dari
swadaya. Pohon yang kami tanam tergolong tanaman hutan, artinya mempunyai
masa / usia yang panjang, rindang, serta batang pohon yang dapat dimanfaatkan.
Tabel 4.17 Rekap Penanaman Pohon
No Jenis PohonJumlah Pohon
AsalLetak
PenanamanEstimasi
Biaya1 Mahoni 15 Swadaya Lapangan balai
desa
-
2 Sengon 5 BPTH Lapangan balai
desa
-
3 Trembesi 5 BPTH Lapangan balai
desa
-
4 Sengon 45 BPTH Perangkat Desa -
5 Trembesi 5 BPTH Perangkat Desa -
6 Sengon 15 Swadaya Perangkat Desa -
7 Jati 10 Swadaya Perangkat Desa -
Total 100
![Page 45: laporaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnn kkn](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022022215/55cf922f550346f57b946733/html5/thumbnails/45.jpg)
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
Dengan melihat, mengkaji, dan merasakan secara langsung semua kejadian
pengalaman selama pelaksanaan KKN di Desa Pagerwojo Kecamatan Limbangan
Kabupaten Kendal maka kami mencoba untuk menarik kesimpulan sebagai bahan
pertimbangan dan kritikan atau usulan yang sifatnya konstruktif dan sebagai bahan
kajian untuk meningkatkan pembangunan Dusun Grajegan, serta untuk memajukan
Universitas Negeri Semarang pada umumnya.
a. Simpulan
Adapun kesimpulan yang dapat kami kemukakan dalam laporan KKN ini adalah
sebagai berikut ;
1. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unnes 2014 di Desa Pagerwojo Keca-
matan Limbangan Kabupaten Kendal mendapat sambutan, tanggapan dan perha-
tian yang cukup baik dari warga Desa Pagerwojo.
2. Program memerlukan kesiapan yang matang, yang meliputi kesiapan fisik
maupun mental, tidak kalah penting ilmu pendidikan dan keterampilan yang
memadai sebagai bekal untuk aktivitas dalam kehidupan masyarakat sebe-
narnya.
![Page 46: laporaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnn kkn](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022022215/55cf922f550346f57b946733/html5/thumbnails/46.jpg)
3. Pada dasarnya masyarakat sangat memerlukan dukungan untuk dapat
meningkatkan kesejahteraannya, maka kita sebagai mahasiswa harus menjadi
motivator bagi masyarakat Dusun Grajegan.
4. Pelaksanaan program KKN alternatif Unnes 2014 Desa Pagerwojo dalam
bidang pendidikan meliputi, Rumah Pintar, Festival Permainan Anak, Sosial-
isasi bantuan hukum prodeo, Pagerwojo gengam internet. Kegiatan- kegiatan
tersebut sangat membantu warga dari segi pendidikan,
5. Pelaksanaan program KKN alternatif Unnes 2014 Desa Pagerwojo dalam
bidang kesehatan meliputi Sosialisasi sex education, Penyuluhan Toga, dan Ger-
akan sikat gigi.
6. Pelaksanaan program KKN alternatif Unnes 2014 Desa Pagerwojo dalam
bidang lingkungan dan infrastruktur meliputi Melukis tong sampah, Kampung
hijau,dan Minggu bersih.
7. Pelaksanaan program KKN alternatif Unnes 2014 Desa Pagerwojo dalam
bidang ekonomi Bakso jamur, Nuget sayur dan Aksesoris dari flannel
b. Saran
1. Saran kepada pihak lembaga Unnes.
Pihak lembaga sebagai pihak penyelenggara kegiatan KKN seharusnya
mempuyai data terlebih dahulu tentang desa-desa yang akan dijadikan sebagai
lokasi-lokasi KKN sehingga mahasiswa peserta KKN dapat melaksanakan
program kerja secara optimal.
2. Saran kepada aparat pemerintah lokasi KKN.
Dari hasil observasi, hendaknya pemerintah Desa Pagerwojo lebih
meningkatkan peran dan fungsi desa sebagai lembaga pemerintahan yang ada di
tingkat desa seperti dalam bidang pembangunan, pendidikan, kesehatan
pelayanan publik dan lain-lain.
3. Saran kepada peserta KKN
a. Lebih menjalin kerjasama dalam melaksanakan program.
b. Lebih mawas diri dan belajar menyesuaikan dengan kondisi lingkungan dan
masyarakat.
![Page 47: laporaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnn kkn](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022022215/55cf922f550346f57b946733/html5/thumbnails/47.jpg)
c. Lebih menunjukan peranannya sebagai insan intelektual yang sesungguhnya,
mampu mengantarkan masyarakat melakukan perubahan kearah yang lebih
baik dalam menunjang proses pembangunan yang ada.
d. Lebih dewasa dalam bersikap dan dapat beradaptasi dengan situasi dan kon-
disi pada saat KKN.
e. Memaksimalkan koordinasi baik dengan pihak Unnes, pemerintah Desa dan
mahasiswa.