laporan akhir

KULIAH KERJA NYATA (KKN) GELOMBANG 90 UNIVERSITAS HASANUDDIN

KELURAHAN TUMAMPUA, KECAMATAN PANGKAJENE KABUPATEN PANGKEP

2015

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT. karena atas berkat

dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Akhir Kuliah

Kerja Nyata (KKN) UNHAS ini sebagai pelengkap dari program KKN UNHAS

angkatan 90 Tahun 2015.

Laporan ini disusun sebagai salah satu persyaratan Kuliah Kerja Nyata

yang dapat digunakan sebagai pertanggungjawaban semua kegiatan di lokasi

Kuliah Kerja Nyata. Selain itu, laporan ini juga dapat digunakan untuk

mengetahui sejauh mana program kegiatan mahasiswa dapat terealisasi dengan

baik. Dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata dan penyusunan laporan telah

banyak bantuan dan bimbingan secara materil maupun spiritual dari berbagai

pihak sehingga program KKN dapat terselesaikan tepat waktu.

Kendala keterbatasan pengetahuan yang dimiliki mengakibatkan

penyusunan laporan program kerja masih sangat jauh predikat sangat sempurna.

Namun berkat bantuan dan masukan dari berbagai pihak setidaknya laporan

program kerja menjadi sedikit lebih baik oleh karenanya kami menyampaikan

pengahargaan setinggi-tingginya dan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada:

1. Ayah dan ibu di rumah yang senantisa memberi kasih sayang, doa dan

dukungan kepada penulis.

1



2015

2. Bapak dan Ibu Supervisor, yang telah banyak meluangkan waktunya ditengah

kesibukannya yang dia hadapi untuk mengarahkan dan membimbing kami

dalam mengenal lebih jauh tentang bagaimana Ber-KKN.

3. Bapak kepala Kelurahan Tumampua waktunya untuk membimbing penulis

baik dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi program kerja

maupun dalam melaksanakan kegiatan program kerja di lokasi.

4. Ibu Nursiam dan Pak Sahar yang telah memberikan tumpangan selama di

lokasi KKN dengan penerimaan yang sangat baik.

5. Bapak RW di Kelurahan Tumampua yang telah berlapang dada menerima kami

untuk melaksanakan program kerja.

6. Kepala Sekolah SDN 10 Bontomangape, SDN 18 Tumampua II, SDN 31

Pangkajene, SDN ½ Pangkajene yang telah memberi izin kepada kami untuk

menajalnkan program kami yakni megajar di sekolah.

7. Teman-teman KKN Tahun 2015 khususnya di kelurahan Tumampua dan pada

umumnya di Kecamatan pangkajene Pangkep.

8. Seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Terima kasih

telah membantu menyelesaikan program kerja penulis, semoga ALLAH SWT.

membalas kebaikan kalian, amin.

Kami sadar sepenuhnya bahwa tanpa bantuan dan kerjasama yang telah

diberikan kegiatan kami tidak akan berjalan dengan lancar, oleh karena itu kami

mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya semoga Allah membalas kebaikan

mereka semua.

Makassar, 19 Agustus 2015

2



2015

ContentsKATA PENGANTAR......................................................................................................1

BAB I................................................................................................................................4

PENDAHULUAN.........................................................................................................4

1.1. Latar Belakang.............................................................................................4

1.2. Tujuan Kuliah Kerja Nyata (KKN)............................................................5

1.3. Sasaran dan Manfaat........................................................................................6

1.3. Lokasi dan Waktu Pelaksanaan KKN........................................................9

1.5 Langkah-langkah dan Metode Kegiatan....................................................9

BAB II.............................................................................................................................11

GAMBARAN UMUM KELURAHAN TUMAMPUA...............................................11

II.1 Kondisi Geografis.......................................................................................11

II.2 Jumlah Penduduk dan Jenis Kelamin...........................................................11

II.3 Mata Pencaharian...........................................................................................12

II.4 Kondisi Sosial dan Ekonomi Masyarakat.....................................................13

II.5 Sarana dan Pra Sarana Kelurahan................................................................15

BAB III...........................................................................................................................17

IDENTIFIKASI MASALAH DAN KENDALA YANG DIHADAPI.........................17

III.1 Identifikasi Masalah......................................................................................18

A. Bidang Keilmuan dan Pendidikan................................................................18

B. Bidang Pertanian............................................................................................18

C. Bidang Lingkungan dan Kesehatan..............................................................19

D. Bidang Administrasi Pemerintahan..............................................................20

BAB IV............................................................................................................................21

ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH...............................................................21

1. Bidang Keilmuan dan Pendidikan................................................................22

2. Bidang Pertanian............................................................................................22

3. Bidang Lingkungan dan Kesehatan..............................................................23

4. Bidang Administrasi Pemerintahan..............................................................23

BAB V.............................................................................................................................24

3



2015

PELAKSANAAN KEGIATAN...................................................................................24

1. Bidang Keilmuan dan Pendidikan................................................................24

2. Bidang Pertanian............................................................................................25

3. Bidang Lingkungan dan Kesehatan..............................................................26

4. Bidang Lingkungan dan Kesehatan..................................................................28

BAB VI............................................................................................................................29

PENUTUP...................................................................................................................29

V.1 Kesimpulan......................................................................................................29

V.2 Saran................................................................................................................30

4



2015

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perguruan Tinggi mempunyai peran dan andil yang sangat dominan

dalam pengembangan masyarakat di sekitarnya. Mahasiswa dari setiap perguruan

tinggi wajib berpartisipasi dalam membantu pembangunan masyarakat. Salah satu

Partisipasi mahasiswa ini diwujudkan dengan adanya Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Yang mana Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan Tri Dharma Perguruan tinggi

yakni pendidikan, penelitian ilmiah, dan pengabdian pada masyarakat

merupakan satu kesatuan yang utuh dan tidak dapat dipisahkan. Sebagai kegiatan

pendidikan, Kuliah Kerja Nyata (KKN) memperekenalkan secara langsung

mahasiswa terhadap masyarakat dan permasalahannya serta dengan cara kerja

interdisipliner. Dalam kaitannya dengan penelitian mahasiswa diajak untuk

menelaah dan merumuskan permasalahan yang terdapat pada lokasi yang

ditempati, menelaah potensi-potensi dan kelemahan-kelemahan dalam masyarakat

serta merumuskannya. Sebagai kegiatan pengabdian pada masyarakat, mahasiswa

dapat mengamalkan ilmu, teknologi, seni, dan agama untuk memecahkan masalah

tersebut dan menanggulanginya secara arif dan tepat sasaran.

Kuliah Kerja Nyata adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara

memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup ditengah-tengah

masyarakat di luar kampus. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan

respon terhadap kuatnya tekanan globalisasi menjadi paradigma pemberdayaan di

5



2015

dalam pelaksanaan kegiatan KKN sehingga kegiatan tersebut menjadi lebih

konteksual.

Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dapat memberikan manfaat yang

dirasakan secara langsung oleh masyarakat sehingga program-program yang

dilakukan dalam proses Kuliah Kerja Nyata (KKN) dapat memberikan kontribusi

dalam kehidupan masyarakat setempat karena dimana dari berbagai program yang

dilaksanakan selama menjalankan Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah program

yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat, sehingga program tersebut

dapat di rasakan secara langsung hasilnya oleh masyarakat itu sendiri.

Universitas Hasanuddin sebagai institusi keilmuan telah menetapkan

mahasiswa untuk melaksanakan kuliah kerja nyata di tengah-tengah masyarakat,

dengan harapan dapat mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh di bangku

kuliah sebagai wujud kepedulian dan partisipasi Universitas Hasanuddin dalam

peningkatan pembangunan masyarakat. Dan untuk saat ini, KKN Gelombang 90

Periode Juni - Agustus Tahun 2015 yang bekerja sama dengan KODAM VII

WIRABUANA salah satunya berlokasi di Kelurahan Tumampua, Kecamatan

Pangkajene, Kabupaten Pangkep, Propinsi Sulawesi Selatan.

1.2. Tujuan Kuliah Kerja Nyata (KKN)

Secara umum Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah program intrakulikuler

dengan tujuan utama untuk memberikan pendidikan kepada Mahasiswa. Namun

demikian, karena pelaksanaanya mengambil lokasi di masyarakat dan

memerlukan keterlibatan masyarakat, maka realisasinya harus sekaligus bisa

memberikan manfaat bagi masyarakat. Karenanya KKN memiliki arah yang

6



2015

ganda yaitu memberikan pendidikan tidak hanya dalam kelas tetapi juga

pendidikan pelengkap kepada mahasiswa untuk pengembangan diri dengan

melakukan interaksi sosial kemasyarakatan di luar kelas, dan membantu

masyarakat serta pemerintah melancarkan kegiatan sosial kemasyarakatan dan

kegiatan pembangunan di lokasi masing-masing.

Melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) akan terlihat bahwa perguruan tinggi

bukan merupakan suatu kelembagaan yang terpisah dari masyarakat. Akan tetapi,

terjadi keterikatan dan saling ketergantungan baik secara fisik maupun emosional

antara perguruan tinggi dan masyarakat, sehingga pada gilirannya akan terasa

bahwa peranan perguruan tinggi sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan,

teknologi, dan seni, menjadi lebih nyata.

Secara eksplisit, tujuan yang harus dicapai melalui Kuliah Kerja Nyata

(KKN) adalah:

a. Memberi pengalaman belajar tentang pembangunan masyarakat dan

pengalaman kerja nyata dalam bidang pembangunan.

b. Menjadikan lebih dewasanya kepribadian mahasiswa dan bertambah luasnya

wawasan mahasiswa.

c. Memacu pembangunan masyarakat dengan menumbuhkan motivasi kekuatan

sendiri.

d. Mendekatkan Perguruan Tinggi kepada masyarakat.

1.3. Sasaran dan Manfaat

1. Mahasiswa

7



2015

a. Memperdalam pengertian mahasiswa tentang cara berpikir dan bekerja

secara interdisipliner, sehingga dapat menghayati adanya ketergantungan

kaitan dan kerjasama antar sektor.

b. Memperdalam pengertian dan penghayatan mahasiswa tentang pemanfaatan

ilmu, teknologi, dan seni yang dipelajarinya bagi pelaksanaan pembangunan.

c. Memperdalam penghayatan dan pengertian mahasiswa terhadap kesulitan

yang dihadapi oleh masyarakat dalam melaksanakan pembangunan.

d. Memperdalam pengertian dan penghayatan mahasiswa terhadap seluk beluk

keseluruhan dari masalah pembangunan dan perkembangan masyarakat.

e. Mendewasakan cara berpikir serta mengingatkan daya penalaran mahasiswa

dalam melakukan penelaahan, perumusan, dan pemecahan masalah secara

pragmatis ilmiah.

f. Memberikan keterampilan kepada mahasiswa untuk melaksanakan

pembangunan dan pengembangan masyarakat berdasarkan IPTEKS secara

interdisipliner atau antar sektor.

g. Melatih mahasiswa sebagai dinamisator dan problem solver.

h. Memberikan pengalaman belajar dan bekerja sebagai kader pembangunan

sehingga terbentuk sikap dan rasa cinta terhadap kemajuan masyarakat.

i. Melalui pengalaman bekerja dalam melakukan penelaahan, merumuskan, dan

memecahkan masalah secara langsung akan menumbuhkan sifat

profesionalisme dan kepedulian sosial dalam diri mahasiswa dalam arti

peningkatan keahlian, tanggung jawab, maupun rasa kesejawatan.

2. Masyarakat dan Pemerintah Daerah/Institusi

8



2015

a. Memperoleh cara-cara baru yang dibutuhkan untuk merencanakan,

merumuskan, dan melaksanakan pembangunan.

b. Memperoleh bantuan pemikiran dan tenaga, secara IPTEKS dalam

merencanakan dan melaksanakan pembangunan.

c. Memperoleh pengalaman dalam menggali serta menumbuhkan potensi

swadaya masyarakat sehingga mampu berpartisipasi aktif dalam

pembangunan.

d. Terbentuknya kader-kader penerus pembangunan di dalam masyarakat

sehingga terjamin kelanjutan upaya pembangunan.

e. Memperoleh manfaat dan bantuan tenaga mahasiswa dalam melaksanakan

program-program pembangunan yang berada di bawah tanggung jawabnya.

3. Perguruan Tinggi

a. Memperoleh umpan balik sebagai hasil perintegrasian mahasiswa dengan

proses pembangunan di tengah-tengah masyarakat, sehingga kurikulum,

materi perkuliahan, dan pengembangan ilmu perguruan tinggi dapat lebih

disesuaikan dengan tuntutan nyata pembangunan.

b. Memperoleh berbagai kasus yang berharga yang dapat digunakan sebagai

contoh dalam memberikan materi perkuliahan dan menemukan berbagai

masalah untuk pengembangan penelitian.

c. Melalui kegiatan mahasiswa, dapat menelaah dan merumuskan

keadaan/kondisi nyata berguna bagi pengembangan IPTEKS, serta dapat

mendiagnosa secara tepat kebutuhan masyarakat, sehingga IPTEKS yang

diamalkan dapat sesuai dengan tuntutan nyata.

9



2015

d. Meningkatkan, memperluas, dan mempererat kerjasama dengan instansi serta

departemen lain melalui rintisan kerjasama dari mahasiswa yang

melaksanakan KKN.

1.3. Lokasi dan Waktu Pelaksanaan KKN

Waktu pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Gelombang 90 Universitas

Hasanuddin yaitu selama 55 hari terhitung sejak 29 Juni 2015 sampai dengan 22

Agustus 2015 bertempat di Kelurahan Tumampua, Kecamatan Pangkajene,

Kabupaten Pangkep.

1.5 Langkah-langkah dan Metode Kegiatan

Kegiatan tersebut mencakup tiga hal pokok yaitu pengabdian masyarakat,

pemerintahan dan pengajaran, adapun langkah-langkah yang kami lakukan dalam

program Kuliah Kerja Nyata (KKN) tersebut adalah dengan membuat rencana

kegiatan yang akan dilaksanakan selama Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan

menggunakan metode sebagai berikut:

1. Pendekatan Persuatif

Pendekatan ini menitikberatkan kepada ide, sikap, dan usaha-usaha

masyarakat atas dasar perubah kontak terarah dan selektif yang datangnya dari

pihak luar sehingga menimbulkan motivasi, kreasi dan inovasi bagi masyarakat

untuk mampu berpikir dan berbuat sesuai dengan kebenaran.

2. Pendekatan Empirik, Normatik dan Edukatif

Yaitu kepedulian terhadap norma-norma yang berlaku baik norma tersirat

maupun norma yang tersurat di masyarakat.

3. Pendekatan Andragogi

10



2015

Yaitu sistem pembelajaran dengan prinsif partisipasi dan seni untuk

membantu masyarakat setempat dalam belajar dan membelajarkan.

4. Pendekatan Kelembagaan

Pendekatan yang memperhitungkan keterkaitan dan kesepadanan dengan

dinas instansi pemerintah maupun swasta dan organisasi sosial dalam

mempercepat proses pembangunan dan daya pikir modern, kreatif dan inovatif.

11



2015

BAB II

GAMBARAN UMUM KELURAHAN TUMAMPUA

II.1 Kondisi Geografis

Secara geografis Kelurahan Tumampua berada di wilayah kecamatan

Pangkajene yang terletak 0,1 Km dari ibu kota Kecamatan dan 1 Km dari ibu kota

Kabupaten Pangkep.

Adapun batas-batas wilayah Kelurahan Tumampua adalah sebagai berikut :

Sebelah Utara : Kelurahan Mappasaile Kecamatan Pangkajene

Sebelah Selatan : Kelurahan Anrong Appaka Kecamatan Pangkajene

Sebelah Timur : Kelurahan Paddoang doangan Kecamatan

Pangkajene

Sebelah Barat : Kelurahan Jagong Kecamatan Pangkajene

Secara administratif Kelurahan Tumampua dengan luas wilayah 122 Ha

Pada Ketinggian < 50 m dari permukaan air laut terdiri dari 2 Lingkungan, 7 RW

dan 19 RT.

Dengan Penggunaan tanah sebagai daerah persawahan seluas 64,67 Ha,

Perkarangan 38,40 Ha, Tambak 7,93 Ha, dan Kebun 11,20 Ha.

II.2 Jumlah Penduduk dan Jenis Kelamin

Penduduk adalah sejumlah orang yang mendiami suatu wilayah. Mereka

menetap dan membangun kebudayaan (adat istiadat) sebagai hasil interaksi

kehidupan sehari-hari. Dalam pembagiannya, secara umum penduduk dibagi atas

penduduk laki-laki dan penduduk perempuan. Dan hal ini berlaku pula dalam

12



2015

penghitungan jumlah penduduk di Kelurahan Tumampua ini. Di bawah ini

disajikan data mengenai jumlah penduduk Kelurahan Tumampua berdasarkan

data Profil Desa dan Kelurahan Tumampua. Data jumlah penduduk ini merupakan

data tersaji dari pemerintah setempat. Kelurahan Tumampua mempunyai jumlah

penduduk 8.016 jiwa yang terdiri dari 2.017 Kepala Keluarga tersebar dalam 7

RW dan 19 RT dengan perincian Laki-laki 3.842 jiwa dan perempuan 4.174.

II.3 Mata Pencaharian

Kelurahan Tumampua adalah Kelurahan yang mana telah mulai

menggunakan dan memanfaatkan potensi dan non fisik yang dimilikinya.

Sebahagian besar penduduk Kelurahan Tumampua bermata pencaharian sebagai

Pegawai Negeri Sipil (PNS) serta pengusaha kecil dan mengengah, dapat dilihat

pada tabel

Tabel 1. Mata Pencaharian Kelurahan Tumampua

Jenis Pekerjaan Laki-laki (orang) Perempuan (orang)

1 2 3

Petani 112 -

Buruh Tani 125 -

Pegawai Negeri Sipil (PNS) 375 256

Pedagang Keliling 38 9

Peternak 16 53

Montir 8

Dokter Swasta 1 2

Bidan Swasta - 2

Perawat Swasta - 4

Pembantu Rumah Tangga - 15

TNI 26 -

13



2015

POLRI 40 -

Pensiunan PNS/TNI/POLRI 127 105

Pengusaha Kecil dan Menengah 325 241

Dukun Kampung Terlatih - 1

Dosen Swasta 5 3

Pengusaha Besar 8 -

Arsitektur 10 5

Karyawan Perusahaan Swasta 156 38

Wiraswasta 155 124

II.4 Kondisi Sosial dan Ekonomi Masyarakat

Berdasarkan Undang-undang pendidikan yang diperuntukan bagi seluruh

masyarakat Indonesia dan salah satu tujuannya adalah meningkatkan kecerdasan

dan kesejahteraan penduduk secara maksimal. Dengan demikian penduduk baik

sebagai perorangan maupun sebagai kelompok masyarakat merupakan sasaran

kegiatan pembangunan pendidikan. Oleh karena itu aspek-aspek kependudukan,

dinamika penduduk dan masalah yang ditemui dalam masyarakat akan sangat

mempengaruhi tingkat pendidikan sehingga aspek pendidikan perlu

dipertimbangkan dalam hal pendidikan.

Dalam hal Pendidikan Kelurahan Tumampua memiliki sekolah yang

terdiri dari 4 SD/MI, 2 SLTP/MTs, 1 SLTA/SMK/MA, dan 1 Akademi dengan

perincian sebagai berikut :

1. SD/MI : 4

Rombel : 37

Murid : 1124

Guru : 66

14



2015

2. SLTP/MTs : 2

Rombel : 56

Murid : 2185

Guru : 236

3. SLTA/SMK/MA : 1

Rombel : 5

Murid : 233

Guru : 26

4. AKADEMI : 1

Jurusan : 2

Mahasiswa : 706

Guru : 67

Dalam hal organisasi dan kelembagaan di Kelurahan Tumampua terdapat

1 LKMDA/LPM, 5 Lembaga Pemuda, 2 Lembaga P2A, dan 5 Lembaga Lainnya.

Sedangkan Organisasi Sosial terdiri dari 1 Karang Taruna, 7 Klub Olahraga, 8

Orkes Hiburan, 2 Organisasi Seni Tari, data ini berdasarkan Badan Pusat Statistik

(BPS) Kecamatan Pangkajene Tahun 2014.

Berdasarkan profil kelurahan, penduduk di Kelurahan Tumampua sebagian

besar beragama Islam. Hal ini bukan hanya tercermin dari kehidupan religious

dalam masyarakat, tapi juga dapat digambarkan dengan adanya beberapa tempat

pengajian dan sekolah-sekolah bernafaskan Islam yang mewarnai suasana

pendidikan di desa ini. Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada tabel :

Tabel 2. Agama di Kelurahan Tumampua

15



2015

Agama Laki-laki Perempuan

Islam 3.443 orang 4.524 orang

Kristen 20 orang 29 orang

Jumlah 3.463 orang 4.553 orang

Berbicara tentang etnis, di kelurahan tumampua terdapat 4 etnis yaitu etnis

Bugis, Makassar, Jawa, dan Mandar. Jika dilihat dari jumlahnya, Kelurahan

Tumampua didominasi oleh etnis Makassar dengan 1.764 laki-laki dan 2.198

Perempuan. Kemudian etnis Bugid dengan 1.381 laki-laki dan 2.038 perempuan.

Serta etnis Jawa dengan 165 laki-laki & 160 perempuan dan etnis Mandar 153

laki-laki dan 157 perempuan.

II.5 Sarana dan Pra Sarana Kelurahan

Seperti Kelurahan lain pada umumnya, Kelurahan Tumampua juga

memiliki beberapa sarana dan prasarana Kelurahan. Baik berupa bangunan

pemerintah, maupun bangunan umum yang dibangun secara swadaya dan untuk

kepentingan masyarakat umum.

Mengenai jenis sarana dan prasarana desa beserta jumlahnya, selanjutnya

di bawah ini tersaji tabel yang memberikan penjelasan secara umum.

Tabel 3. Sarana dan Pra Sarana Pendidikan, Agama dan Kesehatan Kelurahan Tumampua Tahun 2014

No. Jenis Jumlah Ket.

16



2015

1. Posyandu 2

2. Dukun Bayi 1

3. Masjid 7

4. TK 2

5. SD/MI 4

6. SMP/MTS 2

7. SMA/MA 1 Swasta

8. Akademi 1

9. Lapangan Sepak bola 2

10. Lapangan Voly 1

11. Lapangan Tenis 1

12. Lapangan Tenis Meja 1

13. Lapangan Lainnya 3

17



2015

BAB III

IDENTIFIKASI MASALAH DAN KENDALA YANG DIHADAPI

Program kerja tingkat Kelurahan dilaksanakan berdasarkan hasil observasi

yang dilakukan pada minggu pertama saat tiba di lokasi. Observasi dilakukan di

dua Lingkungan yang ada di Kelurahan Tumampua. Inti observasi yang kami

lakukan adalah mengenai kondisi geografis dan demografis, kondisi sosial

ekonomi dan budaya masyarakat, serta berbagai permasalahan lainnya yang

banyak terjadi dalam masyarakat. Hasil observasi tersebut kemudian kami

rumuskan dalam bentuk program kerja, sebagai suatu solusi dari mahasiswa KKN

UNHAS GEL.90 yang bekerjasama dengan KODAM VII WIRABUANA tahun

2015, yang ditetapkan dalam Seminar Program Kerja Kelurahan. Adapun dalam

pelaksanaan program kerja ini, kami ikut terlibat secara langsung dan di lain pihak

juga berperan sebagai fasilitator dalam memberdayakan masyarakat. Dalam artian

rumusan-rumusan solusi yang diambil berdasarkan pada keilmuan mahasiswa

KKN dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat.

Hasil observasi yang dilakukan masing-masing anggota, kemudian

didiskusikan dan selanjutnya diusulkan dalam seminar Program Kerja Kelurahan.

Seminar ini terlaksana pada hari Senin, 6 Juli 2015 yang bertempat di Kantor

Kelurahan Tumampua, Kecamatan Pangkajene. Dalam seminar ini kami

menerima beberapa saran dan usulan dari masyarakat yang hadir dan kemudian

dimasukkan untuk menjadi Program Kerja Kelurahan.

18



2015

III.1 Identifikasi Masalah

Berdasarkan musyawarah antara Mahasiswa KKN dengan perangkat serta

masyarakat Kelurahan Tumampua, diperoleh beberapa rumusan masalah yang

dijadikan program kerja. Adapun beberapa masalah yang terdapat di Kelurahan

Tumampua yaitu:

A. Bidang Keilmuan dan Pendidikan

Dari hasil observasi diperoleh beberapa kesimpulan diantaranya bahwa di

Kelurahan Tumampua, pengetahuan anak-anak utamanya pada rentan umur 7-9

tahun (kelas 1-3 SD) mengenai jenis-jenis dan nama-nama hewan tergolong

kurang sehingga pihak kepala sekolah dan guru-guru melakukan kerja sama

dengan mahasiswa KKN berupa Sosialisasi Pengenalan jenis-jenis dan nama-

nama hewan pada anak-anak kelas 1-3 SD di Kelurahan Tumampua selama KKN

berlangsung.

B. Bidang Pertanian

Dari hasil observasi diperoleh beberapa kesimpulan bahwa di Kelurahan

Tumampua karena letaknya yang berada di daerah yang dekat dengan pesisir

pantai sehingga banyak pohon kelapa yang di jumpai selain itu mayoritas

masyarakatnya selama ini hanya memanfaatkan kelapa untuk sekedar dijual di

pasaran. Selain itu mereka masih kurang mengetahui tentang mekanisme

meningkatkan produksi pertanian dan mengolah Kelapa menjadi VCO yang mana

sangat bermanfaat untuk kesehatan dan juga dapat meningkatkan ekonomi

sehingga pihak masyarakat khususnya ibu-ibu di RW 5 dan 6 bekerja sama

19



2015

dengan mahasiswa KKN dalam rangka penyuluhan pembuatan VCO di RW 6

Kelurahan Tumampua.

Selain berpotensi kelapanya, daerah persawahan di Kelurahan Tumampua

yang cukup luas yakni sekitar 64,67 Ha dari luas daerah kelurahan Tumampua

122 Ha sehingga Kelurahan Tumampua memiliki potensi hasil sawah. Namun,

Limbah pertanian yang tidak diolah dapat mencemari lingkungan manakala

kuantitasnya selalu bertambah tanpa adanya pengolahan tepat guna yang kembali

dapat dimanfaatkan sebagai energy oleh sebab itu pihak mahasiswa KKN

melakukan penyuluhan pembuatan bahan bakar alternative dari sekam padi

(bricket) serta pembuatan pupuk kompos dari jerami guna meningkatkan nilai

guna limbah pertanian di RW 5 dan 6 Kelurahan Tumampua.

C. Bidang Lingkungan dan Kesehatan

Dari hasil observasi diperoleh beberapa kesimpulan bahwa kebiasaan

masyarakat Kelurahan Tumampua khususnya anak sekolah terutama yang duduk

di Sekolah Dasar (SD) sering mengkonsumsi jajanan luar seperti bakso, sosis

goreng, dan jajanan lainnya yang kemungkinan mengandung bahan pengawet

yang berdampak pada kesehatan. Sehingga pihak kepala sekolah dan guru-guru

melakukan kerja sama dengan mahasiswa KKN berupa sosialisasi pengenalan

bahan pengawet makanan yang sering terdapat pada jajanan luar pada siswa SD

umur 9-12 tahun di Kelurahan Tumampua.

Dari hasil observasi diperoleh kesimpulan bahwa proses pembangunan di

Kelurahan Tumampua kurang memperhatikan ruang terbuka. Ruang terbuka

selain berfungsi sebagai pusat kegiatan masyarakat juga dapat membantu

20



2015

memperbaiki kondisi iklim seperti penurunan suhu udara. Oleh karena itu

dilakukan kegiatan penanaman sebagai upaya peningkatan ruang terbuka

khususnya ruang terbuka hijau (RTH). Selain itu melalui kegiatan ini diharapkan

mampu membantu memperbaiki kualitas lingkungan yang ada di Kelurahan

Tumampua salah satunya adalah pada lingkungan peribadatan yang merupakan

pusat kegiatan umat islam.

Selain itu dari hasil observasi dan permintaan warga sewaktu pelaksanaan

seminar kelurahan untuk mengadakan pembersihan areal kuburan serta

pengecatan masjid, selain itu juga dalam rangka menjaga kebersihan lingkungan

kelurahan utamanya kantor kelurahan sehingga pihak mahasiswa KKN akan

melakukan jumat, sabtu dan minggu bersih dengan melibatkan masyarakat

setempat untuk menjaga kebersihan kelurahan Tumampua.

D. Bidang Administrasi Pemerintahan

Dari hasil observasi di kantor kelurahan dimana belum terdapatnya peta

mengenai tutupan lahan kelurahan Tumampua sehingga akan dilakukan

mahasiswa KKN akan melakukan survey guna mendukung data pemetaan serta

membuat peta tutupan lahan di kelurahan Tumampua.

21



2015

BAB IV

ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

Dari observasi yang kami lakukan, telah teridentifikasi masalah dan

kendala yang dihadapi oleh masyarakat Kelurahan Tumampua, maka kami

berupaya untuk mencari alternatif pemecahan masalah. Sebagai upaya untuk

memudahkan dalam mencari penyelesaian terhadap permasalahan yang muncul di

Kelurahan Tumampua, maka langkah yang kami lakukan adalah melakukan

pendekatan dengan tokoh-tokoh masyarakat, kepala-kepala lingkungan, pemuda

serta elemen-elemen yang memiliki peranan penting dalam masyarakat.

Semua usulan dan keinginan masyarakat yang disampaikan pada saat

seminar desa, kami terima dan didiskusikan bersama untuk mendapatkan solusi

yang terbaik dengan memperhatikan dan mensinkronkannya antara keinginan dan

kemampuan, agar mendapatkan alternatif pemecahan masalah untuk kemudian

dilaksanakan dengan membuat program kerja yang realistis, efektif dan efisien.

Segala program kerja kami laksanakan sesuai dengan kemampuan, baik tenaga

dan finansial.

Tabel 4. Rancangan Program Kerja yang kami buat sebagai berikut:BIDANG PROGRAM KERJA

Keilmuan dan Pendidikan

Pengenalan jenis-jenis hewan pada anak SDN 18 Tumampua II, SDN ½ Pangkajene, SDN 10 Bontomangape, dan SDN 31 Pangkajene

Bidang Pertanian Penyuluhan pembuatan VCO (Virgin Coconut Oil)

Pembuatan Bahan Bakar memasak

22



2015

alternative (Bricket) dan Pupuk Kompos Jerami

Bidang Lingkungan dan Kesehatan

Pengenalan bahan pengawet makanan pada anak SDN 18 Tumampua II, SDN ½ Pangkajene, SDN 10 Bontomangape, dan SDN 31 Pangkajene

Penanaman pohon di Mesjid Jum’at, Sabtu dan Minggu bersih

Bidang Administrasi Pemerintahan

Pemetaan tutupan lahan Kelurahan Tumampua

Adapun alternatif pemecahan masalah yang dapat kami berikan adalah:

1. Bidang Keilmuan dan Pendidikan

Dilaksanakannya program kerja berupa Pengenalan jenis-jenis hewan pada

anak SDN 18 Tumampua II, SDN ½ Pangkajene, SDN 10 Bontomangape, dan

SDN 31 Pangkajene untuk menambah pengetahuan anak-anak utamanya pada

rentan umur 7-9 tahun (kelas 1-3 SD) mengenai jenis-jenis dan nama-nama

hewan.

2. Bidang Pertanian

Dilaksanakannya penyuluhan manfaat dan cara pembuatan VCO (Virgin

Coconut Oil) untuk memberikan nilai tambah pada Kelapa yang dapat dibuat

menjadi VCO yakni minyak yang bernilai tinggi bagi kesehatan.

Serta dilaksanakannya Pembuatan Bahan Bakar memasak alternative

(Bricket) dan Pupuk Kompos Jerami untuk memberikan informasi mengenai

alternative pemanfaatan limbah pertanian yang dapat mencemari lingkungan

23



2015

ketika tidak diolah manakala kuantitasnya selalu bertambah tanpa adanya

pengolahan tepat guna yang kembali dapat dimanfaatkan sebagai energy.

3. Bidang Lingkungan dan Kesehatan

Dilaksanakannya program kerja berupa Pengenalan bahan pengawet

makanan pada anak SDN 18 Tumampua II, SDN ½ Pangkajene, SDN 10

Bontomangape, dan SDN 31 Pangkajene untuk memberikan arahan terhadap anak

SD yang berusia 9-12 tahun tentang dampak pada kesehatan jika sering membeli

jajanan luar yang tidak sehat dan mengandung bahan pengawet.

Selain itu, dilaksanakannya program kerja berupa penanaman pohon di

Mesjid sebagai upaya peningkatan ruang terbuka khususnya ruang terbuka hijau

(RTH). Selain itu melalui kegiatan ini diharapkan mampu membantu

memperbaiki kualitas lingkungan yang ada di Kelurahan Tumampua salah satunya

adalah pada lingkungan peribadatan yang merupakan pusat kegiatan umat islam.

Serta dilaksanakannya program kerja berupa Jum’at, Sabtu dan Minggu

bersih untuk meningkatkan kebersihan di kelurahan Tumampua khususnya kantor

kelurahan, masjid dan areal perkuburan.

4. Bidang Administrasi Pemerintahan

Dilaksanakannya program kerja berupa pembuatan Peta tutupan lahan

Kelurahan Tumampua untuk memberikan informasi mengenai tutupan lahan di

Kelurahan Tumampua.

24



2015

BAB V

PELAKSANAAN KEGIATAN

Berdasarkan identifikasi masalah dan alternatif pemecahan masalah yang

telah disebutkan sebelumnya, maka dilakukan beberapa kegiatan berikut:

1. Bidang Keilmuan dan Pendidikan

Pengenalan jenis-jenis hewan pada anak SDN 18 Tumampua II

Tujuan : Menambah pengetahuan anak-anak utamanya pada


hewan.

Sasaran : Siswa siswi kelas 1 SDN 18 Tumampua II

Waktu Pelaksanaan : 29 Juli 2015

Realisasi : Terlaksana dengan baik

Pengenalan jenis-jenis hewan pada anak SDN 1/2 Pangkajene



hewan.

Sasaran : Siswa siswi kelas 1, 2, dan 3 SDN 18 1/2

Pangkajene



Pengenalan jenis-jenis hewan pada anak SDN 10 Bontomangape

25



2015



hewan.

Sasaran : Siswa siswi kelas 1, 2, dan 3 SDN 10

Bontomangape



Pengenalan jenis-jenis hewan pada anak SDN 31 Pangkajene



hewan.

Sasaran : Siswa siswi kelas 1, 2, dan 3 SDN 31 Pangkajene

Waktu Pelaksanaan : 1 Agustus 2015


2. Bidang Pertanian

Penyuluhan pembuatan VCO (Virgin Coconut Oil)

Tujuan : Memberikan arahan tentang cara pembuatan VCO

yang memiliki nilai ekonomi sehingga dapat dijadikan salah satu usaha

industri rumahan selain itu memiliki khasiat dalam bidang kesehatan.

Sasaran : Ibu Rumah Tangga di RW 5 Bontomangape dan RW

6 Lempangan, Kelurahan Tumampua.

Waktu Pelaksanaan : 12-14 Juli 2015


26



2015

Pembuatan Bahan Bakar memasak alternative (Bricket) dan Pupuk

Kompos Jerami Tujuan : Pemanfaatan teknologi sederhana tepat

guna

Mengurangi pengeluaran rumah tangga

Mengurangi pencemaran lingkungan

Sasaran : Warga RW 6 Lempangan, Kelurahan Tumampua.




Pengenalan bahan pengawet makanan pada anak SDN 18 Tumampua II

Tujuan : Memberikan arahan terhadap anak SD yang berusia

9-12 tahun tentang dampak pada kesehatan jika sering membeli jajanan

luar yang tidak sehat dan mengandung bahan pengawet.

Sasaran : Siswa siswi kelas 1 SDN 18 Tumampua II



Pengenalan bahan pengawet makanan pada anak SDN 1/2 Pangkajene




Sasaran : Siswa siswi kelas 1, 2, dan 3 SDN 18 1/2

Pangkajene

27



2015



Pengenalan bahan pengawet makanan pada anak SDN 10 Bontomangape




Sasaran : Siswa siswi kelas 1, 2, dan 3 SDN 10

Bontomangape



Pengenalan bahan pengawet makanan pada anak SDN 31 Pangkajene




Sasaran : Siswa siswi kelas 1, 2, dan 3 SDN 31 Pangkajene



Penanaman pohon di Mesjid

Tujuan : Penanaman tumbuhan penaung pada daerah terbuka

yang mengalami kerusakan tekstur tanah.

Sasaran : Mesjid di RW 7 Jl. Andi Caco, Kelurahan

Tumampua, Kec. Pangkajene

Waktu Pelaksanaan : 7-8 Agustus 2015

28



2015


Jum’at, Sabtu dan Minggu bersih

Tujuan : Untuk meningkatkan kebersihan di kelurahan

Tumampua khususnya kantor kelurahan, masjid dan areal perkuburan

Sasaran : Kantor Kelurahan, Mesjid, dan Areal perkuburan

Kelurahan Tumampua

Waktu Pelaksanaan : 2, 7, 11, 12 Agustus 2015



Pemetaan tutupan lahan Kelurahan Tumampua

Tujuan : Untuk memberikan informasi mengenai tutupan

lahan di Kelurahan Tumampua

Sasaran : Kantor Kelurahan Tumampua

Waktu Pelaksanaan : 2 Agustus – 20 Agutus 2015


29



2015

BAB VI

PENUTUP

V.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang diperoleh setelah pelaksanaan kegiatan KKN Reguler

Gelombang 90 adalah sebagai berikut :

1. Kuliah Kerja Nyata (KKN) memberikan pelajaran kepada mahasiswa untuk

mematangkan kepribadiaan dan menumbuhkan rasa percaya diri dalam

kehidupan sosial kemasyarakatan serta menambah pengetahuan untuk para

mahasiswa yang telah didapatkan selama hidup di tengah-tengah masyarakat

2. Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Gelombang 90 Universitas Hasanuddin

bekerjasama dengan KODAM VII WIRABUANA tahun 2015 di Kelurahan

Tumampua, Kecamatan Pangkajene, Kabupaten Pangkep sangat berkesan

dengan meninggalkan berbagai ilmu pengetahuan serta hal fisik dan non-fisik

lainnya yang berhubungan dengan masyarakat. Selain itu, peserta KKN

Reguler memperoleh ilmu yang sulit didapatkan di perkuliahan.

3. Kehadiran mahasiswa KKN ditengah – tengah masyarakat Desa Buttu Sawe

meningkatkan kreativitas dan keterampilan dalam upaya peningkatan

pembangunan Kelurahan Tumampua

4. Program kerja KKN Reguler Kelurahan Tumampua Kecamatan Pangkajene

dapat terlaksana semuanya berkat kerjasama dengan berbagai pihak serta

rahmat Tuhan Yang Maha Esa

30



2015

V.2 Saran

Setelah Pelaksanaan KKN UNHAS angkatan 90 diharapkan program kerja

yang telah dilakukan mampu ditingkatkan dimasa mendatang dan dilanjutan oleh

masyarakat. Partisipasi aktif dari masyarakat merupakan salah satu hal penting

yang menjadi indikator kesuksesan program kerja berkelanjutan

31



2015

LAMPIRAN I

NAMA MAHASISWA PESERTA KKN

Kordinator Kelurahan : Rahmat Suci (B12112164)

Sekertaris Kelurahan : Risky Nurhikmayani (H41112311)

Bendahara Kelurahan : Ayu Pratiwi (E31112110)

Anggota :

1. Irfan Trianto Putra (D52112006)

2. Amar Ma’ruf Zarkawi (D52112003)

3. Suci Nurfitriani (O11112273)

4. Andi Tenrigau Bangsawan (O11112254)

5. Nuraeni (I11112322)

6. Zulkahfi (M11112904)

32



2015

LAMPIRAN II

PETA KELURAHAN

33



2015

LAMPIRAN III

STRUKTUR PEMERINTAH KELURAHAN

Lurah : Lukman, S.STP, M.Si.

Sekertaris : Muh. Allhy, SH.

Kasi Pemerintahan : Hj. Nurwani, S.Sos.

Staff Pemerintah : M. Rajab, SE

: Andi Marwah

Kasi Pembangunan : Hj. Rakhmatiah, SE

Staff Pembangunan : Ruiyah

: Ekawati

Kasi Trantib : Restualamsyah R., S.Sos

Staf Trantib : Baso Arifin

Kasi Kessos : Hj. Sarnawiah

Staf Kessos : St. Rahmatiah

: Suriani

34



2015

LAMPIRAN IV

JUMLAH DAN NAMA KEPALA RW/LINGKUNGAN DI LOKASI

Jumlah RW : 7

RW I : Abd. Rasyid

RW II : Irfan Dg. Teppo

RW III : Muh. Ilham

RW IV : Marzuki Husain

RW V : Ince Kamaruddin

RW VI : Ince Azis

RW VII : Drs. Abdullah Sammana

35



2015

LAMPIRAN V

FOTO-FOTO KEGIATAN

36

KULIAH KERJA NYATA (KKN) GELOMBANG 90UNIVERSITAS HASANUDDIN


2015

LAMPIRAN VI

PROGRAM KERJA

DESA/KELURAHAN : TUMAMPUAKECAMATAN : PANGKAJENEKABUPATEN : PANGKEP

NO KEGIATAN Maksud Kegiatan LOKASIRENCANA SUMBER

WAKTU PELAKSANAAN

PENANGGUNG JAWABSWADAYA LAIN-

LAIN1 2 3 4 5 6 7 81. Penyuluhan pembuatan

VCO (Virgin Coconut Oil)

Memberikan arahan tentang cara pembuatan VCO yang memiliki nilai ekonomi sehingga dapat dijadikan salah satu usaha ndustry rumahan selain itu memiliki khasiat dalam bidang kesehatan.

RW 6 Lempangang, kel. Tumampua, kec. Pangkajene

30 70 12-14 Juli 2015 Risky Nurhikmayani

H41112311

37



2015

1 2 3 4 5 6 7 8

2. Pengenalan jenis-jenis hewan pada anak SD

Menambah pengetahuan anak-anak utamanya pada rentan umur 7-9 tahun (kelas 1-3 SD) mengenai jenis-jenis dan nama-nama hewan.

SDN 18 Tumampua II, SDN ½ Pangkajene, SDN 31 Pangkajene, dan SDN 10 Bontomangape

15 85 29 Juli – 1 Agustus 2015

Andi Tenrigau B.AS

O11112254

3. Pengenalan bahan pengawet makanan pada anak SD

Memberikan arahan terhadap anak SD yang berusia 9-12 tahun tentang dampak pada kesehatan jika sering membeli jajanan luar yang tidak sehat dan mengandung bahan pengawet.

SDN 18 Tumampua II, SDN ½ Pangkajene, SDN 31 Pangkajene, dan SDN 10 Bontomangape

15 85 29 Juli – 1 Agustus 2015

Suci Nurfitriani

O11112273

38



2015

1 2 3 4 5 6 7 8

4. Pembuatan Bahan Bakar memasak alternative (Bricket) dan Pupuk Kompos Jerami

1. Pemanfaatan teknologi sederhana tepat guna

2. Mengurangi pengeluaran rumah tangga

3. Mengurangi pencemaran lingkungan

RW 6 Lempangang, kel. Tumampua, kec. Pangkajene

30 70 2 Agustus 2015 Nuraeni

I11112322

5. Penanaman pohon di Mesjid

Penanaman tumbuhan penaung pada daerah terbuka yang mengalami kerusakan tekstur tanah.

Mesjid di RW 7 Jl. Andi Caco, Kelurahan Tumampua, Kec. Pangkajene

20 80 7-8 Agustus 2015 Zulkahfi

M11112904

6. Jum’at, Sabtu dan Minggu bersih

Untuk meningkatkan kebersihan di kelurahan Tumampua khususnya kantor kelurahan, masjid dan areal perkuburan

Kantor Kelurahan, Mesjid, dan Areal perkuburan Kelurahan Tumampua

20 80 2, 7, 11, 12 Agustus 2015

Rahmat Suci

B12112164

39



2015

1 2 3 4 5 6 7 8

7 Pemetaan tutupan lahan Kelurahan Tumampua

Untuk memberikan informasi mengenai tutupan lahan di Kelurahan Tumampua

Kelurahan Tumampua

10 90 2 Agustus – 20 Agutus 2015

KKN Gelombang 90 Kelurahan Tumampua

40



2015

LAMPIRAN VII

EVALUASI BULAN I


NO KEGIATAN

YANG DICAPAI

RENCANA SUMBER DANAHAMBATAN

TINDAK LANJUT

% SWADAYA PEMDALAIN-LAIN

1 2 3 4 5 6 7 81. Penyuluhan pembuatan

VCO (Virgin Coconut Oil)

100 30,000,- - 189,600,- Tidak ada

2. Pengenalan jenis-jenis hewan pada anak SD

100 80,000,- - 139,600,- Tidak ada

3. Pengenalan bahan pengawet makanan pada anak SD

100 80,000,- - 96,650,- Tidak ada

4. Pembuatan Bahan Bakar memasak alternative (Bricket) dan Pupuk Kompos Jerami

100 90,000,- - 120,000,- Tidak ada

41



2015

1 2 3 4 5 6 7 8

5. Penanaman pohon di Mesjid

90 250,000,- - - Tidak ada Dilanjutkan dengan perawatan tanaman

6. Jum’at, Sabtu dan Minggu bersih

100 213,600,- - 50,000,- Tidak ada

7. Pemetaan tutupan lahan Kelurahan Tumampua

85 - - 150,000,- Peta yang belum di cetak

Mencetak peta tutupan lahan

42



2015

LAMPIRAN VIIIHASIL PROGRAM KERJA


NO KEGIATAN

HASIL YANG DI CAPAI

SUMBER DANA (%)JUMLAH

UNSUR-UNSUR YANG

TERLIBATSATUAN % SWADAYA PEMDA

LAIN-LAIN

1 2 3 4 5 6 7 8 91 Penyuluhan pembuatan

VCO (Virgin Coconut Oil) 1 Kali 100 30,000,- - 189,600,- 219,600,- Ibu Rumah Tangga RW 5 dan 6

Peserta KKN UNHAS

2 Pengenalan jenis-jenis hewan pada anak SD SDN 18 Tumampua

II SDN ½ Pangkajene SDN 10

Bontomangape SDN 31 Pangkajene

1 Kali

1 Kali1 Kali

1 Kali

100

100100

100

20,000,-

20,000,-20,000,-

20,000,-

- 34,900,-

34,900,-34,900,-

34,900,-

219,600,- Siswa SD Guru SD Peserta

KKN UNHAS

43



2015

3 Pengenalan bahan pengawet makanan pada anak SD SDN 18

Tumampua II SDN ½ Pangkajene SDN 10

Bontomangape SDN 31 Pangkajene

1 Kali

1 Kali1 Kali

1 Kali

100

100100

100

20,000,-

20,000,-20,000,-

20,000,-

-36,650,-

20,000,-20,000,-

20,000,-

176,650,-

Siswa SD Guru SD Peserta

KKN UNHAS

4 Pembuatan Bahan Bakar memasak alternative (Bricket) dan Pupuk Kompos Jerami

1 Kali 100 90,000,- - 120,000,- 210,000,- Peserta KKN UNHAS

Masyarakat setempat

5 Penanaman pohon di Mesjid

1 Kali 90 250,000,- - - 250,000,- Peserta KKN UNHAS

Masyarakat setempat

6 Jum’at, Sabtu dan Minggu bersih

Pembersihan kuburan Pembersihan Kantor

1 Kali

100

- - 50,000,-

263,000,- Peserta

KKN UNHAS

Masyarakat setempat

44



2015

Lurah Pengecetan Pagar

Mesjid

1 Kali

2 Kali

30,000,-

183,600,-

Pegawai Kelurahan Tumampua

7 Pemetaan tutupan lahan Kelurahan Tumampua

1 Kali 85 Peserta KKN UNHAS

Pegawai Kelurahan Tumampua

45

laporan akhir

Documents