laporan akhir 2012 final
TRANSCRIPT
-
5/27/2018 Laporan Akhir 2012 Final
1/44
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 GAMBARAN UMUM DESA SUMBER KEC. DUKUN KABUPATEN
MAGELANG
1.1.1 Kondisi Geografis
Desa Sumber merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan
Dukun, Kabupaten Magelang Provinsi Jawa Tengah yang terdiri dari
bebepara dusun, diantaranya adalah Dusun Sumber, Dusun Diwak,
Dusun Tutup Ngisor, Dusun Tutup Dhuwur, Dusun Tontro, Dusun
Gumuk, Dusun Berut, Dusun Gawok, Dusun Suruh, Dusun Ngentak,
Dusun Candi, Dusun Dukuhan. Desa Sumber memiliki 7 RW, 27 RT
dengan batas batas wilayah sebagai berikut :
Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Kalibening, Desa
Ngargomulyo
Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Mangunsoko.
Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Keningar.
Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Dukun, Desa Banyudono
Desa Sumber merupakan daerah yang berada pada ketinggian 715mdpl yang yang mempunyai suhu rata-rata harian 20
0C.
Sedangkan batas-batas wilayah Dusun Tutup Dhuwur adalah sebagai
berikut :
Sebelah Selatan berbatasan dengan Dusun Tontro.
Sebelah Utara berbatasan dengan Kali Senowo.
Sebelah Timur berbatasan dengan Dusun Keningar.
Sebelah Barat berbatasan dengan Dusun Tutup Ngisor.
Jarak dari ibukota kecamatan : 3 km
Topografi
Desa Sumber terletak di daerah pegunungan yang letaknya 10
km dari Gunung Merapi. Keadaan iklim daerah Dukun tersebut
relatif sebagai daerah penghujan dikarenakan terletak di daerah
-
5/27/2018 Laporan Akhir 2012 Final
2/44
2
perbukitan. Di kecamatan Dukun keadaan topografinya berkontur
dan memiliki ketinggian relatif curam.
Keadaan jalan
Keadaan jalan di Kecamatan Dukun khususnya daerah Desa
Sumber adalah landai, hal itu dikarenakan Desa Sumber terletak
didaerah perbukitan yang memiliki perbedaan ketinggian muka
tanah yang berkontur. Apabila kita jalan-jalan di Desa Sumber
keadaan jalannya sudah relatif baik karena telah diberlakukanya
pengaspalan di daerah-daerah desa, apabila kita masuk ke dalam
daerah desa maka ada beberapa dusun yang masing menggunakan
pavingisasi untuk daerahnya, untuk di daerah persawahan mulai
menerapkan sistem talud sebagai penahan tanah dan digunakan
sebagai jalur akses ke sawah-sawah.
1.1.2. Luas Wilayah dan Penggunaanya
Pembagian Administrasi Pemerintahan Desa :
Keadaan alam di Desa Sumber berada di daerah pegunungan yang
memiliki tanah yang subur dan di lengkapi dengan kecukupan air yang
memadai. Di Desa Sumber ini memiliki wilayah yang luas sehingga
desa ini di bagi 12 dusun yaitu Dusun Sumber, Dusun Diwak, Dusun
Tutup Ngisor, Dusun Tutup Dhuwur, Dusun Tontro, Dusun Gumuk,
Dusun Berut, Dusun Gowok, Dusun Suruh, Dusun Ngentak, Dusun
Candi, Dusun Dukuhan. Dimana jarak antara satu dusun dengan dusun
lain tidak berjauhan dan berada pada satu jalur Desa Sumber,
Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang.
Setiap dusun memiliki potensi yang berbeda-beda, potensi yangmenonjol yang memiliki nilai lebih dari Desa Sumber dibandingkan
dengan desa lainnya yang berada di Kecamatan dukun ini adalah
penghasil sayuran, penghasil padi (merupakan komoditas utama) dan
penghasil material sebagai salah satu dampak positif dari erupsi
Gunung Merapi.
-
5/27/2018 Laporan Akhir 2012 Final
3/44
3
i. Keadaan tanah di Desa Sumber seluruhnya memiliki tanah yang
subur.
ii. Keadaan air di Desa Sumber mayoritas berasal dari mata air dan
sebagian lagi berasal dari sumur galian.
iii. Luas penggunaan tanah sebagian besar digunakan sebagai lahan
pertanian dan perkebunan, sedangkan rumah penduduk tidak
begitu banyak menggunakan lahan. Luas wilayah Dusun Tutup
Dhuwur adalah 53.550 m2 dengan rincian penggunaan lahan
sebagai berikut:
1. Sawah luas 48.200 m2
2. pemukiman luas 5.350 m2
53.550 m2
1.1.3. Iklim
1.1.3.1 Cuaca : berawan
1.1.3.2 Iklim : kemarau
1.1.3.3 Suhu : 18oC
1.1.3.4 Kelembaban : tinggi
1.1.3.5 Curah hujan : rendah
.
1.1.4. Sarana Transportasi
Sarana Transportasi di Desa Sumber mayoritas menggunakan
kendaraan bermotor. Hal itu dikarenakan pendapatan perkapita
penduduk di Desa Sumber sudah relatif tinggi dan kondisi tempatnya
sudah modern yang dapat ditunjukkan dari penghasilan rata-rata
penduduk per bulan yang sudah di atas rata-rata. Transportasi yangbiasa digunakan adalah kendaraan bermotor dari roda 2 sampai dengan
roda 4.
-
5/27/2018 Laporan Akhir 2012 Final
4/44
4
1.1.5. Pembagian Desa
Desa Sumber terbagi atas 12 Dusun yakni :
1. Dusun Sumber : Bapak Sutarna
2. Dusun Diwak : Bapak Pawit Santosa
3. Dusun Tutup Ngisor : Bapak Martejo
4. Dusun Tutup Dhuwur : Bapak Sumarjono
5. Dusun Tontro : Bapak Maryono ( Marjum )
6. Dusun Ngentak : Bapak Suyono
7. Dusun Berut : Bapak FX. Witono
8. Dusun Suruh : Bapak Supardi
9. Dusun Gumuk : Bapak Supratik
10. Dusun Gawok : Bapak Parwadi
11. Dusun Dukuhan : Bapak Widodo
12. Dusun Candi : Bapak F. Sukamdi
1.2 GAMBARAN UMUM KEADAAN DUSUN
1.2.1 Sumber Daya Manusia Dusun Tutup Dhuwur
Jumlah penduduk pria 117 dan wanita 129
Jumlah Kepala Keluarga 78 keluarga.
Tingkat kepadatan penduduk per 100 meter persegi 40 jiwa.
Jumlah penduduk berdasarkan usia :
RT 01
0 5 Jumlah 2 Orang
6 sampai 12 Jumlah 10 Orang
13-21 Jumlah 2 Orang
22-60 Jumlah 22 Orang
>60 Jumlah 1 Orang
-
5/27/2018 Laporan Akhir 2012 Final
5/44
5
1.3 KONDISI SOSIAL, EKONOMI, BUDAYA, DAN PEMERINTAHAN
DUSUN TUTUP DHUWUR
1.3.1 Kondisi Dusun
1.3.1.1 Sosial Budaya
Pendidikan
Jumlah penduduk berdasarkan pendidikan : 35% SD, 35%
SMP, 25% SMU, 1% S1, dan 4% tidak sekolah.
Jumlah penduduk berdasarkan mata pencaharian : 43%
petani, 19% peternak, 17% buruh, 9% ibu rumah tangga,
12% dll.
Kesehatan
Dusun Tutup Dhuwur tidak memiliki fasilitas Kesehatan.
Jumlah penduduk berdasarkan agama : sebagian besar
mayoritas beragama islam (90%).
Peribadatan
Dusun Tutup Dhuwur memiliki sarana peribadatan yaitu
sebuah masjid yang bernama masjid Darulfallah.
Transportasi
Hampir seluruh warga memiliki sarana transportasi pribadi
untuk melakukan aktivitas sehari-hari rata-rata berupa
kendaraan bermotor. Dusun Tutup Dhuwur sudah memiliki
papan informasi tetapi tidak banyak.
Kesenian, adat-istiadat, norma, dll
RT 02
0 5 Jumlah 11 Orang
6 sampai 12 Jumlah 26 Orang
13-21 Jumlah 27 Orang
22-60 Jumlah 115 Orang
>60 Jumlah 22 Orang
-
5/27/2018 Laporan Akhir 2012 Final
6/44
6
Untuk kesenian di Dusun Tutup Dhuwur kesenian sangat
menonjol. Norma-norma di Dusun Tutup Dhuwur masih
sangat menjunjung kesopanan dan tata kesusilaan. Terdapat
Padepokan Seni Tjipta Boedaja di Dusun Tutup Ngisor
yang letaknya tak jauh dari dusun Tutup Dhuwur ini
membuktikan bahwa tingkat budaya dan adat istiadatnya
masih sangat kental. Selain itu terdapat acara tahunan yaitu
Kenduran dan Nyadran.
Keadaan pertanian, perkebunan, dan tanaman pangan.
Sebagian besar Dusun Tutup Dhuwur mempunyai lahan
pertanian yang ditanami padi, cabe, dan sayur mayur.
Keadaan peternakan / perikanan.
Pada Dusun Tutup Dhuwur mayoritas memiliki ternak sapi,
kerbau dan ayam yang digunakan untuk investasi warga.
1.3.1.2 Ekonomi
Mata Pencaharian
Di Kecamatan Dukun khususnya di Dusun Tutup Dhuwur
mayoritas memiliki mata pencaharian sebagai petani, buruh
dan peternak.1.3.1.3 Pemerintahan Desa
Struktur Organisasi
Berikut adalah struktur organisasi pemerintahan Desa
Sumber :
-
5/27/2018 Laporan Akhir 2012 Final
7/44
7
1.3.2 Rencana Pembangunan Dusun
Dusun Tutup Dhuwur sudah memiliki rencana pembangunan yang
pasti. Setiap bulan diadakan pertemuan RT Dusun Tutup Dhuwur di
rumah Bp. Sumarjono selaku Kepala Dusun Tutup Dhuwur. Rapat
tersebut menghasilkan beberapa point rencana pembangunan yaitu :
1. Pembangunan tempat sampah menggunakan menggunakan batako.
2. Pembuatan buk jalan ke makam
3. Pembangunan irigasi tengah
4. Pembangunan talut jalan sebelah barat dusun
5. Pembuatan papan informasi
6. Pembuatan papan score bola volly
7. Pembangunan jalan usaha tani 1000 meter
-
5/27/2018 Laporan Akhir 2012 Final
8/44
8
BAB II
PERMASALAHAN DAN PROGRAM KERJA
2.1 Identifikasi Masalah
Permasalahan Desa
Di Kecamatan Dukun ternyata di setiap desa sistem pendataanya masih
manual, dan tak terkecuali di Desa Sumber. Diharapkan dengan adanya
tim KKN dapat mempermudah sistem pendataan penduduk di Kecamatan
Dukun khususnya di Desa Sumber.
Permasalahan Dusun
Dari hasil observasi yang kelompok kami lakukan dari tiap dusun
mempunyai permasalahan sebagai berikut :
Masalah kebersihan yakni tidak adanya tempat pembuangan sampah
(TPS) sehingga masyarakat dusun tutup dhuwur membuang sampah
di sembarang tempat
Tidak adanya batas daerah dusun tutup dhuwur, letak rumah warga
dusun tutup dhuwur yang tidak memiliki nomor, tidak adanya
Penunjuk arah bagi pendatang yang datang ke dusun tutup dhuwur
Kecemasan orang tua kaena tidak dapat membimbing anaknya
mengerjakan PR dengan optimal dikarenakan sibuk berkerja di
ladang. Keterbatasan pengetahuan yang dimiliki orang tua juga
menjadi kendala dalam proses pembelajaran anak dirumah.
2.2 Pemilihan Masalah
Fokus ke rencana program Utama
i. Dari hasil pertemuan tilik dusun (mengikuti arisan PKK, sertaKarang Taruna), kami mencoba untuk merekap dan mendata seluruh
permasalahan yang terjadi di Dusun Tutup Dhuwur. Diketahui
bahwa selama ini pendataan penduduk di dusun ini baik pendataan
jumlah kelahiran, jumlah kematian, pekerjaan ,dll masih belum
tertata dengan baik. Dari berita-berita yang ada, ternyata
-
5/27/2018 Laporan Akhir 2012 Final
9/44
9
permasalahan ini tidak hanya terjadi didaerah Desa Sumber saja
melainkan di Kecamatan Dukun permasalahan tentang pendataan
penduduk merupakan permasalahan utama yang menjadi
permasalahan dominan yang pertama. Oleh sebab itu, kelompok
kami membuatkan database pendataan penduduk, untuk
mempermudah dalam pencarian data kependudukan warga sekitar
khususnya Desa Sumber
ii. Dari beberapa permasalahan yang ada di Dusun Tutup dhuwur yang
ada, kami memperoleh program penunjang yaitu pembuatan tempat
pembuangan sampah (TPS) , pembuatan Peta Dusun, dan
pengadaan Bimbingan Belajar untuk anak-anak.
2.3 Program Kerja
Program Utama
Setelah melakukan observasi serta mempelajari permasalahan yang ada
maka kami melaksanakan program utama kami yaitu pembuatan
databasependataan penduduk dengan harapan membantu Dusun Tutup
Dhuwur dan Desa Sumber dalam memperbaharui database Dusun Tutup
Dhuwur.
Program Penunjang
Tempat Pembuangan Sampah
Setiap warga membuang sampah rumahnya disembarang
tempat, bahkan ke sungai. Warga berpendapat bahwa sampah dapat
dibuang dimanapun. Sehingga penulis menawarkan untuk
membangun sebuah TPS yang cukup untuk 78KK. Sampah yang
terkumpul akan dibuang ke TPA oleh pemuda dalam waktu
seminggu sekali.
Tempat Pembuangan Sampah ini hanya digunakan untuksampah anorganik. Sampah Anorganik adalah sampah yang tidak
mudah membusuk, seperti plastik wadah pembungkus makanan,
kertas, plastik mainan, botol dan gelas minuman, kaleng, kayu, dan
sebagainya. Sampah ini dapat dijadikan sampah komersil atau
sampah yang laku dijual untuk dijadikan produk laiannya. Beberapa
-
5/27/2018 Laporan Akhir 2012 Final
10/44
10
sampah anorganik yang dapat dijual adalah plastik wadah
pembungkus makanan, botol dan gelas bekas minuman, kaleng,
kaca, dan kertas, baik kertas koran, HVS, maupun karton.
(wikipedia.com)
Dalam membangun Tempat Pembuangan Sampah dibutuhkan
material pasir, semen, batako, batu, kerikil.
Sebagai penunjang keindahan TPS kami mendesain dengan
bentuk abstrak yang menarik sehungga menarik minat dari warga
dusun untuk dapat membuang sampah anorganik di tempat sampah
anorganik yang telah disediakan. Bentuk Abstrak adalah imajinasi
bebas yang terealisasi dari suatu bentuk yang tidak lazim atau
perwujudan bentuk yang tidak ada kesamaan dari berbagai objek,
baik objek alami ataupun objek buatan manusia. Dengan kata lain,
bentuk abstrak adalah sebuah desain bentuk yang tidak berbentuk
(tidak nyata). (Suhersono, 2000)
Penulis menggunakan desain abstrak dengan konsep alam
Dusun Tutup Dhuwur dengan kondisi pegunungan dan area
persawahan. Penulis juga menerapkan pewarnaan yang cerah agar
menarik bagi masyarakat setempat.
Menurut Maslow, dalam pembuatan TPS ini, penulis
menerapkan teori motivasi Maslow. Menurut Maslow, motivasi
merupakan motor penggerak dalam hati seseorang untuk mencapai
tujuan tertentu. (Kreitner,2001)
Motivasi dapat bersifat ekstrinsik dan intrinsik. Motivasi bersifat
intrinsik yang dapat memotivasi seseorang datang dari dalam diri
seseorang tersebut, sebaliknya faktor ektrinsik datang dari luar diri
seseorang misalnya dengan imbalan uang, gaji, dsb. (Gibson, 1993)Dalam membangun TPS, penulis terdorong oleh motivasi
bersifat intrinsik.
Peta Dusun
Selain TPS, salah satu program penunjang penulis yang lain
adalah Peta Dusun. Peta adalah gambaran sebagian atau seluruh
-
5/27/2018 Laporan Akhir 2012 Final
11/44
11
permukaan bumi yang lengkung pada bidang datar yang diperkecil
dengan tambahan tulisan-tulisan dan simbol-simbol tanda pengenal
objek yang digambarkan. ( Idianto,2004)
Penulis memilih Peta Dusun sebagai program penunjang dengan
tujuan sebagai berikut :
Memperjelas batas daerah Dusun Tutup Dhuwur
Memperjelas letak rumah warga Dusun Tutup Dhuwur
Penunjuk arah bagi pendatang yang datang ke Dusun Tutup
Dhuwur
Dalam pemasangan Peta Dusun ini, penulis mendesain dengan
mengaitkannya pada bambu hitam yang di sulam dengan tali ijuk.
Hal ini penulis lakukan berdasarkan prinsip desain dimana prinsip
desain sangat erat kaitannya dengan alam karena variasi bentuk alam
berdasarkan aturan-aturan dan prinsip-prinsip yang pasti ; keindahan
dan berbagai bentuk multi kompleks ada pada alam atau alam adalah
suatu yang indah karena berbagai bentuk yang ada di dalamnya. (
Suhersono, 2000)
Hal inilah yang mendasari penulis menggunakan bambu hitam
dan tali ijuk dalam pemasangan Peta Dusun.
Bimbingan Belajar
Penulis memilih proses bimbingan belajar dalam program
penunjang dikarenakan keluhan dari orang tua mengenai kesulitan
untuk membimbing anaknya belajar, terutama pada pelajaran Bahasa
Inggris dan Matematika. Serta keingininan yang besar dari anak-
anak untuk belajar bersama mahasiswa KKN.
Dalam pelaksanaan program bimbingan belajar ini penulismenggunakan Teori Gestalt mengenai operant conditioning.
Menurut teori belajar operant conditioning baik guru ataupun
fasilitator maupun buku-buku pelajaran hendaknya memiliki peran
dan fungsi sebagai programmer yang berusaha membentuk
perilaku warga belajar dengan memberikan urusan stimulus dan
-
5/27/2018 Laporan Akhir 2012 Final
12/44
12
respon sehingga menghasilkan perilaku akhir sebagaimana
ditetapkan dalam tujuan pembelajaran.
Penulis berperan sebagai fasilitator dimana penulis
mengkondisikan proses pembelajaran menyenangkan sehingga anak-
anak mengerjakan pekerjaan rumah mereka dengan menyenangkan.
Operant Conditioningakan sangat berpengaruh jika diakhiri dengan
Reinforcement(penguatan). Penguatan yang penulis berikan kepada
anak-anak berupa alat tulis dengan kata-kata motivasi sehingga
anak-anak termotivasi saat belajar.
-
5/27/2018 Laporan Akhir 2012 Final
13/44
13
BAB III
PELAKSANAAN PROGRAM
Kegiatan Pengabdian
3.1 Program Utama/Unggulan
3.1.1 Nama Program
Identifikasi Potensi dan Masalah Masyarakat Desa Sumber di
Wilayah Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang Jawa Tengah
3.1.2 Nama dan NIM
Zulda Ardi Priyanto (Koordinator desa) 09.20.0061
Santy Laksmi Puri (Sekretaris desa) 09.40.0080
Emerentiana Maria Kareza 09.11.0106
Josephine Mayda Kumalasari 09.60.0143
Agus Nugroho 09.60.0232
Devina Dede Santoso 09.13.0004
Devintreona Lasanda 09.13.0070
Galih Hapsari 09.12.0020
Calvin Purnama Putra 09.30.0059
Yustito Yudhanova 09.40.0160
3.1.3 Latar belakang
Program ini diawali dari kesulitan yang dialami oleh para
aparat desa khususnya ketika mencari dan memperbaharui data
penduduknya secara manual dan memakan waktu yang lama.
Sangatlah sulit ketika aparat desa, kepala desa maupun ketua RT
untuk mencatat data para penduduknya yang sangat banyak dan
terlebih lagi ketika ada pergantian status dengan cepat.
Oleh karena itu kami membantu aparat desa denganmelakukan pendataan penduduk dan dilengkapi dengan potensi dusun
sehingga memudahkan aparat desa melihat dan memperbaharui
secara cepat dan mudah data penduduk yang meliputi nama
penduduk, RW, RT, Tahun, tanggal lahir, alamat penduduk,
pekerjaan, pendidikan, dan catatan hidup penduduk. Database ini
-
5/27/2018 Laporan Akhir 2012 Final
14/44
14
juga dilengkapi dengan potensi setiap dusun yang terdiri dari jumlah
penduduk, jumlah perternakan, maupun yang lainnya meliputi data-
data yang terbaru tentang potensi desa.
Berdasarkan Observasi yang penulis lakukan pada Dusun
Tutup Dhuwur, penulis menyimpulkan profil dusun sebagai berikut:
1. Jumlah RT : 2
2. Jumlah KK : 78
3. Jumlah Penduduk : 240
4. Tempat Ibadah : Masjid
5. Fasilitas Umum :
2 WC
1 Lapangan Voli
6. Potensi daerah :
Penghasil sayuran
Penghasil Material
Pemuda berprestasi dalam olah raga voli
Sebagai penyanggah budaya
Mayoritas penduduk Dusun Tutup Dhuwur adalah laki-laki
dan mata pencaharian penduduk mayoritas adalah petani dengan
presentase 43% dari jumlah penduduk. Terdapat dua agama yang
dianut yaitu Islam dan Katolik. Sedangkan sebagian besar penduduk
beragama Islam. Dalam bidang pendidikan, mayoritas penduduk
Dusun Tutup Dhuwur tamat SD dengan 28% dari total jumlah
penduduk dusun. Dalam kategori umur, penduduk mayoritas berumur
22-60 tahun dimana usia ini adalah usia produktif. Dari total luas area
dusun, 10% area digunakan untuk tempat tinggal sedangkan 90%
sisanya digunakan untuk lahan pertanian. Mayoritas status pernikahan
penduduk dusun belum menikah dengan presentase 68%.
Sebagai tugas utama dalam pengumpulan database Dusun
Tutup Dhuwur penulis telah mendapat data demikian.
-
5/27/2018 Laporan Akhir 2012 Final
15/44
15
Gambar 1
Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa dalam hal mata
pencaharian, penduduk berjenis kelamin pria lebih banyak
dibandingkan penduduk berjenis kelamin wanita. Hal ini dikarenakan
sebagian besar wanita di dusun ini berprofesi sebagai ibu rumah
tangga.
Gambar 2
Terdapat dua agama di Dusun Tutup Dhuwur yaitu Islam dan
Katolik. Berdasarkan grafik diatas dapat disimpulkan bahwa
penduduk pria beragama Islam lebih banyak daripada penduduk
-
5/27/2018 Laporan Akhir 2012 Final
16/44
16
wanita beragama Islam. Sedangkan agama Katolik seimbang antara
pria dan wanita.
Gambar 3
Dalam hal pendidikan, mayoritas penduduk Dusun Tutup
Dhuwur tamat SD yang didominasi oleh pria. Jika dilihat dari status
tidak bersekolah, penduduk wanita lebih mendominasi dibandingkan
penduduk pria.
Gambar 4
Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa mayoritas
penduduk Dusun Tutup Dhuwur adalah usia produktif yakni 22-60
-
5/27/2018 Laporan Akhir 2012 Final
17/44
17
tahun. Jika dilihat usia termuda adalah usia 0-5 tahun dimana
penduduk wanita lebih mendominasi. Sedangkan usia tertua adalah
>60 tahun dimana penduduk pria mendominasi.
Dalam pengumpulan database, penulis melalui beberapa
tahapan seperti berikut :
1. Melakukan observasi dan memperbanyak lembar kuesioner
2. Membagikan kuesioner dengan datang kerumah-rumah.
3. Memasukkan data hasil kuesioner
4. Mengolah data kuesioner
Dibutuhkan waktu selama satu minggu untuk menyelesaikan
pengumpulan data kuesioner dan memasukkan data kuesioner.
Sedangkan mengolah data kuesioner berjalan seiring dengan program
penujang lainnya.
3.1.4 Sasaran
Sasaran program ini adalah aparat Desa Sumber khususnya
Dusun Tutup Dhuwur.
3.1.5 Metode
Pembagian Kuisoner kepada para penduduk, khususnya
penduduk Dusun Tutup Dhuwur dengan mendatangi rumah masing-
masing penduduk.
3.1.6 Target
Target program ini dipakai oleh adalah para aparat dusun
maupun aparat desa.
3.1.7 Waktu pelaksanaan
23 Juli 30 Juli 2012
3.1.8 Pelaksanaan program
Mulai dari proses persiapan s/d selesai
3.2 Program Penunjang
3.2.1 Tempat Pembuangan Sampah
3.2.1.1 Nama dan NIM
09.12.0020 Galih Hapsari
09.11.0106 Emerentiana Maria Kareza
-
5/27/2018 Laporan Akhir 2012 Final
18/44
18
09.20.0061 Zulda Ardi Priyanto
09.40.0160 Yustito Yudhanova
3.2.1.2 Latar belakang
Berdasarkan hasil observasi, penulis melihat bahwa
lingkungan sekitar Dusun Tutup Dhuwur kotor yang
disebabkan karena wargannya membuang sampah
sembarangan. Hal ini dikarenakan tidak adanya tempat
sampah yang memadai. Untuk itu, penulis berinisiatif untuk
membuatkan TPS yang berukuran cukup besar.
Dalam pelaksanaan pembangunan TPS penulis
mengikutsertakan penduduk dalam bergotong-royong. Hal ini
bertujuan untuk meningkatkan rasa memiliki atas TPS yang
nantinya akan digunakan oleh warga.
Tempat Pembuangan Sampah ini hanya digunakan untuk
sampah anorganik. Sampah Anorganik adalah sampah yang
tidak mudah membusuk, seperti plastik wadah pembungkus
makanan, kertas, plastik mainan, botol, gelas minuman,
kaleng, kayu, dan sebagainya. Sampah ini dapat dijadikan
sampah komersil atau sampah yang laku dijual untuk
dijadikan produk laiannya. Beberapa sampah anorganik yang
dapat dijual adalah plastik wadah pembungkus makanan,
botol dan gelas bekas minuman, kaleng, kaca, dan kertas,
baik kertas koran, HVS, maupun karton. (wikipedia.com)
Dalam membangun tempat pembuangan sampah
dibutuhkan material pasir, semen, batako, batu, kerikil.
Bahan material tersebut sebagian merupakan sumbangan dari
warga sekitar.Sebagai penunjang keindahan TPS kami mendesain
dengan gambaran abstrak yang menarik sehingga menarik
minat dari warga dusun untuk dapat membuang sampah
anorganik di tempat sampah yang telah disediakan. Bentuk
Abstrak adalah imajinasi bebas yang terealisasi dari suatu
-
5/27/2018 Laporan Akhir 2012 Final
19/44
19
bentuk yang tidak lazim atau perwujudan bentuk yang tidak
ada kesamaan dari berbagai objek, baik objek alami ataupun
objek buatan manusia. Dengan kata lain, bentuk abstrak
adalah sebuah desain bentuk yang tidak berbentuk (tidak
nyata). (Suhersono, 2000)
Penulis menggunakan desain abstrak dengan konsep
alam Dusun Tutup Dhuwur dengan kondisi pegunungan dan
area persawahan. Penulis juga menerapkan pewarnaan yang
cerah agar menarik bagi masyarakat setempat.
Dalam pembuatan TPS ini, penulis menerapkan teori
motivasi Maslow. Menurut Maslow, motivasi merupakan
motor penggerak dalam hati seseorang untuk mencapai
tujuan tertentu. (Kreitner,2001) Motivasi dapat bersifat
ekstrinsik dan intrinsik. Motivasi bersifat intrinsik yang dapat
memotivasi seseorang datang dari dalam diri seseorang
tersebut sebaliknya faktor ektrinsik datang dari luar diri
seseorang misalnya dengan imbalan uang, gaji, dsb. (Gibson,
1993)
3.2.1.3 Sasaran
Warga Dusun Tutup Dhuwur
3.2.1.4 Metode
Dalam pembuatan TPS, penulis melalui beberapa tahap
antara lain:
1. Observasi sebagai penentuan letak TPS
2. Mendesain TPS
3. Rapat dengan warga sekitar. Rapat ini diadakan dengan
cara penulis mendatangi acara warga seperti PKK danKarang Taruna.
4. Pembuatan pondasi dilakukan dengan merapikan lokasi
pendirian TPS terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan
dengan membangun pondasi TPS.
-
5/27/2018 Laporan Akhir 2012 Final
20/44
20
5. Setelah pondasi dibangun, barulah kemudian batako
disusun setelah itu pemlesteran dan pengecatan sebagai
akhir pembangunan TPS.
3.2.1.5 Tujuan
Menjadikan tempat pembuangan sampah yang bermanfaat
bagi warga
3.2.1.6 Waktu Pelaksanaan
30 Juli- 5 Agustus 2012
3.2.1.7 Pelaksanaan Program
Proses persiapan s/d selesai
3.2.2 Peta Dusun3.2.2.1 Nama dan NIM
09.60.0232 Agus Nugroho
09.13.0004 Devina Dede Santoso
09.13.0070 Devintreona Lasanda
3.2.2.2 Latar Belakang
Penulis memilih Peta Dusun sebagai salah satu program
penunjang dikarenakan warga Dusun Tutup Dhuwur belum
mengetahui dengan pasti letak rumahnya. Penulis juga
bertujuan memperjelas batas daerah Dusun Tutup Dhuwur
serta penunjuk arah bagi pendatang yang datang ke Dusun
Tutup Dhuwur. Salah satu program penunjang penulis adalah
Peta Dusun. Peta adalah gambaran sebagian atau seluruh
permukaan bumi yang lengkung pada bidang datar yang
diperkecil dengan tambahan tulisan-tulisan dan simbol-
simbol tanda pengenal objek yang digambarkan.
(Idianto,2004)Dalam pemasangan Peta Dusun ini, penulis mendesain
dengan mengaitkannya pada bambu hitam yang di sulam
dengan tali ijuk. Hal ini penulis lakukan berdasarkan prinsip
desain dimana prinsip desain sangat erat kaitannya dengan
alam karena variasi bentuk alam berdasarkan aturan-aturan
-
5/27/2018 Laporan Akhir 2012 Final
21/44
21
dan prinsio-prinsip yang pasti ; keindahan dan berbagai
bentuk multi kompleks ada pada alam atau alam adalah suatu
yang indah karena berbagai bentuk yang ada di dalamnya. (
Suhersono, 2000)
Hal inilah yang mendasari penulis menggunakan bambu
hitam dan tali ijuk dalam pemasangan Peta Dusun.
3.2.2.3 Sasaran
Warga Dusun Tutup Dhuwur dan pendatang
3.2.2.4 Metode
Dalam mewujudkan Peta Dusun ini, penulis melalui beberapa
tahap antara lain:
1. Mendesain peta dusun
2. Rapat dengan warga sekitar, membicarakan pembuatan
peta dusun, lokasi pemasangan, dan bahan - bahan yang
dibutuhkan
3. Memasukkan desain peta dusun ke percetakan
4. Pengumpulan bahan pemasangan peta (bambu dan tali
ijuk)
5. Pemasangan peta dusun di pintu masuk dusun
3.2.2.5 Tujuan
Agar warga pendatang mengetahui denah situasi Dusun
Tutup dhuwur
3.2.2.6 Waktu Pelaksanaan
2 Agustus 2012
3.2.2.7 Pelaksanaan Program
Proses persiapan s/d selesai
3.2.3 Bimbingan Belajar
3.2.3.1 Nama dan NIM
09.40.0080 Santy Laksmi Puri
09.60.0143 Josephine Mayda Kumalasari
09.30.0059 Calvin Purnama Putra
-
5/27/2018 Laporan Akhir 2012 Final
22/44
22
3.2.3.2 Latar Belakang
Berdasarkan hasil observasi penulis dengan warga.
Warga meminta kepada penulis untuk membimbing anak-
anak mereka dalam mengerjakan pekerjaan rumah. Hal ini
dikarenakan keterbatasan waktu maupun ilmu dari orangtua.
Keterbatasan waktu dikarenakan orangtua yang sibuk di
ladang. Sehingga penulis menyetujui untuk membimbing
anak-anak mereka mengerjakan pekerjaan rumah.
Dalam pelaksanaan program bimbingan belajar ini
penulis menggunakan Teori Skinner mengenai operant
conditioning. Menurut teori belajaroperant conditioningbaik
guru ataupun fasilitator maupun buku-buku pelajaran
hendaknya memiliki peran dan fungsi sebagaiprogrammer
yang berusaha membentuk perilaku warga belajar dengan
memberikan urusan stimulus dan respon sehingga
menghasilkan perilaku akhir sebagaimana ditetapkan dalam
tujuan pembelajaran. (Supratiknya, 1993)
Penulis berperan sebagai fasilitator dimana penulis
mengkondisikan proses pembelajaran menyenangkan
sehingga anak-anak mengerjakan pekerjaan rumah mereka
dengan menyenangkan. Operant Conditioning akan sangat
berpengaruh jika diakhiri denganReinforcement(penguatan).
Penguatan yag penulis berikan kepada anak-anak berupa alat
tulis dengan kata-kata motivasi sehingga anak-anak
termotivasi saat belajar.
3.2.3.3 Sasaran
Anak-anak dalam masa pendidikan3.2.3.4 Metode
Ceramah, diskusi, latihan soal, permainan
3.2.3.5 Tujuan
-
5/27/2018 Laporan Akhir 2012 Final
23/44
23
Diharapkan semua anak-anak Dusun Tutup Dhuwur
mengikuti bimbingan belajar sehingga memperoleh tambahan
ilmu pengetahuan dan menguasai materi akademik.
3.2.3.6 Waktu Pelaksanaan
24 Juli-09 Agustus 2012
3.3 Rencana Anggaran Kegiatan
No URAIAN VOL.PEK &
JML
TATAP
MUKA
BAHANMATERI
SK SUMBER DANA
PST
1. JK : Bimbingan belajar
untuk anak TK-SD Dusun
Tutup Dhuwur
LK : Rumah Kepala Dusun
Tutup Dhuwur
TK : Membantu belajar
anak-anak TK-SD
MK : individu
19 x 2 jam Buku dan
alat tulis
NF /
Ut
Beli alat tulis
: Rp.
105.000,00
Hari 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Program Wed Thu Fri Mon Tue Wed Thu Fri Mon Tue Wed Thu
1.Mengumumkan
adanya bimbel
setiap jam 12.00-
16.00
2. Bimbel mulai
berjalan
3. Mengajari
-
5/27/2018 Laporan Akhir 2012 Final
24/44
24
TP : 23 juli 10 agustus
2012
2. JK : Pembuatan Tempat
Pembuangan Sementara.
LK : lahan tanah kosong
warga
TK : - untuk menciptakan
budaya membuang sampah
pada tempatnya terhadap
warga dusun tutup dhuwur
MK : Gotong Royong
TP : 27 agustus 5 agustus
2012
7 X 5 jam Cangkul,
sekop,
sorong,
linggis,
slenggrong,
semen, batu,
pasir, kapur,
batako
NF /
Ut
Batako : Rp.
225.000,00
4 pak semen:
Rp.
227.500,00
2 pak kapur :
Rp.
30.000,00
Cat tembok :
Rp,.
120.000,00
Tinner : Rp.
19.000,00
Kuas : Rp.
39.000,00
Transport :
Rp.
25.000,00
3. JK : Pembuatan Peta
Dusun
LK : Pintu masuk dusun
tutup dhuwur
TK : memberi petunjuk letak
rumah warga dusun tutupdhuwur
MK : Gotong Royong
TP : 27 Juli 5 Agustus
2012
7 X 2 jam MMT,
bambu, tali
F/P MMT : Rp.
50.000,00
Bambu : Rp.
20.000,00
Tali : Rp.
10.000,00
-
5/27/2018 Laporan Akhir 2012 Final
25/44
25
3.4 REKAPITULASI RENCANA PENDANAAN KEGIATAN
DUSUN : TUTUP DHUWUR
DESA : SUMBER
KECAMATAN : DUKUN
KABUPATEN : MAGELANG
No
Jenis kegiatan
Sumber dana ( Rp. 1000,- )
SWD
.MA
S
PEMDA LPPM
UNIKA
MHS LAIN-
LAIN
JML
1. Bimbingan belajar
untuk anak TK-SD
Dusun Tutup Dhuwur
105 - - - -
2. Pembuatan Tempat
Pembuangan
Sementara.
185,
725
- 420 - -
3. Pembuatan Peta Dusun - - 80 - - -
-
5/27/2018 Laporan Akhir 2012 Final
26/44
26
BAB IV
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan dari pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilakukan
oleh mahasiswa selama 20 hari di Desa Sumber maka dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut :
1. Desa Sumber merupakan daerah dataran tinggi yang sebagian wilayahnya
berupa lahan pertanian.
2. Mata pencaharian penduduk Desa Sumber sebagian besar adalah petani.
3. Jalan utama di Desa Sumber adalah berupa aspal, sedangkan jalan
lingkungan di sekitar dusun dusun sebagian besar beraspal dan sebagian
lagi masih berupa jalan tanah dan ada sebagian yang tertutup oleh
perkerasan paving yang tertutup oleh debu vulkanik.
4. Tingkat pendidikan yang relatif sama dan mata pencaharian yang
cenderung sama berdampak pada tingkat pendapatan warga yang
cenderung sama.
5. Organisasi kemasyarakatan terutama di bidang kepemudaan sangat aktif
dalam mengikuti kegiatan - kegiatan yang ada di Desa Sumber khususnya
di Dusun Tutup Dhuwur.
6. Besarnya minat warga dalam mengikuti setiap program yang penulis
laksanakan. Hal ini membantu penulis dalam menyelenggarakan program
program penunjang mencapai tujuannya.
7. Sebagian besar penduduk di Desa Sumber menganut agama Islam.
8. Program yang telah kami lakukan antara lain :
Program Utama
Pembuatan Database Kependudukan dan Potensi masyarakat DusunTutup Dhuwur.
Program Tambahan
1. Tempat Pembuangan Sampah (TPS)
2. Peta Dusun
3. Pendidikan
-
5/27/2018 Laporan Akhir 2012 Final
27/44
27
4.2 Rekomendasi
Dari kesimpulan diatas, maka ada beberapa rekomendasi yang dapat
dilaksanakan dan dapat menjadi masukan untuk LPPM dan masyarakat
maupun instansi dan dinas yang terkait, antara lain:
4.2.1 Bagi LPPM
a. Secara keseluruhan program KKN sudah berjalan dengan baik
namun kurang terorganisir, sehingga diharapkan planning
program KKN agar bisa lebih dimatangkan lagi.
b. Diharapkan pula untuk KKN mendatang agar lebih terprogram
dengan baik agar setiap mahasiswa dapat menyumbangkan ilmu
yang dimiliki sesuai dengan jurusan masing-masing.
4.2.2 Bagi Masyarakat Dusun Tutup Dhuwur, Desa Sumber, Kecamatan
Dukun, Kabupaten Magelang
Bagi Masyarakat Dusun Tutup Dhuwur
a. Masyarakat Dusun Tutup Dhuwur memuang sampah pada
tempat yang sudah disediakan.
b. Pemerintah desa harus mampu menjadi fasilitator dalam
hubungan antara para pengusaha dengan dinas dan instansi
terkait.
c. Perlu adanya kerja sama yang lebih erat antara dinas dan
instansi terkait dalam usaha pengembangan UKM.
Bagi Masyarakat Desa Sumber
1. Tingkat keamanan Desa Sember memang dirasa sudah aman
tetapi untuk menjaga keamanan Desa Sumber agar terhindar
dari tindakan pencurian dan tindakan yang mengancam
keamanan Desa Sumber maka tindakan penanggulangan
dirasakan perlu dilakukan. Bagi masyarakat Desa Sumbersebaiknya kegiatan poskamling diadakan kembali di setiap
dusun dan disertai dengan pengadaan pos kamling untuk
mendukung kegiatan poskamling. Diharapkan dengan adanya
kegiatan pos kampling yang dilaksanakan disetiap dusun
-
5/27/2018 Laporan Akhir 2012 Final
28/44
28
dapat mempererat komunikasi tiap warga sehingga tercipta
keadaan yang harmonis dan aman dari marabahaya.
2. Kesadaran masyarakat Desa Sumber untuk membangun dan
mengajukan desa dimana mereka berada sangatlah tinggi.
Diharapkan masyarakat Desa Sumber dapat mempertahankan
kekompakan, sikap toleransi dan tenggang rasa antara pribadi
satu dengan pribadi yang lainnya.
-
5/27/2018 Laporan Akhir 2012 Final
29/44
29
DAFTAR PUSTAKA
Gibson,dkk,1982,Organisasi dan Manajemen,PT.Erlangga,Jakarta
Idianto, Muin,2004.,Pengetahuan Sosial Geografi,Grasindo, Jakarta
Kreitner,Robert & Angelo Knicki,2000,Organizational Behavior,Mc Grand-
Hill,New York
Suhersono,Hery,2000,Desain Bordir Motif Flora,Gramedia, Jakarta
Supratiknya,1993,Sifat dan Behavioristik,Kanisius,Jogja
-
5/27/2018 Laporan Akhir 2012 Final
30/44
30
LAMPIRAN
-
5/27/2018 Laporan Akhir 2012 Final
31/44
31
STRUKTUR ORGANISASI KKN
ZULDA ARDI PRIYANTO( KETUA )
SANTY LAKSMI PURI
( SEKRETARIS )
EMERENTIANA MARIA KAREZA
( BENDAHARA )
DEVINA DEDE SANTOSO
( ANGGOTA )
DEVINTREONA LASANDA
( ANGGOTA )
GALIH HAPSARI
( ANGGOTA )
JOSEPHINE MAYDA KUMALASARI
( ANGGOTA )
AGUS NUGROHO
( ANGGOTA )
YUSTITO YUDHA NOVA
( ANGGOTA )
CALVIN PURNAMA PUTRA
( ANGGOTA )
-
5/27/2018 Laporan Akhir 2012 Final
32/44
32
TIME SCHEDULE
Hari / Tanggal Uraian Kegiatan KeteranganSenin, 23 Juli 2012 Upacara pembukaan KKN di
lapangan basket Unika.
Bertemu dengan Kepala Desa
Sumber di kediaman Bapak
Kadus.
Selasa, 24 Juli 2012 Bertemu APL di rumah Bapak
Kadus
Mulai observasi lokasi
pembuatan TPS
Membagi kuisioner kepada
warga
Rabu, 25 Juli 2012 Membuat desain TPS & peta
dusun serta mengiput data
Mengikuti kegiatan PKK,
menanyakan apa masalah yang
ada di desa
Kumpul kelompok
membicarakan visi program dan
mulai membuat jadwal kegiatan
Survei tempat pemasangan peta
dusun
-
5/27/2018 Laporan Akhir 2012 Final
33/44
33
Hari / Tanggal Uraian Kegiatan Keterangan
Kamis, 26 Juli 2012 Memungut sampah sebagai
bentuk penyuluhan dalam bentuk
tindakan. Karena program
berhubungan dengan kebersihan
Membuat database
Memulai program bimbingan
belajar
Jumat, 27 Juli 2012 Membuat database
Bimbingan belajar anak-anak
Mengadakan rapat koordinasi
kelompok
Sabtu, 28 Juli 2012 Membuat database
Mengikuti kegiatan PKK RT 01
membicarakan tentang program
kerja sekaligus memberikan
penyuluhan tentang kebersihan
Mengikuti perkumpulan pemuda
membicarakan program kerja
Minggu, 29 Juli
2012
Menginput data
Menunjukkan hasil input data
sementara kepada APL
-
5/27/2018 Laporan Akhir 2012 Final
34/44
34
Hari / Tanggal Uraian Kegiatan Keterangan
Senin, 30 Juli 2012 Membuat pondasi TPS
Bimbingan belajar anak-anak
Menginput data
Mengadakan evaluasi kelompok
Selasa, 31 Juli 2012 Melanjutkan pembuatan pondasi
TPS
Membuat database
Rabu, 1 Agustus
202
Melanjutkan pembangunan TPS,
pemasangan batako
Melanjutkan pembuatan database
Kamis, 2 Agustus
2012
Melanjutkan pembangunan TPS
Pemasangan peta dusun
Melanjutkan pembuatan database
Jumat, 3 Agustus
2012
Penggambaran dan pengecatan
TPS
Sabtu, 4 Agustus
2012
Melanjutkan pengecatan TPS
Melanjutkan pembuatan database
Minggu, 5 Agustus
2012
Melanjutkan pembuatan database
Senin, 6 Agustus
2012
Melanjutkan pembuatan database
-
5/27/2018 Laporan Akhir 2012 Final
35/44
35
Hari / Tanggal Uraian Kegiatan Keterangan
Selasa, 7 Agustus
2012
Menyebarkan questioner dari
Bapak Kades kepada warga
Rabu, 8 Agustus
2012
Membuat power point untuk
presentasi
Kamis, 9 Agustus
2012
Presentasi hasil KKN di balai
desa
Mengikuti kegiatan acara
kenduran sekaligus berpamitan
dengan warga
Jumat, 10 Agustus
2012
Mengikuti kegiatan arisan PKK
sekaligus berpamitan dengan
warga
Mengadakan acara perpisahan
dengan anak-anak dan
membagikan hadiah
Sabtu, 11 Agustus
2012
Penarikan mahasiswa KKN
-
5/27/2018 Laporan Akhir 2012 Final
36/44
36
LEMBAR IJIN MENINGGALKAN LOKASI
No. Nama Hari / Tanggal Keterangan Tanda
tangan
1. Zulda A. P. Selasa, 7 Agustus 2012 Mengurus KRS karena
ada 2 mata kuliah yang
sama
2. Emerentiana M. K. Selasa, 7 Agustus 2012 Mengurus KRS dan
nilai yang tidak keluar
3. Josephine Mayda Selasa, 7 Agustus 2012 Mengurus KRS yang
bermasalah
4. Devina Dede S. Rabu, 1 Juli 2012 Ada acara pertemuan
keluarga dan
mengurus nilai
5. Yustito Yudhanova Selasa, 7 Agustus 2012 Mengurus jadwal KRS
dan mengurus nilai
6. Agus Nugroho Rabu, 1 Agustus 2012 Mengurus jadwal KRS
dan mengambil MMT
untuk peta dusun
7. Galih Hapsari Jumat, 3 Agustus 2012 Mengurus KRS karena
nilai tidak keluar
8. Santy Laksmi Senin, 6 Agustus 2012 Mengurus KRS yang
bermasalah
9. Calvin Purnama Rabu, 1 Agutus 2012 Mengurus KRS yang
bermasalah
10. Devintreona L. -------------------------------- ---------------------------
-
5/27/2018 Laporan Akhir 2012 Final
37/44
37
LEMBAR KUNJUNGAN DOSEN PEMBIMBING
LAPANGAN
No. Hari / Tanggal Keterangan Tanda
Tangan
1. Sabtu, 4 Agustus 2012 Menceritakan program kerja kepada
DPL
Penandatanganan buku harian
peserta KKN
2. Kamis, 9 Agustus 2012 Presentasi di hadapan DPL dan
aparat desa bertempat di balai desa
-
5/27/2018 Laporan Akhir 2012 Final
38/44
38
PETA DESA
Peta Desa Sumber, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang
-
5/27/2018 Laporan Akhir 2012 Final
39/44
39
PETA SITUASI DUSUN
-
5/27/2018 Laporan Akhir 2012 Final
40/44
40
DOKUMENTASI
Kegiatan program-program yang dilakukan :
PROGRAM UTAMA:
1. Program utama kami adalah pembuatan database pendataan penduduk.
-
5/27/2018 Laporan Akhir 2012 Final
41/44
41
PROGRAM PENUNJANG :
1. Penyuluhan tentang kebersihan kepada warga melalui
Penyuluhan dengan ibu-
ibu PKK
Penyuluhan dengan
pemuda
-
5/27/2018 Laporan Akhir 2012 Final
42/44
42
2. Pembuatan TPS Dusun Tutup dhuwur
Proses pengerukan lokasi
TPS sebelum di cat
Proses pemasangan
batako
Desain awal TPS
-
5/27/2018 Laporan Akhir 2012 Final
43/44
43
Proses penggambaran dan
pengecetas TPS
Tampak depan TPS
Tampak samping kiri
Tampak samping kanan
-
5/27/2018 Laporan Akhir 2012 Final
44/44
44
2. Pembuatan peta Dusun Tutup Dhuwur
3. Bimbingan belajar anak anak Dusun Tutup Dhuwur
Pemasangan peta
Peta Dusun Tutup Dhuwur
Bimbingan anak-anak