laporan

14
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK LABORATORIUM PENANGAS AIR DAN SHAKER NIA WIDYARSIH NIM F05112062 REG A KELAS B FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PRODI PENDIDIKAN BIOLOGI UNIVERSITAS TANJUNGPURA

Upload: abha-abraham

Post on 11-Nov-2015

6 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

PENANGAS AIR DAN SHAKER

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK LABORATORIUMPENANGAS AIR DAN SHAKER NIA WIDYARSIHNIM F05112062REG A KELAS B

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANPRODI PENDIDIKAN BIOLOGIUNIVERSITAS TANJUNGPURA2013

PENANGAS AIR DAN SHAKER

PENDAHULUAN

Latar BelakangLarutan pada dasarnya adalah fase yang homogen yang mengandung lebih dari satu komponen. Komponen yang terdapat dalam jumlah yang besar disebut pelarut atau solvent, sedang komponen yang terdapat dalam jumlah yang kecil disebut zat terlarut atau solute. Konsentrasi suatu larutan didefinisikan sebagai jumlah solute yang ada dalam sejumlah larutan atau pelarut. Konsentrasi dapat dinyatakan dalam beberapa cara, antara lain molaritas, molalitas, normalitas dan sebagainya. Molaritas yaitu jumlah mol solute dalam satu liter larutan, molalitas yaitu jumlah mol solute per 1000 gram pelarut sedangkan normalitas yaitu jumlah gram ekuivalen solute dalam 1 liter larutan.Dalam ilmu kimia, pengertian larutan ini sangat penting karena hampir semua reaksi kimia terjadi dalam bentuk larutan. Larutan dapat didefinisikan sebagai campuran serba sama dari dua komponen atau lebih yang saling berdiri sendiri. Disebut campuran karena terdapat molekul-molekul, atom-atom atau ion-ion dari dua zat atau lebih.Larutan dikatakan homogen apabila campuran zat tersebut komponen-komponen penyusunnya tidak dapat dibedakan satu dengan yang lainnya lagi.Misalnya larutan gula dengan air dimana kita tidak dapat lagi melihat dari bentuk gulanya, hal ini karena larutan sudah tercampur secara homogen. Dalam pembuatan larutan dengan konsentrasi tertentu sering dihasilkan konsentrasi yang tidak tepat dengan yang diinginkan, untuk itu diperlukan praktikum dan pada praktikum acara ini akan dilaksanakan acara pembuatan dan standarisasinya.

Dasar TeoriWaterbath

Waterbath adalah Oven atau bisa disebut juga Penangas air yang fungsi utamanya adalah untuk menciptakan suhu yang konstan dan digunakan untuk inkubasi pada analisis mikrobiologi. Serta digunakan untuk melebur basis, menguapkan ekstrak atau tingtur, pemanasan untuk mempercepat kelarutan. Waterbath ini juga termasuk kedalam kategorialat laboratorium.Shaker

shaker erlenmeyeradalah mesin yang digunakan untuk proses pengadukan cairan dengan sistem getar. Prinsip kerja alat ini ialah dengan meletakkan tabung erlenmeyer di atas wadah shaker, kemudian menyalakan shaker untuk mengocok larutan yang ada di dalam tabung erlenmeyer. Shaker digunakan untuk mengaduk larutan zat sehingga terbentuk larutan yang homogen(Ferdias, S., 1992)Larutan didefinisikan sebagai campuran homogeny antara dua atau lebih zat yang terdisfersi baik sebagai molekul, atom maupun ion yang komposisinya dapat bervariasi. Larutan dapat berupa gas, cairan atau padatan. Larutan encer adalah larutan yang mengandung sejumlah kecil solute, relative terhadap jumlah pelarut, sedangkan larutan pekat adalah larutan yang mengandung sebagian besar solute. Solute adalah zat terlarut sedangkan solvent ( pelarut ) adalah medium dalam mana solute terlarut( Baroroh.2004 ).Pada umumnya zat yang digunakan sebagai larutan adalah air. Selain air, yang berfungsi sebagai pelarut adalah alcohol amoniak, kloroform, benzene, minyak, asam asetat, akan tetapi kalau menggunakan air biasanya tidak disebutkan(Gunawan.2004).Faktor fakor yang mempenaruhi larutan yaitu temperature, sifat pelarut, efek ion sejenis, efek ion berlainan jenis, PH, hidrolisis, pengaruh kompleks dan lain-lain( Khopkar.2003)Elektromagnetic shakers operate on the principle of magnetism. Electric current in a wire will establish a magnet field. When the wire is wond in a coil the effect of the magnetic field is multiplied because the multiply wingdings of the coil. The change of current flow in the coil will produce a varying magnetic field.A reaction shaker is a shaker where the coil is mounted to a structure or item under test. The rest of the shaker mass becomes the mass againts which the forces generated by the shaker coil react. Hence the term reaction shaker. In effect, the mass of the shaker body is used to shake the structure (Wilcoxon, 2005).

TUJUANPraktikum ini merupakan bagian dari teknik dasar penmgelolaan laboratorium dalam pembuatan larutan agar praktikan mengetahui fungsi dan teknik penggunaan dari penangas air dan shaker serta membandingkan kecepatan pembentukan larutan agar menjadi homogen pada kedua alat. Dengan begitu praktikan dapat mengetahui pengaruh prinsip pengguncangan dari shaker dan pengaruh suhu dari penangas air terhadap kecepatan pembentukan larutan menjadi homogen.

METODELOGIPada praktikum penangas air dan shaker praktikan menggunakan beberapa alat yaitu erlenmeyer, serta alat yang digunakan sebagai perbandingan pada praktikum ini yaitu penangas air dan shaker. Larutan yang akan dibuat oleh praktikan adalah larutan gula yang dibuat dengan dua perlakuan yang berbeda.Penangas airPraktikan memasukkan air bersih kedalam bak air yang ada didalam penangas air sampai batas pada bak air kemudian mengatur suhunya 70oc sesuai yang tertera pada pengukur suhu pada alat. Erlenmeyer yang sudah diisi dengan air dan gula diletakkan diatas penangas setelah itu praktikan mengamati dan mencatat perubahan yang terjadi setiap 2 menit.ShakerPraktikan meletakkan erlenmeyer yang telah diisi dengan gula dan air pada permukaan shaker kemudian mengatur kecepatan dari gerakan shaker, kemudian praktikan mencatat perubahan yang terjadi setiap 2 menit.

HASIL PENGAMATANPenangas Air

Waktu Perubahan pada larutan dalam labuSebelumSesudah2 menit pertamaBening, terdapat endapan gula yang terbentukLarutan bening, jumlah Kristal gula menjadi lebih sedikit2 menit keduaBening, jumlah Kristal gula semakin sedikitLarutan bening, Kristal gula semakin sedikit2 menit ketigaLarutan tetap bening, Kristal gula semakin sedikitKristal gula semakin sedikit, bening tinggal sedikit Kristal gula yang tersisa2 menit keempatLarutan bening, tinggal sedikit gula yang tersisaJumlah gula semakin sedikit, hampir menjadi larutan yang homogeny 2 menit ke limaJumlah gula semakin sedikit, hampir menjadi larutan yang homogeny Larutan menjadi homogeny dalam waktu 9 menit 47.35 detik.

Shaker

Waktu Perubahan pada larutansebelumSesudah5 menit pertamaBening, terdapat gula yang masih dalam bentuk kristalLarutan homogen dalam waktu 4menit 31,9 detik

Suhu Ruang

Waktu Perubahan pada larutanSebelumSesudah 30Gula tidak larut, bening, encerAgak keruh, lebih pekat, gula larut sebagian

PEMBAHASANWaterbath adalah Oven atau bisa disebut juga Penangas air yang fungsi utamanya adalah untuk menciptakan suhu yang konstan dan digunakan untuk inkubasi pada analisis mikrobiologi. Serta digunakan untuk melebur basis, menguapkan ekstrak atau tingtur, pemanasan untuk mempercepat kelarutan. Waterbath ini juga termasuk kedalam kategorialat laboratorium.Shaker erlenmeyeradalah mesin yang digunakan untuk proses pengadukan cairan dengan sistem getar. Prinsip kerja alat ini ialah dengan meletakkan tabung erlenmeyer di atas wadah shaker, kemudian menyalakan shaker untuk mengocok larutan yang ada di dalam tabung erlenmeyer. Shaker digunakan untuk mengaduk larutan zat sehingga terbentuk larutan yang homogen.Bagian-bagian water bath :Pengatur suhupengaman kedudukan tinggi airpenangas air bisa dilengkapi motor penggerak sehingga dapat berfungsi sebagai alat pengocokelemen pemanas dengan listriktangas uap mempunyai satu hingga enam buah lubang untuk menaruh/meletakkan benda yang akan diuapkan

Cara kerja water bath :

1.Air dimasukkan ke dalam bejana2.Atur suhu yang dikehendaki dan hidupkan water bath3.Masukkan benda yang akan dipanaskan ke dalam air ( untuk tangas air ) letakkan benda pada salah satu lubang ( untuk tangas uap ), ingat lubang lain yang tidak digunakan tetap ditutup.Cara penyimpanan water bath :Sebagai media pemanas digunakan air suling ( jangan menggunakan air sumur, karena menyebabkan korosi )Selesai digunakan ( jika menggunakan listrik ) matikan arus listrik dan dicabut dari arus listrikJika hendak disimpan air ( media pemanas ) dikosongkan.

Cara perawatan water bath kurang lebih sama dengan perawatan pada shaker:Untuk perawatan, bersihkan alat hanya dengan lap bersih yang dibasahi air kemudian lap dengan kain kering setiap selesai menggunakan alatBox kontrol jangan sampai tersiram atau kemasukkan air karena dapat berakibat tersengat tegangan listrik ( berbahaya ) atau alat akan menjadi rusakcara rutin air dapat diganti atau ditambahi +/-2 bulan sekaliKalibrasi waterbath:

Paling tidak dilakukan dua kali per tahun (2x/tahun), termometer waterbath harus dicek oleh petugas yang bertanggung jawab untuk hal ini atau seseorang yang diberi tugas oleh Kepala laboratorium, dengan menggunakan termometer terkalibrasi. Interval uji penyimpanan (deviasi) harus didokumentasikan/ dicatat pada buku peralatan. Bila alat teroperasi tanpa mengindahkan suhu yang diinginkan, prosedur ini tidak perlu dilakukan, alat harus diberi label yang sesuai untuk ini.Dalam kasus terjadinya penyimpangan lebih tinggi atau lebih rendah +/- 50C, yang ditunjukkan oleh termometer pada alat, harus ditentukan faktor koreksi (suhu yang diinginkan/ suhu terukur) dan dicantumkan secara jelas pada alat. Pada kasus lainnya dari deviasi suhu yang diijinkan, harus didokumentasikan pada buku alat.Dari hasil pengamatan larutan cepat menjadi homogen dengan menggunakan shaker dibandingkan menggunakan penangas air. Karena shaker menggunakan prinsip penggoyangan pada larutan sehingga parikel zat yang dilarutkan cepat merata dengan pelarut.pada shaker menggunakan waktu sekitar 5 menit. Sedangkan penanggas air menggunakan suhu atau berdasarkan suhu panas dari air yang terdapat didalam bak penangas sehingga pelarutan dan pembentukannya menjadi homogen berlangsung lama dari pada shaker yaitu 10 menit.Sedangkan hasil pengamatan menggunakan suhu ruang, gula hanya larut sebagian selama 30 menit sehingga dapat disimpulkan bahwa dalam waktu sekitar 1 jam gula akan larut sepenuhnya.

KESIMPULAN

Waterbath adalah Oven atau bisa disebut juga Penangas air yang fungsi utamanya adalah untuk menciptakan suhu yang konstan dan digunakan untuk inkubasi pada analisis mikrobiologi. Serta digunakan untuk melebur basis, menguapkan ekstrak atau tingtur, pemanasan untuk mempercepat kelarutan.Shaker erlenmeyeradalah mesin yang digunakan untuk proses pengadukan cairan dengan sistem getar. Prinsip kerja alat ini ialah dengan meletakkan tabung erlenmeyer di atas wadah shaker, kemudian menyalakan shaker untuk mengocok larutan yang ada di dalam tabung erlenmeyer. Shaker digunakan untuk mengaduk larutan zat sehingga terbentuk larutan yang homogen.Alat-alat laboratorium memiliki jadwal rutin perawatan agar menjaga alat supaya dapat dipakai dalam jangka waktu yang lama. Selain itu cara dan tempat penyimpanan alat juga harus di perhatikan.Dari hasil pengamatan larutan cepat menjadi homogen dengan menggunakan shaker dibandingkan menggunakan penangas air. Sedangkan penanggas air menggunakan suhu atau berdasarkan suhu panas dari air yang terdapat didalam bak penangas sehingga pelarutan dan pembentukannya menjadi homogen berlangsung lama. Sedangkan hasil pengamatan menggunakan suhu ruang, gula hanya larut sebagian selama 30 menit .

DAFTAR PUSTAKA

Gunawan,adi dan Roeswati.2004.Tangkas Kimia.Surabaya: KartikaKhopkar,SM.1990. Konsep Dasar Kimia Analitik.Jakarta : UIBaroroh,umi. 2004. DiktatKimiaDasarI.Banjar Baru : Universitas lambung mangkuratFerdias, S., 1992, jurnal Mikrobiologi Pangan. Volume 1. Halaman 20-23

Wilcoxon Research. 2005. Electromagnetic Shakers Operating Guide Models F3, F4, F5B, F10. rev c. hal : 5.