laporan akhir bab iv uji massa jenis

Upload: devi-diansyah

Post on 05-Jul-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 Laporan Akhir BAB IV Uji Massa Jenis

    1/11

    BAB IVUJI MASSA JENIS (DENSITY), KADAR AIR, DERAJAT

    KEJENUHAN, ANGKA PORI DAN POROSITAS

    4.1 Tujuan Pe!"#aanBertujuan untuk mengukur massa jenis dan kadar air alami tanah yang

    menunjukkan sifat fisik tanah.

    4.$ Te"% Da&a   Dalam pengertian teknik secara umum, tanah didefinisikan sebagai

    material yang terdiri dari agregat (butiran) mineral-mineral padat yang tidaktersementasikan (terikat secara kimia) satu sama lain dari bahan-bahan organik

    yang telah melapuk (yang berpartikel padat) disertai dengan zat cair dan gas

    mengisi ruang-ruang kosong di antara partikel-partikel padat tersebut. Tanah

    berguna sebagai bahan bangunan pada berbagai macam pekerjaan teknik sipil,

    disamping itu tanah berfungsi juga sebagai pendukung pondasi dari bangunan.stilah !ekayasa "eoteknis didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan dan

    pelaksanaan dari bagian teknik sipil yang menyangkut material-material alam

    yang terdapat pada (dan dekat dengan) permukaan bumi. Dalam arti umumnya,

    rekayasa geoteknik juga mengikutsertakan aplikasi dari aplikasi-aplikasi dasar 

    mekanika tanah dan mekanika batuan dalam masalah-masalah perancangan

    pondasi.

      Tanah berasal dari pelapukan batuan dengan bantuan organisme,

    membentuk tubuh unik yang menutupi batuan. #roses pembentukan tanah

    dikenal sebagai pedogenesis. #roses yang unik ini membentuk tanah sebagai

    tubuh alam yang terdiri atas lapisan-lapisan atau disebut sebagai horizon tanah.

    Berdasarkan asal-usulnya, batuan dapat dibagi menjadi tiga tipe dasar yaitu$

    batuan beku, batuan sedimen, dan batuan metamorf. Batuan beku Batuan ini

    terbentuk dari magma mendingin. %agma batu mencair jauh di dalam bumi.

    %agma di kerak bumi disebut la&a. Batuan sedimen dibentuk sebagai didorong

    bersama-sama atau disemen oleh berat air dan lapisan-lapisan sedimen di

    atasnya. #roses penyelesaian ke lapisan ba'ah terjadi selama ribuan

    tahun. Batuan metamorf adalah batuan yang berasal dari batuan yang sudah

    ada, seperti batuan beku atau batuan sedimen, kemudian mengalami perubahan

    fisik dan kimia sehingga berbeda sifat dengan sifat batuan induk (asal)nya.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Pelapukanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Batuanhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Horizon_tanah&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Horizon_tanah&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Batuanhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Horizon_tanah&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Pelapukan

  • 8/16/2019 Laporan Akhir BAB IV Uji Massa Jenis

    2/11

    #erubahan fisik meliputi penghancuran butir-butir batuan, bertambah

    besarnya butir-butir mineral penyusun batuan, pemipihan butir-butir mineral

    penyusun batuan, dan sebagainya. #erubahan kimia berkaitan dengan

    munculnya mineral baru sebagai akibat rekristalisasi atau karena adanya

    tambahanpengurangan senya'a kimia tertentu. aktor penyebab dari proses

    malihan (proses metamorfosis) adalah adanya perubahan kondisi tekanan yang

    tinggi, suhu yang tinggi atau karena sirkulasi cairan. Tekanan dapat berasal dari

    gaya beban atau berat batuan yang menindis atau dari gerak-gerak tektonik

    lempeng kerak bumi di saat terjadi pembentukan pegunungan. *enaikan suhu

    dapat terjadi karena adanya intrusi magma, cairan atau gas magma yang

    menyusup ke kerak bumi le'at retakan-retakan pemanasan lokal akibat gesekan

    kerak bumi atau kenaikan suhu yang berkaitan dengan "radien geothermis

    (kenaikan temperature sebagai akibat letaknya yang makin ke dalam). Dalam

    proses ini terjadi kristalisasi kembali (rekristalisasi) dengan dibarengi kenaikan

    intensitas dan juga perubahan unsur kimia.1. Bea' Se&%%*

      +arga berat spesifik dari butiran tanah (bagian padat) sering dibutuhakan

    dalam bermacam-macam keperluan perhitungan dalam mekanika tanah. +arga-

    harga itu dapat ditentukan secara akurat di laboratorium. ebagian besar dari

    mineral-mineral tersebut mempunyai berat spesifik berkisar antara , sampai

    denagn ,/. Berat spesifik dari bagian padat tanah pasir yang ber'arna terang,

    umumnya sebagian besar terdiri dari 0uartz, dapat diperkirakan sebesar ,1,

    untuk tanah berlempung atau berlanau, harga tersebut berkisar antara ,

    sampai ,/.$. Ana+%&%& Me*an%& a% Tana-

      2nalisis mekanis dari tanah adalah penentuan &ariasi ukuran-ukuran

    partikel-partikel yang ada pada tanah. 3ariasi tersebut dinyatakan dalam

    persentase dari berat kering total. 2da dua cara yang umum digunakan untuk

    mendapat distribusi ukuran partikel-partikel tanah, yaitu$ analisisi ayakan (untuk

    ukuran partikel-partikel berdiameter lebih besar dari 4,451mm), dan analisis

    hidrometer (untuk ukuran pertikel-pertikel berdiameter lebih kecil 4,451mm. +asil

    dari analisis mekanik (analisis ayakan dan hidrometer) umumnya digambarkan

    dalam kertas semilogaritmik yang dikenal sebagai kur&a distribusi ukuran butiran.

    Diameter partikel digambarkan dalam skala logaritmik, dan persentase dari

    butiran yang lolos ayakan digambarkan dalam skala hitung biasa.

  • 8/16/2019 Laporan Akhir BAB IV Uji Massa Jenis

    3/11

    . K"/"&%&% Tana-  Hubungan Volume-Berat 

      6ntuk membuat hubungan &olume-berat agregat tanah, tiga fase (yaitu$butiraan padat, air, dan udara) dipisahkan. 7adi, contoh tanah yang diselidiki

    dapat dinyatakan sebagai$

      3 8 3s 9 3& 8 3s 9 3' 9 3a

    Dimana$  3s 8 &olume butiran padat  3& 8 &olume pori  3' 8 &olume air di dalam pori  3a 8 &olume udara dalam pori

     2pabila udara dianggap tidak mempunyai berat, maka total dari conoh

    tanah dapat dinyatakan sebagai$

      : 8 :s 9 :'

    Dimana$  :s 8 berat butiran padat

     :' 8 berat air +ubungan &olume yang umum dipakai untuk elemen tanah adalah angka

    pori, porositas, dan derajat kejenuhan. 2ngka pori didefinisikan sebagai

    perbandinagan antara &olume pori dan &olume butiran padat.Hubungan Antara Berat Volume, Angka Pori, Kadar Air, dan Berat 

    Spesifik   6ntuk mendapatkan hubungan antara berat &olume, angka pori, dan

    kadar air, perhatikan suatu elemen tanah dimana &olume butiran padatnya

    adalah satu. *arena &olume dari butiran padat adalah ;, maka &olume dari pori

    adalah sama dengan angka pori. Berat dari butiran padat dan air dapat

    dinyatakan sebagai$

      :s 8 "s ᵧ

    ʷ  dan :'  8 ':s  8 ' "s ᵧ

    ʷ

    Dimana$  "s 8 berat spesifik butiran padat  ' 8 kadar air   ᵧʷ 8 berat &olume air   *arena berat air dalam elemen yang ditinjau adalah '"sᵧ ,ʷ &olume yang

    ditempati air adalah$%aka dari itu, berat kejenuhan adalah$ 

    e 8 '"s 

  • 8/16/2019 Laporan Akhir BAB IV Uji Massa Jenis

    4/11

     2pabila contoh tanah adalah jenuh air yaitu ruang pori terisi penuh oleh

    air, berat &olume tanah yang jenuh dapat ditentukan dengan cara yang sama

    seperti diatas, yaitu$ 

    :s 8 "sᵧ  (; < n)ʷ  :' 8 ':s 8 '"sᵧ  (; < n)ʷ

    4. K"n&%&'en&% Tana-

       2pabila tanah berbutir halus mengandung mineral lempung, maka tanah

    tersebut dapat diremas-remas tanpa menimbulkan retakan. ifat kohesi ini

    disebabkan karena adanya air yang terserap di sekeliling permukaan dari pertikel

    lempung. Bilamana kadar airnya sangat tinggi, campuran tanah dan air akan

    menjadi sangat lembek seperti cairan. =leh karena itu, atas dasar air yang

    dikandung tanah, tanah dapat dipisahkan dalam empat keadaan dasar, yaitu$

    padat, semi padat, plastis dan cair.  *adar air dinyatakan dalam persen, dimana terjadi transisi dari keadaan

    padat ke dalam keadaan semi padat didefinisikan sebagai batas susut. *adar air 

    dimana transisi dari keadaan semi padat ke dalam keadaan plastis terjadi

    dinamakan batas plastis, dan dari keadaan plastis ke keadaan cair dinamakan

    batas cair. Batas-batas ini dikenal juga sebgai batas-batas atterberg.

    0. S'u*'u Tana-

      truktur tanah didefinisikan sebagai susunan geometrik butiran tanah.

    Diantara fakto-faktor yang mempengaruhi struktur tanah adalah bentuk, ukuran,

    dan komposisi mineral dari butiran tanah serta sifat dan komposisi dari air tanah.

    ecara umum, tanah dapat dimasukkan ke dalam dua kelompok yaitu$ tanah tak

    berkohesi dan tanah kohesif. truktur tanah untuk tiap-tiap kelompok akan

    diterangkan diba'ah ini.

      truktur tanah tak berkohesi pada umumnya dapat dibagi dalam dua

    katagori pokok$ struktur butir tunggal dan struktur sarang lebah. #ada struktur 

    butir tunggal, butiran tanah berada dalam posisi stabil dan tiap-tiap butir 

    bersentuahan satu terhadap yang lain. Bentuk dan pembagian ukuran butiran

    tanah serta kedudukannya mempengaruhi sifat kepadatan tanah. 6ntuk suatu

    susunan dalam keadaan yang sangat lepas, angka pori adalah 4,/;. Tetapi,

    angka pori berkurang menjadi 4,>1 bilamana butiran bulat dengan ukuran sama

    tersebut diatur sedemikian rupa hinga susunan menjadi sangat padat. *eadaan

    tanah asli berbeda dengan model diatas karena butiran tanh asli tidak

  • 8/16/2019 Laporan Akhir BAB IV Uji Massa Jenis

    5/11

    mempunyai bentuk dan ukuran yang sama. #ada tanah asli, butiran dengan

    ukuran terkecil menempati rongga diantara butiran besar. *eadaan ini

    menunnjukan kecenderungan terhadap pengurangan anka pori tanah. Tetapi,

    ketidakrataan bentuk butiran pada umumnya menyebabkan adanya

    kecenderungan terhadap penambahan angka pori dari tanah. ebagai akibat dari

    dua faktor tersebut di atas, maka angka pori tanah asli kira-kira masuk dalam

    rentang yang sama seperti angka pori yang didapat dari model tanah dimana

    bentuk dan ukuran butiran adalah sama.  #ada struktur sarang lebah, pasir halus dan lanau membantu lengkung-

    lengkungan kecil hingga merupakan rantai butiran. Tanah yang mempunyai

    struktur sarang lebah mempunyai angka pori besar dan biasanya dapat mamikul

    beban statis yang tak begitu besar. Tetapi, apabila stuktur tersebut dikenai beban

    berat atau apabila dikenai beban getar, struktur tanah akan rusak dan

    menyebabkan penurunan yang besar.

    . Pe/ea#%+%'a& an Re/#e&anTanah adalah merupakan susunan butiran padat dan pori-pori yang saling

    berhubungan satu sama lain sehingga air dapat mengalir dari satu titik yang

    mempunyai energi lebih tinggi ke titik yang mempunyai energi lebih rendah. tudi

    mengenai aliran air melalui pori-pori tanah diperlukan dalam mekanika hal ini

    sangat berguna didalam menganalisa kestabilan dari suatu bendungan tanah

    dan konstruksi dinding penahan tanah yang terkena gaya rembesan.

    4. Manaa'Besaran yang diperoleh dapat digunakan untuk korelasi empiris dengan

    sifat-sifat teknis tanah.

    4.4 Ke'e#a'a&an%etode ini tidak dapat digunakan untuk tanah fraksi kasar 

    4.0 A+a'2a+a' 3an D%una*an;. ?ylinder !ing. Timbangan (ketelitian 4,4; gr)>. =&en@. Desikator 1. 2lat Dongkrak. tickmaat (7angka orong)5. #isau

    4. P"&eu Pe!"#aan

  • 8/16/2019 Laporan Akhir BAB IV Uji Massa Jenis

    6/11

    ;. ?ylinder ring dibersihkan, kemudian dengan stickmaat diukur 

    diameter (d), tinggi (t) dan beratnya ditimbang.

    . ?ylinder ring ditekan masuk ke dalam tanah dan kemudian demgan

    alat dongkrak silinder dikeluarkan, dipotong dengan pisau kemudian

    tanah disekitar ring dibersihkan dan permukaan tanah diratakan.

    >. !ing 9 contoh tanah ditimbang, kemudian dimasukkan ke dalam o&en

    selama @ jam dengan suhu ;414 ?.

    @. esudah itu, contoh tanah yang sudah kering dimasukkan kedalam

    desikator A ; jam.

    1. ?ontoh tanah yang sudah dingin ditimbang, maka didapatlah berat

    kering.

    4.5 Ru/u&2u/u& 3an D%una*an• Ma&&a Jen%& (Den&%'3)

    %ƿ  8

     3

    Dimana $Ƿ 8 %asa 7enis (grcm>)% 8 %assa Tanah 2lami (gr)3 8 3olume Tanah 2lami (cm>)

    • Kaa A% (6a'e 7"n'en')

    %' ' 8 ;44C

    %d

    Dimana $' 8 kadar air (C)

    %' 8 massa air (gr)%d 8 massa tanah kering (gr)

    • Deaja' Kejenu-an (Deee O Sa'ua'%"n)

    3'r 8 ;44C

    3p

    %'3' 8   ƿ'

    7adi,

    %'  ƿd

  • 8/16/2019 Laporan Akhir BAB IV Uji Massa Jenis

    7/11

    r 8 ;44CǷ' (ƿd 3) < %d)

     Dimana $r8 derajat kejenuhan (C)3 8 &olume total (cm>)3' 8 &olume air (cm>)3p 8 &olume pori (cm>)%' 8 massa air (gr)%d 8 massa tanah kering (gr)Ƿ' 8 massa jenis air (;grcm

    >)Ƿd8 massa jenis tanah kering (grcm

    >)

      An*a P"%

    3pe 8

    3d

      %d3p 8 3 <

    Ƿd

    %d

    3d 8 Ƿd

    7adi,

    (Ƿd 3) < %de 8

      %d

    Dimana $

    e 8 angka pori3 8 &olume total (cm>)3p 8 &olume pori (cm>)3d 8 &olume butir (cm>)%d 8 massa tanah kering (gr)Ƿd8 massa jenis tanah kering (grcm

    >)

    • P""&%'a&

    3pn 8 ;44C

    3

  • 8/16/2019 Laporan Akhir BAB IV Uji Massa Jenis

    8/11

    %d3p 8 3 <

    Ƿd

    7adi,

    %dn 8 ; < ;44C

      Ƿd 3

    Dimana $n 8 porositas (C)3 8 &olume total (cm>)3p 8 &olume pori (cm>)

    %d 8 massa tanah kering (cm>)Ƿd 8 massa jenis tanah kering (grcm

    >)

      Hu#unan an'aa An*a P"% (e) enan ""&%'a& ( n)

     en 8

    e9;

      ne 8

    ; < n

    4.8 Da'a Ha&%+ Pena/a'anetelah dilakukannya penimbangan sample dan didapat data berat alami

    sample kemudian sample yang berada didalam containner dimasukkan ke o&en

    dan ditunggu selama @ jam. Ealu pada keesokan harinya, dilakukan lagi

    penimbangan sample maka didapat data berat kering sample. Berikut data-data

    yang diperoleh dari hasil pengamatan$

    Ta#e+ 4.8.1

    Da'a Ha&%+ Pena/a'an *e+"/"* 1Da'a Pena/a'an Sa/e+ 1 Sa/+e $

    Tinggi !ing F,/ cm F,/ cm

    Diameter !ing @, cm @, cm

    3olume !ing ;@5,F> cm> ;@5,F> cm>

    %assa cylinder ring ;F,/ gr ;F,/ gr  

    %assa Tanah 2lami 9 cylinder ring @>>, gr @1;,@ gr  

    %assa ?ontainner ;,; gr ;> gr  

    %assa Tanah *ering 9 ?ontainer ; gr ;/4,@ gr  

  • 8/16/2019 Laporan Akhir BAB IV Uji Massa Jenis

    9/11

    4.9 Pe-%'unan 

    Ma&&a Tana- A+a/%

    (Massa tanah alami + cylinder ring) – massa cylinder ring ample ;@>>, < ;F,/ 8 @,> gr ample @1;,@ < ;F,/ 8 F,1 gr 

      Ma&&a Tana- Ke%n

    (Massa Tanah kering + container) – massa container ample ;; < ;,; 8 ;@/,/ gr ample ;/4,@ < ;> 8 ;55,@ gr 

     

    Ma&&a a% 

    Massa tanah alami – Massa tanah kering ample ;@,> < ;@/,/ 8 ;;@,@ gr ample F,1 < ;55,@ 8 ;41,; gr 

    • Ma&&a Jen%&

     % (gr)p 8

    3 (cm>

    )

    Dimana, 3 8 G H (d)  t  8 G >,@; (@, cm)  F,/ cm 8 ;@5,F> cm>

      @,> gr ample ; 8

    ;@5,F> cm>

    8 ;,5F grcm>

      F,1 gr ample 8

    ;@5,F> cm>

    8 ;,/; grcm>

    • Kaa A% 

    %': 8 ;44C

    %dample ;$

    ;;@,@ gr : 8 ;44C

    ;@/,/ gr 8 5,>C

    ample $

    ;41,; gr : 8 ;44C

  • 8/16/2019 Laporan Akhir BAB IV Uji Massa Jenis

    10/11

    ;55,@ gr 8 1/,C

      Deaja' Kejenu-an

      %assa 2ir p'r 8 ;44C

    3olume %assa *ering

      "s p'  ;;@,@ gr ; grcm>

    ample ; 8 ;44C  ;@5,F> cm>  ;@/,/ gr 

     ;,/1 ; grcm>

      8 ;/,5;;C

      ;41,; gr ; grcm>

    ample ; 8 ;44C  ;@5,F> cm>  ;55,@ gr 

     ;,/1 ; grcm>

      8 @,/C

    • An*a P"%

      (pd 3) < %assa tanah keringe 8

    %assa tanah kering

    (4,4> ;@5,F>) < ;@/,/sample ; 8

    ;@/,/  8 - 4,44>1

      (4,4>; ;@5,F>) < ;55,@sample ; 8

    ;55,@  8 - 4,4415

    • P""&%'a&

      %d

    n 8 ; < ;44C  Ƿd 3

    ample ;;@/,/

    n 8 ; < ;44C  (4,4> ;@5,F>)  8 - 4,>>

    ample  ;55,@

    n 8 ; < ;44C  (4,4>; ;@5,F>)  8 - 4,415

  • 8/16/2019 Laporan Akhir BAB IV Uji Massa Jenis

    11/11

    Data Hasil PengolahanSample

    1

    Sample 1

    atas

    Sa/e+ 1#a:a-

    Sa/e+

    $

    Sa/e+

    $ a'a&

    Sa/e+

    $

    #a:a-

    Ma&&a Tana- A+a/% ()

    Ma&&a Tana- Ke%n ()

    Ma&&a A% ()

    Kaa A% (;)

    Ma&&a Jen%& Tana- (

    Ma&&a Jen%& Tana- Ke%n(

    An*a P"%

    P""&%'a&

    .